bab iii paparan data penelitian a. deskripsi subyek, …digilib.uinsby.ac.id/16801/61/bab 3.pdf ·...
TRANSCRIPT
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
1
BAB III
PAPARAN DATA PENELITIAN
A. Deskripsi Subyek, Obyek dan Lokasi Penelitian
1. Deskripsi Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah individu yang dibutuhkan dalam pengumpulan data penelitian.
Subyek dari penelitian ini ditentukan berdasarkan purposive sampling yakni seleksi atas dasar
kriteria-kriteria tertentu yang dibuat peneliti berdasarkan tujuan penelitian. Teknik ini
digunakan ketika peneliti memiliki pertimbangan-pertimbangan tertentu dalam pengambilan
sampelnya. Kriteria ditentukan dari perkiraan kapabilitas pengetahuan dan pengalaman subyek
penelitian dalam memberikan informasi terkait dengan fokus penelitian. Dalam penelitian ini
subyek penelitiannya adalah Bidang kepariwisataan dan masyarakat luas.
a. Deskripsi Divisi Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto
Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Pasal 37 Bagian Hubungan Masyarakat dan
Protokol mempunyai tugas melaksanakan pemberitaan, mengumpulkan dan menganalisa
informasi untuk bahan kebijakan pimpinan, melakukan perekaman, penyajian data, dan
mengatur keprotokoleran kegiatan pimpinan serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
sekretariat daerah Kota sesuai dengan bidang tugasnya.
Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol pemerintah kabupaten Mojokerto
menangani sektor pemerintahan, semua hal yang menyangkup kebijakan pemerintah dan
program-program daerah. Branding image atau membangun citra pemerintah kabupaten
Mojokerto sendiri menjadi tugas bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol. Sedangkan
branding image dapat dibentuk dari berbagai macam program pemerintah. Salah satunya
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
2
melalui sektor pariwisata, jika berkaitan dengan pariwisata maka wewenang atau tugas ini
merupakan kebijakan bidang pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata.
Hal ini turut disampaikan oleh ibu Luluk selaku staff Humas dan Protokoler. Maka dari
itu, peneliti melakukan wawancara secara intensif kepada Bidang Pariwisata Disporabudpar
bapak Hariyanto, seputar tujuan pembangunan kampung majapahit ini.
Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol mempunyai fungsi:
a) Pengumpulan bahan dan menganalisa informasi untuk bahan kebijakan pimpinan
pemerintah Kota.
b) Pelaksanaan perekaman, penyajian data dan dokumentasi kegiatan-kegiatan pemerintah
Kota.
c) Pelaksanaan pemberitahuan baik melalui media cetak maupun media elektronik guna
memperjelas kebijakan pimpinan pemerintah Kota serta mendistribusikan bahanbahan
penerbitan.
d) Pelaksanaan kegiatan-kegiatan pimpinan Pemerintah Kota yang membutuhkan pengaturan
keprotokoleran.
e) Pelaksanaan koordinasi dengan Unit Kerja/Instansi terkait sesuai dengan bidang tugasnya
dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.
Menurut Pasal 38 Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol terdiri atas:
a) Sub Bagian Pemberitaan.
b) Sub Bagian Pelayanan Informasi
c) Sub Bagian Protokol dan Dokumentasi.
Menurut Pasal 39 Bagian Pemberitaan mempunyai tugas:
a) Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data dan informasi yang
berhubungan dengan bidang pemberitaan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
3
b) Menyiapkan bahan penyusunan kebijaksanaan, pedoman dan petunjuk teknis di bidang
pemberitaan
c) Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang
pemberitaan dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah
d) Menyiapkan bahan dalam memberikan tanggapan atau penjelasan terhadap surat-surat
pembaca di media massa atau surat-surat dari masyarakat
e) Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka penyelenggaraan penerbitan buletin karyawan
sebagai media penerangan intern
f) Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pembuatan film penerangan, pementasan
sandiwara penerangan melalui media elektronik
g) Menyiapkan bahan penyusunan rencana pembuatan folder, booklet dan brosur serta
menyelenggarakan papan pengumuman
h) Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka penyelenggaraan keterangan pers atau
konperensi pers
i) Menyiapkan rencana peliputan acara-acara kegiatan Pemerintah Daerah dengan
mengundang pers
j) Mempersiapkan pelaksanaan jumpa pers Pimpinan Pemerintah Daerah. 26
Menurut Pasal 40 Bagian Pelayanan Informasi mempunyai tugas:
a) Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data serta informasi yang
berhubungan dengan bidang pelayanan informasi
b) Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan bidang pelayanan informasi
dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah
c) Menyusun dan menyiapkan bahan dalam rangka pelaksanaan program pengelolaan
informasi
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
4
d) Mengumpulkan, menyaring dan menganalisa informasi dari masyarakat, organisasi non
pemerintah dan perusahaan
e) Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Unit Kerja/Instansi terkait,
lembaga/organisasi kewartawanan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas
f) Memberikan pelayanan kepada masyarakat termasuk yang memerlukan informasi
g) Membantu tugas Kepala Sub Bagian Humas dan Protokol sebagai juru bicara
pemerintahan Kota sesuai dengan petunjuk Walikota
h) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol
sesuai dengan bidang tugasnya.
Menurut Pasal 41 Bagian Protokol dan Dokumentasi mempunyai tugas:
a) Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data serta informasi yang
berhubungan dengan bidang protokol dan dokumentasi
b) Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang
protokol dan dokumentasi serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah
c) Mengatur persiapan rapat, pertemuan/resepsi, upacara dan kendaraan untuk tamu yang
memerlukan pelayanan yang bersifat protokoler
d) Menyiapkan upacara dan mengatur keprotokolannya serta melakukan kerjasama dengan
Instansi lain di bidang keprotokolan persiapan pelantikan
e) Melaksanakan inventarisasi dan memelihara hasil dokumentasi dan audio visual
f) Melaksananakan usaha-usaha untuk peningkatan hasil dokumentasi kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun masyarakat
g) Menghimpun dan mendokumentasikan naskah pidato Walikota;
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
5
h) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol
sesuai dengan bidang tugasnya1.
b. Deskripsi Bidang Kepariwisataan Disporabudpar Daerah Kabupaten
Mojokerto
Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata, mempunyai tugas pokok dan
fungsi pembinaan manajemen keolahragaan. Pembinaan dan pengembangan kebudayaan,
pemberdayaan kesenian rakyat serta kesejarahan dan kepurbakalaan. Dinas pariwisata dan
kebudayaan kabupaten Mojokerto dibentuk berdasarkan peraturan daerah kabupaten Mojokerto
nomor 3 tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah yang ditindak
lanjuti dengan keputusan Bupati Mojokerto nomor 19 tahun 2001 tentang penjabaran tugas
pokok dan fungsi organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Mojokerto.
Bidang Kepariwisataan, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pemuda,
Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata meliputi pengembangan obyek wisata, promosi wisata
serta pembinaan usaha pariwisata. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1),
Bidang Kepariwisataan mempunyai fungsi:
1) Pembinaan dan pengembangan obyek wisata, promosi wisata dan pembinaan usaha
pariwisata.
2) Pemberian rekomendasai/ pertimbangan pemberian ijin di bidang obyek wisata dan
usaha pariwisata.
3) Pelaksanaan pemantauan obyek wisata, promosi wisata dan pembinaan usaha
pariwisata.
1http://mojokertokota.go.id/picture/peraturan/1241747676.pdf, diakses pada 21 Maret 2016. Pukul 08.24
WIB
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
6
4) Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan.
5) Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Seksi Pengembangan Obyek Wisata, mempunyai tugas :
1) Menyiapkan bahan pembiaan obyek wisata, atraksi wisata dan rekreasi hiburan umum.
2) Mengumpulkan dan menyusun bahan pembinaan obyek wisata, atraksi wisata dan
rekreasi hiburan umum.
3) Melaksanakan pembinaan obyek wisata, atraksi wisata dan rekreasi hiburan umum.
4) Meningkatkan dan mengembangkan sarana prasarana obyek wisata, atraksi wisata dan
rekreasi hiburan umum.
5) Mengembangkan obyek wisata unggulan.
6) Menyiapkan bahan koordinasi dalam rangka peningkatan dan pengembangan obyek
wisata, atraksi wisata dan rekreasi hiburan umum.
7) Memberikan rekomendasi/ pertimbangan pemberian ijin di bidang obyek wisata, atraksi
wisata dan rekreasi hiburan umum.
8) Mengembangkan, mensosialisasikan, menerapkan dan mengawasi standarisasi obyek
wisata, atraksi wisata dan rekreasi hiburan umum.
9) Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan.
10) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Kepariwisataan.
Seksi Promosi Wisata, mempunyai tugas :
1) Melaksanakan analisa pasar untuk promosi dan pemasaran pariwisata.
2) Menyiapkan bahan promosi, informasi wisata dan bimbingan wisata,
3) Melaksanakan promosi, informasi wisata dan bimbingan wisata.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
7
4) Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan.
5) Menyiapkan bahan kerjasama dan menyiapkan bahan koordinasi dalam rangka
promosi, informasi wisata dan bimbingan wisata.
6) Mengembangkan sarana promosi melalui pemanfaatan teknologi informasi.
7) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Kepariwisataan.
Seksi Pembinaan Usaha Pariwisata, mempunyai tugas :
1) Menyiapkan bahan pembinaan terhadap usaha, jasa dan tenaga kerja pariwisata.
2) Menyusun bahan pembinaan terhadap usaha, jasa dan tenaga kerja pariwisata.
3) Melaksanakan pembinaan terhadap usaha, jasa dan tenaga kerja pariwisata.
4) Mengembangkan sumber daya manusia kepariwisataan.
5) Menyiapkan bahan koordinasi antar pelaku industri pariwisata.
6) Memberikan rekomendasi/ pertimbangan atas pemberian ijin di bidang akomodasi,
rumah makan dan bar.
7) Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan.
8) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Kepariwisataan2.
c. Gambaran Umum Herritage Kampung Majapahit
Kampung majapahit adalah kawasan pemukiman penduduk berupa deretan rumah
tinggal berarsitektur majapahit. Rencana awal akan dibangun sebanyak 296 rumah bernuansa
majapahit yang disebar di tiga desa bejijong, sentonorejo dan jatipasar. Tetapi pada akhirnya,
jumlah rumah yang direnovasi jadi rumah berarsitektur majapahit terus bertambah.
2 Ibid, diakses pada 21 Maret 2016. Pukul 08.24 WIB
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
8
Sebenarnya rumah bergaya majapahit yang dibangun di salah satu desa yaitu bejijong ini
merupakan renovasi terhadap rumah-rumah penduduk yang sudah ada sebelumnya. Hanya
bagian depan rumah saja yang dibongkar total lalu dibangunkan rumah bergaya majapahit.
Ukurannya juga tidak terlalu besar. Di kisaran 3m x 4m dan 6m x 4m. Lalu disambungkan
dengan rumah yang sudah ada dibelakangnya. Namun, ada juga rumah bergaya Majapahit yang
berdiri sendiri.
Dalam proyek kampung majapahit inisiatornya adalah Soekarwo atau pakde Karwo
gubernur Jawa Timur sendiri. Karena kemegahan, kemashyuran dan nama besar majapahit
begitu menginspirasi beliau. Terlihat dalam anggaran dari pemerintah provinsi Jawa Timur dan
pemerintah kabupaten Mojokerto pun digelontorkan untuk pengerjaan proyek ini sejak tahun
2014.
Dengan dibangunnya rumah majapahit di kawasan trowulan ternyata berdampak bagi
pelestarian budaya majapahit di bidang arsitektur dan bangunan mendapatkan jalan untuk terus
dilakukan dan ditingkatkan. Perkembangan pembangunan yang bernuansa majapahit yang
semakin hari semakin banyak menjadikan kabupaten Mojokerto sebagai latar kebesaran
majapahit semakin terlihat. Jati diri kabupaten Mojokerto dengan bangunan majapahitnya
memberikan dampak tumbuhnya wisata budaya dan ekonomi kreatif3.
d. Biodata Informan
Peneliti melilih beberapa orang yang menjadi informan, ini dikarekan orang ini
memenuhi kapasitas dibidangnya dan mengetahui seluk beluk tentang data informasi penelitian
dilihat dari eksistensi didalam program herritage kampung Majapahit .
Berikut data Informan penelitian, yakni Bapak bupati Pemerintah kabupaten Mojokerto
:
a. Nama : H. Mustofa Kamal Pasa, S.E
3 Hasil wawancara dengan Bapak Hariyanto, S.Sos, MM, 22 Januari 2016, pukul 10.48 WIB
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
9
Usia : 42 tahun
Sebagai : Bupati Mojokerto
Bapak bupati dipilih menjadi informan karena sesuai dengan eksistensinya dalam
program herritage kampung Majapahit . Dari peranannya, informan memiliki andil yang besar
dalam pelaksanaan program herritage kampung majapahit yang bekerja sama dengan gubernur
Jawa Timur Soekarwo4. Atas dasar itu informan menjadi sumber informasi akurat yang
berkaitan dengan data yang dibutuhkan mengenai program heritage kampung Majapahit.
b. Nama : Drs Hariyanto, S.Sos, MM
Usia : 51 Tahun
Sebagai : Kepala Bidang Pariwisata Disporabudpar
kabupaten Mojokerto
Bapak Hariyanto dipilih menjadi informan karena selaku kepala bidang pariwisata
Disporabudpar kabupaten Mojokerto, pihak yang memiliki pengaruh terhadap pengembangan
kepariwisataan dikawasan penelitian dan selaku penyusun rencana induk pengembangan
pariwisata kabupaten Mojokerto. Serta pihak yang bertanggung jawab atas keseluruhan
informasi terkait kegiatan dan program kepariwisataan pemerintah kabupaten Mojokerto.
a) Nama : Bapak Sutikno
Usia : 64 tahun
Sebagai : Warga desa Sentonorejo
4 Koran Memo, googleweblight.com/?lite_url=http://koranmemo.com/gubernur-tinjau-kampung-majapahit,
diakses pada 21 maret 2016, pukul 11.20 WIB
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
10
Informan dipilih karena mewakili opini tokoh masyarakat desa tempat dibangunnya
kampung majapahit, serta selaku salah satu warga yang menyetujui rumahnya di renovasi
menjadi kampung majapahit. Bagaimana sudut pandang mereka terkait dampak pembangunan
kampung majapahit tersebut.
b) Nama : Bapak Bambang Sudibyo
Usia : 54 tahun
Sebagai : pengunjung yang berasal dari luar kota
Bapak Bambang terpilih menjadi informan karena mewakili opini pengunjung yang
menikmati perjalanan bersama istri dan ketiga anaknya, dari kota Pasuruan menuju Mojokerto
dengan mengunjungi vihara budha tidur didesa bejijong sebagai salah satu tujuan wisata di
sepanjang memasuki perkampungan majapahit. Sebelumnya beliau mengunjungi candi tikus
dan candi bajang ratu di desa temon. Menurut beliau, dengan adanya deretan rumah ala zaman
majapahit ini, menambah spot foto bagi wisatawan yg datang ke trowulan. Selain unik, pemilik
rumah atau warga disekitar lokasi wisata, dapat berinteraksi langsung dengan wisatawan yang
hanya sekedar ingin berfoto berlatar rumah ala majapahit ini.
2. Deskripsi Obyek Penelitian
Objek yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah program kampung majapahit
oleh pemerintah kabupaten Mojokerto. Yang memiliki tujuan pembentukan citra melalui
program heritage kampung majapahit kepada masyarakat.
Dapat diketahui bahwa kota Mojokerto sebagai salah satu bagian dari wilayah gerbang
kertasusila, memiliki posisi strategis dalam mendukung pengembangan kegiatan pembangunan
di Jawa Timur.
Kabupaten Mojokerto adalah sebuah kabupaten di provinsi Jawa timur. Di Mojokerto
terdapat kecamatan trowulan dipercaya oleh banyak arkeolog sebagai ibukota kerajaan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
11
majapahit. Salah satu kerajaan besar yang pernah ada di tanah Jawa. Terlihat dari banyaknya
sisa peninggalan sejarah kerajaan tersebut dijumpai disana.
Banyak temuan, baik candi, petirtaan, bekas pemukiman, kanal, kolam besar serta
sebaran kekunaan yang tersebar di area ini. Terilhami oleh kemashyuran majapahit dan potensi
wisata purbakala yang demikian besar, maka sejak 2 tahun terakhir di beberapa titik kawasan
trowulan sedang disulap menjadi kampung majapahit.
Kampung majapahit adalah kawasan pemukiman penduduk berupa deretan rumah
tinggal berarsitektur majapahit. Rencana awal akan dibangun sebanyak 296 rumah bernuansa
majapahit yang disebar di tiga desa; bejijong, sentonorejo dan jatipasar. Tetapi pada akhirnya,
jumlah rumah yang direnovasi jadi rumah berarsitektur majapahit terus bertambah.
Sebenarnya rumah bergaya majapahit yang dibangun di desa bejijong ini merupakan
renovasi terhadap rumah-rumah penduduk yang sudah ada sebelumnya. Hanya bagian depan
rumah saja yang dibongkar total lalu dibangunkan rumah bergaya majapahit. Ukurannya juga
tidak terlalu besar. Di kisaran 3m x 4m dan 6m x 4m. Lalu disambungkan dengan rumah yang
sudah ada dibelakangnya. Namun, ada juga rumah bergaya majapahit yang berdiri sendiri.
Rumah di kampung majapahit sendiri berbahan bata merah jenis press tanpa finishing
plester. Dinding bata merah yang tetap terbuka memunculkan kesan alami dan ramah
lingkungan yang begitu kuat. Ciri lainnya adalah, di ujung atapnya terdapat bubungan yang
berornamen lengkungan. Dilengkapi dengan pintu dan jendela kupu tarung berbahan kayu yang
diwarna senada dengan warna bata merah, kesan jadul dan tradisionalnya begitu mencolok.
Dalam waktu dekat, pagar yang membatasi rumah dengan jalan desa juga akan disulap total
dengan menjadi pagar berdesain tradisional ala Majapahit. Sungguh khas dan artistik5.
Dalam proyek kampung majapahit inisiatornya adalah Soekarwo atau pakde Karwo
gubernur Jawa Timur. Karena kemegahan, kemashyuran dan nama besar majapahit begitu
menginspirasi beliau. Terlihat dalam anggaran dari pemerintah provinsi Jawa Timur dan
5 Hasil Observasi di lapangan, pada tanggal 24 oktober 2016, pukul 12.38 WIB
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
12
pemerintah kabupaten Mojokerto pun digelontorkan untuk pengerjaan proyek ini sejak tahun
2014.
Dengan dibangunnya rumah majapahit di kawasan trowulan ternyata berdampak bagi
pelestarian budaya majapahit di bidang arsitektur dan bangunan mendapatkan jalan untuk terus
dilakukan dan ditingkatkan. Perkembangan pembangunan yang bernuansa majapahit yang
semakin hari semakin banyak menjadikan kabupaten Mojokerto sebagai latar kebesaran
majapahit semakin terlihat. Jati diri kabupaten Mojokerto dengan bangunan majapahitnya
memberikan dampak tumbuhnya wisata budaya dan ekonomi kreatif6.
Tiga desa di kawasan trowulan terutama desa bejijong banyak mendapatkan kunjungan
wisatawan yang sekedar melihat bagaimana wujud rumah majapahit sebenarnya. Masyarakat
pemilik rumah majapahit sebagian mengembangkan rumahnya untuk berjualan souvenir dan
hasil kerajinan. Beberapa digunakan sebagai warung dengan nuansa majapahit dan sebagian
kecil yang digunakan sebagai homestay. Dengan demikian pembangunan kampung majapahit
telah menjadikan Mojokerto menjadi pusat perhatian dari berbagai kalangan terkait budaya
majapahit7.
Konsep awal dari pembangunan rumah majapahit ini salah satunya sebagai penunjang
keberadaan objek wisata sejarah di tiga desa tersebut. Seperti menjadi homestay wisatawan dan
rumah kerajinan dan kuliner khas majapahit. Salah satu konsepnya adalah menjadikan
kampung majapahit sebagai pusat kuliner khas majapahit yang sudah ditemukan dan suvenir
khas majapahit. Agar nanti wisatawan bisa mengenal Mojokerto sebagai kekayaan peninggalan
majapahit
6 Wawancara dengan Bapak Drs. Harianto, S.Sos, MM 22 Januari 2016, pukul 10.48 WIB
7 http://kampungmajapahit.com/sejarah/sejarah-kampung-majapahit/dampak-pembangunan-kampung-
majapahit, 24 Agustus 2016, pukul 16.30 WIB
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
13
Misi Program heritage kampung majapahit ini untuk menjaga keasrian lingkungan
peninggalan kerajaan majapahit. Selain itu pengelolaan dan strategi promosi yang profesional
ini akan menarik wisatawan di Jawa Timur8.
Namun juga akan menarik kunjungan para wisatawan dari luar Jawa Timur yang tiap
tahunnya mencapai 45 juta orang. Tahun 2014 orang masuk ke Jawa Timur 45 juta, tahun 2015
48,5 juta9. Maka wisatawan akan diarahkan ke heritage kampung majapahit.
3. Deskripsi Lokasi Penelitian
a. Sejarah Kabupaten Mojokerto
Kalau dilihat dari sejarah kota Mojokerto saat ini, kita bisa melihat latar belakang
berdirinya. kota Mojokerto berdiri pada tanggal 20 Juni dan apa landasan berdirinya kota
Mojokerto, nama Mojokerto sendiri berasal dari “Japan”, hal ini sesuai dengan perubahan nama
secara formal pada tahun 1838, sebagaimana tertuang di dalam surat keputusan gubernur
Jenderal Hindia Belanda tanggal 12 September 1838 Nomor 4 (Stb. HB tahun 1838 Nomor 30)
tentang perubahan nama kabupaten Japan menjadi kabupaten Mojokerto.
Sedangkan semasa pemerintahan gubernur Jenderal Raffles dari Inggris, selaku
pengganti dari Daendeles dari Belanda, yaitu tepatnya tahun 1816 mendapat pelepasan tanah
lanschap Wirosobo (meliputi daerah Mojoagung dan Jombang) dari Sunan Surakarta. Tanah
tersebut dijadikan satu dengan kabupaten Japan. Kemudian pada tanggal 12 September 1838
nama kabupaten Japan menjadi kabupaten Mojokerto dan wilayah Wirosobo menjadi
kabupaten sendiri, yaitu kabupaten Jombang.
Nama Mojokerto sendiri merupakan sebutan untuk wilayah pemerintahan kabupaten
Mojokerto, sedangkan kota Mojokerto sendiri posisinya terletak pada suatu daerah yang disebut
8 Saat wawancara Bapak Mustofa Kemal, pada tanggal 22 Januari 2016, pukul 08.30 WIB.
9 http://lifestyle.liputan6.com/read/2413895/tahun-2016-disbudpar-jawa-timur-targetkan-50-juta-wisatawan,
diakses pada 18 Maret 2016 WIB.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
14
dengan Kuto Bedah (perbatasan antara desa Sooko dan Miji) sebelah barat dan berjarak 1
kilometer dari kabupaten Mojokerto10
.
Daerah otonomi kota kecil Mojokerto berdiri berdasarkan undang-undang Nomor 17
Tahun 1950, tanggal 14 Agustus 1950 kemudian berubah status sebagai Kota Praja menurut
undang-undang Nomor 1 Tahun 1957. Setelah dikeluarkan undang-undang Nomor 18 Tahun
1965 berubah menjadi kota madya Mojokerto. Selanjutnya berubah menjadi kotamadya daerah
tingkat II Mojokerto berdasarkan undang-undang Nomor 5 Tahun 1974.
Selanjutnya dengan adanya undang-undang nomor 22 tahun 1999, tentang pemerintahan
daerah, kotamadya daerah tingkat II mojokerto seperti daerah-daerah yang lain berubah
nomenklatur menjadi pemerintah kota Mojokerto. Mojokerto pernah menjadi sebuah
kawedanan dengan asisten wedana bapak supardi brototanoyo. Perkembangan selanjutnya
bapak Supardi Brototanoyo menjadi wedana dan terakhir menjadi walikota Mojokerto pada
saat itu11
.
Mojokerto merupakan lokasi pembangunan kampung majapahit di desa sentonorejo,
bejijong dan jatipasar. Karena dikota Mojokerto merupakan lokasi situs peninggalan majapahit.
Situs trowulan di kabupaten Mojokerto Jawa Timur, yang menyimpan sejarah kerajaan
majapahit, sudah dikenal dalam komunitas dunia ilmiah sejak awal abad ke-20. Berbagai
penelitian dilakukan untuk mengungkapkan seluruh aspek kebesaran kerajaan Majapahit.
Karena sebuah catatan dari China abad ke-15 menggambarkan istana majapahit sangat
bersih dan terawat dengan baik. Disebutkan bahwa istana dikelilingi tembok bata merah
setinggi lebih dari 10 meter serta gapura ganda. Bangunan yang ada dalam kompleks istana
memiliki tiang kayu yang besar setinggi 10-13 meter, dengan lantai kayu yang dilapisi tikar
10
Suara Mojosari,(googleweblight.com /?lite_url=http://sraksruk. blogspot.com/2012/11/ sejarah- kab-mojokerto-jawatimur.html, diakses pada 28 Agustus 2016, 03.56 WIB 11
Wikipedia.com.,https://googleweblight.com/?lite_url=https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kota_Mojokerto,
diakses 27 Februari 2016, 05.46 WIB
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
15
halus tempat orang duduk. Atap bangunan istana terbuat dari kepingan kayu (sirap), sedangkan
atap untuk rumah rakyat kebanyakan terbuat dari ijuk atau jerami12
.
Pada sebuah kitab tentang etiket dan tata cara istana majapahit menggambarkan ibu
kota sebagai: Sebuah tempat disitu kita tidak usah berjalan melalui sawah. Relief candi dari
zaman majapahit tidak menggambarkan suasana perkotaan, akan tetapi menggambarkan
kawasan permukiman yang dikelilingi tembok. Istilah 'kuwu' dalam Negarakertagama
dimaksudkan sebagai unit permukiman yang dikelilingi tembok, tempat penduduk tinggal dan
dipimpin oleh seorang bangsawan. Pola permukiman seperti ini merupakan ciri kota pesisir
Jawa abad ke-16 menurut keterangan para penjelajah Eropa. Diperkirakan ibu kota majapahit
tersusun atas kumpulan banyak unit permukiman13
.
Kemudian reruntuhan kota kuno di trowulan ditemukan pada abad ke-19. Dalam
laporan Sir Thomas Stamford Raffles yang menjabat sebagai gubernur Jawa dari 1811-1816,
disebutkan bahwa: Terdapat reruntuhan candi- candi tersebar bermil-mil jauhnya di kawasan
ini. Saat itu kawasan trowulan merupakan hutan jati yang lebat sehingga survei dan penelitian
yang lebih rinci tidak mungkin dilaksanakan. Meskipun demikian, Raffles sangat berminat
pada sejarah dan kebudayaan Jawa, ia terpesona dengan apa yang dilihatnya dan menjuluki
trowulan sebagai 'Kebanggaan Pulau Jawa'14
.
Penggalian di sekitar trowulan menunjukkan sebagian dari permukiman kuno yang
masih terkubur lumpur sungai dan endapan vulkanik beberapa meter di bawah tanah akibat
meluapnya sungai brantas dan aktivitas gunung kelud. Beberapa situs arkeologi tersebar di
wilayah kecamatan trowulan. Kebesaran peninggalan kerajaan majapahit sudah tak
12
Thomas Stamford Raffles, History of Java , (Yogyakarta : Narasi 1817), Hal. 24 13
https://id.m.wikipedia.org/wiki/SitusTrowulan, 24 Agustus 2016. 17.54 WIB. 14
Nigel Bullough, Historic East Java: Remains in Stone (Indonesian 50th independence day commemorative), Jakarta: ADLine Communications Prawira 1995, Hal 106
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
16
terbantahkan, dan sisa-sisa peninggalan kerajaan besar itu, menjadi satu-satunya situs kota
purbakala yang sekarang terhampar di kawasan trowulan15
.
Mojokerto memiliki situs purbakala di trowulan itu. Bukan hanya satu dua candi
sebagaimana situs purbakala di daerah lain, melainkan merupakan satu-satunya situs purbakala
yang berupa sebuah kota. Tapal batasnya masih dapat dipetakan dengan gamblang. Beberapa
candi pun tidak mengalami kesulitan direkonstruksi. Dan masih banyak situs yang
membutuhkan ekskavasi hingga nantinya dapat terbangun kota majapahit sebagaimana tempo
dulu.
Menurut sejarah Indonesia menyatakan banyak kerajaan-kerajaan yang berdiri di
nusantara dengan berbagai macam kisah dan legenda mengenai kerajaan-kerajaan tersebut. Di
Indonesia terdapat kerajaan yang terbesar di seluruh nusantara, bahkan daerah kekuasaan
kerajaan tersebut hingga ke Vietnam, Burma, dan masih banyak lagi. Kerajaan tersebut adalah
kerajaan Majapahit16
.
Penamaan Majapahit sebagai kerajaan atau sebuah kota berdasarkan kisah setelah raja
Sri Kertanegara gugur, kerajaan singhasari berada di bawah kekuasaan raja Jayakatwang dari
kadiri. Salah satu keturunan penguasa Singhasari, yaitu Raden wijaya kemudian berusaha
merebut kembali kekuasaan nenek moyangnya. Ia adalah keturunan Ken angrok, raja singhasari
pertama dan anak dari Dyah lembu. Ia juga dikenal dengan nama lain, yaitu Nararyya
sanggrama wijaya. Menurut sumber sejarah, Raden wijaya sebenarnya adalah mantu
kertanagara yang masih terhitung keponakan. Kitab Pararaton menyebutkan bahwa ia
15
https://swaramajapahit.wordpress.com/membangun-mojokerto-membangkitkan-majapahit, diakses pada 24 Agustus, 18.00 WIB.
16 ibid, diakses pada 24 Agustus, 18.00 WIB.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
17
mengawini dua anak sang raja sekaligus, tetapi kitab Nagara kertagama menyebutkan bukannya
dua melainkan keempat anak perempuan Kertanagara dinikahinya semua.
Pada waktu Jayakatwang menyerang singhasari, Raden wijaya diperintahkan untuk
mempertahankan ibukota di arah utara. Kekalahan yang diderita Singhasari menyebabkan
Raden wijaya mencari perlindungan ke sebuah desa bernama kudadu, lelah dikejar-kejar musuh
dengan sisa pasukan tinggal 12 orang. Berkat pertolongan kepala desa kudadu, rombongan
Raden wijaya dapat menyeberang laut ke Madura dan di sana memperoleh perlindungan dari
Aryya wiraraja, seorang bupati di pulau ini. Berkat bantuan Aryya wiraraja, Raden wijaya
kemudian dapat kembali ke Jawa dan diterima oleh raja Jayakatwang.
Kemudian Raden Wijaya mendirikan kerajaan yang awalnya di daerah bernama Tarik,
di dalam hutan Tarik. Kerajaan majapahit sangat terkenal dengan sumpah palapa. Sumpah yang
diucapkan oleh sang Patih gajah mada, yang berikrar untuk menyatukan nusantara menjadi
bagian dari majapahit.
Asal muasal Raden Wijaya memberi nama kerajaannya dengan nama majapahit, yaitu
dari nama buah, buah Maja. Berawal ketika Raden Wijaya bersama anak buahnya bergotong
royong untuk membuka hutan, isteri dari Raden Wijaya merasa lapar dan perbekalan saat itu
sudah habis. Isteri dari Raden Wijaya mencari buah-buahan yang dapat dimakan. Sang isteri
hanya menemukan buah maja. Isteri Raden Wijaya memakan buah maja namun rasanya pahit.
Maka, dari sanalah Raden Wijaya menamakan kerajaannya dengan nama majapahit.
Banyak yang menyebut majapahit dengan nama Wilantikta, Majalangu, atau Tikta
Malura. Nama-nama tersebut pada dasarnya mengacu pada buah maja yang rasanya pahit,
kemudian dialihkan ke dalam bahasa kawi dengan arti yang sama. Sebenernya, buah maja
memiliki rasa yang manis dan harum. Mungkin istri Raden Wijaya memakan buah maja yang
masih muda.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
18
Di kerajaan inilah Raden wijaya kemudian memimpin dan menghimpun kekuatan,
khususnya rakyat yang loyal terhadap almarhum Kertanegara yang berasal dari daerah Daha
dan Tumapel.
Mulai dirintis oleh Raden Wijaya di hutan tarik pada tahun 1292, perlahan-lahan
majapahit membesar dan mencapai masa gilang-gemilang pada tahun 1300-an. Bukan saja
wilayah yang jejaknya terlacak dari Timor sampai Semenanjung Tanah Melayu, seperti
Tumasik yang telah menjadi Singapura sekarang ini17
.
b. Profil Kabupaten Mojokerto
Kabupaten Mojokerto, adalah sebuah kabupaten di provinsi Jawa Timur, Indonesia kota
Mojokerto. Kabupaten ini berbatasan dengan kabupaten Lamongan dan kabupaten Gresik di
utara, kabupaten Sidoarjo dan kabupaten Pasuruan di timur, kabupaten Malang dan kota Batu
di selatan, serta kabupaten Jombang di barat.
Kota yang terkenal dengan makanan khas onde-ondenya ini menyandang predikat
kawasan pemerintahan dengan luas lahan tersempit sekaligus terpadat di Indonesia. Kota yang
berhari jadi tanggal 20 Juni 1918 ini hanya memiliki batas administratif seluas 16,46 km² setara
dengan ¼ luas areal kota mandiri pertama di Indonesia, Bumi Serpong Damai, sementara
penduduknya (2000) sekitar 108.938 jiwa. Berarti kepadatan per km² mencapai hampir 6.618
jiwa.
Di Jawa Timur, kota ini menjadi kota terpadat ke dua setelah Surabaya. Berdasarkan
penggunaan dan kondisi lahan yang ada, Mojokerto mengembangkan wilayahnya dalam tiga
bagian, yaitu: barat, timur, dan tengah.
1. Bagian barat merupakan wilayah yang berkarakteristik pertanian serta masih bersifat
relatif rural. Pengembangan daerah ini berpusat di Kelurahan Prajurit Kulon.
17
Ibid, diakses pada tanggal 24 Agustus 2015, pukul 18.15 WIB
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
19
2. Di sebelah Timur yang berkarakteristik urban, pengembangannya terpusat di
Kelurahan Kedundung.
3. Dan di wilayah tengah yang merupakan jantung kota, pengembangannya dipusatkan
di Kelurahan Mentikan.
Orientasi Wilayah
Kota Mojokerto memiliki batas-batas wilayah:
Utara : Sungai Brantas
Selatan : Kab.Mojokerto
Barat : Kab.Mojokerto
Timur : Kab.Mojokerto
Di tahun 2006, Kota Mojokerto memiliki peraihan prestasi yang cukup
menggembirakan, diantaranya penghargaan Tertib Lalu Lintas, penghargaan sebagai Kota
Koperasi, Penghargaan Satria Bhakti Husada Arutala, penghargaan KPPOD Award, meraih
ranking ke-2 se Bakorwil II Bojonegoro dan ke-11 se-Jawa Timur dalam pencapaian Pajak
Bumi dan Bangunan.
Di tahun yang sama Kota Mojokerto juga berhak atas insentif dari pemerintah pusat
sebesar Rp. 2 milyar dan bagi hasil sebesar Rp 8,5 milyar18
.
Letaknya mudah di jangkau oleh peneliti. Kabupaten Mojokerto terdiri atas 18
kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Bagian selatan kabupaten
Mojokerto berupa pegunungan, dengan puncak gunung Welirang yang tingginya (3.156 m) dan
18
Data kabupaten Mojokerto saat wawancara Bapak H. Mustofa Kamal Pasa, S.E, 22 Januari 2016, 08.30
WIB
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
20
gunung Anjasmoro (2.277 m). kabupaten Mojokerto memiliki sejumlah obyek wisata menarik.
Trowulan adalah daya tarik utama wisata sejarah di kabupaten ini. Karena terdapat puluhan
candi peninggalan kerajaan majapahit, makam raja-raja majapahit, serta pendopo agung yang
diperkirakan berada tepat di pusat istana majapahit. Kawasan pegunungan di selatan
merupakan kawasan wisata andalan, di antaranya Pemadian air panas di Pacet dan villa
peristirahatan di Trawas.
Terdapat hal lain di kabupaten Mojokerto adalah perkembangan industri kecil, antara
lain : kecamatan soko terkenal sebagai sentra industry sepatu dan sandal. Kecamatan trowulan
terkenal dengan kerajinan kuningan, perak, gerabah, dan patung batu. Kecamatan bangsal
terkenal dengan kerupuk rambak dan sekolah polisi Negara.
Visi
Terwujudnya masyarakat yang aman, damai, sejahtera, berkeadilan dan demokratis
dalam otonomi daerah kabupaten Mojokerto
Misi
Misi pembangunan daerah kabupaten Mojokerto 5 tahun kedepan sebagai berikut
a. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan sosial dasar
dengan titik berat pada bidang pendidikan, pelayanan kesehatan, pengentasan
kemiskinan dan mendorong upaya kesejahteraan masyarakat.
b. Meningkatkan perekonomian daerah dan pendapatan perkapita masyarakat melalui
pemberdayaan potensi sumber daya alam atau sumber daya ekonomi. Peningkatan
pembangunan pusat-pusat kegiatan ekonomi, dan pemberdayaan usaha ekonomi kecil
menengah yang berbasis kerakyatan.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
21
c. Meningkatkan pembangunan sarana prasarana yang mampu membangkitkan akses
kegiatan sosial ekonomi masyarakat dan mendorong pengembangan wilayah
d. Meningkatkan sumber daya manusia aparatur pemerintah yang professional dan
pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan
e. Meningkatkan perwujudan prinsip-prinsip keadilan dan demokratis dalam aspek
kehidupan dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah yang bebas KKN dan
peningkatan pelayanan publik.
f. Mewujudkan kerukunan beragama dan mendorong nilai-nilai moral keagamaan, yang
diiringi dengan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
g. Meningkatkan upaya pelestarian Sumber Daya Alam dan lingkungan hidup melalui
penyelamatan dan rehabilitasi kerusakan ekologi lingkungan.
h. Mewujudkan terciptanya kondisi keamanan dan ketertiban dalam kehidupan
masyarakat, dalam mennjang kegiatan aktivitas masyarakat.
Keadaan Geografis Mojokerto
Wilayah kabupaten Mojokerto terletak di antara 111º2013” sampai dengan 111º4047”
bujur timur dan antar 7º1835” sampai dengan 7º47” lintang selatan.
Secara geografis kabupaten Mojokerto tidak berbatasan dengan pantai, hanya
berbatasan dengan wilayah kabupaten lainnya :
Sebelah Utara : kabupaten Lamongan dan Gresik
Sebelah Timur : kabupaten Sidoarjo dan Pasuruan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
22
Sebelah Selatan : kabupaten Malang
Sebelah Barat : kabupaten Jombang
Disamping itu wilayah kabupaten Mojokerto juga ngeitari wilayah kota Mojokerto yang
terletak ditengah-tengah wilayah kabupaten Mojokerto.
Topografi
Topografi wilayah kabupaten Mojokerto cenderung ditengah dan tinggi di bagian
selatan dan utara. Bagian selatan merupakan wilayah pegunngan yang subur, meliputi
kecamatan pacet, trawas, gondang dan jatirejo. Bagian tengah merupakan wilayah dataran,
sedangkan bagian utara merupakan daerah perbukitan kapur yang kurang subur.
Sekitar 30% dari seluruh wilayah kabupaten Mojokerto kemiringan tanahnya lebih dari
15º, sedangkan sisanya merupakan wilayah dataran dengan tingkat kemiringan lahan kurang
dari 15º.
Letak ketinggian kecamatan-kecamatan wilayah kabpaten Mojokerto rata-rata berada
dibawah 500 m dari permukaan laut, kecamatan yang memilii ketinggian tertinggi adalah
kecamatan pacet, dimana ketinggiannya berada lebih 700 m dari permukaan laut.
Secara administratif wilayah kabupaten Mojokerto terdiri dari 18 kecamatan 304 desa.
Luas wilayah secara keseluruhan kabupaten Mojokerto adalah 692, 15 km² 19
.
19
Ibid, pada 22 Januari 2016, 08.30 WIB
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PEMUDA OLAHRAGA BUDAYA DAN PARIWISATA KABUPATEN MOJOKERTO
Kepala Dinas Ustadzi Rois
Sekretaris Drs.Poedji Widodo
Jabatan Fungsional
Ka Bid Kepariwisataan Hariyanto, S.Sos, MM
Ka Bid Kebudayaan Drs. Anggar Sutrisno, MPd
Ka Su Bag Keuangan Pjiati Adminingsih, SH
Ka Su Bag Perencanaan Dra.Widya Astuti
Ka Su Bag Umum Sri Mulyaningsih, SE
Ka Bid Kepemudaan Mujiono, S.Sos, MM
Ka Bid Keolahragaan Drs. Nano Purwana, MM
Ka Si Pembinaan Lembaga Kepemudaan
Istikomah, S.Sos
Ka Si Pemberdayaan Pemuda
Lilik Anwiyati, SIP
Ka Si Kerja sama Lembaga Kepemudaan Cayub Daniel. A, M.si
Ka Si Pembinaan Manajemen Keolahragaan
Tjitratno, S.Sos, M.si
Ka Si Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
Tri Insani R, S.Sos
Ka Si Peningkatan Prestasi Olahraga
Drs. M. Munir, MM
Ka Si Pembinaan dan Pengembangan Kebudayaan
Budiyoso Kuntoyo, SP
Ka Si Pemberdayaan Kesenian Rakyat
Drs. Ec. Djoko Prijono, M.si
Ka Si Kesejarahan dan
Kepurbakalaan Drs. Wisnu Hadi S, M.si
Ka Si Pengembangan Obyek Wisata
Nanang Suhadiono, SE
Ka Si Promosi Wisata Rizki Kustantina, S.Sip, MM
Ka Si Pembinaan Usaha Pariwisata
Khusnul Urifah, Spd, MM
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
24
B. Deskripsi Data Penelitian
Selama proses pengumpulan data, peneliti melakukan wawancara mendalam
terhadap beberapa informan dengan tujuan, agar mendapatkan data mengenai proses
konstruksi citra kabupaten Mojokerto melalui pembangunan kampung majapahit.
Beberapa hal diperoleh dari wawancara sebagai berikut :
1. Citra yang ingin dibangun kota Mojokerto sebagai warisan majapahit
untuk memotivasi wisatawan menjadikannya destinasi wisata yang baru.
Kabupaten Mojokerto seperti diketahui dengan ikon-ikon herritage, kerajinan
cor kuningan desa bejijong trowulan sejak lama dilirik wisatawan lokal dan manca
negara karena detail dan estetikanya yang tinggi, serta kuliner khas sambel wader, telur
asap, krecek rambak, penganan manis onde-onde dan keciput, serta batik khas Trowulan
juga akan memperkaya aset dan upaya penguatan wisata Kabupaten Mojokerto20
.
Seperti hal nya yang disampaikan bapak Bupati Mojokerto H. Mustofa Kamal
Pasa, S.E.
“…Pemerintah kabupaten Mojokerto memaksimalkan lagi proyek rumah
majapahit yang sangat potensial ini, situs trowulan yang punya luas 11 km x 9
km ini terus mendapat perhatian serius dan perlindungan penuh pemerintah, sejak
awal Desember 2015 kemarin, tidak terkecuali untuk masa depan pariwisata
majapahit, kami pemerintah kabupaten Mojokerto tidak hanya ingin agar
trowulan bisa menjadi cagar budaya saja, tapi lebih dari itu ada kesejahteraan
masyarakat21
.”
Bapak Hariyanto kepala bidang pariwisata Disporabudpar Mojokerto menyatakan
bahwa pembangunan kampung majapahit ini, salah satu strategi pengembangan obyek
wisata yang ada di Mojokerto. Namun, memiliki tujuan juga melestarikan kekayaan
budaya dan sejarah peninggalan majapahit. Karena kota Mojokerto masih cukup rendah
20
http://www.ayogitabisa.com/news/kerajinan-perak-mojokerto-rutin-ekspor-ke-jerman.html, diakses
pada tanggal 24 oktober 2016 21
Saat wawancara Bapak H. Mustofa Kamal Pasa, 22 Januari 2016, pukul 08.30 WIB
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
25
tingkat destinasi wisata heritage nya. Pengembangan kampung majapahit ini akan
dimaksimalkan, guna menjadikan Mojokerto dikenal sebagai city of kingdom22
.
"...Tidak hanya dari aktivis pelestarian situs bersejarah nasional, kini
permasalahan Trowulan, sudah menjadi perhatian dunia dengan penetapan
trowulan sebagai situs yang harus dilindungi oleh World Monuments Watch,
World Monuments Watch adalah sebuah program nonprofit dunia yang
berkonsentrasi terhadap pelestarian situs-situs bersejarah di dunia. Trowulan
sendiri dipilih dengan menyisihkan proposal pelestarian dari 248 situs lain di
seluruh dunia, ini peluang bagi pemkab mojokerto agar peninggalan majapahit
diakui dunia23
".
Untuk melindungi situs majapahit dari kepunahan, pemerintah saat ini tengah
mengupayakan mendaftarkan situs kerajaan majapahit menjadi warisan budaya dunia
yang diakui oleh Unesco. Dengan berbagai persiapan ini, gubernur meminta dukungan
masyarakat Jawa Timur agar keberadaan majapahit segera diakui Unesco, sehingga jauh
dari ancaman kepunahan. Saat ini, berbagai yayasan yang peduli akan warisan
kebudayaan telah banyak yang membantu pemerintah untuk mengurus persyaratan dari
Unesco.24
“...Dengan adanya program kampung majapahit ini, kami berusaha menciptakan
peluang industri kreatif bidang kerajinan maupun kuliner kota Mojokerto, agar
memiliki pasar yang lebih luas baik domestik atau mancanegara, selain itu kami
memperkenalkan kota Mojokerto dengan ikon majapahit melalui program ini,
sebagai langkah pelestarian budaya majapahit, dan menuju kesempatan agar
kekayaan peninggalan budaya majapahit ini dapat diakui oleh UNESCO.25
”
Diharapkan ke depannya, masyarakat diwilayah ini akan semakin sadar betapa
pentingnya mengenal jatidiri mereka sendiri, bangga akan kebesaran masa lalu
22
Saat wawancara Bapak Harianto, 24 Januari 2016, pukul 10.48 WIB 23
ibid 24
Saat wawancara Bapak H. Mustofa Kamal Pasa, 22 Januari 2016, pukul 08.30 WIB 25
Saat wawancara Bapak Harianto, 24 Januari 2016, pukul 10.48 WIB
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
26
leluhurnya, mengenal potensi pariwisata dan budaya yang sangat melimpah, menjadikan
kebesaran masa lalu majapahit sebagai semangat untuk merubah masa depan yang lebih
baik bagi mereka saat ini dan generasi mereka selanjutnya.
“…Pelestarian tidak hanya menjaga situs-situs peninggalan prasejarah untuk
tidak rusak dan punah akibat ketidaktahuan dan ketidakpedulian, tetapi juga
untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar lokasi kampung majapahit,
saya berharap perekonomian masyarakat trowulan dapat sekaligus meningkat
dengan adanya pembangunan kampung majapahit untuk program pelestarian
pusaka budaya juga.26
”
Dengan terbangunnya duplikat rumah majapahit di bekas ibukota kerajaan
majapahit ini dipastikan dikemudian hari akan berdampak besar bagi perkembangan
pariwisata di wilayah trowulan Mojokerto Jawa timur, dan situs-situs yang sudah
ditemukan akan terlengkapi dengan adanya kampung majapahit ini. Serta wilayah
trowulan akan menjadi cagar budaya, khususnya desa-desa yang menerima program ini,
desa-desa tersebut akan menjadi barometer kunjungan wisatawan, yang pada akhirnya
perekonomian masyarakat setempat dipastikan akan terangkat dengan adanya usaha
kreatif yang secara otomatis akan mereka ciptakan.
“…Konsep awal pembangunan rumah majapahit ini salah satunya sebagai
penunjang keberadaan objek wisata sejarah di tiga desa tersebut. Seperti menjadi
homestay wisatawan dan rumah kerajinan dan kuliner khas majapahit, dan juga
untuk menjaga keasrian lingkungan di kampung majapahit juga tak kalah
penting. Bapak gubernur sendiri meminta kepada Pemkab Mojokerto yang diberi
kewenangan sebagai pengelola untuk bekerjasama dengan Disporabudpar agar
mengadopsi konsep pengelolaan di wisata gili trawangan. Pemkab juga harus
menyiapkan tempat parkir pengunjung masuknya, seperti di gili trawangan
26
Saat wawancara Bapak Sutikno, 16 Maret 2016, pukul 14.25 WIB
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
27
memakai dokar, bukan bus agar udaranya tetap segar. Kemudian dinas kehutanan
agar menanam besar-besaran pohon Mojopahit, Sri Gading dan macam-
macam.27
”
.
Konsep dari pembangunan proyek rumah kampung majapahit ini adalah
kerjasama antara propinsi Jawa Timur dengan pemerintah kabupaten Mojokerto,
majapahit sangat kuat, tinggal bagaimana cara mengelola aset-aset ini. Wisatawan
terpesona dengan kultur kebudayaan dan kehidupan masyarakat lokal yang ramah,
kuliner enak, dan juga ekonomi kreatif yang dihasilkan. Begitu juga dengan sektor
UMKM yang harus digenjot untuk perkembangan ekonomi28
.
Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah dan pendapatan
perkapita masyarakat melalui pemberdayaan potensi sumber daya alam atau sumber daya
ekonomi salah satunya melalui pembangunan cagar budaya sebagai aset pariwisata.
Peningkatan pembangunan pusat-pusat kegiatan ekonomi29
.
“...Kota mojokerto masih perlu ditata aset-aset budaya maupun keindahan
alamnya, agar mampu menjadi destinasi wisata baru yang berbeda, terlebih lagi
Mojokerto memiliki aset budaya yang kuat seperti majapahit yang masih perlu
dikemas lebih baik lagi agar dapat memperkenalkan sisi lain dari kota Mojokerto.
2. Bentuk komunikasi dua arah pemerintah kabupaten Mojokerto tentang
menjaga kearifan lokal kebudayaan melalui kampung majapahit.
Humas pemerintah adalah komunikasi dua arah antara organisasi dan publik
secara timbal baalikdalam rangka mendukung fungsi dan tujuan manajemen dengan
27
Saat wawancara Bapak Hariyanto, S.Sos, MM, 27 Agustus 2016, pukul 10.48 WIB 28
ibid 29
Saat wawancara Bapak H. Mustofa Kamal Pasa, 22 Januari 2016, pukul 08.30 WIB
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
28
meningkatkan pembinaan kerja sama dan pemenuhan kepentingan bersama30
. Humas
adalah aktifitas komunikasi dua arah antara organisasi dan publik dengan tujuan
menumbuhkan saling pengertian, saling percaya dan saling membantu.31
Humas adalah sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana,
baik internaal maupun eksternal, antara organisasi dengan segenap khalayaknya dalam
rangka mencapai tujuan-tujuan yang spesifik yang berlandaskan tujuan bersama. Humas
pemerintah cenderung melaksanakan kegiataan yang berhubungan dengan pelayanan
prima baaik secara informasi maupun solusi demi kepentingan masyarakat luas32
.
Berbagai kebudayaan-kebudayaan adiluhung yang dimiliki masing-masing daerah
di Jawa Timur patut mendapatkan dukungan penuh sebagai wujud menjaga dan
melestarikan warisan budaya di wilayah Indonesia yang tersisa hingga saat ini.
Pemerintah harus melibatkan masyarakat setempat dalam upaya pelestarian pusaka
budaya. Masyarakat sekitar merupakan garda terdepan dalam menjaga situs warisan
dunia tersebut33
.
"...Masyarakat sekitar harus paling utama untuk dilibatkan dalam merawat dan
menjaga situs-situs sejarah, karena kalau ada apa-apa mereka adalah garda
terdepan yang akan melindungi situs tersebut. Jadi alam manusia dan budayanya
harus dikelola agar saling bermanfaat satu sama lainnya, apalagi pemerintah dan
masyarakat harus saling bersinergi, program seperti ini harus terus dikembangkan
salah satunya kampung majapahit, yang memudahkan generasi muda kita untuk
mengenal budaya leluhurnya.34
"
30
Onong Uchjana Efendy, Hubungan Masyarakat:Suatu studi komunikasi, (Bandung:Remaja Rosdakarya 2006), Hal. 23 31
Frida kusumastuti, Dasar-dasar Humas, (Jakarta: Ghalia Indonesia 2004), Hal.10 32
Frank Jefkins, Public Relation, (Jakarta: Erlangga 2011), Hal. 30 33
Undang-Undang nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya 34
Saat wawancara Bapak Bambang, 16 Maret 2016, pukul 14.25 WIB
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
29
Perkembangan pembangunan yang bernuansa majapahit yang semakin hari
banyak menjadikan kabupaten Mojokerto sebagai tlatah kebesaran majapahit. Jati diri
kabupaten Mojokerto dengan bangunan majapahitnya memberikan dampak positif bagi
masyarakat untuk melestarikan peninggalan Kerajaan Majapahit yang masih tersisa
hingga saat ini.
"...Makmur ekonomi saja tidak cukup, tetapi harus ditopang dengan ahlak yang
bagus. Karena itu hanya kebudayaanlah yang dapat mendorong ahlak masyarakat
menjadi baik, jika masyarakat berbudaya mereka akan mencintai dan menghargai
warisan leluhurnya, dengan menjaga dan melestarikan warisan tersebut.35
Jadi masyarakat desa bisa diberdayakan sepenuhnya dan pengunjung juga bisa
bermalam dan merasakan tinggal di kampung majapahit. Jika itu tercapai maka bukan
tidak mungkin desa-desa wisata ini bisa menjadi 'museum hidup'. Dimana masyarakat
bisa menyaksikan kembali nuansa peninggalan sejarah salah satu kerajaan terbesar di
Jawa. Tidak hanya dengan menyaksikan artefak-artefak yang tersimpan dan candi-candi
yang berdiri kokoh.
“...Desain rumah kampung majapahit yang dibuat saat ini modifikasi dari rumah
kawula (rakyat biasa) majapahit kala itu, dengan konsep di zaman itu, ruangan
rumah hanya berfungsi sebagai tempat tidur, sementara aktivitas kehidupan
lainnya dilakukan di luar rumah, rumah-rumah itu mengembalikan suasana
kampung majapahit zaman itu sesuai penelitian-penelitian para arkeolog, bahwa
kerajaan majapahit berlokasi di trowulan, lalu setelah melewati rumah pendopo
tersebut, suasana perkampungan ala majapahit semakin terasa, suasana semacam
inilah yang membuat kami bangga dan kagum dengan peninggalan budaya
majapahit, dan membuat kami selalu ingin melestarikannya.36
”
35
Saat wawancara Bapak Sutikno, pada 16 Agustus 2016, pukul 09.52 WIB 36
Saat wawancara Bapak Hariyanto, 27 Agustus 2016, 10.48 WIB
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
30
Dengan terbangunnya rumah gaya majapahitan ini, merupakan bukti nyata
penghargaan tinggi yang diberikan pemerintah provinsi Jawa timur dan pemerintah
kabupaten Mojokerto kepada leluhurnya. Pemerintah kabupaten Mojokerto sendiri
memiliki tujuan untuk menjadikan trowulan sebagai cagar budaya guna melestarikan
budaya dan sejarah majapahit, selain itu dengan adanya pembangunan kampung
majapahit ini, masyarakat sekitar lokasi dapat menubuhkan ekonomi kreatif
masyarakat37
.
Pemerintah kabupaten Mojokerto ingin meningkatkan pembangunan sarana
prasarana yang mampu membangkitkan akses kegiatan sosial ekonomi masyarakat dan
mendorong pengembangan wilayah. Hal ini tentu di diharapkan pemerintah daerah Jawa
Timur seperti yang disampaikan oleh bapak Hariyanto kepala bidang pariwisata
Disporabudpar kabupaten Mojokerto.
“...Menanggapi ini, bapak gubernur berharap, kampung majapahit ditata yang
lebih baik lagi, salah satu konsep yang dia cetuskan adalah bakal menjadikan
kampung majapahit sebagai pusat kuliner dan suvenir khas majapahit, kuliner
khas majapahit yang sudah ditemukan tinggal diumumkan saja. agar wisatawan
bisa mampir untuk menikmati kuliner tersebut, kemudian setahun dua kali ada
ruwatan di desa ini (desa bejijong).38
”
Tiga desa di kawasan trowulan terutama desa bejijong banyak mendapatkan
kunjungan wisatawan hanya sekedar melihat bagaimana wujud rumah majapahit.
Program ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat Mojokerto. Masyarakat pemilik
rumah majapahit sebagian mengembangkan rumahnya untuk berjualan souvenir dan hasil
37
Ibid 38
Ibid, 27 Agustus 2016, 10.48 WIB
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
31
kerajinan. Beberapa digunakan sebagai warung dengan nuansa majapahit dan sebagian
kecil yang digunakan sebagai homestay.
“...Semenjak desa sentonorejo dibangun kampung majapahit, lumayan ramai
pengunjung yaang datang dari luar kota atau sekitar Mojokerto, makannya
beberapa rumah majapahit ada yang menjadikannya sebagai toko klontong atau
berjualan souvenir antik hasil karya warga sekitar trowulan.39
”
Pemerintah kabupaten Mojokerto membangun kampung majapahit sedemikian
rupa untuk mencapai sasaran dalam memperkuat jati diri Mojokerto, dengan membangun
citra sebagai warisan majapahit, dan mencapai sasaran untuk menyuarakan masyarakat
Mojokerto terutama agar mendukung pemerintah dalam upaya melestarikan warisan
budaya majapahit beserta aset-aset peninggalannya. Agar menjaga dan tidak merusak
bahkan mempromosikannya sebagai destinasi wisata herritage kampung majapahit.
”RUU Kebudayaan disangga oleh 8 pilar penting, antara lain penguatan hak
perikebudayaan, pembangunan jati diri dan karakter bangsa, pelestarian sejarah
dan arisan budaya, pembinaan kesenian, pengembangan industri budaya dan
ekonomi kreatif, penguatan diplomasi budaya, pengembangan m pranata dan
SDM, dan pengembangan sarana prasarana budaya. Diharapkan 8 pilar penting
ini, mampu mengarahkan ke rumusan kebijakan yang lebih baik lagi ke
depannya.40
”
39
Saat wawancara Bapak Sutikno, pada 16 Agustus 2016, pukul 09.52 WIB 40
Saat wawancara Bapak H. Mustofa Kamal Pasa, 22 Januari 2016, pukul 08.30 WIB