bab iv hasil dan analisa - repository.uksw.edu

31
15 BAB IV HASIL DAN ANALISA 4.1. Hasil Karya dan Implementasi Proses implementasi failover jaringan dua ISP dilakukan menggunakan tiga buah router mikrotik series (RB951Ui-2Hnd). Router satu sebagai sumber internet pertama dengan menggunakan modem GSM. Kartu GSM yang digunakan pada router satu adalah Indosat, sebagai penyedia jaringan internetnya. Untuk router dua juga mempunyai fungsi yang sama seperti pada router satu, yang membedakan router dua menggunakan kartu GSM Tridata (3) sebagai penyedia layanan internet. Setelah proses setting pada router satu dan dua sudah terkonek dengan internet, kemudian masuk pada router ketiga. Router ketiga mempunyai dua client yang masing-masing client dapat terkonek ke internet. Router ketiga sebagai router center dimana pada router ini terjadi proses failover, ketika salah satu sambungan internet dari router satu atau dua mengalami gangguan maka koneksi pada client akan

Upload: others

Post on 18-Dec-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

15

BAB IV

HASIL DAN ANALISA

4.1. Hasil Karya dan Implementasi

Proses implementasi failover jaringan dua ISP

dilakukan menggunakan tiga buah router mikrotik

series (RB951Ui-2Hnd). Router satu sebagai sumber

internet pertama dengan menggunakan modem GSM.

Kartu GSM yang digunakan pada router satu adalah

Indosat, sebagai penyedia jaringan internetnya. Untuk

router dua juga mempunyai fungsi yang sama seperti

pada router satu, yang membedakan router dua

menggunakan kartu GSM Tridata (3) sebagai penyedia

layanan internet.

Setelah proses setting pada router satu dan

dua sudah terkonek dengan internet, kemudian masuk

pada router ketiga. Router ketiga mempunyai dua

client yang masing-masing client dapat terkonek ke

internet. Router ketiga sebagai router center dimana

pada router ini terjadi proses failover, ketika salah satu

sambungan internet dari router satu atau dua

mengalami gangguan maka koneksi pada client akan

16

tetap stabil, karena terjadi pengalihan trafik yang

dilakukan oleh router ketiga.

Router ketiga juga di pasang modem GSM

dengan kartu Indosat, modem ini akan berfungsi

sebagai pengirim pesan ketika salah satu jalur internet

dari router satu atau dua mati. Hal ini dapat dilakukan

dengan memanfaatkan fitur netwacth pada mikrotik.

Fitur ini akan berfungsi melakukan pengecekan

dengan melakukan ping ip gateway dengan interfal

waktu yang telah di sesuikan.

4.1.1. Desain Topologi Jaringan

Desain topologi yang digunakan menggunakan

network address 10.10.10.0/30 untuk R1keR3 dan

network address 20.20.20.0/30 untuk R2keR3.

Sedangkan R3 ke jaringan local menggunakn network

address 192.168.10.0/2.

17

Gambar 1 Desain topologi dan maping IP

4.1.2. Peralatan

Peralatan yang akan digunakan adalah sebagai

berikut:

Mikrotik Routerboard RB951Ui-2Hnd.

Kabel straight .

3 Modem GSM.

Kartu Provider (TRI DATA, TELKOMSEL,

INDOSAT).

2 Unit komputer PC.

1 Laptop.

18

4.2. Konfigurasi Mikrotik

4.2.1. Konfigurasi Mikrotik Router 1

Pada Router 1 yang perlu disetting:

Setting interface mikrotik

Modem sebagai koneksi

internet.

IP address 10.10.10.1/30 eth2.

DNS server.

NAT

4.2.1.1. Setting Interface

Yang pertama buka router 1 dengan

aplikasi winbox, kemudian proses yang

dilakukan dengan mengganti interface ehter

yang terkoneksi dengan router 3, diganti

dengan “Local”. Seperti pada gambar.

Gambar 2 Setting interafce ether router1

4.2.1.2. Setting Modem

Kemudian sebagai sumber internet

penulis menggunakan media modem gsm

dengan (3)tridata sebagai provider penyedia

19

internet. Koneksikan modem gsm kedalam

socket usb router, kemudian cek apakah

modem yang di gunakan bisa terdeteksi oleh

router dengan cara. System resources

usb seperti pada gambar.

Gambar 3 Cek usb modem router1

Setelah terkoneksi dengan baik

kemudian kita akan konfigurasi koneksi

internenya. Pilih tab Interface ppp-out1

kemudian ganti name Tri Data sesuai provider

yang digunakan, ganti juga APN sesuai dengan

provider yang digunakan. Masuk pada tab PPP

advanced mode isi pada kolom phone

dengan *99# dan masukkan username dan

20

password sesuai dengan provider yang

digunakan, seperti pada gambar.

Gambar 4 Setting dial up modem

4.2.1.3. Setting Ip Address

Setelah setting modem telah selesai dan

mendapatkan ip dynamic dari provider.

Tambahkan ip address 10.10.10.1/30 ke ether 2

sebagai link menuju router 3.

21

Gambar 5 Setting IP Router1

Setelah penambahan ip address yang

menuju router 3, kita tambahkan IP DNS

sebagai penerjemah domain tertentu menjadi

deretan angka IP. Disini penulis menggunakan

DNS Google karena bersifat Free domain

name server 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 sebagai

alternate server. Pada router 1 ini juga

mendapat dynamic servers dari provider

Tridata 10.0.18.67,10.0.27.2.

Gambar 6 Setting DNS router1

22

4.2.1.5. NAT

Langkah terakhir pada setting pada

router 1 adalah setting NAT yang bertujuan

agar network client bisa terkoneksi ke internet

dengan menggunakan ip public yang di dapat

dari provider TriData. Masuk pada tab IP

firewall NAT kemudian pada

action:masquarade chain:srcnat out-

interface:TRIdata

Gambar 7 Pengaktifan NAT Router1

4.2.2. Konfigurasi Mikrotik Router 2

Pada Router 2 yang perlu disetting:

Setting interface mikrotik

Modem sebagai koneksi

internet.

IP address 10.10.10.1/30 eth2.

DNS server.

NAT

23

4.2.2.1. Setting Interface

Setting yang dilakukan pada router 2

sama dengan setting pada router 1, hal yang

membedakan adalah network address yang

akan digunakan yaitu 20.20.20.0/30.

Pertama buka mikrotik routerboardnya

menggunakan aplikasi wibox. Kemudian

masuk pada tab Interface ganti nama ether

yang terlink dengan router3 menjadi ”local”,

seperti pada gambar.

Gambar 8Setting interface ether router2

4.2.2.2. Settiing Modem

Setting modem pada router 2 sama

dengan router 1. Cek apakah sudah terdekteksi

di Mikrotik Routerboard masuk pada tab

System resouerces usb seperti pada

gambar.

24

Gambar 9 Cek usb modem router2

Setelah terkoneksi dengan baik

kemudian kita akan konfigurasi koneksi

internenya. Pilih tab Interface ppp-out1

kemudian ganti name Telkomsel sesuai

provider yang digunakan, ganti juga APN

sesuai dengan provider yang digunakan.

Masuk pada tab PPP advanced mode isi

pada kolom phone dengan *99# dan masukkan

username dan password sesuai dengan provider

yang digunakan, seperti pada gambar.

25

Gambar 10 Setting dial up modem router2

4.2.2.3. Setiting IP Address

Setelah setting modem telah selesai dan

mendapatkan ip dynamic dari provider.

Tambahkan ip address 20.20.20.1/30 ke ether 2

sebagai link menuju router 3.

Gambar 11Setting IP address router2

4.2.2.4. DNS Server

Setelah penambahan ip address yang

menuju router 3, kita tambahkan IP DNS

sebagai penerjemah domain tertentu menjadi

26

deretan angka IP. Disini penulis menggunakan

DNS Google karena bersifat Free domain

name server 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 sebagai

alternate server. Pada router 2 ini juga

mendapat dynamic servers dari provider

Telkomsel 192.168.39.28

Gambar 12 Setting DNS router2

4.2.2.5. NAT

Langkah terakhir pada setting pada

router 1 adalah setting NAT yang bertujuan

agar network client bisa terkoneksi ke internet

dengan menggunakan ip public yang di dapat

dari provider TriData. Masuk pada tab IP

firewall NAT kemudian pada

action:masquarade chain:srcnat out-

interface:Telkomsel

27

Gambar 13 Pengaktifan NAT router2

4.2.3. Konfigurasi Mikrotik Router 3

Mikrotik router 3 sebagai router utama

yang merupakan pemenejemen koneksi yang

di berikan oleh router 1 dan router 2, adapun

yang disetting:

Setting interface ether

IP address 10.10.10.2/30 eth1.

IP address 20.20.20.2/30 eth2.

IP address 192.168.10.2/28

eth3.

Mangle.

NAT.

DNS server.

Route gateway.

Netwatch.

28

4.2.3.1. Setting Interface

Setting interface ether

berdasarkan ether yang terknoksi ke

router 1 atau router 2, ganti nama ether

yang terknoneksi ke router 1 “WAN1 ”

dan “WAN2” yang terkoneksi ke router

2. Untuk yang terkoneksi ke client ganti

nama menjadi “LAN”, seperti pada

gambar.

Gambar 14 Setting interface ether router3

4.2.3.2. Setting Ip Address

Setting ip address seperti

dibawah ini, dengan menggunakan

winbox pilih tab IP address dan

tambahkan network addres, seperti

pada gambar.

29

Gambar 15 Setting IP addres router3

4.2.3.3. DNS Server

Disini penulis menggunakan

DNS dari google yaitu: 8.8.8.8 dan

8.8.4.4. Kemudian centang “Allow

remote request”, seperti pada gambar.

Gambar 16 PengaktifanNAT router3

30

4.2.3.4. MANGLE

Setting mangle untuk koneksi

yang masuk, masukkan script seperti

digambar.

Gambar 17 script IN Mangle

Kemudian masukkan script

untuk koneksi yang keluar dari router,

seperti pada gambar.

Gambar 18 script OUT mangle

Script untuk semua koneksi dari

LAN akan di terima atau di proses

untuk menuju masing-masing gateway.

Gambar 19 script prerouting Mangle

31

Cek kembali settingan di IP

firewall mangle , seperti pada

gambar berikut.

Gambar 20 Pengaktifan setting mangle

4.2.3.5. Route Gateway

Setting Route gateway

menggunakan terminal di

winbox,seperti pada gambar.

Gambar 21 script Route gateway

Setelah script dimasukkan

kemudian cek di IPRoute, akan

nampak seperti pada gambar.

4.2.3.6. NAT

Setelah setting gateway

kemudian setting NAT, dengan

32

mengetikkan script, seperti pada

gambar.

Gambar 22 script setting NAT

Cek settingan di IP Firewall

NAT akan namapak seperti pada

gambar.

Gambar 23 Pengaktifan NAT router3

4.2.3.7. SMS Mikrotik

Fitur SMS pada mikrotik secara default

tersembunyi, tidak nampak di winbox jadi

tidak banyak yang tahu, fitur sms ini

menginformasikan melalui SMS apabila

Jaringan kita ada yang Down dengan Bantuan

Netwatch.

33

Cek apakah modem yang digunakan

sudah terdaftar di MikroTik apa belum, jika

sudah terdaftar selanjutnya tinggal

mentancapkan ke USB di MikroTik. Pastikan

Modem telah di isi kartu GSM yang aktif dan

ada pulsanya dan dapat digunakan.

Cek port yang digunakan oleh Modem

dengan cara System ports seperti pada

gambar berikut.

Gambar 24 Cek usb dan port router3

Kemudian uji coba apakah bisa untuk

mengirim sms dengan cara ketikkan srcipt

pada terminal. Jika berasil maka nomer tujuan

akan mendapat pesan “Uji coba test mikrotik”.

34

Gambar 25 script pengaktifan Tool SMS mikrotik

4.2.3.8. Netwatch

Langkah terakhir setting pada router 3

adalah menngunakan fitur netwatch sebagai

pemonitor koneksi apakah sedang up atau

down. Ip yang akan dipantau adalah gateway

dari router 1 dan 2, kemudian netwatch ini di

kombinasikan dengan fitur sms mikrotik.

Ketika salah satu gateway down maka akan

secara otomastis akan memberi pemberitahuan

kenomer yang sudah disetting. Caranya masuk

pada Tools Netwatch tambahkan rule

seperti pada gambar.

Gambar 26 Setting netwacth

35

Kemudian pada tab down

tambahkan scipt ” /tool sms send usb1

085742693284 message=” Gateway

Service Ping DOWN, ini SMS otomatis

jika koneksi down. Mohon jangan di

reply.Terima Kasih.Powered By Admin”.

Gambar 27 Setting perintah sms netwacth

Script down ini akan secara

otomatis mengirim sms ke nomer tujuan

ketika gateway down. Sms berisi

pemberitahuan “Gateway Service Ping

DOWN, ini SMS otomatis jika koneksi

down. Mohon jangan di reply.Terima

Kasih.Powered By Admin”.

Kemudian lakukan langkah yang

sama untuk memonitoring gateway

20.20.20.1.

36

4.2.4. Pengujian Konfigurasi

Setelah melalui tahap perancangan sistem

selajutnya yaitu masuk pada tahap pengujian, apakah

setting yang telah dilakukan dapat berjalan dengan

baik atau tidak.

Proses pengujian sistem dengan menggunakan

perintah ping dari Comment Prompt client ke DNS

Google yaitu 8.8.8.8, kenapa dipilih DNS Google

karena server dari Google selalu aktif.

4.2.4.1. Pengujian Fail Over

Sebelum melakukan perintah ping ada

beberapa hal yang harus di perhatikan:

1 Cek apakah kabel LAN pada PC Client

sudah terpasang dengan baik.

2 Cek apakah sudah mendapatkan IP

DHCP dari router 3

Gambar 28 Cek IP masing-masing client

Setelah semua sudah siap, buka router 3

dengan winbox buka pada tab Interfaces

kemudian pilih interface yang mengarah pada

router 1 dan 2. Kemudian pilih tab Trafix agar

37

dapat terlihat trafix dari router 1 dan 2 yang

menuju router , seperti pada gambar.

Gambar 29 Trafik internet WAN1 dan WAN2

Kemudian lakukan perintah ping ke

8.8.8.8 dari tiap-tiap client, seperti pada

gambar.

Gambar 30 Pengujian ping dari client 1

Ping sukses dari client 1, berarti client

1 sudah mendapatkan akses internet.

Kemudian lakukan hal yang sama pada client 2

38

jika ping suskses maka client juga sudah

mendapatkan akses internet.

Gambar 31 Pengujian internet client 2

Untuk menguji setting fail over sudah

berjalan apa tidak yaitu dengan mematikan

salah satu koneksi, dan disisi client melakukan

ping 8.8.8.8 –t atau request terus menerus,

seperti pada gambar.

Gambar 32 Mematikan internet sementara WAN1

39

Pertama kita Disable pada interface

Wan1, kemudian kita lihat ping yang dilakukan

dicleint apakah berhenti atau tidak. Jika ping

request masih bisa berjalan maka failover

berjalan, seperti pada gambar.

Gambar 33 Pengujian failover WAN1 pada client 1

Gambar 34Pengujian failover WAN! pada client2

Setelah mematikan koneksi dari Wan1

kemudian lakukan hal yang sama dengan

melakukan Disable pada interface Wan2. Jika

Ping request masih sukses berarti failover

sudah berjalan dengan baik.

40

Gambar 35 Mematikan internet WAN2

Hasilnya jika failover sukses ping

request pada masing-masing client akan tetap

berjalan.

Gambar 36 Pengujian failover WAN2 pada client1

41

Gambar 37 Pengujian failover WAN2 pada client2

Kemudian jika semua koneksi dari

Wan1 dan Wan2 dimatikan maka ping dari

masing-masing client akan host unreaceble,

seperti pada gambar.

Gambar 38 Unreachable jika WAN1 dan WAN2 Dimatikan

4.2.4.2. Pengujian Netwacth

Seteleh pengujian fail over dilakukan,

tahap selanjutnya yaitu pengujian fitur SMS

dengan kombinasi netwatch pada mikrotik

router 3. Cara yang dilakukukan dengan

42

mematikan salah satu koneksi dari link yang

menuju ke router 1 atau router 2. Buka router 3

dengan winbox masuk pada tab Interface buka

interface yang mengarah ke router1 masuk

pada tab Trafix kemudian pilih Disable,

seperti pada gambar.

Gambar 39 Pengujian netwacth WAN1

Lakukan cara yang sama Disable

interface Wan2 agar netwatch untuk Wan2

berjalan dengan sukses.

43

Gambar 40 Pengujian netwacth WAN2

Hasil pengujian ini, ketika salah router

baik router 1 atau router 2 maka nomer yang

telah di setting pada netwatch akan langsung

mengirimkan sms berupa pemberitahuan server

telah down. Seperti pada gambar dibawah ini.

Sms dengan penanda “By admin2” untuk

netwatch Wan2 dan “By admin” sebagai

penanda untuk Netwatch Wan1.

44

Gambar 41 SMS notifikasi Netwacth

4.2.5. Hasil Analisis

Dari hasil pengujian diatas didapat beberapa

hasil analisis. Jika di Traceroute dari masing-masing

client akan mengarah ke Wan1. Ini bisa terjadi karena

semua client akan mengarah ke route yang

mempunyai distance yang lebih kecil yang merupakan

main route.

45

Untuk mengatasi client yang hanya melalui

Wan1 maka dapat dilakukan rekayasa dimana client

akan diarahkan ke Wan2 dengan menggunakan

addresslist pada tab IP Firewall.

Karena setting failover ini masih sederhana

dan juga di pengaruhi oleh konektifitas internet dari

modem Gsm, masih terjadi reqest time out di salah

satu cleint ketika sesudah failover berjalan.