bab iv hasil penelitian - digilib.esaunggul.ac.id file5. kemudian penulis selalu menghampiri siswa...
TRANSCRIPT
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Subjek Penelitian
4.1.1 Sekolah Dasar Muhammadiyah 27 Jakarta
SD Muhammadiyah 27 Jakarta berdiri pada tahun 1970 dan menempati
areal seluas 2000 meter persegi, SD Muhammadiyah 27 awal berdirinya baru
mempunyai kelas satu yang jumlahnya sekitar dua puluh orang murid. Tahun-
tahun selanjutnya terjadi peningkatan jumlah murid yang mendaftar, hingga
Tahun 1975 SD Muhammadiyah 27 berhasil meluluskan murid pertama
bersamaan dengan didirikannya SMP Muhammadiyah 33 Jakarta.
Kepemimpinan Drs. Datuk, dengan dibantu wakil kepala sekolah Bapak H.
Hamzah Yusuf SD Muhammadiyah 27 Jakarta, pada Tahun-tahun berikutnya
meningkat daya tampung murid-murid baru.
Saat ini SD Muhammadiyah 27 Jakarta dikepalai oleh Bapak H. Hamzah
Yusuf dengan dibantu wakil kepala sekolah Bapak H. Suhada, keseluruhan
murid SD Muhammadiyah 27 Tahun ajaran 2009/2010 ini mencapai 172 orang.
Pengembangan bakat dan minat siswa SD Muhammadiyah 27 Jakarta
serta usaha pihak sekolah untuk menanamkan disiplin dan budi pekerti siswa,
selain dengan kegiatan belajar mengajar juga disalurkan melalui kegiatan belajar
mengajar diluar kelas atau ekstrakurikuler, berikut adalah fasilitas sekolah serta
kegiatan ekstrakurikuler SD Muhammadiyah 27 Jakarta :
Fasilitas Sekolah
10 Ruang Kelas
1 Ruang Kepala Sekolah
42
1 Ruang Guru
1 Ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS)
1 Ruang Perpustakaan
1 Ruang Komputer
Masjid
Transportasi antar jemput
Kantin
Sarana Olahraga
Pengembangan bakat dan kemampuan tidak lepas dari program kegiatan
sekolah yang selalu berusaha meningkatkan potensi anak didik disamping
kemapuan intelektual juga keterampilan dan sikap.
Beberapa kegiatan ektrakurikuler yang diprogramkan sekolah meliputi
bidang :
Olahraga
Bola Sepak (Futsal)
Kesenian
Seni Musik
Seni Bela Diri (Tapak Suci)
Marching Band (dalam persiapan)
Keterampilan
Pramuka
Dokter Kecil
Komputer
43
4.1.1.1 Visi dan Misi SD Muhammadiyah 27 Jakarta
a. Visi : Terwujudnya kesempatan dan pemerataan pendidikan bagi
semua Warga Negara Indonesia pada jenjang sekolah dasar
dalam mendukung pelaksanaan program Wajid Belajar
Pendidikan Dasar yang bermutu, akuntabel, efisien dan
mandiri dengan memberdayakan peran serta orang tua murid
dan masyarakat dalam kerangka desentralisasi.
b. Misi : 1. Menyelenggarakan pendidikan Sekolah Dasar yang
memberikan kemudahan-kemudahan pelayanan kepada
anak usia Sekolah Dasar untuk memperoleh pendidikan
yang bermutu.
2. Mengupayakan perluasan kesempatan memperoleh
pendidikan yang bermutu pada jenjang Sekolah Dasar bagi
seluruh rakyat Indonesia.
3. Membantu memfasilitasi pengembangan seluruh potensi
anak Sekolah Dasar secara utuh dalam rangka mewujudkan
generasi muda yang potensial.
4. Meningkatkan kualitas proses pendidikan dalam rangka
optimalisasi pembentukan kepribadian anak yang bermoral
agama, menguasai ilmu pengetahuan dan memiliki
keterampilan hidup.
Sumber : H. Hamzah Yusuf (Kepala Sekolah) SD Muhammadiyah 27 Jakarta
44
4.1.1.2 Gambaran Umum Siswa SD Muhammadiyah 27 Jakarta
Untuk mengetahui tingkat kemajuan dan kemakmuran sosial siswa yang
bersekolah di Muhammadiyah 27 Jakarta dengan tamat SD sebanyak 46.330
orang. Berdasarkan data monografi kelurahan Tomang tahun 2009 dapat
diketahui bahwa masyarakat setempat mempunyai mata pencaharian yang
bervariasi, yaitu seperti wirausaha, perdagangan, perkantoran, industri dan lain-
lain. Dari sekian banyak pekerjaan pada umumnya orang tua dari siswa SD
Muhammadiyah keluran Tomang Kecamatan Grogol Petamburan ini adalah
pekerjaan dalam bidang perkantoran. Kerukunan dalam kehidupan beragama
sangat terasa oleh semua kalangan siswa, karena siswa yang bersekolah di SD
Muhammadiyah 27 Jakarta ini rata-rata beragama islam.
4.1.1.3 Langkah-langkah penyebaran kuesioner
Langkah-langkah yang dilakukan penulis pada saat melakukan
penyebaran kuesioner sebagai berikut :
1. Penulis meminta izin kepada pihak Yayasan Muhammadiyah yaitu H.
Hamzah Yusuf selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 27 Jakarta.
2. Bapak Hamzah, mengantarkan penulis menuju kelas V dan VI, karena
siswa kelas tersebutlah yang akan diberikan kuesioner oleh penulis.
3. Sesampai di dalam kelas, penulis meminta izin kembali kepada Guru
Pengajar dan penulis diberikan waktu sekitar 20 menit untuk melakukan
penyebaran kuesioner.
4. Pertama yang penulis lakukan pada saat itu, penulis memperkenalkan diri
dan tujuan melakukan penyebaran kuesioner. Lalu penulis mulai
memberikan satu per satu lembar kuesioner kepada siswa.
45
5. Kemudian penulis selalu menghampiri siswa dengan berinteraksi
kepadanya dan menanyakan apakah dari beberapa pertanyaan tersebut ada
yang tidak dimengerti.
4.1.2 Gambaran Umum PT Kraft Food Indonesia
Di Indonesia , Kraft Food Indonesia hadir sejak awal Tahun 1980-an
dan memiliki lebih dari 2500 karyawan yang bekerja di tiga pabrik (Cikarang,
Karawang dan Bandung) dan kantor pusat. Kraft Food Indonesia memiliki
beragam produk dengan merek ternama, termasuk diantaranya yang hadir di
Indonesia, Keju Kraft, Oreo, Ritz, Toblerone, Biskuat dan Jacobs.
Kraft Food Indonesia (www.kraftfoodcompany.com) menciptakan
kelezatan setiap hari di 150 negara diberbagai belahan dunia. Sebanyak 100.000
karyawannya senantiasa bekerja tanpa kenal lelah dalam menciptakan makanan
lezat yang menyenangkan konsumen dan menciptakan jutaan senyuman setiap
hari.
Produk-produk PT Kraft Food Indonesia, dimana salah satunya adalah
makanan ringan (snack) merek Oreo seperti Oreo krim sandwich dengan varian
rasa dan Oreo Soft Cake yang telah beredar di hamper seluruh wilayah
Indonesia. Sebagai salah satu hasil produksi Kraft Foods Indonesia, Oreo Soft
Cake diharapkan mampu mengikuti jejak pertumbuhan laba seperti Oreo
terdahulunya yaitu Oreo krim Sandwich dan oreo wafer stick.
46
Berikut adalah produk-produk Oreo yang diproduksi oleh PT Kraft
Food Indonesia :
Kategori Oreo Krim Sandwich :
Kategori Oreo Wafer Stick :
Kategori Oreo Soft Cake :
4.1.2.1 Visi dan Misi Kraft Food Indonesia
A. Visi : Menjadikan perusahaan terbaik di Industri makanan
dan minuman di Indonesia dalam aspek profitabilitas,
penjualan dan kepuasan konsumen melalui karya yang
kreatif dan inovatif dari seluruh karyawan yang
kompeten.
47
B. Misi : 1. Memuaskan konsumen dengan menyediakan
produk-produk makanan dan minuman serta
produk-produk konsumsi yang berkualitas, serta
dapat memberikan gizi lewat cemilan.
2.Membentuk komunitas karyawan untuk tumbuh
bersama dan mengembangkan kualitas kehidupan,
lingkungan kerja dan para karyawan.
3.Menciptakan kemanfaatan jangka panjang yang
berkesinambungan dalam hubungan antara
perusahaan dengan seluruh mitra usaha.
4.2 Hasil Penelitian
Dalam sub bab ini, penulis akan memaparkan hasil penelitian dalam
beberapa bagian yaitu sebagai berikut :
a) Hasil penelitian mengenai Identitas responden berdasarkan Jenis Kelamin,
Usia dan Kelas.
b) Hasil penelitian mengenai :
o Tingkat Pengetahuan (Knowledge)
o Tingkat Kesukaan (Liking)
Untuk lebih jelasnya, hasil penelitian secara rinci penulis paparkan
dalam bentuk tabel sebagai berikut :
48
4.2.1 Identitas Responden
Dibawah ini adalah table klasifikasi berdasarkan Identitas responden
Tabel 4.2.1.a
Klasifikasi Responden berdasarkan Jenis Kelamin
(N = 58)
Jenis Kelamin F Presentase Laki-laki 35 60%
Perempuan 23 40 % Jumlah 58 100 %
Berdasarkan data di atas, diperoleh gambaran bahwa responden
berjenis kelamin laki-laki lebih banyak daripada responden perempuan.
Sehingga kesimpulannya adalah responden yang paling banyak menurut jenis
kelaminnya adalah responden laki-laki sebesar 35 orang dengan presentase 60%.
Sedangkan selebihnya sebanyak 23 orang responden adalah perempuan, atau
sebesar 40%.
Tabel 4.2.1.b
Klasifikasi Responden berdasarkan Usia
(N = 58)
Usia F Presentase 10 Tahun 4 7% 11 Tahun 24 41% 12 Tahun 30 52% Jumlah 58 100%
Dari data tersebut di atas, terlihat bahwa usia responden terendah
adalah 10 tahun sebanyak 4 orang atau 7%, sedangkan 12 tahun adalah usia
responden yang terbesar dalam penelitian ini yaitu sebanyak 30 orang, atau
sekitar 52%. Kemudian berturut-turut usia 11 tahun sebanyak 24 orang atau
41%.
49
Tabel 4.2.1.c
Klasifikasi Responden berdasarkan Kelas
(N = 58)
Kelas F Presentase V 28 48% VI 30 52%
Jumlah 58 100%
Berdasarkan data di atas, diperoleh gambaran mengenai kelas dimana
kelas VI memiliki paling banyak siswa adalah 30 siswa dengan presentase 52%
dan kelas V memiliki 28 siswa dengan presentase 48%.
Tabel 4.2.1.d
Klasifikasi Responden yang pernah melihat
iklan Oreo Soft Cake versi “Bercerita dengan kakek”
(N = 58)
Pernah Melihat f Presentase Ya 58 100%
Tidak 0 0% Jumlah 58 100%
Responden yang dijadikan unit analisis adalah siswa SD
Muhammadiyah 27 Jakarta yang pernah melihat iklan televisi Oreo Soft Cake
versi Bercerita dengan kakek. Dalam penyebaran kuesioner seluruh siswa yang
dijadikan responden pernah melihat iklan televisi Oreo Soft Cake versi Bercerita
dengan kakek. Oleh karena itu seluruh kuesioner yang ada langsung dapat
dianalisis.
50
4.2.2 Variabel 1 (Tingkat Pengetahuan terhadap Produk Oreo Soft Cake)
Untuk menggambarkan arah kecenderungan variable X yaitu Tingkat
Pengetahuan terhadap produk Oreo Soft Cake maka dibuatlah analisis data
variable berdasarkan hasil yang diperoleh. Maka peneliti menentukan masing-
masing atribut pada Tingkat Pengetahuan ini, nilai ukuran yang digunakan
sebagai alat mengukur tingkat pengetahuan adalah tinggi dan rendah, dimana :
o Tinggi (Tahu) : 1 Point
o Rendah (Tidak Tahu) : 0 Point
Tabel 4.2.2
Pengetahuan Responden tentang Produk Oreo Soft Cake
(N =58)
No Tahu Tentang Produk f Presentase 1. Tinggi (Tahu) 58 100% 2. Rendah (Tidak Tahu) 0 0% Jumlah 58 100%
Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan
responden terhadap produk Oreo Soft Cake tinggi dengan presentase 100%,
semua responden sebanyak 58 orang mengetahui produk Oreo Soft Cake.
Dengan demikian dari beberapa tabel, dapat diketahui skor untuk
tingkat pengetahuan secara keseluruhan adalah sebagai berikut:
o Tinggi, Jika responden memiliki skor 4-10 point dari 10 pertanyaan.
o Rendah, Jika responden memiliki skor 0-3 point dari 10 pertanyaan.
51
Tabel 4.2.2.e
Pengetahuan Responden tentang Warna Kemasan produk Oreo Soft Cake
(N = 58)
Pengetahuan warna kemasan f Presentase Biru 58 100%
Merah 0 0% Jumlah 58 100%
Berdasarkan data di atas, dapat digambarkan bahwa tingkat
pengetahuan warna kemasan terhadap produk Oreo Soft Cake mencapai 100%.
Semua responden atau sebanyak 58 orang mengetahui warna kemasan produk
Oreo Soft Cake.
Tabel 4.2.2.f
Pengetahuan Responden tentang Harga produk Oreo Soft Cake
(N = 58)
Pengetahuan Harga f Presentase Rp 1000 54 93% Rp 1500 4 7% Jumlah 58 100%
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden
terhadap harga produk Oreo Soft Cake sebesar 54 orang dengan presentase 93%.
Sedangkan yang tidak tahu sebanyak 4 orang dengan presentase 7%.
52
Tabel 4.2.2.g
Pengetahuan Responden tentang Bentuk produk Oreo Soft Cake
(N = 58)
Pengetahuan bentuk produk f Presentase Persegi Panjang 51 88%
Persegi 7 12% Jumlah 58 100%
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden
terhadap bentuk produk Oreo Soft Cake sebesar 51 orang dengan presentase
88%. Sedangkan yang tidak tahu sebanyak 7 orang dengan presentase 12%.
Tabel 4.2.2.h
Pengetahuan Responden tentang Slogan produk Oreo Soft Cake
(N = 58)
Pengetahuan Slogan produk f Presentase Dicelupin atau Enggak suka-suka kamu 56 97%
Diputar, Dijilat, dan Dicelupin 2 3% Jumlah 58 100%
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden
terhadap slogan produk Oreo Soft Cake sebesar 56 orang dengan presentase
97%. Sedangkan yang tidak tahu sebanyak 2 orang dengan presentase 3%.
Tabel 4.2.2.i
Pengetahuan Responden tentang Kategori produk Oreo Soft Cake
(N = 58)
Pengetahuan Kategori produk f Presentase Bolu 53 91%
Biskuit 5 9% Jumlah 58 100%
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden
terhadap kategori produk Oreo Soft Cake sebesar 53 orang dengan presentase
91%. Sedangkan yang tidak tahu sebanyak 5 orang dengan presentase 9%.
53
Tabel 4.2.2.j
Pengetahuan Responden tentang Bentuk dari Kemasan produk Oreo Soft Cake
(N = 58)
Pengetahuan Bentuk Kemasan Produk f Presentase Bungkus 46 79%
Kotak 12 21% Jumlah 58 100%
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden
terhadap bentuk kemasan produk Oreo Soft Cake sebesar 46 orang dengan
presentase 79%. Sedangkan yang tidak tahu sebanyak 12 orang dengan
presentase 21%.
Tabel 4.2.2.k
Pengetahuan Responden tentang Merek produk Oreo Soft Cake
(N = 58)
Pengetahuan Merek Produk f Presentase Bolu coklat berselimut coklat 53 91% Bolu pandan berlapis coklat 5 9%
Jumlah 58 100%
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden
terhadap merek produk Oreo Soft Cake sebesar 53 orang dengan presentase
91%. Sedangkan yang tidak tahu sebanyak 5 orang dengan presentase 9%.
Tabel 4.2.2.l
Pengetahuan Responden tentang Informasi produk Oreo Soft Cake
(N = 58)
Pengetahuan Informasi Produk f Presentase Tahu 38 66%
Tidak Tahu 20 34% Jumlah 58 100%
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden
terhadap informasi produk Oreo Soft Cake sebesar 38 orang dengan presentase
66%. Sedangkan yang tidak tahu sebanyak 20 orang dengan presentase 34%.
54
Tabel 4.2.2.m
Pengetahuan Responden tentang Aroma dan Rasa produk Oreo Soft Cake
(N = 58)
Pengetahuan Aroma dan Rasa Produk f Presentase Aroma coklat dan Rasa vanila 50 86% Aroma pandan dan Rasa vanila 8 14%
Jumlah 58 100%
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden
terhadap merek produk Oreo Soft Cake sebesar 50 orang dengan presentase
86%. Sedangkan yang tidak tahu sebanyak 8 orang dengan presentase 14%.
Tabel 4.2.2.n
Pengetahuan Responden tentang Ketebalan Lapisan produk Oreo Soft Cake
(N = 58)
Pengetahuan Ketebalan Lapisan Produk f Presentase Bolu lapisan atas dan bawah sama tebalnya 43 74%
Bolu lapisan atas dan bawah tipis 15 26% Jumlah 58 100%
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden
terhadap merek produk Oreo Soft Cake sebesar 43 orang dengan presentase
74%. Sedangkan yang tidak tahu sebanyak 15 orang dengan presentase 26%.
55
4.2.3 Variabel 2 (Tingkat Kesukaan terhadap Produk Oreo Soft Cake)
Liking adalah sikap dimana konsumen memiliki pembentukan
pengetahuan dan proses belajar yang konsisten, sangat menentukan apakah
konsumen menyukai atau tidak menyukai suatu produk sebelum konsumen
memutuskan untuk membeli atau mengkonsumsinya.
Tabel 4.2.3.
Kesukaan Responden tentang Produk Oreo Soft Cake
(N =58)
No Kesukaan Tentang Produk f Presentase 1. Suka 58 100% 2. Tidak Suka 0 0% Jumlah 58 100%
Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa tingkat Kesukaan
responden terhadap produk Oreo Soft Cake tinggi dengan presentase 100%,
semua responden sebanyak 58 orang mengetahui produk Oreo Soft Cake.
Dengan demikian dari beberapa tabel, dapat diketahui skor untuk
tingkat pengetahuan secara keseluruhan adalah sebagai berikut:
o Suka, Jika responden memiliki skor 4-10 point dari 10 pertanyaan.
o Tidak Suka, Jika responden memiliki skor 0-3 point dari 10 pertanyaan.
56
Tabel 4.2.3.o
Kesukaan terhadap membandingkan harga produk Oreo Soft Cake
(N = 58)
Kesukaan Membandingkan Produk f Presentase Ya 21 36%
Tidak 37 64% Jumlah 58 100%
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa kesukaan responden
terhadap membandingkan produk Oreo Soft Cake sebesar 37 orang dengan
presentase 64%. Sedangkan yang tidak suka sebanyak 21 orang dengan
presentase 36%.
Tabel 4.2.3.p
Kesukaan terhadap keinginan mencoba, bila diberi gratis produk Oreo Soft Cake
(N = 58)
Kesukaan bila diberi gratis Produk f Presentase Ya 58 100%
Tidak 0 0% Jumlah 58 100%
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa kesukaan responden
terhadap keinginan mencoba, bila diberi gratis produk Oreo Soft Cake sangat
tinggi sebesar 58 orang dengan presentase 100%.
57
Tabel 4.2.3.q
Kesukaan terhadap membandingkan Aroma dan Rasa produk Oreo Soft Cake
(N = 58)
Kesukaan Membandingkan Aroma dan Rasa Produk
f Presentase
Ya 40 69% Tidak 18 31%
Jumlah 58 100% Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa kesukaan responden
terhadap membandingkan aroma dan rasa produk Oreo Soft Cake sebesar 40
orang dengan presentase 69%. Sedangkan yang tidak suka membandingkan
aroma dan rasa sebanyak 18 orang dengan presentase 31%.
Tabel 4.2.3.r
Kesukaan terhadap Mengevaluasi karakteristik produk Oreo Soft Cake
(N = 58)
Kesukaan Mengevaluasi karakteristik Produk
f Presentase
Ya 15 26% Tidak 43 74%
Jumlah 58 100%
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa kesukaan responden
terhadap mengevaluasi karakteristik produk Oreo Soft Cake sebesar 15 orang
dengan presentase 26%. Sedangkan yang tidak suka sebanyak 43 orang dengan
presentase 74%.
58
Tabel 4.2.3.s
Kesukaan terhadap mendapat masukan atau referensi produk Oreo Soft Cake
(N = 58)
Kesukaan Mendapat Masukan atau Referensi Produk
f Presentase
Ya 54 93% Tidak 4 7%
Jumlah 58 100%
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa kesukaan responden
terhadap mendapat masukan atau referensi produk Oreo Soft Cake sebesar 54
orang dengan presentase 93%. Sedangkan yang tidak suka sebanyak 4 orang
dengan presentase 7%.
Tabel 4.2.3.t
Kesukaan berusaha mencoba terhadap produk Oreo Soft Cake
(N = 58)
Kesukaan Berusaha Mencoba Produk f Presentase Ya 35 60%
Tidak 23 40% Jumlah 58 100%
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa kesukaan responden
berusaha mencoba terhadap produk Oreo Soft Cake sebesar 35 orang dengan
presentase 60%. Sedangkan yang tidak suka sebanyak 23 orang dengan
presentase 40%.
59
Tabel 4.2.3.u
Kesukaan dalam melakukan pencarian informasi terhadap produk Oreo Soft Cake
(N = 58)
Kesukaan dalam Pencarian Informasi Produk
f Presentase
Ya 26 45% Tidak 32 55%
Jumlah 58 100%
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa kesukaan responden
dalam melakukan pencarian informasi terhadap produk Oreo Soft Cake sebesar
26 orang dengan presentase 45%. Sedangkan yang tidak suka sebanyak 32 orang
dengan presentase 55%.
Tabel 4.2.3.v
Kesukaan dengan sengaja membeli produk Oreo Soft Cake
(N = 58)
Kesukaan dengan Sengaja Membeli Produk f Presentase Ya 55 95%
Tidak 3 5% Jumlah 58 100%
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa kesukaan responden
dengan sengaja membeli terhadap produk Oreo Soft Cake sebesar 55 orang
dengan presentase 95%. Sedangkan yang tidak suka sebanyak 5 orang dengan
presentase 3%.
60
Tabel 4.2.3.w
Kesukaan untuk berusaha mencoba terhadap produk Oreo Soft Cake
(N = 58)
Kesukaan utnuk Berusaha Mencoba Produk
f Presentase
Ya 50 86% Tidak 8 14%
Jumlah 58 100%
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa kesukaan responden
untuk berusaha mencoba terhadap produk Oreo Soft Cake sebesar 50 orang
dengan presentase 86%. Sedangkan yang tidak suka sebanyak 8 orang dengan
presentase 14%.
Tabel 4.2.3.x
Kesukaan untuk lebih sering membeli terhadap produk Oreo Soft Cake
(N = 58)
Kesukaan untuk lebih sering membeli Produk
f Presentase
Ya 47 81% Tidak 11 19%
Jumlah 58 100%
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa kesukaan responden
untuk lebih sering membeli terhadap produk Oreo Soft Cake sebesar 47 orang
dengan presentase 81%. Sedangkan yang tidak suka sebanyak 11 orang dengan
presentase 19%.
61
4.3 Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian langsung dari lapangan, dengan
penyebaran kuesioner, dan telah dibuktikan dengan perhitungan dalam tabel-
tabel. Maka penulis mendapatkan jawaban seperti apa yang diharapkan dalam
tujuan penelitian ini.
Hasil kuesioner menunjukkan bahwa pada klasifikasi responden
menurut jenis kelamin, jumlahnya relative seimbang antara laki-laki dan
perempuan yaitu sebanyak 35 orang siswa atau 60% dan 23 orang siswi atau
40%. Jika berdasarkan usia, 12 Tahun adalah usia mayoritas responden dengan
jumlah 30 orang atau 52%, selebihnya 11 Tahun sebanyak 24 orang atau 41%
dan terakhir usia 10 Tahun sebanyak 4 orang atau 7%. Utnuk klasifikasi apakah
responden pernah melihat iklan Oreo Soft Cake versi “bercerita dengan kakek”
semua responden atau 58 orang dengan presentase 100% menjawab Ya.
Tingkat pengetahuan dari 58 responden yang meliputi iklan TV Oreo
Soft Cake versi “Bercerita dengan Kakek”, mendapatkan presentase baik semua
responden mengetahui produk Oreo Soft Cake dengan presentase 100%.
Tingkat kesukaan dari 58 responden yang meliputi iklan TV Oreo Soft
Cake versi “Bercerita dengan Kakek”, mendapatkan presentase tinggi semua
responden menyukai produk Oreo Soft Cake dengan presentase 100%.
Dari hasil penelitian dilapangan mengenai pengaruh tingkat
pengetahuan Terhadap kesukaan Iklan Oreo Soft Cake Versi “Bercerita dengan
kakek” (Study Terhadap siswa Sekolah Dasar Muhammadiyah 27 Jakarta)
mampu memberikan pengaruh positif. Secara keseluruhan responden
mempunyai daya ingat dan pengetahuan yang tinggi serta kesukaan khalayak
sampai memilih iklan Oreo Soft Cake versi ”Bercerita dengan kakek” sangat
62
tinggi, memiliki pengetahuan, kesukaan dan keinginan untuk membeli produk
tersebut, jadi pengaruh audiens siswa Sekolah Dasar Muhammadiyah 27 Jakarta
terhadap iklan Oreo Soft Cake versi ”Bercerita dengan kakek” mendapat respon
yang positif.
Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan baahwa pengaruh
tingkat pengetahuan dengan kesukaan memiliki hubungan yang sangat
signifikan, artinya jika siswa SD Muhammadiyah 27 Jakarta memiliki
pengetahuan tinggi terhadap kesukaan mereka pada Oreo Soft Cake, sehingga
mereka akan tertarik dan mencari informasi terhadap produk tersebut, salah
satunya informasi yang disampaikan lewat iklan.
Kesimpulannya setelah mengukur hasil penelitian tentang tingkat
pengetahuan dimana memperoleh hasil sebesar 100% yang mengetahui iklan
Oreo Soft cake versi ”bercerita dengan kakek”, dan tingkat kesukaan diperoleh
hasil 100% pula, sehingga setelah dihubungkan antara kedua variabel x dan y
yaitu tingkat pengetahuan dan tingkat kesukaan hasilnya menyatakan bahwa
tingkat pengetahuan memiliki hubungan yang sangat signifikan. Hal ini
akhirnya dapat menjawab rumus permasalahan penelitian yang penulis
kemukakan sebelumnya.
63