bab iiieprints.umm.ac.id/38988/4/bab iii.pdf · 2018. 10. 31. · digunakan untuk mencetak benda...
TRANSCRIPT
19
BAB III
3.1 Flow Chart
Mulai
Persiapan bahan dan alat
Persiapan serat batang pisang
Resin dan Katalis
Pembersihan batang pisang dari kotoran
menggunakan air
Pemisahan batang pisang menjadi serat
Proses pengeringan serat
Pencetakan bahan komposit dengan fraksi
volume 5%, 6%, 7%, dan 8%
Penimbangan bahan komposit
A
Cetakan
20
Pembuatan Spesimen ( 3 spesimen
pada setiap fraksi)
Pengujian Impak berdasarkan ASTM D 265
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Kesimpulan
Saran
A
21
3.2 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian
experimental atau True Experiment Research, karena data-data yang diperlukan
hanya dapat diperoleh dari sebuah percobaan. Penelitian experimental dipilih
untuk menguji dengan benar hipotesis yang menyangkut judul tugas akhir ini.
Kajian literatur dari berbagai sumber baik dari buku maupun jurnal yang terkait
digunakan untuk menambah informasi yang diperlukan. Menggunakan serat
pelepah pisang sebagai campuran komposit resin polyester yang bertujuan untuk
mengetahui nilai optimal pada uji impak berpenguat serat pelepah pisang.
3.3 Tempat Uji Coba
Data yang diambil dari skripsi yang saya buat ini diperoleh dari penelitian
yang dilakukan dibeberapa tempat :
1. Laboratorium Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang
2. Mulyo Agung No 1B
22
3.4 Persiapan alat dan bahan
3.2.1 Penyiapan alat
Alat yang digunakan antara lain :
1. Alat uji impak
Digunakan untuk melakukan uji impak
2. Timbangan digital
Gambar 3.1 : Timbangan Digital
Digunakan untuk menimbang serat dan poliester sebelum melakukan
pengujian
3. Mesin pemotong (Gerindra) dan amplas
Digunakan untuk memotong dan menghaluskan benda uji
4. Jangka sorong
Digunakan untuk mengukur benda uji
5. Kamera Digital
Digunakan untuk mengambil gambar setelah proses dan hasil
pengujian selesai
6. Cetakan
Digunakan untuk mencetak benda uji yang terbuat dari besi plat
23
Gambar 3.2 : Alat Tambahan
Alat bantu lainnya antara lain : mistar, sikat kawat, gelas kimia, pisau,
mentega, dan gunting, sarung tangan, spidol
3.2.2 Penyiapan bahan
1. Serat pelepah pisang
Batang pisang adalah bahan utama dalam uji ini. Cara pengambilan
serat batang pisang yaitu menggunakan sikat baja
2. Poliester
Matrik yang akan digunakan pada uji ini adalah jenis resin polyester-
Yukalac 157 BQTN
Gambar 3.3 : Resin Yukalac 157 BQTN dan Katalis
3. Katalis
Digunakan untuk membantu mempercepat proses pengeringan pada
matrik
24
3.5 Pengadaan serat pelepah pisang
1. Proses pengambilan batang pisang bertempat di daerah perumahan omah
kampus
2. Batang pisang yang telah siap, kemudian di potong menggunakan sebuah
pisau
3. Langkah ketiga yaitu proses pembersihan batang pisang dengan cara di
bersihkan menggunakan air bersih. Pada proses ini, batang yang telah
disiapkan direndam dan di aduk di dalam bak yang telah berisi air bersih
guna agar kotoran-kotoran yang berada pada batang ikut larut dalam air.
4. Langkah keempat yaitu proses pengambilan serat. Proses pengambilan
serat pada batang pisang dilakukan dengan menggunakan sikat kawat.
Batang pisang disikat dengan cara memujur searah sikat tersebut,
bertujuan untuk memisahkan batang pisang dengan serat pisang.
5. Langkah selanjutnya yaitu proses pengeringan. Serat yang telah dipisahkan
dari batangnya kemudian di jemur di sebuah wadah guna agar serat
tersebut kering secara merata. Serat batang pisang tidak boleh di jemur
secara langsung dengan matahari karena dapat mempengaruhi kekuatan
dari serat tersebut. Pengeringan serat batang pisang dilakukan selama ± 15
hari.
6. Serat yang telah kering di timbang, kemudian disusun pada cetakan yang
telah disiapkan
25
3.6 Pembuatan spesimen komposit
Langkah-langkah pembuatan komposit uji impak dengan penguat serat
pelepah batang pisang :
1. Menimbang serat serat pelepah pisang dengan jumlah sesuai dengan
fraksi volume 5%, 6%, 7%, dan 8%
Gambar 3.4 : Proses penimbangan serat
2. Menambahhkan katalis pada resin 1% kemudian mengaduknya
dengan rata
3. Meratakan resin pada cetakan menggunakan kuas dan meratakan serat
pelepah batang pisang searah dalam cetakan yang telah disiapkan dari
plat yang telah di bentuk
4. Menunggu hingga kering spesimen dalam cetakan selama kurang
lebih 24 jam
Gambar 3.5 : Proses pengeringan spesimen
26
5. Spesimen yang telah kering dilepas dari cetakan kemudian dihaluskan
menggunakan amplas.
Gambar 3.6 : Spesimen setelah diamplas
6. Setelah proses penghalusan, komposit di potong sesuai dengan ASTM
D 265
27
3.7 Pemotongan spesimen sesuai dimensi ASTM
Dari setiap masing masing presentase diatas dibuat masing masing 3 buah
sampel uji impak, jadi total spesimen uji impak pada penelitian ini adalah 12
buah sampel uji impak.
Gambar 3.7 : Dimensi Uji Impak Berdasarkan ASTM D 265
Dimana :
Panjang (ℓ ) = 120 mm
Lebar (w) = 10 mm
Tinggi (h) = 10 mm
Sudut Celah Ѳ = 450
Kedalaman Celah (d) = 2 mm
28
3.8 Pengujian Impact
Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah pengujian impak charpy.
Mesin yang digunakan untuk menguji ketangguhan impak material komposit
adalah mesin uji impak charpy.
Langkah-langkah pengujian impak charpy adalah sebagai berikut :
1. Mengangkat pendulum dan jarumpenunjuk (polimer) mencapai α = 900
dan menahan menggunakan pengait
2. Meletakkan spesimen pada alat dan memastikan bahwa spesimen telah di
kencangkan
3. Menekan pengait untuk melepaskan pendulum agar menghantam
spesimen
4. Membaca sudut β yang di tunjukkan oleh jarum (pointer)
5. Spesimen yang di pasang pada support dilepas, posisi pointer dibiarkan
pada posisi β, kemudian ayunkan pendulum dari α = 900, kita dapat
membaca nilai Ѳ dari angka yang ditunjukkan oleh jarum penunjuk
6. Tanpa spesimen angkat pendulum dan pointer mencapai α = 300 dan tahan
dengan pengait agar pendulum berayun mendorong jarum penunjuk,
angka yang di tunjukkan adalah α
7. Mengarahkan dan melepaskan pendulum dan jarum penunjuk kesudut β
29
3.9 Perhitungan Volume Serat dan Polyester
Diketahui :
o Massa Jenis Serat Pelepah Pisang = 1,35 gram/cm3
o Massa Jenis Polyester = 1,23 gram/cm3
Beberapa variasi presentase komposisi filler serat pelepah pisang:
1. 5% filler dan 95% resin + katalis
2. 6% filler dan 94% resin + katalis
3. 7% filler dan 93% resin + katalis
4. 8% filler dan 92% resin + katalis
Perhitungan Volume Sampel Uji Impak
V = [ Vbalok – Vprisma ]
V = [ (p.l.t) – ((0,5.a.t)t)]
V = [ (120x10x10) – ((0,5x1,66x2)10)]
V = [ (12.000 – 16,6 ]
V = 11.983,4 mm3
V = 11.983,4 cm3 = 12 cm3
30
3.9.1 Komposisi komposit dengan filler 5%
5% filler, dan 95% resin + katalis
Menghitung Volume Serat (Keseluruhan)
Volume Serat = 5% x Volume komposit
= 5
100 x 12 cm
3
= 0,6 cm3
Massa Serat = Volume Serat x Massa Jenis Serat
= 0,6 cm3 x 1,35 g/cm3
= 0,81 g
Menghitung Polyester 95%
• Volume Polyester = Fraksi Volume Resin x Volume Komposit
= 95 % x 12 cm3
= 95
100 x 12 cm
3
= 11,4 cm3
• Massa Polyester = Volume Polyester x Massa Jenis Polyester
= 11,4 cm3 x 1,23 g/cm3
= 14,022 g
• Volume Katalis = 1% x Volume Polyester
= 1
100 x 11,4 cm
3
= 0,114 cm3
= 0,114 ml
31
3.9.2 Komposisi komposit dengan filler 6%
6% filler, dan 94% resin + katalis
Menghitung Volume Serat (Keseluruhan)
Volume Serat = Fraksi Volume x Volume Komposit
= 6% x 12 cm3
= 6
100 x 12 cm
3
= 0,72 cm3
Massa Serat = Volume serat x Massa Jenis Serat
= 0,72 cm3 x 1,35 g/cm3
= 0,972 g
Menghitung Polyester 94%
• Volume Polyester = Fraksi Volume Resin x Volume Komposit
= 94% x 12 cm3
= 94
100 x 12 cm
3
= 11,28 cm3
• Massa Polyester = Volume Polyester x Massa Jenis Polyester
= 11,28 cm3 x 1,23 g/cm3
= 13,8744 g
• Volume Katalis = 1% x Volume Polyester
= 1
100 x 11,28 cm
3
= 0,1128 cm3
= 0,1128 ml
32
3.9.3 Komposisi komposit dengan filler 7%
7% filler, dan 93% resin + katalis
Menghitung Volume Serat (Keseluruhan)
Volume Serat = Fraksi Volume x Volume komposit
= 7% x 12 cm3
= 7
100 x 12 cm
3
= 0,84 cm3
Massa Serat = Volume serat x Massa Jenis Serat
= 0,84cm3 x 1,35 g/cm3
= 1,134 g
Menghitung Polyester 93%
• Volume Polyester = Fraksi Volume Resin x Volume Komposit
= 93 % x 12 cm3
= 93
100 x 12 cm
3
= 11,16 cm3
• Massa Polyester = Volume Polyester x Massa Jenis Polyester
= 11,16 cm3 x 1,23 g/cm3
= 13,7268 g
• Volume Katalis = 1%x Volume Polyester
= 1
100 x 11,16 cm
3
= 0,1116 cm3
= 0,1116 ml
33
3.9.4 Komposisi komposit dengan filler 8%
8% filler, dan 92% resin + katalis
Menghitung Volume Serat (Keseluruhan)
Volume Serat = Fraksi Volume x Volume komposit
= 8% x 12 cm3
= 8
100 x 12 cm
3
= 0,96 cm3
Massa Serat = Volume serat x Massa Jenis Serat
= 0,96 cm3 x 1,35 g/cm3
= 1,296 g
Menghitung Polyester 92%
• Volume Polyester = Fraksi Volume Resin x Volume Komposit
= 92 % x 12 cm3
= 92
100 x 12 cm
3
= 11,04 cm3
• Massa Polyester = Volume Polyester x Massa Jenis Polyester
= 11,04 cm3 x 1,23 g/cm3
= 13,5792 g
• Volume Katalis = 1% x Volume Polyester
= 1
100 x 11,04 cm
3
= 0,1104 cm3
= 0,1104 ml