bab01 dasar2 metopen
TRANSCRIPT
Dasar-Dasar Metodologi Penelitian
PENGERTIAN METODE PENELITIAN
• METODE ?• PENELITIAN ?• METODE PENELITIAN pada dasarnya merupakan CARA
ILMIAH untuk mendapatkan informasi dengan tujuan dan kegunaan tertentuCARA ILMIAH DIDASARKAN PADA CIRI-CIRI KEILMUAN:– RASIONAL– EMPIRIS– SISTEMATIS
• Definisi: Penyelidikan yang sistematis untuk menyediakan informasi untuk menemukan penyelesaian masalah (Cooper & Schindler: 2001)
• ‘Sistematis’ menunjukkan bahwa penelitian berdasarkan pada hubungan yang logis
• ‘Menemukan’ menunjukkan berbagai tujuan:– Mendeskripsikan– Menjelaskan– Mengerti dan Memahami– Mengkritisi– Menganalisa
Karakteristik Riset yang Baik
• Tujuan didefinisikan dengan jelas• Menjelaskan prosedur riset secara
detail• Desain Riset direncanakan dengan
seksama• Mengaplikasikan standard etika yang
baik• Keterbatasan dijabarkan dengan jelas• Analisa dilakukan dan dijelaskan
dengan baik• Hasil dipresentasikan secara
transparan• Mencerminkan pengalaman periset
Kesalahan Dalam Riset– Informasi Pengganti Yang Tidak Tepat– Kesalahan Penentuan Pengukuran– Kesalahan Penentuan Populasi– Kesalahan Penentuan Sampling– Kesalahan Analisa Data– Kesalahan Seleksi Responden– Kesalahan Pertanyaan– Kesalahan Pencatatan– Pemalsuan Data– Ketidakmampuan Responden– Ketidakmauan Responden
Riset Ilmiah yang Baik
• Kualitas riset tidak hanya dilihat dari hasil akhir riset saja akan tetapi tergantung pada tiga faktor utama yaitu:– Input– Proses– Output
Untuk menilai kualitas penelitian yang baik ada beberapa kriteria:
1. Memiliki tujuan yang jelas, berdasarkan pada permasalahan tepat.
2. Menggunakan landasan teori yang tepat dan metode penelitian yang cermat dan teliti.
3. Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji.4. Dapat didukung (diulang) dengan menggunakan
riset-riset yang lain, sehingga dapat diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya .
5. Memiliki tingkat ketepatan dan kepercayaan yang tinggi
6. Bersifat obyektif, artinya kesimpulan yang ditarik harus benar-benar berdasarkan data yang diperoleh dilapangan
7. Dapat digeneralisasikan, artinya hasil penelitian dapat diterapkan pada lingkup yang lebih luas
Ruang Lingkup Riset Bisnis
• Bidang akuntansi dan keuangan• Bidang pemasaran• Bidang sumberdaya manusia• Bidang operasional
Bidang Akuntansi
• Akuntansi keuangan• Akuntansi manajemen• Akuntansi sektor publik• Akuntansi Syariah• Sistem Informasi
Akuntansi • Auditing
Penelitian untuk semua bidang akuntansi dapat ditinjau dari:
1. Penelitian proses penyajian informasi akuntansi: penyajian laporan keuangan; proses anggaran; proses perhitungan biaya, pajak, pendapatan, harga
2. Penelitian kebijakan akuntansi (metode, teknik, dan prosedur): perlakuan akuntansi, evaluasi kebijakan, perbandingan kebijakan, analisis kebijakan, pengaruh kebijakan
3. Penelitian tentang pemanfaatan dan pengolahan informasi akuntansi: pengaruh/peran/fungsi/manfaat/analisis informasi akuntansi bagi investor, bagi kreditor, bagi pemerintah, bagi lingkungan, bagi manajmen/karyawan
Contoh Model Riset Keuangan
Manajemen
Modal
Hutang
Kinerja Keuangan
Kepercayaan Investor
Contoh Model Penelitian Stratejik
Faktor Manajerial
Faktor Lingkungan
Faktor Organisasional
Intensitas Perencanaan
Stratejik
Kinerja Keuangan
Dari mana kita dapat mengembangkan model ?
• Research Gap (Penelitian Murni)• Permasalahan Dalam Kehidupan Sehari-
Hari (penelitian Aplikasi)
Tujuan Riset
1. Penemuan2. Pembuktian 3. Pengembangan
JENIS-JENIS PENELITIAN
PENELITIAN MENURUT TUJUANNYA– PENELITIAN MURNI
Peneltian untuk memahmi permasalahan secara lebih mendalam atau untuk mengembangkan teori yang sudah ada.
– PENELITIAN TERAPANPenelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang digunakan untuk memecahkan masalah.
Memahami Jenis Penelitian
• Penelitian deskriptif: menggambarkan suatu variabel dalam satu unit analisis. Biasanya dalam bentuk studi kasus
• Penelitian komparatif: membandingkan suatu variabel antara dua atau lebih unit analisis. Bisa berbentuk studi kasus atau studi survei.
• Penelitian asosiatif: menghubungkan beberapa variabel dalam dalam sekumpulan unit analisis. Biasanya dalam bentuk studi survei
ETIKA RISET BISNIS
KEPADA RESPONDEN:• Harus menjelaskan tentang manfaat dilakukannya
penelitian • Menjelaskan bahwa apa yang disampaikan responden
akan dijaga kerahasiaannya • Harus meminta ijin terlebih dahulu tentang kesediaan
calon responden untuk menjadi responden • Jika penelitian telah selesai hendaknya responden
diberitahu tentang hasil penelitian yang diperoleh
ETIKA RISET BISNISKEPADA ASISTEN:1. Peneliti harus mendesain
penelitiannya sehingga keamanan asisten penelitian terjamin.
2. Asisten harus menjamin kebenaran datanya.
Proses Riset Bisnis
Pendefinisian dan Perumusan
Masalah
Studi Pendahulua
nPerumusan Hipotesis
Pengumpulan Data
Populasi dan
sampel
Instrumen
Penelitian
Pengujian
Validitas dan
Reliabilitas
Analisis Data
Kesimpulan dan
Rekomendasi
Penyusunan Laporan
Hasil Penelitian
Perkembangan Riset Empirik Akuntansi (1)
• Riset Akuntansi : Sifat Normatif & Sifat Empirik
• Latar Belakang:– Difasilitasi Perkembangan Finance
dan Ekonomi pertengahan 60-an– Teori Pasar Sempurna (Modigliani
Miller : 1958) > Pada pasar yang sempurna dan lengkap tidak diperlukan peran Akuntansi
– Teori Pasar Sempurna dipengaruhi oleh Agency Theory dan Information Asymmetry
• Periode Awal - Pertengahan 1960-an (Kothari: 2001):– Riset Akuntansi bersifat normatif– Kebijakan akuntansi didasarkan atas
seperangkat tujuan akuntansi berdasarkan asumsi
– Pengembangan Teori tergantung pada tujuan yang diasumsikan oleh peneliti
– Evaluasi teori didasarkan pada logika dan penjelasan deduktif
– Tidak terlalu memperhatikan validitas teori secara empirik
Perkembangan Riset Empirik Akuntansi (2)
• Tahun akhir 1960 - 1970-an (Kothari: 2001):– Memberikan bukti empirik bahwa
informasi akuntansi dapat memberikan informasi tentang performa perusahaan
– 3 Faktor pendorong :• Teori Ekonomi Positif• Hipotesis Pasar Efisien• CAPM (sharpe: 1964, lintner: 1965)
Perkembangan Riset Empirik Akuntansi (3)
• Tahun akhir 1960 - 1970– topik riset utamanya: menguji hubungan
antara pengembalian saham dan informasi akuntansi (Ball & Brown: 1968, Beaver: 1969)
– Investor mengerti tentang penggunaan berbagai alternatif praktek akuntansi
– Hipotesa umum: Investor tidak akan mengubah penilaian terhadap harga saham berdasarkan alternatif metode dalam akuntansi
Perkembangan Riset Empirik Akuntansi (4)
• Tahun 1970 - 1980-an (Fields et.al.: 2001):– Mempertanyakan pengaruh penggunaan
berbagai alternatif metode dalam akuntansi (Lev & Ohlson: 1982, Dopuch: 1989)
– Riset terkait dengan motivasi manajer terhadap teknik pemilihan metode akuntansi dan pengaruh pemilihan metode akuntansi terhadap persetujuan kontraktual
– Membuktikan kegunaan Informasi Keuangan
– Lahirnya positive theory of accounting (Watt & Zimmerman: 1979)
Perkembangan Riset Empirik Akuntansi (5)
• Pada era 1990-an (Fields et.al.: 2001):– Tidak terdapat banyak kemajuan dalam riset
empirik akuntansi– Peneliti pada umumnya terfokus pada
pemilihan metode akuntansi yang spesifik– Tidak banyak terdapat riset yang berusaha
untuk mengambil perspektif yang terintegrasi– Hanya sebatas replikasi penelitian dan topik
yang telah ada sebelumnya
Perkembangan Riset Empirik Akuntansi (6)
• Arah ke depan (Clinch: 2000):– Pengukuran yang tepat berkaitan
dengan aktiva tidak lancar– Pengukuran dan pengakuan
berkaitan dengan aktiva tidak berwujud
Perkembangan Riset Empirik Akuntansi (7)