bab iv hasil dan analisis 4.1. tahap investigasi awalrepository.unika.ac.id/15801/5/12.61.0005...
TRANSCRIPT
51
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
4.1. Tahap Investigasi Awal
Dalam tahap investigasi awal dilakukan untuk mengetahui proses bisnis
yang berjalan di Bengkel Satria Jaya. Tahap investigasi awal ini dilakukan dengan
cara wawancara langsung kepada pemilik dan pihak terkait serta observasi.
Observasi yang dilakukan dengan mencermati siklus bisnis dan operasional bisnis
di Bengkel Satria Jaya. Dari hasil investigasi tersebut, mendapatkan informasi –
informasi tentang alur bisnis yang berjalan di Bengkel Satria Jaya, dari tahap awal
mobil masuk ke bengkel, persedian barang, proses klaim ke pihak asuransi,hingga
ke prosedur pembayaran klaim mobil yang berasuransi.
Dari siklus bisnis yang dijalankan saat ini, penulis mendapat informasi
dari pemilik tentang kendala – kendala yang dihadapi selama menjalankan
bisnisnya sekarang. Dari hasil wawancara kendala – kendala yang sering dihadapi
pemilik tidak bisa mengecek stok persedian barang sehingga susah untuk
mengontrol penggunaan bahan – bahan produksi dalam melakukan perbaikan
mobil, pemilik juga tidak dapat mengetahui laba bersih dari usaha yang dijalankan
selama ini. Selain itu, dalam proses menjalankan usaha ini tidak ada pencatatan
transaksi akuntansi apapun sehingga dalam usaha ini pemilik tidak dapat melihat
laporan keuangan.
52
4.2 Tahap Analisis Masalah
Berdasarkan dari hasil yang di dapat saat melakukan tahap investigasi
awal, dapat di temukan beberapa hambatan yang ada di perusahaan dengan
menggunakan sistem yang ada sekarang ini. Hambatan tersebut dapat di atasai
dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi yang baru dengan melakukan
analisis – analisi yang tepat. Berikut hasil dari analisi hambatan – hambatan
tersebut dan solusi untuk mengatasi hambatan tersebut dengan tepat :
Tabel 4.1. Tabel Analisis Masalah
Analisis Masalah
No. Masalah Penyebab Solusi
1. - Tidak dapat
mengetahui stok
persediaan barang yang
dimiliki oleh
perusahaan.
- Banyak bukti – bukti
pembelian persediaan
barang yang hilang
- Karena Admin gudang
tidak pernah melakukan
pencatatan keluar
masuknya persediaan
barang. Sehingga pemilik
perusahaan tidak dapat
mengetahui stok
persediaan yang dimiliki.
- Tidak tempat khusus
untuk penyimpanan nota –
Dengan menggunakan
sistem yang baru ,
semua proses keluar
dan masuk persediaan
barang di input di
Komputer. Sehingga
jelas untuk data stok
persediaan barang ,
karena pemasukan dan
pengeluaran barang
tidak di catat.
- Dengan menggunakan
53
karena tidak ada
rekapan secara
softcopy.
nota dan juga nota – nota
tersebut mudah rusak dan
hilang .
softfile yang di simpan
di computer akan lebih
praktis dan aman.
2.
3.
-Pemilik perusahaan
membutuhkan waktu
yang lama untuk
mengecek saldo hutang
supplier dan piutang
kepada pihak asuransi.
-Kesulitan untuk
melacak tanggal jatuh
tempo pembayaran
hutang dan piutang.
-Tidak ada laporan
untuk pemasukan dan
pengeluaran kas
perusahaan.
-Pencatatan untuk hutang
ataupun piutang masih di
lakukan dengan cara
manual , sehingga juga
bisa terjadi kesalahan
pada perhitungan.
-Kurang efisien waktu
saat melakukan
pengecekan hutang dan
piutang yang akan jatuh
tempo karena
membutuhkan waktu yang
lama dan setiap supplier
dan pihak asuransi
memiliki tanggal jatuh
tempo yang berbeda.
-Karena untuk setiap
transaksi untuk kas keluar
dan kas masuk tidak ada
catatannya secara periode.
Dengan perhitungan
melalui computer
hasilnya lebih cepat
dan akurat , serta
dengan komputerisasi
aka backup rekapannya
-Dengan data – data
yang sudah di
komputer, akan lebih
cepat untuk mencari
informasi saldo hutang
dan piutang .
-Di sistem yang baru
ini setiap transaksi
yang menyangkut
pengeluaran kas dan
penerimaan kas harus
di input di sistem
sehingga dengan cepat
bisa menghasilkan
laporan untuk kas
masuk dan kas keluar.
54
4.3 Tahap Analisis Cost Benfit
Tahap ini merupakan tahap penghitungan biaya yang harus dikeluarkan
oleh perusahaan dan hasil yang dapat dimanfaatkan perusahaan dengan sistem
yang sudah terkomputerisasi. Biaya yang dikeluarkan perusahaan adalah biaya
programmer untuk membuat software akuntansi sebesar Rp. 3.000.000,-. Untuk
perlengkapan lainnya pemilik usaha sudah memiliki.
Manfaat yang dapat dirasakan oleh perusahaan yaitu :
1. Proses bisnis mengalami peningkatan keefektifan dan keefisiensi.
4. -Tidak ada detail biaya
produksiyang digunkan
dalam melakukan satu
projek perbaikan mobil
yang masuk ke
bengkel.
-Dalam mengerjakan satu
projek perbaikan mobil ,
tidak pernah di catat
menggunakan apa saja
bahan – bahan produksi
yang di perluhkan untuk
memperbaikan mobil
yang rusak.
-Di sistem yang baru,
dalam setiap projek
perbaikan mobil ada
detail bahan – bahan
produksi yang
digunakan.
5. -Tidak ada Laporan
Keuangan .
-Tidak ada pencatatan
akuntansi dalam setiap
harinya. Sehingga tidak
ada informasi akuntansi.
-Dengan sistem
komputerisasi, maka
laporan keuangan akan
muncul secara
otomatis.
55
Setiap proses bisnis yang terjadi di Bengkel Satria Jaya seperti proses
register mobil masuk, estimasi perbaikan mobil, pembeliaan, penjualaan,
persediaan, dan pencatatan akuntansi akan saling berkaitan satu dengan
lainnya sehingga membuat proses bisnis menjadi efektif dan efisien.
2. Pelaksanaan Proses Bisnis Lebih Mudah
Setiap transaksi bisnis sudah tersimpan di software, sehingga pemilik
perusahaan bisa dengan mudah untuk mendapatkan informasi dari setiap
transaksi bisnis yang sedang berjalan. Dan hasil informasi tersebut dapat
dipercaya keakuratannya sehingga meminimalkan terjadinya kesalahan.
3. Memberikan informasi dengan cepat dan akurat
Dengan sistem yang sudah terkomputerisasi dapat memberikan informasi
yang dibutuhkan pemilik perusahaan. Seperti informasi stok persediaan
barang, total hutang usaha, dan total piutang perusahaan dengan ada
perinciaan yang detail.
4. Laporan keuangan dapat dihasilkan secara otomatis oleh sistem computer
Setiap transaksi dalam bisnis ini yang terjadi akan dinput ke sistem dan
sistem akan mencatat setiap transaksi tersebut dan dapat menghasilan
laporan keuangan. Dengan hasil laporan keuangan yang dimunculkan
pemilik dapat membuat keputusan bisnis yang tepat di masa dating.
4.4 Tahap Analisis Kebutuhan Sistem
Tujuan dari tahap analisis kebutuhan sistem ini untuk mengembangkan
suatu sistem baru yang sudah di rancang untuk dapat mengatasi masalah –
56
masalah yang terdapat pada sistem manual. Di tahap ini melakukan analisis
kebutuhan sistem informasi akuntansi untuk mengatasi hambatan – hambatan
yang telah di jelaskan di tahap investigasi awal. Kebutuhan sistem informasi
Bengkel Satria Jaya ada 3 kebutuhan sistem, kebutuhan input, proses, dan output
yang meliputi :
Tabel 4.2. Tabel Analisis Kebutuhan Sistem
No Laporan Atau Informasi Data – Data
1. Pembelian No Faktur Pembelian, Tanggal
Pembelian, Id Supplier, Jenis
Pembayaran, Tanggal Jatuh Tempo,
Sub Total, Diskon, Grand Total.
2. Penjualan No Faktur Penjualan, Tanggal
Penjualan, Id Konsumen, Id Jenis
Konsumen, Nomor Polisi Mobil, Id
Asuransi, Nomor Polis Asuransi,
Warna Mobil.
3. Hutang Periode Hutang, Nomor Faktur,
Tanggal, Tanggal Jatuh Tempo, Id
Supplier, Nomor Faktur.
4. Piutang Periode Hutang, Nomor Faktur,
Tanggal, Tanggal Jatuh Tempo, Id
Konsumen, Nomor Faktur.
5. Estimasi Jasa Id Jasa, Biaya, Jumlah.
57
6. Estimasi Barang Id Barang, Biaya, Jumlah.
7. Persediaan Periode, Id Barang, Harga, Stok.
8. Penerimaan Kas Tanggal, Kode Akun, Nilai,
Keterangan.
9. Pengeluaran Kas Tanggal, Kode Akun, Nilai,
Keterangan.
10. Pencatatan Khusus Kode Akun, Posisi, Debit, Kredit,
Nomor Index.
11. Jurnal Umum Nomor Jurnal, Tanggal, Kode Akun,
Debit, Kredit, Keterangan, No Index.
12. Laba Rugi Tanggal Laporan, Pendapatan, Harga
Pokok Penjualan, Beban.
13. Neraca Tanggal Laporan, Aset, Liabilitas,
Ekuitas.
14. Perubahan Ekuitas Tanggal Laporan, Modal, Laba, Prive.
15 Arus Kas Tanggal Laporan, Pendapatan
Penjualan, Pendapatan Jasa, Hutang
Usaha.
Dengan digunakan sistem terkomputerisasi yang baru, maka proses data
transaksi di Bengkel Satria Jaya mengalami perubahan. Segala bentuk transaksi
yang ada di Bengkel Satria Jaya di input ke dalam sistem yang baru dengan
58
meninput segala transaksi tersebut maka dapat menghasilkan laporan – laporan
keuangan yang dibutuhkan yang di sistem lama tidak ada.
4.4.1 Input
Tahap memasukkan data yang berkaitan dengan usaha Bengkel Satria Jaya
kedalam sistem informasi akuntansi yang baru agar dapat menghasilkan informasi
yang dibutuhkan pihak bersangkutan. Data yang dibutuhkan saat proses
penginputan adalah data admin, data konsumen, data asuransi, data supplier, data
persediaan barang, data pembelian, dan data penjualan.
4.4.2 Pembuatan Database
Pada tahap ini peneliti membuat rancangan database dan rancangan
prototype sistem informasi akuntansi yang dibuthkan Bengkel Satria Jaya . Beikut
rincian tabel yang diperluhkan yang telah disesuikan dengan kebutuhan Bengkel
Satria Jaya sebagai berikut :
1. Tabel Menu Akses
Tabel yang digunakan untuk login ke sistem Bengkel Satria Jaya
No Nama Field Tipe Data Size
1 username Varchar 100
2 password Varchar 100
59
2. Tabel Data Karyawan
Tabel yang digunakan untuk menginput data pegawai yang bekerja di Bengkel
Satria Jaya
No Nama Field Tipe Data Size
1 Id Karyawan Varchar 100
2 Nama Karyawan Varchar 100
3 Alamat Varchar 100
4 Kota Varchar 100
5 Telepon Varchar 100
6 Status Kerja Varchar 100
3. Tabel Data Asuransi
Tabel ini digunakan untuk menginput rekanan – rekanan asuransi yang bekerja
sama dengan Bengkel Satria Jaya
No Nama Field Tipe Data Size
1 Id Asuransi Varchar 50
2 Nama Asuransi Varchar 100
3 Alamat Varchar 100
4 Kontak Varchar 100
5 Telepon Varchar 100
6 Email Varchar 100
7 Fax Varchar 100
60
8 NPWP Varchar 100
4. Tabel Data Supplier
Tabel ini digunakan untuk meninput data supplier yang menjadi supplyer di
Bengkel Satria Jaya
No Nama Field Tipe Data Size
1 Id Supplier Varchar 50
2 Nama Supplier Varchar 100
3 Alamat Varchar 100
4 Kontak Varchar 100
5 Telepon Varchar 100
6 Email Varchar 100
7 Fax Varchar 100
8 NPWP Varchar 100
5. Tabel Data Konsumen
Tabel ini digunakan untuk menginput pelanggan dari Bengkel Satria Jaya
No Nama Field Tipe Data Size
1 Id Konsumen Varchar 50
2 Nama
Konsumen
Varchar 100
3 Alamat Varchar 100
61
4 Kontak Varchar 100
5 Telepon Varchar 100
6 Email Varchar 100
7 Fax Varchar 100
8 NPWP Varchar 100
6. Tabel Data Jenis
Tabel ini untuk menginput jenis – jenis data, didalam tabel ini ada id jenis yang
meliputi : jenis jasa, jenis barang, jenis kendaraan, jenis warna
No Nama Field Tipe Data Size
1 Jenis Data Varchar 50
2 Id Jenis Varchar 100
3 Nama Jenis Varchar 100
4 No Index Double
7. Tabel Master Barang
Tabel ini digunakan untuk menginput barang – barang yang dimiliki oleh Bengkel
Satria Jaya dan untuk dapat menghasilkan Laporan
No Nama Field Tipe Data Size
1 Id Barang Varchar 100
2 Nama Barang Varchar 200
3 Id Jenis Varchar 100
62
4 No Part Varchar 100
5 Harga Jual Double
6 Awal Double
7 Masuk Double
8 Keluar Double
8. Tabel Master Barang FIFO
Tabel ini digunakan untuk dapat menghasilkan laporan persediaan barang FIFO
No Nama Field Tipe Data Size
1 Id Barang Varchar 100
2 Tanggal Date
3 Harga Beli Double
4 Jumlah Double
5 Status Int (11)
6 No Index Double
9. Tabel Master Jasa
Tabel ini untuk menginput nama – nama jasa perbaikan yang ada di Bengkel
Satria Jaya
No Nama Field Tipe Data Size
1 Id Jasa Varchar 100
2 Nama Jasa Varchar 200
63
3 Id Jenis Varchar 100
4 Biaya Double
5 No Index Double
10. Tabel Master Jasa Detail
No Nama Field Tipe Data Size
1 Id Jasa Varchar 100
2 Id Barang Varchar 100
3 Jumlah Pakai Double
11. Tabel Pembelian
Tabel ini digunakan untuk menginput setiap transaksi pembelian di Bengkel Satria
Jaya
No Nama Field Tipe Data Size
1 No Faktur Varchar 100
2 Tanggal Date
3 Id Supplier Varchar 100
4 Jenis
Pembayaran
Varchar 50
5 Tanggal Jatuh
Tempo
Date
6 Sub Total Double
64
7 Diskon Double
8 Grand Total Double
12. Tabel Pembelian Detail
No Nama Field Tipe Data Size
1 No Faktur Varchar 100
2 Id Barang Varchar 100
3 Harga Double
4 Diskon Double
5 Jumlah Double
13. Tabel Penjualan
Tabel ini digunakan untuk menginput setiap transaksi penjualan yang ada di
Bengkel Satria Jaya
No Nama Field Tipe Data Size
1 No Faktur Varchar 100
2 Id Barang Varchar 100
3 Harga Double
4 Diskon Double
5 Jumlah Double
65
14. Tabel Penjualan Detail Cek Fisik
No Nama Field Tipe Data Size
1 No Faktur Varchar 100
2 Ket Kerusakan Varchar 200
15. Tabel Penjualan Detail Estimasi Barang
No Nama Field Tipe Data Size
1 No Faktur Varchar 100
2 Id Barang Varchar 100
3 Harga Double
4 Jumlah Double
16. Tabel Penjualan Detail Estimasi Jasa
No Nama Field Tipe Data Size
1 No Faktur Varchar 100
2 Id Jasa Varchar 100
3 Biaya Double
4 Jumlah Double
17. Tabel Pelunasan Hutang
Tabel ini digunakan untuk menginput setiap akan melakukan pelunasan hutang ke
supplier Bengkel Satria Jaya
66
No Nama Field Tipe Data Size
1 No Pelunasan Varchar 100
2 Tangggal Date
3 Id Supplier Varchar 100
4 Nilai Pelunasan Double
5 No Index Double
18. Tabel Pelunasan Hutang Detail
No Nama Field Tipe Data Size
1 No Pelunasan Varchar 100
2 No Faktur Varchar 100
19. Tabel Pelunasan Piutang
Tabel yang digunakan untuk menginput setiap terjadi pembayaran piutang
Bengkel Satria Jaya
No Nama Field Tipe Data Size
1 No Pelunasan Varchar 100
2 Tanggal Date
3 Id Konsumen Varchar 200
4 Nilai Pelunasan Double
5 No Index Double
67
20. Tabel Pelunasan Piutang Detail
No Nama Field Tipe Data Size
1 No Pelunasan Varchar 100
2 No Faktur Varchar 100
21. Tabel Estimasi Barang
No Nama Field Tipe Data Size
1 Id Barang Varchar 100
2 Harga Double
3 Jumlah Double
22. Tabel Estimasi Jasa
No Nama Field Tipe Data Size
1 Id Jasa Varchar 100
2 Biaya Double
3 Jumlah Double
23. Tabel Jurnal
No Nama Field Tipe Data Size
1 No Jurnal Double
2 Tanggal Date
3 Kode Akun Varchar 10
68
4 Debit Double
5 Kredit Double
6 Keterangan Varchar 500
7 No Index Double
24. Tabel Laba Rugi
No Nama Field Tipe Data Size
1 Periode Date
2 Kode Akun Varchar 10
3 Saldo Double
4 Nilai Laba Rugi Double
25. Tabel Neraca
No Nama Field Tipe Data Size
1 Periode Date
2 Kode Akun Varchar 10
3 Saldo Double
4 Total Double
26. Tabel Perubahan Modal
No Nama Field Tipe Data Size
1 Periode Date
69
2 Modal Double
3 Laba Double
4 Prive Double
5 Perubahan
Modal
Double
6 Modal Ahkir Double
27. Tabel Neraca Awal
No Nama Field Tipe Data Size
1 Periode Date
2 Kode Akun Varchar 10
3 Saldo Double
4 Status Varchar 50
28. Tabel Neraca Awal Aset Tetap
No Nama Field Tipe Data Size
1 Periode Date
2 Kode Akun Varchar 10
3 Nilai Perolehan Double
4 Umur Ekonomis Double
5 AP Per tahun Double
6 AP Per Bulan Double
70
7 Jumlah
Penyusutan
Int (11)
29. Tabel Neraca Awal Hutang
No Nama Field Tipe Data Size
1 Periode Date
2 No Faktur Varchar 100
3 Tanggal Date
4 Tanggal Jatuh
Tempo
Date
5 Id Supplier Varchar 50
6 Nilai Faktur Double
30. Tabel Neraca Awal Persediaan
No Nama Field Tipe Data Size
1 Periode Date
2 Id Barang Varchar 100
3 Harga Double
4 Stok Double
71
31. Tabel Neraca Awal Piutang
No Nama Field Tipe Data Size
1 Periode Date
2 No Faktur Varchar 100
3 Tanggal Date
4 Tanggal Jatuh
Tempo
Date
5 Id Konsumen Varchar 50
6 Nilai Faktur Double
4.4.3 Perancangan Prototype
Bagian ini adalah pembuatan interface program Benkel Satria Jaya,
dengan didesain untuk membantu user lebih mudah dalam meninput transaksi
yang terjadi. Perancangan prototype menggunakan program Microsoft Visual
Basic. Berikut hasil perancangan prototype sistem infromasi Bengkel Satria Jaya :
4.4.3.1 Form Login
Form Login ini adalah tampilan pertama kali saat user membuka sistem
yang baru, dengan menginput username dan password. Tampilan pertama
ini yang akan menyambungkan user untuk menentukkan menu yang bias
diakses user.
72
Gambar 4.1. Login Sistem Bengkel Satria Jaya
4.4.3.2 Form Kode Akun
Form ini digunakan untuk memasukan akun – akun akuntansi yang ada
secara umum dan juga dapat menambahkan akun – akun akuntansi lainnya
yang berkaitan dengan siklus bisnis Bengkel Satria Jaya.
Kode Akun Nama Akun Jenis Akun
Golongan Akun
1-001 Kas Kas Aset Lancar
1-002 Bank Bank Aset Lancar
1-101 Piutang Penjualan Bengkel Piutang Aset Lancar
1-102 Piutang Penjualan Piutang Aset Lancar
1-103 Persediaan Barang Bengkel Persediaan Aset Lancar
1-104 Persedian Barang Persediaan Aset Lancar
1-105 Perlengkapan Bengkel Perlengkapan Aset Lancar
1-200 Tanah Aset Tetap Aset Tetap
1-201 Bangunan Aset Tetap Aset Tetap
1-202 Akumulasi Penyusutan Bangunan Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
1-203 Komputer Aset Tetap Aset Tetap
1-204 Akumulasi Penyusutan Komputer Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
1-205 Mobil Aset Tetap Aset Tetap
1-206 Akumulasi Penyusutan Mobil Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
1-207 Motor Aset Tetap Aset Tetap
1-208 Akumulasi Penyusutan Motor Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
1-209 Peralatan Aset Tetap Aset Tetap
73
1-210 Akumulasi Penyusutan Peralatan Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
2-001 Hutang Usaha Hutang Liabilitas
2-002 Utang Bank Hutang Liabilitas
3-001 Ikhtisar Laba Rugi Ikhtisar Ekuitas
3-002 Modal Bpk Alfonso Kurniawan Modal Ekuitas
3-003 Laba Bulan Sebelumnya Modal Ekuitas
3-004 Laba Bulan Berjalan Modal Ekuitas
3-005 Prive Prive Ekuitas
4-001 Pendapatan Penjualan Pendapatan Pendapatan
4-002 Pendapatan Jasa Pendapatan Pendapatan
5-001 Harga Pokok Jasa Perbaikan Harga Pokok Beban
5-002 Harga Pokok Penjualan Harga Pokok Beban
5-003 Bebab Gaji Karyawan Beban Beban
5-004 Beban Listrik & Air Beban Beban
5-005 Biaya Keamanan Beban Beban
Gambar 4.2. Kode Akun
4.4.3.3 Form Data Karyawan
Form ini digunakan untuk menginput semua data karyawan yang bekerja
di Bengkel Satria Jaya .Di form ini juga dapat menambahkan data
karyawan yang baru dengan cara mengklik tombol “baru” dan user harus
menginput semua data karyawan baru tersebut seperti pada tampilan di
gambar bawah ini .
74
Gambar 4.3. Form Data Karyawan
4.4.3.4 Form Data Asuransi
Form data asuransi ini digunakan untuk menginput daftar asuransi –
asuransi yang sudah bekerja sama dengan Bengkel Satria Jaya. Jika pada
kemudian hari akan ada penambahan rekanan asuransi di Bengkel Satria
Jaya user tinggal klik pada tombol “baru”. Pada setiap Asuransi yang
bekerja sama dengan Bengkel Satria Jaya mempunyai harga price list
masing – masing untuk jasa perbaikan per panel bodi mobil. Dengan
meninput data harga price list panel jasa di jasa perbaiakan, dengan
meninput nama jasa perbaikan dan biaya dari jasa perbaikan tersebut.
75
Gambar 4.4. Form Data Asuransi
4.4.3.5 Form Data Konsumen
Form ini digunakan untuk menginput data – data pelanggan yang telah
memasukkan mobil nya untuk dilakukan perbaikan di Bengkel Satria jaya.
Dalam form data konsumen ini terdapat pilihan termasuk konsumen
pribadi ataupun konsumen asuransi.
76
Gambar 4.5. Form Data Konsumen
4.4.3.6 Form Data Jenis
Dalam Form data jenis ini ada 4 pilihan data jenis, berikut 4 data jenis
tersbut :
1.Jenis Barang
2.Jenis Jasa
3.Jenis Kendaraan
4.Jenis Warna
77
Gambar 4.6. Form Data Jenis
4.4.3.7 Form Master Barang
Form ini digunakan untuk menginput stok barang yang dimiliki Bengkel
Satria Jaya. Untuk semua barang yang dibeli di input ke dalam form ini
dengan memilih jenis barang.
Gambar 4.7. Form Master Barang
78
4.4.3.8 Form Master Jasa
Form ini digunakan untuk menginput semua nama – nama panel pada bodi
mobil, pada setiap nama panel perbaikan tersebut ada detail bahan – bahan
produksi yang diperlukan untuk melakukan jasa perbaikan pada panel bodi
mobil tersebut pada kolom detail bahan, dengan meninput nama barang /
bahan poduksi dan jumlah pakai.
Gambar 4.8. Form Master Jasa
4.4.3.9 Form Jenis Kendaraan
Form ini digunakan untuk menginput semua merk dan tipe mobil yang
sudah pernah masuk untuk melakukan perbaiakan di Bengkel Satria Jaya.
Selain itu juga dapat menambahkan merek dan tipe mobil lainnya yang
79
belum pernah ada pada daftar merek dan tipe mobil yang sudah pernah
masuk di Bengkel Satria Jaya.
Gambar 4.9. Form Jenis Kendaraan
4.4.3.10 Form Jenis warna
Form ini digunakan untuk menginput semua jenis warna cat mobil yang
ada di Bengkel Satria Jaya.
80
Gambar 4.10. Form Jenis Warna
4.4.3.11 Form Data Supplier
Form ini digunakan untuk menginput data supplier yang berkerja sama
dengan Bengkel Satria Jaya dalam proses bisnis Bengkel Satria Jaya.
81
Gambar 4.11. Form Data Supplier
4.4.3.12 Form Pembelian
Form ini digunakan untuk menginput semua transaksi pembelian yang
terjadi di proses bisnis di Bengkel Satria Jaya. Semua transaksi pembelian
di input, pembelian secara tunai ataupun kredit.
82
Gambar 4.12. Form Pembelian
4.4.3.13 Form Pelunasan Hutang
Form ini digunakan saat melakukan penginputan saat akan melakukan
pelunasan hutang pada supplier – supplier yang bekerja sama dengan
Bengkel Satria Jaya.
83
Gambar 4.13. Form Pelunasan Hutang 1
Pada Gambar 4.13. Adalah tampilan dari tahap pertama saat akan
melakukan pelunasan hutang di Perusahaan Bengkel Satria Jaya. Dengan cara
menginput nama supplier.
Gambar 4.14. Form Pelunasan Hutang 2
84
Pada Gambar 4.12. tampilan tersebut akan muncul setelah user menginput
nama supplier seperti tampilan pada gambar 4.11, kemudian akan muncul daftar
list faktur pembelian yang pernah terjadi dalam proses bisnis Bengkel Satria Jaya.
Dari daftar list faktur tersebut user bias memilih nomor faktur yang akan
dilakukan pembayaran.Dengan melakukan double klik pada no faktur kemudian
tampilan ke pelunasan dan melakukan pelunasan dengan cara klik simpan dan
tampilan akan berubah menjadi gambar seperti di bawah ini.
Gambar 4.15. Form Pelunasan Hutang 3
85
4.4.3.14 Form Servis Perbaikan
Pada form servis perbaikan digunakan untuk proses awal dari mobil masuk ke
bengkel hingga ke tahap estimasi perbaikan. Dalam form servis perbaikan ada 4
proses:
1. Register
2. Cek Fisik
3. Estimasi Perbaikan
4. Cetak Estimasi
Gambar 4.16. Form Register
86
Gambar 4.17. Form Cek Fisik
Gambar 4.18. Form Estimasi Perbaikan
87
Gambar 4.19. Cetak Estimasi
4.4.3.15 Form Pembayaran
Form ini digunakan saat estimasi perbaikan mobil sudah dikirim dan disetujui
oleh vendor asuransi – asuransi yang bekerja sama dengan Bengkel Satria Jaya.
88
Gambar 4.20. Faktur Pembayaran 1
89
Gambar 4.21. Form Pembayaran 2
4.4.3.16 Form Pelunasan Piutang
Form ini digunakan saat user akan menginput data- data piutang dari pihak
asuransi yang sudah di lakukan pembayaran ke Bengkel Satria Jaya.
90
Gambar 4.20. Form Pelunasan Piutang 1
91
Gambar 4.22. Form Peluansan Piutang 2
92
Gambar 4.23. Form Pelunasan Piutang 3
4.4.3.17 Form Penerimaan Kas
Pada form ini akan digunakan user pada saat ada transaksi yang berkaitan dengan
penerimaan kas diluar dari pendapatan dari proses bisnis di Bengkel Satria Jaya.
Seperti halnya penerimaan kas dari hasil penjualan asset dan lainnya.
93
Gambar 4.24. Form Penerimaan Kas
4.4.3.18 Form Pengeluaran Kas
Di form ini user akan menginput semua transaksi yang berkaitan dengan
pengeluaran kas , pengeluaran kas ini diluar dari transaksi alur bisnis Bengkel
Satria Jaya seperti Biaya operasional sehari – hari.
94
Gambar 4.25. Form Pengeluaran Kas
4.4.3.19 Form Pencatata Khusus
Form ini dapat digunakan user untuk memasukkan akun khusus yang belum
terdaftar pada list kode akun yang ada di Bengkel Satria Jaya
95
Gambar 4.26. Form Pencatatan Khusus
4.4.3.20 Form Laporan Persediaan
Form ini menampilkan data dari persediaan barang yang dimiliki oleh
Bengkel Satria Jaya.
96
Gambar 4.27. Form Laporan Persediaan Barang
4.4.3.21 Form Laporan Persediaan Barang FIFO
Form ini menampilkan untuk persediaan barang dengan metode FIFO
(First In First Out) dalam setiap transaksi yang berkaitan dengan pembelian
persediaan barang.
97
Gambar 4.28. Form Laporan Persediaan FIFO
4.4.3.22 Form Laporan Jurnal Umum
Form ini menampilkan semua jurnal yang muncul dari setiap transakasi
yang berjalan dalam proses bisnis di Bengkel Satria Jaya
98
Gambar 4.29. Form Laporan Jurnal Umum
4.4.3.23 Form Laporan Aset Tetap
99
4.4.3.24 Laporan Buku Pembantu Hutang
4.4.3.25 Laporan Buku Pembantu Piutang
100
4.4.3.26 Laporan Buku Pembantu Persediaan
4.4.3.27 Laporan Pembelian
101
4.4.3.28 Laporan Penjualan
102
4.4.3.29 Laporan Keuangan Laba Rugi
103
4.4.3.30 Laporan Keuangan Perubahan Modal
104
4.4.3.31 Laporan Keuangan Neraca
105
106
4.4.3.32 Laporan Keuangan Arus Kas