bab potensi sumber daya perikanan iv - … bab iv perikanan.pdf · potensi kelautan dan perikanan...
TRANSCRIPT
178
BABIV
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
POTENSI SUMBER DAYA PERIKANAN
Sumber daya perikanan dapat dipandang sebagai suatu komponen
dari ekosistem perikanan berperan sebagai faktor produksi yang
diperlukan untuk menghasilkan suatu output yang bernilai ekonomi masa
kini maupun masa mendatang. Disisi lain, sumber daya perikanan
bersifat dinamis, baik dengan ataupun tanpa intervensi manusia. Sebagai
ilustrasi, pada sumber daya perikanan tangkap, secara sederhana
dinamika stok ikan ditunjukkan oleh keseimbangan yang disebabkan oleh
pertumbuhan stok, baik sebagai akibat dari pertumbuhan individu
(individu growth) maupun oleh perkembangbiakan (recruitment) stok itu
sendiri. Dengan keterbatasan daya dukung lingkungan sumber daya di
suatu lokasi, maka stok ikan akan mengalami pengurangan sebagai akibat
dari kematian alami (natural mortality) sampai keseimbangan stok ikan
sesuai daya dukung tercapai. Adanya intervensi manusia dalam bentuk
aktivitas penangkapan pada hakekatnya adalah memanfaatkan ‘bagian’
dari kematian alami, dengan catatan bahwa aktivitas penangkapan yang
dilakukan dapat di’kendali’kan sampai batas kemampuan pemulihan stok
ikan secara alami.
Sejalan dengan arti penting sumber daya, di Kabupaten Pelalawan
terdapat dua jenis ekosistem penting bagi perikanan, yakni hutan
mangrove dan estuaria. Lingkungan mangrove adalah salah satu jenis
lahan rawa yang terdapat di wilayah pesisir laut dengan kharakteristik
yang unik. Untuk wilayah Kabupaten Pelalawan yang memiliki ekosistem
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
mangrove terdapat di Kecamatan Teluk Meranti dan Kecamatan Kuala
Kampar. Sumbangan utama lingkungan mangrove bagi perikanan adalah
karena lingkungan tersebut memberikan kontribusi dalam bentuk
penyediaan bahan makanan berupa zat hara bagi biota-biota laut
sehingga perairan di sekitarnya sangat cocok sebagai daerah asuhan bagi
berbagai jenis udang dan ikan. Selain itu, mangrove berfungsi juga
sebagai penyaring bahan cemaran di perairan serta berfungsi sebagai
penahan gelombang.
Ekosistem estuaria mempunyai karakteristik yang unik, terutama
adanya dinamika perubahan salinitas serta faktor-faktor terkait yang
mempengaruhinya, termasuk dalam ekosistem estuaria adalah muara
sungai, teluk pesisir, rawa pasang surut dan perairan yang terdapat di
belakang tanggul pantai.
Potensi kelautan dan perikanan lainnya yang terdapat di
Kabupaten Pelalawan adalah potensi pariwisata bahari, yakni
terdapatnya fenomena gelombang bono. Fenomena bono ini merupakan
salah satu fenomena alam di Indonesia.
4.1. Perairan
Sumber daya perikanan pada suatu wilayah sangat dipengaruhi
oleh perairan, baik perairan laut maupun perairan umum. Potensi
perairan yang ada di wilayah tersebut sangat besar baik ditinjau dari sisi
pemanfaatannya sebagai sarana dan prasarana transportasi sungai dan
laut, maupun dari sisi sumberdaya yang terkandung di dalamnya seperti
wilayah perairan tersebut merupakan aliran utama sungai kampar,
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
sedangkan wilayah/daerah lautnya berdekatan dengan selat dan
pertemuan arus.
Kabupaten pelalawan merupakan daerah yang memiliki potensi
untuk berkembangnya produksi dan pemasaran hasil perikanan. Secara
historis kabupaten ini merupakan penghasil ikan terbesar khususnya
Kecamatan Langgam dan Kecamatan Kuala Kampar. Hasil ekspor
komoditi yang berasal dari wilayah perairan yang cukup luas, memegang
peranan penting dalam meningkatkan pendapatan daerah.
Gambar 4. 1.Perairan Muara Sungai Kampar
Kabupaten Pelalawan berada pada Lintas Timur Sumatera yang
merupakan daerah Hinterland dan dikelilingi oleh kabupaten/ kota yang
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
menjadi daerah lintasan. Selain itu, Kabupaten Pelalawan juga
berbatasan dan dekat dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan
Singapura, terutama dari pulau Tugau Kecamatan Kuala Kampar, yaitu
Pelabuhan lintas batas dengan Malaysia. Di sisi lain, adanya fenomena
Ombak Bono di Kecamatan Teluk Meranti merupakan suatu keajaiban
alam dan dapat dijadikan sebagai salah satu objek wisata bahari
Kabupaten Pelalawan.
Gambar 4. 2.Perairan Laut Kuala Kampar
Selama ini usaha perikanan di Kabupaten Pelalawan yang telah
berkembang adalah usaha penangkapan ikan, baik usaha penangkapan
perikanan perairan umum maupun usaha penangkapan perikanan laut.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
Usaha penangkapan pada perairan umum lebih besar jumlahnya,
disebabkan sebagian besar kecamatan di Kabupaten Pelalawan dilalui
oleh sungai. Menurut Jackson (1989) dalam Koeshendrajana (1997) sungai-
sungai paparan banjiran tropis, seperti Sungai Kampar dan sungai-sungai
lainnya yang terdapat di Kabupaten Pelalawan memberikan kontribusi
yang dinamis dan produktif pada perikanan perairan umum. Sementara,
jenis ikan yag menghuni perairan umum Kabupaten Pelalawan dapat
dibedakan atas kelompok ikan sungai (white fishes), kelompok ikan
danau, dan kelompok ikan rawa (black fishes). Adapun gambaran profil
sungai di Kabupaten Pelalawan disajikan pada Tabel 4.1 dan Tabel 4.2.
Tabel 4. 1. Profil Sungai Menurut Kecamatan Di Kabupaten Pelalawan Tahun 2008
Kecamatan JmlLuas(Ha)
Panjang(Km)
PenangKapan
Budidaya(Keramba)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)Langgam 39 386,45 348,0 135,0 44,99Pangkalan Kerinci 16 334,40 75,7 100,5 13,40Bandar Sei Kijang * * * * *Pangkalan Kuras 13 298,00 225,0 82,2 9,40Pangkalan Lesung 5 51,10 77,0 16,0 0,50Ukui 19 167,40 169,0 61,6 6,70Pelalawan 39 785,90 253,5 126,6 16,00Kerumutan 7 1.12 103,0 392,7 14,90Teluk Meranti 15 24.628,95 373,0 8.222,1 82,22Kuala Kampar 35 8.206,10 99,5 82,2 0,20Bunut 9 65,40 98,0 15,0 1,00Bandar Petalangan
* * * * *
TOTAL 197 36.045,70 1.821,7 9.233,9 189,22Sumber : Perikanan Dalam Angka 2008 Kabupaten PelalawanCatatan : * Dalam proses pendataan (Kecamatan Pemekaran pada Oktober 2005)
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
Perairan umum di Kabupaten Pelalawan dimanfaatkan oleh
berbagai sektor, seperti perikanan, pertanian, perkebunan, peternakan,
pengairan, perhubungan, pertambangan, dan pariwisata. Sumberdaya
perikanan perairan umum tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat untuk
memenuhi berbagai kebutuhan baik bersifat komersil maupun non
komersil. Jenis pemanfaatan sumber daya perairan yang bersifat komersil
diantaranya adalah perikanan tangkap dan perikanan budidaya.
Sementara, jenis pemanfaatan yang bersifat non komersil diantaranya
adalah pemanfaatan sumberdaya air untuk kegiatan mandi, cuci dan air
minum.
Tabel 4. 2. Profil Sungai Menurut Daerah, Nama dan Ukurannya
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00LUAS TOTAL 508.78 391.75
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.002. Kec.Pkl.Kerinci
Ds. Pkl.Kerinci KamparBoko-BokoKiapKerinci
12.003.006.008.00
7.006.005.008.00
5 – 122 – 32 –31 – 2
84.001.602.906.40
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00LUAS TOTAL 75.70 252.803. Kec.Pkl.Kuras
Desa Kesuma Sungai NiloSungai Napuh
42.0035.00
22.0012.00
5 – 153 – 7
92.4042.00
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00Sungai MedangSungai PermaiSungai KundurSungai Lelan
27.0025.0010.005.00
7.007.00
10.005.00
2 – 52 – 52 – 31 – 2
18.9017.5010.002.50
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00
Desa Talau
Ds Terantang
Sei Talau/ Pagai
Sei Pengarutan
5.00
20.00
5.00
15.00
1 – 2
3 – 7
30.00
4.00
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00ManukDesa Dundangan
Sungai ManauSungai TapahSungai Soik
10.0012.0011.00
4.003.003.00
1 – 41 – 31 – 3
30.004.003.60
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00Sungai PebaraSei Bantai Torap
13.0010.00
4.003.00
1 – 31 – 3
5.203.00
LUAS TOTAL 225.00 263.10
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.004. Kec.Pkl.Lesung
Desa Pkl.Lesung
Sungai SinduanSungai MangkaraiSungai Pantan
25.0025.007.00
6.007.003.00
2 – 42 – 41 – 2
15.0017.502.10
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00
Desa Genduang
Sungai Air Hitam
Sungai Genduang
5.00
15.00
6.00
7.00
3
5 - 7
3.00
10.50LUAS TOTAL 77.00 48.10
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.005. Kec.Ukui
Desa Kembang Bunga
Sungai NiloSungai PebakalanSungai Tampui
25.0016.0014.00
20.005.008.00
1 – 32 – 32 – 3
50.008.00
11.20
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00Sungai DolikSungai SawanSungai ToroSungai Kandis
15.0015.0014.0013.00
4.004.004.004.00
1 – 21 – 21 – 22 – 3
6.006.005.605.20
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00
Desa Air Hitam
Sungai Kundur
Sungai NiloSungai Air Hitam
11.00
20.009.00
6.00
15.0012.00
2 – 3
2 – 52 – 5
6.60
30.0010.80
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00Air Hitam KananAir Hitam KiriSungai TapahSungai Geringging
13.009.002.005.00
10.0010.002.002.00
2 – 52 – 5
11
13.009.000.401.00
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00Sei Kuala SeperiukSei Air Putih Tepi 1Air Putih TengahAir Putih Tepi 2
3.006.003.004.00
2.002.002.002.00
1111
0.601.200.600.80
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00Sei Pondok kompeSungai Lintang
5.002.00
5.002.00
11
1.000.40
LUAS TOTAL 204.00 167.10
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.006. Kec.Pelalawan
Desa Sering Sungai KamparSei Sering KecilSei Sering BesarSei Telayap Kecil
13.009.009.005.00
90.005.004.006.00
101 – 27 – 101 – 2
117.004.504.803.00
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00Desa Sungai Ara
Sungai SerakungSungai RajaSungai Pinang
1.001.501.00
6.004.004.00
2 – 33 – 53 – 5
0.600.600.40
LUAS TOTAL 253.00 175.00
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.007. Kec.Bunut
Kel. Bunut
Desa Sungai
Sungai KepejanSungai BunutSungai Kepejan
15.008.00
10.00
10.005.00
10.00
2 – 52 – 42 – 4
30.002.50
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00Buluh Sungai Buluh
Sungai TangkalakSungaiTabuanSungai Tolam
10.0010.005.008.00
6.005.003.005.00
2 – 41 – 31 – 21 – 3
6.006.001.504.00
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00Desa Bagan Laguh
Sungai MompoluSungai BolitSungai SegatalSungai Bumbung
10.006.006.003.00
3.003.003.003.00
1 – 21 – 21 – 21 – 2
3.001.801.800.90
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00
Desa Petani Sungai BumbungSungai Bunut
3.004.00
3.005.00
1 – 22 - 5
0.902.00
LUAS TOTAL 98.00 60.00
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.008. Kec.Kerumutan
Desa Kerumutan
Sungai KerumutanSungai MerbauSungai Buluh
19.0014.0016.00
20.0018.0010.00
3 – 155 – 202 – 5
380.00252.00160.00
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00Sungai Kayu AraSungai BobakSungai JeratSungai Ketopatan
12.0014.005.009.00
3.003.003.003.00
1 – 21 – 2
1 – 2
36.0042.0015.0027.00
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00
Desa Pangkalan Tampui
Sungai Kerumutan 14.00 15.00 3 - 15 210.00
LUAS TOTAL 103.00 1122.0
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.009. Kec.Teluk
MerantiDesa Pangkalan Terap
Sungai KamparSungai PandukSungai Tengkasi
13.0010.003.00
1000.008.006.00
2 – 102 - 42 – 3
1300.008.001.80
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00
Desa Kuala Panduk
Sungai KamparSungai PetodakSungai Tolo Koto
12.0015.005.00
1000.008.00
1500.002 – 4
1200.0012.00
750.00
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00
Desa Petodakan
Sungai KamparSungai PetodakSungai Kuras
12.0015.001.00
1000.009.003.00
2 – 31
1200.0013.500.30
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00
Desa Teluk Binjai
Sungai Sibuyung
Sungai KamparSungai Kerumutan
1.00
13.006.00
3.00
1000.00200.00
1
0 – 5
0.30
1300.00120.00
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00
Desa Teluk Meranti
Sungai KamparSungai KutupSungai Turip
39.0048.0030.00
1000.0013.0020.00
1 – 81 – 21 – 2
3900.0062.4060.00
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00
Desa Pulau Muda
Sungai Serkap
Sungai KamparSungai Sanggar
48.00
18.0021.00
15.00
2500.0015.00
2 – 101 – 4
72.00
4500.0031.50
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00Sungai Merawang 15.00 15.00 1 - 4 22.50LUAS TOTAL 325.00 14.554
10. Kec.Kuala Kampar Sungai Kampar 6.00 3000.00 3 – 10 1800.00
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00Teluk Dalam Sungai Mendol
Sungai PerakSungai KelawarSungai Nyiri
8.00
2.001.00
4.00
2.002.00
3 – 4
2 – 51 – 3
3.20
0.200.20
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00Sungai BanglasSungai Teluk AirParit BujangParit Teluk Kelapa
1.001.001.001.00
2.002.002.002.00
1 – 31 – 31 – 31 – 3
0.200.200.200.20
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00Parit DahliaSungai BatemalParit MelurParit Bekang
1.001.001.001.00
2.002.002.002.00
1 – 31 – 31 – 31 – 3
0.200.200.200.20
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00Parit BaruParit mawarParit Melati
1.001.001.00
2.002.002.00
1 – 31 – 31 - 3
0.200.200.20
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00Tanjung Sum
Sungai SolokSungai Upih
Sungai Mendol
Sungai SolokSungai Bagan
5.00
3.004.00
5.00
2.002.00
3 – 4
1 – 21 – 2
2.50
0.600.80
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00Sungai SelamatSungai UpihSungai CinaSungai Raya
5.0010.001.502.00
2.005.004.004.00
11 – 31 – 21 – 2
1.005.000.600.80
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00Sungai SekiatSungai SelatSungai BuntuSungai Tanggul
1.003.001.001.00
4.003.002.002.00
1 – 22 – 31 – 31 – 3
0.400.900.200.20
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.0010. Teluk Sungai Tongkang
Sungai KamparSungai KelumangSungai Peniti
1.00
5.004.501.50
2.00
4000.003.003.00
1 – 3
2 – 102
1 – 2
0.20
2000.001.350.45
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
NoKecamatan
Desa Nama SungaiUkuran
Panjang( Km)
Lebar(M)
Dalam(M)
Luas(Ha)
1 2 3 4 5 6 71. Kec.Langgam
Desa Segati
Desa PangkalanGondai
Kel.Langgam
Desa Tambak
Desa Sotol
SegatiDayung TimunSeminaiLaganAir MerahAnak TamauAir NapalAir BobakDanau BuingTantolang
MamahanGondaiBoncah SagoPebadaranAir PebatunTebing TinggiMamahan SaktiPebaung
KamparKampar KiriKampar KananGemuruhSengkayanSuak PulauWar-WarGamosiPompanjang
BandonguangAurTanduLubuk SilaisSarang Penyengat
Kampar Kiri
37.0020.0018.0027.0018.0022.0025.0027.0020.0020.0015.00
45.0015.0010.0010.0010.009.00
19.008.00
7.8017.2020.503.003.000.10
25.000.030.15
15.003.00
10.0010.004.00
15.00
10.008.005.007.00
10.008.008.008.003.003.005.00
8.007.003.003.003.003.003.003.00
17.0020.0020.005.007.00
30.005.00
15.0040.00
5.003.00
15.0015.003.00
18.00
5 – 102 – 32 – 33 – 55 – 10
522223
3 – 52 – 3131313131313
888
1.22 – 4
32
1 – 22
21222
8
37.0010.009.00
18.9018.0011.0012.5013.506.006.007.80
36.0010.503.003.003.002.708.702.40
13.6034.4041.002.002.100.30
12.500.050.20
7.500.90
15.0015.001.20
27.00LUAS TOTAL 325.00 14.554JUMLAH TOTAL 1765.48 25060.95
Sumber : Perikanan Dalam Angka 2008 Kabupaten PelalawanCatatan : * Dalam proses pendataan (Kecamatan Pemekaran pada Oktober 2005)
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
Berdasarkan hasil analisis kualitas air sungai yang dijadikan sampel
secara keseluruhan tergolong dalam kategori tercemar ringan. Berikut
disajikan secara rinci kondisi kualitas air sungai di lokasi studi.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
Tabel 4. 3. Kondisi Kualitas Air Sungai di Lokasi Studi
No. Parameter Satuan Baku Mutu *
Kode Sampel1 2 3 4 5
1 Warna PtCo - 389 106 283 64 512 Kekeruhan NTU 50 8 4 12 9 53 TDS mg/l 1000 99 206 1770 7160 147004 TSS mg/l 50 126 145 433 220 145 pH Unit 6-9 5 5.92 5.25 7.01 7.776 BOD mg/l 40 38 35 39 18 487 COD mg/l 25 150 130 150 55 155
8 Nitrat (NO3--N) mg/l 10 1.54 2.1 2.23 0.62 0.48
9 Nitrit (NO2--N) mg/l 0.05 0.07 0.09 0.02 0.03 0.03
10 Amonia (NH3-N) mg/l 4 2.38 2.7 3.64 1.61 5.32
11 Posphat (PO4=) mg/l 0.2 0.37 0.07 0.02 0.08 0.02
12 Sulfida (H2S) mg/l 0.002 0.002 0.003 0.013 0.004 0.00313 Fenol mg/l 0.001 0.003 <0.001 <0.001 <0.001 <0.001
Indeks Pencemaran 3.92 3.71 4.45 3.28 4.63Kategori CR CR CR CR CR
No. Parameter SatuanBaku
Mutu *Kode Sampel
6 7 8 9 101 Warna PtCo - 303 58 39 72 242 Kekeruhan NTU 50 8 3 3 4 63 TDS mg/l 1000 91 56 37 30 204 TSS mg/l 50 28 80 56 36 545 pH Unit 6-9 4.2 4.39 5.96 6.01 4.786 BOD mg/l 40 28.37 10 4.97 8.31 3.127 COD mg/l 25 95 50 30 40 15
8 Nitrat (NO3--N) mg/l 10 1.11 0.44 0.68 0.68 0.27
9 Nitrit (NO2--N) mg/l 0.05 0.04 0.03 0.02 0.02 0.02
10 Amonia (NH3-N) mg/l 0.5 2.25 0.8 0.95 0.95 0.59
11 Posphat (PO4=) mg/l 0.2 0.18 0.1 0.03 0.03 0.05
12 Sulfida (H2S) mg/l 0.002 0.009 0.001 0.001 0.001 0.00113 Fenol mg/l 0.001 <0.001 <0.001 <0.001 <0.001 <0.001
Indeks Pencemaran 3.34 1.91 1.76 1.78 1.02Kategori CR CR CR CR CR
Keterangan : 1. S. Tulip, 2. S.Serkap, 3. S. Merawang, 4. S. Sangar, 5. Muara S. Kampar,6. S. Kerumutan, 7. S. Kutub, 8. S. Tolam, 9. S. Nasi-Nasi, 10. S. Sangkulim
* : PP No. 82 Tahun 2001Sumber : Data Primer
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
Selain perairan laut dan sungai, Kabupaten Pelalawan mempunyai
beberapa danau yang tersebar di beberapa kecamatan. Adapun nama dan
ukuran danau yang terdapat di daerah ini disajikan dalam Tabel Berikut.
Tabel 4. 4. Nama-Nama Danau yang Terdapat di Kabupaten Pelalawan
No Kecamatan / Desa Nama DanauUkuran
Dalam (M) Luas (Ha)1 2 3 4 5
1. Kec. LanggamKel. Langgam Danau Teluk Kajuik 3 – 10 22,50
Danau Suak Semanan 1 – 2 0,75Danau Sialang Janggut 1 – 3 1,00Danau tanjung Putus 1,5 1,00Danau Tanjung Belit Luar 2 – 6 1,26Danau Tanjung Belit Dalam 2 – 3 0,45Danau Tanjung Pahit 4 1,50Danau Buntal 3 0,50Danau Langgai 5 18,00Danau Petai 3 – 10 0,80Danau Sengkayan 2 – 3 0,20Danau Teluk Jao 3 0,50
Desa Tambak Danau Teluk Kemang 1 – 3 1,80Danau Baru 4 24,00Danau Sungge 3 0,60Danau Soluk 2 0,50Danau Teluk Mopinggan 2 - 3 0,50Danau Pelangkahan 2 - 3 0,50Danau Sialang Lubang 2 - 3 0,50Danau Lilim 2 - 3 0,50
Desa Sotol/Bakung Danau Wangko 2 - 5 0,20Luas Total 77,56
2. Kec. Pangkalan KerinciDesa Rantau Baru Danau Karang 1 – 15 47,17
Danau Karang Mati 2 – 5 2,00Danau Terap 2 – 4 0,13Danau Buntal 2 – 8 1,00Danau Lancang 2 – 5 0,25Danau Sipunjung 2 – 10 2,00Danau Sadeo 2 – 5 0,75
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
No Kecamatan / Desa Nama DanauUkuran
Dalam (M) Luas (Ha)1 2 3 4 5
Desa Kuala Terusan Danau Tanjung Putus 3 - 5 2,00Luas Total 55,30
3. Kec. Pangkalan KurasDesa Kesuma Danau Lubuk Terjatuh 2 - 5 0,50
Danau Lb. Patin Putih 2 – 5 0,50Danau Duato 2 – 5 0,50Danau Lubuk Dulang 3 – 6 1,00Danau Lubuk Mamang 3 – 7 1,00
Desa Betung Danau Kp. Betung 3 – 6 3,00Danau Betung 5 - 8 5,00
Luas Total 11,504. Kec. Pangkalan Lesung
Desa Pangkalan Lesung Danau Lokasi 2 - 4 1,00Danau Jayo 2 – 4 1,00Danau Manifold 7 2 - 4 1,00Luas Total 3,00
5. Kec. UkuiDesa Kembang Bunga Danau Lului 2 – 5 0,50
Danau Duato 2 – 5 0,50Danau Sasak 3 – 7 0,50Danau Lincah 1 – 5 0,50
Desa Air Hitam Danau Belucul 1 – 4 0,50Danau Yangke 1 – 3 0,50Danau Malin Bungsu 1 - 5 0,50Luas Total 5,00
6. Kec. PelalawanDesa Sering Danau Sangkulim 5 - 15 25,00
Luas Total 25,007. Kec. Bunut
Kel. Bunut Danau Ombau 4 – 15 1,00Desa Sungai Buluh Danau Laguan 2 - 10 5,00
Luas Total 6,008. Kec. Teluk Meranti Danau Besar (Tasik Godang) 5 – 10 631,00
Desa Teluk Meranti Danau (Tasik) Tonga 3 - 5 0,25Danau (Tasik) Buntung 3 – 5 50,00Danau (Tasik) Sobolong 3 – 5 50,00Danau (Tasik) Kuali 3 - 5 0,25Luas Total 731,50Jumlah Total 914,86
Sumber : Perikanan Dalam Angka 2008 Kabupaten Pelalawan
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
Catatan : * Dalam proses pendataan (Kecamatan Pemekaran pada Oktober 2005)
Umumnya, keberadaan danau-danau di berbagai kecamatan
tersebut sangat berperan dalam menunjang usaha perikanan di Kabupaten
Pelalawan, seperti memiliki potensi penangkapan (perikanan tangkap)
dan budidaya (keramba). Hal ini dapat dilihat dari pengelolaan danau,
menurut Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan (2007),
sekitar 19 danau dikontrakkan kepada masyarakat nelayan di desa
setempat. Luas danau yang memiliki potensi perikanan tersebut dapat
disajikan pada Tabel Berikut :
Tabel 4. 5. Jumlah, Luas dan Potensi Danau di Kabupaten Pelalawan
Kecamatan Jumah Luas (Ha)Potensi
PenangkapanBudidaya
(Keramba)(1) (2) (3) (4) (5)
Langgam 21 66,5 60 7Pangkalan Kerinci 8 54,92 59,8 5,5Bandar Sei Kijang ∗ ∗ ∗ ∗Pangkalan Kuras 7 11,50 1,40 1,2Pangkalan Lesung 3 3 0,5 0,3Ukui 8 5,5 15 0,2Pelalawan 1 25 15 1,5Kerumutan - - - -Teluk Meranti 5 731,5 658,4 13,60Kuala Kampar - - - -Bunut 3 6,5 4 0,2Bandar Petalangan ∗ ∗ ∗ ∗Total 56 904,42 809,60 29,5
Sumber : Perikanan Dalam Angka 2008 Kabupaten PelalawanCatatan : * Dalam proses pendataan (Kecamatan Pemekaran pada Oktober 2005)
Dari tabel di atas terlihat bahwa sebagian besar danau di
Kabupaten Pelalawan ini berfungsi untuk usaha perikanan, terutama
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
penangkapan dan budidaya karamba dan hanya sebagian kecil saja yang
berfungsi untuk kegiatan sosial dan perhubungan. Jumlah danau yang ada
di Kabupaten Pelalawan adalah 56 buah dengan total luas 904,42 ha. Dari
total luas tersebut yang berpotensi untuk pengembangan perikanan
tangkap sekitar 809,6 ha, sedangkan untuk budidaya ikan dalam karamba
hanya 29,5 ha.
Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya perikanan di perairan
umum di Kabupaten Pelalawan khususnya di Kecamatan Langgam
dilakukan melalui sistem lelang oleh para ninik mamak (tokoh
masyarakat). Sistem lelang ini adalah pembatasan kepada nelayan yang
akan menangkap ikan pada suatu areal sumberdaya perikanan di perairan
umum tertentu (oksbo) dengan cara menetapkan siapa saja yang berhak
untuk menangkap ikan pada areal tersebut. Pengaturan pemanfaatan
seperti ini akan berperanan sangat penting terutama pada sumberdaya
perikanan yang sifatnya komersial dan reakreasi (Welcomme, 1985).
Tujuannya adalah agar terjadi keseimbangan antara penangkapan ikan
dengan ketersediaan sumberdaya ikan yang akan ditangkap, sehingga
populasi ikan dapat dipertahankan kesinambungannya.
Sumberdaya perikanan perairan umum di Kecamatan Langgam
Kabupaten Pelalawan merupakan salah satu pengaturan sistem pemberian
lisensi kepada masyarakat nelayan yang berhak menangkap ikan pada
perairan yang dilelangkan terutama pada daerah sungai yang merupakan
penghasil ikan yang produktif. Sistem ini sampai saat ini tetap
dipertahankan oleh pemerintah daerah dan tokoh adat setempat, karena
disamping sebagai sumber pendapatan daerah dari sumberdaya
perikanan, juga berfungsi sebagai wadah pengaturan dan pembinaan
nelayan. Menurut Utomo dan Nasution (1996), sistem lelang seperti itu
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
selain dapat berdampak positif juga terdapat beberapa dampak
negatifnya. Bahkan sistem lelang tersebut adalah suatu landasan sosial
yang tepat guna yang dapat lebih rasional. Hal ini didasarkan atas alasan
jika sumberdaya perikanan harus dieksploitasi berdasarkan keadaan
bahwa sumberdaya tersebut adalah milik bersama, maka tangkap lebih
tidak dapat memperbaiki keadaan sendiri (Crutchfield, 1987).
4.2. Perikanan Tangkap
Perikanan tangkap di Kabupaten Pelalawan berdasarkan
wilayahnya dibedakan atas dua, yakni perikanan tangkap di perairan
umum dan perairan laut. Usaha penangkapan pada perairan umum lebih
besar jumlahnya, disebabkan oleh sebagian besar kecamatan di
Kabupaten Pelalawan dilalui oleh sungai terutama sungai Kampar.
Namun usaha penangkapan ini masih bersifat sangat sederhana, baik dari
segi teknologi maupun permodalan. Sementara, usaha penangkapan
perikanan laut masih terbatas kepada masyarakat yang tinggal di
Kecamatan Teluk Meranti dan Kecamatan Kuala Kampar. Hal ini
disebabkan oleh daerahnya berbatas langsung dengan laut.
Adapun ikan yang tertangkap dari perairan laut didominasi oleh
Lomek, Ubur-ubur, Udang Putih dan Udang Merah, Siakap dan Patin
Kuala. Khusus untuk Patin Kuala biasanya tertangkap pada musim
tertentu dengan nilai ekonomis yang tinggi.
Potensi perikanan tangkap dari perairan laut luas areal sekitar
50.704 hektar. Potensi laut di Kabupaten Pelalawan belum
termanfaatkan secara optimal oleh masyarakat di Kabupaten Pelalawan.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
Kondisi ni menunjukkan bahwa sektor perikanan tangkap belum
memberikan masukan berarti bagi kondisi ekonomi masyarakat di
Kabupaten Pelalawan.
4.2.1. Nelayan Tangkap
Masyarakat nelayan tangkap di Kabupaten Pelalawan terutama
terdapat di daerah yang dilalui sungai-sungai dan danau serta pesisir laut.
Persentase nelayan terbesar terdapat di Kecamatan Langgam, Pangkalan
Kerinci, Pangkalan Kuras, Pelalawan, dan Kerumutan untuk perairan
umum, sedangkan Teluk Meranti dan Kuala Kampar untuk perikanan laut.
Jumlah Rumah Tangga Perikanan adalah sebanyak 3.869 RTP yang
tersebar pada 12 kecamatan dengan jumlah nelayan terbanyak terdapat
di Kecamatan Langgam sebanyak 992 RTP (25,64%) dan yang paling sedikit
terdapat di Kecamatan Bandar Sei Kijang sebanyak 78 RTP (2,02%).
Menurut Departemen Kelautan dan Perikanan (dalam Perikanan Dalam
Angka 2008 Kabupaten Pelalawan), yang dimaksud dengan nilai 1 RTP
adalah adanya satu kepala rumah tangga yang bergerak di bidang
perikanan, baik perikanan Tangkap maupun Budidaya. Untuk mengetahui
sebaran jumlah nelayan di setiap kecamatan dapat dilihat pada Tabel
berikut.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
Tabel 4. 6. Jumlah Nelayan Tangkap di Kabupaten Pelalawan
No Kecamatan Jumlah Nelayan (RTP)
Persentase
1 Langgam 992 25,64
2 Pangkalan Kerinci 362 9,36
3 Bandar Sei Kijang 78 2,02
4 Pangkalan Kuras 518 13,39
5 Pangkalan Lesung 97 2,51
6 Ukui 126 3,26
7 Pelalawan 590 15,25
8 Kerumutan 348 8,99
9 Teluk Meranti 280 7,24
10 Kuala Kampar 258 6,67
11 Bunut 124 3,20
12 Bandar Petalangan 96 2,48
Kabupaten Pelalawan 3.869 100,00
Persentase masyarakat Kabupaten Pelalawan yang
bermatapencaharian sebagai nelayan tangkap sangat kecil sekali adalah
Kecamatan Bandar Sei Kijang, yaitu sebesar 4,18%. Persentase nelayan
tangkap terbesar berada di Kecamatan Langgam 25,64%, kemudian diikuti
olek Kecamatan Pelalawan sekitar 15,25%, dan Kecamatan Pangkalan
Kuras sekitar 13,39%.
4.2.2. Armada Penangkapan
Gambaran perikanan tangkap di Kabupaten Pelalawan juga dapat
dilihat dari jumlah armada perikanan. Jenis armada penangkapan yang
digunakan terdiri atas pompong (perahu bermotor) dan sampan (tanpa
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
motor). Total jumlah pompong yang ada di kabupaten ini sebanyak 1.183
unit, sedangkan sampan mencapai 1.533 unit. Sebaran jenis dan jumlah
armada penangkapan dapat dilihat pada Tabel berikut.
Tabel 4. 7. Jumlah Armada Perikanan di Kabupaten Pelalawan
No. Kecamatan Pompong (Perahu Motor)
Sampan/perahu (Tanpa Motor)
1 Langgam 233 335
2 Pangkalan Kerinci 137 169
3 Bandar Sei Kijang 8 14
4 Pangkalan Kuras 158 188
5 Pangkalan Lesung 18 42
6 Ukui 32 48
7 Pelalawan 150 190
8 Kerumutan 132 155
9 Teluk Meranti 160 150
10 Kuala Kampar 210 209
11 Bunut 18 23
12 Bandar Petalangan 12 20
Total 1.268 1.533
Sumber: Perikanan Dalam Angka 2008 Kabupaten Pelalawan
4.2.3. Alat Tangkap
Penangkapan ikan di perairan umum sampai saat ini kebanyakan
menggunakan alat tangkap dan cara-cara penangkapan yang tradisional
serta tidak selektif. Alat tangkap tersebut umumnya sederhana dan
biasanya dibuat sendiri oleh nelayan. Jenis alat tangkap yang digunakan
terdiri atas jaring, jala, pancing, rawai langian, pengilar, lukah dan lain-
lain. Pada Tabel berikut ditunjukkan beberapa jenis alat tangkap yang
digunakan masyarakat nelayan di Kabupaten Pelalawan.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
Tabel 4. 8. Jumlah dan Jenis Alat Tangkap Menurut Kecamatan di Kabupaten Pelalawan Tahun 2008
Sumber : Perikanan Dalam Angka 2008 Kabupaten Pelalawan
Penangkapan ikan di perairan umum sampai saat ini kebanyakan
menggunakan alat tangkap dan cara-cara penangkapan yang tradisional
serta tidak selektif. Alat tangkap tersebut umumnya sederhana dan
biasanya dibuat sendiri oleh nelayan. Pada tabel berikut ditunjukkan
beberapa jenis alat tangkap yang digunakan masyarakat nelayan di
Kabupaten Pelalawan. Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa hanya
daerah Kuala Kampar yang tidak memiliki tangkap pengilar.
Penangkapan ikan dilakukan oleh masyarakat dengan berbagai
upaya. Alat tangkap utama yang umum digunakan untuk menangkap ikan
adalah alat tangkap pasif. Alat tangkap tambahan seperti serok
umumnya digunakan untuk mengarahkan ikan agar terkurung pada
No KecamatanJenis dan Jumlah Alat Tangkap
Jaring Jala Pancing Rawai Langian Pengilar Lukah Lain2
1 Langgam 320 245 1.120 320 86 780 76 428
2 Pangkalan Kerinci 237 68 680 120 72 310 180 68
3 Bandar Sei Kijang 30 12 60 28 16 8 20 48
4 Pangkalan Kuras 187 110 130 118 12 510 520 160
5 Pangkalan Lesung 24 26 40 20 10 80 98 132
6 Ukui 46 38 65 22 18 78 110 76
7 Pelalawan 178 68 420 68 76 70 78 187
8 Kerumutan 38 42 380 148 70 366 530 158
9 Teluk Meranti 598 88 620 330 20 988 664 520
10 Kuala Kampar 924 68 430 202 10 - 28 76
11 Bunut 42 16 42 18 8 30 120 120
12 Bandar Petalangan 38 16 48 32 18 18 38 69
Total 2.662 797 4.035 1.426 416 3.238 2.462 2.042
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
wilayah yang dikuasai dan kemudian terperangkap dalam alat tangkap
utama.
4.2.4. Daerah Penangkapan
Daerah atau areal penangkapan ikan di Kabupaten Pelalawan
secara umum terdiri atas dua jenis, yaitu penangkapan di laut dan
penangkapan di perairan umum. Areal penangkapan ikan di laut
dilakukan di sekitar Pulau Mendol dan areal penangkapan ikan di
perairan umum di lakukan di Sungai Kampar, anak-anak Sungai Kampar
dan perairan danau.
4.2.5. Produksi Perikanan Tangkap
Produksi perikanan tangkap Kabupaten Pelalawan pada tahun 2008
tercatat 852 ton berasal dari hasil tangkapan di laut dan 1.700 ton
merupakan hasil penangkapan ikan dari perairan umum (Perikanan Dalam
Angka 2008 Kabupaten Pelalawan). Jenis-jenis ikan yang tertangkap
diantaranya adalah ikan tenggiri, parang, selar, baung, tapah, gabus,
selais, katung dan lain-lain.
4.3. Perikanan Budidaya
Kegiatan perikanan budidaya di Kabupaten Pelalawan dibedakan
atas dua kegiatan, yakni kegiatan perikanan budidaya di perairan umum
dan kegiatan perikanan budidaya di perairan laut/payau.
Kegiatan perikanan budidaya di perairan umum adalah salah satu
usaha perikanan yang memanfaatkan perairan sehingga total produksi
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
perikanan akan meningkat. Pengertian budidaya di sini adalah usaha
pembesaran ikan-ikan dalam sistem hampang (pen culture) atau
keramba tancap di perairan dangkal, sedangkan di perairan dalam
(waduk dan danau) dengan menggunakan sistem keramba jaring apung
(Utomo et al., 1994 dalam Gaffar et al., 2005). Mengingat lokasi
perikanan budidaya di Kabupaten Pelalawan sebagian besar dekat
dengan sumber air sehingga membuat kegiatan budidaya tidak
terpengaruh oleh perubahan musim.
Tabel 4. 9. Pola Pemanfaatan Perikanan Budidaya Berdasarkan Musim
Jenis Pemanfaatan Musim Pola Pemanfaatan
Budidaya Perikanan
Kemarau Masa panen ikan biasa dilakukan setelah berakhir musim puncak penangkapan. Akhir-akhir musim sudah mulai dilakukan penanaman bibit kembali
Hujan Masa-masa pemeliharaan. Sebagian ikan sudah mulai dipanen sebelum memasuki masa puncak penangkapan ikan.
4.3.1. Petani Ikan
Petani ikan yang ada di Kabupaten Pelalawan terdiri atas petani
kolam, keramba dan tambak. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas
Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan (2008), jumlah petani
kolam sebanyak 812 RTP, petani keramba sebanyak 360 RTP dan petani
tambak sebanyak 72 RTP. Jumlah masing-masing petani di setiap
kecamatan disajikan pada Tabel berikut.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
Tabel 4. 10. Jumlah Petani Ikan di Kabupaten Pelalawan
No. KecamatanJumlah Petani Ikan (RTP)
Kolam Keramba Tambak
1 Langgam 48 98 0
2 Pangkalan Kerinci 80 66 0
3 Bandar Sei Kijang 60 0 0
4 Pangkalan Kuras 74 10 0
5 Pangkalan Lesung 52 0 0
6 Ukui 160 0 0
7 Pelalawan 40 90 0
8 Kerumutan 68 14 0
9 Teluk Meranti 20 38 0
10 Kuala Kampar 28 0 68
11 Bunut 82 24 0
12 Bandar Petalangan 100 20 0
Total 812 360 72
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan 2008
4.3.2. Karakteristik Satuan Budidaya Ikan (SBI)
Satuan Budidaya Ikan (SBI) atau Fish Farming Unit adalah unit
budidaya yang berusaha di sektor pemeliharaan ikan dikelola oleh satu
kepala keluarga atau satu pemilik usaha. Berdasarkan pengamatan di
lapangan menunjukkan bahwa 89 % adalah milik sendiri dan sebanyak
11% milik kelompok. Selain milik perorangan dan pengusaha, juga yang
dikelola di bawah Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan.
Dengan demikian, status kepemilikan pribadi atau keluarga lebih
dominan ditemukan dalam usaha budidaya ikan di kolam atau mina-tani.
Sekalipun mereka mendapat bantuan dari pemerintah melalui beberapa
program yang dilakukan oleh DKP Kabupaten Pelalawan, status
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
kepemilikan SBI tidak berubah. SBI yang umumnya dimiliki oleh petani
sendiri adalah mereka yang umurnya berusia antara 40-50 tahun (50,9%),
31-40 tahun (35,8%), di atas 51 tahun (9,4%) dan di bawah 30 tahun 1,9%.
Pada umumnya SBI milik keluarga dan milik peribadi. Status
kepemilikan umumnya dimiliki oleh laki-laki sebagai kepala keluarga.
Kebanyakan peranan perempuan dalam pengelolaan SBI adalah memberi
makan dan merawat kolam dan juga ikut membantu pemanenan.
Sementara pekerjaan utama SBI di daerah ini adalah sebagai
petani/pekebun, pegawai negeri, nelayan, pedagang, dan petani ikan.
Secara umum tipe budidaya ikan yang dilakukan oleh petani ikan
di Kabupaten Pelalawan adalah (1) Budidaya kolam (pond culture); (2)
Budidaya keramba (cage culture); dan (3) Budidaya Tambak. Budidaya
kolam mendominasi tipe SBI yang ditemukan. Pada semua Kecamatan
yang disurvei, budidaya kolam terdapat di semua kecamatan, sedangkan
budidaya keramba hanya terdapat di Kecamatan Langgam, Kecamatan
Pangkalan Kerinci, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kecamatan Pelalawan,
Kecamatan Kerumutan, Kecamatan Teluk Meranti, Kecamatan Bunut dan
Kecamatan Bandar Petalangan. Sementara, budidaya tambak hanya
terdapat di Kecamatan Kuala Kampar.
4.3.3. Budidaya Kolam
4.3.3.1. Luas dan Produksi Budidaya Kolam
Luas kolam pada tipe budidaya kolam (pond culture) bervariasi
mulai dari 10 m2 sampai 50 m2. Sementara, luas keramba yang hanya
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
dijumpai di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kecamatan Pelalawan, dan
Kecamatan Langgam adalah 4x2x1,5 m per keramba.
Konstruksi kolam umumnya persegi panjang dengan pematang
bersisi tegak dan kedalaman rata-rata 1,5 meter. Kedalaman air kolam
bervariasi antara 0,8 sampai 1,2 meter. Sebagian kolam dilengkapi
dengan saluran pemasukan dan pembuangan sedangkan sebagian tidak
memiliki saluran air, hanya bersandarkan pada air hujan. Bahan yang
digunakan untuk saluran pemasukan dan pengeluaran adalah pipa
paralon (PVC), baik pada tipe usaha kolam dan tambak.
Pada umumnya sumber air kolam berasal dari air pasang yang
dialirkan dari sungai dan anak sungai atau parit yang dibuat oleh
masyarakat. Hanya sebagian kecil sumber air kolam berasal dari air mata
air atau air hujan (kolam tadah hujan)
Total luas kolam yang ada di Kabupaten Pelalawan pada tahun
2006 adalah seluas 207,85 Ha dengan total produksi 444,10 ton. Kolam
terluas terdapat di wilayah Kecamatan Pangkalan Kuras yaitu 52,55 Ha,
kemudian diikuti oleh Kecamatan Ukui, Pangkalan Kerinci, Bunut, Bandar
Sei Kijang dan Pangkalan Lesung, masing-masingnya adalah seluas 42,00
Ha, 25,60 Ha, 22,40 Ha, 12,20 Ha dan 10,40 Ha. Sementara, Kecamatan
Langgam, Pelalawan, Kerumutan, Teluk Meranti, Kuala Kampar dan
Bandar Petalangan memiliki luas budidaya kolam kurang dari 10 Ha. Dari
data terlihat bahwaluas budidaya kolam yang terendah terdapat di
Kecamatan Teluk Meranti yaitu seluas 3,00 Ha. Untuk mengetahui luas
dan produksi budidaya kolam di setiap kecamatan dapat dilihat pada
tabel berikut ini.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
Tabel 4. 11. Luas dan Produksi Ikan Budidaya Air Tawar di Kabupaten Pelalawan Tahun 2006
No Kecamatan Luas Kolam (Ha) Produksi (Ton)
1 Langgam 9,60 23,04
2 Pangkalan Kerinci 25,60 56,32
3 Bandar Sei Kijang 12,20 25,62
4 Pangkalan Kuras 52,55 105,10
5 Pangkalan Lesung 10,40 22,88
6 Ukui 42,00 88,20
7 Pelalawan 8,20 19,68
8 Kerumutan 9,60 22,08
9 Teluk Meranti 3,00 6,60
10 Kuala Kampar 3,50 7,70
11 Bunut 22,40 49,28
12 Bandar Petalangan 8,80 17,60
Kabupaten Pelalawan 207,85 444,10
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan 2006
Dari tabel di atas juga terlihat bahwa produksi ikan budidaya
kolam air tawar terbesar terdapat di Kecamatan Pangkalan Kuras yaitu
sebanyak 105,10 ton, kemudian diikuti oleh Kecamatan Ukui (88,20 ton),
Pangkalan Kerinci (56,32 ton) dan Bunut (49,28 ton). Sementara,
kecamatan lainnya mempunyai produksi ikan budidaya kolam air tawar
yang kurang dari 50 ton. Kecamatan yang paling rendah produksinya
adalah Kecamatan Teluk Meranti.
Sampai tahun 2008, luas areal budidaya perkolaman yang ada di
Kabupaten Pelalawan adalah sebesar 221 Ha. Kecamatan Bandar Sei
Kijang memiliki areal yang terluas yaitu sebesar 50 Ha, kemudian diikuti
oleh Kecamatan Teluk Meranti (35 Ha), Kecamatan Langgam (25 Ha),
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
Kecamatan Pangkalan Kuras (22 Ha), Kecamatan Pangkalan Lesung (20
ha) dan kecamatan lainnya memiliki luas areal budidaya perkolaman
kurang dari 20 Ha. Sementara, produksi ikan yang berasal dari budidaya
perkolaman di setiap kecamatan tidak diketahui (data tidak tersedia),
namun data yang ada hanyalah data produksi total untuk Kabupaten
Pelalawan yaitu sebesar 450 ton (Perikanan Dalam Angka 2008
Kabupaten Pelalawan). Untuk lebih jelasnya data luas areal budidaya
perkolaman di setiap kecamatan di Kabupaten Pelalawan disajikan dalam
Tabel berikut.
Tabel 4. 12. Luas Areal dan Total Produksi Budidaya Perkolaman di Kabupaten Pelalawan Tahun 2008
No Kecamatan Luas Kolam (Ha) Produksi (Ton)
1 Langgam 25,00 dtt
2 Pangkalan Kerinci 7,00 dtt
3 Bandar Sei Kijang 50,00 dtt
4 Pangkalan Kuras 22,00 dtt
5 Pangkalan Lesung 20,00 dtt
6 Ukui 14,00 dtt
7 Pelalawan 6,00 dtt
8 Kerumutan 15,00 dtt
9 Teluk Meranti 35,00 dtt
10 Kuala Kampar 5,00 dtt
11 Bunut 12,00 dtt
12 Bandar Petalangan 10,00 dtt
Kabupaten Pelalawan 221,00 450,00
Keterangan : dtt = data tidak tersediaSumber : Perikanan Dalam Angka 2008 Kabupaten Pelalawan
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
4.3.3.2. Areal/Lokasi dan Jenis Ikan Budidaya Kolam
Jenis-jenis ikan yang umumnya ditebarkan adalah Ikan Patin Siam
(Pangasius sutchi), Lele Dumbo (Clarias sp.), dan Ikan Nila (Oreochromis
niloticus). Selain ke dua jenis ikan di atas, petani menebarkan juga ikan
bawal (Colossoma Sp.), ikan gurami (Osphronemus gouramy) dan ikan
mas (Cyprinus carpio), ikan baung. Udang Galah (Macrobrachum
osenbergi) pada budidaya tambak di Kecamatan Kuala Kampar dengan
menggunakan benih yang berasal dari luar daerah. Padat tebar sangat
bergantung pada kemampuan masing-masing petani. Umumnya berkisar
antara 2 sampai 15 ekor per m2. Secara rinci, areal budidaya kolam dan
jenis ikan yang dipelihara di setiap kecamatan disajikan pada Tabel
berikut.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
Tabel 4. 13. Areal/Lokasi dan Jenis Ikan Budidaya Kolam di Kabupaten Pelalawan Tahun 2008
No Kecamatan Areal/Lokasi Budidaya Jenis Ikan yang Dibudidayakan
1 Langgam Desa Tambak, Desa Langgam, Desa Langkan
Patin, Nila, Bawal
2 Pangkalan Kerinci Pangkalan Kerinci, Desa Bukit Agung, Desa Makmur, Desa Kuala Terusan
Mas, Nila, Bawal, Gurami, Patin
3 Bandar Sei Kijang Desa Beringin Jaya, Desa Lobuk Ogung, Desa Kiab Jaya
Mas, Nila, Gurami, Patin
4 Pangkalan Kuras Desa Sorek I, Desa Kesuma, Desa Betung
Patin, Lele, Nila, Bawal, Gurami
5 Pangkalan Lesung Desa Mulia Subur, Desa Sari Makmur, Desa Sari Mulya
Mas, Nila, Bawal, Gurami, Lele, Mujair
6 Ukui SP2, SP3A, SP5, SP6 Mas, Nila, Bawal, Gurami, Lele
7 Pelalawan Desa Angkasa, Desa Lubuk Terap, Desa Lubuk Raja
Mas, Nila, Bawal, Gurami, Lele, Patin
8 Kerumutan Desa Beringin Makmur, Desa Bukit Lembah Subur
Mas, Nila, Bawal, Gurami, Lele, Mujair, Tawes
9 Teluk Meranti Desa Teluk Meranti, Desa Petodaan, Desa Kuala Panduk
Mas, Nila, Gurami, Lele
10 Kuala Kampar Desa Teluk dalam, Sungai Upih, Desa Tanjung Sum
Nila, Mas
11 Bunut Desa Bagan Labuh, Sungai Buluh
Nila, Lele
12 Bandar Petalangan Desa Pompa Air, Desa Lubuk Karanji, Desa Angkasa, Desa Lubuk Terap
Patin, Lele, Nila, Bawal, Gurami
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan 2008
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
4.3.3.3. Kesesuaian Lahan untuk Budidaya Kolam
Air adalah parameter teknis utama dalam menentukan potensi
budidaya perairan umum. Ada tiga faktor tentang air yang harus
dipertimbangkan dalam menentukan potens budidaya ikan, yaitu sumber
air, debit air dan mutu air.
Sebahagian besar atau sekitar 90% sumber air kolam atau mina-
tani yang digunakan oleh petani ikan di lokasi survei berasal dari sungai,
anak sungai atau parit.
Tanah adalah salah satu aspek teknis yang sangat penting untuk
budidaya kolam. Sifat fisik dan kimia tanah akan menentukan bagaimana
kolam ikan akan dibangun dan dikelola. Sifat fisik tanah yang baik adalah
tanah yang mengandung liat 15-35% karena jenis tanah seperti ini akan
memudahkan pematang kolam dibangun dan dibentuk tanpa terjadi erosi
di belakang hari.
Hasil analisis laboratorium terhadap sifat fisik tanah adalah bahwa
lokasi yang memiliki tipe tanah lumpur (57,1%) lumpur berpasir (28,5),
pasir berkerikil (7,2%) dan kerikil berpasir (7,2%). Fraksi lumpur yang
membentuk tipe tanah lumpur dan lumpur berpasir diperkirakan
mengandung fraksi liat 5 sampai 15%. Fraksi liat untuk bangunan kolam
sangat diperlukan terutama untuk membentuk pematang yang kokoh.
Hasil ini menunjukkan bahwa kondisi tanah di Kabupaten Pelalawan
terutama pada lokasi yang disurvei bernilai sedang untuk usaha kolam.
Tapi tipe tanah ini dapat ditingkatkan daya gunanya dengan pengelolaan
kolam yang baik dan terus menerus atau dengan menggunakan pematang
beton dengan usaha budidaya ikan secara intensif.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
Berbeda dengan tambak, kolam air tawar senantiasa menerima air
baru dari tempat yang tertinggi dan mengeluarkan air lama di tempat
yang rendah, kolam air tawar mempunyai dua pintu. Perbedaan lain
antara kolam air tawar dengan tambak adalah bentuk dasar kolam
dimana untuk kolam air tawar seluruh dasar kolam berbentuk rata.
Faktor-faktor yang mempengaruhi budidaya perikanan darat
hampir sama dengan faktor-faktor yang berpengaruh pada budidaya
tambak, yaitu ; sumber air, debit air, kualitas air, topografi, iklim dan
sifat tanah. Budidaya ikan air tawar dapat dilakukan di sungai-sungai,
danau-danau, dan kolam yang dekat dengan sumber air.
Menurut Shepherd dan Bromage (1992), pemilihan jenis ikan yang
akan dibudidayakan harus memenuhi kriteria yang berpedoman pada
faktor-faktor biologis dan ekonomis. Lebih dari 20.000 jenis ikan yang
ada di seluruh dunia, baru sekitar 100 jenis yang dipelihara secara
komersial. Di bawah ini beberapa kriteria dari faktor-faktor biologis dan
ekonomis yang penting untuk memilih jenis ikan yang dibudidayakan,
yakni:
1. Harga pasar dan kebutuhan (demand).
Ikan yang dipilih harus mampu mencapai harga jual di atas dari
semua biaya produksi yang dikeluarkan dan volume permintaan
akan ikan budidaya tersebut dapat memakai semua hasil tanpa
menimbulkan penurunan harga. Hal ini sudah diperhitungkan
kompetisi dengan produk pertanian lain termasuk ikan yang
berasal dari alam.
2. Cepat tumbuh dan konversi pakan efesien;
Ikan yang dipilih mempunyai kemampuan memakan makanan
yang diberikan untuk suatu pertumbuhan yang cepat dengan
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
konversi pakan yang efesien. Sangat penting diketahui kebutuhan
gizi dari ikan yang dipelihara, sehingga petani atau Penyuluh
Lapangan mampu meramu atau menganjurkan kepada petani
untuk meramu dan membuat pakan sendiri dari bahan-bahan
lokal yang ada sehingga biaya pakan dapat lebih murah.
Sekalipun pemupukan dapat dipakai untuk menumbuhkan
makanan alami di kolam, namun budidaya intensif bergantung
pada pakan buatan (pelet) untuk meningkatkan produktivitas
pemeliharaan.
3. Kemampuan beradaptasi dengan padat tebar tinggi.
Ikan yang dipilih untuk budidaya memiliki kemampuan untuk
merespon dengan baik terhadap stress karena kepadatan tinggi
dan lingkungan yang kurang optimum. Jika padat tebar tinggi
menyebabkan ikan berkelahi, pemakan sesamanya atau jatuh
sakit, hal ini kurang menguntungkan sebagai ikan budidaya.
4. Mudah dikembangbiakkan;
Menggantungkan benih dari alam dalam kegiatan budidaya ikan
merupakan suatu kerugian dalam hal efesien ekonomis, karena
benih dari alam jumlah dan waktunya tidak tetap. Karena itu
benih hasil pemijahan, apakah dilakukan sendiri atau melalui BBI
atau Pedagang benih.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
4.3.4. Budidaya Keramba
4.3.4.1. Luas dan Produksi Budidaya Keramba
Luas budidaya keramba yang ada di Kabupaten Pelalawan pada
tahun 2006 mencapai 7,96 Ha. Dari luas tersebut, sekitar 2,42 Ha berada
di Kecamatan Langgam, dan sisanya tersebar di kecamatan lainnya.
Sementara, produksi keramba pada tahun yang sama mencapai 163,72
ton, dengan produksi terbesar terdapat di Kecamatan Langgam yaitu
sebesar 100,60 ton. Luas dan produksi keramba di masing-masing
kecamatan disajikan pada tabel berikut ini.
Tabel 4. 14. Luas dan Produksi Budidaya Keramba di Kabupaten Pelalawan Tahun 2006
No Kecamatan Luas Keramba (Ha) Produksi (Ton)
1 Langgam 2,42 100,60
2 Pangkalan Kerinci 0,58 10,80
3 Bandar Sei Kijang 0,00 0,00
4 Pangkalan Kuras 0,18 5,12
5 Pangkalan Lesung 0,00 0,00
6 Ukui 0,64 0,00
7 Pelalawan 1,88 20,78
8 Kerumutan 0,20 6,20
9 Teluk Meranti 0,22 6,28
10 Kuala Kampar 0,00 0,00
11 Bunut 0,24 7,16
12 Bandar Petalangan 1,60 6,78
Kabupaten Pelalawan 7,96 163,72
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan 2007
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
Sementara, untuk tahun 2008 luas areal budidaya keramba dan
produksinya di setiap kecamatan di Kabupaten Pelalawan datanya tidak
tersedia. Namun, berdasarkan data dari Perikanan Dalam Angka 2008
Kabupaten Pelalawan, luas total areal budidaya keramba di Kabupaten
Pelalawan adalah sebesar 5 Ha, dengan produksi total sebesar 260 ton
(tabel berikut ini).
Tabel 4. 15. Luas Total Areal dan Total Produksi Budidaya Keramba di Kabupaten Pelalawan Tahun 2008
No Kecamatan Luas Keramba (Ha) Produksi (Ton)
1 Langgam dtt dtt
2 Pangkalan Kerinci dtt dtt
3 Bandar Sei Kijang dtt dtt
4 Pangkalan Kuras dtt dtt
5 Pangkalan Lesung dtt dtt
6 Ukui dtt dtt
7 Pelalawan dtt dtt
8 Kerumutan dtt dtt
9 Teluk Meranti dtt dtt
10 Kuala Kampar dtt dtt
11 Bunut dtt dtt
12 Bandar Petalangan dtt dtt
Total 5,00 ∗ 260,00 ∗
Keterangan : dtt = data tidak tersedia∗ = sumber data berasal dari Perikanan Dalam Angka 2008 Kabupaten
Pelalawan
Walaupun luas total areal budidaya keramba pada tahun 2008
lebih kecil dibandingkan dengan luas total areal budidaya keramba pada
tahun 2006, namun potensi produksinya hampir dua kali lipat lebih tinggi
daripada produksi tahun 2006.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
4.3.4.2. Areal/Lokasi dan Jenis Ikan Budidaya Keramba
Areal/lokasi budidaya keramba ikan tersebar di beberapa desa di
8 (delapan) yang ada di Kabupaten Pelalawan, yaitu Kecamatan
Langgam, Pangkalan Kerinci, Pangkalan Kuras, Pelalawan, Kerumutan
Teluk Meranti, Bunut dan Bandar Petalangan. Adapun jenis-jenis ikan
yang dipelihara dalam keramba adalah ikan Patin Jambal, Baung, Selais,
Toman, Kelabau, Tapah, Bawal, Nila, Gurami, dan Lele. Sebaran
areal/lokasi budidaya keramba dan jenis ikan yang dipelihara, secara
rinci disajikan dalam tabel berikut ini.
Tabel 4. 16. Areal/lokasi dan Jenis Ikan Budidaya Keramba di Kabupaten Pelalawan Tahun 2008
No Kecamatan Areal/Lokasi BudidayaJenis Ikan yang Dibudidayakan
1 Langgam Kel. Langgam (Dusun Muara Sako), Desa Sotol
Patin Jambal, Bawal, Baung, Selais, Kelabau, Toman, Tapah
2 Pangkalan Kerinci Desa Kuala Terusan, Desa Rantau Baru
Patin Jambal, Bawal
3 Pangkalan Kuras Desa Kesuma, Desa Betung Patin Jambal, Lele, Nila, Bawal, Gurami
4 Pelalawan Pelalawan, Desa Kuala Tolam, Sungai Ara, Desa Rangsang
Patin Jambal, Baung, Selais Kelabau, Toman, Tapah
5 Kerumutan Kerumutan Hasil Tangkapan Nelayan
6 Teluk Meranti Desa Teluk Meranti, Desa Petodaan, Desa Kuala Panduk, Desa Pangkalan Terap
Patin Jambal, Baung, kelabau, Toman, Tapah
7 Bunut Desa Bagan Labuh, Sungai Buluh
Baung, Selais, Tapah (Hasil Tangkapan Nelayan)
8 Bandar Petalangan Desa Pompa Air, Desa Lubuk Karanji, Desa Angkasa, Desa Lubuk Terap
Patin Jambal, Lele, Nila, Bawal, Gurami
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan 2008
Selain ikan Patin Jambal, ikan-ikan lainnya seperti ikan Baung,
Selais, Toman, Kelabau dan Tapah merupakan ikan lokal yang harganya
cukup mahal. Sebagai contoh ikan Baung dan ikan Selais harganya dapat
mencapai Rp. 50.000,- per kg, ikan Toman dan Kelabau mencapai Rp.
25.000,- per kg, dan ikan Tapah mencapai Rp. 60.000,- per kg.
Jenis-jenis ikan yang dibudidayakan dalam keramba tersebut
memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan jenis ikan lainnya,
diantaranya adalah:
1. Pertumbuhannya lebih cepat;
2. Mau merespon pakan tambahan;
3. Tahan terhadap kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan;
4. Tahan terhadap serangan penyakit; dan
5. Peluang pasarnya cukup menjanjikan.
4.3.5. Budidaya Tambak
4.3.5.1. Luas dan Produksi Budidaya Tambak
Pada tahun 2008, usaha budidaya tambak di Kabupaten Pelalawan
hanya terdapat di Kecamatan Kuala Kampar dengan luas 74,8 Ha dengan
jumlah petani tambak sebanyak 72 RTP. Sementara produksi budidaya
tambak pada tahun yang sama sebanyak 75 ton (Perikanan Dalam Angka
2008 Kabupaten Pelalawan). Perkembangan usaha budidaya pertambakan
di kabupaten ini selama tiga tahun terkahir dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
Tabel 4. 17. Data Perkembangan Usaha Budidaya Tambak di Kabupaten Pelalawan Selama Tiga Tahun Terakhir (2006-2008)
No Indikator Satuan
Tahun
2006 2007 2008
1. Luas Areal /Lokasi Budidaya Tambak Ha 74,8 74,8 74,8
2. Rumah Tangga Perikanan RTP 68 72 72
3. Produksi Ton 112,20 85 75
Sumber : Perikanan Dalam Angka 2008 Kabupaten Pelalawan
Jika dilihat dari perkembangan usaha budidaya tambak di
Kabupaten Pelalawan selama tiga tahun terakhir menunjukkan bahwa
luas areal pertambakan tidak mengalami perubahan (luasnya tetap),
sedangkan jumlah Rumah Tangga Perikanan mengalami peningkatan.
Sementara, produksi budidayanya cenderung mengalami penurunan dari
tahun ke tahun.
4.3.5.2. Areal/Lokasi dan Jenis Ikan Budidaya Tambak
Pada usaha tambak, hampir semua SBI-nya menerima air dari air
pasang air laut. Sementara, pada keramba yang ditemukan di Pangkalan
Kerinci, Kecamatan Pelalawan, dan Kecamatan Langgam, sumber air
adalah sungai dan danau oksbo yang berasal dari sungai. Lokasi budidaya
tambak dan jenis komoditi perikanan yang dipelihara dapat dilihat pada
tabel berikut ini.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
Tabel 4. 18. Areal dan Jenis Ikan Budidaya Tambak di Kabupaten Pelalawan Tahun 2008
No. KecamatanAreal/Lokasi Budidaya
TambakJenis Ikan yang Dibudidayakan
1. Kuala Kampar Teluk Dalam, Sungai Upih, Sungai Raya, Tanjung Sum
Udang Windu, Bandeng
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan 2008
4.3.6. Kesesuaian Lahan untuk Budidaya Tambak
Suatu survey lahan dapat ditujukan untuk melakukan evaluasi
kesesuaian lahan untuk perikanan. Salah satu cara budidaya dalam
bidang perikanan antara lain adalah perikanan air payau (tambak).
Tambak adalah kolam ikan yang dibuat pada lahan pantai laut dan
menggunakan air laut (bercampur dengan sungai) sebagai
penggenangnya. Bentuk tambak umumnya persegi panjang dan tiap
petakan dapat meliputi areal seluas 0,5 – 2,0 Ha. Deretan tambak dapat
dimulai dari tepi laut terus ke pedalaman sejauh 1 – 3 km (bahkan ada
yang mencapai 20 km) tergantung sejauh mana air pasang laut dapat
mencapai daratan.
Berdasarkan pada letak tambak terhadap laut dan muara sungai
yang memberi air ke tambak, maka dapat dibedakan 3 jenis tambak :
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
1. Tambak Lanyah
Adalah tambak yang terletak dekat sekali dengan laut atau lebih
jauh, tetapi air laut masih dapat menggenangi tambak tanpa
mengurangi salinitas yang menyolok, sehingga tambak tersebut berisi
air laut yang berkadar garam setinggi 30 permil.
2. Tambak Biasa
Adalah tambak yang terletak di belakang tambak lanyah dan selalu
terisi campuran air asin dari laut dan air tawar dari sungai,
salinitasnya 15 permil.
3. Tambak Darat
Adalah tambak yang terletak jauh dari pantai laut, salinitasnya
rendah 5 – 10 permil. Tambak jenis ini sudah tidak sesuai lagi untuk
produksi ikan air payau.
Faktor-faktor yang mempengaruhi budidaya tambak :
1. Sumber air, debit dan kualitasnya.
Air merupakan media untuk kehidupan ikan dan tempat pertumbuhan
plankton yang merupakan sumber makanan ikan. Dalam hal ini dilihat
dari: oksigen terlarut, salinitas, suhu, kecerahan, pH air, Amonia
(NH3), Hidrogen Sulfida (H2S), dan lain-lain.
2. Amplitudo pasang surut.
Yang penting diperhatikan adalah rata-rata tinggi air pasang dan rata-
rata tinggi air surut. Bila daerah tersebut masih terletak dalam batas-
batas pasang surut, air asin atau payau maka daerah tersebut masih
mungkin untuk dibuat tambak.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
3. Topografi dan ketinggian tempat.
Tambak memerlukan daerah datar dan masih dapat digenangi
langsung oleh pasang surut air asin. Ketinggian seluruh tempat
tersebut tidak boleh melebihi tinggi permukaan air pasang tertinggi
dan tidak boleh lebih rendah dari tinggi permukaan air surut.
4. Sifat tanah.
Pengaruh tanah dalam budidaya tambak meliputi beberapa hal ;
sebagai sumber hara dan media pertumbuhan klekap, sumber hara
atau sumber unsur-unsur beracun dalam air tambak, sebagai tempat
untuk menampung air dalam tambak dan sebagainya. Sifat-sifat yang
perlu dicermati antara lain ; lapisan pirit, kedalaman tanah, tekstur
tanah, drainase tanah, dan gambut.
Kriteria kesesuaian lahan tambak yang direkomendasikan di
Kabupaten Pelalawan ini berdasarkan hasil studi dari Pusat Penelitian
Tanah Bogor (2001). Adapun kriterianya dapat dilihat pada tabel berikut
ini :
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
Tabel 4. 19. Kriteria Kesesuaian Lahan Untuk Tambak (Brackishwater Fishpond)
No Kualitas/Karakteristik Lahan
Kelas Kesesuaian Lahan
S1 S2 S3 N1 N2
1 Kelerengan (%) < 2 <2 2 – 3 > 3 -
2 Kedalaman tanah (cm) > 150 100 – 150 75 - 100 - > 75
3 Tekstur Agak halus sedang Halus Agak kasar
Kasar
4 Drainase Sangat buruk
buruk Agak buruk, baik
cepat Sangat cepat
5 Tebal gambut (cm) tanpa tanpa < 25 25 – 50 > 50
6 Kedalaman pirit (cm) > 100 75 – 100 50 – 75 < 50 -
7 Oksigen terlarut (mg/l) > 5 3 – 5 1 – 3 < 1 -
8 Salinitas (0/oo ) 12 – 20 20 – 35 35 – 50< 12
> 50 -
9 Suhu (oC) 26 - 30 30 – 3518 – 28
12 – 18 - < 12> 35
10 Kecerahan (cm) 30 - 40 25 – 30 20 – 25 < 20> 40
-
11 pH 7,5 – 8,5 8,5 – 106 – 7,5
10 – 11< 6
> 11< 4
-
12 Amoniak (NH3) < 0,3 0,3 – 0,4 0,4 – 0,5 > 0,5 -
14 H2S (mg/l) < 0,1 < 0,1 0,1 – 0,2 > 0,2 -
15 Amplitudo pasang (m) 1,5 – 2,5 1 – 1,5 0,5 – 1 - > 0,5
16 Amplitudo surut (m) - 2,5 – 3,0 3,0 – 3,5 - < 3,5
17 Bulan kering (< 60 mm) 1 - 2 2 – 3 3 – 5 < 1 > 5
18 Curah hujan (mm/th) 2500 - 3000 2000 - 2500 1000 – 20003000 - 3500
- < 1000> 3500
Sumber : Pusat Penelitian Tanah Bogor (2001)
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
Gambar 4. 3.Sub Wilayah Pembangunan Bidang Perikanan
Gam
bar
4. 3
. Su
b W
ilaya
h Pe
mba
ngun
an B
idan
g Pe
rika
nan
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
4.4. Perikanan Pasca Panen
Produk pasca panen hasil perikanan di Kabupaten Pelalawan tidak
terlalu jauh berbeda dengan komoditi pasca panen hasil perikanan di
Indonesia secara umum, yaitu produk pasca panennya didominasi oleh
Ikan asap, Ikan Asin, Ikan Kering dan Udang Pukul. Produk yang dapat
diandalkan adalah ikan asap dan ikan kering masih memerlukan sentuhan
teknologi dalam proses pengelolaannya dalam meningkatkan jenis produk
pasca panen.
Kegiatan mengolah dan mengeringkan ikan ini terutama dilakukan
pada saat musim banjir (musim Ikan), sehingga banyak hasil tangkapan
nelayan yang tidak terjual atau kalau dijual harganya sangat rendah,
sehingga alternatifnya nelayan akan melakukan pengolahan ikan dalam
bentuk ikan (ikan salai) dan ikan asin.
Kondisi ini pada masyarakat nelayan yang menangkap di perairan
umum, sedangkan masyarakat nelayan yang menangkap di perairan laut
kondisi ini tidak berlaku, karena mereka menangkap ikan memang
ditujukan untuk kegiatan pengeringan ikan asin seperti di Kecamatan
Kuala Kampar.
Sebagian besar ikan asap (salai) dan ikan asin dihasilkan dari
Kecamatan Langgam, Pangkalan Kerinci, Pangkalan Kuras dan
Kerumutan. Khusus untuk ikan asap, produk ini sangat terkenal bukan
saja di Kabupaten Pelalawan tetapi juga Provinsi Riau bahkan sampai Ke
Malaysia, sehingga sangat memungkinkan sekali untuk dikembangkan.
Sementara, untuk produk ikan kering persentase terbesar berasal dari
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
Kecamatan Kuala Kampar dalam bentuk lomek kering, udang pukul dan
ubur-ubur kering. Sebahagian besar usaha pengolahan hasil perikanan di
Kabupaten Pelalawan masih bersifat tradisional, bahan baku bergantung
pasa musim dan merupakan pekerjaan sampingan, maka kondisi ini juga
mempengaruhi produksi yang dihasilkan.
4.4.1. Pengolah
Kegiatan pengolahan ikan yang ada di Kabupaten Pelalawan secara
umum adalah pengolahan ikan asap (ikan salai) dan ikan asin. Pengolah
ikan asap tersebar di seluruh wilayah kecamatan, kecuali Kecamatan
Kuala Kampar. Sementara, pengolah ikan asin hanya terdapat di
Kecamatan Langgam, Pangkalan Kerinci, Pangkalan Kuras, Bandar Sei
Kijang, Pelalawan, Kerumutan, Kuala Kampar dan Bandar Petalangan.
Jumlah pengolah ikan asap dan ikan asin disajikan dalam tabel berikut
ini.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
Tabel 4. 20. Jumlah Pengolah Produk Perikanan di Kabupaten Pelalawan
No KecamatanPengolah Ikan Asap (RTP) Pengolah Ikan Asin/Kering
(RTP)
Jumlah % Jumlah %
1 Langgam 84 22,11 75 25,95
2 Pangkalan Kerinci 67 17,63 60 20,76
3 Bandar Sei Kijang 6 1,58 9 3,11
4 Pangkalan Kuras 70 18,42 58 20,07
5 Pangkalan Lesung 10 2,63 0 0
6 Ukui 5 1,32 0 0
7 Pelalawan 53 13,95 27 9,34
8 Kerumutan 55 14,47 25 8,65
9 Teluk Meranti 20 5,26 0 0
10 Kuala Kampar 0 0,00 20 6,92
11 Bunut 5 1,32 0 0
12 Bandar Petalangan 5 1,32 15 5,19
Kabupaten Pelalawan 380 100,00 289 100,00Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan 2007
4.4.2. Produksi Ikan Olahan
Produksi ikan olahan di Kabupaten Pelalawan secara umum terbagi
ke dalam tiga kelompok, yaitu: ikan asap/salai, ikan asin dan ikan
kering. Produksi ikan olahan yang berupa ikan asap/salai mencapai 34,14
ton, ikan asin mencapai 15,10 ton, udang kering (ebi) mencapai 11,80
ton dan ikan lomek mencapai 13,20 ton. Untuk lebih jelasnya data
produksi ikan olahan di kabupaten ini disajikan dalam tabel berikut ini.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
Tabel 4. 21. Produksi Ikan Olahan di Kabupaten Pelalawan
No KecamatanProduksi (Ton)
Ikan Asap/Salai Ikan Asin $Udang
Kering (Ebi) Ikan Lomek
1 Langgam 16,40 6,40 - -
2 Pangkalan Kerinci 3,60 1,80 - -
3 Bandar Sei Kijang 0,80 0,40 - -
4 Pangkalan Kuras 1,86 1,40 - -
5 Pangkalan Lesung 2,0 - - -
6 Ukui 1,72 - - -
7 Pelalawan 2,30 1,80 - -
8 Kerumutan 1,80 1,60 - -
9 Teluk Meranti 2,16 1,50 - -
10 Kuala Kampar - - 11,80 13,20
11 Bunut 0,60 - - -
12 Bandar Petalangan 0,80 0,20 - -
Kabupaten Pelalawan 34,14 15,10 11,80 13,20Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan 2007
4.4.3. Jenis Ikan Olahan, Harga dan Sumber Potensi
Jenis-jenis ikan yang diolah di Kabupaten Pelalawan cukup
bervariasi, yaitu ikan Baung, Selais, Juaro, Gabus, Tuakang, Lomek,
Udang dan Ubur-ubur. Ikan olahan ini dijual dengan harga yang
bervariasi, mulai dari Rp. 20.000,- per kg sampai dengan Rp. 85.000,-
per kg. Untuk lebih jelasnya mengenai jenis ikan olahan, harga dan
sumber potensinya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
Tabel 4. 22. Jenis Ikan Olahan, harga dan Sumber Potensi di Kabupaten Pelalawan
No Jenis Ikan Olahan Harga/Kg (Rp) Sumber Potensi
1 Ikan asap baung 80.000,- − 100.000,- Langgam, Kuala Terusan, Kesuma, Betung, Kerumutan
2 Ikan asap Selais 80.000,- − 100.000,-Langgam, Kuala Terusan, Kesuma, Betung, Kerumutan
3 Ikan asap Juaro 60.000,- − 70.000,- Langgam, Kuala Terusan, Kesuma, Betung, Kerumutan
4 Ikan asap Gabus 35.000,- Kesuma, Betung, Kerumutan
5 Ikan asin Tuakang 20.000,- − 25.000,- Langgam, Kuala Terusan, Kesuma, Betung, Kerumutan
6 Lomek kering 20.000,- Kampung Selungkup (Teluk)
7 Udang pukul 35.000,- − 45.000,- Kampung Selungkup (Teluk)
8 Abuk Udang 750.000,- Kampung Selungkup (Teluk)
9 Ubur-ubur kering 40.000,- − 50.000,- Kampung Selungkup (Teluk)Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan 2007
4.5. Pemasaran Hasil Perikanan
Di Kabupaten Pelalawan, permintaan ikan cukup tinggi. Karena
tingginya di kabupaten ini, maka pemasaran hasil usaha perikanan
tangkap, budidaya dan pasca panen sebahagian besar dipasarkan di pasar
lokal. Secara umum, pemasaran ikan dilakukan dengan dua cara, yaitu:
Cara Pertama, ikan dipasarkan langsung oleh nelayan/pengolah kepada
konsumen melalui pasar-pasar yang terdekat dengan tempat tinggal
mereka. Cara Kedua, produk perikanan dipasarkan melalui pedagang
pengumpul baik yang ada di Kabupaten Pelalawan maupun di kabupaten
lain. Ikan-ikan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi biasanya dijual
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
kepada pedagang pengumpul, sedangkan ikan-kan yang lain dijual ke
pasar terdekat, kepada tetangga dan dikonsumsi sendiri. Disamping itu,
ada konsumen yang langsung datang ke tempat nelayan untuk membeli
produknya terutama untuk produk-produk ikan olahan, seperti ikan asap
(ikan salai) dan ikan asin. Produk ikan olahan yang lainnya adalah lomek
kering, udang kering (ebi), udang pukul, abuk udang, dan ubur-ubur
kering.
4.6. Potensi Pengembangan Perikanan Kabupaten Pelalawan
Sektor perikanan yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan di
Kabupaten Pelalawan antara lain adalah: Tambak Udang, Budidaya
Keramba, Budidaya Kolam Ikan dan Penangkapan Ikan. Berikut ini
disajikan profil proyek pemanfaatan dan pengembangan berbagai usaha
di sektor perikanan.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
Tabel 4. 23. Profil Proyek Pengembangan Sektor Perikanan dan Peluang Investasinya.
Aspek
Peluang Investasi
Tambak Udang Keramba Apung Kolam Ikan Penangkapan Ikan
Lokasi Kec.Kuala Kampar
Kec.Kuala Kampar,Bunut,Langgam dan Pangkalan Kuras
Kec.Kuala kampar,Bunut,Langgam dan Pangkalan Kuras
Kec.Kuala Kampar,Bunut, Pkl.Kuras dan Langgam
Deposit/ Potensi
Luas Sebaran 2.108 Ha Potensial 2.036 Ha
Sungai Kampar & Nilo
Lahan tersedia 800 Ha
-
Kondisi Lahan Air Tawar Air Tawar Air Tawar -Jarak 70-150 Km dari
Pkl.Kerinci70-150 Km Pkl.Kerinci
70-150 Km dari Pkl Kerinci
-
Listrik Tersedia dari PLN maupun Generator
Tersedia dari PLN maupun Generator
Tersedia dari PLN maupun Generator
-
Komunikasi SSB SSB SSB -Transportasi Darat, Sungai,
LautDarat, Sungai, Laut
Darat, Sungai, Laut
-
Kondisi Jalan Aspal dan Pengerasan
Aspal dan Pengerasan
Aspal dan pengerasan
Aspal dan Pengerasan
Air Bersih Sungai,Artesis Sungai, Artesis Sungai, Artesis Sungai, ArtesisFasilitas Penunjang
Perbankan, Rumah Sakit, Balai Latihan Kerja (BLK)
Perbankan, Rumah Sakit, BLK
Perbankan, Rumah Sakit, BLK
Perbankan, Rumah Sakit, BLK
Pemasaran Lokal dan Ekspor Lokal dan Ekspor
Lokal dan Ekspor
Lokal dan Ekspor
Tipe Investasi PMDN/PMA & Petani sebagai Plasma
PMDN/PMA & Petani sebagai Plasma
PMDN/PMA & Petani sebagai Plasma
PMDN / PMA
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
4.6.1. Potensi Pengembangan Perikanan Budidaya
Persentase masyarakat Kabupaten Pelalawan yang bermata-
pencaharian di bidang budidaya ikan masih tergolong kecil yaitu hanya
2,55%. Kecamatan Pelalawan, Ukui, dan Langgam adalah kecamatan yang
persentase penduduknya berusaha di bidang budidaya ikan cukup besar
di Kabupaten Pelalawan, masing-masing 4,47%, 4,56%, dan 4,08%. Adapun
jenis usaha budidaya yang dilaksanakan yaitu kolam, karamba, dan
tambak. Usaha budidaya kolam adalah yang terbesar yaitu 689 KK.
Sementara, karamba hanya sekitar 150 KK dan tambak 98 KK yang
terpusat di Kecamatan Kuala Kampar. Pada umumnya ketiga jenis usaha
ini masih merupakan mata pencaharian sampingan dan hanya sebagian
kecil saja yang dijadikan sebagai matapencaharian utama. Usaha kolam
dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di daratan dan jauh dari aliran
sungai, sedangkan usaha karamba pada umumnya dilakukan masyarakat
yang tinggal di sepanjang sungai dan danau.
Untuk usaha tambak hanya diusahakan oleh masyarakat yang
tinggal di Kecamatan Kuala Kampar. Hal ini disebabkan oleh kondisi
geografisnya yang dekat dengan sumber air payau atau laut. Persentase
terbesar kegiatan budidaya yang dilaksanakan di Kabupaten Pelalawan
adalah budidaya kolam, karena hampir di setiap kecamatan terdapat
usaha ini, dengan total luas area budidaya 34,20 Ha.
Jenis ikan yang dibudidayakan oleh masyarakat petani ikan di
kolam pada setiap kecamatan pada umumnya sama seperti : Patin, Bawal,
Nila, Mas, dan Gurame. Sementara untuk usaha budidaya karamba jaring
apung hanya terdapat di daerah Langgam, Pangkalan Kerinci, Pangkalan
Kuras, Pangkalan Lesung, Pelalawan, Kerumutan, dan Teluk Meranti.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
Jenis ikan yang dibudidayakan dalam karamba jaring apung pada
umumnya hampir sama dengan budidaya kolam yaitu Bawal, Patin, dan
Nila. Usaha budidaya tambak hanya di Kuala Kampar dengan jenis
komoditas Udang Windu dan Bandeng.
Luas Potensi Perikanan yang ada di Kabupaten Pelalawan
berdasarkan Pembagian Wilayah untuk peruntukkannya seperti pada
tabel berikut ini.
Tabel 4. 24. Potensi Perikanan Berdasarkan Pembagian Wilayah dan Peruntukannya
No. Kegunaan Lahan Luas Areal (Ha)
1. Lahan Perikanan Darat 6.203
2. Cadangan Lahan Perikanan Darat 8.851
3. Budidaya Keramba 200
4. Budidaya Tambak 2.100
5. Mina Padi 1.000
6. Luas Perairan Laut 67.134
7. Kawasan Hutan Bakau 6.203
8. Rawa dan Danau 7.458Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan (2007)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa lahan cadangan untuk
perikanan darat masih cukup luas berkisar 8.851 Ha, dengan lahan
perikanan darat yang disusahakan seluas 6.203 Ha. Potensi budidaya
rawa dan danau juga masih cukup tersedia yaitu 7.458 Ha. Proporsi
cadangan dan lahan yang telah diusahakan seperti pada Gambar berikut.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
34%13%
29% 24%Lahan Perikanan darat
Cadangan lahanperikanan darat
Budidaya keramba,tambak dan mina padi
Rawa dan danau
Gambar 4. 4.Persentase penggunaan dan Cadangan Lahan Budidaya di Kabupaten Pelalawan
Dalam pengembangan budidaya keramba, maka jenis keramba
yang cocok untuk dikembangkan adalah keramba mini dengan ukuran 1 x
1 x 1,5 m yang terbuat dari kayu/papan, kerangka dari beloti ukuran 5 x
7 cm dan dinding dari papan ukuran 2 x 5 cm. Pada bahagian dalam
diberi jaring yang diberi kerangka seperti pengilar. Jaring yang diberi
rangka ini dapat dinaikkan dan diturunkan. Keramba tersebut
digantungkan pada rakit. Pemilihan jenis keramba ini didasarkan pada
beberapa pertimbangan, diantaranya: 1) padat tebar benih tinggi; 2)
mudah pengendalian predator; 3) mudah melakukan perawatan jaring;
dan 4) mudah dalam pemanenan.
Disamping keramba ukuran mini (1 x 1 x 1,5 m) yang cocok untuk
dikembangkan, keramba ukuran yang lebih besar juga dapat
dipergunakan setelah mempertimbangkan kondisi perairan. Keramba
dengan ukuran yang lebih besar dapat dipergunakan pada perairan yang
lebih tenang dan kurang dari gangguan aktivitas transportasi. Ukuran
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
keramba tersebut dapat dibuat dengan ukuran 3 x 3 x 2 m atau 4 x 3 x 2
m.
4.7. Kendala dan Permasalahan Pengembangan Perikanan
4.7.1. Kendala Pengembangan Perikanan di Setiap Kecamatan
4.7.1.1. Kecamatan Langgam
Perikanan di Kecamatan Langgam cukup berkembang hal ini
dibuktikan dengan pembuatan keramba di sepanjang daerah aliran
sungai Kampar. Selain itu, pengembangan perikanan dilakukan di daerah
Danau Tajuik yang dikhususkan untuk pembibitan ikan. Saat ini terdapat
sekitar 35 buah keramba dari 15 kepala keluarga yang langsung dibina
oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan. Selain itu, hasil
tangkapannya berupa ikan selais telah dilakukan sampai ke pengolahan
dan diekspor ke negara tetangga yaitu Malaysia disamping pemenuhan
pasar di Kabupaten Pelalawan sendiri dan di kabupaten tetangga seperti
Pekanbaru, Kampar dll.
Adapun kendala yang dihadapi oleh para nelayan di lapangan
adalah (1) Minimnya sarana dan prasarana; (2) Ketersediaan bibit ikan
tidak sesuai dengan kebutuhan permintaan para nelayan; dan (3) Tidak
ada tenaga ahli di lapangan.
4.7.1.2. Kecamatan Pangkalan Kerinci
Pengembangan perikanan di kecamatan ini tidak terlalu luas
hanya sebagai kegiatan sambilan dengan membuat kolam-kolam di
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
belakang rumah masyarakat. Hal ini disebabkan oleh sebagian besar
masyarakat mata pencahariannya berkebun.
4.7.1.3. Kecamatan Bandar Sei Kijang
Pengembangan perikanan di kecamatan ini tidak terlalu luas
hanya sebagai kegiatan sambilan dengan membuat kolam-kolam di
belakang rumah masyarakat. Hal ini disebabkan oleh sebagian besar
masyarakat mata pencahariannya berkebun.
4.7.1.4. Kecamatan Pangkalan Kuras
Usaha perikanan terdapat di Desa Kesuma dimana hampir 70 %
masyarakatnya bergerak di usaha perikanan baik perikanan tangkap
maupun budidaya perikanan, usaha perikanan kolam atau keramba
terletak di Sungai Satu, Batang Kulim berupa ikan Patin, dan Nila Merah.
Sementara, untuk perikanan tangkap berlokasi di daerah Kuala Napoh
dengan potensi jenis ikan tangkapan berupa ikan Baung, Selais, yang saat
ini masih terus berkembang.
4.7.1.5. Kecamatan Pangkalan Lesung
Budidaya perikanan di Kecamatan Pangkalan Lesung tidak
berkembang secara signifikan dan hampir bisa dikatakan sangat sedikit
sekali jumlah peternak. Pada umumnya usaha perikananan hanya untuk
konsumsi masyarakat. Perhatian pemerintah daerah terhadap kecamatan
ini lebih dititikberatkan pada pengembangan pertanian.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
4.7.1.6. Kecamatan Ukui
Pengembangan perikanan di kecamatan ini terdapat di Desa Bukit
Gajah, Bukit Jaya, Lubuk Kembang Sari dan Silikan Hulu. Namun, usaha
perikanan ini belum berkembang secara luas melainkan sebagai usaha
sampingan.
4.7.1.7. Kecamatan Pelalawan
Sebagai daerah perikanan tangkap maupun budi daya perikanan di
Kecamatan Pelalawan berada di sepanjang daerah aliran sungai.
Pengembangan perikanan dilakukan dengan pembuatan keramba-
keramba yang dibuat oleh masyarakat secara individu atau kelompok
maupun bantuan dan pemerintah daerah.
Jenis ikan yang dibudidayakan meliputi ikan patin, ikan baung dan
ikan nila. Adapun kendala yang dihadapi oleh nelayan di lapangan adalah
(1). Minimnya sarana dan prasarana serta armada tangkap; (2). Kesulitan
dalam hal pemasaran hasil; dan (3). Kesulitan dalam mendapatkan bibit
ikan yang baru.
4.7.1.8. Kecamatan Kerumutan
Perikanan di Kecamatan Kerumutan dipusatkan di Desa Bukit
Lembah Subur berupa budidaya ikan sungai dalam keramba. Namun, hal
ini kurang berhasil karena adanya pencemaran air sungai.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
4.7.1.9. Kecamatan Teluk Meranti
Pengembangan perikanan di Teluk Meranti dilakukan dengan
pembuatan keramba disepanjang aliran sungai. Adapun ikan yang
dikembangkan adalah ikan betutu. Adapun kendala-kendala dalam
pengembangan perikanan di daerah ini adalah:
1. bibit ikan sulit diperoleh
2. nelayan mengalami kesulitan dalam pemasaran ikan
3. kurangnya perhatian dari pemerintah daerah
4. kurangnya sarana dan prasarana atau armada untuk para nelayan.
4.7.1.10. Kecamatan Kuala Kampar
Daerah yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai daerah
perikanan di Kecamatan Kuala Kampar meliputi Desa Teluk yang
merupakan daerah perikanan air laut, dimana hampir 75% mata
pencaharian masyarakatnya adalah sebagai nelayan yang telah
mengusahakan hasil tangkapan ikannya sampai kepengolahan. Selain
Desa Teluk daerah lain yang berpotensi untuk dikembangkan usaha
perikanan adalah Desa Teluk Beringin yang dijadikan sebagai daerah budi
daya perikanan. Adapun jenis ikan yang dipelihara antara lain ikan
Bandeng, ikan Kurau, ikan Botok dan udang Windu. Saat ini lebih kurang
200 kepala keluarga (KK) yang bergerak di bidang perikanan ini yang
tersebar di Desa Teluk sebanyak 150 KK dan 50 KK berada di Desa Teluk
Beringin.
Adapun kendala pengembangan perikanan di Kecamatan Kuala
Kampar antara lain :
1. kurangnya sarana dan prasarana atau armada untuk para nelayan
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
2. adanya pencemaran terhadap air sehingga berpengaruh terhadap
hasil tangkapan nelayan.
3. nelayan kesulitan dalam hal pemasaran hasil tangkapannya
4. bibit ikan yang potensi untuk dikembangkan seperti ikan kurau dan
ikan botok sangat sulit diperoleh
5. kurangnya perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan
6. kendala transportasi
4.7.1.11. Kecamatan Bunut
Salah satu tempat usaha perikanan skala kecil - menengah yang
terdapat di Desa Sungai Buluh. Luas kolam tersebut adalah 4.780 m2 yang
merupakan kolam desa.
4.7.1.12. Kecamatan Bandar Petalangan
Usaha perikanan terdapat perikanan darat yang bertempat di Desa
Angkasa, Lubuk Keranji, Sialang Godang, Terbangiang dengan luas areal
mencapai 1 sampai 2 Ha per desa. Selain itu, di Kecamatan Bandar
Petalangan juga terdapat usaha budidaya perikanan.
Selain itu, adanya kendala dalam pengembangan usaha perikanan
di Kabupaten Pelalawan, kondisi tersebut juga disebabkan sebagian besar
masyarakat Kabupaten Pelalawan bermatapencaharian di bidang
perkebunan, pertanian, kehutanan, industri, dan pertambangan.
Disamping itu, banyak pula masyarakat nelayan tangkap yang berpindah
ke pekerjaan lain seperti buruh balak, berkebun dan bertani. Perpindahan
ini disebabkan semakin berkurangnya hasil tangkapan nelayan dari sungai
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
dan danau, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-
hari.
4.7.2. Permasalahan Yang Dihadapi Sektor Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan
Adapun permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam bidang
kelautan dan perikanan di Kabupaten Pelalawan adalah:
1. Masalah internal bidang kelautan dan perikanan:
a. Sebagian besar masih merupakan nelayan tradisional dan struktur
armada perikanan didominasi skala kecil.
b. Pengembangan perikanan budidaya belum optimal.
c. Belum optimalnya pemanfaatan pulau-pulau kecil.
d. Kerusakan ekosistem pesisir dan laut di beberapa kawasan.
e. Belum optimalnya pengelolaan konservasi laut dan perairan
umum.
2. Masalah eksternal yang mempengaruhi kelautan dan perikanan:
a. Rendahnya kesadaran masyarakat tentang arti penting dan nilai
strategis sumberdaya kelautan dan perikanan bagi pembangunan
ekonomi daerah dan nasional, sehingga perhatian, pengetahuan
(wawasan) dan penguasaan serta penerapan IPTEK kelautan dan
perikanan juga menjadi rendah.
b. Kurangnya dukungan permodalan yang memadai.
c. Kebijakan moneter, fiskal dan investasi belum kondusif.
d. Tata ruang dan pengendalian pencemaran belum kondusif.
e. Penegakan hukum (Law Enforcement) masih lemah.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
Namun demikian, permasalahan tersebut di atas terus menerus
diupayakan pemecahannya bersama-sama dengan instansi sektor terkait
lain dan para stakeholders.
4.7.3. Masalah yang Mendesak Bidang Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan
Pembangunan bidang perikanan dan kelautan Kabupaten
Pelalawan dewasa ini telah menunjukkan perkembangan yang berarti,
namun masih terdapat beberapa permasalahan yang perlu mendapat
perhatian yang serius. Permasalahan tersebut diantaranya adalah
pengembangan bidang perikanan dan kelautan yang belum terkonsentrasi
pada daerah atau lokasi dengan potensi yang mendukung untuk
dikembangkan. Permasalahan yang sangat mendesak di bidang perikanan
dan kelautan Kabupaten Pelalawan adalah:
1. Masih kurangnya Tenaga Penyuluh Perikanan.
2. Belum memadainya sarana dan prasarana perikanan dan kelautan.
3. Masih rendahnya sumberdaya manusia (SDM) pembudidaya ikan
dan nelayan.
4. Potensi yang tersedia sebagian besar terpencil dan menyebar
sehingga sukar untuk pengembangan usaha.
5. Sangat terbatasnya infrastruktur dan akses ke potensi perikanan.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
4.8. Potensi dan Peluang Pengembangan Bidang Perikanan dan Kelautan
Potensi sumberdaya perikanan yang dapat dikembangkan di
Kabupaten Pelalawan yaitu perikanan tangkap dan budidaya. Peluang
pengembangan usaha perikanan dan kelautan di Kabupaten Pelalawan
masih memiliki prospek yang baik. Potensi ekonomi sumberdaya kelautan
dan perikanan dapat dimanfaatkan untuk mendorong pemulihan ekonomi
daerah.
Disamping adanya potensi sumberdaya kelautan dan perikanan
yang besar, terdapat pula:
a. Potensi kelembagaan, seperti peranan Masyarakat Perikanan
Nusantara (MPN), Gabungan Pengusaha Perikanan Indonesia
(Gappindo), Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), LSM
bidang kelautan dan perikanan, dll., yang ke depan perlu terus
disinergikan.
b. Potensi sarana prasarana yang telah dimiliki, seperti layanan unit
karantina ikan, balai pengembangan, balai benih ikan (BBI), dll.
c. Potensi daerah yang telah menyusun Renstrada (Rencana Strategis
Daerah) di bidang kelautan dan perikanan.
Sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu keunggulan
komparatif yang berpotensi menjadi keunggulan kompetitif untuk
menggerakkan perekonomian Kabupaten Pelalawan, sehingga sudah
saatnya sektor tersebut dikembangkan.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
Keunggulan bersaing yang dimiliki suatu daerah tidak dapat hanya
mengandalkan keunggulan potensi sumber daya saja sebagai keunggulan
komparatif. Menguatnya globalisasi ekonomi dunia (produksi dan
konsumsi) yang menyertai liberalisasi perdagangan, memungkinkan
negara lain memanfaatkan melimpahnya sumber daya melalui
perusahaan global, aliansi strategis dan perusahaan multinasional.
Dengan demikian, peran keunggulan sumber daya (keunggulan
komparatif) suatu daerah akan semakin kabur. Meskipun demikian,
keunggulan komparatif ini dapat memberikan kontribusi pada keunggulan
bersaing.
Faktor-faktor yang menjadi tulang punggung kemampuan daya
saing adalah:
(1) Inovasi teknologi dalam sistem produksi, sehingga biaya produksi
menjadi efisien;
(2) Inovasi teknologi dalam penanganan pasca panen, sehingga sesuai
dengan tuntutan konsumen, baik dalam bentuk (form) maupun
dalam selera (taste);
(3) Inovasi manajemen dalam sistem agribisnis, sehingga mampu
mengakumulasi efisiensi yang dicerminkan dalam keunggulan
bersaing;
(4) Sistem pendukung yang akomodatif, berupa pembangunan
infrastruktur, perbankan dan kebijakan pemerintah; dan
(5) Sumber Daya Manusia yang berkualitas.
Globalisasi perekonomian dunia yang semakin kompleks dan
kompetitif tersebut menuntut tingkat efisiensi yang tinggi. Pergerakan
ke arah tingkat efisiensi ini menuntut penggunaan teknologi tinggi yang
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
semakin intensif yang harus tetap memperhatikan asas-asas kelestarian
lingkungan, serta kemampuan manajerial dan profesionalisme yang
semakin meningkat pula. Dampak lain dari kondisi tersebut adalah
persaingan yang ketat dalam kualitas produk termasuk produk dan jasa
dari sektor kelautan dan perikanan.
Keberadaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang demikian
besarnya adalah merupakan peluang bagi sumber pertumbuhan ekonomi
daerah dan wahana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berikut ini disajikan peluang pengembangan potensi perikanan yang
tersebar di beberapa desa di setiap wilayah kecamatan yang ada di
Kabupaten pelalawan (tabel berikut ini).
Tabel 4. 25. Peluang Potensi Pengembangan Perikanan di Kabupaten Pelalawan.
No Kecamatan Desa/Kelurahan Potensi Perikanan
1 Langgam Segati Budidaya
Sotol Tangkap / Budidaya
Tambak Tangkap / Budidaya
Langkan Budidaya
Pangkalan Gondai Budidaya
Penarikan Budidaya
Kelurahan Langgam Tangkap / Budidaya
Padang Luas Tangkap / Budidaya
Luas Kecamatan = 1.450 Km2
2 Pangkalan Kerinci Rantau baru Tangkap / Budidaya
Kuala terusan Tangkap / Budidaya
Kel. Pangkalan Kerinci kota Budidaya
Mekar jaya Budidaya
makmur Budidaya
Pangkalan Kerinci Barat Budidaya
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
No Kecamatan Desa/Kelurahan Potensi Perikanan
Pangkalan Kerinci Timur Budidaya
Luas Kecamatan = 192,5 Km2
3 Bandar Sei Kijang Simpang Beringin Budidaya
Sei Kijang Budidaya
Lubuk Ogung Budidaya
Muda Setia Budidaya
Kiyap Jaya Budidaya
Luas Kecamatan = 320,8 Km2
4 Pangkalan Kuras Tanjung Beringin Budidaya
Talau Budidaya
Kesuma Tangkap / Budidaya
Betung Tangkap / Budidaya
Kelurahan Sorek Satu Budidaya
Sorek Dua Budidaya
Dundangan Budidaya
Surya Indah Budidaya
Beringin Indah Budidaya
Sialang Indah Budidaya
Terantang manuk Budidaya
Palas Budidaya
Harapan Jaya Budidaya
Meranti Budidaya
Kemang Budidaya
Batang Kulim Budidaya
Sido Mukti Budidaya
Luas Kecamatan = 1.185 Km2
5 Pangkalan Lesung Genduang Budidaya
Rawang Sari Budidaya
Sari Makmur Budidaya
Mulya Subur Budidaya
Mayang Sari Budidaya
Sari Mulia Budidaya
Dusun Tua Budidaya
Pangkalan Lesung Budidaya
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
No Kecamatan Desa/Kelurahan Potensi Perikanan
Tanjung Kuyo Budidaya
Pesaguan Budidaya
Luas Kecamatan = 506,2 Km2
6 Ukui Silikuan Hulu Budidaya
Lubuk Kembang Sari Budidaya
Lubuk Kembang Bunga Budidaya
Air Hitam Budidaya
Kampung Baru Budidaya
Ukui Satu Budidaya
Ukui Dua Budidaya
Bukit Gajah Budidaya
Bukit Jaya Budidaya
Air Emas Budidaya
Tri Mulya Jaya Budidaya
Bagan Limau Budidaya
Luas Kecamatan = 1.302 Km2
7 Pelalawan Sungai Ara Tangkap / Budidaya
Rangsang Budidaya
Kuala Tolam Tangkap / Budidaya
Kelurahan Pelalawan Tangkap / Budidaya
Telayap Budidaya
Batang Nilo Kecil Tangkap / Budidaya
Sering Tangkap / Budidaya
Delik Budidaya
Lalang Kabung Budidaya
Luas Kecamatan = 1.496 Km2
8 Kerumutan Bukit Lembah Subur Budidaya
Banjar Panjang Budidaya
Kelurahan Kerumutan Budidaya
Beringin Makmur Budidaya
Pematang Tinggi Budidaya
Pangkalan Tampoi Budidaya
Pangkalan Panduk Budidaya
Tanjung Air Hitam Budidaya
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
No Kecamatan Desa/Kelurahan Potensi Perikanan
Mak Teduh Budidaya
Lipai Bulan Budidaya
Luas Kecamatan = 963,8 Km2
9 Teluk Meranti Kuala Panduk Tangkap / Budidaya
Petodaan Tangkap / Budidaya
Kelurahan Teluk Meranti Tangkap / Budidaya
Pulau Muda Tangkap / Budidaya
Pangkalan Terap Tangkap / Budidaya
Teluk Binjai Tangkap / Budidaya
Gambut Mutiara Tangkap / Budidaya
Labuhan Bilik Tangkap / Budidaya
Segamai Tangkap / Budidaya
Luas Kecamatan = 4.246 Km2
10 Kuala Kampar Serapung Tangkap / Budidaya
Teluk Tangkap
Kelurahan Teluk Dalam Tangkap / Budidaya
Sokoi Tangkap / Budidaya
Tanjung Sum Tangkap / Budidaya
Sungai Solok Tangkap / Budidaya
Sungai Upih Tangkap / Budidaya
Teluk Beringin Tangkap / Budidaya
Sungai Emas Tangkap / Budidaya
Teluk Bakau Tangkap / Budidaya
Luas Kecamatan = 806,4 Km2
11 Bunut Merbau Budidaya
Petani Budidaya
Kelurahan Pangkalan Bunut Budidaya
Lubuk Mas Budidaya
Balam Merah Budidaya
Bagan laguh Budidaya
Sungai Buluh Budidaya
Lubuk Mandian gajah Budidaya
Keriung Budidaya
Sialang Kayu batu Budidaya
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
No Kecamatan Desa/Kelurahan Potensi Perikanan
Luas Kecamatan = 414,7 Km2
12 Bandar Petalangan Lubuk Keranji Budidaya
Lubuk Keranji Timur Budidaya
Tambun Budidaya
Terbangiang Budidaya
Lubuk Terap Budidaya
Angkasa Budidaya
Sialang Godang Budidaya
Lubuk Raja Budidaya
Kuala Semundan Budidaya
Sialang Bungkuk Budidaya
Air Terjun Budidaya
Luas Kecamatan = 373,3 Km2
Luas Wilayah Kabupaten Pelalawan 13.256,7 Km2
Sumber : Perikanan Dalam Angka 2008 Kabupaten Pelalawan
Namun demikian, permasalahan dan kendala yang dihadapinya
juga cukup besar dan tidak mudah untuk diatasi. Permasalahan utama
yang dihadapi antara lain adalah pencemaran perairan, gejala
penangkapan berlebih (over fishing), degradasi habitat pesisir (mangrove
dan estuaria), belum tersedianya teknologi kelautan dan perikanan
secara memadai, terbatasnya sumber permodalan yang dapat digunakan
untuk investasi, dan kemiskinan yang masih melilit sebagian besar
penduduk di wilayah pesisir, khususnya pembudidaya ikan kecil dan
nelayan kecil.
Permasalahan tersebut muncul antara lain sebagai akibat dari
paradigma pembangunan masa Orde Baru yang lebih berorientasi ke
darat (terresterial) yang menyebabkan pengalokasian segenap
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
sumberdaya pembangunan lebih diprioritaskan pada sektor-sektor
daratan.
Melihat kondisi yang demikian, kekayaan sumberdaya kelautan
dan perikanan yang besar itu belum dapat dimanfaatkan secara optimal
untuk memecahkan problem krisis ekonomi, ketertinggalan serta
kemiskinan nelayan dan pembudidaya ikan.
Apabila peluang dan prospek yang terbuka dapat dimanfaatkan
dengan sebaik-baiknya, dan permasalahan yang masih dihadapi dapat
diatasi secara bertahap, maka bukan suatu pilihan yang salah jika sektor
kelautan dan perikanan dijadikan andalan pertumbuhan ekonomi daerah
dan nasional di masa depan.
4.9. Kebijakan Pembangunan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan
4.9.1. Pembangunan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan
Untuk mendayagunakan potensi sumberdaya perikanan dan
kelautan di Kabupaten Pelalawan, diperlukan kesungguhan dalam
pembangunan kelautan dan perikanan serta dukungan politik, ekonomi
dan sosial untuk menjadikan sektor kelautan dan perikanan sebagai
prime mover pembangunan ekonomi daerah dan nasional.
Untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumberdaya
perikanan dan kelautan serta menjadikan sektor ini sebagai prime mover
pembangunan ekonomi daerah dan nasional, diperlukan upaya
percepatan dan terobosan dalam pembangunan kelautan dan perikanan
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
yang didukung dengan kebijakan politik dan ekonomi serta iklim sosial
yang kondusif. Dalam kaitan ini, koordinasi dan dukungan lintas sektor
serta stakeholder lainnya menjadi salah satu prasyarat yang sangat
penting.
Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, permintaan
terhadap produk-produk kelautan dan perikanan di pasar lokal, domestik
dan internasional diperkirakan akan terus mengalami peningkatan. Hal
ini disebabkan oleh beberapa faktor, yakni: a) Meningkatnya kesadaran
manusia terhadap produk perikanan sebagai makanan yang sehat untuk
dikonsumsi karena mengandung nilai gizi yang tinggi, rendah kolesterol
dan mengandung asam lemak tak jenuh, omega 3 yang dapat
meningkatkan kecerdasan; b) Dampak consumption mass dari globalisasi
yang menuntut produk pangan yang dapat diterima secara internasional
(food become more international), tanpa memperhatikan umur,
kewarganegaraan dan agama. Komoditas ikan merupakan jenis produk
pangan yang memenuhi syarat tersebut; dan c) Semakin berkembangnya
industri farmasi, kosmetika dan makanan serta minuman yang sebagian
besar bahan produksinya berasal dari biota perairan (ikan).
Sektor perikanan dan kelautan Kabupaten Pelalawan memiliki
prospek yang cerah untuk dibangun menjadi suatu kegiatan ekonomi
yang tangguh, strategis dan berkelanjutan. Hal ini didukung oleh potensi
sumberdaya perikanan yang relatif besar. Disamping itu, ada beberapa
faktor yang mendukung sektor perikanan untuk berkembang dan menjadi
“leadding sector” dari pembangunan daerah, antara lain:
Potensi sumberdaya perikanan yang belum tergarap secara optimal,
hal ini dapat dilihat pada keragaman sumberdaya perikanan baik ikan
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
maupun non ikan serta luas perairan dan lahan budidaya di daerah ini
masih cukup besar dan belum dimanfaatkan secara optimal.
Produk Regional Domestik Bruto (PRDB) sektor perikanan meskipun
masih relatif kecil kontribusinya bagi daerah tetapi menunjukkan
kecenderungan meningkat.
Permintaan ikan dunia yang menunjukkan kecenderungan yang
semakin rneningkat, hal ini disebabkan karena meningkatnya jumlah
penduduk dan preferensi kousumen terhadap ikan yang diakui sebagai
makanan yang menyehatkan (dicirikan oleh kandungan) protein yang
tinggi dan kolesterol yang rendah.
Depresiasi Rupiah terhadap Dolar dapat meningkatkan daya saing
hasil perikanan Kabupaten Pelalawan di Pasar Internasional sehingga
dengan berkembangnya Kawasan Asia dan Sijori sebagai kawasan
masa depan dunia merupakan potensi pasar yang baik bagi produk
perikanan Kabupaten Pelalawan dalam upaya memacu peningkatan
ekspor. Disamping itu, peluang pengembangan usaha perikanan
Kabupaten Pelalawan sebagai salah satu kegiatan ekonomi yang
sangat strategis dan sangat memungkinkan setelah berlakunya
Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah,
dimana daerah diberi kewenangan untuk mengatur kebijakan
pembangunan sesuai karakteristik daerah masing-masing. Kabupaten
Pelalawan yang mempunyai beberapa pulau dan pulau-pulau kecil
membuat sektor perikanan dan kelautan menjadi titik fokus
pembangunan daerah. Satu hal yang sangat mendukung sektor
perikanan Kabupaten Pelalawan adalah peluang pasar global dimana
letak Kabupaten Pelalawan yang terdapat di daerah yang strategis
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
karena dekat dengan jalur pelayaran internasional dan merupakan
sumber pertumbuhan dunia yang letaknya merupakan titik singgung
dari 3 pusat pertumbuhan dunia (Singapura, Johor dan Riau / Sijori),
serta pengaruh blok Perdagangan lnternasional seperti AFTA, APEC
dan WTO, menambah semaraknya permintaan ikan dunia.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam rangka membantu
upaya pembangunan sektor perikanan dan kelautan di Kabupaten
Pelalawan diperlukan suatu terobosan berupa informasi rnelalui promosi
potensi dan peluang investasi kepada kalangan investor untuk
pengembangan investasi di Kabupaten Pelalawan.
Salah satu agenda utama yang terkait dengan kondisi ekonomi
makro adalah pemulihan iklim investasi dan peningkatan kesempatan
kerja. Dalam konteks ini, sektor perikanan dan kelautan menjadi sektor
yang diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap upaya
pemulihan tersebut. Kabupaten Pelalawan harus optimis bahwa sektor
kelautan dan perikanan dapat berperan dalam meningkatkan
kesejahteraan rakyat dan pertumbuhan ekonomi. Hal ini didasari oleh
beberapa faktor:
1. Kekayaan sumberdaya alam yang dimiliki Kabupaten Pelalawan
cukup tinggi.
2. Permintaan produk perikanan dan kelautan diperkirakan semakin
tinggi dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk dunia dan
adanya kesadaran akan pentingnya kualitas gizi pangan.
3. Sektor perikanan dan kelautan kabupaten ini merupakan
penggerak utama (prime mover) ekonomi daerah dan nasional.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
4. Dengan berbasis sumberdaya alam terbarukan (renewable
resources), maka basis pembangunan berkelanjutan dapat
diwujudkan.
5. Pengembangan sektor perikanan dan kelautan termasuk daerah-
daerah terpencil dan wilayah terluar kabupaten dapat membantu
mengatasi persoalan perbatasan dan revitalisasi fungsi ekonomi,
ekologis, budaya dan hankam dari wilayah tersebut serta
menciptakan distribusi kesejahteraan antar wilayah.
Pelaksanaan pembangunan perikanan dan kelautan didasarkan
pada konsepsi pembangunan berkelanjutan yang didukung oleh
pengembangan industri berbasis keunggulan sumberdaya alam dan
sumberdaya manusia dalam mencapai daya saing yang tinggi.
Pembangunan ekonomi pada abad 21 menempatkan masyarakat
sebagai subyek yang memiliki kapasitas untuk bersaing dan
mengakomodasikan tuntutan pasar global. Upaya yang dapat dilakukan
adalah pemberdayaan masyarakat menuju pada kemandirian, sedangkan
pemerintah hanya bersifat fasilitator.
Tiga hal pokok yang akan dilakukan tentang arah pembangunan
ekonomi ke depan, yaitu:
a. Membangun perekonomian yang berkeunggulan kompetitif
(competitive advantage) berdasarkan pada keunggulan komparatif
(comparative advantage);
b. Menggambarkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada
mekanisme pasar yang berkeadilan;
c. Mempercepat pembangunan ekonomi daerah yang efektif dan kuat
dengan memberdayakan pelaku dan potensi ekonomi daerah.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
Dalam konteks pola pembangunan tersebut terdapat tiga fase
yang
dilalui dalam mentransformasi keunggulan komparatif menjadi
keunggulan bersaing, yaitu:
a. Fase pembangunan yang digerakkan oleh kelimpahan sumber
dayaalam (resource driven).
Fase ini adalah identik dengan pembangunan berbasis sumberdaya
perikanan dan kelautan yang bercirikan peningkatan produksi
melalui intensifikasi, sub sistem hulu-hilir belum berkembang dan
produk akhir didominasi produk primer atau produk yang bersifat
natural resources based and unskill labour intensive. Karenanya
pembangunan pada fase ini merupakan perekonomian yang
berbasis pada sumberdaya kelautan dan perikanan.
b. Fase pembangunan yang digerakkan oleh investasi (investment
driven).
Pembangunan sistem usaha perikanan dan kelautan adalah
digerakkan oleh investasi yang berimbang dari hulu sampai hilir
dan sub sistem penunjangnya. Produk akhir fase ini bersifat
olahan atau bersifat capital and skill labour intensive.
Perekonomian pada fase kedua ini merupakan perekonomian
berbasis industri.
c. Fase ketiga adalah pembangunan yang digerakkan oleh inovasi
(inovation driven) Sistem usaha kelautan dan perikanan yang
digerakkan oleh innovation driven, dicirikan oleh menonjolnya
kegiatan riset dan pengembangan.
Pada sub sistem hilir digerakkan oleh inovasi-inovasi dalam
teknologi proses, teknologi produk, teknologi kemasan. Produk
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
akhir dari sistem usaha kelautan dan perikanan akan didominasi
oleh produk-produk yang bersifat technology intensive and
knowledge based. Perekonomian pada fase merupakan
perekonomian berbasis teknologi.
Keberlanjutan dari sistem usaha perikanan dan kelautan
merupakan upaya untuk senantiasa mengimplementasikan dimensi
keberlanjutan, antara lain memelihara kelestarian sistem penunjang
kehidupan, mengakomodasikan aspek keadilan dan pemerataan,
pemberdayaan kelembagaan (empowering), dan mengakomodasikan
prinsip efisiensi dan keadilan alokasi sumber daya alam pada seluruh fase
pembangunan.
Dengan demikian, arah jangka panjang dari pembangunan
perikanan dan kelautan adalah diarahkan untuk mentransformasikan dari
fase pertama ke fase ketiga dengan tetap mengintegrasikan prinsip-
prinsip keberlanjutan dan melibatkan masyarakat, sehingga memiliki
daya saing tinggi pada pasar global.
4.9.2. Program dan Kegiatan Pembangunan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan
Kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan dalam rangka
mengelola dan memanfaatkan sumberdaya perikanan dan kelautan di
Kabupaten Pelalawan, meliputi:
1. Mengembangkan kapasitas skala usaha nelayan, pembudidaya
ikan dan pelaku usaha kelautan dan perikanan lainnya.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
2. Mengembangkan perikanan budidaya yang berdaya saing dan
berwawasan lingkungan.
3. Memperkuat dan mengembangkan usaha perikanan tangkap secara
efisien, lestari, dan berbasis kerakyatan.
4. Mengembangkan dan memperkokoh industri penanganan dan
pengolahan serta pemasaran hasil perikanan dan kelautan.
5. Membangun pulau-pulau kecil secara berkelanjutan dan berbasis
masyarakat.
6. Meningkatkan rehabilitasi dan konservasi sumberdaya perikanan
dan kelautan, beserta ekosistemnya.
7. Memperkuat pengawasan dan pengendalian pemanfaatan
sumberdaya perikanan dan kelautan.
8. Mengembangkan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan perikanan.
9. Memperkokoh riset dan iptek perikanan dan kelautan.
Sesuai dengan Rencana Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan
Kelautan Kabupaten, maka program dan kegiatan pembangunan sektor
perikanan dan kelautan di kabupaten ini adalah:
1. Program Pengadaan Sarana dan prasarana Penangkapan Ikan,
meliputi:
a. Pengadaan armada penangkapan ikan kapasitas 5 GT.
b. Pengadaan alat tangkap.
2. Program Pengembangan Budidaya Laut, Payau dan Air Tawar,
meliputi:
a. Rehabilitasi mangrove dan irigasi masyarakat.
b. Bantuan sarana produksi untuk pokdakan.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
c. Pembuatan pintu air.
d. Pembangunan kolam pembesaran.
e. Pembangunan pagar kolam.
f. Operasional Unit Pelaksana Terpadu Daerah (UPTD) perikanan.
3. Program Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan,
meliputi:
a. Pembangunan gudang tepung ikan.
b. Pambangunan pabrik es.
4. Program Pengembangan Budidaya Perikanan, meliputi:
a. Operasional Unit Pelaksana Terpadu Daerah (UPTD) perikanan.
b. Pengembangan kawasan sentra produksi perikanan (keramba
ikan di Sungai Kampar).
c. Pembinaan Unit Pelayanan Pengembangan (UPP) perikanan.
d. Pendampingan pada kelompok tani pembudidaya ikan.
5. Program Pengembangan Perikanan Tangkap, meliputi:
a. Pendampingan pada kelompok nelayan perikanan tangkap.
b. Bantuan sarana perikanan tangkap.
c. Pengembangan Lembaga Usaha Perdagangan Perikanan
Tangkap (UPPT).
6. Program Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Produk
Perikanan, meliputi:
a. Pendampingan pengembangan sentra pengolahan produk
perikanan.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
b. Pengembangan Home Industry (industri rumah tangga)
pengolahan tepung ikan.
c. Peningkatan SDM pelaku pengolahan produk perikanan.
d. Temu koordinasi Hari bahari.
e. Promosi produksi perikanan.
f. Pendampingan pengawasan dan pengendalian mutu hasil
perikanan.
g. Pengembangan alat dan teknologi pengolahan dan hasil
perikanan.
7. Program Pengembangan dan Peningkatan Usaha Perikanan,
meliputi:
a. Pendataan potensi usaha perikanan di Daerah Aliran Sungai
(DAS).
b. Pendataan potensi perikanan tangkap.
c. Pendataan potensi usaha pengolahan.
d. Sosialisasi sistem permodalan usaha perikanan.
8. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir, meliputi:
a. Pembinaan kelkompok masyarakat pesisir.
b. Pembuatan tempat usaha pengolahan tempat ikan sederhana.
9. Program Akuntabilitasi/Pemetaan Data Sistem Informasi
Inventarisasi Perikanan, meliputi:
a. Akuntabilitasi/pemetaan data sistem informasi inventarisasi
perikanan.
10.Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan
Pengendalian Sumberdaya Perikanan, meliputi:
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
a. Pengawasan sumberdaya perikanan dan kelautan.
b. Restocking ikan air tawar.
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
11.Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan, meliputi:
a. Pengembangan BIMTEK perikanan.
b. Penyuluhan perikanan.
_____________________
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
4.1. Perairan .......................................................................................................... 98 4.2. Perikanan Tangkap ....................................................................................... 149
4.2.1. Nelayan Tangkap .................................................................................. 150 4.2.2. Armada Penangkapan ............................................................................ 151 4.2.3. Alat Tangkap ......................................................................................... 152 4.2.4. Daerah Penangkapan ............................................................................. 154
4.3. Perikanan Budidaya ..................................................................................... 154 4.3.1. Petani Ikan ............................................................................................. 155 4.3.2. Karakteristik Satuan Budidaya Ikan (SBI) ............................................ 156 4.3.3. Budidaya Kolam .................................................................................... 157
4.3.3.1. Luas dan Produksi Budidaya Kolam .............................................. 157 4.3.3.2. Areal/Lokasi dan Jenis Ikan Budidaya Kolam ............................... 161 4.3.3.3. Kesesuaian Lahan untuk Budidaya Kolam .................................... 163
4.3.4. Budidaya Keramba ................................................................................ 166 4.3.4.1. Luas dan Produksi Budidaya Keramba .......................................... 166 4.3.4.2. Areal/Lokasi dan Jenis Ikan Budidaya Keramba ........................... 168
4.3.5. Budidaya Tambak ................................................................................. 169 4.3.5.1. Luas dan Produksi Budidaya Tambak ............................................ 169 4.3.5.2. Areal/Lokasi dan Jenis Ikan Budidaya Tambak ............................. 170
4.3.6. Kesesuaian Lahan untuk Budidaya Tambak ........................................ 171 4.4. Perikanan Pasca Panen ................................................................................. 176
4.4.1. Pengolah ................................................................................................. 177 4.4.2. Produksi Ikan Olahan ............................................................................. 178 4.4.3. Jenis Ikan Olahan, Harga dan Sumber Potensi ...................................... 179
4.5. Pemasaran Hasil Perikanan .......................................................................... 180 4.6. Potensi Pengembangan Perikanan Kabupaten Pelalawan ............................. 181
4.6.1. Potensi Pengembangan Perikanan Budidaya ......................................... 183 4.7. Kendala dan Permasalahan Pengembangan Perikanan ................................ 186
4.7.1. Kendala Pengembangan Perikanan di Setiap Kecamatan ...................... 186 4.7.1.1. Kecamatan Langgam ...................................................................... 186 4.7.1.2. Kecamatan Pangkalan Kerinci ....................................................... 186 4.7.1.3. Kecamatan Bandar Sei Kijang ....................................................... 187 4.7.1.4. Kecamatan Pangkalan Kuras .......................................................... 187 4.7.1.5. Kecamatan Pangkalan Lesung ....................................................... 187 4.7.1.6. Kecamatan Ukui ............................................................................. 188 4.7.1.7. Kecamatan Pelalawan .................................................................... 188 4.7.1.8. Kecamatan Kerumutan ................................................................... 188 4.7.1.9. Kecamatan Teluk Meranti .............................................................. 189 4.7.1.10. Kecamatan Kuala Kampar ........................................................... 189 4.7.1.11. Kecamatan Bunut ......................................................................... 190
178
Laporan AkhirKajian Iventarisasi Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten PelalawanTahun 2009
4.7.1.12. Kecamatan Bandar Petalangan ..................................................... 190 4.7.2. Permasalahan Yang Dihadapi Sektor Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan ......................................................................................................... 191 4.7.3. Masalah yang Mendesak Bidang Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan ......................................................................................................... 192
4.8. Potensi dan Peluang Pengembangan Bidang Perikanan dan Kelautan ......... 193 4.9. Kebijakan Pembangunan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan .... 200
4.9.1. Pembangunan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan .............. 200 4.9.2. Program dan Kegiatan Pembangunan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan ......................................................................................................... 206