bab iv analisis karya - sebelas maret university · merasakan momen kebersamaan yang bahagia. warna...
TRANSCRIPT
42
BAB IV
ANALISIS KARYA
Karya 1
Gambar 4.1
Judul : Momen 1
Media : Hardboardcut on Paper
Ukuran : 40x60 cm
Edisi : 3/5
Tahun : 2016
Karya pertama ini merupakan salah satu momen bahagia dalam keluarga
dimana ada sepasang suami istri yang tidak sabar menunggu lahirnya putra
pertama mereka. Momen ini digambarkan dengan sepasang suami istri berbaring
diatas tempat tidur. Istri dalam keadaan hamil dengan perut yang besar sedangkan
suami dalam keadaan tertawa bahagia memainkan sepasang sepatu bayi di atas
perut sang istri. Kedua pasangan ini terlihat bahagia dan sangat harmonis.
42
43
Pada karya ini penulis menggunakan perpaduan garis lengkung dan
bergelombang pada objek manusia, pakaian dan objek lain disekitar manusia.
Garis nyata digunakan pada pembuatan background. Pada objek manusia penulis
memilih gradasi warna seprti aslinya, coklat pada warna kulit dan warna gradasi
hitam pada warna rambutnya. Pakaian dan benda-benda mati disekitarnya
menggunakan gradasi warna-warna cerah yaitu merah,hijau,biru dan abu-abu.
Background menggunakan gradasi warna yang lebih terang yaitu kuning
dimaksudkan agar objek utama lebih kontras dan menonjol. Garis-garis lurus yang
tidak beraturan pada background dimaksudkan menjadikan kesan dimensi ruang
dan waktu.
Karya ini mengunakan keseimbangan simetris, pada objek manusia dan
benda disekitarnya dengan cukilan kecil bergelombang dan pewarnaan yang
dibuat berulang-ulang menimbulkan efek ruang, tekstur yang diguanakan dalam
karya ini adalah tekstur semu. Tekstur ini terjadi karena penulis melakukan proses
mencetak berkali-kali sehingga menimbulkan tekstur yang dapat diraba atau
terkesan timbul, dikarenakan penyajian karya menggunakan kaca sehingga tekstur
yang dihasilkan menjadi tekstur semu.
44
Karya 2
Gambar 4.2
Judul : Momen 2
Media : Hardboardcut on Paper
Ukuran : 40x60 cm
Edisi : 2/5
Tahun : 2015
Karya ke dua ini masih sama dengan karya yang pertama yaitu tentang
momen kebahagiaan. Dalam karya kedua ini digambarkan sepasang suami istri
yang telah dikaruniai seorang putra. Suami bersama-sama denga sang istri
menggendong bayi laki-laki, tampak senyuman bahagia dalam keluarga kecil ini.
Karya ini dibuat untuk menggambarkan bahwa kebahagiaan orang tua ada pada
senyuman seorang anak.
Pada karya ini penulis menggunakan perpaduan garis nyata, lengkung dan
bergelombang. Warna gradasi orange pada warna backgroud serta menggunakan
garis lurus yang tidak beraturan menimbulkan kesan dimensi ruang dan waktu.
45
Warna-warna lain yang digunakan pada karya kedua ini antara lain merah, coklat,
hijau, toska dan abu-abu. Pewarnaan pada objek manusia dan pakaian dibuat
menyerupai aslinya dengan warna gradasi, garis lengkung dan berombak
membentuk dimensi ruang dang volume sihingga objek terlihat hidup dan lebih
menarik.
Penulis menggunakan keseimbangan asimetris dan tekstur yang digunakan
dalam karya ini adalah tekstur semu, tekstur ini terjadi karena penulis mencetak
warna berkali-kali sehingga menimbulkan tekstur yang dapat diraba, dikarenakan
penyajian menggunakan kaca sehingga tekstur yang dihasilkan menjadi tekstur
semu.
46
Karya 3
Gambar 4.3
Judul : Momen 3
Media : Hardboardcut on Paper
Ukuran : 40x60 cm
Edisi : 4/5
Tahun : 2015
Karya ke tiga ini merupakan salah satu momen kasih sayang seorang ibu
kepada putranya yang terjadi didalam keluarga. Dalam karya ini digambarkan
seorang ibu yang sedang mengajari putranya untuk mulai berjalan. Kasih sayang
seorang ibu sangat terlihat pada posisi tangan yang siaga menjaga buah hatinya
apabila sang buah hati terjatuh saat belajar berjalan selangkah demi selahkan menuju
pada dirinya. Nampak keceriaan pada momen yang satu ini. Melalui karya ini penulis
ingin bersama-sama mengajak penikmat untuk dapat mengambil nilai yang
terkandung dalam karya. Sebagai seorang manusia kita memiliki akal untuk berfikir
belajar dari yang tidak bisa menjadi bisa dan dari tidak tahu menjadi tahu, semua itu
47
dimulai dari peran penting orang terdekat dalam hidup kita salah satunya orang tua
kita sendiri.
Pada karya ini penulis menggunakan kombinasi garis nyata, melengkung dan
bergelombang. Warna pada objek manusia dan pakaian masih sama sepernti karya
sebelumnya menggunakan gradasi warna coklat pada warna kulit, gradasi hitam pada
rambut dan warna merah muda, biru, hijau dan abu-abu dapa gradasi pakaian. Warna
gradasi hijau toska sebagai warna dari background.
Karya ini penulis menggunakan keseimbangan asimetris, tekstur yang
digunakan dalam karya ini adalah tekstur semu. Tekstur ini terjadi karena penulis
mencetak warna berulang kali sehingga menimbulkan tekstur yang dapat diraba dan
terkesan timbul. Dikarenakan penyajian menggunakan kaca sehingga tekstur yang
dihasilkan menjadi tekstur semua.
48
Karya 4
Gambar 4.4
Judul : Momen 4
Media : Hardboardcut on Paper
Ukuran : 40x60 cm
Edisi : 4/5
Tahun : 2016
Pada karya ke empat ini merupakan wujud momen kasih sayang yang lain dari
sosok seorang ayah kepada putranya. Dalam karya ini yang ditampilkan adalah
kegitan yang dilakukan ayah dengan anaknya yaitu bermain kuda-kudaan, sosok
ayah berperan sebagai kudanya dan sang anak seolah-olah menjadi coboy yang
menungganginya, semua ini dilakukan sang ayah untuk satu tujuan yaitu membuat
putranya bahagia.
Pembuatan karya ini penulis menggunakan perpaduan garis lengkung,
berombak dan garis nyata. Garis lengkung dan berombak ada pada objek manusia
dan pakaian yang dikenakannya, sedangkang garis nyata nampak pada background.
Garis-garis lurus yang tidak beraturan pada background dimaksudkan untuk
49
memunculkan dimensi ruang dan waktu. Proses pewarnaan menggunakan gradasi
warna dari terang ke warna yang gelap. Warna-warna yang digunakan adalah gradasi
dari warna coklat, merah, biru, abu-abu dan hitam pada objek manusia beserta
pakaiannya. Warna gradasi orange digunakan pada background.
Karya ini menggunakan keseimbangan simetris, tekstur yang digunakan pada
karya ini adalah tekstur semu. Tekstur ini terjadi karena adanya proses pengulangan
pada saat mencetak karya yang berulang-ulang sehingga menimbulkan tekstur yang
dapat diraba, dikarenakan penyajian menggunakan kaca sehingga tekstur yang
dihasilkan menjadi tekstur semu.
50
Karya 5
Gambar 4.5
Judul : Momen 5
Media : Hardboardcut on Paper
Ukuran : 40x60 cm
Edisi : 4/5
Tahun : 2016
Pada karya ke lima ini merupakan salah satu momen kebersamaan didalam
keluarga. Kebersamaan untuk merayakan hari penting atau hari dimana seorang anak
bertambah usia dan tumbuh kembang menjadi dewasa. Dalam karya ini ditampilkan
keharmonisan sebuah rumah tangga yang berkumpul bersama untuk merayakan
ulang tahun. Sosok ayah bertepuk tangan bahagia bersama ibu dan anak sangat
antosias untuk meniup lilin yang berbentuk angka lima diatas kue ulang tahun yang
cantik. Ada beranekan ragam jenis kado ulang tahun diatas meja.
Pembuatan karya ini penulis menggunakan perpaduan garis lengkung dan
berombak pada objek manusia serta benda-benda yang ada disekitarnya. Garis nyata
digunakan pada pembuatan background untuk memisahkan dengan objek utama,
51
garis lurus yang tidak beraturan dimaksudkan untuk memunculkan dimensi ruang
dan waktu. Warna yang digunakan masih seperti karya-karya sebelumnya namun
lebih beragam sebab lebih banyak objek barang yang dimunculkan pada karya
kelima ini. Warna yang digunakan antara lain coklat, merah, merah muda, biru,
kuning, hijau, hitam, abu-abu, orange dan ungu.
Penulis menggunakan keseimbangan asimetris, tekstur yang digunakan dalam
karya ini adalah tekstur semu. Tekstur semuini terjadi karena penulis mencetak
warna berkali-kali sehingga menimbulkan tekstur yang dapat diraba, dikarenakan
penyajian menggunakan kaca sehingga tekstur yang dihasilkan menjadi tekstur semu.
Karya 6
Gambar 4.6
Judul : Momen 6
Media : Hardboardcut on Paper
Ukuran : 40x60 cm
Edisi : 3/5
Tahun : 2016
52
Pada karya ke enam ini merupakan salah satu momen kebersamaan atara
seorang ayah dengan anaknya. Kebersamaan pada saat bermain sepak bola bersama-
sama. Digambarkan sosok seorang ayah yang berlari mengejar berusaha menangkap
anaknya yang sedang berlari menggiring bola. Pemilihan olahraga sepak bola untuk
dianggkat kedalam karya karena sepak bola merupakan olahraga yang paling populer
pada saat sekarang ini dan kebanyakan orang pasti menyukai olahraga ini.
Warna yang digunakan pada karya ini antara lain gradasi coklat, biru, orange,
abu-abu, hitam dan kuning nampak pada objek manusia, pakaian dan bola. Warna
gradasi hijau terdapat pada background. Garis yang digunakan adalah garis nyata,
melengkung dan bergelombang. Garis nyata terdapat pada background untuk
memisahkan dengan objek utama, garis-garis lurus yang tidak beraturan dimaksutkan
untuk membuat dimensi ruang dan waktu, garis melengkung dan bergelombang
terdapat pada objek manusia, pakaian dan bola.
Dalam karya ini penulis menggunakan keseimbangan asimetris, tekstur yang
digunakan dalam karya ini adalah tekstur semu. Tekstur ini terjadi karena penulis
mencetak warna berkali-kali sehingga menimbulkan tekstur yang dapat diraba,
dikarenakan penyajian menggunakan kaca sehingga tekstur yang dihasilkan menjadi
tekstur semu.
53
Karya 7
Gambar 4.7
Judul : Momen 7
Media : Hardboardcut on Paper
Ukuran : 40x60 cm
Edisi : 3/5
Tahun : 2015
Pada karya ke tujuh ini menggambarkan momen kesedihan didalam sebuah
keluarga. Momen kesedihan tersebut nampak pada sosok anak kecil yang menangis
akibat mendapat hukuman berupa sebuah jeweran ditelinga. Pembuatan objek tidak
dibuat secara utuh seperti pada tangan yang hanya terlihat sebatas siku serta tubuh
anak yang hanya sebatas dada. Penghayat diharapkan mampu berimajinasi sendiri
membayangkan dan meneruskan bagian tubuh yang secara sengaja tidak
digambarkan. Melalui karya ini penulis bermaksud menyampaikan makna bahwa
sebagai manusia kita harus bertanggung jawab atas semua kesalahan yang pernah
kita perbuat dan mampu menanggung segala resikonya. Manusia dapat belajar dari
kesalahannya agar tidak mengulang kesalahan yang sama dikemudian hari.
54
Warna yang digunakan pada karya ini antara lain gradasi dari warna biru,
merah, hijau, coklat dan hitam. Pada background dibuat dengan garis nyata untuk
membuat batasan dengan objek utama dan memberi kesan dimensi ruang dan waktu.
Garis melengkung dan bergelombang pada raut wajah dibuat sedemikian rupa untuk
memunculkan kesan ekspresif.
Dalam karya ini penulis menggunakan keseimbangan asimetris, tekstur yang
digunakan dalam karya ini adalah tekstur semu. Tekstur semu terjadi karena karena
penulis mencetak warna berkali-kali sehingga menimbulkan tekstur yang dapat
diraba, dikarenakan penyajian menggunakan kaca sehingga tekstur yang dihasilkan
menjadi tekstur semu.
Karya 8
Gambar 4.8
Judul : Momen 8
Media : Hardboardcut on Paper
Ukuran : 40x60 cm
Edisi : 4/5
Tahun : 2016
55
Pada karya ke delapan ini menggambarkan momen kebersamaan didalam
sebuah keluarga. Momen kebersamaan itu tampak pada kegiatan yang digambarkan
oleh penulis, terlihat sosok seorang ayah bersama kedua putranya berada diatas
ranjang bersantai melepas lelah. Ayah besama-sama dengan kedua putranya kompak
memakai selimut bertiga nampak keakraban antara anak dan orang tua. Untuk
pengantar tidur ayah membacakan cerita dari sebuah buku berjudul “keluarga
cemara”. Dalam karya ini penulis bermaksut menyampaikan pesan kepada penikmat
untuk selalu bersyukur atas nikmat Tuhan kepada kita semua sehingga kita bisa
merasakan momen kebersamaan yang bahagia.
Warna yang paling dominan pada karya ini adalah gradasi warna biru selain itu
juga menggunakan gradasi warna merah, hijau, kuning, coklat dan hitam. Garis yang
digunakan adalah garis nyata, melengkung dan bergelombang. Kesan yang
didapatkan kuat, dinamis dan harmonis.
Keseimbangan yang digunakan pada karya adalah keseimbangan asimetris,
dimana objek manusia ditonjolkan dan pada background sama seperti karya-karya
sebelumnya agar membentuk dimensi ruang dan waktu. Tekstur yang digunakan
dalam karya ini adalah tekstur semu. Terkstur semu ini terjadi karena penulis
mencetak warna berkali-kali sehingga menimbulkan tekstur yang dapat diraba,
dikarenakan penyajian menggunakan kaca sehingga tekstur yang dihasilkan menjadi
tekstur semu.
56
Karya 9
Gambar 4.9
Judul : Momen 9
Media : Hardboardcut on Paper
Ukuran : 40x60 cm
Edisi : 3/5
Tahun : 2016
Pada karya ke sembilan ini merupakan wujud momen kasih sayang yang lain
dari sosok seorang cucu terhadap neneknya. Dalam karya ini yang ditampilkan
adalah kegitan yang dilakukan oleh seorang cucu dengan neneknya, sosok cucu
memeluk dan mencium pipi sang nenek. Nampak senyuman lebar diantara
keduannya.
Pembuatan karya ini penulis menggunakan perpaduan garis lengkung,
berombak dan garis nyata. Garis lengkung dan berombak ada pada objek manusia
57
dan pakaian yang dikenakannya, sedangkang garis nyata nampak pada background.
Garis-garis lurus yang tidak beraturan pada background dimaksudkan untuk
memunculkan dimensi ruang dan waktu. Proses pewarnaan menggunakan gradasi
warna dari terang ke warna yang gelap. Warna-warna yang digunakan adalah gradasi
dari warna coklat, merah, biru, abu-abu dan hitam pada objek manusia beserta
pakaiannya. Warna gradasi hijau digunakan pada background. Garis-garis yang
terdapat pada background dimaksudkan menimbulkan kesan dimensi ruang dan
waktu
Karya ini menggunakan keseimbangan simetris, tekstur yang digunakan pada
karya ini adalah tekstur semu. Tekstur ini terjadi karena adanya proses pengulangan
pada saat mencetak karya yang berulang-ulang sehingga menimbulkan tekstur yang
dapat diraba, dikarenakan penyajian menggunakan kaca sehingga tekstur yang
dihasilkan menjadi tekstur semu.
58
Karya 10
Gambar 4.10
Judul : Momen 10
Media : Hardboardcut on Paper
Ukuran : 40x60 cm
Edisi : 4/5
Tahun : 2016
Pada karya ke sepuluh ini menggambarkan momen kebersamaan didalam
sebuah keluarga antara ayah dengan anak. Momen kebersamaan itu tampak pada
visual kebahagiaan diantara keduannya. Mereka berdua pergi bersama mengendarai
motor vespa berwarna merah lengkap dengan helm keselematan. Dalam karya ini
penulis bermaksud menyampaikan pesan kepada penikmat untuk lebih menghargai
waktu yang ada bersama keluarga dan selalu bersyukur atas nikmat Tuhan kepada
kita semua sehingga kita bisa merasakan momen kebersamaan bersama orang yang
kita sayangi.
59
Warna yang paling dominan pada karya ini adalah gradasi warna biru pada
background selain itu juga menggunakan gradasi warna merah, hijau, kuning, coklat
dan hitam. Garis yang digunakan adalah garis nyata, melengkung dan bergelombang.
Kesan yang didapatkan kuat, dinamis dan harmonis.
Keseimbangan yang digunakan pada karya adalah keseimbangan asimetris,
dimana objek manusia ditonjolkan dan garis-garis pada background sama seperti
karya-karya sebelumnya agar membentuk dimensi ruang dan waktu. Tekstur yang
digunakan dalam karya ini adalah tekstur semu. Terkstur semu ini terjadi karena
penulis mencetak warna berkali-kali sehingga menimbulkan tekstur yang dapat
diraba, dikarenakan penyajian menggunakan kaca sehingga tekstur yang dihasilkan
menjadi tekstur semu.