bab iii pembahasan - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan...

85
67 BAB III PEMBAHASAN Pembahasan pada bab ini akan dibagi menjadi beberapa bagian, diantaranya adalah spesifikasi kebutuhan hardware ( perangkat keras ), spesifikasi kebutuhan software ( perangkat lunak ), langkah-langkah instalasi perangkat lunak ( software ) ArchiCAD dan PlotMaker serta perangkat lunak pendukung lainnya, langkah-langkah menggambar desain rumah tinggal yang telah dibuat terlebih dahulu diatas sebuah kertas milimeter blok ke dalam program bantu gambar ArchiCAD, fitur-fitur yang terdapat di dalam program ArchiCAD, antara lain :teknik rendering, sun study, animasi bangunan serta potongan bangunan 3 dimensi, dan yang terakhir adalah menyiapkan dokumentasi dari beberapa gambar bangunan rumah tinggal. 3.1. Langkah-Langkah Menggambar Desain Rumah Tinggal Menggunakan ArchiCAD 9. Tahapan-tahapan atau langkah-langkah dalam membangun rumah tinggal idealnya adalah sebagai berikut : 1. Pengumpulan fakta. 2. Berhubungan dengan Arsitek. 3. Tes tanah ( jika diperlukan ). 4. Konsultan Struktur. 5. Konsultan Mekanikal dan Elektrikal ( ME ) ( jika diperlukan ). 6. Pembuatan Rencana Anggaran dan Biaya ( RAB ). 7. Pelaksanaan. 8. Serah terima dan masa garansi. Untuk point nomor 1 sampai dengan 6 dan point 8, tidak akan penulis bahas, karena tidak berhubungan dengan pokok bahasan penulisan ilmiah yang penulis buat.

Upload: hoangbao

Post on 11-Apr-2018

263 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

67

BAB III

PEMBAHASAN

Pembahasan pada bab ini akan dibagi menjadi beberapa bagian,

diantaranya adalah spesifikasi kebutuhan hardware ( perangkat keras ), spesifikasi

kebutuhan software ( perangkat lunak ), langkah-langkah instalasi perangkat lunak

( software ) ArchiCAD dan PlotMaker serta perangkat lunak pendukung lainnya,

langkah-langkah menggambar desain rumah tinggal yang telah dibuat terlebih

dahulu diatas sebuah kertas milimeter blok ke dalam program bantu gambar

ArchiCAD, fitur-fitur yang terdapat di dalam program ArchiCAD, antara lain

:teknik rendering, sun study, animasi bangunan serta potongan bangunan

3 dimensi, dan yang terakhir adalah menyiapkan dokumentasi dari beberapa

gambar bangunan rumah tinggal.

3.1. Langkah-Langkah Menggambar Desain Rumah Tinggal Menggunakan

ArchiCAD 9.

Tahapan-tahapan atau langkah-langkah dalam membangun rumah

tinggal idealnya adalah sebagai berikut :

1. Pengumpulan fakta.

2. Berhubungan dengan Arsitek.

3. Tes tanah ( jika diperlukan ).

4. Konsultan Struktur.

5. Konsultan Mekanikal dan Elektrikal ( ME ) ( jika diperlukan ).

6. Pembuatan Rencana Anggaran dan Biaya ( RAB ).

7. Pelaksanaan.

8. Serah terima dan masa garansi.

Untuk point nomor 1 sampai dengan 6 dan point 8, tidak akan

penulis bahas, karena tidak berhubungan dengan pokok bahasan penulisan

ilmiah yang penulis buat.

Page 2: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

68

Sedangkan untuk point nomor 7, masih terbagi lagi menjadi

beberapa tahapan atau langkah, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Penggalian tanah untuk pembuatan pondasi.

2. Pengurukan tanah untuk dasar pondasi.

3. Pemasangan batu kali untuk pondasi.

4. Pemasangan sloof beton.

5. Pemasangan kolom.

6. Pemasangan dinding.

7. Pemasangan jendela.

8. Pemasangan pintu.

9. Pemasangan balok.

10. Pemasangan plat.

11. Pemasangan atap.

12. Pemasangan tanah.

13. Pemasangan pagar.

14. Pemasangan ventilasi.

15. Pemasangan aksesoris taman.

Dari langkah-langkah diatas, point 1, 2 dan 3 tidak termasuk ke

dalam proses mendesain bangunan rumah tinggal menggunakan program

ArchiCAD 9. Proses desain bangunan rumah tinggal akan dimulai dari point

nomor 4 sampai dengan 15.

Sebelum masuk ke langkah penggambaran desain rumah tinggal

pada program ArchiCAD 9, sebaiknya buat terlebih dahulu konsep rumah

tinggal yang ingin dibangun, konsep tersebut digambar diatas sebuah kertas

polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

yang sudah bergaris kotak-kotak dalam ukuran milimeter atau biasa disebut

dengan “milimeter block”.

Gambar ukuran tanah berdasarkan kertas milimeter block. Ukuran

yang digunakan dalam pembuatan desain pada ArchiCAD 9 adalah

milimeter. Dan skala yang dipakai 1 : 100, agar mempermudah

penggambaran dan hasilnya presisi.

Page 3: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

69

Penulis menggunakan software Microsoft Visio 2003 untuk

menggambar konsep bangunan. Berikut ini konsep bangunan yang ingin

penulis desain ke dalam program ArchiCAD 9.

Gambar 3.1. Desain Konsep Bangunan Yang Ingin Digambarkan.

Page 4: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

70

Luas tanah yang digunakan untuk membangun bangunan rumah

tinggal adalah berukuran 6 m x 13 m atau seluas ± 78 m2. Bangunan rumah

tinggal tersebut terdiri dari :

1) Garasi ( carport ),

2) Taman,

3) Teras depan dan belakang,

4) 2 Ruang tidur,

5) Ruang tamu,

6) Kamar mandi,

7) Ruang makan / ruang keluarga,

8) Ruang dapur, dan

9) Ruang Jemur.

Dibawah ini akan penulis jelaskan bagaimana caranya mendesain

bangunan rumah tinggal ke dalam program bantu gambar ArchiCAD 9.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

3.1.1 Persiapan Awal.

Gambar 3.2. Kotak Dialog Start ArchiCAD.

1. Buka program ArchiCAD 9.

2. Perhatikan gambar 3.2. Dalam kotak dialog Start ArchiCAD.

Aktifkan tombol radio Create a New Project. Setelah itu

Page 5: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

71

aktifkan juga tombol radio Use Default Project Settings. Klik

tombol New and Reset.

3. Klik menu Options | Grids & Background.

Gambar 3.3. Kotak Dialog Grids & Background.

4. Perhatikan gambar 3.3. Dalam kotak dialog Grids &

Background. Ubah spasi horizontal dan vertikal menjadi 500

mm masing-masing. Klik Ok apabila selesai.

Gambar 3.4. Mengaktifkan Grid Snap.

5. Perhatikan gambar 3.4. Aktifkan Grid Snap dengan mengklik

tombol seperti gambar , setelah itu klik seperti gambar

. Cara lain mengaktifkan grid snap secara cepat adalah

dengan menekan tombol S keyboard untuk tujuan yang sama.

Page 6: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

72

6. Klik menu Display | Actual Size.

7. Klik menu Options | Preferences | Working Units & Levels.

8. Perhatikan gambar 3.5. Dalam kotak dialog Preferences,

pastikan nilai Length=milimeter. Klik Ok.

Gambar 3.5. Kotak Dialog Preferences.

3.1.2. Pemasangan Sloof Beton.

Fungsi sloof beton ( balok beton bertulang ) antara lain

untuk menahan beban dinding, menyatukan plat lantai beton dan

mengikat kolom.

Langkah membuat sloof beton ( balok beton bertulang )

bagian bawah dari rumah yang akan dirancang. Tinggi sloof beton

yang akan dibuat adalah 500 mm dengan lebar 300 mm.

Gambar 3.6. Setting Ukuran Balok Yang Akan Dibuat.

Page 7: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

73

1. Perhatikan gambar 3.6. Dalam Toolbox klik tombol Beam

Tool .

2. Masih memperhatikan gambar 3.6. Pastikan tombol Straight

Beam aktif.

3. Masih memperhatikan gambar 3.6. Aktifkan tombol Beam

End Line .

4. Atur tinggi balok=500 mm dan lebar balok=300 mm.

5. Klik satu kali mouse di posisi pusat layar ArchiCAD.

6. Tekan tombol R keyboard, kemudian ketik 13000 mm. Tekan

tombol A, kemudian ketik 2700. Tekan Enter.

7. Melanjutkan pembuatan balok kedua, tanpa menggerakkan

mouse, tekan tombol Enter keyboard. Tekan tombol R,

kemudian ketik 6000 mm. Tekan tombol A, kemudian ketik

00 dan tekan Enter.

8. Tekan Enter. Tekan tombol R, kemudian ketik 13000 mm.

Tekan tombol A, kemudian ketik 900.dan tekan Enter.

9. Tekan Enter. Tekan tombol R, kemudian ketik 6000 mm.

Tekan tombol A, kemudian ketik 1800 dan tekan Enter.

10. Perhatikan gambar 3.7. Buat seluruh balok bangunan dengan

menggunakan mouse, caranya klik pada posisi P1 ke P2, P3

ke P4, P5 ke P6, P7 ke P8, P9 ke P10, P11 ke P12, P13 ke

P14, P15 ke P16 dan yang terakhir P17 ke P18.

Page 8: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

74

Gambar 3.7. Posisi Klik Membuat Seluruh

Balok Bangunan.

11. Langkah pemasangan konstruksi sloof beton bangunan rumah

tinggal telah selesai dikerjakan. Pemasangan konstruksi sloof

beton bagian bawah harus seperti gambar 3.8.

Gambar 3.8. Konstruksi Sloof Beton Bagian Bawah.

3.1.3. Pemasangan Kolom.

Kolom berfungsi untuk menahan semua beban dari atap.

Keberadaannya mutlak diperlukan. Sebuah bangunan sederhana

akan kuat bila dilengkapi kolom.

Page 9: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

75

Langkah membuat kolom dari rumah yang akan dirancang.

Tinggi kolom yang akan dibuat adalah 4000 mm dengan sisi x sisi

300 mm x 300 mm.

Gambar 3.9. Setting Ukuran Kolom Yang Akan Dibuat.

1. Perhatikan gambar 3.9. Dalam Toolbox klik tombol Coloumn

Tool .

2. Masih memperhatikan gambar 3.9. Aktifkan tombol Coloumn

Standard .

3. Masih memperhatikan gambar 3.9. Atur tinggi kolom=4000

mm dan sisi x sisi kolom= 300 mm x 300 mm.

4. Perhatikan gambar 3.10. Buat seluruh kolom bangunan

dengan menggunakan mouse, caranya klik pada posisi P1, P2,

P3, P4, P5, P6, P7, P8, P9, P10, P11, P12, P13, P14, P15,

P16, P17, P18, P19, P20, P21 dan terakhir P22.

Page 10: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

76

Gambar 3.10. Posisi Klik Membuat Seluruh

Kolom Bangunan.

5. Langkah pemasangan konstruksi kolom bangunan rumah

tinggal telah selesai dikerjakan. Pemasangan konstruksi

kolom harus seperti gambar 3.11.

Gambar 3.11. Konstruksi Kolom.

3.1.4. Pemasangan Dinding.

Dinding merupakan kulit bangunan dan bidang yang

membentuk sebuah ruang di dalam bangunan. Fungsi dinding

Page 11: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

77

adalah melindungi isi bangunan dari gangguan luar, seperti panas,

hujan dan angin.

Langkah membuat dinding dari rumah yang akan

dirancang. Tinggi dinding yang akan dibuat adalah 3500 mm dan

tebal dinding=150 mm.

Gambar 3.12. Setting Ukuran Dinding Yang Akan Dibuat.

1. Perhatikan gambar 3.12. Dalam Toolbox klik tombol Wall

Tool .

2. Masih memperhatikan gambar 3.12. Aktifkan tombol Straight

Wall .

3. Selanjutnya dalam Wall Construction Method, aktifkan

metode pembuatan dinding center .

4. Atur tinggi dinding=3500 mm dan tebal dinding=150 mm.

5. Perhatikan gambar 3.13. Buat seluruh dinding bangunan

dengan menggunakan mouse, caranya klik pada posisi P1 ke

P2, P3 ke P4, P5 ke P6, P7 ke P8, P9 ke P10, P11 ke P12,

P13 ke P14, P15 ke P16, P17 ke P18, P19 ke P20, P21 ke

P20, P20 ke P22, P23 ke P24 dan yang terakhir P25 ke P26.

6. Khusus untuk posisi P20 ke P22, ubah tinggi dinding=2000

mm.

Page 12: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

78

Gambar 3.13. Posisi Klik Membuat Seluruh

Dinding Bangunan.

7. Langkah pemasangan konstruksi dinding bangunan rumah

tinggal telah selesai dikerjakan. Pemasangan konstruksi

dinding harus seperti gambar 3.14.

Gambar 3.14. Konstruksi Dinding.

Page 13: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

79

3.1.5. Pemasangan Jendela.

Jendela adalah bukaan pada dingding bangunan, yang

merupakan jalur udara dan cahaya agar dapat masuk ke dalam

bangunan. Biasanya diisi dengan lembaran kaca.

Langkah membuat jendela dari rumah yang akan dirancang.

Jenis jendela yang digunakan dalam bangunan rumah tinggal ini

ada 3 macam, yaitu jendela tipe W OCTAGONAL FIX untuk

ruang tamu, jendela tipe W DOUBLE SASH untuk ruang tidur

dan jendela tipe W M DOUBLE SASH untuk ruang dapur.

Berikut ini pengaturan untuk ketiga tipe tersebut :

1) Jendela tipe W OCTAGONAL FIX dipasang pada ketinggian

1500 mm dari permukaan lantai ( top elevation ) dan lebar 500

mm.

2) Jendela tipe W DOUBLE SASH dipasang pada ketinggian

800 mm dari permukaan lantai ( top eleveation ), tinggi

jendela 1500 mm dan lebar 1000 mm.

3) Jendela tipe W M DOUBLE SASH dipasang pada ketinggian

800 mm dari permukaan lantai ( top eleveation ), tinggi

jendela 1500 mm dan lebar 1000 mm.

Gambar 3.15. Setting Ukuran Jendela Yang Akan Dibuat.

Pemasangan Jendela Tipe W OCTAGONAL FIX Untuk

Ruang Tamu.

1. Perhatikan gambar 3.15. Dalam Toolbox klik tombol Window

Tool .

Page 14: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

80

2. Masih memperhatikan gambar 3.15. klik tombol Tool Setting

Dialog .

Gambar 3.16. Kotak Dialog Window Default Settings.

3. Perhatikan gambar 3.16. Dalam kotak dialog Window Default

Settings, buka folder Special Window 9. Setelah itu pilih

jendela tipe W Octagonal Fix. Klik Ok.

Gambar 3.17. Mengatur Batas Bawah dan Lebar Jendela.

4. Perhatikan gambar 3.17. Atur ukuran batas bawah dan lebar

jendela yang akan dibuat.

5. Untuk pemasangan jendela tipe W Octagonal Fix lihat gambar

3.18., klik posisi P1 ke P2 untuk jendela sebelah kiri dan P3

ke P4 untuk jendela sebelah kanan.

Page 15: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

81

Gambar 3.18. Posisi Klik Membuat Jendela

Ruang Tamu.

Pemasangan Jendela Tipe W DOUBLE SASH Untuk Ruang

Kamar.

Gambar 3.19. Kotak Dialog Window Default Settings.

1. Perhatikan gambar 3.19. Dalam kotak dialog Window Default

Settings, buka folder Casement Window 9. Setelah itu pilih

jendela tipe W Double Sash. Klik Ok.

Gambar 3.20. Mengatur Tinggi, Batas Bawah dan

Lebar Jendela.

Page 16: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

82

2. Perhatikan gambar 3.20. Atur ukuran tinggi, batas bawah dan

lebar jendela yang akan dibuat.

3. Untuk pemasangan jendela tipe W Double Sash lihat gambar

3.21., klik posisi P1 ke P2 untuk jendela ruang tidur bagian

depan dan P3 ke P4 untuk jendela ruang tidur bagian

belakang.

Gambar 3.21. Posisi Klik Membuat Jendela

Ruang Tidur.

Pemasangan Jendela Tipe W M DOUBLE SASH Untuk Ruang

Kamar.

Gambar 3.22. Kotak Dialog Window Default Settings.

Page 17: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

83

1. Perhatikan gambar 3.22. Dalam kotak dialog Window Default

Settings, buka folder Metal Window 9. Setelah itu pilih

jendela tipe W M Double Sash. Klik Ok.

Gambar 3.23. Mengatur Tinggi, Batas Bawah dan

Lebar Jendela.

2. Perhatikan gambar 3.23. Atur ukuran tinggi, batas bawah dan

lebar jendela yang akan dibuat.

3. Untuk pemasangan jendela tipe W M Double Sash lihat

gambar 3.24., klik posisi P1 ke P2 untuk jendela ruang dapur.

Gambar 3.24. Posisi Klik Membuat Jendela

Ruang Dapur.

3.1.6. Pemasangan Pintu.

Pintu adalah sebuah struktur di dinding yang memudahkan

pergantian antara dinding yang tertutup dengan yang terbuka. Pintu

biasanya ditemukan di rumah dan bangunan.

Langkah membuat pintu dari rumah yang akan dirancang.

Jenis pintu yang digunakan dalam bangunan rumah tinggal ini ada

Page 18: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

84

7 macam, yaitu pintu tipe D1 ENTRANCE untuk ruang tidur,

pintu tipe D1 ENTRANCE SIDE 2 untuk ruang tamu, pintu tipe

D1 ENTRANCE ST untuk kamar mandi, pintu tipe D1

GARAGE 2 untuk garasi, pintu tipe D1 STOREFRONT 2 untuk

ruang dapur, pintu tipe D2 POCKET untuk peralihan dari ruang

tamu ke ruang makan dan pintu tipe D ARCH OPENING untuk

peralihan dari ruang makan ke ruang dapur.

Berikut ini pengaturan untuk ketiga tipe tersebut :

1) Pintu tipe D1 ENTRANCE, tinggi 2100 mm, batas bawah

500 dan lebar 800 mm.

2) Pintu tipe D1 ENTRANCE SIDE 2, tinggi 2100 mm, batas

bawah 500 mm dan lebar 1300 mm.

3) Pintu tipe D1 ENTRANCE ST, tinggi 2100 mm, batas

bawah 500 mm dan lebar 700 mm.

4) Pintu tipe D1 GARAGE 2, tinggi 2100 mm, batas bawah

500 mm dan lebar 1800 mm.

5) Pintu tipe D1 STOREFRONT 2, tinggi 2100 mm, batas

bawah 500mm dan lebar 1000 mm.

6) Pintu tipe D2 POCKET, tinggi 2100 mm, batas bawah 500

mm dan lebar 1300 mm.

7) Pintu tipe D ARCH OPENING, tinggi 2100 mm, batas

bawah 500 mm dan lebar 900 mm.

Gambar 3.25. Setting Ukuran Pintu Yang Akan Dibuat.

Page 19: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

85

Pemasangan Pintu Tipe D1 GARAGE 2 Untuk Garasi.

1. Perhatikan gambar 3.25. Dalam Toolbox klik tombol Door

Tool .

2. Masih memperhatikan gambar 3.25. klik tombol Tool Setting

Dialog .

Gambar 3.26. Kotak Dialog Door Default Settings.

3. Perhatikan gambar 3.26. Dalam kotak dialog Door Default

Settings, buka folder Garage Doors 9. Setelah itu pilih pintu

tipe D1 Garage 2. Klik Ok.

Gambar 3.27. Mengatur Tinggi, Batas Bawah dan

Lebar Pintu.

4. Perhatikan gambar 3.27. Atur ukuran tinggi, batas bawah dan

lebar pintu yang akan dibuat.

5. Untuk pemasangan pintu tipe D1 Garage 2 lihat gambar

3.28., klik posisi P1 ke P2 untuk membuat pintu garasi.

Page 20: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

86

Gambar 3.28. Posisi Klik Membuat Pintu Garasi.

Pemasangan Pintu Tipe D1 ENTRANCE SIDE 2 Untuk Ruang

Tamu.

Gambar 3.29. Kotak Dialog Door Default Settings.

1. Perhatikan gambar 3.29. Dalam kotak dialog Door Default

Settings, buka folder Wood Entrance Door 9. Setelah itu pilih

pintu tipe D1 Entrance Side 2. Klik Ok.

Gambar 3.30. Mengatur Tinggi, Batas Bawah dan

Lebar Pintu.

Page 21: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

87

2. Perhatikan gambar 3.30. Atur ukuran tinggi, batas bawah dan

lebar pintu yang akan dibuat.

3. Untuk pemasangan pintu tipe D1 Entrance Side 2 lihat

gambar 3.31., klik posisi P1 ke P2 untuk membuat pintu

ruang tamu.

Gambar 3.31. Posisi Klik Membuat Pintu

Ruang Tamu.

Pemasangan Pintu Tipe D2 POCKET Untuk Peralihan Dari Ruang

Tamu Ke Ruang Makan.

Gambar 3.32. Kotak Dialog Door Default Settings.

1. Perhatikan gambar 3.32. Dalam kotak dialog Door Default

Settings, buka folder Sliding Door 9. Setelah itu pilih pintu

tipe D2 Pocket. Klik Ok.

Page 22: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

88

Gambar 3.33. Mengatur Tinggi, Batas Bawah dan

Lebar Pintu.

2. Perhatikan gambar 3.33. Atur ukuran tinggi, batas bawah dan

lebar pintu yang akan dibuat.

3. Untuk pemasangan pintu tipe D2 Pocket lihat gambar 3.34.,

klik posisi P1 ke P2 untuk membuat pintu peralihan ruang

tamu ke ruang makan.

Gambar 3.34. Posisi Klik Membuat Pintu Peralihan

Ruang Tamu Ke Ruang Makan.

Page 23: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

89

Pemasangan Pintu Tipe D ARCH OPENING Untuk Peralihan

Dari Ruang Makan Ke Ruang Dapur.

Gambar 3.35. Kotak Dialog Door Default Settings.

1. Perhatikan gambar 3.35. Dalam kotak dialog Door Default

Settings, buka folder Openings 9. Setelah itu pilih pintu tipe D

Arch Opening. Klik Ok.

Gambar 3.36. Mengatur Tinggi, Batas Bawah dan

Lebar Pintu.

2. Perhatikan gambar 3.36. Atur ukuran tinggi, batas bawah dan

lebar pintu yang akan dibuat.

3. Untuk pemasangan pintu tipe D Arch Opening lihat gambar

3.37., klik posisi P1 ke P2 untuk membuat pintu peralihan

ruang makan ke ruang dapur.

Page 24: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

90

Gambar 3.37. Posisi Klik Membuat Pintu Peralihan

Ruang Makan Ke Ruang Dapur.

Pemasangan Pintu Tipe D1 ENTRANCE Untuk Ruang Tidur.

Gambar 3.38. Kotak Dialog Door Default Settings.

1. Perhatikan gambar 3.38. Dalam kotak dialog Door Default

Settings, buka folder Wood Entrance Door 9. Setelah itu pilih

pintu tipe D1 Entrance. Klik Ok.

Gambar 3.39. Mengatur Tinggi, Batas Bawah dan

Lebar Pintu.

Page 25: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

91

2. Perhatikan gambar 3.39. Atur ukuran tinggi, batas bawah dan

lebar pintu yang akan dibuat.

3. Untuk pemasangan pintu tipe D1 Entrance lihat gambar 3.40.,

klik posisi P1 ke P2 untuk membuat pintu ruang tidur depan

dan P3 ke P4 untuk membuat pintu ruang tidur belakang.

Gambar 3.40. Posisi Klik Membuat Pintu

Ruang Tidur.

Pemasangan Pintu Tipe D1 ENTRANCE ST Untuk Kamar

Mandi.

Gambar 3.41. Kotak Dialog Door Default Settings.

Page 26: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

92

1. Perhatikan gambar 3.41. Dalam kotak dialog Door Default

Settings, buka folder Entrance-Storefront 9. Setelah itu pilih

pintu tipe D1 Entrance St. Klik Ok.

Gambar 3.42. Mengatur Tinggi, Batas Bawah dan

Lebar Pintu.

2. Perhatikan gambar 3.42. Atur ukuran tinggi, batas bawah dan

lebar pintu yang akan dibuat.

3. Untuk pemasangan pintu tipe D1 Entrance St lihat gambar

3.43., klik posisi P1 ke P2 untuk membuat pintu kamar

mandi.

Gambar 3.43. Posisi Klik Membuat Pintu

Kamar Mandi.

4. Setelah pemasangan pintu kamar mandi selesai, klik tombol

Use An Empty Hole . Ubah ukuran lebar pintu menjadi 800

mm.

Page 27: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

93

5. Lihat gambar 3.44. Untuk membuat objek pintu berlubang,

klik posisi P1 ke P2.

Gambar 3.44. Posisi Klik Membuat Pintu Berlubang.

Pemasangan Pintu Tipe D1 STOREFRONT 2 Untuk Ruang

Dapur.

Gambar 3.45. Kotak Dialog Door Default Settings.

1. Perhatikan gambar 3.45. Dalam kotak dialog Door Default

Settings, buka folder Storefronts 9. Setelah itu pilih pintu tipe

D1 Storefront 2. Klik Ok.

Gambar 3.46. Mengatur Tinggi, Batas Bawah dan

Lebar Pintu.

Page 28: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

94

2. Perhatikan gambar 3.46. Atur ukuran tinggi, batas bawah dan

lebar pintu yang akan dibuat.

3. Untuk pemasangan pintu tipe D1 Storefront 2 lihat gambar

3.47., klik posisi P1 ke P2 untuk membuat pintu ruang dapur.

Gambar 3.47. Posisi Klik Membuat Pintu

Ruang Dapur.

3.1.7. Pemasangan Balok.

Langkah membuat balok bagian atas dari rumah yang akan

dirancang. Tinggi balok 4000 mm, batas bawah 3500 mm dan

lebar 300 mm.

Gambar 3.48. Setting Ukuran Balok Yang Akan Dibuat.

1. Perhatikan gambar 3.48. Dalam Toolbox klik tombol Beam

Tool .

Page 29: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

95

2. Masih memperhatikan gambar 3.48. Pastikan tombol Straight

Beam aktif.

3. Masih memperhatikan gambar 3.48. Aktifkan tombol Beam

End Line .

4. Atur tinggi balok=4000 mm, batas bawah=3500 mm dan

lebar balok=300 mm.

5. Perhatikan gambar 3.49. Buat seluruh balok bangunan dengan

menggunakan mouse, caranya klik pada posisi P1 ke P2, P3

ke P4, P5 ke P6, P7 ke P8, P9 ke P10, P11 ke P12, P13 ke

P14, P15 ke P14, P16 ke P17, P18 ke P19, P20 ke P21 dan

yang terakhir P22 ke P23.

Gambar 3.49. Posisi Klik Membuat Seluruh

Balok Atas Bangunan.

12. Langkah pemasangan konstruksi balok atas bangunan rumah

tinggal telah selesai dikerjakan. Pemasangan konstruksi balok

bagian atas harus seperti gambar 3.50.

Page 30: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

96

Gambar 3.50. Konstruksi Balok Bagian Atas.

3.1.8. Pemasangan Plat.

Plat adalah alas lantai dari sebuah bangunan. Plat dapat

berada di bagian atas maupun bawah. Fungsinya sebagai dasar dari

lantai pada bagian bawah dan sebagai dasar lantai bagian atas,

apabila bangunan bertingkat fungsinya sebagai pengikat antara

kolom, balok dan dinding.

Langkah membuat plat ( lantai ) dari rumah yang akan

dirancang. Plat ( lantai ) yang digunakan dalam bangunan rumah

tinggal ini, memiliki 6 macam tingkat ketinggian dari dasar

permukaan tanah, yaitu plat untuk garasi, plat untuk teras depan

dan belakang, plat untuk ruang utama, plat untuk kamar mandi,

plat untuk ruang jemuran dan plat untuk bagian atas ( lantai 2 ).

Berikut ini pengaturan untuk ketujuh tipe tersebut :

1) Plat untuk garasi, tinggi 500 mm dan batas bawah 300 mm.

2) Plat untuk teras depan dan belakang, tinggi 700 mm dan

batas bawah 500 mm.

3) Plat untuk ruang utama, tinggi 500 mm dan batas bawah 300

mm.

Page 31: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

97

4) Plat untuk kamar mandi, tinggi 300 mm dan batas bawah

100 mm.

5) Plat untuk ruang jemuran, tinggi 400 mm dan batas bawah

200 mm.

6) Plat untuk lantai atas, tinggi 4000 mm dan batas bawah 3500

mm.

Gambar 3.51. Memanggil Fungsi Setting Objek Lantai.

1. Perhatikan gambar 3.51. Dalam Toolbox klik tombol Slab

Tool .

2. Masih memperhatikan gambar 3.51. Klik tombol Tool

Settings Dialog .

Gambar 3.52. Kotak Dialog Slab Default Settings.

Page 32: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

98

Gambar 3.53. Kotak Dialog Material Slab.

3. Perhatikan gambar 3.52. Dalam kotak dialog Slab Default

Settings, buka grup Model. Setelah perhatikan gambar 3.53.

pilih tipe material sisi atas plat sesuai dengan penempatannya.

Gambar 3.54. Mengatur Ketinggian Dari Plat.

4. Perhatikan gambar 3.54. Atur ketinggian dan batas bawah dari

plat yang akan dibuat ( sesuaikan dengan penempatannya ).

Page 33: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

99

Gambar 3.55. Posisi Klik Membuat Plat Garasi.

5. Perhatikan gambar 3.55. Buat plat garasi, klik posisi P1 ke

P2, P2 ke P3, P3 ke P4 dan terakhir P4 ke P1.

Gambar 3.56. Posisi Klik Membuat Plat Teras Depan.

6. Perhatikan gambar 3.56. Buat plat teras depan, klik posisi P1

ke P2, P2 ke P3, P3 ke P4, P4 ke P5, P5 ke P6, P6 ke P7, P7

ke P8 dan terakhir P8 ke P1.

Gambar 3.57. Posisi Klik Membuat Plat Teras Belakang.

Page 34: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

100

7. Perhatikan gambar 3.57. Buat plat teras belakang, klik posisi

P1 ke P2, P2 ke P3, P3 ke P4 dan terakhir P4 ke P1.

Gambar 3.58. Posisi Klik Membuat Plat Ruang Utama.

8. Perhatikan gambar 3.58. Buat plat ruang utama, klik posisi P1

ke P2, P2 ke P3, P3 ke P4, P4 ke P5, P5 ke P6, P6 ke P7, P7

ke P8, P8 ke P9, P9 ke P10 dan terakhir P10 ke P1.

Gambar 3.59. Posisi Klik Membuat Plat Kamar Mandi.

9. Perhatikan gambar 3.59. Buat plat kamar mandi, klik posisi

P1 ke P2, P2 ke P3, P3 ke P4 dan terakhir P4 ke P1.

Page 35: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

101

Gambar 3.60. Posisi Klik Membuat Plat Ruang Jemuran.

10. Perhatikan gambar 3.60. Buat plat ruang jemuran, klik posisi

P1 ke P2, P2 ke P3, P3 ke P4 dan terakhir P4 ke P1.

Gambar 3.61. Posisi Klik Membuat Plat Lantai Atas.

11. Perhatikan gambar 3.61. Buat plat lantai atas, klik posisi P1

ke P2, P2 ke P3, P3 ke P4, P4 ke P5, P5 ke P6, P6 ke P7, P7

ke P8, dan terakhir P8 ke P1.

3.1.9. Pemasangan Atap.

Atap merupakan penutup dari rangkaian sebuah bangunan.

Atap berfungsi untuk melindungi penghuni rumah di bawahnya

dari terpaan angin, hujan atau dari jatuhnya dedaunan pohon di

sekitarnya. Model atap banyak ragamnya.

Page 36: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

102

Langkah membuat atap dari rumah yang akan dirancang.

Atap yang digunakan dalam bangunan rumah tinggal ini adalah

atap limas.

Berikut ini pengaturan untuk atap tipe tersebut :

Gambar 3.62. Memanggil Fungsi Setting Objek Atap.

1. Perhatikan gambar 3.62. Dalam Toolbox klik tombol Roof

Tool .

2. Masih memperhatikan gambar 3.62. Klik tipe atap limas.

Kemudian atur nilai sudut kemiringan atap t=300. Atur

tinggi penempatan objek atap b=4000 mm.

3. Perhatikan gambar 3.63. Klik posisi P1 ke P2 ke P3 ke P4,

terakhir dari P4 kembali lagi ke P1.

Gambar 3.63. Posisi Klik Membuat Atap Limas.

Page 37: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

103

3.1.10. Pemasangan Objek Tanah.

Objek tanah adalah luas lahan yang digunakan untuk

membangun rumah tinggal. Untuk desain rumah tinggal ini, luas

tanah yang digunakan adalah seluar ± 78 m2.

Langkah membuat objek tanah dari rumah yang akan

dirancang. Untuk ketinggian tanah urukan di setiap ruang atau

bagian dari bangunan rumah tinggal berbeda.

Berikut ini pengaturan untuk objek tanah tersebut :

1) Untuk ruang garasi, objek tanah memiliki tinggi 300 mm dan

batas bawah 0 mm.

2) Untuk ruang teras depan dan belakang, objek tanah memiliki

tinggi 500 mm dan batas bawah 0 mm.

3) Untuk ruang utama ( ruang tidur depan dan belakang, ruang

tamu, ruang makan / keluarga dan ruang dapur ), objek tanah

memiliki tinggi 300 mm dan batas bawah 0 mm.

4) Untuk ruang kamar mandi, objek tanah memiliki tinggi 100

mm dan batas bawah 0 mm.

5) Untuk ruang jemuran, objek tanah memiliki tinggi 200 mm

dan batas bawah 0 mm.

Gambar 3.64. Lokasi Tombol More.

1. Perhatikan gambar 3.64. Dalam Toolbox klik tombol More

untuk membuka pilihan tool lain dari Toolbox yang ada.

Page 38: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

104

Gambar 3.65. Setting Ukuran Objek Tanah.

2. Perhatikan gambar 3.65. Dalam Toolbox klik tombol Mesh

Tool .

3. Masih memperhatikan gambar 3.65. Klik metode konstruksi

ini . Atur nilai tinggi dan nilai batas bawah sesuai

dengan ruang.

Gambar 3.66. Posisi Klik Untuk Membuat

Objek Tanah Ruang Garasi.

4. Perhatikan gambar 3.66. Klik posisi P1 ke P2 ke P3 ke P4

lalu kembali lagi ke P1. Untuk membuat objek tanah pada

ruang garasi.

Page 39: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

105

Gambar 3.67. Posisi Klik Untuk Membuat

Objek Tanah Ruang Teras Depan.

5. Perhatikan gambar 3.67. Klik posisi P1 ke P2 ke P3 ke P4 ke

P5 ke P6 lalu kembali lagi ke P1. Untuk membuat objek

tanah pada ruang teras depan.

Gambar 3.68. Posisi Klik Untuk Membuat

Objek Tanah Ruang Teras Belakang.

6. Perhatikan gambar 3.68. Klik posisi P1 ke P2 ke P3 ke P4

lalu kembali lagi ke P1. Untuk membuat objek tanah pada

ruang teras belakang.

Page 40: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

106

Gambar 3.69. Posisi Klik Untuk Membuat

Objek Tanah Ruang Utama.

7. Perhatikan gambar 3.69. Klik posisi P1 ke P2 ke P3 ke P4 ke

P5 ke P6 ke P7 ke P8 ke P9 ke P10 lalu kembali lagi ke P1.

Untuk membuat objek tanah pada ruang utama.

Gambar 3.70. Posisi Klik Untuk Membuat

Objek Tanah Ruang Kamar Mandi.

8. Perhatikan gambar 3.70. Klik posisi P1 ke P2 ke P3 ke P4

lalu kembali lagi ke P1. Untuk membuat objek tanah pada

ruang kamar mandi.

Page 41: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

107

Gambar 3.71. Posisi Klik Untuk Membuat

Objek Tanah Ruang Jemuran.

9. Perhatikan gambar 3.71. Klik posisi P1 ke P2 ke P3 ke P4

lalu kembali lagi ke P1. Untuk membuat objek tanah pada

ruang jemuran.

Gambar 3.72. Posisi Klik Untuk Membuat

Objek Tanah Di Luar Area Bangunan.

10. Perhatikan gambar 3.72. Klik posisi P1 ke P2 ke P3 ke P4

lalu kembali lagi ke P1. Untuk membuat objek tanah di area

luar bangunan rumah tinggal sisi depan.

Page 42: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

108

11. Perhatikan gambar 3.72. Klik posisi P7 ke P8 ke P11 ke P10

lalu kembali lagi ke P7. Untuk membuat objek tanah di area

luar bangunan rumah tinggal sisi belakang.

12. Perhatikan gambar 3.72. Klik posisi P1 ke P5 ke P6 ke P7

lalu kembali lagi ke P1. Untuk membuat objek tanah di area

luar bangunan rumah tinggal sisi samping kiri.

13. Perhatikan gambar 3.72. Klik posisi P12 ke P4 ke P10 ke P9

lalu kembali lagi ke P12. Untuk membuat objek tanah di area

luar bangunan rumah tinggal sisi samping kanan.

3.1.11. Pemasangan Pagar.

Pagar adalah struktur tegak yang dirancang untuk

membatasi atau mencegah gerakan melintasi batas yang dibuatnya.

Langkah membuat objek pagar dari rumah yang akan

dirancang. Untuk ukuran objek pagar, tinggi=1300 mm, batas

bawah=0 mm dan panjang=1000 mm.

Gambar 3.73. Setting Ukuran Kolom Penyangga Pagar.

1. Sebelum objek pagar dipasang, buat terlebih dahulu kolom

penyangga pagar.

2. Lihat gambar 3.73. Dalam Toolbox klik tombol Coloumn

Tool.

3. Masih memperhatikan gambar 3.73. Pilih tipe kolom standard

.

Page 43: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

109

4. Atur tinggi=1500 mm, batas bawah= 0 mm dan sisi x

sisi=200 mm.

5. Lihat gambar 3.74. Klik posisi P1, P2 dan P3. Untuk

membuat kolom penyangga pagar.

Gambar 3.74. Posisi Klik Untuk Membuat

Kolom Penyangga Pagar.

6. Tahap selanjutnya menambahkan objek pagar. Dalam

Toolbox klik tombol Object Tool .

7. Klik tombol Tool Settings Dialog .

8. Perhatikan gambar 3.75. Dalam kotak dialog Object Default

Settings, pilih tipe pagar Railing Horizontal. Klik Ok.

Gambar 3.75. Kotak Dialog Object Default Settings.

Page 44: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

110

9. Perhatikan gambar 3.73. Atur ukuran objek pagar yang akan

dibuat. Untuk ukuran objek pagar, tinggi=1300 mm, batas

bawah=0 mm dan panjang=1000 mm.

10. Perhatikan gambar 3.76. Klik posisi P1, P2,

Gambar 3.76. Posisi Klik Untuk Membuat Pagar.

3.1.12. Pemasangan Ventilasi.

Ventilasi adalah lubang tempat udara dapat keluar masuk

secara bebas dan berfungsi untuk menyegarkan udara di dalam

ruangan.

Langkah membuat ventilasi dari rumah yang akan

dirancang. Untuk ukuran ventilasi, tinggi=300 mm, batas

bawah=2700 mm dan lebar=300 mm.

Gambar 3.77. Memanggil Fungsi Setting Ventilasi.

1. Perhatikan gambar 3.77. Dalam Toolbox klik tombol Window

Tool .

Page 45: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

111

2. Masih memperhatikan gambar 3.77. Klik tombol Tool

Settings Dialog .

Gambar 3.78. Kotak Dialog Window Default Settings.

3. Perhatikan gambar 3.78. Dalam kotak dialog Window Default

Settings, buka folder Opening 9. Setelah itu pilih ventilasi tipe

W Rhombus Opening. Klik Ok.

Gambar 3.79. Mengatur Tinggi, Batas Bawah dan

Lebar Ventilasi.

4. Perhatikan gambar 3.79. Atur ukuran tinggi, batas bawah dan

lebar ventilasi yang akan dibuat.

Page 46: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

112

Gambar 3.80. Posisi Klik Untuk Membuat Seluruh

Ventilasi.

5. Perhatikan gambar 3.80. Klik posisi P1 ke P4, P2 ke P4, P3

ke P4. Untuk membuat ventilasi ruang tamu.

6. Perhatikan gambar 3.80. Klik posisi P5 ke P8, P6 ke P8, P7

ke P8. Untuk membuat ventilasi ruang garasi.

7. Perhatikan gambar 3.80. Klik posisi P9 ke P12, P10 ke P12,

P11 ke P12. Untuk membuat ventilasi ruang tidur depan.

8. Perhatikan gambar 3.80. Klik posisi P13 ke P16, P14 ke P16,

P15 ke P16. Untuk membuat ventilasi ruang kamar mandi.

9. Perhatikan gambar 3.80. Klik posisi P17 ke P20, P18 ke P20,

P19 ke P20. Untuk membuat ventilasi ruang tidur belakang.

10. Perhatikan gambar 3.80. Klik posisi P21 ke P24, P22 ke P24,

P23 ke P24. Untuk membuat ventilasi ruang dapur.

Page 47: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

113

3.1.13. Pemasangan Aksesoris Taman.

Aksesoris adalah objek-objek yang siap pakai guna

menambah daya tarik desain bangunan rumah tinggal. Adapun

objek aksesoris yang digunakan pada desain rumah tinggal ini

adalah pot dan pohon.

Langkah membuat aksesoris dari rumah yang akan

dirancang. Untuk ukuran aksesoris, sesuaikan dengan lahan yang

berfungsi sebagai tempat bagi aksesoris tersebut.

Untuk desain rumah tinggal ini, ukuran aksesoris adalah

sebagai berikut :

1) Untuk pot, tinggi=1000 mm, batas bawah=500 mm,

panjang=800 mm dan lebar=800 mm.

2) Untuk pohon, tinggi=2100 mm, batas bawah=500,

panjang=2000 mm dan lebar=2000 mm.

Gambar 3.81. Mengatur Setting Object Tool.

1. Perhatikan gambar 3.81. Dalam Toolbox klik tombol Object

Tool .

2. Masih memperhatikan gambar 3.81. Klik tombol Tool

Settings Dialog .

Page 48: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

114

Gambar 3.82. Kotak Dialog Object Default Settings Pot.

3. Perhatikan gambar 3.82. Dalam kotak dialog Object Default

Settings, buka folder Visualization 9 | Site Improvements 9 |

Garden 9. Setelah itu pilih pot tipe Soil Holder 02. Klik Ok.

Gambar 3.83. Posisi Klik Untuk Membuat Pot.

4. Perhatikan gambar 3.83. Klik posisi P1 untuk pot pertama dan

P2 untuk pohon kedua.

Page 49: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

115

Gambar 3.84. Kotak Dialog Object Default Settings Pohon.

5. Perhatikan gambar 3.84. Dalam kotak dialog Object Default

Settings, buka folder Visualization 9 | Site Improvements 9 |

Garden 9. Setelah itu pilih pohon tipe Tree FanPalm. Klik

Ok.

Gambar 3.85. Posisi Klik Untuk Membuat Pohon.

6. Perhatikan gambar 3.85. Klik posisi P1 untuk pohon pertama

dan P2 untuk pohon kedua.

Page 50: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

116

3.2. Penggunaan Fitur-Fitur ArchiCAD 9.

Fitur adalah fasilitas tambahan yang diberikan oleh perangkat

lunak ArchiCAD 9, yang fungsinya memberikan kemudahan bagi

penggunanya.

Fitur-fitur yang akan dibahas diantaranya :

1. Teknik Rendering.

2. Teknik Sun Study.

3. Teknik Kamera.

4. Teknik Animasi Bangunan.

5. Teknik Potongan 3 Dimensi

3.2.1. Teknik Rendering.

Rendering adalah fitur untuk menghasilkan output final dari

gambar rancangan desain dalam ArchiCAD yang dibuat. Bentuk

output yang dibuat adalah file image. Rendering menggabungkan

berbagai elemen-elemen gambar, seperti cahaya, material dan latar

yang menjadi pertimbangan utama dalam menghasilkan output

render.

Berikut ini cara melakukan teknik rendering desain rumah tinggal

yang telah dibuat :

1. Buka file DESAIN RUMAH TINGGAL.Pln.

2. Buka jendela 3D dengan mengklik menu Window | 3D

Window.

3. Klik menu Image | PhotoRender Projection. Hasil rendering

tampil seperti gambar 3.86.

Page 51: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

117

Gambar 3.86. Hasil Rendering.

3.2.2. Teknik Sun Study.

Sun Study adalah sebuah fitur yang memungkinkan

dibuatnya simulasi penyinaran matahari pada objek bangunan

rumah tinggal.

Hasil simulasi dapat ditampilkan secara langsung atau

disimpan dalam file video format Quicktime dengan ekstension

*.mov.

Berikut ini cara melakukan teknik sun study desain rumah tinggal

yang telah dibuat :

1. Buka file DESAIN RUMAH TINGGAL.Pln.

2. Buka jendela 3D dengan mengklik menu Window | 3D

Window.

3. Klik menu Image | Create Sun Study.

4. Setelah itu tampil kotak dialog Create Sun Study seperti

gambar 3.87. Dari dalam kotak dialog ini, pastikan tombol

radio From Sunrise to Sunset aktif. Setelah itu ubah kualitas

video menjadi True Color 32 bit. Terakhir klik tombol Save.

Page 52: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

118

Gambar 3.87. Kotak Dialog Create Sun Study.

5. Setelah tampil kotak dialog Save Image as Movie File seperti

gambar 3.88. Dari Kotak dialog ini, isikan nama file yang ingin

disimpan, misal DESAIN RUMAH SYAMSIYAH.mov. Klik

Save untuk melaksanakan render sun study.

Gambar 3.88. Kotak Dialog Save Image as Movie File.

6. Rendering sun study dilaksanakan. Tunggu sejenak, karena

membutuhkan waktu. Setelah selesai, gunakan Windows

Page 53: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

119

Explorer untuk mencari file yang telah dibuat tersebut dan

jalankan file video DESAIN RUMAH SYAMSIYAH.mov.

Lihat gambar 3.89. untuk tampilan hasil pembukaan file video

DESAIN RUMAH SYAMSIYAH.mov menggunakan

program Quicktime Player.

Gambar 3.89. Tampilan Pembukaan File

DESAIN RUMAH SYAMSIYAH.mov.

3.2.3. Teknik Kamera.

Kamera adalah sebuah fitur yang memungkinkan sebuah

bangunan dapat dilihat secara 3D. Tampilan 3D yang dihasilkan

dari objek kamera sesuai dengan posisi objek kamera pada gambar

desain.

Berikut ini cara melakukan teknik kamera desain rumah tinggal

yang telah dibuat :

1. Buka file DESAIN RUMAH TINGGAL.Pln.

2. Dalam Toolbox klik tombol Camera Tool .

3. Perhatikan gambar 3.90. Secara langsung klik pada posisi P1

ke P2 untuk membuat objek kamera yang pertama.

Page 54: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

120

Gambar 3.90. Posisi Klik Membuat Kamera Yang Pertama.

4. Lihat gambar 3.91. Hasil pembuatan objek kamera yang

pertama.

Gambar 3.91. Kamera Pertama.

Page 55: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

121

5. Dalam Toolbox klik tombol Arrow Tool .

6. Secara langsung pilih objek kamera yang baru saja dibuat.

7. Klik menu Window | 3D Window.

8. Lihat gambar 3.92. untuk tampilan memandang objek dari

posisi kamera yang pertama.

Gambar 3.92. Memandang Objek Dari

Kamera Yang Pertama.

9. Akifkan kembali jendela Floor Plan dengan mengklik menu

Window | Floor Plan.

10. Pilih objek kamera, kemudian langsung klik tombol Tool

Settings Dialog .

11. Setelah itu tampil jendela Camera/VR Settings seperti gambar

3.93. Ubah nilai View Cone menjadi 70. Klik tombol apply.

Tutup jendela Camera/VR Settings dengan mengklik tanda

silang di sudut kanan atas jendel.

Page 56: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

122

Gambar 3.93. Jendela Camera/VR Settings.

12. Klik menu Window | 3D Window.

13. Lihat gambar 3.94. Hasil penampilan objek 3D dari kamera

berubah, di mana hasil tampilan objeknya lebih luas, karena

sudut pandangan diperbesar.

Gambar 3.94. Tampilan Setelah View Cone Diperbesar.

14. Lihat gambar 3.95. Tahap berikutnya adalah membuat 5 buah

kamera dengan posisi dan nilai view conenya sebagai berikut

ini :

1) Kamera pertama, posisi P1 ke P2, nilai view cone=700.

2) Kamera kedua, posisi P3 ke P4, nilai view cone=1200.

Page 57: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

123

3) Kamera ketiga posisi P5 ke P6, nilai view cone=700.

4) Kamera keempat posisi P7 ke P8, nilai view cone=700.

5) Kamera kelima posisi P9 ke P10, nilai view cone=1200.

6) Kamera keenam posisi P11 ke P12, nilai view cone=700.

Gambar 3.95. Posisi Klik Membuat Seluruh Kamera.

Gambar 3.96. Susunan Objek Kamera.

Page 58: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

124

3.2.4. Teknik Animasi Bangunan.

Animasi bangunan adalah suatu fitur yang seakan-akan

objek kamera berjalan mengitari objek bangunan rumah tinggal

yang dibuat. Teknik animasi ini biasa disebut dengan istilah

walkthrough.

Untuk membuat teknik animasi bangunan, setidaknya

diperlukan objek-objek kamera yang tersusun secara berurutan

membentuk sebuah jalur rotasi.

Berikut ini cara melakukan teknik animasi bangunan desain rumah

tinggal yang telah dibuat :

1. Buka file DESAIN RUMAH TINGGAL.Pln.

2. Dalam Toolbox klik tombol Camera Tool .

3. Berikutnya buat enam buah objek kamera. Perhatikan gambar

3.97. Letakkan posisi kamera persis seperti pada gambar

dibawah.

Gambar 3.97. Susunan 6 Buah Objek Kamera

Secara Berurutan.

Page 59: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

125

4. Setelah semuanya selesai dibuat, klik menu Image | Create Fly-

Through.

5. Setelah itu tampil kotak dialog Create Fly-Through seperti

gambar 3.98. Dalam kotak dialog ini pastikan tombol radio 3D

Window dalam keadaan aktif.

Gambar 3.98. Kotak Dialog Create Fly-Through.

6. Selanjutnya klik tombol Save.

7. Setelah itu tampil kotak dialog Save Image as Movie File seperti

gambar 3.99. Dari dalam kotak dialog ini, isikan nama file yang

ingin disimpan dan klik Save.

Gambar 3.99. Kotak Dialog Save Image as Movie File.

Page 60: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

126

8. Tunggu sejenak karena proses rendering animasi membutuhkan

waktu. Setelah selesai, jalankan file video DESAIN RUMAH

SYAMSIYAH2.mov menggunakan program Quicktime Player.

Lihat gambar 3.100.

Gambar 3.100. Tampilan Pembukaan File

DESAIN RUMAH SYAMSIYAH2.mov.

3.2.5. Teknik Potongan 3 Dimensi.

Potongan 3 Dimensi adalah pengambilan gambar bangunan

dari sudut 3D, yang mana isi dari bangunan itu dapat dilihat.

Berikut ini cara melakukan teknik potongan 3 dimensi desain

rumah tinggal yang telah dibuat :

1. Buka file DESAIN RUMAH TINGGAL.Pln.

2. Klik menu Image | 3D Window | 3D Cutting Planes.

3. Perhatikan gambar 3.101. Dari kotak dialog ini klik pada posisi

P1 ke P2, untuk menentukan arah pemotongan. Setelah itu klik

pada posisi P3 untuk menentukan sisi yang dipotong.

Page 61: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

127

Gambar 3.101. Kotak Dialog 3D Cutting Planes.

4. Klik Ok setelah selesai.

Gambar 3.102. Potongan 3 Dimensi Tampak Atas.

Gambar 3.103. Potongan 3 Dimensi Tampak Depan.

Page 62: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

128

Gambar 3.104. Potongan 3 Dimensi Tampak Samping.

5. Klik menu Window | 3D Window.

6. Bangunan masih belum terpotong. Klik menu Image | 3D

Cutaway. Hasilnya adalah objek bangunan menjadi terpotong

seperti gambar 3.105, gambar 3.106 dan gambar 3.07.

Gambar 3.105. Potongan 3 Dimensi Tampak Atas.

Gambar 3.106. Potongan 3 Dimensi Tampak Depan.

Page 63: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

129

Gambar 3.107. Potongan 3 Dimensi Tampak Samping.

3.3. Penataan Dokumentasi Akhir Gambar Bangunan Rumah Tinggal

Menggunakan PlotMaker.

PlotMaker adalah sebuah perangkat lunak yang berfungsi sebagai

penata layout. Kegunaan utama dari perangkat lunak PlotMaker adalah

menyiapkan dokumentasi akhir dari beberapa gambar, image, tampilan

yang dihasilkan oleh perangkat lunak ArchiCAD.

3.3.1. Membuat Layout.

Layout adalah tempat untuk menyusun gambar-gambar

yang membentuk produksi final. Dalam layout dapat dimasukkan

gambar ArchiCAD.

Langkah untuk membuat layout adalah :

1. Buka program PlotMaker 9.

2. Klik menu Book | New Layout.

3. Hasilnya tercipta layout baru dengan nama Layout 002 dalam

jendela Navigator.

4. Perhatikan gambar 3.108. Dalam jendela Navigator pilih layout

yang baru saja dibuat, yaitu Layout 002.

Page 64: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

130

Gambar 3.108. Memilih Layout.

5. Klik menu Book | Layout Settings untuk mengatur setting layout

ini.

6. Setelah itu tampil kotak dialog Layout Settings seperti gambar

3.109. Dalam kotak dialog ini ganti nama layout pada baris

Name menjadi Syamsiyah. Klik Ok setelah selesai.

Gambar 3.109. Kotak Dialog Layout Settings.

Page 65: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

131

3.3.2. Membuat Master.

Master adalah setting penyimpanan ukuran kertas yang

akan digunakan dalam sebuah layout.

Langkah untuk membuat master adalah :

1. Klik menu Book | New Master Layout untuk membuat sebuah

master baru.

2. Perhatikan gambar 3.110. Dalam jendela Navigator pilih master

yang baru saja dibuat, yaitu Master 002.

Gambar 3.110. Memilih Master.

3. Klik menu Book | Master Layout Settings.

4. Setelah itu tampil kotak dialog Master Layout Settings seperti

gambar 3.111. Ganti nama master menjadi Kertas-Syamsiyah.

Ganti tipe kertas menjadi A4 ( ISO ) Metric. Terakhir ganti

ukuran margin keempat sisi menjadi 10 mm. Klik Ok.

Page 66: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

132

Gambar 3.111. Kotak Dialog Master Layout Settings.

5. Berikutnya mengaplikasikan master Kertas-Syamsiyah pada

layout Syamsiyah. Pilih layout Syamsiyah dengan mengklik

ganda padanya.

6. Klik menu Book | Layout Settings.

7. Perhatikan gambar 3.112. Pada baris Master Layout ubah master

yang aktif menjadi Kertas-Syamsiyah. Klik Ok.

Gambar 3.112. Menggunakan Master Kertas-Syamsiyah

Pada Layout Syamsiyah.

Page 67: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

133

8. Hasil akhir layout Syamsiyah ukuran kertasnya adalah A4 sesuai

setting master Kertas-Syamsiyah.

3.3.3. Mengimpor File ArchiCAD.

Bagian utama dari perangkat lunak PlotMaker adalah

mengimpor file gambar ArchiCAD dan kemudian menyusun

gambar-gambar di dalamnya sesuai dengan komposisi yang

diinginkan.

Langkah untuk mengimpor file ArchiCAD adalah :

1. Buka program PlotMaker 9.

2. Aktifkan salah satu layout. Lihat gambar 3.113.

Gambar 3.113. Mengaktifkan Layout Yang Akan Digunakan.

3. Klik menu File | Import.

4. Setelah itu tampil dialog Import. Dari kotak dialog ini buka file

DESAIN RUMAH SYAMSIYAH.PLN.

5. Berikutnya tampil kotak dialog Import Drawing seperti gambar

3.114. Dari dalam kotak dialog ini aktifkan tombol radio Place

Drawing on Current Layout dan Use Source Hierarchy. Setelah

itu aktifkan kotak cek Stories dan 3D Views.

Page 68: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

134

Gambar 3.114. Kotak Dialog Import Drawing.

6. Setelah semua selesai klik Import.

7. Hasil import file gambar ArchiCAD dapat dilihat detailnya

dengan membuka layout di mana file gambar dimasukkan. Lihat

gambar 3.115.

Gambar 3.115. Navigator Layout.

8. Gambar-gambar perbagian terdapat di dalam jendela Layout.

Namun mungkin kecil sehingga tidak terlalu jelas. Coba pilih

Page 69: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

135

salah satu gambar. Cara memilihnya pertama klik terlebih

dahulu tombol Arrow Tool, setelah itu baru pilih gambarnya.

Gambar 3.116. Hasil Dokumentasi Akhir PlotMaker.

Tahapan-tahapan atau langkah-langkah pembuatan desain rumah

tinggal menggunakan perangkat lunak ArchiCAD 9 dan pembuatan

dokumentasi akhir menggunakan perangkat lunak PlotMaker 9 telah

selesai dikerjakan.

3.4. Spesifikasi Kebutuhan Hardware ( perangkat keras ).

Hardware ( perangkat keras ) yang digunakan dalam pembuatan

desain rumah tinggal menggunakan program ArchiCAD dan PlotMaker

adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1. Spesifikasi Kebutuhan Hardware.

Nama Komponen Keterangan / Type / Kapasitas

Processor AMD Athlon XP, 1600 MHz

( untuk membantu proses )

Page 70: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

136

Memory ( RAM ) 512 MB

( untuk membantu proses )

Harddisk 40 GB( untuk menyimpan data )

VGA Card NVIDIA GeForce FX 5200 128 MB

( untuk membantu proses )

Monitor Resolusi 1024x768( untuk melihat hasil tampilan )

Keyboard Standard

( untuk melakukan tindakan )

Mouse Standard

( untuk melakukan tindakan )

Printer Canon PIXMA ip 1000

( untuk mencetak dokumentasi )

3.5. Spesifikasi Kebutuhan Software ( perangkat lunak ).

Software ( perangkat lunak ) yang digunakan dalam pembuatan

desain rumah tinggal adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2. Spesifikasi Kebutuhan Software.

Jenis Software Nama Produk

Sistem Operasi Microsoft Windows XP Professional Service

Pack 2

( program penggerak komponen perangkat

keras )

CAD ArchiCAD 9 dan PlotMaker 9

( program bantu gambar dan program penata

layout dokumentasi gambar )

Virtual Machine Java VM x86

( untuk mengolah proses rendering )

Video Player QuickTime v.7.0

Page 71: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

137

( untuk memutar file berformat video hasil

animasi )

PDF Reader Adober Reader 8

( untuk membaca file help ArchiCAD dan

PlotMaker )

3.6. Instalasi Perangkat Lunak ( Software ) ArchiCAD dan PlotMaker

serta Perangkat Lunak Pendukung.

Sebelum proses instalasi dijelaskan, ada baiknya diketahui terlebih

dahulu seperti apa ArchiCAD dan PlotMaker ? Versi dari perangkat lunak

ArchiCAD dan PlotMaker yang digunakan adalah versi 9. ArchiCAD dan

PlotMaker hanya dapat berjalan diatas sistem operasi Windows. Sistem

operasi Windows yang didukung oleh perangkat lunak ArchiCAD dan

PlotMaker adalah versi Windows XP Professional atau versi diatasnya.

Selain sistem operasi, ArchiCAD dan PlotMaker pun membutuhkan

perangkat lunak pendukung lainnya, diantaranya adalah perangkat lunak

Virtual Machine, Video Player, PDF Reader.

Perangkat lunak Virtual Machine yang digunakan disini adalah Java

VM x86. Fungsi dari perangkat lunak ini adalah untuk memproses perintah-

perintah yang berhubungan dengan grafik 3 dimensi. Misalnya pada proses

rendering gambar bangunan rumah tinggal.

Perangkat lunak Video Player yang digunakan adalah QuickTime

versi 7.0. Fungsi dari perangkat lunak ini adalah untuk memutar file-file

video yang dihasilkan oleh ArchiCAD pada proses animasi bangunan

rumah tinggal dan sun study ( proses penyinaran matahari ).

Perangkat lunak PDF Reader yan digunakan adalah Adobe Reader

versi 8. Fungsi dari perangkat lunak ini adalah untuk membaca file-file

dokumentasi yang terdapat di dalam CD perangkat lunak ArchiCAD dan

PlotMaker.

Untuk dapat menjalankan ArchiCAD dan PlotMaker pada sebuah

PC, ada beberapa hal yang perlu dikerjakan terlebih dahulu, yaitu :

Page 72: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

138

1. Instalasi Adobe Reader 8.

2. Instalasi QuickTime 7.0.

3. Instalasi Virtual Machine x86.

4. Instalasi ArchiCAD 9 dan PlotMaker 9.

3.6.1. Instalasi Adobe Reader 8.

Cara instalasi perangkat lunak Adobe Reader 8 sebagai

berikut :

1. Klik 2x atau tekan enter pada file AdbeRdr80_en_US.exe.

Gambar 3.117. (a) Langkah 1 Instalasi Adobe Reader 8.

2. Proses pemeriksaan file-file yang akan di-ekstrak oleh Adobe

Reader 8.

Gambar 3.117. (b) Langkah 2 Instalasi Adobe Reader 8.

Page 73: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

139

3. Apabila ingin meng-install di dalam nama folder default

( folder yang telah di tentukan ), Klik next. Apabila ingin

mengganti nama folder tujuan instalasi dengan nama folder

yang lain, Klik Change Destination Folder, lalu isikan nama

folder yang diinginkan. Setelah itu klik next untuk

melanjutkan.

Gambar 3.117. (c) Langkah 3 Instalasi Adobe Reader 8.

4. Perangkat lunak sudah siap untuk install. Klik Install untuk

melakukan proses instalasi.

Gambar 3.117. (d) Langkah 4 Instalasi Adobe Reader 8.

5. Fitur dari perangkat lunak yang telah dipilih sedang dalam

proses instalasi, silahkan tunggu sebentar. Proses ini mungkin

akan memakan waktu beberapa menit.

Page 74: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

140

Gambar 3.117. (e) Langkah 5 Instalasi Adobe Reader 8.

6. Perangkat lunak Adobe Reader 8 telah sukses di install, klik

Finish untuk keluar dari proses instalasi.

Gambar 3.117. (f) Langkah 6 Instalasi Adobe Reader 8.

7. Tekan tombol Accept untuk menyetujui lisensi perjanjian dan

melanjutkan penggunaan perangkat lunak Adobe Reader 8.

Gambar 3.117. (g) Langkah 7 Instalasi Adobe Reader 8.

Page 75: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

141

3.6.2. Instalasi QuickTime 7.0.

1. Klik 2x atau tekan enter pada file iTunesSetup.exe.

Gambar 3.118. (a) Langkah 1 Instalasi QuickTime 7.

2. Klik next untuk melakukan instalasi perangkat lunak

QuickTime versi 7.

Gambar 3.118. (b) Langkah 2 Instalasi QuickTime 7.

3. Pengguna disarankan untuk membaca lisensi perjanjian

dengan hati-hati. Apabila pengguna menyetujui lisensi

tersebut, klik radio button I accept the terms in the license

agreement dan selanjutnya klik next untuk melanjutkan

proses instalasi.

Page 76: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

142

Gambar 3.118. (c) Langkah 3 Instalasi QuickTime 7.

4. Pengguna diminta untuk menentukan folder tujuan instalasi

perangkat lunak QuickTime 7, apabila ingin menggunakan

folder default, klik next untuk melanjutkan, jika ingin

mengubah folder tujuan, klik Change, lalu isikan nama folder

yang diinginkan, setelah itu klik next untuk melanjutkan

proses.

Gambar 3.118. (d) Langkah 4 Instalasi QuickTime 7.

5. Proses instalasi sedang dilakukan.

Page 77: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

143

Gambar 3.118. (e) Langkah 5 Instalasi QuickTime 7.

6. Perangkat lunak QuickTime 7 telah sukses di instalasi, untuk

mengakhiri proses instalasi, klik Finish.

Gambar 3.118. (f) Langkah 6 Instalasi QuickTime 7.

3.6.3. Instalasi Virtual Machine x86.

1. Klik 2x atau tekan enter pada file msjavx86.exe.

Gambar 3.119. (a) Langkah 1 Instalasi Virtual Machine x86.

Page 78: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

144

2. Tentukan folder tujuan instalasi. Jika ingin menggunakan

folder tujuan yang sudah ditentukan, klik Start untuk

melanjutkan proses peng-ekstrak-kan file-file perangkat

lunak. Apabila ingin mengganti klik Browse, lalu buat folder

yang diinginkan, setelah itu klik Start untuk melanjutkan

proses.

Gambar 3.119. (b) Langkah 2 Instalasi Virtual Machine 86.

3. Apakah pengguna sudah yakin ingin meng-install perangkat

lunak Virtual Machine x86, klik Yes untuk melakukan proses

instalasi.

Gambar 3.119. (c) Langkah 3 Instalasi Virtual Machine x86.

4. Tekan tombol Page Down untuk lisensi perjanjian. Apabila

pengguna menyetujui lisensi tersebut, klik Yes untuk

melanjutkan proses instalasi.

Page 79: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

145

Gambar 3.119. (d) Langkah 4 Instalasi Virtual Machine x86.

5. Proses instalasi telah lengkap, klik Ok untuk mengakhiri

proses.

Gambar 3.119. (e) Langkah 5 Instalasi Virtual Machine x86.

6. Pengguna harus melakukan proses restart komputer, agar

pengaturan yang telah dilakukan oleh perangkat lunak Virtual

Machine dapat dijalankan pada komputer tersebut. Jika ingin

me-restart komputer setelah proses inslasi dilakukan, klik

Yes.

Gambar 3.119. (f) Langkah 6 Instalasi Virtual Machine x86.

Page 80: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

146

3.6.4. Instalasi ArchiCAD 9 dan PlotMaker 9.

Karena kedua perangkat lunak ini terdapat dalam satu paket

( telah dikemas dalam satu file instalasi), maka proses instalasi

kedua perangkat lunak tersebut menjadi lebih mudah.

1. Klik 2x atau tekan enter pada file Setup.exe.

Gambar 3.120. (a) Langkah 1 Instalasi

ArchiCAD 9 dan PlotMaker 9.

2. Untuk melakukan proses instalasi, pengguna disarankan

untuk menutup semua aplikasi yang sedang berjalan, agar

tidak mengganggu proses.

Gambar 3.120. (b) Langkah 2 Instalasi

ArchiCAD 9 dan PlotMaker 9.

Page 81: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

147

3. Pengguna harus meng-aktifkan tombol radio button I accept

untuk melanjutkan proses instalasi.

Gambar 3.120. (c) Langkah 3 Instalasi

ArchiCAD 9 dan PlotMaker 9.

4. Klik next untuk meng-install perangkat lunak ArchiCAD dan

PlotMaker ke dalam folder yang telah ditentukan atau klik

Browse untuk meng-install ke dalam folder yang lain.

Gambar 3.120. (d) Langkah 4 Instalasi

ArchiCAD 9 dan PlotMaker 9.

5. Pengguna diminta untuk memilih tipe instalasi yang sesuai

dengan kebutuhan. Untuk memilih tipe instalasi, klik salah

tombol radio button, setelah itu klik next untuk melanjutkan.

Page 82: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

148

Gambar 3.120. (e) Langkah 5 Instalasi

ArchiCAD 9 dan PlotMaker 9.

6. Pengelompokkan tipe perangkat lunak, dalam hal ini biarkan

pilihan dalam keadaan default, klik next untuk langkah

selanjutnya.

Gambar 3.120. (f) Langkah 6 Instalasi

ArchiCAD 9 dan PlotMaker 9.

7. Pengisian nama pengguna dan nama perusahaan yang

menggunakan perangkat lunak PlotMaker 9. Isi sesuai

dengan identitas pengguna, lalu klik next untuk langkah

berikutnya.

Page 83: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

149

Gambar 3.120. (g) Langkah 7 Instalasi

ArchiCAD 9 dan PlotMaker 9.

8. Ringkasan informasi mengenai file-file yang akan diinstall ke

dalam komputer pengguna, klik Install untuk memulai proses

instalasi.

Gambar 3.120. (h) Langkah 8 Instalasi

ArchiCAD 9 dan PlotMaker 9.

9. Proses instalasi sedang dilaksanakan, silahkan tunggu

beberapa menit.

Page 84: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

150

Gambar 3.120. (i) Langkah 9 Instalasi

ArchiCAD 9 dan PlotMaker 9.

10. Untuk membuat shortcut dari perangkat lunak ArchiCAD 9

dan PlotMaker 9, silahkan centang tombol button cek yang

telah disediakan, klik next untuk melangkah ke proses

selanjutnya.

Gambar 3.120. (j) Langkah 10 Instalasi

ArchiCAD 9 dan PlotMaker 9.

11. Proses instalasi menghendaki pengguna untuk melakukan

proses restart, jika setuju klik radio button Yes, restart my

computer. Setelah itu klik next.

Page 85: BAB III PEMBAHASAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan ilmiah/30404173/BAB... · polos ukuran A4 atau ukuran bebas. Bila memungkinkan gunakan kertas

151

Gambar 3.120. (k) Langkah 11 Instalasi

ArchiCAD 9 dan PlotMaker 9.

12. Proses instalasi telah selesai dengan sempurna, silahkan klik

Finish untuk mengakhiri proses tersebut.

Gambar 3.120. (l) Langkah 12 Instalasi

ArchiCAD 9 dan PlotMaker 9.