bab meotede penyelidikan geologi

Upload: fitry-hasdanita

Post on 07-Jul-2018

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Bab Meotede Penyelidikan Geologi

    1/15

    1- 1

    III- 1

    Laporan Geologi/Mekanika TanahSID Pengendalian Banjir dan Pengaturan Sungai Kr. Kluet Kab. Aceh Selatan Miga! Aceh"

    BAB II

    METODELOGI PENYELIDIKAN

    GEOTEKNIK 

     

    2.1 PENYELIDIKAN LAPANGAN

    • Bor Tangan

    Cara pengeboran ini termasuk cara pengeboran yang paling sederhana dalam

     pembuatan lubang didalam tanah dengan menggunakan alat bor. Alat bor ini hanya

    dapat digunakan bila tanah mempunyai kohesi yang cukup, sehingga lubang bor dapat

    stabil disepanjang lubangnya dan alat jenis ini tidak dapat digunakan pada pasir yang

    terendam air. Penetrasi mata bor terbatas pada kekuatan tangan yang memutarnya,

    oleh sebab itu tanah harus tidak mengandung batu atau lapisan tanah keras lainnya.

    Didalam pekerjaan pemboran dilaksanakan pula pengambilan contoh tanah tidak 

    terganggu (undisturbed sample) dan contoh tanah terganggu (disturbed sampel ). Bor 

    tangan dilakukan di 1 (empat belas) titik hingga kedalaman ! meter. Pada tiap titik 

     pemboran diambil " (dua) sampel undisturbed .

    Peralatan untuk pengujian #P$ dan pegambilan sampel %D# ini dilakukan

    dengan bor tangan ( Hand Bore), Peralatan yang diperlukan antara lain&

     'o Pekerjaan Alat

    1  Hand Bor   dan

     pengambilan

    sampel

    1. ata bor *an ( Iwan Auger )

    ". ata bor #piral ( Helical Auger )

    +. ngkol pemutar ( Drive Hand T )

    . #tang Bor - 1 meter 

    !. epala stang bor 

    /. #tang engkol pemutar 

    0. $abung contoh (tube sampler )

    . epala tabung

    2. unci kepala tabung

  • 8/18/2019 Bab Meotede Penyelidikan Geologi

    2/15

    1- 2

    III- 2

    Laporan Geologi/Mekanika TanahSID Pengendalian Banjir dan Pengaturan Sungai Kr. Kluet Kab. Aceh Selatan Miga! Aceh"

    " Pengujian SPT 1. Tripot  

    2. Split spoon sample

    +. 3ammer berat /+.! kg

    . Batang4pipa bor 

    + Peralatan

    Pendukung

    1. unci5kunci

    ". Palu besi ! kg, 1 buah

    +. 6adah Core Bo7, tempat contoh tanahterganggu ( Pan, ukuran 1 7 1 m )

    . #ikat baja

    !. Para8in (lilin) dan kompor masak untuk 

    mencairkan para8in (lilin)

    /. antong plastik 

    0. 9ormulir boring log

    . #pidol

    2. Alat tulis

    1:. Cangkul dan perlengkapan serta bahan lainnya.

    Pengujian pengeboran bertujuan untuk membuat lobang pada lapisan tanah untuk&

    a. engetahui susunan lapisan tanah pendukung secara ;isual dan terperinci.

     b. engambil sample tanah terganggu (distrubed sample) lapis demi lapis sampai

    kedalaman yang diinginkan untuk deskripsi dan klasi8ikasi tanah (visual soil 

    clasification).

    c. engambil sampel tanah tak terganggu (undistrubed sample).

    d. elaksanakan pengujian standard penetration test  (#P$) pada kedalaman ".:: ,m

    dan ,:: m.

    e. engamati dan melaksanakan pengukuran kedalaman muka air tanah (round 

    !ater "evel ).

    $abung contoh tanah yang digunakan adalah stainless tube sample ukuran

  • 8/18/2019 Bab Meotede Penyelidikan Geologi

    3/15

    1- 3

    III- 3

    Laporan Geologi/Mekanika TanahSID Pengendalian Banjir dan Pengaturan Sungai Kr. Kluet Kab. Aceh Selatan Miga! Aceh"

    $abung #P$ ditekan kedalaman dasar lobang sedalam 1! cm, kemudian untuk setiap

    inter;al 1! cm dilakukan pemukulan dan perhitungan jumlah pukulan untuk memasukkan

    split spoon sample ke dalam tanah sedalam (+ 7 1!) cm. =umlah pukulan tersebut merupakan

    angka ' dari pelaksanaan #P$ dimana nilai ' yang diperhitungkan adalah jumlah pukulan

     pada 1! cm kedua dan 1! cm ketiga (" 7 1! cm > +: cm). ?okasi penyelidikan hand bor 

    seperti @ambar .+ dan ., sedangkan koordinat penyelidikan #and bor  seperti $abel .".

    Tabel 4.3 Koordina !en"elidi#an hand bor 

     

    $ondir

    Penyondiran ini dilakukan untuk mengetahui nilai perla*anan konus perlapisan tanah

    dan ;ariasi kedalaman pada lapisan yang cukup keras. Penyelidikan #ondir4$one

     Penetration test   (CP$)  Dutc# $one  dengan  Biconus t%pe Begemann. Pembacaantekanannya dilakukan dengan " (dua) buah anometer masing5masing dengan skala

  • 8/18/2019 Bab Meotede Penyelidikan Geologi

    4/15

    1- 4

    III- 4

    Laporan Geologi/Mekanika TanahSID Pengendalian Banjir dan Pengaturan Sungai Kr. Kluet Kab. Aceh Selatan Miga! Aceh"

     bacaan ":: g4Cm", mata sondir yang digunakan adalah  Biconus sehingga akan

    diperoleh hasil dari perla*anan konus dan nilai letaknya (local friction). #ondir 

    dilakukan di 1 (empat belas) titik sampai kedalaman tanah keras . 3asil penyondiran

    ditampilkan dalam bentuk diagram sondir yang memperlihatkan hubungan antara

    kedalaman sondir di ba*ah permukaan tanah dan besarnya perla*anan konus (c) dan

     jumlah hambatan lekat ($9).

    Alat #ondir yang digunakan dalam pegujian ini adalah alat sondir t%pe Dutc#

     Penetrometer   dengan kapasitas ",!: ton yang mempunyai konus seluas 1: cm",

    sudut lancip kerucut /:o untuk mengukur perla*anan ujung, dan dilengkapi mantel

    ( sleave) yang berdiameter sama dengan konus dan luas selimut 1:: cm"  untuk 

    mengukur lekatan ( friction) dari lapisan tanah. Perlengkapan peralatan dan bahan

    yang digunakan adalah sebagai berikut&

    • Alat #ondir 1 unit.

    • anometer skala /: kg4cm".

    • anometer skala "!: kg4cm".

    • Bikonus 1 buah.

    • Angker pengikat

    • unci5kunci.

    • @astrol olie dan minyak gemuk 

    • 1 Batang Pipa besi batang sondir - 1 meter 

    • Peralatan dan bahan lainnya.

    Pelaksanaan sondir dimulai dengan melakukan pengangkeran4pengikatan alat sondir 

    agar peralatan pada saat pelaksanaan pengujian tidak goyang dengan posisi alat sondir tegak.

    Pekerjaan pengujian sondir dilaksanakan setelah pipa batang sondir disambung ke bikonus

    dan pengujian baru dapat dimulai pelaksanaannya setelah posisi alat sondir tegak lurus dan

    gastrol olie diisi sampai penuh serta gelembung5gelembung udara dari hidrolik dikeluarkan.

    %ntuk mendapatkan data tahanan4perla*anan ujung4konus (end resistance&cone

    resistant', tahanan geser4lekat setempat (local s(in friction) dan total tahanan (total s(in

     friction), konus ditekan ke dalam tanah dengan tenaga mekanis dengan cara memutar stang

    dari peralatan sondir.

  • 8/18/2019 Bab Meotede Penyelidikan Geologi

    5/15

    1- %

    III- %

    Laporan Geologi/Mekanika TanahSID Pengendalian Banjir dan Pengaturan Sungai Kr. Kluet Kab. Aceh Selatan Miga! Aceh"

    Pembacaan manometer sondir dilakukan setiap inter;al ": cm, sedangkan kecepatan

     pengujian penetrasi sondir dilakukan dengan kecepatan maksimum 1 cm4detik. Pada

     pembacaan tahanan4perla*anan ujung4konus sebesar :5! kg4cm" dipergunakan manometer 

     skala /: kg4cm"  dan pembacaan, sedangkan pembacaan lebih besar ! kg4cm"  digunakan

    manometer skala "!: kg4cm". #etiap kedalaman 1 meter penyondira dilakukan penyambungan

     pipa4batang sondir. ?okasi penyelidikan geologi4mekanika tanah tes sondir seperti @ambar 

    .+ dan . dan koordinat penyelidikan seperti $abel .1.

    Tabel 4.1 Koordina !en"elidi#an geologi&'e#ani#a ana( e) )ondir

    • $est Pit (#umur %ji)

    Penyelidikan lapangan dengan menggunakan test pit (sumur uji) dilakukan pada lokasi

    rencana borro* area4uarry dan ditujukan sebagai tempat pengambilan undisturbed sample

    dan bulk sample. %kuran test pit adalah 1.!: 7 1.!: 7 1 meter atau pada batas5batas ukuran

    dimana pelaksanaan pekerjaan dapat bergerak secara leluasa. =umlah lubang test pit sebanyak 

    0 lubang. ?okasi test pit dan dinding test pit akan di8oto4didokumentasikan termasuk 

  • 8/18/2019 Bab Meotede Penyelidikan Geologi

    6/15

    1- *

    III- *

    Laporan Geologi/Mekanika TanahSID Pengendalian Banjir dan Pengaturan Sungai Kr. Kluet Kab. Aceh Selatan Miga! Aceh"

    ;isualisasi sehingga tampak susunan struktur tanahnya. $espit dilakukan di / (enam) titik 

    sampai kedalaman tanah keras.

    Tabel 4.3 Koordina !en"elidi#an test pit 

     

  • 8/18/2019 Bab Meotede Penyelidikan Geologi

    7/15

    1- 1

    III- 1

    Laporan Geologi/Mekanika TanahSID Pengendalian Banjir dan Pengaturan Sungai Kr. Kluet Kab. Aceh Selatan Miga! Aceh"

    Ga'bar 3.1 Lo#a)i !en"elidi#an )+r,e" geologi&'e#ani#a ana( google 'a!

  • 8/18/2019 Bab Meotede Penyelidikan Geologi

    8/15

    1- 2

    III- 2

    Laporan Geologi/Mekanika TanahSID Pengendalian Banjir dan Pengaturan Sungai Kr. Kluet Kab. Aceh Selatan Miga! Aceh"

    Ga'bar 3.2 Lo#a)i !en"elidi#an )+r,e" geologi&'e#ani#a ana(

  • 8/18/2019 Bab Meotede Penyelidikan Geologi

    9/15

    1- 1

    III- 1

    Laporan Geologi/Mekanika TanahSID Pengendalian Banjir dan Pengaturan Sungai Kr. Kluet Kab. Aceh Selatan Miga! Aceh"

    2.2 PENG/0IAN LABOATOI/M MEKANIKA TANA

    Pada contoh5contoh tanah yang terambil akan dilakukan beberapa macam percobaan

    dilaboratorium, sehingga data parameter dan si8at5si8at tanahnya dapat diketahui jenis dan

    macam percobaan yang dilakukan adalah sebagai berikut &

    〉 nde7 Propertis, masing5masing sebanyak + test

    • @rain sie analysis

    • %nit *eight

    • #peci8ic gra;ity

    • Atterberg limit

    〉Pengujian ngeneering properties, masing5masing sebanyak " test• C% tria7ial test

    • Permeability test

    • Consolidation test

    • Compaction test

    〉 %ji ?aboratorium Compaction test masing5masing sebanyak / sample

    A. Ling#+! Pe#eraan Laborori+'

    Pekerjaan laboratorium dilakukan untuk menguji si8at5si8at 8isis dan mekanis dari

    sampel tak terganggu dari kedua lokasi pengambilan sampel tersebut. Pengujian si8at5si8at

    8isis meliputi pengukuran berat ;olume ( Densit%), berat jenis (# pecific ravit%), dan

     pembagian butir (rain Si)e Anal%sis), batas cair dan batas plastis ( Atterberg "imit ). %ntuk 

     pengujian si8at mekanis tanah dilakukan percobaan Permeability dan pengujian Tria*ial .

    #ecara lengkap pengujian tersebut dijelaskan pada bagian berikut ini&

    B. Peng+ian $ia 5i)i)

    a. Pengukuran Berat olume (+nit !eig#t Densit%)

    #ampel yang diambil dari titik bor tiba di laboratorium dengan keadaan mendekati

    kondisi alam. $erhadap sampel tersebut dilakukan pengukuran berat ;olume secara

  • 8/18/2019 Bab Meotede Penyelidikan Geologi

    10/15

    1- 2

    III- 2

    Laporan Geologi/Mekanika TanahSID Pengendalian Banjir dan Pengaturan Sungai Kr. Kluet Kab. Aceh Selatan Miga! Aceh"

    menyeluruh isi tabung (tube) pengambilan. 3al ini dilakukan dengan menimbang tabung

     berisi tanah dan tabung dalam keadaan kosong. olume tanah dalam tabung diukur menurut

    dimensi rata5rata. #elanjutnya juga dilakukan pengukuran kadar air dengan mengambil bagian

    ujung dan pangkal dari sampel tersebut.

     b. Pengukuran Berat =enis (Specific ravit%)

    Pengukuran dikukan dengan labu ukur ( p%cnometer ) 1:: cm. Air untuk pengukuran

    ini dipakai air dari sumber pipa PDA. Penghilangan gelembung udara dari pori tanah (de,

    airing ) dilakukan dengan ;akum bertekanan 0 cm3g selama 1: menit. Bagian sampel yang

    diukur terlebih dahulu sudah dikeringkan dalam o;en 1:! EC selama " jam. Dua sub sampel

    dikerjakan terhadap masing5masing sampel yang diukur. Adapun nilai berat jenis yang

    tercantum merupakan angka rata5rata dari hasil pengukuran terhadap benda uji itu. Bila angka

    hasil hitung sangat berbeda, percobaan diulang kembali.

    c. Pengukuran Batas Cair dan Batas Plastis ( "i-uid and Plastis "imits)

    Pengukuran batas5batas konsistensi dilaksanakan untuk menetapkan nilai batas cair 

    dan batas plastis sesuai dengan cara dan peralatan yang dikemukakan dalam A#$.

    Pekerjaan batas cair dilakukan dengan mangkok $assagrande  dan dilaksanakan terhadap

    empat tingkat kadar air. Batas plastis dikerjakan dengan cara penggelintiran tanah hingga

    mencapai kurang lebih diameter +mm dan dicoba terhadap dua spesimen.

    #pesimen yang mengandung partikel berukuran lebih besar dari :," mm dikeringkan

    dengan o;en terlebih dahulu pada suhu 1:! EC selama " jam. 3al ini dilakukan karena

    keterbatasan *aktu pengeringan. #esudah itu bongkahan sampel tersebut dihancurkan dengan

     penumbuk berkepala karet keras untuk melepaskan butiran halus dari yang keras. Adapun

    sampel tanah yang dipakai adalah yang le*at ayakan no. :.

    #ampel yang menurut penglihatan dan perabaan tidak berisi partikel yang lebih besar 

    dari :," mm diukur tanpa melalui pengeringan dalam o;en (contoh tanah langsung). #elain

    dari pada itu, untuk sampel yang tidak menunjukkan si8at berlekatan ($o#esive) karena

     banyak mengandung 8raksi pasir, tidak dilaksanakan pengukuran batas5batas konsistensi ini.

  • 8/18/2019 Bab Meotede Penyelidikan Geologi

    11/15

    1- 3

    III- 3

    Laporan Geologi/Mekanika TanahSID Pengendalian Banjir dan Pengaturan Sungai Kr. Kluet Kab. Aceh Selatan Miga! Aceh"

    3asil peritungan nilai batas cair dan batas plastis serta penggambaran gra8ik kadar air ;ersus

    logaritma jumlah hentakan mangkuk $assagrande.

    d. Pengukuran Pembagian Butir (rain Si)e Anal%sis)

    Pengukuran ini disesuaikan dengan sampel yang diperiksa dengan penglihatan (visual 

    description). asing5masing cara tersebut secara garis besar dikemukakan dalam penjelasan

    di ba*ah ini. Cara pengukuran yang dilakukan terhadap suatu sampel dapat dilihat pada

    angka yang merupakan data ukur yang dicantumkan pada 8ormulir untuk pekerjaan

     pengukuran pembagian butir.

    enurut keadaan sampel, pengukuran dapat dikerjakan dengan dua cara&

    • #ampel yang berisikan sedikit atau tidak mempunyai partikel lanau atau lempung

    dikerjakan hanya dengan pengayakan ( sieve anal%sis). #ampel dikeringkan dengan

    o;en selama " jam dan kemudian dicuci diatas saringan nomor "::. 9raksi yang

    tertinggal diatas saringan itu dikeringkan kembali dalam o;en secara tersebut diatas

    sebelum diayak. #usunan ayak yang dipakai secara menyeluruh adalah& +4F (12,1:

    mm), +4F (2,!" mm), nomor (,0/ mm), nomor 1: (",:: mm), nomor ": (:,1

    mm), nomor : (:,": mm), nomor /: (:,"!: mm), nomor 1:: (:,12 mm), 1:

    (:,1:! mm), dan nomor ":: (:,:0 mm)G

    • #ampel yang terdiri dari lanau dan lempung saja atau sedikit bercampur dengan

     partikel pasir dikerjakan dengan cara #%drometer   (#%drometer anal%sis). 9raksi yang

    terendap sesudah selesai pengukuran dengan #%drometer  dicuci diatas saringan nomor 

    "::, dan partikel yang tertahan dilanjutkan penyaringannya seperti yang disebutkan

    dalam butir HaF diatas. Pada pelaksanaan pengukuran dengan #%drometer ,

    spesimenterlebih dahulu terendam dengan larutan 'a#P

  • 8/18/2019 Bab Meotede Penyelidikan Geologi

    12/15

    1- 4

    III- 4

    Laporan Geologi/Mekanika TanahSID Pengendalian Banjir dan Pengaturan Sungai Kr. Kluet Kab. Aceh Selatan Miga! Aceh"

    $ujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui berat isi tanah. Parameter ini dipakai

    untuk perhitungan daya dukung tanah, kestabilan lereng, penurunan, dan

     perencanaan pemadatan. etoda pengujian ini dilaksanakan dengan mengikuti

    ketentuan ketentuan dalam AA#3$< $ ":!5/.

     

    Anali)a Be)ar B+ir  Sieve Analysis

    $ujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui jenis tanah berdasarkan komposisi

     butiran tanah. =enis tanah ini selanjutnya dipakai untuk menentukan pendekatan

    rumus empiris perhitungan daya dukung, penurunan, dan perencanaan pemadatan.

    etoda pengujian ini dilaksanakan dengan mengikuti ketentuan ketentuan dalam

    AA#3$< $ 52+.

     

    Peng+ian Kadar Air Water Content 

    Pengetahuan tentang nilai moisture content   dari contoh tanah (undisturbed sample)

    dipakai penunjauan sehubungan dengan pa;ement design dan sesuai tidaknya sesuatu

    material untuk dipakai sebagai bahan konstruksi. $es ini dilakukan sesuai dengan

    A#$ D""1/.

     

    Baa) Aerberg  Atterberg Limit 

    $ujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui si8at plastisitas lapisan tanah yang

    memperlihatkan si8at ekspansi;e lapisan tanah tesebut. #i8at ini diperlukan dalam

     perencanaan perbaikan tanah, baik untuk lapisan permukaan kerja ataupun tanah

    dasar timbunan badan jalan. Pengujian laboratorium ini dilaksanakan sesuai dengan

    standard AA#3$< $ "/!521G AA#3$< $ 252+ dan AA#3$< $ 2:52".

     

    $!e6ii6 Gra,i"

    3arga Specific ravit% lapisan tanah yang diperoleh dari pengujian laboratorium, akan

    digunakan untuk perhitungan pengujian laboratorium yang lain seperti uji kompaksi.

    Pengujian laboratorium ini dilaksanakan dengan mengikuti ketentuan pada AA#3$<

    $ 1::52+.

     

    7on)olidaion Te)

    $es ini memberikan parameter kompresibilitas tanah yang diperlukan untuk 

  • 8/18/2019 Bab Meotede Penyelidikan Geologi

    13/15

    1- %

    III- %

    Laporan Geologi/Mekanika TanahSID Pengendalian Banjir dan Pengaturan Sungai Kr. Kluet Kab. Aceh Selatan Miga! Aceh"

    memprediksi besarnya penurunan tanah. $es dilakukan sesuai dengan A#$ D"+!.

     

    Per'eabili" e)

    Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan (uncon8ined compression

    strength) tanah4batuan. Proses pelaksanaan pengujian relati;e cepat dan sesuai untuk 

    tanah berbutir halus. Parameter tanah yang diperoleh akan digunakan dalam

    menghitung daya dukung tanah. Prosedur pengujian mengikuti standard A#$ D

    "!:.

     

    Tria8ial Te)

    aksud pengujian ini adalah memperoleh parameter tanah yang terdiri dari kohesi (c)

    dan sudut geser dalam (I). #elama pengujian ini, diterapkan tekanan arah lateral.Parameter tanah ini akan digunakan untuk menghitung daya dukung tanah dan si8at5

    si8at de8ormasi. Pengujian ini dilaksanakan mengikuti prosedur A#$ D "!:. 

    Ko'!a#)i Compaction Test 

    Pengujian ini menghasilkan harga kepadatan maksimum dan kadar air optimum pada

    material timbunan yang dipadatkan. 3arga kepadatan dan kadar air ini dipakai untuk 

     perencanaan timbunan. etoda pengujian laboratorium ini dilaksanakan sesuai dengan

    AA#3$< $ 1:52+.

     

    7B 

    Pengujian ini menghasilkan harga daya dukung tanah yang telah dipadatkan sampai

    kepadatan maksimum sesuai dengan hasil uji kompaksi. Pengujian juga dilakukan pada

    contoh yang terendam untuk menggambarkan kondisi lapangan lapisan yang terendam air 

    tanah. 'ilai CBJ yang diperoleh digunakan untuk menghitung ketebalan perkerasan

    sesuai dengan beban lalu lintas yang direncanakan. etoda pengujian laboratorium ini

    dilaksanakan sesuai dengan AA#3$< $ 1:52+.

    Jingkasan hasil pengujian laboratorium mekanika tanah disajikan dalam tabel berikut

    ini&

  • 8/18/2019 Bab Meotede Penyelidikan Geologi

    14/15

    1- *

    III- *

    Laporan Geologi/Mekanika TanahSID Pengendalian Banjir dan Pengaturan Sungai Kr. Kluet Kab. Aceh Selatan Miga! Aceh"

    4.1.1 Meodelogi Peren6anaan

    4.1.1.1 Ponda)i Dang#al

    Pada tanah tidak kohesi8, nilai Ka (daya dukung yang diijinkan) telah dikemukakan

    oleh eyerho8 (120) dengan membatasi adanya penurunan tanah sebesar ±  "! mm ( 1

    inch). Biasanya dalam pendekatan ini, eyerho8 mempergunakan data #.P.$ yang

    dikorelasikan dengan data #ondir, perencanaan pondasi dangkl dihitung dengan persamaan

    .1 dan ."

    4.1.1.2 Ponda)i Tiang

    Perhitungan daya dukung tiang secara empiris dengan menggunakan data #ondir, dengan

    menggunakan rumus #ardjono (12), seperti persamaan .+. Perhitungan daya dukung

     batas satu tiang pancang Kult, secara umum merupakan gabungan antara daya dukung batas

    (and5bearing) dengan daya dukung geser (8riction pile). #ecara empiris perhitungan daya

    dukung tiang yang diijinkan dapat ditulis dengan persamaan sebagai berikut&

    4.1.1.3 Per(i+ngan Dengan Daa Laboraori+'

    Perhitungan perencanaan pondasi dengan menggunakan data laboratorium

    menggunakan persamaan . s.d .!.

    4.1.2 Per(i+ngan $abilia)

    Perhitungan stabilitas bangunan pengendalian banjir dan pengaturan sungai r. luet

    menggunakan persamaan ./.

  • 8/18/2019 Bab Meotede Penyelidikan Geologi

    15/15

    1- 9

    III- 9

    Laporan Geologi/Mekanika TanahSID Pengendalian Banjir dan Pengaturan Sungai Kr. Kluet Kab. Aceh Selatan Miga! Aceh"