bab iv kls xi perjanjian & hub inter'l
TRANSCRIPT
BAB IV
Hubungan Internasional & Organisasi Internasional
Standar Kompetensi
Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional
Kompetensi Dasar
1.Mendeskripsikan pengertian, pentingnya dan sarana-sarana
hubungan internasional bagi suatu negara
2.Menjelaskan tahap-tahap perjanjian
A. Perlunya Hubungan dan Perjanjian Internasional
• Kerja sama pada hakikatnya bertujuan :
a. memacu pertumbuhan ekonomi setiap negara serta menciptakan keadilan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyatnya
b. menciptakan saling pengertian antar bangsa dalam membina dan menegakkan perdamaian dunia
Beberapa faktor yang mendorong berkembangnya masyarakat dunia dewasa
ini antara lain …A .Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
b. Perkembangan ekonomi pasar
c. Tenaga kerja yang mahal di negara maju perlu diatasi dengan penanaman modal di negara yang tenaga kerjanya relatif lebih murah
d. Adanya kebutuhan negara-negara yang telah begitu negatif mempengaruhi sistem lingkungan (ekosistem)
Landasan kerjasama negara Indonesia dengan negara lain, adalah ….
• Pembukaan UUD 1945 alinea ke IV adalah “ …ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
• Pasal 1 Piagam PBB
• Perjanjian internasional (traktat=treaty)
• Deklarasi Juanda ( 13 Desember 1957 )
Asas dalam hubungan antar bangsa yang dipegang negara Indonesia :
1. Asas TeritorialAsas yang berdasarkan kekuasaan negara atas daerahnya. Hukum negara berlaku bagi semua orang dan semua barang yang berada di wilayahnya, baik WNI maupun WNA
2. Asas Kebangsaan Asas yang berdasarkan kebangsaan / kewarganegaraan kekauasaan negara pada warga negaranya. Hukum negara tetap berlaku bagi setiap warga negara, walaupun berada di negara lain.
3. Asas Kepentingan Umum
Asas yang berdasarkan wewenang negara untuk melindungi dan mengatur kepentingan dlm kehidupan bermasyarakat. Hukum tidak terikat pada batas-batas wilayah suatu negara
Analisis Kebijakan Politik Luar Negeri IndonesiaSumber politik luar negeri dapat diklasifikasikan ke dalam dua hal :1. Sumber yang sifatnya Sistemik
yakni keadaan masyarakat, bangsa, pemerintah, sifat-sifat, dan tingkah laku para pengambil kebijakan.2. Konsep Waktu
sifatnya tetap atau berubah-ubah tergantung pertentangan dan perubahan zamanPolitik Indonesia merupakan bagian dari politik nasional yang merupakan penjabaran dari cita-cita nasional dan tujuan nasional
TUGAS KELOMPOK ( 3 Siswa )
Carilah 3 artikel di koran / down load di internet contoh kerjasama antar negara, beri masing-masing komentar anda!
FUNGSI PERWAKILAN DIPLOMATIK DAN PERANAN ORGANISASI INTERNASIONAL
• Fungsi Perwakilan Diplomatik
Diplomat dalam arti umum adalah semua anggota kementrian luar negeri dan secara “khusus” adalah mereka yang bertindak sebagai kepala-kepala perwakilan
Perwakilan diplomatik adalah wakil resmi dari negaranya di negara lain, atau agen antara departemen luar negeri dengan departemen luar negeri dari negara di mana ia ditempatkan
• KBRI dan perutusan Tetap RI dipimpin oleh seorang Duta Besar Luar Biasa dan berkuasa penuh
• Jika tidak ada dubes ditunjuk Kuasa Usaha Sementara ( Charge ‘affairs ad interim)
• Misi diplomatik dapat berakhir melalui beberapa cara :A. berhenti karena dipanggil pulang (recall) oleh pemerintahnya sendiri, terjadi karena:a. diberhentikan dari jabatannyab. dipanggil pulang untuk berkonsultasi (situasi bilateral tegang)c. dipindahkan atau dialih tugasd. tindakan pendahuluan untuk pemberhentian
B.Berhenti berdasarkan permintaan pemerintah negara di mana diplomat itu ditempatkan. Hal ini terjadi karena :a. di- persona non grata-kanb. d-recall karena atas situasi yang tegang antara kedua negara yang merupakan awal dari permusuhan
2. Peranan Organisasi internasionalTujuan PBB:a. memelihara perdamaian dan keamanan
duniab. megembangkan hubungan persahabatan
antar bangsa-bangsa
c. Mewujudkan kerja sama internasional
d. Menjadi pusat untuk menyerasikan tindakan
Organisasi pokok dalam PBB yaitu :
a. Majelis Umum ( General Assembly)
b. Dewan Keamanan (Security Council)
c. Dewan Ekonomi Sosial (Economic and Social Council)
d. Dewan Perwalian (Trusteeship Council)
e. Mahkamah Internasional (International Court of Justice)
f. Sekretariat (Secretariat)