bab iii pembahasan - repository.bsi.ac.id€¦ · mikrotik dihubungkan ke modem dan switch untuk...
TRANSCRIPT
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Tinjauan Perusahaan
Untuk mendapatkan bahan yang akan di gunakan penulis dalam menyelesaikan Tugas
Akhir, maka penulis meninjau langsung ke PT. Mahakarya Sukses Sejahtera guna untuk
mendapatkan informasi mengenai tugas Instansi, struktur organisasi, visi, misi, dan Jaringan
Komputer yang ada pada PT. Mahakarya Sukses Sejahtera
3.1.1 Sejarah Perusahaan
Perusahaan PT. Mahakarya Sukses Sejahtera adalah perusahaan perdagangan yang
bergerak dalam bidang distributor asesoris mobil, lakban dan isolasi dari berbagi ukuran. PT.
Mahakarya Sukses Sejahtera merupakan distributor barang scapa di Indonesa. Para pembeli pun
sangat menyukai PT. Mahakarya Sukses Sejahtera karenakan harganya yang relatif murah dan
pelayanan yang baik, hal inilah yang menyebabkan sirkulasi perputaran barang yang cepat
sehingga memacu toko ini berkembang.
Perusahaan yang berdiri pada tanggal 2 Juli 2015 dengan pendirinya yaitu Agus Teddy
yang berlokasi di The Green Banyanville H9/6 BSD City Serpong Tangerang Selatan Banten
dan sebulan setelah itu Agus Teddy mendirikan Cabang PT. Mahakarya Sukses Sejahtera yang
berlokasi di komplek perumahan chandara baru jln mawar3 no. 217 kel. jati rahayu Bekasi-
jawa barat. merupakan status badan usaha perorangan yang bergerak dibidang distributor
aksesoris mobil, lakban dan isolasi
Misi
Menjadi mitra bisnis yang paling dapat diandalkan bagi pelanggan kami, menyediakan produk
dengan kualitas terbaik dan memberikan layanan terbaik
Visi
1. Menjadi pemimpin perdagangan dan distributor untuk produk serupa dengan menerapkan
standar tinggi dalam manajemen perusahaan, kualitas produk dan layanan pelanggan kami
2. Memberikan pelayanan yang lebih baik dari harapan pelanggan
3.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi
Sumber : PT. Mahakarya Sukses Sejahtera
Gambar : III.1. Struktur Organisasi
1. Direktur.
Fungsi : sebagai pemilik perusahaan dan Menetapkan kebijakan-kebijakan perusahaan.
2. Accaunting.
Fungsi : Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas perusahaan dan
Menginput data jurnal akuntansi ke dalam sistem yang dimiliki perusahaan
3. Staff Technical Support
Fungsi : Melakukan perakitan terhadap Barang yang ada digudang, melakukan,service
terhadap barang yang rusak, berkoordinasi dengan team sales terkait barang yang akan di
install dan Mampu menjaga hubungan baik dengan customer
4. Staff Gudang
Fungsi : Membuat perencanaan pengadaan barang dan distribusinya, Mengawasi dan
mengontrol operasional gudang dan Melakukan pengecekan pada barang yang diterima
dan Melaporkan semua transaksi keluar masuk barang dari dan ke gudang
5. Marketing
Fungsi : Dapat meyakinkan atas manfaat dan kelebihan produk yang ditawarkan, dan Dapat
meyakinkan calon pelanggan yang diketahui ragu-ragu dalam mengambil keputusan atau
menentukan pilihan.
3.2 Analisa Jaringan
Analisa pada suatu jaringan komputer sangatlah penting agar bisa mengetahui kelebihan
dan kekurangan dari jaringan tersebut. Adapun dari hasil analisa yang telah dilakukan, jaringan
komputer yang ada di PT. Mahakarya Sukses Sejahtera merupakan jaringan komputer dengan
jenis LAN (Local Area Network) dan WLAN (Wireless Local Area Network). Jaringan
komputer LAN yang digunakan PT. Mahakarya Sukses Sejahtera mempunyai sistem jaringan
komputer yang terdiri dari satu buah router wireless sebagai media penghubung jaringan dan
satu modem sebagai koneksi internet.
3.2.1 Blok Jaringan
Pada Kantor PT. Mahakarya Sukses Sejahtera terdapat dua lantai , dengan deskripsi sebagai
berikut :
1. Lantai Satu
Pada lantai satu terdapat tiga ruangan yang di fungsikan untuk ruangan staf gudang, staff
technical support dan marketing. Dengan jumlah client atau user berjumlah tiga unit.
2. Lantai Dua
Pada lantai dua terdapat ruangan untuk, Direktur, Acounting, Ruang rapat Dengan jumlah
client atau user berjumlah dua unit dan router wifi sebagai sara untuk penghubung jaringan
wireles yang diletakan pada ruang rapat.
.Sumber : PT. Mahakarya Sukses Sejahtera
Gambar : III.2. Blok jaringan
Dari gambar blok diagram jaringan diatas penulis akan menjelaskan alur dari blok diagram
tersebut jaringan tersebut dengan cakupan sebagai berikut :
1. Untuk penyedia jasa layanan internet pada PT. Mahakarya Sukses Sejahtera menggunakan
provider dari indihome.dengan berkecepatan up to 20 Mbps
2. Router digunakan sebagai penghubung antara penyedia jasa internet dengan jaringan
internal yang terdapat dhcp server.
3. Switch yang ada pada PT. Mahakarya Sukses Sejahtera berfungsi sebagai titik pusat
penghubung jaringan yang menghubungkan client lantai satu dan lantai dua.
3.2.2 Skema Jaringan
.Sumber : PT. Mahakarya Sukses Sejahtera
Gambar : III.3. Skema Jaringan
Skema yang membentuk sebuah jaringan komputer di PT. Mahakarya Sukses Sejahtera
menggunakan dasar topologi Star dalam pembentukan skema jaringannya. Karena ada beberapa
keuntungan yang bisa didapat ketika menggunakan topologi tersebut. Keuntungannya adalah,
kecepatan koneksi yang lebih stabil, mudah dalam instalasi dan perancangan, serta mampu
melayani pertukaran data yang padat.
Di PT. Mahakarya Sukses Sejahtera sebagian jaringan menggunakan jaringan Local Area
Network dan juga wireless PT. Mahakarya Sukses Sejahtera menggunkana provider ISP indihome
up to 20 Mbps. Untuk IP addressnya user mendapat IP Dynamic dari router dan di dibagikan secara
otomatis ke komputer agar bisa terkoneksi internet tanpa harus mengatur IP addressnya.
3.2.3 Keamanan Jaringan
Kemanan jaringan sangat dibutuhkan guna untuk mengamankan informasi informasi yang
ada pada kanto PT Mahakarya Sukses Sejahtera. Pada bahasan ini sistem keamanan yang
digunakan pada kantor Pt Mahakarya Sukses Sejahtera adalah menggunakan fitur keamanan dari
avast.
3.2.4 Spesifikasi Hardware Jaringan
1. Modem Haiwae
Tabel : III. 1
Modem Haiwae
Model HG8245H
Ports 4 Ports Ethernet/LAN
Dimensi 28mm x 176mm x 138mm
2. Switch D-link DES-1008A 8 Port
Tabel : III. 2
Switch D-link DES-1008A 8 Port
2) Spesifikasi Software Jaringan
Untuk Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan pada PT. Mahakarya Sukses
Sejahtera, penulis akan menjelaskn dengan rincian sebagai berikut :
Tabel : III. 3
Sepesifikasi Software Jaringan
3) Ip Address
Di PT. Mahakarya Sukses Sejahtera menggunakan jaringan Local Area Network dan juga
wireless. Untuk konfigurasi jaringan menggunakan DHCP server yang didapat dari ISP frestmedia
dan router membagikan IP address secara otomatis ke komputer agar bisa terkoneksi internet
tanpa harus mengatur IP addressnya.
AM Buffer 96 KB / device
Ethernet 8 port konektor RJ-45
Power 5V Dc
Dimension 141.5 x 78.5 x 23.8mm
Power Consumption
Power On (Standby): DC input: 0.36
watts, AC input: 0.6 watts
Maximum: DC input: 1.78 watts,
AC input: 2.19 watts
Link Up: EEE mode: DC input: 0.75
watts AC input: 1.1 watt
Perangkat Lunak Fungsi
Avast System Keamanan
Windows 7 64 bit System Operasi
Tabel : III. 4
IP Address yang digunakan PT. Mahakarya Sukses Sejahtera
3.3 Permasalahan
Untuk permasalahan pokok yang ada pada jaringan kantor PT. Mahakarya Sukses Sejahtera
masalah yang sering terjadi adalah
1. Belum tersedianya perangkat keras yang bisa membagi rata kebutuhan internet di PT.
Mahakarya Sukses Sejahtera sehingga akses internet menjadi loading saat akses internet.
2. Banyak karyawan yang mengeluh tentang lambatnya akses internet yang di gunakan, karena
tidak adanya pengaturan bandwidth di perusahaan PT. Mahakarya Sukses Sejahtera.
3.4 Pemecahan Masalah
Meninjau dari permasalahan yang sering terjadi pada jaringan kantor PT. Mahakarya Sukses
Sejahtera,permasalahan tersebut bisa diselesaikan dengan cara sebagai berikut :
1. Menambah Perangkat keras seperti Routerboard MikroTik untuk optimasi jaringan salah
satunya mengatur bandwidth.
2. Melakukan pembagian bandwidth sesuai dengan tingkat aktifitas pekerjaan yang
dilakukan oleh user tersebut.
User IP Subnet Mask
User PC Direktur 192.168.100.3 255.255.255.0
User PC Lantai 1 dan 2 192.168.100.4 s.d 15 255.255.255.0
Modem wifi 192.168.100.1 255.255.255.0
3.5 Analisa Usulan
3.5.1 Skema Usulan
Dalam skema usulan penulis menambahkan 1 perangkat keras jaringan komputer yaiut
Router MikroTik di dalam skema jaringan untuk memanajemen bandwith di PT. Mahakarya
Sukses Sejahtera
Sumber : Hasil Penelitian (2019)
Gambar : III.4. skema usulan
Dari skema usulan diatas penulis akan menjelaskan alur untuk perangkat pada jaringan local
area network PT. Mahakarya Sukses Sejahtera dengan rincian sebagai berikut :
1. Internet
Internet yang digunakan pada kantor Pt Mahakarya Sukses Sejahtera untuk untuk
memudahkan akses multimedia.
2. Modem
Modem yang terhubung dengan penyedia jasa internet dihubungkan dengan switch jaringan
local area network
3. MikroTik
MikroTik dihubungkan ke modem dan switch untuk diatur kecepatan internetnya atau
dengan kata lain menambahkan konfigurasi manajemen bandwidth agar jaringan lebih
stabil
4. Switch
Swicth dihubungkan dengan modem, acces point dan client guna untuk mendapatkan
koneksi baik itu dari internet dan sharing untuk local.
3.5.2 Konfigurasi Usulan
Dari permasalahan pokok menunjukan adanya keterbatasan yang bisa menyebabkan
kinerja jaringan PT. Mahakarya Sukses Sejahtera menjadi tidak maksimal. Oleh karena itu
dibutuhkan solusi agar dapat meningkatkan kinerja jaringan di PT. Mahakarya Sukses Sejahtera
Salah satu solusi agar bandwidth dapat dimanfaatkan lebih maksimal adalah dengan
mengelola bandwidth (manajemen bandwidth) yang tersedia dalam jaringan tersebut dimana
salah satunya yaitu dengan membatasi pemakaian kapasitas bandwidth tiap client. Dengan
demikian jika ada client yang mengakses internet yang membutuhkan kapasitas bandwidth yang
besar maka client lain tidak akan terganggu. Karena tiap client sudah mempunyai kapasitas
bandwidth masing-masing berdasarkan limit paket yang dipakai untuk mengakses internet.
Penulis melakukan contoh konfigurasi pada MikroTik menggunakan software winbox
seperti gambar sebagai berikut.
Sumber : Hasil Penelitian (2019)
Gambar : III. 5 Tampilan MikroTik
Keterangan gambar III. 1 Winbox adalah software utility atau perangkat lunak tambahan yang di
gunakan untuk meremote atau mengakses sebuah alat MikroTik kedalam mode GUI (Graphical
User Interface) melalui operating system windows.
Sumber : Hasil Penelitian (2019)
Gambar : III. 6Tampilan Queue Total
Pada gambar diatas penulis menggunakan parent ke semua client dengan bandwidth max
limit untuk download sebesar 19 Mbps dan untuk upload 19 Mbps dengan nama Total Bandwidth.
Sumber : Hasil Penelitian (2019)
Gambar : III. 7 Tampilan Queue Total Lan
Pada gambar diatas adalah tampilan queue total lan sebelum di limit, pada parameter general
penulis memasukan nilai MIR (Maximun Information Rate), yang dimaksud MIR disini adalah
Maksimun kecepatan yang akan didapatkan saat jaringan tidak sibuk. Disini penulis memasukan
Max Limit untuk download adalah 14 Mbps dan untuk upload 14 Mbps dan pada parentnya
mengarah ke total (total bandwidth)
Sumber : Hasil Penelitian (2019)
Gambar III.3 Tampilan Queue Direktur
Pada gambar diatas adalah tampilan queue direktur sebelum di limit, pada parameter general
penulis memasukan nilai MIR (Maximun Information Rate), yang dimaksud MIR disini adalah
Maksimun kecepatan yang akan didapatkan saat jaringan tidak sibuk. Disini penulis memasukan
Max Limit untuk download adalah 5 Mbps dan untuk upload 5 Mbps dan pada parent itu arahkan
ke total lan.
Sumber : Hasil Penelitian (2019)
Gambar : III. 8 Tampilan Queue Accounting
Pada gambar diatas adalah tampilan queue Accounting sebelum di limit, pada parameter
general penulis memasukan nilai MIR (Maximun Information Rate), yang dimaksud MIR disini
adalah Maksimun kecepatan yang akan didapatkan saat jaringan tidak sibuk. Disini penulis
memasukan Max Limit untuk download adalah 2 Mbps dan untuk upload 2 Mbps dan pada parent
itu arahkan ke total lan.
Sumber : Hasil Penelitian (2019)
Gambar : III. 9 Tampilan Queue Marketing
Pada gambar diatas adalah tampilan queue marketing sebelum di limit, pada parameter
general lalu penulis memasukan nilai MIR (Maximun Information Rate), yang dimaksud MIR
disini adalah Maksimun kecepatan yang akan didapatkan saat jaringan tidak sibuk. Disini penulis
memasukan Max Limit untuk download adalah 2 Mbps dan untuk upload 2 Mbps dan pada parent
itu arahkan ke total lan.
Sumber : Hasil Penelitian (2019)
Gambar : III. 10 Tampilan Queue Staff Technical Support.
Pada gambar diatas adalah tampilan queue Staff Technical Support sebelum di limit, pada
parameter general lalu penulis memasukan nilai MIR (Maximun Information Rate), yang dimaksud
MIR disini adalah Maksimun kecepatan yang akan didapatkan saat jaringan tidak sibuk. Disini
penulis memasukan Max Limit untuk download adalah 2 Mbps dan untuk upload 2 Mbps dan pada
parent itu arahkan ke total lan.
. l ; pppppp=
Sumber : Hasil Penelitian (2019)
Gambar : III. 11Tampilan Queue Wlan
Pada gambar diatas adalah tampilan queue WLAN sebelum di limit, pada parameter general
lalu penulis memasukan nilai MIR (Maximun Information Rate), yang dimaksud MIR disini adalah
Maksimun kecepatan yang akan didapatkan saat jaringan tidak sibuk. Disini penulis memasukan
Max Limit untuk download adalah 4 Mbps dan untuk upload 4 Mbps dan pada parentnya mengarak
ke total (total bandwidth)
Sumber : Hasil Penelitian (2019)
Gambar : III. 12Tampilan Simple Queue
Pada gambar diatas adalah tampilan simple queue setelah penulis limitasi maksimal upload
dan maksimal download terhadap beberapa komputer di PT.Mahakarya Sukses Sejahtera. Dengan
parameter Target Address adalah IP Address dari komputer di PT.Mahakarya Sukses Sejahtera. di
PT.Mahakarya Sukses Sejahtera. di PT.Mahakarya Sukses Sejahtera. di PT.Mahakarya Sukses
Sejahtera.. Penulis sengaja menggunakan 17 Mbps dari total 20 Mbps yang di dapat dari ISP agar
3 Mbps bisa di jadikan spare bandwidth.
Dengan dilakukan manjemen bandiwidth, semua komputer dapat menggunakan internet
dengan lancar dan stabil walaupun semua unit komputer menggunakan internet dalam waktu yang
bersamaan dan semua bagian unit komputer mendapatkan bandwidth sesuai dengan kebutuhan
koneksi internet. Sehingga karyawan dapat lebih fokus melakukan pekerjaannya secara maksimal
pada bagiannya masing-masing.
3.5.3 Analisa Biaya
Tabel : III. 5 Analisa Biaya
Model Spesifikasi Harga
RB951G-2HND CPU : AR9344 600 MHz, RAM : 128 MB
Ports : 5 Port Eternet, License : Level 4
Rp. 1.077.000
Sumber http://www.mikrotik.co.id/produk_lihat.php?id=335