bab iii pelaksanaan kuliah kerja praktek 3.1...
TRANSCRIPT
22
BAB III
PELAKSANAAN KULIAH KERJA PRAKTEK
3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek
Selama melaksanaan kuliah kerja praktek di Bank Jabar Banten Tbk Cabang
Banjar penulis ditempatkan pada divisi Pemasaran, dimana bidang divisi pemasaran
ini terdiri dari bidang Kredit Guna Bakti, Kredit Usaha Rakyat, Marketing. Sebagai
lembaga keuangan, kegiatan pihak perbankan sehari – hari tidak akan terlepas dari
bidang keuangan. Adapun kegiatan-kegiatannya yaitu menghimpun dana dari
masyarakat (funding) antara lain dalam bentuk simpanan Giro (Demand Deposit),
simpanan Tabungan (Saving Deposit), simpanan Deposito (Time Deposit). Selain
menghimpun dana bank juga menyalurkan dana ke masyarakat (lending) dalam
bentuk kredit.
Banyak pembelajaran yang penulis dapat selama kerja praktek, dengan
ditempatkan pada divisi pemasaran ini penulis dapat mengetahui secara langsung
bagaimana aplikasi kredit berikut realisasi sebenarnya, dan mengetahui berbagai
macam produk – produk bank pada bank jabar yang salah satunya yaitu Dana Pensiun
Lembaga Keuangan (DPLK). Kuliah kerja praktek ini pun tidak lepas dari bimbingan
ditempat kerja, sehingga dapat lebih terarahkan untuk mengambil judul yang akan
diteliti oleh penulis. Sebelum penulis menguraikan judul yang penulis ajukan, berikut
This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
23
akan penulis sajikan beberapa pengertian terkait dengan pembahasan yang diajukan
penulis:
3.1.1 Pengertian Dana Pensiun
Menurut UU Nomor 11 Tahun 1992 Dana Pensiun adalah “Badan hukum
yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun.”
Dengan demikian, jelas bahwa yang mengelola dana peniun adalah perusahaan yang
memiliki badan hukum seperti bank umum atau asuransi jiwa.
Selanjutnya pengertian pensiun “adalah hak seseorang untuk memperoleh
penghailan setelah bekerja sekian tahun dan sudah memauki usia pensiun atau ada
sebab – sebab lain sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan”.Penghasilan dalam
hal ini biasanya diberikan dalam bentuk uang dan besarnya tergantung dari peraturan
yang ditetapakan.
Menurut UU Nomor 11 Tahun 1992 dan PSAK Nomor 18 tahun 2004, Dana
Pensiun dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis yaitu :
1.Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) adalah “ Dana pensiun yang diberikan
oleh pemberi kerja atau perusahaan yang kegiatannya mengelola program
pensiun bagi karyawan”
2.Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) ) adalah “ Dana pensiun yang
didirikan oleh bank atau asuransi jiwa dimana nasabahnya adalah
perorangan terutama pekerja mandiri “
This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
24
Jadi pengelolaan dana pensiun dapat dilakukan oleh pemberi kerja (DPPK) atau
lembaga keuangan (DPLK). Perusahaan mempunyai beberapa alternatif. Alternatif ini
disesuaikan dengan tujuan perusahaan tanpa menghilangkan hak karyawannya.
Alternatif yang dapat dipilih tersebut anatara lain :
1. Mendirikan sendiri dana pensiun bagi karyawannya
2. Mengikuti program pensiun yang diselenggarakan oleh dana pensiun lembaga
keuangan lain
3. Bergabung dengan dana pensiun yang didirikan oleh pemberi kerja lain
4. Mendirikan dana pensiun secara bersama-sama dengan pemberi kerja lainnya.
Selanjutnya penyelenggaraan dana pensiun lembaga keuangan dapat pula
dilakukan oleh bank umum atau asuransi jiwa setelah mendapat pengesahan dari
Mentri Keuangan (DPLK). Menurut ketentuan di atas program pensiun yang dapat
dijalankan adalah sebagai berikut :
1. Program Peniun Manfaat Pasti (PPMP)
Merupakan program pensiun yang besarnya manfaat pensiun ditetapkan dalam
Peraturan Dana Pensiun. Seluruh iuaran merupakan beban karyawan yang
dipotong dari gajinya.
2. Program Pensiun Iuaran Pasti (PPIP)
Besarnya manfaat pensiun tergantung dari hasil pengembangan kekayaan dana
pensiun. Iuaran ditanggung bersama oleh karyawan dan perusahaan pemberi kerja.
This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
25
Dalam berinvestasi DPLK para peserta nantinya akan menerima
manfaat dari investasi tersebut. Peraturan atau ketentuan yang menjanjikan
manfaat pensiun termasuk upaya-upaya penghimpunan dana untuk
menyelenggarakan program pensiun dan dana yang berhasil dihimpun akan
dikelola dengan memperhatikan keamanan dananya serta dapat memberikan
return yang optimal. Tingkat keuntungan (Return) merupakan salah satu
faktor bagi para investor dalam pengambilan keputusan investasi.
3.1.2 Pengertian Return
Menurut Eduardus.Tandelilin (2010:102) pengertian return adalah
“salah satu faktor yang memotivasi investor berinvestasi dan juga merupakan
imbalan atas keberanian investor menanggung risiko atas investasi yang
dilakukannya”
Sedangkan menurut Said Kelana Asnawi dan Chandra Wijaya
(2006:181) return adalah perbandingan antara biaya awal dengan hasil untuk
saham, biaya awalnya adalah harga beli (Po). Hasilnya adalah harga akhir (Pi)
serta jika ada berupa pembagian dividen. Secar umum return dinyatakan
sebagi hasil relative (persentase).
3.1.3 Msanfaat Investasi Dana Pensiun
Program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) memberikan manfaat
investasi pensiun berupa:
This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
26
1.Manfaat Pensiun Normal adalah “Pembayaran hak pensiun setelah mencapai
usia pensiun normal atau usia tertentu sesuai perjanjian”
2. Manfaat Pensiun Dipercepat adalah “Pembayaran hak pensiun minimal
10 tahun sebelum mencapai usia pensiun normal”
3. Masa Pensiun Ditunda adalah “Pembayaran hak pensiun yang ditunda
apabila bekerja minimal 3 tahun masa kepesrtaan dan belum mencapai
pensiun dipercepat”.
3.1.4 Pengertian Prosedur
Menurut Inggrian liem dalam catatanya yang berjudul “ catatan kuliah
alogaritma dan informasi”, Prosedur adalah :
“Prosedur adalah sederetan intruksi yang diberi nama, dan akan menghasilkan efek
netto yang terdefinisi”
(2008)
Sedangkan definisi lain yang dikemukakan oleh Azhar Susanto (2008;264)
“Prosedur adalah rangkaian aktifitas atau kegiatan yang dilakukan secara
berulang-ulang dengan cara yang sama.”
This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
27
3.2 Teknik Pelaksanaan Kerja Praktek
Teknik pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan oleh penulis adalah mengetahui
perhitungan manfaat dari investasi dan pengembangan dana program DPLK sampai
dengan mengetahui prosedur pencairan DPLK pada PT Bank Jabar Banten cabang
Banjar, hingga ketika perusahaan mengalami isu dan permasalahan yang terjadi salah
satunya yaitu dalam cara pembayaran masa manfaat pensiun dan anuitas. Adapun
tugas – tugas yang diberikan kepada penulis adalah:
Membaca Buku – buku dan literatur tentang Bank dan Lembaga Keuangan
Lainnya
Membaca Annual Report Perusahaan tahun 2008 dan 2009,
Membaca dan menganalisa Standar Operasional Prosedur (S.O.P) dari
pencairan DPLK pada Bank.
Mempelajari, memperhatikan, menghitung, dan menginput data manfaat dari
investasi dan pengembangan Dana Program DPLK.
3.3 Pembahasan Hasil Kerja Praktek.
Salah satu tujuan kuliah kerja praktek adalah membahas hasil – hasil kuliah
kerja praktek berdasarkan data – data yang didapat selama pelaksanaan kuliah kerja
This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
28
praktek di PT.Bank Jabar Banten, maka penulis memberikan penjelasan tentang judul
yang penulis ajukan.
3.3.1 Perhitungan Manfaat dari Investasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan
( DPLK )
Dalam kesempatan ini Bank Jabar Banten menawarkan produk Dana Pensiun
Lembaga Keuangan (DPLK) yang merupakan Simpanan Pensiun yang bertujuan
untuk menghimpun dana dari peserta atau pemberi kerja, sekilas disampaikan dasar
hukum DPLK Bank Jabar Banten dan ketentuan serta manfaat menjadi peserta DPLK
Bank Jabar Banten, DPLK Bank Jabar Banten didirikan berdasarkan Keputusan
Direksi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat selaku Pendiri Nomor
624/SK/DIR/2001 tanggal 10 Desember 2001 yang telah mendapat pengesahan
Menteri Keuangan Nomor KEP-056/KM.6/2002 tanggal 18 Februari 2002. dan telah
diubah melalui Keputusan Direksi Bank Jabar Banten Nomor 784/SK/DIR-DJS/2008
tanggal 29 Oktober 2008 dengan pengesahan Menteri Keuangan Nomor KEP-
232/KM.10/2008 tanggal 05 November 2008, dengan nama DPLK Bank Jabar
Banten
1. Tujuan DPLK Bank Jabar Banten.
This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
29
DPLK Bank Jabar Banten didirikan bertujuan untuk menghimpun dan
mengelola dana yang akan memberikan manfaat pensiun bagi pesertanya, baik
peserta yang berstatus pegawai swasta maupun pekerja yang berstatus pegawai
negeri atau BUMN/D.
Manfaat pensiun tidak hanya dinikmati oleh pegawai negeri atau BUMN/D
saja melainkan dapat dinikmati pula oleh pegawai yang berstatus pegawai swasta
dan pegawai mandiri dengan cara menjadi peserta Dana Pensiun Lembaga
Keuangan (DPLK) Bank Jabar Banten, melalui DPLK Bank Jabar Banten ada
jaminan kesinambungan penghasilan pada saat purna tugas bagi para pegawai
dan keluarganya.
DPLK Bank Jabar Banten merupakan sarana tujuan berinvestasi :
Murah, Mudah dan Menguntungkan :
Murah, jumlah investasi setiap transaksi minimal sebesar Rp 25.000,00;
(dua puluh lima ribu rupiah).
Mudah, setornya seperti setoran tabungan dan setiap waktu dapat
menarik iurannya; (* ketentuan dan syarat berlaku)
Menguntungkan, Peserta dapat menentukan sendiri jenis investasinya,
antara lain Deposito, Obligasi dan/atau Saham. Artinya Peserta dapat
keuntungan serendah-rendahnya setingkat bunga deposito.
Berjangka Pendek (kurang dari 3 tahun)
This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
30
Peserta dapat mengundurkan diri sebagai Peserta DPLK Bank Jabar
Banten, apabila masa kepesertaannya belum mencapai 3 tahun;
Peserta dapat menarik seluruh dana iuran dan hasil investasinya tanpa ada
denda, tetapi hanya dibebani biaya penarikan dan kewajiban PPh pasal 21.
Berjangka Panjang (sampai dengan usia pensiun)
Peserta menetapkan sendiri pilihan usia pensiun minimal 45 tahun
maksimal 65 tahun;
Peserta dapat mengambil manfaat investasi pada usia pensiun pilihan
Peserta dengan cara sekaligus atau secara bulanan (pensiunan);
Peserta dapat mempercepat pengambilan manfaat investasi maksimal
10 tahun sebelum usia pensiun pilihan Peserta.
Manfaat secara bulanan (pensiun) dapat dinikmati Peserta seumur
hidup atau oleh ahliwarisnya (jandanya atau dudanya atau anaknya).
Bagi Pemberi Kerja (Perusahaan)
Apabila Pemberi Kerja (Perusahaan) mengikutsertakan pekerjanya
dalam program DPLK Bank Jabar Baten dan iurannya
seluruh/sebagian bersumber dari Pemberi Kerja, iuran tersebut dapat
diperhitungkan sebagai kewajiban pesangon Pemberi Kerja
(Perusahaan) sebagai amanat Undang-undang No. 13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan.
This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
31
Apabila Pemberi Kerja (Perusahaan) menyelenggarakan program
pensiun manfaat pasti, program DPLK Bank Jabar Baten merupakan
solusi untuk meringankan kewajiban iuran pemberi kerja dan/atau
kewajiban aktuaria atau bagi Pesertanya adanya keyakinan
pembayaran manfaat pensiun yang berkelanjutan
2. Syarat Pendaftaran Peserta DPLK Bank Jabar Banten
Usia minimal 18 tahun atau sudah menikah;
Menyerahkan foto copy kartu identitas diri dan KK;
Setoran awal minimal Rp 25.000,00
3. Ketentuan Iuran dan Penarikan Iuran
Iuran :
Iuran berasal dari :
Peserta; atau
Pemberi Kerja; atau
Peserta dan Pemberi Kerja.
Besar dan Jadwal iuran
Iuran Peserta per transaksi minimal Rp 25.000,00;
Iuran dapat ditingkatkan setiap saat seperti menabung;
Jadwal iuran tidak mengikat dan tidak mengenal tunggakan iuran.
This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
32
Penarikan Iuran :
Penarikan iuran dapat dilakukan setiap saat dan setiap penarikan iuran
dibebani biaya penarikan :
Biaya penarikan 1% dari total penarikan;
Biaya pengelolaan dana 1% secara proporsional dari total penarikan ;
Pajak (PPh pasal 21).
4. Besarnya Hasil Investasi
Besar kecilnya hasil investasi tergantung jenis investasi yang ditetapkan
Peserta dan besarnya return ( keuntungan / bagi hasil / bunga ) yang
dihasilkan dari jenis investasinya.
Besar kecilnya hasil investasi yang diperoleh dari jenis investasi yang
ditetapkan Peserta seluruhnya milik Peserta.
5. Jenis Investasi DPLK Bank Jabar Banten.
Investasi Berbasis Syariah :
Deposito Mudharabah
Reksadana Syariah
Obligasi Syariah
Obligasi Syariah Mudharabah
Sertifikat Wadiah Bank Indonesia
This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
33
Investasi Umum :
Deposito Berjangka atau Sertifikat Deposito
Reksadana
Saham unit penyertaan Reksadana
Saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia
Obligasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia
SBI atau Surat Berharga yang diterbitkan Pemerintah
6. Biaya DPLK Bank Jabar Banten
Biaya Tetap
Biaya Tetap adalah biaya yang wajib dipenuhi Peserta, antara lain :
Biaya administrasi kepesertaan Rp.250,00 (dua ratus lima puluh u
rupiah) perbulan atau Rp. 3.000,00 (tiga ribu rupiah,-). pertahun
Biaya pengelolaan dana sebesar 1% per tahun dari jumlah dana yang
dikelola, dan diperhitungkan pada akhir bulan Desember.
Biaya Fasilitas
Biaya Fasilitas adalah biaya yang wajib dipenuhi Peserta, apabila Peserta
mengajukan perubahan pilihan jenis investasi atau penarikan iuran atau
This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
34
mengalihkan pendanaan ke DPLK lain atau penarikan pendanaan
sekaligus atau pembelian anuitas. Adapaun besarnya biaya dimaksud
sebagai berikut :
Biaya perubahan pilihan jenis investasi minimal Rp.10.000,00
(sepuluh ribu rupiah) maksimal 1% (satu persen) dari nilai perubahan
investasi untuk setiap transaksi perubahan pilihan jenis investasi.
Biaya penarikan iuran 1% (satu persen) dari iuran yang ditarik.
Biaya pengalihan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Bank
Jabar Banten ke Dana Pensiun Lembaga Keuangan lain dikenakan
biaya sebesar 2% (dua persen) dari Dana yang dialihkan atau
sekurang-kurangnya Rp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah).
Biaya Pembayaran Manfaat Pensiun bagi Peserta yang belum
mencapai minimal usia pensiun normal sebesar 3% (tiga persen) dari
total Dana atau sekurang-kurangnya Rp.100.000,00 (seratus ribu
rupiah).
Biaya Pembayaran Manfaat Pensiun bagi Peserta yang telah mencapai
minimal usia pensiun normal sebesar biaya pengelolaan dana secara
proporsional waktu atau sekurang-kurangnya Rp 50.000,00 (lima
puluh ribu rupiah.
This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
35
7. Usia Pensiun
Usia Pensiun Normal
Usia pensiun normal yang dapat dipilih Peserta sekurang-kurangnya 45
tahun dan setinggi-tingginya 65 tahun.
Usia Pensiun Dipercepat
Usia pensiun dipercepat 10 tahun sebelum usia pensiun normal yang
dipilih Peserta.
8. Mengundurkan Diri
Apabila masa kepesertaan belum mencapai 3 tahun, maka Peserta dapat
mengundurkan diri dan seluruh iuran beserta hasil investasinya dapat ditarik
tanpa dikenakan denda kecuali biaya penarikan sekaligus :
Biaya administrasi 3% dari total dana;
Biaya pengelolaan dana 1% secara proporsional dari total penarikan;
Pajak yang bersifat progresif.
9. Penarikan Sekaligus Pada Saat Mencapai Usia Pensiun
Apabila usia Peserta telah mencapai minimal usia pensiun dipercepat, masa
kepesertaan telah mencapai 3 tahun atau lebih, dan total pendanaan tidak
lebih dari Rp 100 juta, serta Peserta tidak bermaksud mengikuti program
anuitas (pensiun), maka Peserta dapat menarik sekaligus seluruh iuran beserta
hasil investasinya tanpa dikenakan denda kecuali biaya penarikan sekaligus
This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
36
sebesar biaya pembayaran manfaat pensiun bagi peserta yang belum
mencapai minimal usia pensiun normal
10. Ketentuan Pajak
Tarif Pajak Penarikan Sekaligus atau Pembelian Anuitas
Penarikan sampai dengan Rp 50 Juta = 0 %
Penarikan diatas Rp 50 juta = 5 %
Tarif Pajak Penarikan Sebagian Iuran
Penarikan sampai dengan Rp 25 Juta = 0 %
Penarikan diatas Rp 25 juta s/d Rp 50 juta = 5 %
Penarikan diatas Rp 50 juta s/d Rp 100 juta = 10 %
Penarikan diatas Rp 100 juta s/d Rp 200 juta = 15 %
Penarikan Rp 200 juta ke atas = 25 %
11. Perlindungan Asuransi
Peserta dapat perlindungan asuransi jiwa, apabila Peserta menghendaki
This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
37
s
Iuran Bulanan : 150,000.00 Asumsi Hasil Investasi : 8 % per tahun (bruto)Biaya Administrasi : 1 % dari akumulasi danaKeanikan Iuran : -Usia Mulai : 30 TahunUsia Pensiun : 55 Tahun
TAHUN Iuran Akumulasi Akumulasi Akumulasi Pembayaran 20 % Dana Anuitas ManfaatKepesrt Bulanan Iuran Investasi Dana /Seluruhnya 80%
1 150,000.00 1,800,000.00 61,140 1,861,140 372,228.00 1,488,912.00 13,698.00 2 150,000.00 3,600,000.00 256,597 3,856,597 771,319.40 3,085,277.60 28,385.00 3 150,000.00 5,400,000.00 596,066 5,996,066 1,199,213.20 4,796,852.80 44,131.00 4 150,000.00 7,200,000.00 1,089,939 8,289,939 1,657,987.80 6,631,951.20 62,014.00 5 150,000.00 9,000,000.00 1,749,360 10,749,360 2,149,872.00 8,599,488.00 79,115.00 6 150,000.00 10,800,000.00 2,568,276 13,368,276 2,673,655.20 10,694,620.80 98,523.00 7 150,000.00 12,600,000.00 3,613,497 16,213,497 3,242,699.40 12,970,797.60 119,331.00 8 150,000.00 14,400,000.00 4,844,757 19,244,757 3,848,951.40 15,395,805.60 141,641.00 9 150,000.00 16,200,000.00 6,294,782 22,494,782 4,498,956.40 17,995,825.60 165,562.00
10 150,000.00 18,000,000.00 7,979,359 25,979,359 5,195,871.80 20,783,487.20 191,208.00 11 150,000.00 19,800,000.00 9,915,417 29,715,417 5,943,083.40 23,772,333.60 218,705.00 12 150,000.00 21,600,000.00 12,121,104 33,721,104 6,744,220.80 26,976,883.20 248,187.00 13 150,000.00 23,400,000.00 14,615,879 38,015,879 7,603,175.80 30,412,703.20 279,797.00 14 150,000.00 25,200,000.00 17,420,607 42,620,607 8,524,121.40 34,096,485.60 313,688.00 15 150,000.00 27,000,000.00 20,557,655 47,557,655 9,511,531.00 38,046,124.00 350,024.00 16 150,000.00 28,800,000.00 24,051,008 52,851,008 10,570,201.60 42,280,806.40 388,983.00 17 150,000.00 30,600,000.00 27,926,379 58,526,379 11,705,275.80 46,821,103.20 430,754.00 18 150,000.00 32,400,000.00 32,211,339 64,611,339 12,922,267.80 51,689,071.20 475,539.00 19 150,000.00 34,200,000.00 36,935,448 71,135,448 14,227,089.60 56,908,358.40 523,557.00 20 150,000.00 36,000,000.00 42,130,398 78,130,398 15,626,079.60 62,504,318.40 575,040.00 21 150,000.00 37,800,000.00 47,830,171 85,630,171 17,126,034.20 68,504,136.80 630,238.00 22 150,000.00 39,600,000.00 54,071,198 93,671,198 18,734,239.60 74,936,958.40 689,420.00 23 150,000.00 41,400,000.00 60,892,543 102,292,543 20,458,508.60 81,834,034.40 752,873.00 24 150,000.00 43,200,000.00 68,336,086 111,536,086 22,307,217.20 89,228,868.80 820,906.00 25 150,000.00 45,000,000.00 76,446,731 121,446,731 24,289,346.20 97,157,384.80 893,848.00
ILUSTRASI PERHITUNGAN MANFAATDAN PENGEMBANGAN DANA
(PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI)
This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
38
Iuran Bulanan : 250,000.00 Asumsi Hasil Investasi : 8 % per tahun (bruto)Biaya Administrasi : 1 % dari akumulasi danaKeanikan Iuran : -Usia Mulai : 30 TahunUsia Pensiun : 55 Tahun
TAHUN Iuran Akumulasi Akumulasi Akumulasi Pembayaran 20 % Dana Anuitas ManfaatKepesrt Bulanan Iuran Investasi Dana /Seluruhnya 80%
1 250,000.00 3,000,000.00 101,900 3,101,900 620,380.00 2,481,520.00 22,830.00 2 250,000.00 6,000,000.00 427,662 6,427,662 1,285,532.40 5,142,129.60 47,307.50 3 250,000.00 9,000,000.00 993,442 9,993,442 1,998,688.30 7,994,753.20 73,551.50 4 250,000.00 12,000,000.00 1,816,563 13,816,563 2,763,312.60 11,053,250.40 101,690.00 5 250,000.00 15,000,000.00 2,915,597 17,915,597 3,583,119.30 14,332,477.20 131,859.00 6 250,000.00 18,000,000.00 4,310,456 22,310,456 4,462,091.20 17,848,364.80 164,205.00 7 250,000.00 21,000,000.00 6,022,490 27,022,490 5,404,498.00 21,617,992.00 198,885.50 8 250,000.00 24,000,000.00 8,074,589 32,074,589 6,414,917.80 25,659,671.20 236,069.00 9 250,000.00 27,000,000.00 10,491,296 37,491,296 7,498,259.20 29,993,036.80 275,936.00
10 250,000.00 30,000,000.00 13,298,924 43,298,924 8,659,784.70 34,639,138.80 318,680.00 11 250,000.00 33,000,000.00 16,525,685 49,525,685 9,905,137.00 39,620,548.00 364,509.00 12 250,000.00 36,000,000.00 20,201,829 56,201,829 11,240,365.80 44,961,463.20 413,645.50 13 250,000.00 39,000,000.00 24,359,787 63,359,787 12,671,957.40 50,687,829.60 466,328.00 14 250,000.00 42,000,000.00 28,034,331 70,034,331 14,006,866.20 56,027,464.80 522,812.50 15 250,000.00 45,000,000.00 34,262,744 79,262,744 15,852,548.70 63,410,194.80 583,374.00 16 250,000.00 48,000,000.00 40,084,996 88,084,996 17,616,999.20 70,467,996.80 648,305.50 17 250,000.00 51,000,000.00 46,543,947 97,543,947 19,508,789.30 78,035,157.20 717,923.50 18 250,000.00 54,000,000.00 53,685,545 107,685,545 21,537,109.00 86,148,436.00 792,565.50 19 250,000.00 57,000,000.00 61,559,058 118,559,058 23,711,811.50 94,847,246.00 872,594.50 20 250,000.00 60,000,000.00 70,217,306 130,217,306 26,043,461.20 104,173,844.80 958,399.50 21 250,000.00 63,000,000.00 79,716,925 142,716,925 28,543,385.00 114,173,540.00 1,050,396.50 22 250,000.00 66,000,000.00 90,118,635 156,118,635 31,223,727.00 124,894,908.00 1,149,033.00 23 250,000.00 69,000,000.00 101,487,540 170,487,540 34,097,508.00 136,390,032.00 1,254,788.50 24 250,000.00 72,000,000.00 113,893,442 185,893,442 37,178,688.40 148,714,753.60 1,368,175.50 25 250,000.00 75,000,000.00 127,411,180 202,411,180 40,482,236.00 161,928,944.00 1,489,746.50
ILUSTRASI PERHITUNGAN MANFAATDAN PENGEMBANGAN DANA
(PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI)
This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
39
Iuran Bulanan : 500,000.00 Asumsi Hasil Investasi : 8 % per tahun (bruto)Biaya Administrasi : 1 % dari akumulasi danaKeanikan Iuran : -Usia Mulai : 30 TahunUsia Pensiun : 55 Tahun
TAHUN Iuran Akumulasi Akumulasi Akumulasi Pembayaran 20 % Dana Anuitas ManfaatKepesrt Bulanan Iuran Investasi Dana /Seluruhnya 80%
1 500,000.00 6,000,000.00 203,799 6,203,799 1,240,759.80 4,963,039.20 45,660.00 2 500,000.00 12,000,000.00 855,322 12,855,322 2,571,064.40 10,284,257.60 94,615.00 3 500,000.00 18,000,000.00 1,986,883 19,986,883 3,997,376.60 15,989,506.40 147,103.00 4 500,000.00 24,000,000.00 3,633,126 27,633,126 5,526,625.20 22,106,500.80 203,380.00 5 500,000.00 30,000,000.00 5,831,193 35,831,193 7,166,238.60 28,664,954.40 263,718.00 6 500,000.00 36,000,000.00 8,620,912 44,620,912 8,924,182.40 35,696,729.60 328,410.00 7 500,000.00 42,000,000.00 12,044,980 54,044,980 10,808,996.00 43,235,984.00 397,771.00 8 500,000.00 48,000,000.00 16,149,178 64,149,178 12,829,835.60 51,319,342.40 472,138.00 9 500,000.00 54,000,000.00 20,982,592 74,982,592 14,996,518.40 59,986,073.60 551,872.00
10 500,000.00 60,000,000.00 26,597,847 86,597,847 17,319,569.40 69,278,277.60 637,360.00 11 500,000.00 66,000,000.00 33,051,370 99,051,370 19,810,274.00 79,241,096.00 729,018.00 12 500,000.00 72,000,000.00 40,403,658 112,403,658 22,480,731.60 89,922,926.40 827,291.00 13 500,000.00 78,000,000.00 48,719,574 126,719,574 25,343,914.80 101,375,659.20 932,656.00 14 500,000.00 84,000,000.00 56,068,662 140,068,662 28,013,732.40 112,054,929.60 1,045,625.00 15 500,000.00 90,000,000.00 68,525,487 158,525,487 31,705,097.40 126,820,389.60 1,166,748.00 16 500,000.00 96,000,000.00 80,169,992 176,169,992 35,233,998.40 140,935,993.60 1,296,611.00 17 500,000.00 102,000,000.00 93,087,893 195,087,893 39,017,578.60 156,070,314.40 1,435,847.00 18 500,000.00 108,000,000.00 107,371,090 215,371,090 43,074,218.00 172,296,872.00 1,585,131.00 19 500,000.00 114,000,000.00 123,118,115 237,118,115 47,423,623.00 189,694,492.00 1,745,189.00 20 500,000.00 120,000,000.00 140,434,612 260,434,612 52,086,922.40 208,347,689.60 1,916,799.00 21 500,000.00 126,000,000.00 159,433,850 285,433,850 57,086,770.00 228,347,080.00 2,100,793.00 22 500,000.00 132,000,000.00 180,237,270 312,237,270 62,447,454.00 249,789,816.00 2,298,066.00 23 500,000.00 138,000,000.00 202,975,080 340,975,080 68,195,016.00 272,780,064.00 2,509,577.00 24 500,000.00 144,000,000.00 227,786,884 371,786,884 74,357,376.80 297,429,507.20 2,736,351.00 25 500,000.00 150,000,000.00 254,822,360 404,822,360 80,964,472.00 323,857,888.00 2,979,493.00
ILUSTRASI PERHITUNGAN MANFAATDAN PENGEMBANGAN DANA
(PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI)
This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
40
3.3.2 Prosedur Pencairan Dana Pensiun Lembaga Keuangan ( DPLK)
Peserta sesuai UU No. 11/1992 tentang Dana Pensiun hanya mendapatkan dana
sebesar 20% dari saldo dana pensiun berupa uang tunai (cash) yang diterima peserta.
Peserta mengisi form aplikasi yang dilengkapi dengan persyaratan:
1. Mengisi dan menandatangani form pengalihan dana pensiun dari Dana Pensiun
Pemberi Kerja (DPPK) atau Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) asal
2. Surat Pengantar dari Bank Jabar Cabang Banjar
3. Surat Permohonan dari Peserta DPLK
4. Melengkapi dengan fotokopi KTP + KK + Surat Referensi/Keterangan Kerja
dari instansi
5. Melengkapi dengan fotokopi Buku Dana Peserta DPLK
6. Menandatangani Surat Kuasa Transfer Dana Pensiun bermeterai Rp 6.000
7. Mengirim kartu/buku asli peserta DPPK/DPLK
8. Melengkapi dengan Rekening Koran JAPPEN
Bila ada berkas persyaratan yang tidak ada, maka akan mengurusnya ke
perusahaan asal, kepolisian, atau instansi lain.
Berkas yang sudah siap akan diproses oleh ke DPPK atau DPLK.
DPPK atau DPLK akan mengirimkan dana peserta ke DPLK rekanan
This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
41
Dana pensiun yang dikirimkan ke peserta akan dipisahkan dengan kewajiban
membeli produk asuransi atau anuitas.
Dana pensiun yang telah dikurangi premi asuransi atau anuitas dikirimkan ke
peserta
3.1.4 Isu dan Permasalahan yang Terjadi Dalam Pembayaran Masa Manfaat
Pensiun Anuitas
1. Program Anuitas
Yang dimaksud dengan Program Anuitas adalah program yang
memberikan manfaat kepada Peserta dan atau ahli warisnya berupa
pembayaran berkala setiap bulan yang dirancang untuk memberikan
kesinambungan penghasilan pada saat Peserta mencapai usia pensiun.
Program ini dilaksanakan oleh perusahaan asuransi, maka pada saat
Peserta mencapai usia pensiun atau usia pensiun dipercepat dan
merencanakan program pensiun.
Peserta diberikan kesempatan untuk menentukan sendiri program
anuitas dari beberapa perusahaan asuransi yang ditawarkan oleh DPLK
Bank Jabar Banten. Pada saat pembelian program anuitas ke perusahaan
asuransi, Peserta dibebani biaya sama dengan ketentuan biaya penarikan
sekaligus.
This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
42
2.Anuitas Dan Pembayaran Manfaat Pensiun
Peserta, termasuk yang diselenggarakan oleh DPLK masih
menghadapi dua masalah fundamental pada saat pembayaran manfaat
pensiun akan dimulai.
a) Produk anuitas jiwa, yang digunakan sebagai sarana
pembayaran manfaat pensiun seumur hidup, belum tersedia
secara efisien dan kompetitif di Indonesia.
b) Pemotongan Pajak yang harus dilakukan sebelum pembelian
anuitas dilakukan sebelum pembelian anuitas dilakukan oleh
Dana Pensiun bukan pada saat manfaat pensiun bulanan
dibayarkan oleh perusahaan asuransi jiwa, dinilai mengurangi
besar manfaat pensiun bulanan yang dapat diterima oleh
peserta atau janda atau duda atau anaknya
Perusahaan-perusahaan asuransi jiwa di Indonesia juga masih menghadapi
kesulitan untuk mencari investasi yang berdurasi cukup panjang agar dapat
menyesuiakan profil kewajiban yang timbul dari produk anuitas jiwa yang dijualnya
dengan profil kekayaan yang mendukungnya. Ketiadaan investasi seperti ini
membuat perusahaan asuransi bersikap sangat konservatif dalam memilih asumsi
tingkat bunga untuk menghitung premi untuk produk anuitas jiwa.
This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
43
Permasalahan yang mempengaruhi penetapan harga produk anuitas jiwa,
sebagaimana dikemukakan di atas, diperkirakan tidak mudah diatasi oleh perusahaan-
perusahaan asuransi jiwa di Indonesia dalam waktu dekat. Produk variable annuity,
yang secara teknis dapat menjawab permasalahan tersebut, masih dipertanyakan
kesesuaiannya dengan ketentuan pasal 25 ayat (2) Undang-undang nomor 11 tahun
1992 tentang Dana Pensiun yang menyatakan bahwa manfaat pensiun harus
dibayarkan secara tetap atau meningkat tiap-tiap bulan. Kajian hukum maupun teknis
yang lebih mendalam masih harus dilakukan sebelum produk ini dibenarkan untuk
dibeli oleh Dana Pensiun guna melaksanakan kewajiban pembayaran manfaat pensiun
bulanan.
Masalah pemotongan pajak atas dana yang dialihkan oleh Dana Pensiun ke
perusahaan perusahaan asuransi jiwa untuk membeli anuitas tampaknya belum dapat
dipecahkan selama peraturan perundang-undangan di bidang pajak penghasilan masih
memuat ketentuan bahwa perusahaan asuransi jiwa bukan wajib pungut pajak atas
santunan atau manfaat yang dibayarkannya, termasuk manfaat anuitas yang
dibayarkan tiap-tiap bulan kepada pensiunan atau janda/duda atau anak yatim piatu.
Karena adanya ketentuan ini, otoritas pajak mengenakan kewajiban memotong dan
memungut pajak kepada pengurus Dana Pensiun sebelum mengalihkan dana tersebut
kepada perusahaan asuransi jiwa.
Dengan demikian, akumulasi dana yang digunakan untuk membeli anuitas jiwa
berkurang dan, sebagai akibatnya, besar manfaat pensiun bulanan yang dapat
This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
44
dibayarkan menjadi lebih kecil. Hal ini mengindikasikan adanya perlakuan yang tidak
seimbang terhadap PPIP dan PPMP.
Permasalahan di atas menimbulkan dorongan untuk mencari cara alternatif untuk
pembayaran manfaat pensiun bagi peserta PPIP. Cara alternatif ini tentunya harus
tetap mempertahankan prinsip pembayaran manfaat pensiun selama seumur hidup
kepada peserta dan janda atau dudanya serta kepada anak peserta sampai usia tertentu
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan di bidang Dana Pensiun.
Sejumlah usulan telah dilontarkan, termasuk pembayaran manfaat pensiun
secara bertahap oleh Dana Pensiun sendiri sampai usia tertentu sebelum pembelian
anuitas jiwa dilakukan pada usia jauh di atas usia pensiun normal. Pembelian anuitas
jiwa sendiri tampaknya tetap tidak dapat dihindari karena produk ini masih menjadi
satu-satunya keuangan yang dapat menjamin pembayaran sejumlah uang secara
berkala selama seumur hidup. Sama halnya untuk produk variable annuity, kajian
hukum dan teknis yang lebih mendalam masih harus dilakukan atas cara alternatif
pembayaran manfaat pensiun bagi peserta pensiun iuaran pasti ( PPIP ).
Masalah subsititusi pesangon dengan manfaat pensiun dan masalah
perpajakan Dana Pensiun, khususnya kewajiban memperoleh surat keterangan bebas
memotong pajak penghasilan atas bunga deposito. Dari daftar masalah yang ada di
bidang Dana Pensiun beberapa pemberi kerja dan pengurus Dana Pensiun
mengindikasikan telah menemukan cara untuk mengatasi masalah- masalah ini,
namun sebagian besar yang lain masih harus menghadapinya secara coba- coba.
Dialog dengan berbagai pihak terkait telah dilakukan, baik oleh masing-masing Dana
This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
45
Pensiun, asosiasi Dana Pensiun maupun oleh Direktorat Dana Pensiun. Untuk
mencari solusi masalah, namun hasil yang diharapkan belum dapat dicapai .
Berkenaan dengan penetapan sejumlah Keputusan Mentri Keuangan, sejumlah
tindakan penyesuaian harus dilakukan oleh pendiri dan pengurus Dana Pensiun.
Pendiri harus meninjau kembali kebijakan pendanaan program pensiunnya dan bila
perlu menyesuaikannya dengan ketentuan baru dibidang pendanaan dan solvabilitas
Dana Pensiun. Pendiri juga harus memastikan agar pengurus dan dewan pengawas
Dana Pensiun yang ditunjuknya memenuhi persyaratan yang baru, khususnya
persyaratan pengetahuan dasar di bidang Dana Pensiun bagi pengurus.
Pengurus sendiri harus melakukan sejumlah perubahan dalam sistem
pencatatan dan pelaporan keuangan Dana Pensiun, dan bersiap melakukan pelaporan
investasi dana Pensiun secara lebih terstruktur dan terperinci kepada Mentri
Keuangan. Pengurus juga harus lebih siap memasuki era baru teknologi informasi
mengingat Mentri keuangan telah meminta penyampaian data elektronik untik
informasi yang terdapat di dalam laporan keuangan.
Berbagai masalah dan tantangan akan terus dihadapi oleh peserta, pemberi
kerja, dan pengurus Dana Pensiun serta otoritas Pembina dan pengawasnya di masa
yang akan dating. Di balik masalah dan tantangan tersebut, ada harapan yang lebih
besar untuk pertumbuhan Dana Pensiun di Indonesia. Oleh karena itu, setiap langkah
untuk mengatasi masalash dan tantangan harus dilakukan untuk membuka gambaran
yang lebih nyata mengenai Dana Pensiun Indonesia yang lebih besar dan sehat..
This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/