bab iiimarisekolah.com/materi/materi sma kelas 10... · 50 sosiologi sma dan ma kelas x belajarnya...

26
Tindakan dan Interaksi Sosial III BAB Tujuan Pembelajaran: T idak ada orang yang tidak mengadakan hubungan atau interaksi dengan orang lain di masyarakat. Setiap hari kita selalu berinteraksi dengan orang lain, baik di rumah, di sekolah, maupun di masyarakat. Seperti kamu lihat pada gambar di atas, orang-orang di pasar berinteraksi dengan melakukan transaksi jual beli barang- barang yang mereka butuhkan. Salah satu alasan mengapa kita mengadakan interaksi dengan orang lain adalah untuk membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup. Dalam berinteraksi, kita senantiasa dituntut untuk melakukan tindakan atau perilaku-perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Tujuannya agar interaksi sosial yang kita lakukan dapat menciptakan keteraturan dalam hidup bermasyarakat. Sumber: www.google.com:image Di unduh dari : Bukupaket.com

Upload: others

Post on 02-Jun-2020

38 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10... · 50 Sosiologi SMA dan MA Kelas X belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku

Tindakan dan Interaksi Sosial

IIIBAB

Tujuan Pembelajaran:

Tidak ada orang yang tidak mengadakan hubungan atau interaksi dengan orang lain di masyarakat. Setiap hari kita selalu berinteraksi dengan orang lain, baik

di rumah, di sekolah, maupun di masyarakat. Seperti kamu lihat pada gambar diatas, orang-orang di pasar berinteraksi dengan melakukan transaksi jual beli barang-barang yang mereka butuhkan. Salah satu alasan mengapa kita mengadakaninteraksi dengan orang lain adalah untuk membantu dalam memenuhi kebutuhanhidup. Dalam berinteraksi, kita senantiasa dituntut untuk melakukan tindakan atauperilaku-perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalammasyarakat. Tujuannya agar interaksi sosial yang kita lakukan dapat menciptakanketeraturan dalam hidup bermasyarakat.

Sumber: www.google.com:image

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 2: BAB IIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10... · 50 Sosiologi SMA dan MA Kelas X belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku

Peta Konsep

Wujud status danperan sosial

Interaksi sosial

Aturan dalam interaksisosial

Bentuk interaksi

AsosiasiKerja samaAkomodasiAsimilasiAkulturasi

DisosiasiKompetisiKontravensiKonflik

– tindakan sosial – interaksi sosial – kontak sosial – komunikasi

Kata Kunci

Jenis-jenis interaksi sosialIndividu dengan individuIndividu dengan kelompokKelompok dengan kelompok

Jenis-jenis tindakan sosialRasional instrumentalRasional orientasi nilaiTradisionalAfektif

Ciri-ciri interaksi sosial

Faktor yang memengaruhiinteraksi

Imitasi SimpatiIdentifikasi MotivasiSugesti Empati

Syarat terjadinya interaksisosial

Kontak sosialKomunikasi sosial

Tindakan sosial

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 3: BAB IIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10... · 50 Sosiologi SMA dan MA Kelas X belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku

Tindakan dan Interaksi Sosial 49

Dalam hidup bermasyarakat, kamu pasti mengadakanhubungan dengan orang lain. Hubungan tersebut dalamsosiologi disebut interaksi sosial. Interaksi sosial merupakanintisari dari kehidupan sosial. Sebelum kita pelajari lebih jauhmengenai interaksi sosial, ada suatu hal yang mendasariterjadinya interaksi sosial, yaitu tindakan sosial. Apakah yangdimaksud dengan tindakan sosial dan apa saja bentuk-bentuknya? Lebih lengkap akan kita bahas berikut ini.

A. Tindakan Sosial

Setiap hari kamu melakukan tindakan dengan maksud dantujuan tertentu. Tindakan itu umumnya berkaitan dengan oranglain, mengingat kodratmu sebagai makhluk sosial.

1. Pengertian Tindakan SosialKita sebagai makhluk hidup senantiasa melakukan tindakan-

tindakan untuk mencapai tujuan tertentu. Tindakan merupakansuatu perbuatan, perilaku, atau aksi yang dilakukan olehmanusia sepanjang hidupnya guna mencapai tujuan tertentu.Misalnya kamu les bahasa Inggris dengan tujuan agar kamuterampil dan mahir dalam berbahasa Inggris.

Tidak semua tindakan manusia dapat dianggap sebagaitindakan sosial. Lalu tindakan yang bagaimanakah yang disebutdengan tindakan sosial? Perhatikan cerita berikut ini.

“Suatu sore, Bintang duduk-duduk diteras depan sambilmendengarkan musik. Tiba-tiba ada seorang gadis cantikberambut panjang lewat di depan rumahnya. Dengan maksuduntuk menggoda gadis itu, Bintang kemudian bersiul”.

Dari cerita di atas, tindakan ‘bersiul’ yang dilakukan Bintangmerupakan bentuk tindakan sosial. Mengapa? Bintang ‘bersiul’karena ingin menggoda gadis cantik berambut panjang yanglewat di depan rumahnya. Dari situ, dapatkah kamu mem-berikan definisi mengenai tindakan sosial? Tindakan sosialadalah suatu tindakan yang dilakukan dengan berorientasi padaatau dipengaruhi oleh orang lain.

2. Jenis-Jenis Tindakan SosialMenurut Max Weber, tindakan sosial dapat digolongkan

menjadi empat kelompok (tipe), yaitu tindakan rasionalinstrumental, tindakan rasional berorientasi nilai, tindakantradisional, dan tindakan afeksi.

a. Tindakan Rasional InstrumentalTindakan ini dilakukan seseorang dengan memper-hitungkan kesesuaian antara cara yang digunakan dengantujuan yang akan dicapai. Misalnya guna menunjang kegiatan

Tahukah Kamu?Menurut Max Weber, sosiologJerman, tindakan sosial adalahtindakan yang dilakukan denganmempertimbangkan perilaku oranglain dan berorientasi kepada oranglain. Weber juga lebih menekankanaspek pembelajaran sosiologi padasocial act (tindakan sosial).

Gambar 3.1 Belajar merupakan ke-wajiban siswa agar men-jadi generasi yang pintardan cerdas.

Sumber: Tempo, 7 Agustus 2005

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 4: BAB IIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10... · 50 Sosiologi SMA dan MA Kelas X belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku

50 Sosiologi SMA dan MA Kelas X

belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzimemutuskan untuk membeli buku-buku pelajaran sekolahdaripada komik.

b. Tindakan Rasional Berorientasi NilaiTindakan ini bersifat rasional dan memperhitungkanmanfaatnya, tetapi tujuan yang hendak dicapai tidak terlaludipentingkan oleh si pelaku. Pelaku hanya beranggapanbahwa yang paling penting tindakan itu termasuk dalamkriteria baik dan benar menurut ukuran dan penilaianmasyarakat di sekitarnya. Misalnya menjalankan ibadahsesuai dengan agamanya masing-masing.

c. Tindakan TradisionalTindakan ini merupakan tindakan yang tidak rasional.Seseorang melakukan tindakan hanya karena kebiasaan yangberlaku dalam masyarakat tanpa menyadari alasannya ataumembuat perencanaan terlebih dahulu mengenai tujuan dancara yang akan digunakan. Misalnya berbagai upacara adatyang terdapat di masyarakat.

d. Tindakan AfektifTindakan ini sebagian besar dikuasai oleh perasaan atauemosi tanpa pertimbangan-pertimbangan akal budi.Seringkali tindakan ini dilakukan tanpa perencanaan matangdan tanpa kesadaran penuh. Jadi dapat dikatakan sebagaireaksi spontan atas suatu peristiwa. Contohnya tindakanmeloncat-loncat karena kegirangan, menangis karena orangtuanya meninggal dunia, dan sebagainya.

B. Interaksi Sosial

Setiap hari kita pasti bergaul atau berhubungan denganteman, orang tua, saudara, maupun orang-orang yang ada disekitar kita. Aktivitas bergaul dengan orang lain itu kita sebutdengan interaksi sosial.

1. Pengertian Interaksi SosialKodrat manusia sebagai makhluk sosial adalah keinginannya

untuk selalu hidup bersama dengan orang lain dalam suatukelompok atau masyarakat. Tidak seorang pun di dunia ini yangmampu hidup sendiri tanpa melakukan hubungan atau kerja

Tugas Individu

Amatilah dengan saksama lingkungan di sekolahmu! Kemudian cobalah untukmengidentifikasikan tindakan-tindakan sosial yang muncul dalam kehidupan dilingkungan sekolahmu!

Gambar 3.2 Ngaben, salah satu con-toh tindakan tradisional.

Sumber: Ensiklopedi Indonesia Jilid 4

Tahukah Kamu?Keinginan atau naluri manusia untukselalu hidup bersama atau bergauldengan manusia lain dalam suatukelompok atau masyarakat disebutdengan istilah gregariousness.

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 5: BAB IIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10... · 50 Sosiologi SMA dan MA Kelas X belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku

Tindakan dan Interaksi Sosial 51

sama dengan orang lain. Karena pada kodratnya manusiamemiliki keterbatasan dan sejak lahir sudah dibekali dengannaluri untuk berhubungan dengan orang lain. Misalnya, seorangbalita memerlukan perawatan dan bantuan ibunya karena iabelum mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Selanjutnya,ia memerlukan pemeliharaan kesehatan, pendidikan, danpergaulan.

Dari contoh tersebut jelas bahwa pada dasarnya kita selalumembutuhkan orang lain. Kita membutuhkan banyak haldalam hidup kita. Semua kebutuhan hidup itu hanya dapat kitapenuhi dengan jalan mengadakan hubungan sosial denganorang-orang yang ada di sekitar kita. Melalui hubungan itu kitamenyampaikan maksud, tujuan, dan keinginan untukmendapatkan tanggapan (reaksi) dari pihak lain. Hubungantimbal balik (aksi dan reaksi) inilah yang kita sebut interaksisosial.

Jadi apakah yang dimaksud dengan interaksi sosial? Interaksisosial adalah hubungan-hubungan dinamis yang menyangkuthubungan antara individu dengan individu, antara individudengan kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok,baik berbentuk kerja sama, persaingan, ataupun pertikaian.

2. Jenis-Jenis Interaksi SosialSeperti terlihat dalam definisi di atas, interaksi sosial selalu

melibatkan dua orang atau lebih. Oleh karena itu, terdapat tigajenis interaksi sosial, yaitu interaksi antara individu denganindividu, antara kelompok dengan kelompok, dan antaraindividu dengan kelompok.

a. Interaksi antara Individu dengan IndividuPada saat dua individu bertemu, walaupun tidak melakukankegiatan apa-apa, namun sebenarnya interaksi sosial telahterjadi apabila masing-masing pihak sadar akan adanya pihaklain yang menyebabkan perubahan dalam diri masing-masing. Seperti minyak wangi, bau keringat, bunyi sepatuketika berjalan, dan hal-hal lain yang bisa mengundang reaksiorang lain. Interaksi jenis ini selain tidak harus konkret sepertitelah dijelaskan di atas, juga bisa sangat konkret. Wujudnyaantara lain berjabat tangan, saling bercakap-cakap, salingmenyapa, dan lain-lain.

b. Interaksi antara Kelompok dengan KelompokInteraksi jenis ini terjadi pada kelompok sebagai satu-kesatuan,bukan sebagai pribadi-pribadi anggota kelompok yangbersangkutan. Maksudnya kepentingan individu dalam

Tugas Individu

Setelah kamu cermati pengertian interaksi sosial di atas, muncul sebuah pertanyaan,mengapa persaingan dan pertikaian termasuk interaksi sosial, padahal interaksi diartikansebagai hubungan dinamis?

Gambar 3.3 Seorang balita butuhbantuan dan belaian kasihibunya sebagai cerminbahwa manusia tidakdapat hidup tanpa bantuanorang lain.

Sumber: Bunda, 21 Maret 2005

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 6: BAB IIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10... · 50 Sosiologi SMA dan MA Kelas X belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku

52 Sosiologi SMA dan MA Kelas X

Tugas Kelompok

Coba amatilah lingkungan di sekitarmu! Tunjukkan beberapa contoh lain dari ketigajenis interaksi di atas sesuai dengan hasil pengamatanmu terhadap lingkungan sekitarmu!Diskusikanlah bersama anggota kelompok yang lain!

kelompok merupakan satu-kesatuan yang berhubungandengan kepentingan individu dalam kelompok lain. Contohnyapertandingan antartim kesebelasan sepak bola. Mereka bermainuntuk kepentingan kesebelasannya (kelompok).

Gambar 3.4 Pertandingan antartim sepak bola merupakan salah satu wujud interaksiantara kelompok dengan kelompok.

Sumber: Dokumen Penerbit

c. Interaksi antara Individu dengan KelompokInteraksi antara individu dengan kelompok menunjukkanbahwa kepentingan individu berhadapan dengan ke-pentingan kelompok. Bentuk interaksi ini berbeda-bedasesuai dengan keadaan. Contohnya seorang guru yangmengawasi murid-muridnya yang sedang mengerjakanujian. Dalam hal ini seorang guru sebagai individuberhubungan dengan murid-muridnya yang berperansebagai kelompok.

Gambar 3.5 Guru (individu) mengawasi murid-muridnya yang sedang mengerjakanujian di dalam kelas (kelompok).

Sumber: Gatra, 16 Juli 2005

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 7: BAB IIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10... · 50 Sosiologi SMA dan MA Kelas X belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku

Tindakan dan Interaksi Sosial 53

3. Syarat Terjadinya Interaksi SosialSyarat utama terjadinya suatu interaksi sosial adalah adanya

kontak sosial (social contact) dan komunikasi (communication).

a. Kontak SosialKontak berasal dari kata Latin cum atau con yang berartibersama-sama, dan tangere yang memiliki arti menyentuh.Jadi, secara harafiah kontak berarti bersama-sama me-nyentuh. Dalam pengertian sosiologis, kontak merupakangejala sosial, di mana orang dapat mengadakan hubungandengan pihak lain tanpa mengadakan sentuhan fisik,misalnya berbicara dengan orang lain melalui telepon, surat,dan sebagainya. Jadi, kontak sosial merupakan aksi individuatau kelompok dalam bentuk isyarat yang memiliki maknabagi si pelaku dan si penerima, dan si penerima membalasaksi itu dengan reaksi.Kita membedakan kontak berdasarkan cara, sifat, bentuk,dan tingkat hubungannya.

1) Berdasarkan CaraKita mengenal dua macam kontak dilihat dari caranya,yaitu kontak langsung dan kontak tidak langsung.a) Kontak langsung terjadi secara fisik. Misalnya dengan

berbicara, tersenyum, atau bahasa gerak (isyarat).b) Kontak tidak langsung terjadi melalui media atau

perantara tertentu, seperti pesawat telepon, radio,televisi, telegram, surat, dan lain-lain.

2) Berdasarkan SifatBerdasarkan sifatnya, kita mengenal tiga macam kontak,yaitu kontak antarindividu, antara individu dengankelompok, dan antara kelompok dengan kelompok.a) Kontak antarindividu, misalnya tindakan seorang anak

mempelajari kebiasaan-kebiasaan dalam keluarganya.b) Kontak antara kelompok dengan kelompok, misalnya

pertandingan bola voli antarsiswa SMA se-Jakarta.c) Kontak antara individu dengan kelompok, misalnya

tindakan seorang guru yang sedang mengajarsiswanya agar mereka mempunyai persepsi yang samatentang sebuah masalah. Contohnya guru tari yangmelatih beberapa murid, sehingga terjadi persamaangerak di antara mereka.

3) Berdasarkan BentukDilihat dari bentuknya, kita mengenal dua macamkontak, yaitu kontak positif dan kontak negatif.a) Kontak positif mengarah pada suatu kerja sama.

Misalnya seorang pedagang melayani pelanggannyadengan baik dan si pelanggan merasa puas dalamtransaksi tersebut.

b) Kontak negatif mengarah pada suatu pertentangan,bahkan berakibat putusnya interaksi sebagaimanatampak dalam perang Lebanon dan Israel.

Gambar 3.6 Telepon sebagai salahsatu media untuk mela-kukan kontak sosial.

Sumber: Tempo, 7 Agustus 2005

Gambar 3.7 Kesepakatan transaksiantara penjual dan pembelimelahirkan kerja sama.

Sumber: www.google.com

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 8: BAB IIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10... · 50 Sosiologi SMA dan MA Kelas X belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku

54 Sosiologi SMA dan MA Kelas X

4) Berdasarkan Tingkat HubunganMenurut tingkat hubungannya, kita mengenal kontakprimer dan kontak sekunder.a) Kontak primer terjadi apabila orang yang mengadakan

hubungan langsung bertemu dan bertatap muka.Misalnya orang yang saling berjabat tangan, salingmelempar senyum, dan sebagainya.

b) Kontak sekunder memerlukan suatu perantara ataumedia, bisa berupa orang atau alat. Selain itu juga dapatdilakukan secara langsung dan tidak langsung. Kontaksekunder langsung misalnya berbicara melalui telepon.Adapun contoh kontak sekunder tidak langsung dapatkamu pahami dari cerita berikut ini.“Toni berkata kepada Sigit bahwa Ani mengagumipermainannya sebagai pemegang peran utama dalampementasan sandiwara yang lalu. Ani mendapatucapan terima kasih dari Sigit atas pujiannya melaluiToni”. Dari cerita tersebut dapat diketahui bahwawalaupun Toni sama sekali tidak bertemu dengan Ani,tetapi di antara mereka telah terjadi suatu kontakkarena masing-masing memberi tanggapan.

b. KomunikasiDalam berinteraksi dengan kawan-kawanmu, tentu kamujuga melakukan komunikasi. Apakah komunikasi itu?Komunikasi dapat diwujudkan dengan pembicaraan gerak-gerik fisik, ataupun perasaan. Selanjutnya, dari sini timbulsikap dan ungkapan perasaan, seperti senang, ragu, takut,atau menolak, bersahabat, dan sebagainya yang merupakanreaksi atas pesan yang diterima. Saat ada aksi dan reaksiitulah terjadi komunikasi. Jadi, komunikasi adalah tindakanseseorang menyampaikan pesan terhadap orang lain danorang lain itu memberi tafsiran atas sinyal tersebut sertamewujudkannya dalam perilaku.Dari uraian di atas, tampak bahwa komunikasi hampir samadengan kontak. Namun, adanya kontak belum tentu berartiterjadi komunikasi. Komunikasi menuntut adanyapemahaman makna atas suatu pesan dan tujuan bersamaantara masing-masing pihak.Dalam komunikasi terdapat empat unsur, yaitu pengirim,penerima, pesan, dan umpan balik.1) Pengirim (sender) atau yang biasa disebut communicator

adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada orang lain.2) Penerima (receiver) yang biasa disebut communicant adalah

pihak yang menerima pesan dari sender.3) Pesan (message) adalah isi atau informasi yang disampai-

kan pengirim kepada penerima.4) Umpan balik (feed back) adalah reaksi dari penerima atas

pesan yang diterima.

Tahukah Kamu?Perkembangan teknologi komunikasitelah menapak pada kemajuan yangpesat. Pada zaman dahulu, orangberkirim pesan hanya melalui ban-tuan merpati pos, yang tingkatakurasinya sangat kecil. Namun kini,cukup mengirim pesan singkatmelalui ponsel atau internet, kitadapat ber-hubungan dengan oranglain pada jarak yang sangat jauh.Ditambah lagi, untuk keperluanbisnis dan pendidikan ada fasilitastele-conference. Jadi untuk saat ini,kita memang dimanjakan olehfasilitas komunikasi yang serbamudah, praktis, dan terjangkau olehkantong kita.

Gambar 3.8 Berjabat tangan, salahsatu bentuk kontak primer.

Sumber: Tempo, 11 September 2005

Gambar 3.9 Bagan Proses Komunikasi.

PenerimaPengirim

Umpan Balik

Pesan

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 9: BAB IIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10... · 50 Sosiologi SMA dan MA Kelas X belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku

Tindakan dan Interaksi Sosial 55

4. Ciri-Ciri Interaksi SosialInteraksi sosial yang dilakukan manusia sebagai anggota

masyarakat pada hakikatnya mempunyai ciri-ciri berikut ini.a. Jumlah pelaku lebih dari satu orang, artinya dalam sebuah

interaksi sosial, setidaknya ada dua orang yang sedangbertemu dan mengadakan hubungan.

b. Ada komunikasi antarpelaku dengan menggunakan simbol-simbol, artinya dalam sebuah interaksi sosial di dalamnyaterdapat proses tukar menukar informasi atau biasa disebutdengan proses komunikasi dengan menggunakan isyarat atautanda yang dimaknai dengan simbol-simbol yang hendakdiungkapkan dalam komunikasi itu.

c. Ada dimensi waktu (masa lampau, masa kini, dan masamendatang) yang menentukan sifat aksi yang sedangberlangsung, artinya dalam proses interaksi dibatasi olehdimensi waktu sehingga dapat menentukan sifat aksi yangsedang dilakukan oleh orang-orang yang terlibat dalam interaksi.

d. Ada tujuan-tujuan tertentu, terlepas dari sama atau tidaknyatujuan tersebut dengan yang diperkirakan oleh pengamat,artinya dalam sebuah interaksi sosial, orang-orang yangterlibat di dalamnya memiliki tujuan yang diinginkan olehmereka. Apakah untuk menggali informasi, atau sekedarberamah-tamah atau yang lainnya.

Gambar 3.10 Komunikasi merupakan salah satu syarat dalam interaksi sosial.Sumber: Warta Ekonomi, 17 Februari 2006

Tugas Individu

Dalam berhubungan dengan teman-temanmu di sekolah, kamu tentu mempunyai tujuan.Kemukakanlah tujuan-tujuan yang kamu inginkan apabila kamu berhubungan atauberinteraksi dengan teman-temanmu di sekolah!

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 10: BAB IIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10... · 50 Sosiologi SMA dan MA Kelas X belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku

56 Sosiologi SMA dan MA Kelas X

5. Faktor-Faktor yang Mendasari Interaksi SosialInteraksi yang terjadi di masyarakat didasarkan pada berbagai

faktor, antara lain imitasi, sugesti, identifikasi, simpati, motivasi,dan empati. Faktor-faktor tersebut dapat bergerak sendiri-sendirisecara terpisah ataupun saling berkaitan.

a. ImitasiImitasi merupakan suatu tindakan meniru sikap, tingkahlaku, atau penampilan orang lain. Tindakan ini pertama kalidilakukan manusia di dalam keluarga dengan menirukebiasaan-kebiasaan anggota keluarga yang lain, terutamaorang tuanya. Imitasi akan terus berkembang ke lingkunganyang lebih luas, yaitu masyarakat. Dewasa ini proses imitasidalam masyarakat semakin cepat dengan berkembangnyamedia masa, seperti televisi dan radio.Dalam interaksi sosial, imitasi dapat bersifat positif, apabilamendorong seseorang untuk mematuhi kaidah-kaidah dannilai-nilai yang berlaku sehingga tercipta keselarasan danketeraturan sosial.Namun, imitasi juga dapat berpengaruh negatif, apabila yangdicontoh itu adalah perilaku-perilaku menyimpang.Akibatnya berbagai penyimpangan sosial terjadi dimasyarakat yang dapat melemahkan sendi-sendi kehidupansosial budaya. Imitasi yang berlebihan dapat melemahkanbahkan mematikan daya kreativitas manusia.

b. SugestiSugesti adalah cara pemberian suatu pandangan ataupengaruh oleh seseorang kepada orang lain dengan caratertentu, sehingga orang tersebut mengikuti pandangan ataupengaruh tersebut tanpa berpikir secara kritis dan rasional.Sugesti terjadi karena pihak yang menerima anjuran itutergugah secara emosional dan biasanya emosi inimenghambat daya pikir rasionalnya.Sugesti umumnya dilakukan dari orang-orang yang ber-wibawa, mempunyai sifat otoriter, atau kelompok mayoritasdalam masyarakat. Selain itu juga dapat dilakukan oleh orangtua atau orang dewasa kepada anak-anak, maupun iklan diberbagai media massa. Contohnya seorang dokter anak yangmembujuk atau memengaruhi pasiennya untuk minum obatagar cepat sembuh.

c. IdentifikasiIdentifikasi adalah kecenderungan atau keinginan dalam diriseseorang untuk menjadi ‘sama’ dengan orang lain yangmenjadi idolanya. Identifikasi merupakan bentuk lebihlanjut dari imitasi dan sugesti. Dengan identifikasi seseorangmencoba menempatkan diri dalam keadaan orang lain, atau‘mengidentikkan’ dirinya dengan orang lain. Prosesidentifikasi ini tidak hanya meniru pada perilakunya saja,bahkan menerima kepercayaan dan nilai yang dianut orang

Tahukah Kamu?Perkembangan intensitas hiburandalam penyiaran di televisi dewasaini menunjukkan indikasi adanyapeningkatan pemanfaatan mediamassa. Namun di balik itu, kita perlumewaspadai beberapa tayangankarena akan memicu proses imitasisecara lugas di kalangan pemirsa,khususnya anak-anak di bawahumur. Proses imitasi, terutamamelalui media massa merupakanproses yang cukup mudah dancepat sekali berperan apalagi bagianak-anak kecil. Untuk mencegahdan mengatasi permasalahan itudiperlukan semacam kontrol terhadaptayangan yang sekiranya kurang pasuntuk dinikmati anak-anak kecil,misalnya dengan memindahkan jamtayang.

Gambar 3.11 (a) Tokoh agama dan(b) artis merupakancontoh objek identifikasi.

Sumber: www.kapanlagi.com danGatra, 29 Oktober 2005

a

b

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 11: BAB IIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10... · 50 Sosiologi SMA dan MA Kelas X belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku

Tindakan dan Interaksi Sosial 57

lain tersebut menjadi kepercayaan dan nilainya sendiri. Jadi,proses identifikasi dapat membentuk kepribadian seseorang.Bagaimana identifikasi berlangsung? Proses identifikasiberlangsung dalam suatu keadaan di mana seseorang yangmelakukan identifikasi benar-benar mengenal orang lainyang menjadi tokoh atau idolanya, baik secara langsungmaupun tidak langsung (melalui televisi). Contohnyaseorang remaja yang mengubah penampilannya, mulai daricara berpakaian, cara berbicara, dan model rambut sesuaidengan artis idolanya. Ia mengidentifikasikan dirinya denganartis tersebut.

d. SimpatiSimpati adalah perasaan ‘tertarik’ yang timbul dalam diriseseorang dan kemampuan untuk merasakan diri kita seolah-olah berada dalam keadaan orang lain. Simpati bisadisampaikan kepada seseorang, kelompok, atau institusi.Dalam simpati seseorang ikut larut merasakan apa yangdialami, dilakukan, dan diderita oleh orang lain. Misalnyakita merasa sedih melihat penderitaan saudara-saudara kitayang tertimpa musibah gempa dan tsunami di daerahPangandaran, Tasikmalaya, Jawa Barat.

e. MotivasiMotivasi merupakan dorongan, rangsangan, pengaruh yangdiberikan oleh individu kepada individu lain, sehinggaindividu yang diberi motivasi menuruti atau melaksanakanapa yang diberikan itu secara kritis, rasional, dan penuh rasatanggung jawab. Motivasi juga dapat diberikan oleh individukepada kelompok, kelompok kepada kelompok, ataubahkan kelompok kepada individu. Contohnya untukmemotivasi semangat belajar siswanya, seorang gurumemberikan tugas-tugas yang berhubungan dengan materiyang telah disampaikan.

f. EmpatiEmpati adalah proses kejiwaan seseorang untuk larut dalamperasaan orang lain, baik suka maupun duka. Contohnyaapabila kamu melihat orang tua temanmu meninggal dunia.Kamu tentu ikut merasakan penderitaan dan kesedihantemanmu. Kamu seolah-olah juga ikut merasakan kehilanganseperti yang dirasakan oleh temanmu.

Tugas Kelompok

Mengingat televisi merupakan media yang sangat mudah, cepat, dan efektif untukmelakukan peniruan atau imitasi, maka ada anggapan bahwa tayangan hiburan, film,dan acara lainnya di televisi seakan-akan dijadikan biang keladi terjadinya berbagai tindakkekerasan, kejahatan, dan bentuk kriminal lainnya yang terjadi di masyarakat. Bagaimanamenurut pendapat kelompokmu terhadap anggapan itu? Berilah komentar!

Tahukah Kamu?Pernahkah kamu merasa tertarikdengan lawan jenismu? Tentunyasebagian dari kamu pernah me-rasakan hal itu. Perasaan inilahyang dinamakan simpati, yangkemudian akan menimbulkan pe-rasaan cinta atau kasih sayang.Perasaan itu sebenarnya meru-pakan salah satu bentuk kebutuhanmanusia yang berupa daya tarik-menarik yang dilandasi perasaancinta antara seorang laki-laki danperempuan.

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 12: BAB IIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10... · 50 Sosiologi SMA dan MA Kelas X belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku

58 Sosiologi SMA dan MA Kelas X

6. Bentuk-Bentuk Interaksi SosialMenurut Gillin dan Gillin, ada dua macam proses sosial

yang timbul akibat interaksi sosial, yaitu proses asosiatif danproses disosiatif.

a. Proses AsosiatifPada hakikatnya proses ini mempunyai kecenderunganuntuk membuat masyarakat bersatu dan meningkatkansolidaritas di antara anggota kelompok.Kita mengenal empat bentuk proses asosiatif, yaitu kerjasama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi.

1) Kerja Sama (Cooperation)Kerja sama merupakan bentuk interaksi sosial yangpokok. Kerja sama dilakukan oleh manusia dalammasyarakat dengan tujuan agar kepentingannya lebihmudah tercapai. Kerja sama merupakan suatu usahabersama antarpribadi atau antarkelompok manusia untukmencapai satu atau beberapa tujuan bersama. Kerja samadilakukan sejak manusia berinteraksi dengan sesamanya,yang dimulai dalam kehidupan keluarga lalu meningkatdalam lingkungan yang lebih luas, yaitu masyarakat. Kerjasama dalam masyarakat muncul karena adanya beberapasituasi tertentu seperti berikut ini.a) Adanya keadaan alam yang kurang bersahabat, seperti

terjadinya bencana.b) Musuh bersama yang datang dari luar wilayah.c) Pekerjaan yang membutuhkan banyak tenaga kerja.d) Kegiatan keagamaan yang sakral.

Gambar 3.12 Gotong royong sebagai bentuk kerja sama dalam masyarakat.Sumber: Tempo, 7 November 2005

Kita mengenal beberapa bentuk kerja sama dalam masya-rakat, yaitu tawar menawar, kooptasi, koalisi, dan usahapatungan.a) Tawar menawar (bargaining) adalah perjanjian atau

persetujuan antara pihak-pihak yang mengikat diriatau bersengketa melalui perdebatan, pemberian usul,dan lain-lain.

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 13: BAB IIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10... · 50 Sosiologi SMA dan MA Kelas X belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku

Tindakan dan Interaksi Sosial 59

b) Kooptasi (cooptation) adalah proses penerimaanunsur-unsur baru oleh pemimpin suatu organisasisebagai salah satu usaha untuk menghindari terjadinyakeguncangan atau kekacauan dalam sebuah organisasi.

c) Koalisi (coalition) adalah kombinasi antara duaorganisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yangsama. Koalisi dapat menghasilkan keadaan yang tidakstabil untuk sementara waktu karena dua organisasiatau lebih tersebut kemungkinan mempunyaistruktur yang tidak sama satu sama lain.

d) Usaha patungan (join venture) adalah kerja samadalam pengusahaan proyek-proyek tertentu, misalnyapengeboran minyak, pembangunan jembatan layang,pembangunan hotel, dan sebagainya.

2) Akomodasi (Accomodation)Akomodasi adalah suatu bentuk proses sosial yang didalamnya terdapat dua atau lebih individu atau ke-lompok yang berusaha untuk saling menyesuaikan diri,tidak saling mengganggu dengan cara mencegah,mengurangi, atau menghentikan ketegangan yang akantimbul atau yang sudah ada, sehingga tercapai kestabilan(keseimbangan).Lalu, apakah tujuan dari akomodasi? Akomodasi ber-tujuan untuk berikut ini.a) Mengurangi pertentangan antara dua kelompok atau

individu.b) Mencegah terjadinya suatu pertentangan secara

temporer.c) Memungkinkan terjadinya kerja sama antarindividu

atau kelompok sosial.d) Mengupayakan peleburan antara kelompok sosial

yang berbeda (terpisah), misalnya lewat perkawinancampuran (amalgamasi).

Adapun bentuk-bentuk akomodasi adalah koersi,kompromi, arbitrasi, mediasi, konsiliasi, toleransi,stalemate, ajudikasi, rasionalisasi, gencatan senjata,segregation, dan dispasement.a) Koersi (coercion) adalah suatu bentuk akomodasi

yang prosesnya dilakukan dengan paksaan. Artinya,ada pemaksaan kehendak oleh pihak tertentu terhadappihak lain yang posisinya lebih rendah. Pelaksanaan-nya dapat dilakukan secara fisik maupun secarapsikologis.

b) Kompromi (compromise) adalah suatu bentukakomodasi di mana pihak-pihak yang terlibat salingmengurangi tuntutannya agar tercapai suatu penye-lesaian perselisihan yang ada.

c) Arbitrasi (arbitration) adalah suatu bentuk akomodasiyang menghadirkan pihak ketiga yang bersifat netraluntuk mencapai suatu penyelesaian perselisihan.

Tahukah Kamu?Dalam kehidupan politik, dikenalistilah koalisi antarpartai politik.Mengapa hal ini bisa terjadi? Koalisiantarpartai politik dimaksudkanuntuk menggalang jumlah massayang lebih banyak agar tujuan daripartai tersebut dapat dicapai.Misalnya dalam pemilihan presidenperiode 2004–2009, Partai GolonganKarya berkoalisi dengan PartaiDemokrat untuk mencalonkan pa-sangan Susilo Bambang Yudhoyonodan Jusuf Kalla sebagai presidendan wakil presiden RI.

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 14: BAB IIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10... · 50 Sosiologi SMA dan MA Kelas X belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku

60 Sosiologi SMA dan MA Kelas X

d) Mediasi (mediation), hampir sama dengan arbitrasi,tetapi pada mediasi pihak ketiga yang netral yangberfungsi sebagai penengah tidak mempunyaiwewenang untuk memberi keputusan-keputusanpenyelesaian perselisihan di antara pihak-pihak yangberselisih.

e) Konsiliasi (conciliation) adalah suatu usahamempertemukan keinginan-keinginan pihak-pihakyang berselisih demi tercapainya suatu persetujuanbersama.

f) Toleransi (tolerance) adalah suatu bentuk akomodasitanpa persetujuan formal. Kadang-kadang toleransitimbul secara tidak sadar dan tanpa direncanakansebelumnya.

g) Stalemate adalah suatu bentuk akomodasi, di manapihak-pihak yang bertentangan, karena mempunyaikekuatan seimbang, berhenti pada suatu titik tertentudalam melakukan pertentangannya.

h) Ajudikasi (adjudication) adalah penyelesaian perkaraatau sengketa di pengadilan atau melalui jalur hukum.

i) Rasionalisasi adalah pemberian keterangan ataualasan yang kedengarannya rasional untukmembenarkan tindakan-tindakan yang sebenarnyaakan dapat menimbulkan konflik.

j) Gencatan senjata (cease-fire) adalah penghentiansementara pertikaian karena ada satu hal yangmengharuskan pertikaian atau peperangan berhenti,misalnya pembersihan jenazah korban, adanyanegosiasi perdamaian, dan sebagainya

k) Segregation adalah upaya untuk saling memisahkandiri dan menghindar di antara pihak-pihak yang salingbertentangan dengan tujuan untuk mengurangiketegangan.

l) Dispasement adalah usaha mengakhiri konflikdengan mengalihkan pada objek masing-masing.

3) AsimilasiAsimilasi merupakan sebuah proses yang ditandai olehadanya usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat di antara individu-individu ataukelompok individu.Menurut Koentjaraningrat, proses asimilasi akan terjadiapabila berikut ini.a) Ada kelompok-kelompok yang berbeda kebuda-

yaannya.b) Saling bergaul secara langsung dan intensif dalam

waktu yang cukup lama.c) Kebudayaan dari kelompok-kelompok tersebut

masing-masing mengalami perubahan dan salingmenyesuaikan diri.

Tahukah Kamu?Dalam asimilasi, unsur kebudayaanbaru timbul dari pergaulan orang-orang dari kelompok yang berlainan.Dan kebudayaan baru yang lahirtersebut berbeda dengan duaunsur kebudayaan dari orang-orangyang saling bertemu tersebut.Dengan adanya asimilasi, batasperbedaan antara individu dalamsuatu kelompok atau batas-batasantarkelompok semakin tipis. Selan-jutnya individu melakukan identifikasidengan kepentingan kelompoknya.Akibatnya ia tidak lagi membedakandirinya dengan kelompok tersebut.

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 15: BAB IIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10... · 50 Sosiologi SMA dan MA Kelas X belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku

Tindakan dan Interaksi Sosial 61

Ada beberapa faktor yang dapat mempermudah ataumendorong terjadinya asimilasi, di antaranya adalahsebagai berikut.a) Toleransi, keterbukaan, saling menghargai, dan

menerima unsur-unsur kebudayaan lain.b) Kesempatan yang seimbang dalam bidang ekonomi

yang dapat mengurangi adanya kecemburuan sosial.c) Sikap menghargai orang asing dengan kebudayaannya.d) Sikap terbuka dari golongan penguasa.e) Adanya perkawinan campur dari kelompok yang

berbeda (amalgamasi).f) Adanya musuh dari luar yang harus dihadapi bersama.

Selain itu ada pula beberapa faktor yang dapat meng-hambat atau memperlambat terjadinya asimilasi, yaitusebagai berikut.a) Perbedaan yang sangat mencolok, seperti perbedaan

ras, teknologi, dan perbedaan ekonomi.b) Kurangnya pengetahuan terhadap kebenaran

kebudayaan lain yang sedang dihadapi.c) Kecurigaan dan kecemburuan sosial terhadap

kelompok lain.d) Perasaan primordial, sehingga merasa kebudayaan

sendiri lebih baik dari kebudayaan bangsa atau ke-lompok lainnya.

4) Akulturasi (Acculturation)Di era globalisasi sekarang ini yang ditandai denganpesatnya arus informasi dan komunikasi antarnegaramengakibatkan batas antarnegara seolah-olah menjaditidak ada. Berbagai pengaruh dari suatu negara dapatdengan mudah masuk ke negara lain. Selain itu berbagaikejadian atau peristiwa yang terjadi pada suatu negaradapat dengan cepat diketahui oleh negara lain. Dalamhal ini kita tidak dapat menutup diri terhadap berbagaipengaruh, terutama unsur-unsur kebudayaan yang berasaldari negara lain. Masuknya unsur-unsur kebudayaanasing itu salah satunya dapat menimbulkan suatukeadaan yang disebut akulturasi.Akulturasi adalah suatu keadaan di mana unsur-unsurkebudayaan asing yang masuk lambat laun diterima dandiolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkanhilangnya kepribadian kebudayaan sendiri.Dalam akulturasi kita mengenal unsur-unsur kebudayaanyang mudah diterima dan unsur-unsur kebudayaan yangsulit diterima. Unsur-unsur apa sajakah itu?Unsur-unsur kebudayaan yang mudah diterima dalamakulturasi di antaranya adalah sebagai berikut.a) Kebudayaan materiil, misalnya atap masjid Demak

yang menggunakan model Meru seperti dalamagama Hindu.

Tahukah Kamu?Ada tiga golongan manusia yangmudah menerima akulturasi, yaitusebagai berikut.– Golongan muda yang masih labil

dan emosional.– Golongan masyarakat yang

belum memiliki status penting.– Kelompok masyarakat yang

hidupnya dalam tekanan.Sedangkan golongan yang sulitmenerima akulturasi adalah sebagaiberikut.– Golongan tua yang masih ber-

pegang teguh pada tradisi danadat istiadat.

– Golongan masyarakat yangmempunyai status penting dalammasyarakat.

– Kelompok masyarakat yangmenyendiri atau memisahkandiri dari lingkungannya.

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 16: BAB IIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10... · 50 Sosiologi SMA dan MA Kelas X belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku

62 Sosiologi SMA dan MA Kelas X

b) Kebudayaan yang mudah disesuaikan dengan kondisisetempat, misalnya kesenian, olahraga, dan hiburan.

c) Kebudayaan yang pengaruhnya kecil, misalnya modelpakaian, potongan rambut, bentuk rumah, modelsepatu dan lain-lain.

d) Teknologi ekonomi yang bermanfaat dan mudah di-operasionalkan, seperti traktor, mesin penghitunguang, komputerisasi di bidang akuntansi, dan lainsebagainya.

Gambar 3.13 Besarnya manfaat komputer bagi kemajuan kehidupan masyarakatmengakibatkan teknologi ini mudah diterima oleh anggota masyarakat.

Sumber: Tempo, 3 September 2006

Sementara itu, unsur-unsur kebudayaan yang sulit untukditerima dalam akulturasi adalah sebagai berikut.a) Unsur kebudayaan yang menyangkut kepercayaan,

ideologi, falsafah atau religi suatu kelompok.b) Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama

proses sosialisasi. Misalnya makanan pokok dan sopansantun kepada orang yang lebih tua.

Tugas Kelompok

1. Perhatikanlah gambar di samping!2. Menurut pendapat kelompokmu, gambar di

samping merupakan perwujudan asimilasiataukah akulturasi? Berikan alasanmu!

3. Jelaskan unsur-unsur kebudayaan yang salingbertemu pada gambar di samping!

Sumber: Indonesian Heritage, 2002

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 17: BAB IIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10... · 50 Sosiologi SMA dan MA Kelas X belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku

Tindakan dan Interaksi Sosial 63

b. Proses DisosiatifProses disosiatif merupakan sebuah proses yang cenderungmembawa anggota masyarakat ke arah perpecahan danmerenggangkan solidaritas di antara anggota-anggotanya.Kita mengenal tiga bentuk proses disosiatif, yaitu persaingan,kontravensi, dan konflik.

1) Persaingan (Competition)Persaingan merupakan suatu proses sosial di manaindividu atau kelompok mencari keuntungan melaluibidang-bidang kehidupan yang pada masa tertentumenjadi pusat perhatian umum, tanpa menggunakanancaman atau kekerasan. Persaingan harus dilaksanakandengan berpedoman pada nilai dan norma yang berlakudalam masyarakat.Hal-hal yang dapat menimbulkan terjadinya persainganatau kompetisi antara lain sebagai berikut.a) Perbedaan pendapat mengenai hal yang sangat

mendasar.b) Perselisihan paham yang mengusik harga diri dan

kebanggaan masing-masing pihak yang ditonjolkan.c) Keinginan terhadap sesuatu yang jumlahnya sangat

terbatas atau menjadi pusat perhatian umum.d) Perbedaan sistem nilai dan norma dari kelompok

masyarakat.e) Perbedaan kepentingan politik kenegaraan, baik

dalam negeri maupun luar negeri.

2) Kontravensi (Contravention)Kontravensi adalah suatu proses komunikasi antar-manusia, di mana antara pihak yang satu dengan pihakyang lain sudah terdapat benih ketidaksesuaian, namundi antara pihak-pihak yang terlibat itu saling me-nyembunyikan sikap ketidaksesuaiannya. Namunapabila tidak saling berhadapan, benih-benih ketidak-sesuaian itu ditampakkan secara jelas kepada pihakketiga. Biasanya kontravensi dikatakan pula sebagaisebuah proses sosial yang berada di antara persaingandan konflik.Menurut Leopold Von Wiesse dan Howard Becker,proses kontravensi itu bertingkat-tingkat hingga semakinhebat dan hampir mendekati bentuk persaingan dankonflik. Tahukah kamu bagaimana tingkatan kontravensiitu?

Tugas Individu

Kamu telah membaca dan mengulas pokok bahasan persaingan. Menurut pendapatmu,dapatkah sebuah persaingan berubah menjadi konflik? Mengapa hal itu bisa terjadi?Jelaskan!

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 18: BAB IIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10... · 50 Sosiologi SMA dan MA Kelas X belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku

64 Sosiologi SMA dan MA Kelas X

Ada lima tingkatan kontravensi, yaitu general contra-vention, medial contravention, intensive contra vention,misterious contravention, dan tactical contravention.a) General contravention, contohnya penolakan, keeng-

ganan, perlawanan, tindakan menghalang-halangi,protes, gangguan-gangguan, perbuatan kekerasan,dan mengacaukan rencana pihak lain.

b) Medial contravention, contohnya menyangkal per-nyataan orang lain di muka umum, memaki-makiorang lain, mencerca, memfitnah dengan melempar-kan beban pembuktian kepada pihak lain, danseterusnya.

c) Intensive contravention, contohnya menghasut, menye-barkan desas-desus, mengecewakan pihak lain, danlain sebagainya.

d) Misterious contravention, contohnya membuka rahasiapihak lain pada pihak ketiga, berkhianat, dan lain-lain.

e) Tactical contravention, contohnya mengejutkan lawan,mengganggu atau membingungkan pihak lawansecara sembunyi.

Gambar 3.14 Aksi massa yang menentang suatu kebijakan termasuk dalam gejalakontravensi umum (general contravention).

Sumber: Tempo, 26 September 2006

Kita mengenal tiga tipe kontravensi, yaitu kontravensiantargenerasi, kontravensi antarkelompok, dan kontra-vensi jenis kelamin.a) Kontravensi antargenerasi, misalnya perbedaan

pendapat antara golongan tua dengan golongan mudamengenai masuknya unsur-unsur budaya asing.

b) Kontravensi antarkelompok, misalnya perbedaankepentingan antara golongan mayoritas dan golonganminoritas.

c) Kontravensi jenis kelamin, misalnya perbedaanpendapat antara golongan pria dan perempuan tentangcuti hamil dan melahirkan.

Gambar 3.15 Cuti hamil bagi wanitayang bekerja kadangmenimbulkan kontra-vensi bagi kaum pria.

Sumber: Tempo, 28 Agustus 2006

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 19: BAB IIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10... · 50 Sosiologi SMA dan MA Kelas X belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku

Tindakan dan Interaksi Sosial 65

3) Konflik (Conflict)Istilah ‘konflik’ berasal dari kata Latin ‘configere’ yangberarti saling memukul. Dalam pengertian sosiologi,konflik dapat didefinisikan sebagai suatu proses sosial dimana dua orang atau kelompok berusaha menyingkirkanpihak lain dengan jalan menghancurkan atau membuat-nya tidak berdaya.Menurut Robert M.Z. Lawang, konflik adalahperjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka sepertinilai, status, kekuasaan, dan sebagainya, di mana tujuanmereka yang berkonflik itu tidak hanya untuk memperolehkeuntungan, tetapi juga untuk menundukkan pesaingnya.Konflik merupakan keadaan yang wajar dalam setiapmasyarakat. Tidak ada orang atau masyarakat yang tidakpernah mengalami konflik dalam hidupnya.

a) Sebab-Sebab Terjadinya KonflikHal-hal yang dapat menimbulkan terjadinya konflikantara lain sebagai berikut.(1) Adanya perbedaan kepribadian di antara mereka

yang terlibat konflik, akibat adanya perbedaanlatar belakang kebudayaan.

(2) Adanya perbedaan pendirian atau perasaan antaraindividu yang satu dengan individu yang lain.

(3) Adanya perbedaan kepentingan individu ataukelompok di antara mereka.

(4) Adanya perubahan-perubahan sosial yang cepatdalam masyarakat karena adanya perubahan nilaiatau sistem yang berlaku.

b) Akibat KonflikKonflik dapat mengakibatkan hal yang positifmaupun hal yang negatif. Hal itu tergantung apabentuk konflik itu dan dari mana kita meman-dangnya. Secara umum konflik dapat menimbulkanakibat berikut ini.(1) Bertambah kuatnya rasa solidaritas di antara

sesama anggota kelompok. Hal ini biasanyadicapai apabila terjadi konflik antarkelompokdalam masyarakat.

(2) Hancur atau retaknya kesatuan kelompok. Halini biasanya muncul dari konflik yang terjadi diantara anggota dalam suatu kelompok.

(3) Adanya perubahan kepribadian individu.(4) Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban

manusia.

Tugas Individu

Banyak acara yang ditayangkan oleh televisi, salah satunya gosip atau yang dikenal denganinfotainment. Menurutmu, apakah acara tersebut termasuk kontravensi? Jelaskan!

Tahukah Kamu?Meskipun konflik seringkali mem-punyai konotasi negatif, tetapikonflik memiliki fungsi positif bagimasyarakat, asalkan masalah yangdipertentangkan bersifat konstruktif.Artinya konflik dilandasi kepen-tingan untuk menjadikan masyara-kat menjadi lebih baik daripadasebelumnya.

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 20: BAB IIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10... · 50 Sosiologi SMA dan MA Kelas X belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku

66 Sosiologi SMA dan MA Kelas X

c) Cara Pemecahan KonflikSelain cara-cara akomodasi yang telah kita bahasbersama di muka, masih ada beberapa cara yangdapat digunakan untuk memecahkan atau menye-lesaikan konflik, di antaranya elimination, subjugationatau domination, majority rule, minority consent, danintegrasi.(1) Elimination, berarti pengunduran diri salah satu

pihak yang terlibat dalam konflik antara lain,dengan ucapan ‘kami mengalah’, ‘kami mundur’,‘kami keluar’, dan sebagainya.

(2) Subjugation atau domination, berarti orang ataupihak yang mempunyai kekuatan terbesar dapatmemaksa orang atau pihak lain untuk menaati-nya, terutama pihak yang lemah.

(3) Majority rule, berarti suara terbanyak yangditentukan melalui pemungutan suara atau votingyang akan menentukan keputusan tanpamempertimbangkan argumentasi.

(4) Minority consent, berarti ada kelompok mayoritasyang menang, namun kelompok minoritas tidakmerasa dikalahkan dan menerima keputusan,serta sepakat untuk melakukan kegiatan bersama.

(5) Integrasi, berarti pendapat-pendapat yang ber-tentangan didiskusikan, dipertimbangkan, danditelaah kembali sampai kelompok yang salingbertentangan mencapai suatu keputusan yangmemuaskan bagi semua pihak.

d) Bentuk-Bentuk KonflikDi dalam kehidupan masyarakat, terdapat beberapabentuk konflik, yaitu konflik pribadi, politik, rasial,antarkelas sosial, dan konflik yang bersifat internasional.(1) Konflik pribadi adalah konflik yang terjadi di antara

individu karena masalah-masalah pribadi. Misalnyaindividu yang terlibat utang, atau masalah pembagianwarisan dalam keluarga.

(2) Konflik politik adalah konflik antarpartai politikkarena perbedaan ideologi, asas perjuangan, dan cita-cita politik. Misalnya bentrokan antarpartai politikpada saat kampanye.

(3) Konflik rasial adalah konflik yang terjadi di antarakelompok ras yang berbeda karena kepentingan dankebudayaan yang saling bertabrakan. Misalnyakonflik antarsuku yang terjadi di Timika, Papua.

(4) Konflik antarkelas sosial adalah konflik yang disebabkanmunculnya perbedaan-perbedaan kepentingan,misalnya konflik antara buruh dengan majikan.

(5) Konflik yang bersifat internasional adalah konflikyang melibatkan beberapa kelompok negara (blok)karena perbedaan kepentingan masing-masing.Misalnya pertikaian negara Israel dan Lebanon yangmelibatkan beberapa negara besar.

Gambar 3.16 Konflik Israel–Lebanon,konflik internasionalyang akhirnya melibatkanbanyak negara.

Sumber: Tempo, 14 Agustus 2006

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 21: BAB IIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10... · 50 Sosiologi SMA dan MA Kelas X belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku

Tindakan dan Interaksi Sosial 67

7. Aturan-Aturan dalam Interaksi SosialDalam kajian sosiologis, ada beberapa aturan mengenai

interaksi sosial yang berbeda dengan faktor yang memengaruhiinteraksi yang telah kita bahas di muka. Karp dan Yoels (1979)menyatakan tiga jenis aturan dalam interaksi sosial, yaitu aturanmengenai ruang, waktu, dan gerak tubuh.

a. Aturan Mengenai RuangKarp dan Yoels mendasarkan teorinya pada karya EdwardT. Hall mengenai konsep jarak sosial. Menurut Hall, dalamsituasi sosial orang cenderung menggunakan empat macamjarak, yaitu jarak intim, jarak pribadi, jarak sosial, dan jarakpublik.

1) Jarak Intim (sekitar 0–45 cm)Dalam jarak intim terjadi keterlibatan intensifpancaindera dengan tubuh orang lain. Contohnya duaorang yang melakukan olahraga jarak dekat, seperti sumodan gulat. Apabila seseorang terpaksa berada dalam jarakintim, seperti di dalam bus atau kereta api yang penuhsesak, ia akan berusaha sebisa mungkin menghindarikontak tubuh dan kontak pandangan mata dengan orangdi sekitarnya.

2) Jarak Pribadi (sekitar 45 cm–1,22 m)Jarak pribadi cenderung dijumpai dalam interaksi antaraorang yang berhubungan dekat, seperti suami isteri atauibu dan anak.

3) Jarak Sosial (sekitar 1,22 m–3,66 m)Dengan jarak sosial orang yang berinteraksi dapatberbicara secara wajar dan tidak saling menyentuh.Contohnya interaksi di dalam pertemuan santai denganteman, guru, dan sebagainya.

4) Jarak Publik (di atas 3,66 m)Umumnya digunakan oleh orang yang harus tampil didepan umum, seperti politisi dan artis. Semakin besarjarak, semakin keras pula suara yang harus dikeluarkan.

b. Aturan Mengenai WaktuSetiap masyarakat memiliki makna sendiri tentang waktuyang mengatur interaksi seseorang dengan orang lain.Misalnya pada suatu masyarakat tertentu dikenal adanyaistilah ‘jam karet’. Bagi mereka, keterlambatan kedatanganbus, pesawat, atau kereta api menjadi hal yang biasa. Namunapabila kondisi ini terjadi di negara maju, banyak aktivitasorang menjadi terganggu.

c. Aturan Mengenai Gerak TubuhKomunikasi nonverbal (tanpa menggunakan bahasa lisanmaupun tulisan) merupakan bentuk komunikasi pertamabagi manusia. Komunikasi ini terkadang disadari atau tidak,digunakan seseorang untuk menyampaikan pesan dalam

Gambar 3.17 Jarak publik diciptakandemi keamanan artis dihadapan penggemarnya.

Sumber: CnS, 28 November 2004

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 22: BAB IIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10... · 50 Sosiologi SMA dan MA Kelas X belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku

68 Sosiologi SMA dan MA Kelas X

interaksinya dengan orang lain. Contohnya memicingkanmata, menjulurkan lidah, mengangkat bahu, mem-bungkukkan badan, menganggukkan kepala, mengerutkandahi, mengangkat ibu jari, dan lainnya. Namun demikian,makna komunikasi ini bisa berbeda antara satu masyarakatdengan masyarakat lainnya. Oleh karena itu, komunikasinonverbal hanya efektif dilakukan dalam interaksiantaranggota masyarakat yang memiliki pemaknaan yangsama terhadap gerakan-gerakan tersebut.

8. Interaksi Sosial sebagai Wujud Status dan PerananSosialDalam interaksi manusia di masyarakat, status dan peranan

individu mempunyai arti yang penting. Mengapa? Karenalanggengnya suatu masyarakat tergantung pada keseimbangankepentingan-kepentingan individu tersebut, kaitannya denganstatus dan peranan yang ada pada dirinya.

a. Kedudukan (Status)Status atau kedudukan adalah posisi sosial yang merupakantempat di mana seseorang menjalankan kewajiban-kewajiban dan berbagai aktivitas lain, sekaligus merupakantempat bagi seseorang untuk menanamkan harapan-harapan. Dengan kata lain status merupakan posisi sosialseseorang dalam suatu kelompok atau masyarakat.Menurut Ralph Linton, dalam kehidupan masyarakatdikenal tiga macam status, yaitu ascribed status, achievedstatus, dan assigned status.1) Ascribed Status

Ascribed status adalah status yang diperoleh seseorangtanpa usaha tertentu. Status sosial demikian biasanyadiperoleh karena warisan, keturunan, atau kelahiran.Contohnya seorang anak yang lahir dari lingkunganbangsawan, tanpa harus berusaha, ia sudah dengansendirinya memiliki status sebagai bangsawan.

2) Achieved StatusStatus ini diperoleh karena suatu prestasi tertentu. Ataudengan kata lain status ini diperoleh seseorang denganmelakukan usaha-usaha yang disengaja untuk mengejarserta mencapai tujuan-tujuannya. Misalnya setiap orangdapat menjadi dokter setelah memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu, seperti lulus sebagai sarjanakedokteran.

3) Assigned StatusAssigned status adalah status yang dimiliki seseorangkarena jasa-jasanya terhadap pihak lain. Karena jasanyatersebut, orang diberi status khusus oleh lembaga, badan,atau kelompok tertentu. Misalnya gelar-gelar sepertipahlawan revolusi, peraih kalpataru, dan lainnya.

Gambar 3.18 Status sebagai seorangdokter diperoleh denganmelakukan usaha-usahatertentu.

Sumber: Ensiklopedi Umum untukPelajar, 2005

Tahukah Kamu?Status sosial seseorang dalamkehidupan sehari-hari dapat dilihatdari ciri-ciri tertentu yang dalamsosiologi disebut dengan statussymbol. Adapun ciri-ciri tertentuyang dianggap sebagai status sym-bol antara lain cara berpakaian,pergaulan, cara mengisi waktusenggang, memilih tempat tinggal,cara dan corak dalam menghiasrumah, serta yang lainnya.

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 23: BAB IIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10... · 50 Sosiologi SMA dan MA Kelas X belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku

Tindakan dan Interaksi Sosial 69

b. Peranan (Role)Dalam hidup bermasyarakat, selain mempunyai status yangmencerminkan kedudukanmu, kamu juga mempunyaiperanan-peranan tertentu sesuai dengan status yang melekatpada dirimu.Peranan merupakan aspek dinamis kedudukan atau status.Peranan adalah perilaku yang diharapkan oleh pihak laindalam melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dengan statusyang dimilikinya. Misalnya di rumah kamu berstatus sebagaiseorang anak yang mempunyai peranan untuk menaati danmematuhi nasihat orang tua, membantu pekerjaan rumahorang tua, tidak melanggar peraturan dalam keluarga, danlain-lain.Interaksi sosial yang ada di dalam masyarakat merupakanhubungan antara peranan-peranan individu dalammasyarakat. Ada tiga hal yang tercakup dalam peranan, yaitusebagai berikut.1) Norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau

kedudukan seseorang dalam masyarakat.2) Suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan oleh

individu dalam masyarakat sebagai organisasi.3) Perilaku individu yang penting bagi struktur sosial

masyarakat.

9. Hubungan antara Tindakan dan Interaksi SosialTahukah kamu, bagaimana hubungan antara tindakan sosial

dengan interaksi sosial? Merujuk pada pengertian tindakan sosialdan interaksi sosial yang telah kita bahas di muka mem-perlihatkan dengan jelas bahwa di antara keduanya mempunyaihubungan yang tidak terpisahkan. Tindakan sosial adalahperbuatan yang dipengaruhi oleh orang lain untuk mencapaitujuan dan maksud tertentu, sedangkan interaksi sosial adalahhubungan yang terjadi sebagai akibat dari tindakan individu-individu dalam masyarakat.

Tidak semua tindakan yang dilakukan oleh manusiadikatakan sebagai interaksi sosial. Misalnya tabrakan yang terjadidi jalan raya. Tabrakan itu bukan merupakan interaksi sosialkarena tidak ada aksi dan reaksi. Namun apabila setelahterjadinya tabrakan itu mereka saling menolong atau justrusaling berkelahi, maka tindakan itu menjadi interaksi sosial.Mengapa? Karena terjadi hubungan timbal balik yangdisebabkan oleh adanya tindakan (aksi) dan tanggapan (reaksi)antara dua pihak. Tanpa tindakan, tidak mungkin ada hubungan.Jadi, tindakan merupakan syarat mutlak terbentuknyahubungan timbal balik atau interaksi sosial.

Tugas Individu

Coba kamu rumuskan kembali menurut pendapatmu sendiri mengenai hubungan antarastatus dan peranan!

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 24: BAB IIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10... · 50 Sosiologi SMA dan MA Kelas X belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku

70 Sosiologi SMA dan MA Kelas X

Tindakan sosial adalah suatu perbuatan atau aktivitas manusia yang dilakukan denganberorientasi pada atau dipengaruhi oleh orang lain.Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan dinamis yang menyangkut hubunganantara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, atau antarakelompok dengan kelompok, baik berbentuk kerja sama, persaingan, ataupunpertikaian.Ciri-ciri interaksi sosial adalah sebagai berikut.– Jumlah pelaku lebih dari satu orang.– Ada komunikasi antarpelaku dengan menggunakan simbol-simbol.– Ada dimensi waktu (masa lampau, masa kini, dan masa mendatang) yang

menentukan sifat aksi yang sedang berlangsung.– Ada tujuan-tujuan tertentu, terlepas dari sama atau tidaknya tujuan tersebut dengan

yang diperkirakan oleh pengamat.Syarat utama terjadinya interaksi sosial adalah adanya kontak sosial dan komunikasiKontak sosial merupakan suatu gejala sosial, di mana orang dapat mengadakanhubungan dengan pihak lain tanpa mengadakan sentuhan fisik. Komunikasi adalahtindakan seseorang menyampaikan pesan terhadap orang lain dan orang lain itumemberi tafsiran atas sinyal tersebut serta mewujudkannya dalam perilaku.Proses asosiatif adalah proses sosial yang di dalamnya ada usaha untuk menyatukandan meningkatkan solidaritas di antara anggota kelompok, di mana bentuknya antaralain kerja sama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi.Proses disosiatif adalah proses sosial yang cenderung membawa anggota masyarakatke arah perpecahan dan merenggangkan solidaritas di antara anggotanya, di manabentuknya antara lain persaingan, kontravensi, dan konflik atau pertikaian.Status adalah posisi sosial yang merupakan tempat di mana seseorang menjalankankewajiban-kewajiban dan berbagai aktivitas lain dan sekaligus merupakan tempat bagiseseorang untuk menanamkan harapan-harapan.Peranan adalah perilaku yang diharapkan oleh pihak lain dalam melaksanakan hakdan kewajiban sesuai dengan status yang dimilikinya.

Rangkuman

1. Tindakan yang dilakukan seseorang ber-kaitan erat dengan kehidupan bermasya-rakat, karena melalui tindakan seseorangdapat ....a. berhubungan dengan orang lainb. menyenangkan orang lainc. memenuhi kebutuhan ekonominyad. belajar dengan baike. menjadi warga masyarakat

2. Syarat terjadinya interaksi sosial, antaralain adanya komunikasi karena melaluikomunikasi seseorang dapat ....a. memberikan tafsiran tentang pribadi

orang lainb. memberikan dorongan emosionalc. menimbulkan hubungan yang romantisd. menimbulkan pertentangane. menimbulkan saling pengertian antara

individu

Latih Kemampuan 3

I. Pilihlah satu jawaban yang tepat!

Kerjakan di buku tugasmu!

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 25: BAB IIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10... · 50 Sosiologi SMA dan MA Kelas X belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku

Tindakan dan Interaksi Sosial 71

3. Hidup bersama antara sesama manusiasangat diperlukan karena ....a. manusia memerlukan kasih sayangb. manusia adalah makhluk berbudayac. manusia selalu ingin bergauld. masyarakat adalah kumpulan manusiae. manusia memiliki keterbatasan dan

naluri untuk bergaul

4. Komunikasi dapat menghasilkan kerjasama apabila ....a. semua pihak sama-sama diuntungkanb. terjadi pergaulan di dalam kelompokc. terdapat sikap saling memahami

maksud dan tujuand. tidak terjadi bentrok antarkelompoke. setiap pihak mementingkan orang lain

5. Apabila interaksi sosial terjadi, maka secaraotomatis sudah berlangsung tindakan sosialkarena ....a. manusia berhubungan melalui komu-

nikasib. manusia berhubungan melalui inte-

raksic. interaksi sosial dan hubungan sosial

tidak dapat dipisahkand. hubungan sosial terjadi akibat tindakan

individu-individue. interaksi sosial merupakan dasar dari

tindakan sosial

6. Di dalam kehidupan sosial, manusiadituntut melakukan interaksi sosial ber-dasarkan....a. keinginan sendirib. kemauan dan kemampuan seseorangc. status ekonomi seseorangd. kedudukan dan peranan yang dimi-

likinyae. kedudukan keluarga seseorang

7. Berikut ini yang merupakan contoh inte-raksi sosial antara individu dengan kelompokadalah ....a. pertandingan antarkesebelasan sepak

bolab. orang yang saling berjabat tanganc. guru yang sedang mengajar murid-

murid di kelasd. pertandingan bola voli antar-SMAe. orang yang saling melempar senyum

8. Bentuk akomodasi yang prosesnya di-lakukan karena adanya paksaan disebut ....a. kompromi d. konsiliasib. arbitrasi e. koersic. konversi

9. Berikut ini yang merupakan tujuan ako-modasi adalah ....a. mencari keuntungan pribadib. membantu atau menolong orang lainc. mengurangi pertentangan antara dua

individu atau kelompokd. mempertinggi kesatuan tindakan,

sikap, dan proses mental denganmemerhatikan kepentingan bersama

e. membuat kenyamanan hati manusiadalam kelompok

10. Perselisihan antara pengusaha dengankaryawan yang disebabkan oleh masalahtuntutan kenaikan gaji, diselesaikan olehDepartemen Tenaga Kerja dengan meng-adakan musyawarah sampai disepakatijalan keluar yang memuaskan kedua belahpihak. Dari kasus di atas, bentukakomodasi yang terjadi adalah ....a. konsiliasi d. kontravensib. dominasi e. mediasic. kompromi

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!1. Jelaskan pengertian interaksi sosial!2. Apakah yang dimaksud dengan tindakan sosial, dan apa saja bentuk-bentuknya?3. Jelaskan faktor-faktor yang mendasari terjadinya interaksi sosial!4. Bagaimana perbedaan antara arbitrasi dan mediasi? Jelaskan dan berikan contohnya!5. Jelaskan hubungan antara tindakan sosial dengan interaksi sosial, serta berikan sebuah

contoh konkret!

Di unduh dari : Bukupaket.com

Page 26: BAB IIImarisekolah.com/Materi/Materi SMA Kelas 10... · 50 Sosiologi SMA dan MA Kelas X belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku

72 Sosiologi SMA dan MA Kelas X

Cermatilah dengan saksama wacana di bawah ini, kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan wacana dan pokok bahasan pada bab ini!

AS Tak Ingin Konflik Israel–Lebanon Selesai

WASHINGTON–Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad terus melontarkan kritikpedas tertuju pada negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat (AS). Kemarin, diamenuduh AS dan sekutunya membiarkan perang berlangsung antara Israel dan Lebanondemi mencapai tujuannya, yakni mendirikan kerajaan di kawasan Timur Tengah. ” Mereka(AS dan sekutunya) mempunyai banyak kesempatan untuk mewujudkan gencatan senjata.Tapi mereka sengaja mengulur waktu. Dengan demikian Israel akan menang dan kerajaanAS akan segera terwujud,” kecamnya.

Meski perang hampir sebulan berlangsung, Dewan Keamanan (DK) PBB belum jugamengeluarkan resolusi. Mereka masih berencana membahas draft resolusi yang disusunAS dan Perancis hari ini.

Ahmadinejad mengaku, dia sudah hafal tindakan negara-negara Barat tersebut, karenamereka menerapkan sikap serupa dalam masalah uranium Iran. Awalnya, Iran ditawarkanpaket insentif bila negara tersebut menghentikan pengayaan uraniumnya. Saat Iran masihmempertimbangkan paket tersebut, DK PBB malah mengeluarkan resolusi berisi ancamansanksi. Karena itu, Iran akan terus mengembangkan program pengayaan uraniumnya meskiresolusi DK PBB mengancam penerapan sanksi jika mereka tidak menghentikannyasebelum 31 Agustus.

Keyakinannya jika AS memang tak ingin menempuh jalur dialog dengan Iran, terlihatdari sikap mereka yang enggan membalas suratnya kepada Presiden George W. Bush Meilalu. ”Saya hanya ingin mengajaknya melihat dari perspektif lain, tapi jelas mereka memangtak ingin berdialog” tegasnya. Ia berpesan agar AS mengubah sikapnya agar semuaterselesaikan dengan baik.

Sumber: Jawapos, 11 Agustus 2006 dengan perubahan.

Analisis Kasus

Pertanyaan:1. Bagaimana menurut pendapatmu tentang wacana di atas dalam hubungannya dengan

interaksi sosial?

2. Mengapa Ahmadinejad bersikap seperti itu? Apakah ada kaitannya antara konflik Israeldan Lebanon dengan negaranya?

3. Bagaimana menurutmu sikap Dewan Keamanan PBB dalam mengatasi konflik antara Irandan AS, serta antara Israel dan Lebanon?

4. Jenis akomodasi apakah yang hendak ditawarkan oleh Ahmadinejad kepada AS? Jelaskan!

5. Apakah kesimpulan yang dapat kamu tarik dari wacana di atas?

Di unduh dari : Bukupaket.com