bab iii promkes

16
BAB III GAMBARAN PELAKSANAAN A. Puskesmas rawat inap Sidomulyo 1. Gambaran umum wilayah Puskesmas rawat inap sidomulyo terletak di kelurahan delima kecamatan tampan kota pekanbaru, dengan perincian batas-batas wilayah yaitu sebelah utara berbatasan dengan kecamatan payung sekaki, sebelah timur berbatasan dengan kecamatan marpoyan damai, sebelah selatan berbatasan dengan kelurahan tuah karya, sebelah barat berbatasan dengan kecamatan simpang baru, sedangkan luas wilayah adalah 1532,5 KM 2 , dan kepadatan penduduknya sekitar 189,03 KM 2 terdiri dari satu kelurahan yaitu kelurahan delima, 13 RW, 81 RT serta 1 puskesmas pembantu (pustu), dan 1 poskesdes, untuk membantu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 2. Keadaan penduduk Jumlah penduduk yang menjadi wilayah kerja puskesmas rawat inap sidomulyo pada tahun 2009 berjumlah 25.023, pada tahun 2010 berjumlah 25.196, pada tahun 2011 berjumlah 25.435, pada tahun 2012 berjumlah 28.969, dan pada tahun 2013 berjumlah 33.570 jiwa. 3. Jumlah rumah tangga Rumah tangga yang ada di kelurahan delima di wilyah kerja pusekesmas rawat inap sidomulyo tahun 2013 yaitu jumlah kepala kelurga 9.576 KK dan jumlah rumah tangga 7.469. 4. Jenis kelamin

Upload: dita-purnamasari

Post on 24-Nov-2015

50 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IIIGAMBARAN PELAKSANAAN

A. Puskesmas rawat inap Sidomulyo1. Gambaran umum wilayahPuskesmas rawat inap sidomulyo terletak di kelurahan delima kecamatan tampan kota pekanbaru, dengan perincian batas-batas wilayah yaitu sebelah utara berbatasan dengan kecamatan payung sekaki, sebelah timur berbatasan dengan kecamatan marpoyan damai, sebelah selatan berbatasan dengan kelurahan tuah karya, sebelah barat berbatasan dengan kecamatan simpang baru, sedangkan luas wilayah adalah 1532,5 KM2, dan kepadatan penduduknya sekitar 189,03 KM2 terdiri dari satu kelurahan yaitu kelurahan delima, 13 RW, 81 RT serta 1 puskesmas pembantu (pustu), dan 1 poskesdes, untuk membantu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.2. Keadaan pendudukJumlah penduduk yang menjadi wilayah kerja puskesmas rawat inap sidomulyo pada tahun 2009 berjumlah 25.023, pada tahun 2010 berjumlah 25.196, pada tahun 2011 berjumlah 25.435, pada tahun 2012 berjumlah 28.969, dan pada tahun 2013 berjumlah 33.570 jiwa.3. Jumlah rumah tanggaRumah tangga yang ada di kelurahan delima di wilyah kerja pusekesmas rawat inap sidomulyo tahun 2013 yaitu jumlah kepala kelurga 9.576 KK dan jumlah rumah tangga 7.469.4. Jenis kelaminJumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin dengan resentase laki-laki 50,12% (sekitar 16842) dan perempuan 49,88% sekitar ( 16746). Jenis kelamin menentukan jenis resiko masalah kesehatan dan kebutuhan pelayanan kesehatan di suatu wilayah. Sehingga dapat dianalisis upaya daerah untuk memenuhi kelurahan tersebut.5. UsiaRentang usia 0-14 pada laki-laki berjumlah 7276 perempuan berjumlah 6966, pada rentang usia 15-64 pada laki-laki berjumlah 9002 perempuan berjumlah 8878, dan pada rentang usia 65+ pada laki-laki berjumlah 546 perempuan berjumlah 902.

6. Kodisi sosial ekonomia. Mata pencaharianMata pencaharian penduduk di wilayah kerja puskesmas rawat inap sidomulyo adalah sebagai berikut:1) Pegawai negeri: 4.5352) Petani: 4883) Buruh: 2554) Swasta: 2.9615) Pedagang: 1.0876) Perdagangan: 2.3877) Wiraswasta: 8608) Lain-lain: 20.997b. Pendapatan perkapitaTidak didapatkan data jumlah pendapatan perkapita masyarakat di kelurahan delima di kantor lurah7. Tingkat pendidikanPenduduk berpendidikan yang tinggi dapat mempercepat proses mengadopsi perilaku sehat. Hali ini dikarenakan mereka memiliki pengetahuan, kesadaran, dan sikap positif yang membuat perilaku tersebut langgeng. Pada tahun 2009 jumlah tingkat pendidikan yang tidak pernah sekolah sebanyak 2634, tidak tamat SD 795, SD sebanyak 703, SMP sebanyak 2458, SMA sebanyak 8120, D III sebanyak 4787 dan perguruan tinggi sebanyak 5526. Pada tahun 2010 jumlah tingkat pendidikan yang tidak pernah sekolah sebanyak 2713, tidak tamat SD 800, SD sebanyak 796, SMP sebanyak 2574, SMA sebanyak 8081, D III sebanyak 5259 dan perguruan tinggi sebanyak sebanyak 4973. Pada tahun 2011 jumlah tingkat pendidikan yang tidak pernah sekolah sebanyak 3180, tidak tamat SD 881, SD sebanyak 888, SMP sebanyak 4448, SMA sebanyak 7615, D III sebanyak 5229 dan perguruan tinggi sebanyak 5194. Pada tahun 2012 jumlah tingkat pendidikan yang tidak pernah sekolah sebanyak 1676, tidak tamat SD 1212, SD sebanyak 1139, SMP sebanyak 3890, SMA sebanyak 5128, D III sebanyak 5043 dan perguruan tinggi sebanyak 4803. Pada tahun 2013 jumlah tingkat pendidikan yang tidak pernah sekolah sebanyak 4883, tidak tamat SD 3693, SD sebanyak 2426, SMP sebanyak 2637, SMA sebanyak 9629, D III sebanyak 5334 dan perguruan tinggi sebanyak 2567.8. BudayaMasyarakat kelurahan delima pada umumnya masih kuat unsur kebudayaannya, dimana masih di temui pengobatan-pengobatan tradisional dan dalam mengambil keputusan masyarakat kelurahan delima berpengaruh kepada kepala keluarga (patrilineal), terkadang masih kita jumpai pengambilan keputusan dari hasil musyawarah besar, contoh pada kasus rujukan gawat darurat, keluarga masih sulit memberi keputusan sebelum ada hasil musyawarah keluarga, sehingga berpengaruh kepada terlambatnya proses rujukan pada kasus gawat darurat. ini adalah salah satu kebiasaan masyarakat yang masih belum bisa diubah yang berpengaruh terhadap kesehatan di kelurahan delima. Upaya yang telah kami lakukan untuk mengembangkan kebiasaan baik dan mengurangi kebiasaan buruk itu seperti kegiatan penyuluhan dan kegiatan pemberdayaan (STBM).9. Pencarian pelayanan kesehatanPola pencarian pelayanan kesehatan masyarakat di kelurahan sudah memiliki akses pelayanan kesehatan, tetapi masih ada kendala pada jarak tempuh antar pelayanan, transportasi menuju pelayanan. Perlu diberikan penjelasan tentang aksesbilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan secara umum. Presentase pencarian pelayanan kesehatan tidak diketahui karena tidak adanya data khusus tentang pencarian pelayanan kesehatan.10. Akses informasia. Sumber informasiSumber informasi kesehtan penting bagi masyarakat dalam menentukan sikap atau keputusan bertindak. Sumber informasi bisa didapat dari beberapa media, dikelurahan delima sumber informasi kesehatan biasanya digunakan masyarakat dalam menyerap informasi, bersikap, dan berperilaku. Dan beberapa sumber informasi kesehatan bisa didapat melalui media cetak, media elektronika seperti radio dan televisi. Biasanya informasi mengenai toga dan toma, masyarakat mendapatkan informasi dari penyuluhan kader-kader posyandu dan informasi dari puskesmas.b. Media informasi yang tersediaMedia cetak maupun elektronik baik lokal maupun nasional dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk penyebarluasan informasi kesehatan pada masyarakat di daerah. Perlu adanya identifikasi media yang dapat dimanfaatkan sesuai dengan target market berbagai kalangan dan umur. Media cetak dapat berupa koran, majalah, bulletin, newsletter, dll. Sedangkan media elektronik yang dapat dimanfaatkan adalah televisi dan radio. Dua media massa cetak ini tidak ada yang diterbitkan atau diedarkan di wilayah masyarakat kelurahan delima. Televisi sudah dimiliki secara luas oleh masyarakat, sehingga informasi yang ditampilkan di televise lebih banyak dilihat oleh masyarakat. Media televisi yang dimaksud adalah televisi nasional maupun lokal. Media televisi merupakan saluran yang efektif untuk menyebarluaskan informasi kesehatan pada masyarakat. Saluran radio adalah saluran yang dapat didengarkan oleh masyarakat kelurahan delima. Radio terutama dimanfaatkan oleh masyarakat tetapi kenyataanya puskesmas rawat inap sidomulyo belum menyebarkan informasi kesehatan kepada masyarakat melalui media radio dan tv karena tidak adanya media tersebut di wilayah puskesmas rawat inap sidomulyo.Media tradisional tidak ada yang diterbitkan atau diedarkan di wilayah masyarakat kelurahan delima. Jenis media tertentu yang digunakan mampu menjangkau kelompok masyarakat sesuai dengan pangsa pasarnya. Media tradisinal merupakan saluran yang efektif untuk menyebarluaskan informasi kesehatan pada masyarakat.11. Organisasi masyarakat dan kelompok masyarakat lain yang memiliki potensi sebagai agent of change dalam bidang kesehatanUntuk mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan tidak dapat dilakukan oleh kementrian kesehatan saja, membutuhkan peran serta dari berbagi pihak termasuk peran serta dari kemasyarakatan. Diharapakan melalui peran organisasi tersebut, upaya menyehatkan masyarakat dapat ditingkatkan karena organisasinya samoai ke akar rumput.Organisasi kemasyarakatan adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masayarakat warganegara republic Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kegiatan (profesi, fungsi, agama dan kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa), untuk dalam pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional dalam wadah Negara kesatuan republic Indonesia yang berdasarkan pencasila. Menjelaskan peran (misalnya sebagi sumber informasi, penggerak masyarakat, pengembangan promkes di instituisi yang dimiliki dll) organisasi agama yang berpotensi untuk menjadi mitra bagi kabupaten untuk pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan di masing-masing kecamatan. Tidak ada organisasi keagamaan yang berpotensi untuk menjadi mitra bagi kelurahan delima untuk pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan di masing-masing kelurahan.B. Program promosi kesehatan1. Organisasi promosi kesehatana. Struktur organisasiOrganisasi merupakan salah satu fungsi dari administrasi, yang merupakan wadah dari orang-orang atau unit kerja untuk dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan oleh organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Berikut ini adalah struktur organisasi promosi kesehatan di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Tahun 2013.1) Kepala Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo tahun 20132) Pengelola program Promkes Amar Yulia Santi, SKM3) Program kelurahan siaga Nuraini, Amd.Keb4) Mengelola program UKBM Amar Yulia Santi, SKM5) Pengelola program UKS Dani Aristianyb. SasaranSasaran yang akan dicapai oleh promosi kesehatan puskesmas rawat inap Sidomulyo tahun 2013-2014, meliputi:1) Rumah tangga berprilaku hidup bersih dan sehat.2) Kelurahan dan keluarga siaga aktif.3) Sekolah yang mempromosikan kesehatan.4) Kelurahan/kelurahan yang diadvokasi untuk menetapkan kebijakan publik berwawasan kesehatan.5) Strategi promosi kesehatan yang terintegrasi ke dalam strategi pencapaian tujuan pembangunan.c. StrategiStrategi yang dipakai oleh promosi kesehatan puskesmas rawat inap Sidomulyo adalah:a. Advokasib. Bina suasanac. Gerakan pemberdayaand. KemitraanSelama tahun 2013 ini promosi kesehatan puskesmas rawat inap Sidomulyo melaksanakan strategi di atas namun masih ada beberapa kendala yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari segi pengetahuan yang kurang dari kepala daerah (kelurahan) tentang kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.d. Kebijakan Selama tahun 2013 ini promosi kesehatan puskesmas rawat inap sidomulyo melaksanakan kebijakan di atas namun masih ada beberapa kendala yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari segi pengetahuan yang kurang dari kepala daerah (kelurahan) tentang kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.e. Sumber dayaDalam tercapainya kinerja, promosi kesehatan puskesmas rawat inap Sidomulyo dan didukung oleh beberapa sumber daya antara lain sumber daya manusia dan sumber daya anggaran.1) Sumber daya manusiaSumber daya manusia (SDM) adalah faktor sentral dalam suatu organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan institusi/organisasi. Puskesmas rawat inap sidomulyo memiliki 4 tenaga promosi kesehatan yang terdiri dari 2 non fungsional PKM dan 2 fungsional PKM yang ahli yaitu : pengelola program promkes Amar Yulia Santi, SKM, pengelola program kelurahan siaga Nuraini, Am. Keb, pengelola program UKBM Amar Yulianti Santi, SKM, pengelola program UKS Dani Aristiany. Pendidikan masing- masing sumber daya manusia terdiri dari 2 orang tamatan D III(diploma) dan 2 orang tamatan S1.2) Anggaran yang digunakan puskesmas rawat inap melaksanakan promosi kesehatan dari APBD melalui dinas kesehatan kota Pekanbaru, dan dana bantuan operasional (BOK)

3) Sarana promosi kesehatan puskesmasSarana promosi kesehatan yang digunakan puskesmas rawat inap Sidomulyo adalah peralatan, untuk sarana promosi kesehatan yang lain belum dimiliki puskesmas rawat inap Sidomulyo yang menjadi penghambat pencapaian kinerja program di tahun 2013. Rincian sarana promosi kesehatan yang dimiliki puskesmas rawat inap Sidomulyo antara lain, OHP, slide projektor, TV, generator set, kamera foto, standart flipchart dan papan informasi2. Pencapaian kinerja program pemberdayaan masyarakat dan kesehatana. Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakatPersentase rumah tangga yang ber-PHBS didapatkan dari jumlah rumah tangga yang melaksanakan 10 indikator PHBS dibagi dengan rumah tangga yang dipantau. Sepuluh indikator tersebut adalah pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, bayi diberi ASI eklusif, balita ditimbang setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan ar bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah sekali seminggu, makan sayur dan buah setiap hari, melakukan aktifitas fisik setiap hari, dan tidak merokok didalam rumah. Apabila didalam rumah tersebut tidak ada ibu yang melahirkan, tidak ada bayi dan tidak ada balita, maka pengertian rumah tangga ber-PHBS adalah rumah tangga yang memenuhi 7 indikator. rumah tangga yang dipantau merupakan populasi atau sampel rumah tangga yang ada di wilayah tersebut. Data merupakan hasil survei dan harus mewakili setiap kelurahan/kelurahan pada satu kecamatan (cluster sample). Jumlah persentase merupakan kumulatif dari jumlah rumah tangga yang ber-PHBS pada tahun sebelumnya.1) Kebijakan yang sudah dikeluarkan tentang PHBS di puskesmas rawat inap Sidomulyo tahun 2013.Kelurahan Delima jumlah rumah tangga yang dipantau adalah sebanyak 50 dari 81 rumah tangga. Capaian rumah tangga yang ber-PHBS di kelurahan delima wilayah kerja puskesmas rawat inap Sidomulyo tahun 2013 mencapai 0%.2) Kemitraan dengan dunia usaha/swasta dan lintas sektor.Kemitraan dengan dunia usaha dalam PHBS di kelurahan Delima Wilayah kerja puskesmas rawat inap sidomulyo tahun 2013 belum dilakukan.3) Peran serta organisasi kemasyarakatan terkait pelaksanaan PHBSPeran serta organisasi berdasarkan kesamaan fungsi dalam PHBS di kelurahan Delima wilayah kerja puskesmas rawat inap Sidomulyo tahun 2013 belum terlaksana.4) UKBM yang dikembangkan terkait PHBSNo Kec Kelurahan Nama UKBMKegiatan

1Tampan Delima Posyandu, dana sehat, TogaPengembangan dan penyuluhan kesehatan balita dan lansia, survailens penyakit, kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan dasar

Jumlah

5) Fasilitas akses informasi dan pendidikan kesehatan pada masyarakatMateri informasi PHBS di kelurahan Delima wilayah kerja puskesmas rawat inap Sidomulyo tahun 2013 antara lain:NoKeckelurahanMedia cetakMedia elektronik

Jenis mediatentangJenis mediaTentang

1Tampan Delima Poster 1. pelayanan KB yang berkualitasVCD

2. Desa siaga aktif

3. PHBS

4. Demam Berdarah

5. 10 PHBS di RT

6. berikan Asi yang terbaik

7. sayang Bayi berikan Asi

8. pelayanan kesehatan tradisional yang aman dan bermanfaat

9. ayo manfaatkan tanaman obat untuk tetap semangat

leaflet1. PHBSDVD

2. PTM

3. Sadar gizi

4. Bahaya narkoba

Spanduk Pesan sehat KTR

Standing BannerTB paru

Stiker Dilarang merokok

b. Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehatPromosi kesehatan bertugas untuk memberdayakan masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatannya. Kegiatan dilakukan melalui:1) Kelurahan dan kelurahan siaga aktifPersentase kelurahan dan kelurahan siaga aktif puskesmas rawat inap Sidomulyo adalah 75% dengan tahapan pratama ketiganya. Hambatan dalam mengembangan kelurahan siaga aktif ini dari pihak kelurahan yang kurang tanggap dengan kelurahan siaganya. Upaya memotivasi pihak kelurahan sudah dilakukan, tetapi sampai saat ini belum mencapai hasil yang diinginkan.a) UKBM yang dikembangkan terkait kelurahan siaga di kelurahan Delima wilayah kerja puskesmas rawat inap Sidomulyo tahun 2013NoKecamatanKelurahanNama UKBMKegiatan

1Tampan Delima Posyandu Penimbangan balita dan lansia, penyuluhan kesehatan, pemberian PMT

b) Fasilitas akses informasi dan pendidikan kesehatan pada masyarakatMateri informasi kelurahan siaga Kelurahan Delima wilayah kerja puskesmas rawat inap Sidomulyo tahun 2013 antara lain:NoKecamatanKelurahanMedia cetakMedia elektronik

Jenis mediaTentangJenis mediatentang

1Tampan Delima Leaflet, poster, bukuKelurahan siaga bagi kader, kelurahan siaga bagi kepala kelurahan dan tokoh masyarakat posyandu

2) Sekolah yang mempromosikan kesehatanData sekolah yang berpromkes antara lain:a) UKBM yang dikembangkan terkait SD yang mempromosikan kesehatan di kelurahan Delima wilayah kerja puskesmas rawat inap Sidomulyo tahun 2013NoKecamatanKelurahanNama UKBMKegiatan

1Tampan DelimaUKSPemeriksaan gigi, penyuluhan CTPS

b) Kebijakan yang sudah dikeluarkan untuk mempromosikan kesehatan Kebijakan yang sudah dikeluarkan untuk mempromosikan kesehatan yang ada dalam SD yang mempromosikan kesehatan di kelurahan Delima wilayah kerja puskesmas rawat inap Sidomulyo tahun 2013 tidak ditemukan pada data.c) Kemitraan dan dunia usahaKemitraan dan dunia usaha yang ada dalam SD yang mempromosikan kesehatan di kelurahan Delima wilayah kerja puskesmas rawat inap Sidomulyo tahun 2013 tidak ditemukan pada data.d) Peran serta organisasi profesiPeran serta organisasi profesi yang ada dalam SD yang mempromosikan kesehatan dikemasyarakatan di kelurahan Delima wilayah kerja puskesmas rawat inap Sidomulyo tidak ditemukan pada data.e) Fasilitas akses informasi dan pendidikan kesehatan pada masyarakatMateri informasi SD yang mempromosikan kesehatan di kelurahan Delima wilayah kerja puskesmas rawat inap Sidomulyo tahun 2013 antara lain :NoKecamatanKelurahanMedia cetakMedia elektronik

Jenis mediaTentangJenis mediatentang

1Tampan Delima Leaflet, poster, bukuCTPS, dokter kecil, cacingan, bahaya merokok, PHBS di sekolah, buang sampah pada tempatnya, 3M plus