bab iv hasil dan pembahasan 4.1 data...

36
24 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Proyek pembangunan revitalisasi gedung Badan Pusat Statistik Kota Gorontalo dikerjakan oleh CV Mutiara Sulawesi sebagai Kontrator pelaksana dan CV Arsindo Enginering konsultan sebagai konsultan perencana dengan biaya Total yang harus dikeluarkan 1.385.945.709, biaya total ini sudah termasuk biaya langsung dan biaya tidak langsung. 4.2 Optimalisasi Waktu dan Biaya Usaha yang dilakukan untuk mengoptimalkan waktu dan biaya proyek revitalisasi gedung Badan Pusat Statistik Kota Gorontalo yaitu dengan menambah sumber daya berupa pekerja dan peralatan yang dapat mempercepat waktu pelaksanaan dan meminimalkan biaya proyek. Penjadwalan proyek, identifikasi jalur kritis dan total float dikerjakan dengan menggunakan microsoft project 2007 Proses mempersingkat kurun waktu disebut crash program.dalam menganalisis proses tersebut digunakan asumsi sebagai berikut : 1. Jumlah sumber daya yang tersedia tidak merupakan kendala. Ini berarti dalam menganalisis program mempersingkat waktu, alternatif yang akan dipilih tidak dibatasi oleh ketersediaan sumber daya. 2. Bila diinginkan waktu penyelesaian kegiatan lebih cepat dengan lingkup yang sama, maka keperluan sumber daya akan bertambah sumber daya ini berupa tenaga kerja, material, peralatan atau bentuk lain yang dapat dinyatakan dalam sejumlah dana. Tujuan utama dari program mempersingkat waktu adalah memperpendek jadwal penyelesaian kegiatan atau proyek dengan kenaikan biaya yang minimal.

Upload: vonguyet

Post on 08-Apr-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

24

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Penelitian

Proyek pembangunan revitalisasi gedung Badan Pusat Statistik Kota

Gorontalo dikerjakan oleh CV Mutiara Sulawesi sebagai Kontrator pelaksana dan

CV Arsindo Enginering konsultan sebagai konsultan perencana dengan biaya

Total yang harus dikeluarkan 1.385.945.709, biaya total ini sudah termasuk biaya

langsung dan biaya tidak langsung.

4.2 Optimalisasi Waktu dan Biaya

Usaha yang dilakukan untuk mengoptimalkan waktu dan biaya proyek

revitalisasi gedung Badan Pusat Statistik Kota Gorontalo yaitu dengan menambah

sumber daya berupa pekerja dan peralatan yang dapat mempercepat waktu

pelaksanaan dan meminimalkan biaya proyek. Penjadwalan proyek, identifikasi

jalur kritis dan total float dikerjakan dengan menggunakan microsoft project 2007

Proses mempersingkat kurun waktu disebut crash program.dalam

menganalisis proses tersebut digunakan asumsi sebagai berikut :

1. Jumlah sumber daya yang tersedia tidak merupakan kendala. Ini berarti dalam

menganalisis program mempersingkat waktu, alternatif yang akan dipilih

tidak dibatasi oleh ketersediaan sumber daya.

2. Bila diinginkan waktu penyelesaian kegiatan lebih cepat dengan lingkup yang

sama, maka keperluan sumber daya akan bertambah sumber daya ini berupa

tenaga kerja, material, peralatan atau bentuk lain yang dapat dinyatakan

dalam sejumlah dana.

Tujuan utama dari program mempersingkat waktu adalah memperpendek

jadwal penyelesaian kegiatan atau proyek dengan kenaikan biaya yang minimal.

25

Prosedur mempersingkat waktu pelaksanaan (Soeharto, 1999)

1. Menghitung waktu penyelesaian proyek dan identifikasi float dengan

memakai kurun waktu normal.

2. Menentukan biaya normal masing-masing kegiatan.

3. Menentukan biaya dipercepat masing-masing kegiatan.

4. Memperhitungkan slope biaya masing-masing komponen kegiatan.

5. Mempersingkat kurun waktu kegiatan, dimulai dari kegiatan kritis yang

mempunyai slope biaya terendah.

6. Setiap kali selesai mempercepat kegiatan, teliti kemungkinan adanya float

yang mungkin dapat dipakai untuk mengulur waktu kegiatan yang

bersangkutan untuk memperkecil biaya.

7. Bila dalam proses mempercepat waktu proyek terbentuk jalur kritis baru,

maka percepat kegiatan-kegiatan kritis yang mempunyai kombinasi slope

biaya terendah.

8. Meneruskan mempersingkat waktu kegiatan sampai titik TPD.

9. Buat tabulasi biaya versus waktu, gambarkan dalam grafik dan hubungkan

(biaya dan waktu normal), titik yang terbentuk setiap kali mempersingkat

kegiatan, sampai dengan dengan titik TPD.

10. Hitung biaya tidak langsung proyek dan gambarkan pada kertas grafik di atas.

11. Jumlahkan biaya langsung dan tidak langsung untuk mencari biaya total

sebelum kurun waktu yang diinginkan.

12. Periksa pada grafik biaya total untuk mencapai waktu optimal, yaitu kurun

waktu penyelesaian proyek dengan biaya terendah.

4.3 Biaya Proyek

4.3.1. Biaya Langsung

Biaya langsung (direct cost) adalah biaya untuk segala sesuatu yang akan

menjadi komponen permanen hasil akhir proyek. Rincian biaya tidak lansung

dapat dilihat dalam tabel. 4.1 dibawah ini

26

Tabel 4.1. Daftar Biaya Langsung Pekerjaan

No Jenis Pekerjaan Biaya

I Pekerjaan Persiapan Rp 29.750.000

II Pekerjaan Tanah dan pasir Rp 8.955.549,36

III Pekerjaan Pasangan Dan Plesteran Rp 154.675.346,14

IV Pekerjaan Struktur Beton Bertulang Rp 503.372.668,68

V Pekerjaan Lantai Dan Dinding Rp 102.942.427,39

VI Pekerjaan Kosen Pintu, Jendela Railling Dan

Penggantung Rp 161.244.483,63

VII Pekerjaan Atap Dan Plafon Rp 124.833.321,98

VIII Pekerjaan Pengecetan Rp 32.963.497,20

IX Pekerjaan Instalasi Air, Septictank Dan Groundtank Rp 59.070.051,95

X Pekerjaan Instalasi Listrik, Server, Tepon, Tv, Dan

Ac Rp 39.138.362,50

XI Pekerjaan Lain-Lain Rp 7.000.000,00

TOTAL Rp 1.223.945.708,78.

Sumber: CV Mutiara Sulawesi

Total biaya langsung sesuai dengan data Rencana Anggaran Biaya (RAB)

yang diperoleh dari konsultan pelaksana proyek pembangunan gedung BPS Kota

Goorontalo sebesar Rp 1.223.945.708,78.

4.3.2. Biaya Tidak Langsung

Biaya tidak langsung (indirect cost) meliputi biaya-biaya yang dikeluarkan

tanpa bergantung pada volume pekerjaan yang dilaksanakan tetapi bergantung

pada lamanya waktu pelaksanaan pekerjaan. Rincian daftar biaya tidak langsung

proyek dapat dilihat pada tabel 4.2.

27

Tabel 4.2 Daftar Biaya Tidak Langsung Pekerjaan

No Uraian Jml Biaya

I PELAKSANA

1 Site Manager 1 Rp. 8.000.000

2 Pelaksana 2 @ Rp. 3.000.000

3 ME 1 Rp. 2.400.000

4 Administrasi/logistik 1 @ Rp. 2.000.000

5 Satpam 2 @ Rp. 1.500.000

II FASILITAS

1 Transportasi Rp. 3.500.000

2 Listrik Rp. 600.000

3 Air Rp. 500.000

III

Biaya tak terduga dari real

cost 2%

Rp. 1.600.000

TOTAL Rp. 27.000.000

Sumber: CV. Mutiara Sulawesi

Berdasarkan Tabel 4.2 di atas biaya tidak langsung yang dikeluarkan oleh

kontraktor pelaksana sebesar Rp. 27.000.000,00 perbulan, serta biaya tidak

langsung yang harus dikeluarkan oleh kontraktor pelaksana selama 180 hari kerja

sebesar Rp. 162.000.000,00. Adapun perhitungan biaya tidak langsung sebagai

berikut :

Total Biaya Tidak Langsung =

x 180 HK

Total Biaya Langsung =

x 180 HK

Total Biaya Langsung = Rp. 162.000.000,00

28

4.4 Optimalisasi Dengan Metode CPM dan PDM

Berdasarkan hasil penjadwalan dengan menggunakan metode CPM

didapat free float dan total float dengan bantuan microsoft project seperti yang

disajikan dalam tabel 4.3 dibawah ini.

Tabel 4.3 Free Float dan Total Float

FREE TOTAL

ES EF LS LF FLOAT FLOAT

A 05/04/2012 8:00 12/04/2012 11:00 7 days 05/04/2012 8:00 12/04/2012 11:00 0 days 0 days

B 12/04/2012 11:00 14/04/2012 11:00 2 days 12/04/2012 11:00 14/04/2012 11:00 0 days 0 days

C 05/04/2012 8:00 05/04/2012 17:00 1 day 11/04/2012 11:00 12/04/2012 11:00 6 days 6 days

D 05/04/2012 8:00 06/04/2012 17:00 2 days 10/04/2012 11:00 12/04/2012 11:00 5 days 5 days

E 14/04/2012 11:00 25/04/2012 9:00 10 days 14/04/2012 11:00 25/04/2012 9:00 0 days 0 days

F 25/04/2012 9:00 03/05/2012 12:00 8 days 25/04/2012 9:00 03/05/2012 12:00 0 days 0 days

G 03/05/2012 13:00 05/05/2012 12:00 2 days 03/05/2012 13:00 05/05/2012 12:00 0 days 0 days

H 05/05/2012 13:00 07/05/2012 16:00 2 days 05/05/2012 13:00 07/05/2012 16:00 0 days 0 days

I 07/05/2012 16:00 09/05/2012 16:00 2 days 07/05/2012 16:00 09/05/2012 16:00 0 days 0 days

J 09/05/2012 16:00 15/05/2012 10:00 5 days 09/05/2012 16:00 15/05/2012 10:00 0 days 0 days

K 15/05/2012 10:00 23/05/2012 14:00 8 days 15/05/2012 10:00 23/05/2012 14:00 0 days 0 days

L 15/05/2012 10:00 22/05/2012 14:00 7 days 16/05/2012 10:00 23/05/2012 14:00 0 days 1 day

M 23/05/2012 14:00 05/06/2012 11:00 12 days 23/05/2012 14:00 05/06/2012 11:00 0 days 0 days

N 23/05/2012 14:00 04/06/2012 11:00 11 days 24/05/2012 14:00 05/06/2012 11:00 1 day 1 day

O 23/05/2012 14:00 04/06/2012 11:00 11 days 24/05/2012 14:00 05/06/2012 11:00 1 day 1 day

P 23/05/2012 14:00 04/06/2012 11:00 11 days 24/05/2012 14:00 05/06/2012 11:00 1 day 1 day

Q 15/06/2012 15:00 24/06/2012 12:00 8 days 20/06/2012 9:00 28/06/2012 12:00 4 days 4 days

R 05/06/2012 11:00 17/06/2012 9:00 11 days 05/06/2012 11:00 17/06/2012 9:00 0 days 0 days

S 05/06/2012 11:00 15/06/2012 15:00 10 days 06/06/2012 11:00 17/06/2012 9:00 0 days 1 day

T 15/06/2012 15:00 26/06/2012 12:00 10 days 18/06/2012 9:00 28/06/2012 12:00 2 days 2 days

U 17/06/2012 9:00 28/06/2012 12:00 11 days 17/06/2012 9:00 28/06/2012 12:00 0 days 0 days

V 17/06/2012 9:00 26/06/2012 12:00 9 days 19/06/2012 9:00 28/06/2012 12:00 0 days 2 days

W 28/06/2012 13:00 09/07/2012 10:00 10 days 28/06/2012 13:00 09/07/2012 10:00 0 days 0 days

X 26/06/2012 13:00 05/07/2012 16:00 9 days 29/06/2012 13:00 09/07/2012 10:00 3 days 3 days

Y 09/07/2012 10:00 18/07/2012 14:00 9 days 09/07/2012 10:00 18/07/2012 14:00 0 days 0 days

Z 09/07/2012 10:00 17/07/2012 14:00 8 days 10/07/2012 10:00 18/07/2012 14:00 1 day 1 day

AA 18/07/2012 14:00 25/07/2012 17:00 7 days 18/07/2012 14:00 25/07/2012 17:00 0 days 0 days

AB 18/07/2012 14:00 22/07/2012 17:00 4 days 22/07/2012 8:00 25/07/2012 17:00 0 days 3 days

KEGIATANPERHITUNGAN MAJU

DURASIPERHITUNGAN MUNDUR

29

Lanjutan Tabel 4.3

FREE TOTAL

ES EF LS LF FLOAT FLOAT

AC 26/07/2012 8:00 05/08/2012 15:00 10 days 04/08/2012 11:00 15/08/2012 9:00 0 days 9 days

AD 05/08/2012 15:00 16/08/2012 9:00 10 days 15/08/2012 9:00 25/08/2012 12:00 0 days 9 days

AE 16/08/2012 9:00 25/08/2012 12:00 9 days 25/08/2012 13:00 04/09/2012 10:00 0 days 9 days

AF 25/08/2012 13:00 04/09/2012 10:00 9 days 04/09/2012 10:00 13/09/2012 14:00 8 days 9 days

AG 22/05/2012 14:00 30/05/2012 17:00 8 days 11/06/2012 15:00 20/06/2012 9:00 0 days 19 days

AH 31/05/2012 8:00 01/06/2012 17:00 2 days 20/06/2012 9:00 22/06/2012 9:00 0 days 19 days

AI 23/07/2012 8:00 29/07/2012 11:00 6 days 08/08/2012 15:00 15/08/2012 9:00 0 days 16 days

AJ 29/07/2012 11:00 08/08/2012 15:00 10 days 15/08/2012 9:00 25/08/2012 12:00 0 days 16 days

AK 13/08/2012 9:00 20/08/2012 12:00 7 days 29/08/2012 16:00 06/09/2012 10:00 0 days 16 days

AL 20/08/2012 13:00 26/08/2012 16:00 6 days 06/09/2012 10:00 12/09/2012 14:00 0 days 16 days

AM 26/08/2012 16:00 02/09/2012 10:00 6 days 14/09/2012 14:00 20/09/2012 17:00 2 days 18 days

AN 26/08/2012 16:00 31/08/2012 16:00 5 days 12/09/2012 14:00 17/09/2012 17:00 0 days 16 days

AO 31/08/2012 16:00 04/09/2012 10:00 3 days 18/09/2012 8:00 20/09/2012 17:00 0 days 16 days

AP 04/09/2012 10:00 07/09/2012 10:00 3 days 21/09/2012 8:00 24/09/2012 11:00 15 days 16 days

AQ 26/07/2012 8:00 05/08/2012 15:00 10 days 26/07/2012 8:00 05/08/2012 15:00 0 days 0 days

AR 05/08/2012 15:00 18/08/2012 9:00 12 days 05/08/2012 15:00 18/08/2012 9:00 0 days 0 days

AS 18/08/2012 9:00 30/08/2012 16:00 12 days 18/08/2012 9:00 30/08/2012 16:00 0 days 0 days

AT 30/08/2012 16:00 12/09/2012 14:00 12 days 30/08/2012 16:00 12/09/2012 14:00 0 days 0 days

AU 12/09/2012 14:00 17/09/2012 17:00 5 days 13/09/2012 14:00 18/09/2012 17:00 0 days 1 day

AV 13/08/2012 9:00 21/08/2012 12:00 8 days 04/09/2012 10:00 12/09/2012 14:00 0 days 21 days

AW 21/08/2012 13:00 26/08/2012 16:00 5 days 12/09/2012 14:00 17/09/2012 17:00 0 days 21 days

AX 26/08/2012 16:00 29/08/2012 16:00 3 days 18/09/2012 8:00 20/09/2012 17:00 0 days 21 days

AY 29/08/2012 16:00 02/09/2012 10:00 3 days 21/09/2012 8:00 24/09/2012 11:00 20 days 21 days

AZ 26/07/2012 8:00 30/07/2012 11:00 4 days 01/08/2012 11:00 05/08/2012 15:00 6 days 6 days

BA 18/09/2012 8:00 23/09/2012 11:00 5 days 19/09/2012 8:00 24/09/2012 11:00 0 days 1 day

BB 23/09/2012 11:00 01/10/2012 15:00 8 days 24/09/2012 11:00 02/10/2012 15:00 0 days 1 day

BC 12/09/2012 14:00 20/09/2012 17:00 8 days 12/09/2012 14:00 20/09/2012 17:00 0 days 0 days

BD 21/09/2012 8:00 29/09/2012 11:00 8 days 21/09/2012 8:00 29/09/2012 11:00 0 days 0 days

BE 29/09/2012 11:00 10/10/2012 9:00 10 days 29/09/2012 11:00 10/10/2012 9:00 0 days 0 days

BF 10/10/2012 9:00 12/10/2012 9:00 2 days 10/10/2012 9:00 12/10/2012 9:00 0 days 0 days

BG 08/08/2012 15:00 10/08/2012 15:00 2 days 27/08/2012 16:00 29/08/2012 16:00 2 days 18 days

BH 08/08/2012 15:00 10/08/2012 15:00 2 days 27/08/2012 16:00 29/08/2012 16:00 2 days 18 days

BI 08/08/2012 15:00 13/08/2012 9:00 4 days 25/08/2012 13:00 29/08/2012 16:00 0 days 16 days

BJ 08/08/2012 15:00 09/08/2012 15:00 1 day 28/08/2012 16:00 29/08/2012 16:00 3 days 19 days

BK 08/08/2012 15:00 09/08/2012 15:00 1 day 27/08/2012 16:00 28/08/2012 16:00 0 days 18 days

BL 09/08/2012 15:00 10/08/2012 15:00 1 day 28/08/2012 16:00 29/08/2012 16:00 2 days 18 days

BM 09/08/2012 15:00 10/08/2012 15:00 1 day 28/08/2012 16:00 29/08/2012 16:00 2 days 18 days

KEGIATANPERHITUNGAN MAJU

DURASIPERHITUNGAN MUNDUR

30

Lanjutan Tabel 4.3

Tabel 4.4. Daftar Kegiatan-Kegiatan Kritis Pekerjaan dengan metode CPM

Kode Uraian Pekerjaan Durasi

A Pembongkaran Bangunan Lama

7

B Pengukuran & Pasang Bowplank

2

E Pek. Cor Pondasi Telapak

10

F Pek. Galian Tanah Untuk Pondasi

8

G Pek. Urugan Tanah Bekas Galian Pondasi

2

H Pek. Urugan Pasir Dibawah Pondasi

2

I Pek. Aanstamping Batu Kosong

2

J Pek. Pondasi Batu Kali / Belah 1PC : 4PP 5

K Pek. Cor Beton Sloef (TB-1) 20/40

8

M Pek. Cor Kolom Utama K1 40/40 Lantai 01

12

R Pek. Cor Beton Balok Induk (B1) 25/50 Lantai 02

11

U Pek. Cor Plat Lantai Beton Bertulang Camp 1:2:3 lantai 02 11

W Pek. Cor Kolom Utama K1 40/40 Lantai 02

10

Y Pek. Cor Beton Balok Anak (B3) 20/30 Lantai 02 & 03 9

AA Pek. Kuda-Kuda Rangka Baja Ringan & Atap Metal

7

AQ Pas. Dinding 1/2 Bata Sp. 1PC : 3PP Lantai 02 10

AR Pas. Dinding 1/2 Bata Sp. 1PC : 5PP Lantai 02 12

AS

Pek. Plesteran Dinding +Kolom, Plat Luifel, & Balok sp. 1PC : 3PP Lantai

02 12

AT Pek. Plesteran Dinding sp. 1PC : 5PP Lantai 02

12

BC Pek. Pengecatan Dinding Tembok Outdoor (Setara KW 1)

8

BD Pek. Pengecatan Dinding Tembok Indoor

8

BE Pek. Pengecatan Plafond 10

BF Pek. Pengecatan Kayu 12

FREE TOTAL

ES EF LS LF FLOAT FLOAT

BN 02/06/2012 8:00 04/06/2012 11:00 2 days 22/06/2012 9:00 24/06/2012 12:00 0 days 19 days

BO 04/06/2012 11:00 06/06/2012 11:00 2 days 27/06/2012 13:00 29/06/2012 12:00 19 days 22 days

BP 04/06/2012 11:00 06/06/2012 11:00 2 days 24/06/2012 13:00 26/06/2012 12:00 0 days 19 days

BQ 06/06/2012 11:00 09/06/2012 11:00 3 days 26/06/2012 13:00 29/06/2012 12:00 16 days 19 days

BR 18/08/2012 9:00 21/08/2012 12:00 3 days 26/08/2012 16:00 29/08/2012 16:00 0 days 8 days

BS 21/08/2012 13:00 22/08/2012 12:00 1 day 29/08/2012 16:00 30/08/2012 16:00 8 days 8 days

BT 21/08/2012 13:00 22/08/2012 12:00 1 day 29/08/2012 16:00 30/08/2012 16:00 8 days 8 days

BU 21/08/2012 13:00 22/08/2012 12:00 1 day 29/08/2012 16:00 30/08/2012 16:00 8 days 8 days

BV 01/10/2012 15:00 09/10/2012 9:00 7 days 02/10/2012 15:00 10/10/2012 9:00 0 days 1 day

BW 01/10/2012 15:00 05/10/2012 15:00 4 days 05/10/2012 15:00 10/10/2012 9:00 3 days 4 days

BX 01/10/2012 15:00 02/10/2012 15:00 1 day 09/10/2012 9:00 10/10/2012 9:00 6 days 7 days

BY 01/10/2012 15:00 03/10/2012 15:00 2 days 08/10/2012 9:00 10/10/2012 9:00 5 days 6 days

BZ 09/10/2012 9:00 11/10/2012 9:00 2 days 10/10/2012 9:00 12/10/2012 9:00 1 day 1 day

KEGIATANPERHITUNGAN MAJU

DURASIPERHITUNGAN MUNDUR

31

Dari hasil penjadwalan dengan menggunakan metode PDM didapat Free

Float dan Total Float dengan bantuan Microsoft Project, seperti yang di sajikan

dalam tabel 4.5 dibawah ini.

Tabel 4.5. Free Float dan Total Float

FREE TOTAL

ES EF LS LF FLOAT FLOAT

A 05/04/2012 8:00 12/04/2012 11:00 7 days 05/04/2012 8:00 12/04/2012 11:00 0 days 0 days

B 09/04/2012 16:00 11/04/2012 16:00 2 days 09/04/2012 16:00 11/04/2012 16:00 0 days 0 days

C 08/04/2012 16:00 09/04/2012 16:00 1 day 08/04/2012 16:00 09/04/2012 16:00 0 days 0 days

D 09/04/2012 16:00 11/04/2012 16:00 2 days 16/04/2012 10:00 18/04/2012 10:00 5 days 6 days

E 11/04/2012 16:00 22/04/2012 14:00 10 days 11/04/2012 16:00 22/04/2012 14:00 0 days 0 days

F 17/04/2012 10:00 25/04/2012 14:00 8 days 18/04/2012 10:00 26/04/2012 14:00 1 day 1 day

G 22/04/2012 14:00 24/04/2012 14:00 2 days 22/04/2012 14:00 24/04/2012 14:00 0 days 0 days

H 24/04/2012 14:00 26/04/2012 14:00 2 days 24/04/2012 14:00 26/04/2012 14:00 0 days 0 days

I 26/04/2012 14:00 28/04/2012 14:00 2 days 26/04/2012 14:00 28/04/2012 14:00 0 days 0 days

J 27/04/2012 14:00 02/05/2012 17:00 5 days 27/04/2012 14:00 02/05/2012 17:00 0 days 0 days

K 30/04/2012 13:00 08/05/2012 16:00 8 days 30/04/2012 13:00 08/05/2012 16:00 0 days 0 days

L 30/04/2012 13:00 07/05/2012 16:00 7 days 30/04/2012 13:00 07/05/2012 16:00 0 days 0 days

M 07/05/2012 16:00 20/05/2012 14:00 12 days 17/05/2012 15:00 30/05/2012 12:00 0 days 9.5 days

N 07/05/2012 16:00 19/05/2012 10:00 11 days 07/05/2012 16:00 19/05/2012 10:00 0 days 0 days

O 20/05/2012 14:00 31/05/2012 17:00 11 days 30/05/2012 13:00 11/06/2012 10:00 0 days 9.5 days

P 19/05/2012 10:00 30/05/2012 17:00 11 days 19/05/2012 10:00 30/05/2012 17:00 0 days 0 days

Q 31/05/2012 8:00 08/06/2012 11:00 8 days 31/05/2012 8:00 08/06/2012 11:00 0 days 0 days

R 01/06/2012 8:00 12/06/2012 15:00 11 days 11/06/2012 10:00 22/06/2012 14:00 0 days 9.5 days

S 01/06/2012 8:00 11/06/2012 15:00 10 days 11/06/2012 10:00 21/06/2012 14:00 0 days 9.5 days

T 08/06/2012 11:00 19/06/2012 9:00 10 days 08/06/2012 11:00 19/06/2012 9:00 0 days 0 days

U 11/06/2012 15:00 23/06/2012 9:00 11 days 21/06/2012 14:00 03/07/2012 11:00 0 days 9.5 days

V 23/06/2012 9:00 02/07/2012 16:00 9 days 03/07/2012 11:00 12/07/2012 15:00 9.5 days 9.5 days

W 19/06/2012 9:00 29/06/2012 12:00 10 days 19/06/2012 9:00 29/06/2012 12:00 0 days 0 days

X 13/06/2012 15:00 23/06/2012 9:00 9 days 03/07/2012 11:00 12/07/2012 15:00 18.5 days18.5 days

Y 29/06/2012 13:00 09/07/2012 10:00 9 days 29/06/2012 13:00 09/07/2012 10:00 0 days 0 days

Z 04/07/2012 11:00 12/07/2012 15:00 8 days 04/07/2012 11:00 12/07/2012 15:00 0 days 0 days

AA 12/07/2012 15:00 20/07/2012 9:00 7 days 12/07/2012 15:00 20/07/2012 9:00 0 days 0 days

AB 20/07/2012 9:00 24/07/2012 12:00 4 days 20/07/2012 9:00 24/07/2012 12:00 0 days 0 days

KEGIATANPERHITUNGAN MAJU PERHITUNGAN MUNDUR

DURASI

32

Lanjutan Tabel 4.5.

FREE TOTAL

ES EF LS LF FLOAT FLOAT

AC 24/07/2012 13:00 03/08/2012 16:00 10 days 15/08/2012 9:00 25/08/2012 12:00 0 days 20.5 days

AD 03/08/2012 16:00 14/08/2012 14:00 10 days 25/08/2012 13:00 05/09/2012 10:00 0 days 20.5 days

AE 14/08/2012 14:00 23/08/2012 17:00 9 days 05/09/2012 10:00 14/09/2012 14:00 0 days 20.5 days

AF 24/08/2012 8:00 02/09/2012 15:00 9 days 14/09/2012 14:00 24/09/2012 11:00 0 days 20.5 days

AG 24/07/2012 13:00 01/08/2012 16:00 8 days 12/08/2012 9:00 20/08/2012 12:00 0 days 17.5 days

AH 01/08/2012 16:00 03/08/2012 16:00 2 days 20/08/2012 13:00 22/08/2012 12:00 0 days 17.5 days

AI 03/08/2012 16:00 10/08/2012 10:00 6 days 22/08/2012 13:00 28/08/2012 16:00 0 days 17.5 days

AJ 10/08/2012 10:00 20/08/2012 17:00 10 days 28/08/2012 16:00 08/09/2012 10:00 0 days 17.5 days

AK 21/08/2012 8:00 28/08/2012 11:00 7 days 08/09/2012 10:00 15/09/2012 14:00 0 days 17.5 days

AL 21/08/2012 8:00 27/08/2012 11:00 6 days 10/09/2012 14:00 16/09/2012 17:00 0 days 19.5 days

AM 28/08/2012 11:00 03/09/2012 15:00 6 days 16/09/2012 8:00 21/09/2012 17:00 0 days 17.5 days

AN 27/08/2012 11:00 01/09/2012 11:00 5 days 17/09/2012 8:00 21/09/2012 17:00 0 days 19.5 days

AO 03/09/2012 15:00 06/09/2012 15:00 3 days 22/09/2012 8:00 25/09/2012 11:00 0 days 17.5 days

AP 01/09/2012 11:00 04/09/2012 15:00 3 days 22/09/2012 8:00 25/09/2012 11:00 2 days 19.5 days

AQ 24/07/2012 13:00 03/08/2012 16:00 10 days 24/07/2012 13:00 03/08/2012 16:00 0 days 0 days

AR 03/08/2012 16:00 16/08/2012 14:00 12 days 03/08/2012 16:00 16/08/2012 14:00 0 days 0 days

AS 16/08/2012 14:00 29/08/2012 11:00 12 days 16/08/2012 14:00 29/08/2012 11:00 0 days 0 days

AT 29/08/2012 11:00 11/09/2012 9:00 12 days 29/08/2012 11:00 11/09/2012 9:00 0 days 0 days

AU 11/09/2012 9:00 16/09/2012 12:00 5 days 11/09/2012 9:00 16/09/2012 12:00 0 days 0 days

AV 13/09/2012 14:00 21/09/2012 17:00 8 days 13/09/2012 14:00 21/09/2012 17:00 0 days 0 days

AW 18/09/2012 8:00 23/09/2012 11:00 5 days 18/09/2012 8:00 23/09/2012 11:00 0 days 0 days

AX 20/09/2012 13:00 23/09/2012 16:00 3 days 20/09/2012 13:00 23/09/2012 16:00 0 days 0 days

AY 26/09/2012 16:00 30/09/2012 10:00 3 days 26/09/2012 16:00 30/09/2012 10:00 0 days 0 days

AZ 16/08/2012 14:00 20/08/2012 17:00 4 days 14/09/2012 14:00 18/09/2012 17:00 0 days 27.5 days

BA 21/08/2012 8:00 26/08/2012 11:00 5 days 19/09/2012 8:00 24/09/2012 11:00 7 days 27.5 days

BB 25/09/2012 11:00 03/10/2012 15:00 8 days 25/09/2012 11:00 03/10/2012 15:00 0 days 0 days

BC 06/09/2012 15:00 15/09/2012 9:00 8 days 25/09/2012 11:00 03/10/2012 15:00 0 days 17.5 days

BD 15/09/2012 9:00 23/09/2012 16:00 8 days 03/10/2012 15:00 12/10/2012 9:00 17.5 days 17.5 days

BE 29/09/2012 11:00 10/10/2012 9:00 10 days 29/09/2012 11:00 10/10/2012 9:00 0 days 0 days

BF 10/10/2012 9:00 12/10/2012 9:00 2 days 10/10/2012 9:00 12/10/2012 9:00 0 days 0 days

BG 05/08/2012 10:00 07/08/2012 10:00 2 days 01/10/2012 15:00 03/10/2012 15:00 0 days 54.5 days

BH 05/08/2012 10:00 07/08/2012 10:00 2 days 01/10/2012 15:00 03/10/2012 15:00 0 days 54.5 days

BI 07/08/2012 10:00 11/08/2012 10:00 4 days 03/10/2012 15:00 08/10/2012 9:00 0 days 54.5 days

BJ 07/08/2012 10:00 08/08/2012 10:00 1 day 05/10/2012 15:00 07/10/2012 9:00 0 days 56.5 days

BK 07/08/2012 10:00 08/08/2012 10:00 1 day 05/10/2012 15:00 07/10/2012 9:00 0 days 56.5 days

BL 07/08/2012 10:00 08/08/2012 10:00 1 day 05/10/2012 15:00 07/10/2012 9:00 0 days 56.5 days

BM 11/08/2012 10:00 12/08/2012 14:00 1 day 08/10/2012 9:00 09/10/2012 9:00 0 days 54.5 days

KEGIATANPERHITUNGAN MAJU PERHITUNGAN MUNDUR

DURASI

33

Lanjutan Tabel 4.5

Sumber: Hasil Analisis

Dari hasil perhitungan Free Float dan Total Float di dapat item kegiatan

kritis pada metode PDM sehingga akan menjadi tolak ukur dalam melakukan

percepatan pada tiap item pekerjaan yang akan dipercepat. Suatu usaha yang

dilakukan dalam mempercepat penyelesaian proyek yaitu dengan menambah

jumlah pekerja karena lokasi proyek ini tidak cukup luas untuk menggunakan

peralatan. Adapun rincian kegiatan kritis pada metode PDM dapat di lihat pada

tabel 4.6.

FREE TOTAL

ES EF LS LF FLOAT FLOAT

BN 08/08/2012 10:00 10/08/2012 10:00 2 days 07/10/2012 9:00 09/10/2012 9:00 2 days 56.5 days

BO 08/08/2012 10:00 10/08/2012 10:00 2 days 07/10/2012 9:00 09/10/2012 9:00 2 days 56.5 days

BP 08/08/2012 10:00 10/08/2012 10:00 2 days 07/10/2012 9:00 09/10/2012 9:00 2 days 56.5 days

BQ 12/08/2012 14:00 15/08/2012 14:00 3 days 09/10/2012 9:00 12/10/2012 9:00 54.5 days 54.5 days

BR 02/09/2012 15:00 05/09/2012 15:00 3 days 24/09/2012 11:00 27/09/2012 11:00 0 days 20.5 days

BS 05/09/2012 15:00 06/09/2012 15:00 1 day 27/09/2012 11:00 28/09/2012 11:00 0 days 20.5 days

BT 05/09/2012 15:00 06/09/2012 15:00 1 day 30/09/2012 15:00 01/10/2012 15:00 0 days 23.5 days

BU 05/09/2012 15:00 06/09/2012 15:00 1 day 03/10/2012 15:00 04/10/2012 15:00 0 days 26.5 days

BV 06/09/2012 15:00 14/09/2012 9:00 7 days 28/09/2012 11:00 05/10/2012 15:00 0 days 20.5 days

BW 06/09/2012 15:00 11/09/2012 9:00 4 days 01/10/2012 15:00 05/10/2012 15:00 3 days 23.5 days

BX 06/09/2012 15:00 07/09/2012 15:00 1 day 04/10/2012 15:00 05/10/2012 15:00 6 days 26.5 days

BY 14/09/2012 9:00 16/09/2012 12:00 2 days 05/10/2012 15:00 08/10/2012 9:00 0 days 20.5 days

BZ 16/09/2012 13:00 18/09/2012 12:00 2 days 08/10/2012 9:00 10/10/2012 9:00 20.5 days 20.5 days

KEGIATANPERHITUNGAN MAJU PERHITUNGAN MUNDUR

DURASI

34

Tabel 4.6. Daftar Kegiatan-Kegiatan Kritis Pekerjaan dengan metode PDM

Kode Uraian Pekerjaan Durasi

A Pembongkaran Bangunan Lama

7

B Pengukuran & Pasang Bowplank

2

C Papan Nama Proyek

1

E Pek. Cor Pondasi Telapak

10

G Pek. Urugan Tanah Bekas Galian Pondasi

2

H Pek. Urugan Pasir Dibawah Pondasi

2

I Pek. Aanstamping Batu Kosong

2

J Pek. Pondasi Batu Kali / Belah 1PC : 4PP

5

K Pek. Cor Beton Sloef (TB-1) 20/40

8

L Pek. Cor Beton Sloef (PB) 15/20

7

N Pek. Cor Kolom Utama K1 40/40 Lantai 01 11

P Pek Cor Balok Latey 12/12 Lantai 01

11

Q Pek. Cor Beton Tangga Beton Bertulang 8

T Pek Cor Balok Latey 12/12 Lantai 02 & 03

10

W Pek. Cor Kolom Utama K1 40/40 Lantai 02 10

Y Pek. Cor Beton Balok Anak (B3) 20/30 Lantai 02 & 03 9

Z Pek. Cor Plat Talang Lantai 03 8

AA Pek. Kuda-Kuda Rangka Baja Ringan Dan Atap Metal 7

AB Pek. Bubungan Metal Roof

4

AQ Pas. Dinding 1/2 Bata Sp. 1PC : 3PP Lantai 02&03

10

AR Pas. Dinding 1/2 Bata Sp. 1PC : 5PP Lantai 02

12

AS

Pek. Plesteran Dinding +Kolom, Plat Luifel, & Balok sp. 1PC : 3PP Lantai

02 & 03

12

AT Pek. Plesteran Dinding sp. 1PC : 5PP Lantai 02 & 03 12

AU Pek. Acian Dinding 5

AV Pas Lantai Keramik 50 x 50 Lantai 02 (Setara KW1) 8

AW Pas Plint Dinding Keramik 10 x 50 Lantai 02 (Setara KW1) 5

AX Pek. Dinding Keramik KM/ WC 20x25 Lantai 01&03 3

AY Pek. Pelester + Floor Lantai Plat Talang 3

BB PEK. PLAFOND LANTAI 01 & 02 8

BE Pek. Pengecatan Plafond 10

BF Pek. Pengecatan Kayu 2

Sumber: Hasil Analisis

35

Tabel 4.7. Kegiatan Kritis Yang Sama Pada Metode CPM Dan PDM

Kegiatan Metode CPM Metode PDM Dapat dipercepat

Pada Metode Sebelum Dipercepat Setelah Dipercepat Sebelum Dipercepat Setelah Dipercepat

A

A, B, E, F, G, H, I, J, K,

M, R, U, W, Y, AA, AQ,

AR, AS, AT, BC, BD, BE,

BF

A, B, E, F, G, H, I, J,

K, M, R, U, W, Y, AA,

AQ, AR, AS, AT, BC,

BD, BE, BF

A, B, C, E, G,H, I,J,

K, L, N, P, Q, T, W,

Y, Z, AA, AB, AQ,

AR, AS, AT, AU, AV,

AW, AX, AY, BB,

BE, BF

A, B, C, E, G,H, I,J,

K, L, N, P, Q, T, W,

Y, Z, AA, AB, AQ,

AR, AS, AT, AU, AV,

AW, AX, AY, BB,

BE, BF

CPM

B

A, B, E, F, G, H, I, J, K,

M, R, U, W, Y, AA, AQ,

AR, AS, AT, BC, BD, BE,

BF

A, B, E, F, G, H, I, J,

K, M, R, U, W, Y, AA,

AQ, AR, AS, AT, BC,

BD, BE, BF

A, B, C, E, G,H, I,J,

K, L, N, P, Q, T, W,

Y, Z, AA, AB, AQ,

AR, AS, AT, AU, AV,

AW, AX, AY, BB,

BE, BF

A, B, C, E, G,H, I,J,

K, L, N, P, Q, T, W,

Y, Z, AA, AB, AQ,

AR, AS, AT, AU, AV,

AW, AX, AY, BB,

BE, BF

CPM

E

A, B, E, F, G, H, I, J, K,

M, R, U, W, Y, AA, AQ,

AR, AS, AT, BC, BD, BE,

BF

A, B, E, F, G, H, I, J,

K, M, R, U, W, Y, AA,

AQ, AR, AS, AT, BC,

BD, BE, BF

A, B, C, E, G,H, I,J,

K, L, N, P, Q, T, W,

Y, Z, AA, AB, AQ,

AR, AS, AT, AU, AV,

AW, AX, AY, BB,

BE, BF

A, B, C, E, G,H, I,J,

K, L, N, P, Q, T, W,

Y, Z, AA, AB, AQ,

AR, AS, AT, AU, AV,

AW, AX, AY, BB,

BE, BF

CPM

G

A, B, E, F, G, H, I, J, K,

M, R, U, W, Y, AA, AQ,

AR, AS, AT, BC, BD, BE,

BF

A, B, E, F, G, H, I, J,

K, M, R, U, W, Y, AA,

AQ, AR, AS, AT, BC,

BD, BE, BF

A, B, C, E, G,H, I,J,

K, L, N, P, Q, T, W,

Y, Z, AA, AB, AQ,

AR, AS, AT, AU, AV,

AW, AX, AY, BB,

BE, BF

A, B, C, E, G,H, I,J,

K, L, N, P, Q, T, W,

Y, Z, AA, AB, AQ,

AR, AS, AT, AU, AV,

AW, AX, AY, BB,

BE, BF

CPM DAN PDM

H

A, B, E, F, G, H, I, J, K,

M, R, U, W, Y, AA, AQ,

AR, AS, AT, BC, BD, BE,

BF

A, B, E, F, G, H, I, J,

K, M, R, U, W, Y, AA,

AQ, AR, AS, AT, BC,

BD, BE, BF

A, B, C, E, G,H, I,J,

K, L, N, P, Q, T, W,

Y, Z, AA, AB, AQ,

AR, AS, AT, AU, AV,

AW, AX, AY, BB,

BE, BF

A, B, C, E, G,H, I,J,

K, L, N, P, Q, T, W,

Y, Z, AA, AB, AQ,

AR, AS, AT, AU, AV,

AW, AX, AY, BB,

BE, BF

CPM DAN PDM

36

Lanjutan Tabel 4.7

Kegiatan Metode CPM Metode PDM Dapat dipercepat

Pada Metode Sebelum Dipercepat Setelah Dipercepat Sebelum Dipercepat Setelah Dipercepat

I

A, B, E, F, G, H, I, J, K,

M, R, U, W, Y, AA, AQ,

AR, AS, AT, BC, BD, BE,

BF

A, B, E, F, G, H, I, J, K,

M, R, U, W, Y, AA, AQ,

AR, AS, AT, BC, BD, BE,

BF

A, B, C, E, G,H, I,J, K,

L, N, P, Q, T, W, Y, Z,

AA, AB, AQ, AR, AS,

AT, AU, AV, AW, AX,

AY, BB, BE, BF

A, B, C, E, G,H, I,J, K,

L, N, P, Q, T, W, Y, Z,

AA, AB, AQ, AR, AS,

AT, AU, AV, AW, AX,

AY, BB, BE, BF

CPM

J

A, B, E, F, G, H, I, J, K,

M, R, U, W, Y, AA, AQ,

AR, AS, AT, BC, BD, BE,

BF

A, B, E, F, G, H, I, J, K,

M, R, U, W, Y, AA, AQ,

AR, AS, AT, BC, BD, BE,

BF

A, B, C, E, G,H, I,J, K,

L, N, P, Q, T, W, Y, Z,

AA, AB, AQ, AR, AS,

AT, AU, AV, AW, AX,

AY, BB, BE, BF

A, B, C, E, G,H, I,J, K,

L, N, P, Q, T, W, Y, Z,

AA, AB, AQ, AR, AS,

AT, AU, AV, AW, AX,

AY, BB, BE, BF

CPM

K

A, B, E, F, G, H, I, J, K,

M, R, U, W, Y, AA, AQ,

AR, AS, AT, BC, BD, BE,

BF

A, B, E, F, G, H, I, J, K,

L, M, R, U, W, Y, AA,

AQ, AR, AS, AT, BC, BD,

BE, BF

A, B, C, E, G,H, I,J, K,

L, N, P, Q, T, W, Y, Z,

AA, AB, AQ, AR, AS,

AT, AU, AV, AW, AX,

AY, BB, BE, BF

A, B, C, E, G,H, I,J, K,

L, N, P, Q, T, W, Y, Z,

AA, AB, AQ, AR, AS,

AT, AU, AV, AW, AX,

AY, BB, BE, BF

_

W

A, B, E, F, G, H, I, J, K,

M, R, U, W, Y, AA, AQ,

AR, AS, AT, BC, BD, BE,

BF

A, B, E, F, G, H, I, J, K,

M, R, U, W, Y, AA, AQ,

AR, AS, AT, BC, BD, BE,

BF

A, B, C, E, G,H, I,J, K,

L, N, P, Q, T, W, Y, Z,

AA, AB, AQ, AR, AS,

AT, AU, AV, AW, AX,

AY, BB, BE, BF

A, B, C, E, G,H, I,J, K,

L, N, P, Q, T, W, Y, Z,

AA, AB, AQ, AR, AS,

AT, AU, AV, AW, AX,

AY, BB, BE, BF

CPM DAN PDM

Y

A, B, E, F, G, H, I, J, K,

M, R, U, W, Y, AA, AQ,

AR, AS, AT, BC, BD, BE,

BF

A, B, E, F, G, H, I, J, K,

M, R, U, W, Y, AA, AQ,

AR, AS, AT, BC, BD, BE,

BF

A, B, C, E, G,H, I, J, K,

L, N, P, Q, T, W, Y, Z,

AA, AB, AQ, AR, AS,

AT, AU, AV, AW, AX,

AY, BB, BE, BF

A, B, C, E, G,H, I,J, K,

L, N, P, Q, T, W, Y, Z,

AA, AB, AQ, AR, AS,

AT, AU, AV, AW, AX,

AY, BB, BE, BF

CPM

AA

A, B, E, F, G, H, I, J, K,

M, R, U, W, Y, AA, AQ,

AR, AS, AT, BC, BD, BE,

BF

A, B, E, F, G, H, I, J, K,

M, R, U, W, Y, AA, AQ,

AR, AS, AT, BC, BD, BE,

BF

A, B, C, E, G,H, I,J, K,

L, N, P, Q, T, W, Y, Z,

AA, AB, AQ, AR, AS,

AT, AU, AV, AW, AX,

AY, BB, BE, BF

A, B, C, E, G,H, I,J, K,

L, N, P, Q, T, W, Y, Z,

AA, AB, AQ, AR, AS,

AT, AU, AV, AW, AX,

AY, BB, BE, BF

CPM DAN PDM

AQ

A, B, E, F, G, H, I, J, K,

M, R, U, W, Y, AA, AQ,

AR, AS, AT, BC, BD, BE,

BF

A, B, E, F, G, H, I, J, K,

M, R, U, W, Y, AA, AQ,

AR, AS, AT, BC, BD, BE,

BF

A, B, C, E, G,H, I,J, K,

L, N, P, Q, T, W, Y, Z,

AA, AB, AQ, AR, AS,

AT, AU, AV, AW, AX,

AY, BB, BE, BF

A, B, C, E, G,H, I,J, K,

L, N, P, Q, T, W, Y, Z,

AA, AB, AQ, AR, AS,

AT, AU, AV, AW, AX,

AY, BB, BE, BF

CPM DAN PDM

AR

A, B, E, F, G, H, I, J, K,

M, R, U, W, Y, AA, AQ,

AR, AS, AT, BC, BD, BE,

BF

A, B, E, F, G, H, I, J, K,

M, R, U, W, Y, AA, AQ,

AR, AS, AT, BC, BD, BE,

BF

A, B, C, E, G,H, I,J, K,

L, N, P, Q, T, W, Y, Z,

AA, AB, AQ, AR, AS,

AT, AU, AV, AW, AX,

AY, BB, BE, BF

A, B, C, E, G,H, I,J, K,

L, N, P, Q, T, W, Y, Z,

AA, AB, AQ, AR, AS,

AT, AU, AV, AW, AX,

AY, BB, BE, BF

CPM DAN PDM

37

Lanjutan Tabel 4.7

Kegiatan Metode CPM Metode PDM Dapat dipercepat

Pada Metode Sebelum Dipercepat Setelah Dipercepat Sebelum Dipercepat Setelah Dipercepat

AS

A, B, E, F, G, H, I, J, K,

M, R, U, W, Y, AA, AQ,

AR, AS, AT, BC, BD, BE,

BF

A, B, E, F, G, H, I, J, K,

M, R, U, W, Y, AA, AQ,

AR, AS, AT, BC, BD, BE,

BF

A, B, C, E, G,H, I,J, K,

L, N, P, Q, T, W, Y, Z,

AA, AB, AQ, AR, AS,

AT, AU, AV, AW, AX,

AY, BB, BE, BF

A, B, C, E, G,H, I,J, K,

L, N, P, Q, T, W, Y, Z,

AA, AB, AQ, AR, AS,

AT, AU, AV, AW, AX,

AY, BB, BE, BF

CPM DAN PDM

AT

A, B, E, F, G, H, I, J, K,

M, R, U, W, Y, AA, AQ,

AR, AS, AT, BC, BD, BE,

BF

A, B, E, F, G, H, I, J, K,

M, R, U, W, Y, AA, AQ,

AR, AS, AT, BC, BD, BE,

BF

A, B, C, E, G,H, I,J, K,

L, N, P, Q, T, W, Y, Z,

AA, AB, AQ, AR, AS,

AT, AU, AV, AW, AX,

AY, BB, BE, BF

A, B, C, E, G,H, I,J, K,

L, N, P, Q, T, W, Y, Z,

AA, AB, AQ, AR, AS,

AT, AU, AV, AW, AX,

AY, BB, BE, BF

CPM DAN PDM

BE

A, B, E, F, G, H, I, J, K,

M, R, U, W, Y, AA, AQ,

AR, AS, AT, BC, BD, BE,

BF

A, B, E, F, G, H, I, J, K,

M, R, U, W, Y, AA, AQ,

AR, AS, AT, BA, BB,

BC, BD, BE, BF

A, B, C, E, G,H, I,J, K,

L, N, P, Q, T, W, Y, Z,

AA, AB, AQ, AR, AS,

AT, AU, AV, AW, AX,

AY, BB, BE, BF

A, B, C, E, G,H, I,J, K,

L, N, P, Q, T, W, Y, Z,

AA, AB, AQ, AR, AS,

AT, AU, AV, AW, AX,

AY, BB, BE, BF

PDM

Sumber : Hasil Analisis

Keterangan :

1) Pekerjaan dengan kode kegiatan A, B, E, I, J, Y hanya dapat dipercepat pada

metode CPM karena jika item pekerjaan tersebut dipercepat pada metode

PDM hanya akan menghasilkan durasi penyelesaian proyek dengan

bilangan desimal.

2) Pekerjaan dengan kode kegiatan G dan H bisa dipercepat pada kedua

metode penjadwalan namun durasi dari kedua item pekerjaan tersebut

terlalu rendah untuk dilakukan percepatan.

3) Pekerjaan dengan kode kegiatan K tidak dapat dipercepat pada kedua

metode penjadwalan karena jika item pekerjaan tersebut dipercepat akan

menghasilkan jalur kritis baru.

4) Pekerjaan dengan kode kegiatan BE hanya dapat dipercepat pada metode

PDM karena jika dipercepat dengan menggunnakan metode CPM akan

menghasilkan jalur kritis baru yaitu item pekerjaan dengan kode kegiatan

BB.

5) Pekerjaan dengan kode kegiatan W, AA, AQ, AR, AS dan AT dipilih

sebagai item pekerjaan yang akan dipercepat karena keenam item pekerjaan

38

tersebut mempunyai durasi yang memungkinkan untuk dilakukan

percepatan dan tidak menghasilkan bilangan desimal pada durasi

penyelesaian proyek serta tidak menghasilkan jalur kritis baru.

Dari Tabel 4.7 di atas pekerjaan yang akan dipercepat berdasarkan

kegiatan-kegiatan kritis adalah pekerjaan dengan kode kegiatan W, AA, AQ, AR,

AS, AT. Adapun beberapa alasan pengambilan keenam item pekerjaan tersebut

menjadi item pekerjaan yang akan dipercepat adalah sebagai berikut :

1. Item pekerjaan tersebut termasuk pada kegiatan kritis baik pada metode CPM

dan PDM.

2. Item pekerjaan tersebut dapat dipercepat waktu pengerjaannya pada kedua

metode yaitu CPM dan PDM.

3. Item pekerjaan tersebut bila dipercepat tidak mengakibatkan perubahan jalur

kritis atau lintasan kritis pada kedua metode yaitu metode CPM dan PDM.

Berbasarkan kegiatan-kegiatan kritis terpilih pada metode CPM yang akan

dipercepat dihitung berdasarkan biaya langsung sehingga diperoleh pertambahan

biaya, seperti yang disajikan pada salah satu perhitungan berikut :

Pek. Cor Kolom Utama K1 40/40 Lantai 02

Kondisi Normal

Durasi = 10 hari

Volume = 15,36

Kapasitas tenaga kerja per 1 adalah:

Pekerja 3,8000 Org/hr @ Rp. 45.000,00

Mandor 0,3000 Org/hr @ Rp. 55.000,00

Tukang 1,0000 Org/hr @ Rp. 72.500,00

Kepala Tukang 0,1000 Org/hr @ Rp. 80.000,00

39

Kapasitas pekerja =

= 0,2632 = 1 /orang.hari

Jumlah Pekerja =

= 5,8368 = 6 orang

Jadi upah pekerja = 6 orang x Rp. 45.000,00 = Rp. 270.000,00 perhari

Kapasitas Mandor =

= 0,07 /orang.hari

Jumlah Mandor = 0,07 x 5 orang = 0.47 = 1 orang

Jadi upah Mandor = 1 orang x Rp. 55.000,00 = Rp. 55.000,00 perhari

Kapasitas Tukang =

= 1 /orang.hari

Jumlah Tukang =

= 1,536 = 1 orang

Jadi upah tukang = 1 orang x Rp. 72.500,00 = Rp. 72.500,00 perhari

Kapasitas Kepala Tukang =

= 0,1 /orang.hari

Jumlah Kepala Tukang = 0,1 x 1 orang = 0.1 = 1 orang

Jadi upah Kepala Tukang = 1 orang x Rp. 80.000,00 = Rp. 80.000,00 perhari

Jadi upah tenaga kerja selama 10 hari durasi normal pekerjaan adalah:

(Rp. 270.000,00 + Rp. 55.000,00 + Rp. 72.500,00 + Rp. 80.000,00 ) x 10 hari =

Rp. 4.775.000,00

Pekerjaan ini akan dipercepat dengan durasi percepatan 2 hari, adapun

perhitungannya adalah sebagai berikut:

Kondisi Percepatan

Durasi = 8 hari

Volume = 15,36

Perhitungan biaya tenaga kerja adalah:

40

Kapasitas pekerja =

= 0,2632= 1 /orang.hari

Jumlah Pekerja =

= 7,294 = 8 orang

Jadi upah pekerja = 8 orang x Rp. 45.000,00 = Rp. 360.000,00 perhari

Kapasitas Mandor =

= 0,07 /orang.hari

Jumlah Mandor = 0,07 x 8 orang = 0.63 = 1 orang

Jadi upah Mandor = 1 orang x Rp. 5.000,00 = Rp. 55.000,00 perhari

Kapasitas Tukang =

= 1 /orang.hari

Jumlah Tukang =

= 1,92= 2 orang

Jadi upah tukang = 2 orang x Rp. 72.500,00 = Rp. 145.000,00 perhari

Kapasitas Kepala Tukang =

= 0,1 /orang.hari

Jumlah Kepala Tukang = 0,1 x 2 orang = 0.2 = 1 orang

Jadi upah Kepala Tukang = 1 orang x Rp. 80.000,00 = Rp. 80.000,00 perhari

Jadi upah tenaga kerja selama 8 hari durasi pekerjaan dipercepat adalah:

(Rp. 360.000,00 + Rp. 55.000,00 + Rp. 145.000,00 + Rp. 80.000,00) x 8 hari =

Rp. 5.120.000,00

Slope biaya akibat percepatan adalah:

Slope biaya = –

-

= -

- = Rp. 172.500,00 perhari

Jadi slope biaya akibat dipercepat dua hari sebesar Rp. 345.000,00

41

Perhitungan kapasitas dan sumber daya merupakan hal yang sangat

penting oleh karena itu membutuhkan analisis dalam menentukan kapasitas dan

jumlah sumber daya yang akan digunakan dalam menyelesaikan proyek

konstruksi. Hasil analisis kebutuhan sumber daya dapat dilihat pada tabel 4.8 di

bawah ini.

Tabel 4.8. kebutuhan Sumber Daya Dengan CPM

Sumber : Hasil Analisis

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan sumber daya pada Tabel 4.8 didapat

kapasitas dan jumlah sumber daya yang di perlukan baik pada kondisi normal

maupun setelah dilakukan percepatan durasi penyelesaian proyek.

Durasi Kapasitas Jumlah Sumber Daya Durasi Kapasitas Jumlah Sumber Daya

Pekerja 0,263 5,837 0,263 7,296

Mandor 0,079 0,474 0,079 0,632

Tukang 1,000 1,536 1,000 1,920

Kepala tukang 0,100 0,100 0,100 0,200

Pekerja 5,000 5,570 5,000 7,798

Mandor 0,005 0,025 0,005 0,040

Tukang 10,000 2,785 10,000 3,899

Kepala tukang 0,100 0,100 0,100 0,400

Pekerja 2,174 3,795 2,174 4,744

Mandor 0,035 0,104 0,035 0,139

Tukang 6,250 1,320 6,250 1,650

Kepala tukang 0,063 0,063 0,063 0,125

Pekerja 3,226 7,408 3,226 8,890

Mandor 0,052 0,361 0,052 0,465

Tukang 10,000 2,390 10,000 2,868

Kepala tukang 0,100 0,200 0,100 0,300

Pekerja 4,000 6,497 4,000 7,796

Mandor 0,050 0,300 0,050 0,400

Tukang 6,667 3,898 6,667 4,678

Kepala tukang 0,100 0,400 0,100 0,500

Pekerja 5,000 9,559 5,000 11,471

Mandor 0,050 0,450 0,050 0,650

Tukang 10,000 4,780 10,000 5,736

Kepala tukang 0,150 0,600 0,150 0,900

1 W 10 8

No Kode Kegiatan Sumber Daya Normal Dipercepat

2 AA 7 5

3 AQ 10 8

6 AT 12 10

4 AR 12 10

5 AS 12 10

42

selanjutnya, perhitungan percepatan durasi pekerjaan serta perhitungan slope

biaya pekerjaan disajikan dalam Tabel 4.9 dan Tabel 4.10.

Tabel 4.9. Hasil Analisis Percepatan Durasi Kegiatan Terpilih dengan metode

CPM

Sumber: Hasil Analisis

Tabel 4.10. Slope Biaya Pekerjaan Akibat Percepatan

Sumber: Hasil Analisis

Kode Jenis Durasi Percepatan Durasi

Pekerjaan Pekerjaan Normal Durasi Percepatan

AS Pek. Plesteran Dinding +Kolom,

Plat Luifel, & Balok sp. 1PC : 3PP

Lantai 02 & 03

12 hari 2 hari 10 hari

AQ Pas. Dinding 1/2 Bata Sp. 1PC :

3PP Lantai 02&03 10 hari 2 hari 8 hari

W Pek. Cor Kolom Utama K1 40/40

Lantai 02 10 hari 2 hari 8 hari

AA Pek. Kuda-Kuda Rangka Baja

Ringan Dan Atap Metal 7 hari 2 hari 5 hari

AR Pas. Dinding 1/2 Bata Sp. 1PC :

5PP Lantai 02 12 hari 2 hari 10 hari

AT Pek. Plesteran Dinding sp. 1PC :

5PP Lantai 02 & 03 12 hari 2 hari 10 hari

Kode Normal

Crashing Percepatan Slope

Pek Durasi Biaya Durasi Biaya Biaya

AS 12 Rp. 10.714.666 2 10 Rp. 10.949.666 Rp. 235.000

AQ 10 Rp. 7.296.960 2 8 Rp. 7.551.960 Rp. 255.000

W 10 Rp. 48.529.101 2 8 Rp. 48.874.101 Rp. 345.000

AA 7 Rp. 56.284.057 2 5 Rp. 56.674.057 Rp. 390.000

AR 12 Rp. 23.589.662 2 10 Rp. 24.024.662 Rp. 435.000

AT 12 Rp. 16.818.207 2 10 Rp. 19.208.207 Rp. 2.390.000

43

Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.9 dan 4.10 didapat total slope

biaya percepatan selama 12 hari sebesar Rp. 4.050.000,00.

Setelah diperoleh hasil pertambahan biaya (slope biaya) tiap item

Pekerjaan, dilanjutkan dengan menghitunng kenaikan Biaya Langsung. Kenaikan

Biaya langsung dapat dilihat dalam Tabel 4.11.

Tabel 4.11. Daftar Kenaikan Biaya Langsung

Kode

Pek

Durasi Akumulasi Durasi Slope biaya Biaya

Percepatan Percepatan Proyek perhari Langsung

- - 180 hari - Rp. 1.223.945.709

AS 2 hari 2 hari 178 hari Rp. 235.000 Rp. 1.224.180.709

AQ 2 hari 4 hari 176 hari Rp. 255.000

Rp. 1.224.435.709

W 2 hari 6 hari 174 hari Rp. 345.000 Rp. 1.224.780.709

AA 2 hari 8 hari 172 hari Rp. 390.000

Rp. 1.225.170.709

AR 2 hari 10 hari 170 hari Rp. 435.000

Rp. 1.225.605.709

AT 2 hari 12 hari 168 hari Rp. 2.390.000

Rp. 1.227.995.709

Sumber: Hasil Analisis

Berdasarkan Tabel 4.11 di atas dapat dilihat bahwa semakin cepat waktu

penyelesaian proyek maka biaya langsung akan semakin naik.

Berbasarkan kegiatan-kegiatan kritis terpilih pada metode PDM yang akan

dipercepat dihitung berdasarkan biaya langsung sehingga diperoleh pertambahan

biaya, seperti yang disajikan pada salah satu perhitungan berikut :

Pek. Cor Kolom Utama K1 40/40 Lantai 02

Kondisi Normal

Durasi = 10 hari

44

Volume = 15,36

Kapasitas tenaga kerja per 1 adalah:

Pekerja 3,8000 Org/hr @ Rp. 45.000,00

Mandor 0,3000 Org/hr @ Rp. 55.000,00

Tukang 1,0000 Org/hr @ Rp. 72.500,00

Kepala Tukang 0,1000 Org/hr @ Rp. 80.000,00

Kapasitas pekerja =

= 0,2632 = 1 /orang.hari

Jumlah Pekerja =

= 5,8368 = 6 orang

Jadi upah pekerja = 6 orang x Rp. 45.000,00 = Rp. 270.000,00 perhari

Kapasitas Mandor =

= 0,07 /orang.hari

Jumlah Mandor = 0,07 x 6 orang = 0,47 = 1 orang

Jadi upah Mandor = 1 orang x Rp. 55.000,00 = Rp. 55.000,00 perhari

Kapasitas Tukang =

= 1 /orang.hari

Jumlah Tukang =

= 1,536 = 1 orang

Jadi upah tukang = 1 orang x Rp. 72.500,00 = Rp. 72.500,00 perhari

Kapasitas Kepala Tukang =

= 0,1 /orang.hari

Jumlah Kepala Tukang = 0,1 x 1 orang = 0.1 = 1 orang

Jadi upah Kepala Tukang = 1 orang x Rp. 80.000,00 = Rp. 80.000,00 perhari

Jadi upah tenaga kerja selama 10 hari durasi normal pekerjaan adalah :

45

(Rp. 270.000,00 + Rp. 55.000,00 + Rp. 72.500,00 + Rp. 80.000,00 ) x 10 hari =

Rp. 4.775.000,00

Pekerjaan ini akan dipercepat dengan durasi percepatan 2 hari, adapun

perhitungannya adalah sebagai berikut:

Kondisi Percepatan

Durasi = 8 hari

Volume = 15,36

Perhitungan biaya tenaga kerja adalah:

Kapasitas pekerja =

= 0,2632= 1 /orang.hari

Jumlah Pekerja =

= 7,294 = 8 orang

Jadi upah pekerja = 8 orang x Rp. 45.000,00 = Rp. 360.000,00 perhari

Kapasitas Mandor =

= 0,07 /orang.hari

Jumlah Mandor = 0,07 x 8 orang = 0.63 = 1 orang

Jadi upah Mandor = 1 orang x Rp. 5.000,00 = Rp. 55.000,00 perhari

Kapasitas Tukang =

= 1 /orang.hari

Jumlah Tukang =

= 1,92= 2 orang

Jadi upah tukang = 2 orang x Rp. 72.500,00 = Rp. 145.000,00 perhari

Kapasitas Kepala Tukang =

= 0,1 /orang.hari

Jumlah Kepala Tukang = 0,1 x 2 orang = 0.2 = 1 orang

Jadi upah Kepala Tukang = 1 orang x Rp. 80.000,00 = Rp. 80.000,00 perhari

Jadi upah tenaga kerja selama 8 hari durasi pekerjaan dipercepat adalah:

46

(Rp. 360.000,00 + Rp. 55.000,00 + Rp. 145.000,00 + Rp. 80.000,00) x 8 hari =

Rp. 5.120.000,00

Slope biaya akibat percepatan adalah :

Slope biaya = –

-

= -

- = Rp. 172.500,00 perhari

Jadi slope biaya akibat dipercepat dua hari sebesar Rp. 345.000,00

Tabel. 4.12 Kebutuhan Sumber Daya Dengan PDM

Sumber : Hasil Analisis

Durasi Kapasitas Jumlah Sumber Daya Durasi Kapasitas Jumlah Sumber Daya

Pekerja 0,263 5,837 0,263 7,296

Mandor 0,079 0,474 0,079 0,632

Tukang 1,000 1,536 1,000 1,920

Kepala tukang 0,100 0,100 0,100 0,200

Pekerja 5,000 5,570 5,000 7,798

Mandor 0,005 0,025 0,005 0,040

Tukang 10,000 2,785 10,000 3,899

Kepala tukang 0,100 0,200 0,100 0,400

Pekerja 2,174 3,795 2,174 4,744

Mandor 0,035 0,104 0,035 0,139

Tukang 6,250 1,320 6,250 1,650

Kepala tukang 0,063 0,063 0,063 0,125

Pekerja 3,226 7,408 3,226 12,700

Mandor 0,052 0,361 0,052 0,671

Tukang 10,000 2,390 10,000 4,097

Kepala tukang 0,100 0,200 0,100 0,500

Pekerja 4,000 6,497 4,000 16,387

Mandor 0,050 0,300 0,050 0,850

Tukang 6,667 3,898 6,667 8,194

Kepala tukang 0,100 0,300 0,100 1,350

Pekerja 5,000 9,559 5,000 16,387

Mandor 0,050 0,450 0,050 0,850

Tukang 10,000 4,780 10,000 8,194

Kepala tukang 0,150 0,600 0,150 1,350

6 AT 12 7

4 AR 12 7

5 AS 12 7

2 AA 7 5

3 AQ 10 8

Dipercepat NormalSumber DayaKode PekerjaanNo

W1 10 8

47

Tabel 4.13. Hasil Analisis Percepatan Durasi Kegiatan Terpilih dengan Metode

PDM

Tabel 4.14. Slope Biaya Pekerjaan Akibat Percepatan

Sumber: Hasil Analisis

Kode Jenis Durasi Percepatan Durasi

Pekerjaan Pekerjaan Normal Durasi Percepatan

AQ Pas. Dinding 1/2 Bata Sp. 1PC :

3PP Lantai 02&03 10 hari 2 hari 8 hari

W Pek. Cor Kolom Utama K1 40/40

Lantai 02 10 hari 2 hari 8 hari

AA Pek. Kuda-Kuda Rangka Baja

Ringan Dan Atap Metal 7 hari 2 hari 5 hari

AR Pas. Dinding 1/2 Bata Sp. 1PC :

5PP Lantai 02 12 hari 5 hari 7 hari

AT Pek. Plesteran Dinding sp. 1PC :

5PP Lantai 02 & 03 12 hari 5 hari 7 hari

AS

Pek. Plesteran Dinding +Kolom,

Plat Luifel, & Balok sp. 1PC : 3PP

Lantai 02 & 03

12 hari 5 hari 7 hari

Kode Normal

Crashing Percepatan Slope

Pek Durasi Biaya Durasi Biaya Biaya

AQ 10 Rp. 7.296.960 2 8 Rp. 7.551.960 Rp. 255.000

W 10 Rp. 48.529.101 2 8 Rp. 48.874.101 Rp. 345.000

AA 7 Rp. 56.284.057 2 5 Rp. 56.674.057 Rp. 390.000

AR 12 Rp. 23.589.662 5 7 Rp. 24.027.162 Rp. 437.500

AT 12 Rp. 16.818.207 5 7 Rp. 18.285.707 Rp. 1.467.500

AS 12 Rp. 10.714.666 5 7 Rp. 15.669.666 Rp. 4.955.000

48

Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.13 dan 4.14 didapat total

slope biaya percepatan selama 21 hari sebesar Rp. 7.850.000,00.

Setelah diperoleh hasil pertambahan biaya (slope biaya) tiap item

Pekerjaan, dilanjutkan dengan menghitunng kenaikan Biaya Langsung. Kenaikan

Biaya langsung dapat dilihat dalam Tabel 4.15.

Tabel 4.15. Daftar Kenaikan Biaya Langsung

Kode

Pek

Durasi Akumulasi Durasi Slope biaya Biaya

Percepatan Percepatan Proyek perhari Langsung

- - 180 hari - Rp 1.223.945.709

AQ 2 hari 2 hari 178 hari Rp. 255.000 Rp. 1.224.200.709

W 2 hari 4 hari 176 hari Rp. 215.000

Rp. 1.224.545.709

AA 2 hari 6 hari 174 hari Rp. 390.000

Rp. 1.224.945.709

AR 5 hari 11 hari 169 hari Rp. 437.500

Rp. 1.225.373.209

AT 5 hari 16 hari 164 hari Rp. 1.467.500

Rp. 1.226.840.709

AS 5 hari 21 hari 159 hari Rp. 4.955.000

Rp. 1.231.795.709

Sumber: Hasil Analisis

Berdasarkan Tabel 4.15 di atas dapat dilihat bahwa semakin cepat waktu

penyelesaian proyek maka biaya langsung akan semakin naik.

4.4.1 Perhitungan Biaya Tidak Langsung Berdasarkan Analisa CPM dan

PDM

Biaya tidak langsung (indirect cost) meliputi biaya-biaya yang dikeluarkan

tanpa bergantung pada volume pekerjaan yang dilaksanakan tetapi bergantung

pada lamanya waktu pelaksanaan pekerjaan.

Biaya tidak langsung dihitung berdasarkan percepatan durasi pekerjaan

atau umur proyek seperti pada Tabel 4.16 dibawah ini.

49

Tabel 4.16. Perhitungan Biaya Tidak Langsung Berdasarkan Analisa CPM

Durasi Biaya Gaji Perhari

Durasi Total Biaya Total

Proyek Percepatan Gaji Biaya tidak Langsung

180 HK Rp. 900.000 - Rp. 162.000.000

178 HK Rp. 900.000 2 hari Rp. 1.800.000 Rp. 160.200.000

176 HK Rp. 900.000 4 hari Rp. 3.600.000 Rp. 158.400.000

174 HK Rp. 900.000 6 hari Rp. 5.600.000 Rp. 156.600.000

172 HK Rp. 900.000 8 hari Rp. 7.200.000 Rp. 154.800.000

170 HK Rp. 900.000 10 hari Rp. 9.000.000 Rp. 153.000.000

168 HK Rp. 900.000 12 hari Rp. 10.800.000 Rp. 151.200.000

Sumber: Hasil Analisis

Keterangan :

1. Biaya gaji perhari diperoleh dari total biaya tidak langsung dibagi dengan umur

proyek.

2. Durasi percepatan diperoleh dari selisih antara waktu normal dengan waktu

percepatan.

3. Total biaya gaji diperoleh dari durasi percepatan dikalikan dengan biaya gaji

perhari.

4. Total biaya tidak langsung diperoleh dari total biaya tidak langsung dikurangi

dengan total biaya gaji.

Adapun salah satu contoh perhitungannya adalah sebagai berikut:

Biaya Gaji perhari = Total Biaya Tidak Langsung ÷ Umur Proyek

Biaya Gaji perhari = Rp. Rp 162,000,000 ÷ 180 HK

Biaya Gaji perhari = Rp. 900.000,00 perhari

50

Total Biaya Gaji = Biaya Gaji perhari x Waktu Percepatan

Total Biaya Gaji = Rp. 900.000,00 x 2 hari

Total Biaya Gaji = Rp. 1.800.000,00

Biaya Tidak Langsung = Total Biaya Tidak Langsung – Total Biaya Gaji

Biaya Tidak Langsung = Rp. Rp 162.000.000,00 – Rp.1.800.000,00

Biaya Tidak Langsung = Rp. 160.200.000,00

Tabel 4.17. Perhitungan Biaya Tidak Langsung Berdasarkan Analisa PDM

Durasi Biaya Gaji Perhari

Durasi Total Biaya Total

Proyek Percepatan Gaji Biaya tidak Langsung

180 HK Rp. 900.000 - Rp. 162.000.000

178 HK Rp. 900.000 2 hari Rp. 1.800.000 Rp. 160.200.000

176 HK Rp. 900.000 4 hari Rp. 3.600.000 Rp. 158.400.000

174 HK Rp. 900.000 6 hari Rp. 5.600.000 Rp. 156.600.000

169 HK Rp. 900.000 11 hari Rp. 9.900.000 Rp. 152.100.000

164 HK Rp. 900.000 16 hari Rp. 14.400.000 Rp. 147.600.000

159 HK Rp. 900.000 21 hari Rp. 18.900.000 Rp. 143.100.000

Sumber: Hasil Analisis

1. Biaya gaji perhari diperoleh dari total biaya tidak langsung dibagi dengan umur

proyek.

2. Durasi percepatan diperoleh dari selisih antara waktu normal dengan waktu

percepatan.

3. Total biaya gaji diperoleh dari durasi percepatan dikalikan dengan biaya

gaji perhari.

4. Total biaya tidak langsung diperoleh dari total biaya tidak langsung dikurangi

dengan total biaya gaji.

51

Adapun salah satu contoh perhitungannya adalah sebagai berikut:

Biaya Gaji perhari = Total Biaya Tidak Langsung ÷ Umur Proyek

Biaya Gaji perhari = Rp. Rp 162,000,000 ÷ 180 HK

Biaya Gaji perhari = Rp. 900.000,00 perhari

Total Biaya Gaji = Biaya Gaji perhari x Waktu Percepatan

Total Biaya Gaji = Rp. 900.000,00 x 2 hari

= Rp. 1.800.000,00

Biaya Tidak Langsung = Total Biaya Tidak Langsung – Total Biaya Gaji

Biaya Tidak Langsung = Rp. Rp 162.000.000,00 – Rp.1.800.000,00

Biaya Tidak Langsung = Rp. 160.200.000,00

4.4.2 Perhitungan Total Biaya Proyek dengan Analisa CPM dan PDM

Total biaya proyek adalah jumlah dari biaya langsung ditambah dengan

biaya tidak langsung. Kedua-duanya berubah sesuai dengan waktu dan kemajuan

proyek. Biaya optimal didapat dengan mencari total biaya proyek yang terkecil.

seperti pada tabel 4.18 dan 4.19 dibawah ini.

Tabel 4.18. Total Biaya Proyek Berdasarkan Analisa CPM

Umur Proyek Biaya proyek Total Biaya

Biaya Langsung Biaya Tidak Langsung Proyek

180 HK Rp. 1.223.945.709 Rp. 162.000.000 Rp. 1.385.945.709

178 HK Rp. 1.224.180.709 Rp. 160.200.000 Rp. 1.384.380.709

176 HK Rp. 1.224.435.709 Rp. 158.400.000 Rp. 1.382.835.709

174 HK Rp. 1.224.780.709 Rp. 156.600.000 Rp. 1.381.380.709

172 HK Rp. 1.225.170.709 Rp. 154.800.000 Rp. 1.379.970.709

170 HK Rp. 1.225.605.709 Rp. 143.000.000 Rp. 1.378.605.709

168 HK Rp. 1.227.995.709 Rp. 151.200.000 Rp. 1.379.195.709

Sumber: Hasil Analisis

52

Keterangan:

1. Biaya langsung diperoleh dari tabel 4.11 kenaikan biaya langsung.

2. Biaya tidak langsung diperoleh dari tabel 4.16 perhitungan biaya tidak

langsung.

3. Total biaya proyek diperoleh dari penjumlahan antara biaya langsung dengan

biaya tidak langsung.

Berdasarkan tabel 4.18 di atas diperoleh total biaya proyek dengan durasi

atau umur proyek yang optimal yakni pada umur proyek 170 hari kerja dengan

total biaya proyek yang optimum sebesar Rp. 1.378.605.709. Dengan persentase

efisiensi waktu dan biaya proyek adalah sebagai berikut:

1. Efisiensi waktu proyek

180 HK – 170 HK = 10 hari

Atau -

x 100% = 5,55 %

2. Efisiensi biaya proyek

Rp 1.385.945.709 - Rp 1.378.605.709 = Rp. 7.340.000

Atau –

x 100% = 0,52%

Adapun hubungan antara biaya langsung, biaya tidak langsung dan total

biaya proyek terhadap waktu dan biaya optimal dapat dilihat pada grafik.

53

Biaya Tidak Langsung Dengan Analisa CPM

Biaya Langsung Dengan Analisa CPM

Durasi Proyek ( Hari)

Gambar 4.1 Grafik Biiaya Langsung Terhadap waktu

Sumber Hasil Analisis

Durasi Proyek ( Hari)

Gambar 4.2 Grafik Biiaya Tidak Langsung Terhadap waktu

Sumber Hasil Analisis

Rp1.227.995.709

Rp1.225.605.709

Rp1.225.170.709

Rp1.224.780.709

Rp1.224.435.709

Rp1.224.180.709

Rp1.223.945.709

Rp1.221.000.000

Rp1.222.000.000

Rp1.223.000.000

Rp1.224.000.000

Rp1.225.000.000

Rp1.226.000.000

Rp1.227.000.000

Rp1.228.000.000

Rp1.229.000.000

168 170 172 174 176 178 180

Rp151.200.000,00

Rp153.000.000,00

Rp154.800.000,00

Rp156.600.000,00

Rp158.400.000,00

Rp160.200.000,00

Rp162.000.000,00

Rp144.000.000,00

Rp146.000.000,00

Rp148.000.000,00

Rp150.000.000,00

Rp152.000.000,00

Rp154.000.000,00

Rp156.000.000,00

Rp158.000.000,00

Rp160.000.000,00

Rp162.000.000,00

Rp164.000.000,00

168 170 172 174 176 178 180

54

Biaya Langsung,Tidak Langsung, Biaya Total Dengan Analisa PDM

Biaya Total Dengan Analisa CPM

Rp1.379.195.709

Rp1.378.605.709

Rp1.379.970.709

Rp1.381.380.709

Rp1.382.835.709

Rp1.384.380.709

Rp1.385.945.709

Rp1.374.000.000

Rp1.376.000.000

Rp1.378.000.000

Rp1.380.000.000

Rp1.382.000.000

Rp1.384.000.000

Rp1.386.000.000

Rp1.388.000.000

168 170 172 174 176 178 180

Durasi Proyek ( Hari)

Gambar 4.7 Grafik Biaya Total Terhadap waktu

Sumber Hasil Analisis

Rp1.221.000.000

Rp1.222.000.000

Rp1.223.000.000

Rp1.224.000.000

Rp1.225.000.000

Rp1.226.000.000

Rp1.227.000.000

Rp1.228.000.000

Rp1.229.000.000

168 170 172 174 176 178 180

Rp1.374.000.000

Rp1.376.000.000

Rp1.378.000.000

Rp1.380.000.000

Rp1.382.000.000

Rp1.384.000.000

Rp1.386.000.000

Rp1.388.000.000

Rp144.000.000,00

Rp146.000.000,00

Rp148.000.000,00

Rp150.000.000,00

Rp152.000.000,00

Rp154.000.000,00

Rp156.000.000,00

Rp158.000.000,00

Rp160.000.000,00

Rp162.000.000,00

Rp164.000.000,00

Biaya Total

Durasi Optimal Biaya Tidak langsung

Biaya langsung

55

Tabel 4.19. Total Biaya Proyek Berdasarkan Analisa PDM

Umur Proyek Biaya proyek Total Biaya

Biaya Langsung Biaya Tidak Langsung Proyek

180 HK Rp 1.223.945.709 Rp. 162.000.000 Rp 1.385.945.709

178 HK Rp. 1.224.200.709 Rp. 160.200.000 Rp 1.384.400.709

176 HK Rp. 1.224.545.709 Rp. 158.400.000 Rp 1.382.945.709

174 HK Rp. 1.224.945.709 Rp. 156.600.000 Rp 1.381.535.709

169 HK Rp. 1.225.373.209 Rp. 152.100.000 Rp. 1.377.473.209

164 HK Rp. 1.226.840.709 Rp. 147.600.000 Rp. 1.374.440.709

159 HK Rp. 1.231.795.709 Rp. 143.100.000 Rp. 1.374.895.709

Sumber: Hasil Analisis

Keterangan:

1. Biaya langsung diperoleh dari tabel 4.15 kenaikan biaya langsung.

2. Biaya tidak langsung diperoleh dari tabel 4.17 perhitungan biaya tidak

langsung.

3. Total biaya proyek diperoleh dari penjumlahan antara biaya langsung dengan

biaya tidak langsung.

Berdasarkan tabel 4.19 di atas diperoleh total biaya proyek dengan durasi

atau umur proyek yang optimal yakni pada umur proyek 164 hari kerja dengan

total biaya proyek yang optimum sebesar Rp. 1.374.440.709 Dengan persentase

efisiensi waktu dan biaya proyek adalah sebagai berikut:

1. Efisiensi waktu proyek

180 HK – 164 HK = 21 hari

Atau -

x 100% = 11,67 %

56

2. Efisiensi biaya proyek

Rp 1.385.945.709 - Rp. 1.374.440.709 = Rp. 11.505.000

Atau –

x 100% = 0,83%

Adapun hubungan antara biaya langsung, biaya tidak langsung dan total

biaya proyek terhadap waktu dan biaya optimal dapat dilihat pada grafik.

Biaya Langsung Dengan Analisa PDM

Durasi Proyek ( Hari)

Gambar 4.5 Grafik Biaya Langsung Terhadap waktu

Sumber Hasil Analisis

Rp1,231,420,709

Rp1,226,710,709

Rp1,225,243,209

Rp1,224,805,709

Rp1,224,415,709 Rp1,224,160,709 Rp1.223.945.709

Rp1.220.000.000

Rp1.222.000.000

Rp1.224.000.000

Rp1.226.000.000

Rp1.228.000.000

Rp1.230.000.000

Rp1.232.000.000

Rp1.234.000.000

159 164 169 174 176 178 180

57

Biaya Tidak Langsung Dengan Analisa PDM

Biaya Total Dengan Analisa PDM

Durasi Proyek ( Hari)

Gambar 4.6 Grafik Biaya Tidak Langsung Terhadap waktu

Sumber Hasil Analisis

Durasi Proyek ( Hari)

Gambar 4.7 Grafik Biaya Total Terhadap waktu

Sumber Hasil Analisis

Rp143,100,000.00

Rp147,600,000.00

Rp152,100,000.00

Rp156,600,000.00

Rp158,400,000.00

Rp160,200,000.00

Rp162,000,000.00

Rp130.000.000,00

Rp135.000.000,00

Rp140.000.000,00

Rp145.000.000,00

Rp150.000.000,00

Rp155.000.000,00

Rp160.000.000,00

Rp165.000.000,00

159 164 169 174 176 178 180

Rp1.374.895.709 Rp1.374.440.709

Rp1.377.473.209

Rp1.381.535.709

Rp1.382.945.709

Rp1.384.400.709

Rp1.385.945.709

Rp1.368.000.000

Rp1.370.000.000

Rp1.372.000.000

Rp1.374.000.000

Rp1.376.000.000

Rp1.378.000.000

Rp1.380.000.000

Rp1.382.000.000

Rp1.384.000.000

Rp1.386.000.000

Rp1.388.000.000

159 164 169 174 176 178 180

58

Biaya Langsung,Tidak Langsung, Biaya Total Dengan Analisa PDM

Durasi Proyek ( Hari)

Gambar 4.8 Grafik Biaya Langsung,Tidak Langsung,Biaya Total

Terhadap waktu

Sumber Hasil Analisis

Rp1.220.000.000

Rp1.222.000.000

Rp1.224.000.000

Rp1.226.000.000

Rp1.228.000.000

Rp1.230.000.000

Rp1.232.000.000

Rp1.234.000.000

159 164 169 174 176 178 180

Rp130.000.000,00

Rp135.000.000,00

Rp140.000.000,00

Rp145.000.000,00

Rp150.000.000,00

Rp155.000.000,00

Rp160.000.000,00

Rp165.000.000,00 Rp1.368.000.000

Rp1.370.000.000

Rp1.372.000.000

Rp1.374.000.000

Rp1.376.000.000

Rp1.378.000.000

Rp1.380.000.000

Rp1.382.000.000

Rp1.384.000.000

Rp1.386.000.000

Rp1.388.000.000Biaya Total

Durasi Optimal Biaya Tidak langsung

Biaya langsung

59

4.4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Metode CPM sejauh ini hanya mennggunakan satu hubungan antar

kegiatan yaitu Fs (Finish To Start), sehingga dalam metode penjadwalan ini item

pekerjaan harus saling menunggu item pekerjaan terdahulu selesai, sedangkann

Metode PDM menggunakan empat hubunngan antar kegiatan atau yang dikenal

dengan empat konstrain yaitu FS (Finish To Start),SS (Start To Start), FF (Finish

To Finish), SF (Start To Finish), dari keempat konsttrain pada metode PDM

tersebut dapat mengefektifkan waktu dalam penjadwalan sehingga waktu yang

didapatkan dengan menggunakan metode PDM lebih optimal dibandingkan

dengan penjadwalan dengan menggunakan metode CPM.

Dari hasil analisis penjadwalan dengan menggunakan metode CPM dan

PDM mendapatkan hasil seperti pada tabel 4.17 dibawah ini.

Tabel 4.20 Hasil Analisis dengan Metode CPM dan PDM

METODE PENJADWALAN CPM PDM

WAKTU OPTIMAL 170 Hari 164 Hari

BIAYA TOTAL Rp. 1.378.605.709 Rp. 1.374.440.709

EFISIENSI WAKTU (%) 5,55 11,67

EFISIENSI BIAYA (%) 0,52 0,83

Berdasarkan tabel 4.20 diatas dapat simpulkan bahawa dari kedua metode

yang digunakan dalam penjadwalan proyek revitalisasi gedung Badan Pusat

Statistik Kota Gorontalo yang paling optimal adalah metode PDM, dikarenakan

hasil yang didapatkan dari metode PDM lebih efisien baik dalam waktu dan biaya.