bab viii manajemen sumber daya manusia

15
Manajemen Sumber Daya Manusia Sengguruh Nilowardono, SE, MSi

Upload: abu-jakaria

Post on 20-Oct-2015

8 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • Manajemen Sumber Daya ManusiaSengguruh Nilowardono, SE, MSi

  • Human Resources ManagementMerupakan fungsi manajemen yg berhubungan dengan rekruitmen, penempatan, pelatihan, dan pengembangan anggota organisasi

    (Manajemen SDM merupakan fungsi Stafing dari Manajemen)

  • Proses Manajemen SDM dalam OrganisasiPerencanaan Sumber Daya ManusiaRekruitmenSeleksiSosialisasi (orientasi)Pelatihan dan PengembanganPenilaian Prestasi KerjaPromosi, Transfer, Demosi, dan PHK

  • Proses Manajemen SDM dalam OrganisasiPerencanaan SDMRekruitmentSeleksiSosialisasiPelatihan dan PengembanganPenilaian dan Prestasi kerjaPromosi, TransferDemosi & PHK

  • Perencanaan SDMDidesain untuk memastikan bahwapersonel yg diperlukan akan selalu terpenuhi secara memadai

    Ini dapat dicapai dengan analisis:a. faktor-faktor internal (kebutuhan ketrampilan yg ada sekarang dan yg diharapkan, dan perluasan departemen serta penguranganb. faktor-faktor lingkungan (pasar tnaga kerja

  • Rekruitmen

    Tujuan Rekruitment adalah menyediakan kelompok calon tenaga kerja yg cukup banyak agar manajer dapat memilih karyawan yg mempunyai kualifikasi yg mereka perlukan (sejalan denan rencana SDM)

    Calon karyawan biasanya diperoleh melalui iklan di surat kabar,agen tenaga kerja, kunjungan ke kampus perguruan tinggi

  • Dasar RekruitmenAnalisa PekerjaanUraian PekerjaanSpesifikasi pekerjaan

  • SeleksiOrganisasi memutuskan apakah mnawarkan pekerjaan atau sebaliknya akan menarik tawaran pekerjaan tesebut.

    Seleksi temasuk menggunakan formulir lamaran, daftar riwayat hidup, wawancara, pengujian ketrampilan, dan mencocokkan informasi dari reerensi untuk mengevaluasi dan menyaring calon karyawan bagi manajer, yg akhirnya akan memilih dan menerima calon

  • Contoh proses seleksiMelengkapi formulir lamaranWawancara penyeringan awalTesPenyelidikan latar belakangWawancara seleksi secara mendalamPemeriksaan fisikMenawarkan pekerjaan

  • Sosialisasi (Orientasi)Didesain untuk membekali karyawan baru dengan informasi yg diperlukan agar dapat berfungsi secara efektif dalam organisasi

    Pendatang baru kerja memperoleh informasi mengenai pekerjaan rutinnya sehari-hari, diperkenalkan kepada para rekan sekerja, terbiasa dengan tanggung jawabnya, dan diberi tahu mengenai budaya organisasi, kebijakan, dan harapan yg bersangkutan dengan tingkah laku karyawan

  • Pelatihan dan Pengembangan Keduanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam memberikan kontribusi pada efektifitas organisasi.

    Pelatihan didesain untuk meningkatkan kerampilan dalam pekerjaan yg sekarang; program pengembangan didesain untuk menyiapkan karyawan sebelum dipromosikan

  • Dasar Program PelatihanPenilaian Prestasi KerjaAnalisa Persyaratan pekerjaanAnalisis Organisasi (kebutuhan organisasi)Survey karyawan (menggali masalah yg ada)

  • Pengembangan SDMPengembagnan ditempat kerja- pembimbingan- Rotasi Pekerjaan- Pelatihan posisi- Penugasan aktivitas kerja yg direncanakan

    Pengembangan di luar tempat kerja- Mengikuti pelatihan, atau pendidikan

  • Penilaian Prestasi Kerja

    Tujuan Penilain Prestasi Kerja:memberi tahu karyawan bagaimana nilai prestasi kerjanya, menentukan karyawan mana yg layakmendapat kenaikan gaji, untuk mengetahui karyawan mana yg memerlukan ketrampilan tambahan, dan menentukan calon yg dapat dipromosikan

    Membandingkan prestasi kerja seseorang dengan standar atau tujuan yg dikembangkan untuk posisi orang tersebut

    Prestasi yg rendah mungkin menandakan perlunya tindakan korektif, seperti pelatihan tambahan, demosi, atau PHK, sedangkan prestasi yg tinggi mungkin mnghasilkan penghargaan seperti kenaikan gaji, bonus,atau promosi

  • Promosi, transfer, dan demosiMencerminkan nilai seorang karyawan bagi organisasi.Karyawan yg berprestasi tinggi dapat dipromosikan atau di transfer untuk membantu mengembangkan ketrampilan mereka, sedangkan karyawan berprestasi rendah mungkin didemosikan, ditransfer ke posisi yg kurang penting, atau bahkan PHK.