bab iv hasil dan analisa - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/16538/5/13.60.0087 mm elis...
TRANSCRIPT
53
BAB IV
HASIL DAN ANALISA
Perancangan desain sistem informasi akuntansi dalam penelitian ini
menggunakan metode Model Drivern Development. Metode ini bertujuan untuk
mendesain dan mengembangkan sistem informasi akuntansi yang sesuai dengan
kebutuhan produksi roti pada Toko Roti Arjuna.
4.1 Identifikasi Masalah
Menentukan identifikasi masalah-masalah yang terdapat di Toko Roti
Arjuna adalah sangat penting untuk penentuan tujuan dari penelitian dan yang
paling pokok adalah mengidentifikasikan permasalahan di perusahan tersebut.
Identifikasi masalah dilakukan melalui wawancara langsung dengan pemilik
toko roti, dokumentasi, dan observasi. Hasil dari identifikasi masalah di Toko
Roti Arjuna yang tidak mempunyai sistem informasi akuntansi adalah sebagai
berikut :
1. Kesalahan pada pencatatan transaksi akuntansi, karena pencatatan
masih secara manual.
2. Laporan laba rugi, neraca, arus kas dan laporan lainnya belum ada.
3. Nota-nota pembelian ataupun penjualan tidak di arsip dengan benar
sehingga ada beberapa nota yang hilang.
4. Persediaan bahan tidak akurat, karena tidak adanya pengecekan keluar
masuknya bahan baku.
5. Perencanaan produksi tidak ada.
54
4.2 Tahap Analisa Masalah
Analisa masalah di Toko Roti Arjuna di buat dengan tujuan untuk
mengidentifikasi sebab akibat permasalahan yang terjadi pada obyek
penelitian. Untuk mempermudah mengalisanya maka peneliti menyajikan
datanya seperti pada tabel dibawah ini :
N
o.
Masalah Akibat
Solusi
Permasalahan
1
.
Sistem
pencatatan Tidak
Lengkap
Tidak bisa dibuat
laporan keuangan
Membuat desain
sistem informasi yang dapat
menyimpan informasi
transaksi akuntansi secara
akurat dan mudah
digunakan.
2
.
Laporan laba
rugi, neraca, arus kas
dan laporan lainnya
tidak akurat.
Tidak dapat di buat
laporan laba rugi secara
akurat sehingga laporan
lainnya juga akan tidak
akurat.
Sulit untuk mengambil
keputusan
pengembangan karena
data pendukung tidak
ada.
Merancang sistem
informasi yang dapat secara
otomatis membuat laporan
keuangan yang akurat
walaupun operator sistem
tidak memahami akuntansi.
55
Modal akhir tidak
dapat diketahui secara
pasti sehingga
kebijakan yang akan di
ambil oleh cukup sulit
3
.
Nota-nota
pembelian ataupun
penjualan tidak di
arsip dengan benar
sehingga ada
beberapa nota yang
hilang.
Bukti transaksi atau
nota pembelian dan
penjualan akan sering
hilang karena masih
dalam bentuk fisik.
Bukti transaksi sering
tercampur dengan bukti
lain karena belum
terarsip dengan baik.
Merancang sistem
yang bisa mencatat semua
nomer bukti transaksi yang
terintegrasi dengan sistem
informasi akuntansi.
4
.
Persediaan
bahan tidak akurat
Kesulitan menentukan
jumlah stok sebenarnya
Kesulitan dalam
menentukan pembelian
bahan baku setiap
bulannya
Nilai persediaan tidak
bisa ditentukan secara
pasti.
Mengembangkan
sistem inventori control
barang yang akan
terintegrasi secara langsung
ke dalam sistem informasi
akuntansi.
Tabel 4.1 Tabel Analisa Permasalahan
56
4.3 Tahap Analisa Kebutuhan Sistem
Tahap analisa kebutuhan sistem ini dilakukan untuk menjawab dan
untuk mencari solusi dari permasalahan yang terjadi pada sistem operasional
yang nantinya akan berguna untuk menunjang aktivitas operasionalnya.
Kebutuhan sistem di Toko Roti Arjuna adalah perancangan sistem yang
meliputi input, proses dan keluaran atau laporan. Dalam hal ini peneliti
membuat perancangan sistem untuk memudahkan pengguna pembagiannya
berdasarkan kelompok masukkan.
Pengelompokan sistem yang akan di rancang sebagai berikut :
1. Master Data
Form Nama Akun
Form Bahan Baku
Form Data Produk
Form Bills of Materials
Form Data Supplier
Form Data Pelanggan
2. Saldo Awal
Form Saldo Awal Produk
Form Saldo Awal Bahan Baku
Form Saldo Awal Piutang
Form Saldo Awal Hutang
Form Data Aset Tetap
57
Form Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
3. Pembelian
Form Pembelian Tunai
Form Pembelian Kredit
4. Produksi
Form Produksi
Form Hasil Produksi
5. Penjualan
Form Penjualan Tunai
Form Penjualan Kredit
6. Piutang dan Hutang
Form Penerimaan Piutang
Form Pembayaran Hutang
7. Akuntansi
Form Jurnal Pengeluaran Kas
Form Jurnal Umum
Form Beban Penyusutan
8. Laporan
Laporan Laba Rugi
Laporan Neraca
Laporan Perubahan Modal
Laporan Arus Kas
58
Laporan Jurnal
Laporan Persediaan
Laporan Pembelian
Laporan Penjualan
Laporan Piutang
Laporan Hutang
59
4.4 Tahap Desain
4.4.1 Desain Data
Desain data adalah bentuk model data secara konseptual yang
bertujuan memberikan arah dalam mendesain database. Desain data
ini menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD) dan membuat
hubungan antar tabel dalam database secara terstruktur.
Gambar 4.1. ERD Sistem Toko Roti Arjuna
4.2 ERD BOM
61
4.6 ERD Penjualan
4.4.2 Struktur Database
Database adalah kumpulan informasi data yang disimpan secara
sistematis dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi
untuk menghasilkan informasi. Dari keterangan yang ada pada
gambar ERD sebelumnya, maka struktur database dalam penelitian
ini sebagai berikut :
1. Tabel Bahan Baku
Atribut Tipe Data Keterangan
id_barang INT(10) PK
Kode barang VARCHAR(20)
Nama Barang VARCHAR(255)
Satuan VARCHAR(20)
Harga Beli DOUBLE
Harga Rata DOUBLE
62
2. Tabel Supplier
Atribut Tipe Data Keterangan
id_Supplier INT(15) PK
NamaSupplier VARCHAR(100)
Alamat VARCHAR(155)
NoTelp VARCHAR(25)
3. Tabel Kode Akun
Atribut Tipe Data Keterangan
Id_akun INT(20) PK
Kode_akun VARCHAR(20)
Nama Akun VARCHAR(250)
Kelompok VARCHAR(250)
Sifatakun VARCHAR(20)
4. Tabel Jurnal
Atribut Tipe Data Keterangan
ID_Akun INT(10) PK
Tanggal DATE
Id_nobukti INT(10) FK
Keterangan VARCHAR(255)
Debit DOUBLE
Kredit DOUBLE
ID_Supplier INT(10) FK
63
ID_Pelanggan INT(10) FK
5. Table BOM
Atribut Tipe Data Keterangan
id_bom INT(10) PK
id_barang INT(10) FK
Id_produk INT(10) FK
Jumlah DOUBLE
Total DOUBLE
Pada table BOM berfungsi untuk mencatat informasi yang
dibutuhkan dalam proses produksi suatu produk. Jadi
id_barang tersebut berfungsi memberikan informasi kebutuhan
bahan baku apa saja yang akan digunakan dalam proses
produksi suatu produk.
6. Tabel Pembelian
Atribut Tipe Data Keterangan
Id_penjualan INT(20) PK
Id_barang INT(10) FK
Tanggal DATE/TIME
Nobukti VARCHAR(100) FK
Id_supplier INT(10) FK
64
7. Tabel Detil Pembelian
Atribut Tipe Data Keterangan
Id_bahanbaku INT(20) FK
Id_pembelian INT(20) FK
Kode_bahanbaku VARCHAR(200)
Jumlah DOUBLE
Harga DOUBLE
8. Tabel Retur Pembelian
Atribut Tipe Data Keterangan
IDReturBeli Text (20) PK
IDPembelian Text (20) FK
IDSupplier Text (20) FK
NamaSupplier Text (25)
Tanggal Date
Total Currency
9. Tabel Detil Retur Pembelian
Atribut Tipe Data Keterangan
IDReturJual Text (20) PK, FK
IDBB Text (20) PK, FK
NamaBahanBaku Text (15)
Jumlah Number
65
Satuan Text (10) FK
Harga Currency
HargaBeli Currency
Total Currency
10. Tabel Buku Pembantu Utang
Atribut Tipe Data Keterangan
IDPembelian Text (20) FK
NoRekening Text (20) FK
SaldoAwalUtang Currency
TanggalPembelian Date/Time
IDSupplier Text (20) FK
NamaSupplier Text (25)
SisaUtang Currency
11. Tabel Produk Jadi
Atribut Tipe Data Keterangan
id_produk INT(10) PK
Kode produk VARCHAR(255)
Nama produk VARCHAR(255)
Harga jual DOUBLE
12. Tabel Persediaan Bahan Baku
Atribut Tipe Data Keterangan
Id_persediaanbb INT(20) PK
66
Id_barang VARCHAR(20)
Qty in DOUBLE
Qty out DOUBLE
13. Tabel Pelanggan
Atribut Tipe Data Keterangan
id_pelanggan INT(15) PK
Nama pelanggan VARCHAR(100)
Alamat VARCHAR(155)
No Telp VARCHAR(25)
14. Tabel Produksi
Atribut Tipe Data Keterangan
Id_produksi INT(20) PK
Id_bom INT(20) FK
Tanggal DATE
Id_produk INT(20) FK
Id_nobukti INT(20) FK
15. Tabel Hasil produksi
Atribut Tipe Data Keterangan
Id_hasil INT(20) PK
Tanggal DATE
Id_produk INT(20) FK
Id_nobukti INT(20) FK
67
16. Tabel Penjualan
Atribut Tipe Data Keterangan
Id_penjualan INT(20) PK
No bukti VARCHAR(100)
Tanggal DATE/TIME
Id_pelanggan INT(10) FK
17. Tabel Detil Penjualan
Atribut Tipe Data Keterangan
Id_produk INT(20) FK
Id_penjualan INT(20) FK
Kede_barang VARCHAR(100)
Jumlah DOUBLE
Harga jual DOUBLE
18. Tabel Retur Penjualan
Atribut Tipe Data Keterangan
IDReturJual Text (20) PK
IDPenjualan Text (20) FK
IDPelanggan Text (20) FK
NamaPelanggan Text (25)
Tanggal Date
Total Currency
68
19. Tabel Detil Retur Penjualan
Atribut Tipe Data Keterangan
IDReturJual Text (20) PK, FK
IDProduk Text (20) PK, FK
Nama Produk Text (15)
Jumlah Number
Satuan Text (10) FK
Harga Currency
Harga Jual Currency
Total Currency
20. Tabel Buku Pembantu Piutang
Field Tipe Data Keterangan
IDPenjualan Text (20) FK
No Rekening Text (20) FK
SaldoAwalPiutang Currency
TanggalPenjualan Date/Time
IDPelanggan Text (20) FK
NamaPelanggan Text (25)
SisaPiutang Currency
69
21. Tabel Persediaan Produk
Atribut Tipe Data Keterangan
Id_persediaanpenjualan INT(20) PK
Id_produk VARCHAR(20)
Qty in DOUBLE
Qty out DOUBLE
22. Tabel Kas Keluar
Atribut Tipe Data Keterangan
NoKasKeluar Text (20) PK
NoRekening Text (20)
Tanggal Date
TotalKasKeluar Currency
23. Detil Kas Keluar
Atribut Tipe Data Keterangan
NoKasKeluar Text (20) FK
NoRekening Text (20) FK
NoBukti Text (20)
TotalKasKeluar Currency
Keterangan Text
70
24. Kas Masuk
Atribut Tipe Data Keterangan
NoKasMasuk Text (20) PK
NoRekening Text (20)
Tanggal Date
TotalKasMasuk Currency
25. Detil Kas Masuk
Atribut Tipe Data Keterangan
NoKasMasuk Text (20) FK
NoRekening Text (20) FK
NoBukti Text (20)
TotalKasMasuk Currency
Keterangan Text (100)
26. Pelunasan Piutang
Atribut Tipe Data Keterangan
NoBuktiLunasPiutang TEXT (20) PK
Tanggal DATE
IDPelanggan TEXT (20) FK
NamaPelanggan TEXT (25)
Keterangan TEXT (20)
Total CURRENCY
NoRek TEXT (20)
71
27. Pelunasan Piutang Detail
Atribut Tipe Data Keterangan
NoBuktiLunasPiutang TEXT (20) PK
IDPenjualan TEXT (20) FK
JumlahPenjualan CURRENCY
JumlahRetur CURRENCY
TotalPelunasan CURRENCY
28. Pelunasan Hutang
Atribut Tipe Data Keterangan
NoBuktiLunasUtang TEXT (20) PK
Tanggal DATE
IDSupplier TEXT (20) FK
NamaPelanggan TEXT (25)
Keterangan TEXT(20)
Total Currency
NoRek Text (20)
29. Pelunasan Hutang Detail
Atribut Tipe Data Keterangan
NoBuktiLunasUtang Text (20) PK
IDPembelian Text (20) FK
JumlahPembelian Currency
JumlahRetur Currency
72
TotalPelunasan Currency
30. Saldo
Atribut Tipe Data Keterangan
IDSaldo Text (10) PK
Saldo Text (10)
31. Buku Besar
Atribut Tipe Data Keterangan
NoRekening Text (20) FK
IDKelompokAkun Text (20) FK
Akun Text (20)
IDSaldo Text (20) FK
Saldo Text (10)
Tanggal Date
SaldoAwal Currency
Debit Currency
Kredit Currency
SaldoAkhir Currency
32. Overhead Produk
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
IDOverhead Text 20 PK
NamaOverheadProduk Text 20
HargaBeli Currency
73
Jumlah Number
Tarif Currency
33. Pemakaian Overhead
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
IDOverhead Text 20 PK
NamaOverheadProduk Text 20
IDProduksi Text 20 FK
Jumlah Number
Biaya Currency
Total Currency
34. Karyawan
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
IDKaryawan Text 20 PK
Username Text 20 PK
NamaKaryawan Text 25
JenisKelamin Text 10
TanggalLahir Date
NoHP Number
Alamat Text 50
Kota Text 15
Provinsi Text 15
74
35. Tenaga Kerja
Field Tipe Data Panjang Data Keterangan
IDKaryawan Text 20 FK
NamaKaryawan Text 20
IDProduksi Text 20 FK
Jumlah Hari Number
Biaya Currency
Total Currency
75
4.4.3 Desain Proses
4.4.3.1 Diagram Konteks Sistem Toko Roti Arjuna
Gambar 4.2 Diagram Konteks Sistem Informasi Akuntansi
Sistem
Informasi
Akuntansi
Toko Roti
Arjuna
Perencanaan Supplier SPK Produksi
Kebutuhan Bahan
Baku
Informasi Supplier
Retur beli
Pemesanan barang
Order Pembelian
Pemilik Input Pembelian dan
Penjualan
Produksi
Input Jurnal Akuntansi
Persediaan
Pelanggan Informasi Pelanggan
Penjualan
Retur penjualan
Nota Penjualan
Laporan Akuntansi dan Laporan
Pendukung Lainnya
76
4.4.3.2 Dekomposisi Sistem Toko Roti Arjuna
Gambar 4.3 Dekomposisis Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Toko
Roti Arjuna
Input Master
Bills of Materials
Daftar Bahan Baku
Daftar Produk Jadi
Supplier
Pelanggan
Kode Akun
Saldo Awal BB
Saldo Awal PJ
Saldo Awal Kas/Bank
Saldo Aset Tetap
Produksi
Pembelian
Produksi
Hasil Produksi
Penjualan
Jurnal Penutup
Laporan
Laporan Keuangan
Laporan Persediaan
Laporan Pendukung
77
4.4.4 Desain Interface
4.4.4.1 Desain Form
1. Login
Langkah penggunaannya :
• User memasukan username dan password dengan benar
lalu mengklik tombol login supaya dapat masuk ke sistem.
• Jika username dan password salah, maka akan muncul
notifikasi yang memberitahu kalau username dan password
yang dimasukan salah.
78
2. Form Menu Utama
Menu utama dibuat berdasarkan urutan input data supaya
memudahkan bagi penggunanya.
3. Form Buku Besar
Field tipe akan menampilkan pilihan jenis akun
(Asset, Liabilitas, Pendapatan, Ekuitas, dan Beban).
Setelah semua field terisi, data dapat disimpan
dengan menekan tombol Save. Tombol Clear
digunakan untuk menghapus input di semua field,
79
dan tombol Close digunakan untuk menutup
tampilan form buku besar.
4. Form Kode Akun
Komponen yang digunakan pada form kode akun adalah :
a. Textbox
Komponen texbox ini berfungsi untuk menginput data.
b. Tombol
Komponen tombol simpan untuk menyimpan
perubahan data yang pada kode akun.
Komponen tombol hapus digunakan untuk menghapus
kode akun yang tersimpan dalam database.
Komponen tombol tutup untuk menutup form kode
akun.
c. Grid Control
80
Fungsi dari komponen grid control adalah sebagai
tempat menambah data kode akun, merubah informasi
kode akun dan menghapus kode akun.
5. Form Karyawan
Langkah penggunaannya :
• Data diri karyawan dimasukkan ke dalam semua
field yg ada di Form Karyawan, kemudian save maka data
diri karyawan akan tersimpan.
(contoh: KRY001, Ridho, Pria, Jl. Dinar asri,
08956435242, Rp. 2.000.000,-, Produksi).
6. Form Bahan Baku
81
Langkah penggunaan form :
Isi semua informasi yang ada pada kode barang, nama
barang yang akan diisi lalu klik tombol tambah data untuk
menambah data. Sedangkan untuk proses edit pilih dulu
data yang akan diubah informasinya dengan memilih
datanya pada gridview, lalu dirubah informasinya lalu klik
tombol edit. Kemudian untuk menghapus data klik pada
tombol hapus.
7. Form Data Produk
Form ini terdiri satu komponen 4 textbox dan gridview.
Langkah penggunaan form :
Isi semua informasi yang ada pada barang yang akan diisi
lalu klik tombol tambah data untuk menambah data. Untuk
proses edit pilih dulu data yang akan dirubah
informasinya, dengan memilih datanya di gridview lalu
82
dirubah informasinya kemudian klik tombol edit dan untuk
menghapus klik pada tombol hapus.
8. Form Bills of Materials
Perancangan form ini mempunyai tujuan untuk memuat
informasi tentang kebutuhan bahan tiap produk.
Langkah penggunaan form :
1. Pilih nama produk.
2. Pilih bahan baku yang dibutuhkan untuk produk
tersebut seperti tabel dibawah ini.
3. Klik tombol tambah data.
Roti Tawar
No Bahan Baku Jumlah Satuan Harga total
1 Tepung Terigu 0.25 kg Rp6,400 Rp1,600
2 Susu Bubuk 0.01 kg Rp55,000 Rp550
3 Mentega 0.017 kg Rp15,000 Rp255
4 Fernipan 0.0033 kg Rp41,250 Rp136
5 Baker 0.0125 kg Rp53,125 Rp664
6 Garam 0.0042 kg Rp1,200 Rp5
7 Baking Powder 0.015 kg Rp1,000 Rp15
8 BTKL 4 Orang Rp250 Rp1,000
9 BOP 1 Rp4,000 Rp4,000
Total Rp8,225
83
9. Form Data Supplier
Form ini digunakan memuat semua informasi tentang
supplier terdiri dari nama, alamat, nomor telepon.
10. Form Pelanggan
Form ini untuk memuat semua informasi tentang data
pelanggan meliputi nama, alamat, nomor telepon.
84
11. Saldo Awal Produk
Form ini di desain untuk memuat data saldo awal jumlah
roti yang ada di Toko Roti Arjuna. Tujuan form ini untuk
memudahkan dalam memasukkan data saldo awal tanpa
harus membuat jurnalnya.
Desain dari form ini memakai komponen datetime picker,
textbox, tombol dan gridview.
Langkah input datanya di desain cukup mudah, dengan
memilih tanggal pada saat saldo awal dimasukkan lalu
pilih produknya di combobox setelah itu masukkan
jumlahnya dan langkah terakhir klik tombol masukkan
data.
Perhitungannya jurnal di dalam sistem ini akan dijelaskan
dalam contoh dibawah ini :
Contoh akan dimasukkan stok awal roti tawar jumlah 100
roti.
Maka langkah pertama sistem akan melacak kebutuhan
harga pokok produksi roti tawar dari hasil input data pada
85
form Bills of Materials yang sudah dijelaskan diatas, maka
jurnalnya sebagai berikut:
Nama Akun Debit Kredit
Persediaan Roti Tawar 822,500
Modal Usaha 822,500
Langkah diatas untuk memposting data secara akuntansi di
tabel jurnal. Sedangkan untuk detil jumlahnya diposting
kedalam tabel persediaan produk yaitu:
Nama Barang Qty In
Roti Tawar 100
12. Saldo Awal Bahan Baku
Form ini di desain untuk memuat data saldo awal bahan
baku. Tujuan form ini untuk memudahkan dalam
memasukkan data saldo awal tanpa harus membuat
jurnalnya.
86
Keuntungan desain form ini adalah detil informasi dari
produk dapat dilihat sehingga datanya bisa dilihat di
persediaan, sedangkan jika memasukkan datanya lewat
jurnal maka informasi detil tidak bisa dilihat.
Desain dari form ini memakai komponen datetime picker,
textbox, tombol dan gridview.
Langkah input data dengan memilih tanggal pada saat
saldo awal bahan baku dimasukkan, lalu pilih bahan
bakunya di combobox setelah itu masukkan jumlah
stoknya dan langkah terakhir klik tombol masukkan data.
Perhitungannya jurnal didalam sistem ini akan dijelaskan
dalam contoh dibawah ini :
Contoh akan intput stok awal tepung terigu 10 kg dan
harga rata-rata belinya per-kilo Rp. 6,400 maka didapat
nominal sejumlah 10 x Rp. 6,400 = Rp. 64,000 yang akan
diposting kedalam tabel jurnal :
Nama Akun Debit Kredit
Persediaan Bahan Baku 64,000
Modal Usaha 64,000
Sedangkan jumlahnya akan diposting ke tabel persediaan
bahan baku sebagai berikut:
Nama Barang Qty In
Tepung Terigu 10
87
13. Saldo Awal Hutang
Pada form ini memuat semua informasi data supplier dan
data hutang ke supplier tersebut. Langkah
mengoperasikannya sebagai berikut :
1. Pilih tanggal pada datetime picker yaitu tanggal pada
saat saldo awal.
2. Isi nama supplier.
3. Isi nomor bukti, keterangan dan nominalnya misalnya
5,950,500.
4. Klik tombol masukkan data.
Jurnal yang terdapat di form ini adalah :
Nama Akun Debit Kredit
Modal Usaha 5,950,500
Hutang Usaha 5,950,500
88
13. Saldo Awal Piutang
Pada form ini memuat semua informasi data pelanggan
dan data piutang pelanggan tersebut.
Langkah mengoperasikannya sebagai berikut :
1. Pilih tanggal pada datetime picker yaitu tanggal pada
saat saldo awal.
2. Isi data pelanggannya.
3. Isi nomor bukti, keterangan dan nominalnya misalnya
4,450,500.
4. Klik tombol masukkan data.
Jurnal yang terdapat di form ini adalah :
Nama Akun Debit Kredit
Piutang Usaha 4,450,500
Modal Usaha 4,450,500
89
14. Data Aset
Form ini di desain untuk memudahkan memasukkan data
aset tanpa melakukan penjurnalan.
Langkah mengoperasikannya sebagai berikut :
1. Mengisi nama aset, no inventarisnya, harga perolehan,
umur ekonomis serta nama akun.
2. Data yang diisi meliputi data aset tanah, bangunan,
kendaraan dan peralatan. Jurnal pada form ini adalah
aset tetap pada modal usaha.
Contoh data :
Nama Aset Harga Perolehan Umur Ekonomis Nama Akun
Tanah 430,000,000 Tanah
Bangunan 235,500,000 20 Bangunan
Kendaraan
Roda 2
15,600,000 4 Kendaraan
Peralatan 6,230,000 3 Peralatan
90
Maka hasil jurnalnya adalah :
Nama Akun Debit Kredit
Tanah 430,000,000
Bangunan 235,500,000
Kendaraan 226,200,000
Peralatan 15,600,000
Modal Usaha 907,300,000
15. Saldo Awal Akumulasi Aset Tetap
Form ini didesain untuk mempermudah sistem inputnya
karena mungkin tidak semua orang dapat menghitung
akumulasi penyusutan. Metode yang digunakan pada form
ini adalah menggunakan metode garis lurus.
Langkah input datanya sebagai berikut :
91
1. Pilih tanggal saldo awal akumulasi penyusutan pada
datetime picker.
2. Pilih aset tetap yang akan dihitung akumulasi
penyusutannya. Catatan untuk tanah tidak muncul pada
form ini karena aset tanah tidak menyusut.
3. Isi sampai tanggal saldo awal umur aset tetap tersebut
sudah berapa bulan.
4. Klik tombol tambah data.
Jurnal untuk form ini adalah modal usaha pada akumulasi
penyusutan aset tetap. Contoh perhitungan akumulasi
penyusutan bangunan. Nilai bangunan pada penjelasan
diatas mempunyai harga perolehan Rp. 235,500,000 dan
umur ekonomis 20 tahun. Umur bangunan sampai tanggal
saldo awal sudah 77 bulan maka tahap pertama yang
dihitung adalah nominal penyusutan bangunan perbulannya
yaitu Rp. 235,500,000 / 20 tahun / 12 bulan = Rp. 981,250
perbulan.
Jadi nilai penyusutan setelah 77 bulan adalah 77 x Rp.
981,250 = Rp. 75,556,250.
Maka jurnalnya sebagai berikut :
Nama Akun Debit Kredit
Modal Usaha 75,556,250
Akumulasi Penyusutan Bangunan 75,556,250
92
16. Produksi
Form ini berfungsi untuk memasukkan data-data produksi.
Contoh produksi 100 roti tawar.
Contoh jurnal pencatatan produksi :
Barang Dalam Proses-BB 322.500
Barang Dalam Proses-BTKL 100.000
Barang Dalam Proses-BOP 60.000
Persediaan Bahan Baku 325.000
Hutang gaji dan upah 100.000
Hutang listrik dan air 60.000
Input pada tabel persediaan produk sebagai berikut:
Nama Barang Qty In Qty Out
Roti Tawar 100
93
17. Form Hasil Produksi
Form ini untuk memasukkan data hasil produksi.
Langkah input datanya adalah sebagai berikut :
1. Pilih tanggal produksi.
2. Isi jumlah roti.
3. Klik tombol tambah data.
Perhitungan pada form ini dijelaskan sebagai berikut :
Misal roti tawar senilai Rp. 822,500 untuk 100 roti maka
hpp tiap roti adalah Rp. 8,225.
Maka jurnal akuntansinya adalah :
Nama Akun Debit Kredit
Roti Tawar 822,500
Persediaan Dalam Proses 822,500
Untuk data di tabel persediaan produk sebagai berikut :
Nama Barang Qty In Qty Out
Roti Tawar 100
94
18. Form Pembelian Tunai
Langkah untuk mengoperasikannya adalah :
1. Cari barang yang akan dibeli.
2. Pilih tanggal beli.
3. Ganti harga belinya jika ada perubahan harga.
4. Pilih suppliernya.
5. Isi jumlah yang dibeli.
6. Klik tombol tambah data
Untuk form pembelian tunai peneliti mendesain sistem
memakai harga rata-rata dengan rumus sebagai berikut :
((stok awal x harga rata-rata awal) + (pembelian x harga
pembelian)) / stok akhir.
Contoh:
Jumlah stok awal tepung merk A 1,320 Kg dengan harga
rata-rata per Kg Rp. 5,500. Beli tepung jumlah 100 Kg
dengan harga Rp. 5,600, maka perhitungan harga rata-
ratanya sebagai berikut :
= ((1,320 x 5,500) + (100 x 5,600)) / (1,320 + 100)
95
= (7,260,000 + 560,000) / 1,420
= Rp. 5,507
Jurnal akuntansinya sebagai berikut :
Nama Akun Debit Kredit
Persediaan Bahan Baku 560,000
Kas 560,000
Jurnal ini dicatat sebagai arus kas.
Untuk data di tabel persediaan bahan baku sebagai berikut:
Nama Barang Qty In Qty Out
Tepung 100
19. Form Pembelian Kredit
Untuk form pembelian kredit pada prinsipnya sama
dengan form pembelian tunai, perbedaannya hanya pada
jurnal akuntansinya.
Langkah untuk mengoperasikannya adalah :
1. Cari barang yang akan dibeli.
96
2. Pilih tanggal beli.
3. Ganti harga belinya jika ada perubahan harga.
4. Pilih suppliernya.
5. Isi jumlah yang dibeli.
6. Klik tombol tambah data.
Jurnal akuntansinya sebagai berikut :
Nama Akun Debet Kredit
Persediaan Bahan Baku 560,000
Hutang Usaha 560,000
Untuk data di tabel transaksi sebagai berikut :
Nama Barang Qty In Qty Out
Tepung 100
20. Form Penjualan Tunai
Untuk form penjualan dibuat sederhana agar mudah untuk
mengoperasikannya. Langkah pengoperasiannya cari
97
barang yang akan dijual lalu isi jumlahnya dan yang
terakhir klik tombol tambah data.
Jurnal akuntansinya sebagai berikut :
Contoh kasus :
Jual 10 roti tawar dengan harga jual Rp.12,000 dan hpp
jual seperti penjelasan sebelumnya didapat Rp. 8,225
Total yang harus dibayar pelanggan adalah 10 x Rp.
12,000 = Rp. 120,000
Hppnya 10 x Rp. 8,225 = Rp. 80,225
Maka jurnalnya :
Nama Akun Debit Kredit
Kas 120,000
Pendapatan Usaha 120,000
Hpp 80,225
Persediaan Produk Jadi 80,225
Jurnal ini dicatat sebagai arus kas.
Untuk data di tabel transaksi sebagai berikut :
Nama Barang Qty In Qty Out
Roti Tawar 10
98
21. Form Penjualan Kredit
Untuk form penjualan kredit sama dengan penjualan tunai,
perbedaanya hanya pada penjualan tunai jurnalnya pada
kas sedangkan penjualan kredit pada piutang usaha.
Langkah pengoperasiannya cukup mudah yaitu pilih
pelanggannya terlebih dahulu lalu cari barang yang akan
dijual lalu isi jumlahnya dan yang terakhir klik tombol
tambah data.
Jurnalnya seperti dibawah ini :
Nama Akun Debit Kredit
Kas 120,000
Pendapatan Usaha 120,000
Hpp 80,225
Persediaan Produk Jadi 80,225
Untuk data di tabel transaksi sebagai berikut
Nama Barang Qty In Qty Out
Roti Tawar 10
99
22. Form Penerimaan Piutang
Langkah mengoperasikannya adalah :
1. Pilih pelanggan.
2. Pada Gridview terdapat informasi data piutang dari
pelanggan tersebut.
3. Pilih tanggal penerimaan piutang.
4. Isi nomor bukti.
5. Isi keterangannya.
6. Isi nominal penerimaan pembayarannya.
7. Klik tombol tambah data.
Sedangkan jurnalnya adalah kas pada piutang usaha
seperti contoh dibawah ini :
Nama Akun Debit Kredit
Kas 8,100,000
Piutang Usaha 8,100,000
Jurnal ini dicatat sebagai arus kas.
100
23. Form Pembayaran Hutang
Langkah mengoperasikannya adalah :
1. Pilih Suppliernya.
2. Pada Gridview terdapat informasi data hutang ke
supplier tersebut.
3. Pilih tanggal pembayaran hutang.
4. Isi nomor bukti.
5. Isi keterangannya.
6. Isi nominal pembayaran hutang.
7. Klik tombol tambah data.
Sedangkan jurnalnya adalah kas pada piutang usaha
seperti contoh dibawah ini :
Nama Akun Debet Kredit
Hutang Dagang 560,000
Kas 560,000
Jurnal ini dicatat sebagai arus kas
101
24. Form Pengeluaran Kas
Form ini di desain peneliti untuk memasukkan data yang
berhubungan dengan biaya atau beban.
Langkah mengoperasikannya adalah :
1. Pilih tanggal transaksinya.
2. Pilih rekening biayanya dengan memilih daftar akun
pada combobox biaya.
3. Pilih rekening yang di kredit kas atau bank pada
combobox pengeluaran.
4. Isi nomor buktinya.
5. Isi keterangannya.
6. Isi nominalnya.
7. Klik tombol tambah data.
Sedangkan jurnal akuntansinya seperti contoh dibawah ini
:
102
Nama Akun Debit Kredit
Beban Transportasi 560,000
Kas 560,000
Jurnal ini dicatat sebagai arus kas.
25. Form Jurnal Umum
Form ini di rancang secara umum bisa digunakan untuk
transaksi seperti tarik tunai, transfer bank, menabung di
bank, jurnal penyesuaian dan lainnya.
Langkah mengoperasikannya adalah :
1. Pilih tanggal transaksinya.
2. Pilih rekening yang di debet di combobox.
3. Pilih rekening yang di kredit di combobox.
4. Isi nomor buktinya.
5. Isi keterangannya.
103
6. Isi nominalnya.
7. Pilih arus kasnya juka transaksi tersebut berhubungan
dengan arus kas.
8. Klik tombol tambah data.
Sedangkan jurnal akuntansinya seperti contoh dibawah ini
:
Nama Akun Debit Kredit
Kas 1,000,000
Bank BCA 1,000,000
26. Form Beban Penyusutan
Form ini digunakan untuk menjurnal beban penyusutan
aset tetap tiap bulan. Tujuan form ini untuk menghitung
beban penyusutan aset tetap secara otomatis karena sistem
yang sudah memprosesnya. Metode yang digunakan untuk
104
menghitung beban akumulasi di sistem menggunakan
metode garis lurus.
Langkah mengoperasikannya adalah :
1. Pilih tanggal transaksi beban akumulasi penyusutan.
2. Pilih nama aset yang akan dimasukkan di dalam
combobox. Daftar aset tetap di combobox sesuai
dengan data yang sudah diinput di form data aset tetap
kecuali tanah.
3. Klik tombol tambah data.
Sedangkan jurnal akuntansinya seperti contoh dibawah ini
:
Nama Akun Debit Kredit
Beban Akumulasi Penyusutan Bangunan 981,250
Akumulasi Penyusutan Bangunan 981,250
27. Form Satuan
Keterangan:
Semua data satuan seperti gram, kg, liter, buah
dimasukkan ke dalam Form Satuan.
105
Data satuan dimasukkan ke dalam semua field yg ada
di Form Satuan, kemudian dengan menekan tombol
Save maka data satuan akan tersimpan.
(contoh: ST001, gram)
28. Form Laporan
107
2. Laporan Penjualan
LAPORAN PENJUALAN
Toko Roti Arjuna
Periode Agustus 2017
ID Penjualan ID Produk Jumlah Harga/unit Total Penjualan
PJ17-0001 PR-twr 4000 9.000/pcs Rp 36.000.000
PJ17-0002 PR-ckl 3000 2.000/pcs Rp 6.000.000
PJ17-0003 PR-strw 2500 2.000 /pcs Rp 5.000.000
PJ17-0004 PR-psg 3500 2.500 /pcs Rp 8.750.000
PJ17-0005 PR-kj 1500 3.000/pcs Rp 4.500.000
PJ17-0006 PR-mss 800 2.000/pcs Rp 1.600.000
PJ17-0007 PR-pzz 500 5.000/pcs Rp 2.500.000
Total Rp 64.350.000
108
3. Laporan Pelanggan
LAPORAN PELANGGAN
Toko Roti Arjuna
Periode Agustus 2017
ID
Pelanggan
Nama
Pelanggan
Alamat Kota No TLP
PLG-00001
SDN
meteseh
Jalan Bukit Kencana
Jaya, kel. meteseh Semarang 02470690012
PLG-00002 Sekolah alam Jalan Kelapa sawit No. 1 Semarang 02476917110
PLG-00003 Ibu Rudi Bukit safir jaya Semarang 02472012890
4. Laporan Supplier
LAPORAN SUPPLIER
Toko Roti Arjuna
Periode Agustus 2017
ID Supplier Nama Supplier Alamat Kota No Hp
SUP-00001 Harmony Mart
Jl. Citarum No.47,
Bugangan Semarang (024) 3520809
SUP-00002 TokoVictory
Jalan Gajah Raya
157 A, Siwalan Semarang 089658084577
109
5. Laporan Karyawan
LAPORAN KARYAWAN
Toko Roti Arjuna
Periode Agustus 2017
ID
Karyawan
Nama
Karyawan Alamat Kota
Gaji/bulan
No Hp
KRY-0001 Abdullah Jalan Dinar Mas Semarang 2.000.000/bulan 085345698912
KRY-0002 Siswanto Jalan Dinar Mas Semarang 2.000.000/bulan 085641036987
KRY-0003 Safiri Jalan Dinar Mas Semarang 2.500.000/bulan 085231547932
KRY-0004 Husein Jalan Dinar Mas Semarang 2.000.000/bulan 085249464143
KRY-0005 Totan Jalan Dinar Mas Semarang 2.000.000/bulan 085348465622
KRY-0006 Muktarom Jalan Dinar Mas Semarang 2.000.000/bulan 085712256422
KRY-0007 Ariyanto Jalan Dinar Mas Semarang 2.000.000/bulan 085727529634
KRY-0008 Ridho Jalan Dinar Mas Semarang 2.000.000/bulan 08179089702
6. Laporan Produk
LAPORAN PRODUK
Toko Roti Arjuna Semarang
Periode Agustus 2017
ID Produk Nama Overhead Satuan HPP Harga Jual
PRO-twr Roti tawar Pcs Rp 8.225 Rp 9.000
PRO-cklt Roti coklat Pcs Rp 1.387 Rp 3.000
110
PRO-srtw Roti strawberry pcs Rp 1.200 Rp 2.000
PRO-psg Roti pisang Pcs Rp 1.890 Rp 2.500
PRO-mss Roti messes Pcs Rp1.220 Rp 2.000
PRO-kj Roti keju Pcs Rp 1.987 Rp 3.000
PRO-pzz Roti pizza Pcs Rp 2.573 Rp 5.000
7. Laporan Laba Rugi
LAPORAN LABA RUGI
TOKO ROTI ARJUNA
Periode 31 Agustus 2017
Pendapatan:
Penjualan:
HPP
Laba Kotor
71.850.000
61.467.300
10.382.700
Biaya:
Biaya Telepon
Biaya Transportasi
Biaya Penyusutan Peralatan
Biaya Penyusutan Bangunan
Biaya Penyusutan Kendaraan
Biaya Gaji Karyawan
100.000
600.000
25.200
590.000
1.280.000
4.000.000
Total Beban 6.595.200
Laba Bersih 3.787.500
8. Laporan Perubahan Modal
111
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
TOKO ROTI ARJUNA
31 Agustus 2017
Modal Awal
Laba Usaha
Modal Akhir
3.787.500
300.000.000
303.787.500
9. Laporan Posisi Keuangan
LAPORAN POSISI KEUANGAN
TOKO ROTI ARJUNA
31 Agustus 2017
Aset:
Aset Lancar:
Kas
15.600.000
22.380.000
Perlengakapan 750.000
Persediaan produk jadi 5.650.000
Persediaan tepung 230.000
Persediaan bahan penolong 150.000
Total Aset Lancar
Aset Tetap :
Tanah
200.000.000
301.894.000
Bangunan 150.000.000
Akumulasi Penyusutan Bangunan (60.000.000
)
Peralatan 4.320.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan (1.526.000)
Kendaraaan 15.600.000
Akumulasi Penyusutan Kendaraan (6.500.000)
Total Aset Tetap
Total Aset 324.274.000
Liabilitas + Ekuitas
Liabilitas:
Hutang Biaya Tenaga Kerja Langsung 16.000.000
112
Ekuitas:
Modal 308.274.000
Total Liabilitas+Ekuitas 324.274.000
10. Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas
Toko Roti Arjuna
Agustus 2017
Total
Arus Kas dari Aktifitas Operasional
Pendapatan Usaha 63,800,000 Pembelian Persediaan Bahan Baku (29,375,000) Pembelian Persediaan Bahan Penolong (3,315,000) Penerimaan Piutang Usaha 4,300,000 Beban Gaji (2,605,500) BOPs (1,100,000) Pembayaran Hutang Usaha (2,800,000)
Pembayaran Hutang Biaya Tenaga Kerja Langsung
(1,130,000)
Total Arus Kas dari Aktifitas Operasional 27,774,500
Arus Kas dari Aktifitas Investasi
Total Arus Kas dari Aktifitas Investasi 0
Arus Kas dari Aktifitas Pendanaan
Modal Awal 59,802,102
Total Arus Kas dari Aktifitas Pendanaan 59,802,102 Kenaikan Kas Bersih 87,576,602 Saldo Awas kas 01-08-17 Saldo Akhir kas 31-08-17 87,576,602
11. Laporan Jurnal
Jurnal
Toko Roti Arjuna
Agustus 2017
Keterangan Debet Kredit
Persediaan Bahan Baku 2,200,000 0
Kas 0 2,200,000
113
12. Laporan Persediaan Bahan Baku
Laporan Persediaan Bahan Baku Toko Roti Arjuna
Agustus 2017
Bahan Baku
Satuan Stok Awal
Pembelian Pemakaian Stok Akhir
Harga Total Harga
Tepung Terigu
Kg 25 100 57 70 5,000. 350,000.
Gula Pasir Pcs 0 0 0 0 12,500. 0.
Total 25 100 57 70 350,000
13. Laporan Persediaan Produk Jadi
Toko Roti Arjuna
Laporan Persediaan Produk
Agustus 2017
Bahan Baku Satuan Stok Awal Hasil Prod
Jual Stok Akhir Harga Total Harga
Roti Tawar Pcs 56 20 66 10 8,255. 80,255.
Total 56 20 66 10 80,255
14. Laporan Hutang
Laporan Hutang
Toko Roti Arjuna
Agustus 2017