bab iii objek dan metode peneltian 1.1 objek penelitian...

13
Dede Muhamad Badri, 2015 PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus pada Perusahaan Subsektor Pertambagnan Batubara yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III OBJEK DAN METODE PENELTIAN 1.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya mengenai arus kas operasi dan pengaruhnya terhadap harga saham. Objek pada penelitian ini memiliki variabel independent yaitu arus kas operasi (X) dengan indikator arus kas masuk dikurangi arus kas keluar. Variabel dependent yang merupakan masalah dalam penelitian ini adalah harga saham (Y) dengan indikator harga saham penutupan tahun. Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan tujuan tertentu mengenai suatu hal yang akan dibuktikan secara objektif. Menurut Sugiyono (2012:38) menyatakan bahwa “Objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah laporan keuangan perusahaan dalam subsektor pertambangan batubara periode 2011-2013. Perusahaan pada subsektor pertambangan batubara dipilih karena rata-rata harga sahamselama tiga tahun terakhir mengalami penurunan secara terus menerus dibandingkan dengan subsektor lain. Berdasarkan uraian penjelasan tentang objek penelitian di atas, maka akan dianalisis bagaimana pengaruh arus kas operasi terhadap harga saham pada perusahaan subsektor pertambangan batubara yang terdaftar di BEI periode 2011-2013.

Upload: volien

Post on 14-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Dede Muhamad Badri, 2015 PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus pada Perusahaan Subsektor Pertambagnan Batubara yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELTIAN

1.1 Objek Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya

mengenai arus kas operasi dan pengaruhnya terhadap harga saham. Objek pada

penelitian ini memiliki variabel independent yaitu arus kas operasi (X) dengan

indikator arus kas masuk dikurangi arus kas keluar. Variabel dependent yang

merupakan masalah dalam penelitian ini adalah harga saham (Y) dengan indikator

harga saham penutupan tahun.

Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan tujuan tertentu

mengenai suatu hal yang akan dibuktikan secara objektif. Menurut Sugiyono

(2012:38) menyatakan bahwa “Objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat

atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan”. Dalam

penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah laporan keuangan perusahaan

dalam subsektor pertambangan batubara periode 2011-2013. Perusahaan pada

subsektor pertambangan batubara dipilih karena rata-rata harga sahamselama tiga

tahun terakhir mengalami penurunan secara terus menerus dibandingkan dengan

subsektor lain.

Berdasarkan uraian penjelasan tentang objek penelitian di atas, maka akan

dianalisis bagaimana pengaruh arus kas operasi terhadap harga saham pada

perusahaan subsektor pertambangan batubara yang terdaftar di BEI periode

2011-2013.

55

Dede Muhamad Badri, 2015 PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus pada Perusahaan Subsektor Pertambagnan Batubara yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.2 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu cara penulis dalam menganalisis data

penelitian. Menurut Sugiyono (2012:2) menjelaskan bahwa “Metode penelitian

pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

kegunaan tertentu”.

2.1.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan

Jenis dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode penelitian deskriptif verifikatif. Menurut Sugiyono (2012:86) menyatakan

bahwa “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui

nilai variabel mandiri, baik satu atau lebih (independen) tanpa membuat

perbandingan atau menghubungkan antara satu dengan variabel lainnya”.

Penelitian deskriptif ini digunakan untuk mengetahui bagaimana gambaran

masing-masing variabel, seperti variabel x arus kas operasiserta variabel y harga

saham.

Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa metode deskriptif

merupakan metode yang bertujuan menggambarkan secara sistematis dan faktual

tentang fakta-fakta serta hubungan antar variabel yang diselidiki dengan cara

mengumpulkan data, mengolah, menganalisis, dan menginterpretasi data dalam

pengujian hipotesis statistik.

Adapun metode penelitian verifikatif adalah metode pengujian hipotesis

melalui alat analisis statistik. Penelitian verifikatif menurut (Sugiyono, 2012:8)

adalah

56

Dede Muhamad Badri, 2015 PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus pada Perusahaan Subsektor Pertambagnan Batubara yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Metode yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk

meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data

menggunakan instrumen penelitian, analisis data yang bersifat kuantitatif

dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Dengan penelitian verifikatif maka akan diuji kebenaran pengaruh arus kas

operasi terhadap harga saham.

Desain penelitain yang digunakan pada penelitian ini adalah time series

design. Sugiyono (2012:78) menjelaskan time series design adalah desain

penelitian yang bermaksud untuk mengetahui kestabilan dan kejelasan suatu

keadaan, yang tidak menentu dan tidak konsisten.

2.1.2 Operasionalisasi Variabel

Pengertian variabel menurut Sugiyono (2012:2) adalah “Segala sesuatu

yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”.

Penelitian ini menggunakan dua buah variabel yang akan diteliti yaitu variabel

bebas dan terikat.

1. Variabel Bebas/ Independent (Variabel X)

Variabel bebas (X) adalah variabel yang mempengaruhi variabel lainnya,

Menurut Sugiyono (2012:33) “Variabel bebas adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variabel terikat (dependent)”. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah arus

kas operasi.

2. Variabel Terikat/Dependent (Variabel Y)

Variabel terikat (Y) adalah variabel yang dipengaruhinya yang memberikan

reaksi jika dihubungkan dengan variabel bebas, menurut Sugiyono (2012:39)

mengemukakan bahwa “Variabel terikat merupakan variabel yang

57

Dede Muhamad Badri, 2015 PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus pada Perusahaan Subsektor Pertambagnan Batubara yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”.

Variabel terikat pada penelitian ini adalah harga saham.

Untuk memperjelas dan mempertegas variabel-variabel yang diteliti, maka

variabel-variabel tersebut akan dioperasionalisasikan sebagai berikut:

TABEL 3.1

OPERASIONALISASI VARIABEL

Variabel Konsep variabel Indikator Skala

Arus Kas Operasi (X)

Arus kas operasi merupakan aktivitas perusahaan yang terkait dengan laba. Selain pendapatan dan beban yang disajikan dalam laporan laba rugi, aktivitas operasi juga meliputi arus kas masuk dan arus kas keluar bersih yang berasal dari aktivitas operasi terkait. (K.R Subramanyam dan John

J. Wild, 2011:93)

Arus Kas Operasi = (Arus Kas Pemasukan dari Aktivitas Operasi) – (Arus Kas Pengeluaran dari Aktivitas Operasi)

(K.R Subramanyam dan John J. Wild, 2011:93)

Rasio

Harga Saham (Y)

Harga saham merupakan harga yang tejadi di bursa pada waktu tertentu. (Darmadji dan Fakhrudin, 2012:102

Harga Saham Penutupan (close price) per tahun

Rasio

2.1.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data penelitian merupakan hal yang diperlukan dalam

kegiatan penelitian. Berdasarkan sumbernya data dibedakan menjadi dua, yaitu

data primer dan data sekunder. Sugiyono (2012:137) mengungkapkan, “Sumber

data dibedakan menjadi dua, yaitu sumber data primer dan sumber data

sekunder”. Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan

58

Dede Muhamad Badri, 2015 PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus pada Perusahaan Subsektor Pertambagnan Batubara yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

data kepada pengumpul data, dan sumber data sekunder merupakan sumber data

yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data.

Sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data sekunder yang

dikumpulkan oleh pihak lain atau lembaga pengumpul data dan dipublikasikan

kepada masyarakat pengguna data, adapun data-data yang digunakan dalam

penelitian ini antara lain laporan keuangan tahunan yang dikeluarkan oleh

Perusahan-perusahaan subsektor pertambangan batubara yang dapat diakses

langsung di website perusahaan tersebut, website pasar modal dan berbagai

literatur dari berbagai media yang berkenaan dengan penelitian yang dilakukan.

Lebih jelasnya mengenai data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian

ini, dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh dari data sekunder tersebut

diantaranya:

1. Data aruskasoperasi per tahun perusahaan subsektor pertambangan batubara

periode 2011-2013 yang diperolehdari www.idx.com dan website perusahaan.

2. Data hargasaham per tahunpada perusahaan subsektor pertambangan batubara

tahun 2011-2013 yang diperolehdari www.idx.com dan website perusahaan.

3. Data-data sekunder lain yang berkaitan dengan penelitian.

2.1.4 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampling

2.1.2.1. Populasi

Populasi merupakan langkah yang berkaitan dengan kegiatan

pengumpulan dan menganalisa suatu data. Sugiyono (2012:61) mengungkapkan,

“Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas: obyek atau subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Berdasarkan pengertian populasi

59

Dede Muhamad Badri, 2015 PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus pada Perusahaan Subsektor Pertambagnan Batubara yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tersebut maka yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah laporan keuangan

Perusahaan Subsektor Pertambangan Batubara yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2011-2013 .

2.1.2.2. Sampel

Sampel menurut Sugiyono (2012:62) adalah “Bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Berdasarkan pengertian sampel

tersebut maka yang menjadi sampel penelitian ini adalah data arus kas operasi dan

harga saham yang terdapat dalam laporan keuangan Perusahaan Subsektor

Pertambangan Batubara yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013.

2.1.2.3. Teknik Penarikan Sampel

Penarikan sampel menurut Asep Hermawan (2009:148) adalah “Suatu

proses pemilihan sejumlah elemen dari populasi sehingga dengan mempelajari

sampel, suatu pemahaman karakteristik subjek sampel akan memungkinkan untuk

menggeneralisasi karakteristik elemen populasi”.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

nonprobability, menurut Sugiyono (2012:67) “Nonprobability sampling adalah

teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan yang sama

bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel”. Teknik sampel

nonprobability meliputi sampling sistematis, kuota, aksidental, purposive, jenuh

dan snowball.

Fokus teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini

adalah purposive sampling, menurut Sugiyono (2012:68) “Purposive sampling

adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”. Dengan teknik

60

Dede Muhamad Badri, 2015 PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus pada Perusahaan Subsektor Pertambagnan Batubara yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ini, sampel ditentukan peneliti berdasarkan tujuan tertentu, tetapi tetap mematuhi

syarat yang berlaku. Berikut syarat-syarat yang telah ditentukan :

1. Perusahaan terdaftar pada subsektor pertambangan batubara

2. Perusahaan tercatat selama periode 2011-2013 dan tidak pernah delesting

3. Perusahaan tidak mengalami suspend atau penghentian sementara

perdagangan saham selama periode 2011-2013

4. Perusahaan memiliki laporan keuangan selama periode 2011-2013

5. Perusahaan memiliki kelengkapan data yang diperlukan dalam penelitian

sesuai dengan variabel yang diteliti arus kas operasi dan harga saham.

Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan di atas maka diambil sampel

data arus kas operasi, dan harga saham yang terdapat dalam laporan keuangan 17

perusahaan dalam subsektor pertambangan batubara yaitu PT. ATPK Resources

Tbk, PT. Bayan Resources Tbk, PT. Berau Coal & Energy Tbk, PT. Borneo

Lumbung Energy &Metal Tbk, PT. Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk, PT.

Bumi Resources Tbk, PT. Delta Dunia Makmur Tbk, PT. Garda Tujuh Buana

Tbk, PT. Golden Eagle Tbk, PT. Harum Energy Tbk, PT. Indo Tambangraya

Megah Tbk, PT. Pertrosea Tbk, PT. Resource Alam Indonesia Tbk, PT. Samindo

Resources Tbk, PT. Perdana Karya Perkasa Tbk, PT. Darma Henwa Tbk dan PT.

Adaro Energy Tbk.periode 2011-2013. Perusahaan-perusahaan tersebut dipilih

karena memenuhi lima syarat dan pada periode tiga tahun terakhir menunjukan

penurunan harga saham.

2.1.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Menurut

61

Dede Muhamad Badri, 2015 PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus pada Perusahaan Subsektor Pertambagnan Batubara yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiyono (2012:402) dilihat dari segi cara teknik pengumpulan data dapat

dilakukan dengan observasi (pengamatan), interview (wawancara), kuesioner

(angket), dokumnetasi dan gabungan keempatnya.

Tekhnik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah

studi dokumentasi yaitu pengumpulan data dengan mencatat data yang

berhubungan dengan masalah yang akan diteliti dari dokumen-dokumen yang

dimiliki instansi terkait. Salah satunya data berupa laporan keuangan perusahaan.

1.3 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis

2.1.6 Pengolahan Data dan Analisis Data

Setelah seluruh data yang dibutuhkan dalam pelaksanaan penelitian

terkumpul, maka kemudian dibuat rancangan analisis data. Pengalihan data

analisis data yang dilakukan adalah untuk memperoleh data-data yang akurat dan

mempermudah dalam proses selanjutnya. Langkah-langkah analisis data yang

dilakukan dalam penelitian ini meliputi beberapa hal, yaitu:

1. Menyusun kembali data yang diperoleh kedalam bentuk tabel atau grafik.

2. Analisis deskriptif terhadap arus kas operasi.

3. Analisis deskriptif terhadap harga saham.

4. Menguji data untuk mengetahui pengaruh arus kas operasiterhadap harga

saham.

2.1.7 Analisis Data Deskriptif

Sesuai dengan metode penelitian yang digunakan, untuk menghitung nilai

arus kas operasi (variabel X) dan harga saham (variabel Y), yaitu dengan cara

mendeskripsikan setiap indikator-indikator variabel tersebut dari hasil

62

Dede Muhamad Badri, 2015 PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus pada Perusahaan Subsektor Pertambagnan Batubara yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengumpulan data yang didapat. Adapun cara untuk menghitung indikator dari

setiap variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menghitung arus kas operasi

“Arus kas operasi merupakan aktivitas perusahaan yang terkait dengan laba.

Selain pendapatan dan beban yang disajikan dalam laporan laba rugi, aktivitas

operasi juga meliputi arus kas masuk dan arus kas keluar bersih yang berasal

dari aktivitas operasi terkait.” (K.R Subramanyam dan John J. Wild, 2011:93)

Kemampuan perusahaan untuk dapat mengelola arus kas operasi dapat

dihitung dengan cara:

2. Menghitung harga saham

Harga saham adalah nilai pasar dari selembar saham perusahaan (Brigham

dan Houston, 2010:409). Harga saham pada penelitian ini didapat dari harga

penutupan saham (close price) per tahun.

2.1.8 Analisis Data Verifikatif

Analisis verifikatif berfungsi sebagai penguji hipotesis dengan

menggunakan uji statistik yang digunakan untuk membahas data kuantitatif.

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik paremetik.

Analisis ini berguna sebagai parameter untuk menentukan pengaruh variabel

bebas (X) arus kas operasi terhadap variabel terikat (Y) harga saham. Adapun

tahapan yang dilakukan untuk regresi linear multiple adalah sebagai berikut :

(K.R Subramanyam dan John J. Wild, 2011:93)

63

Dede Muhamad Badri, 2015 PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus pada Perusahaan Subsektor Pertambagnan Batubara yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1.2.1. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik pada penelitian ini dilakukan untuk memastikan bahwa

hasil penelitian adalah valid dengan data yang digunakan secara teori adalah tidak

bias, konsisten dan penaksiran koefisienan regresinya efisien. Uji asumsi klasik

ini merupakan syarat dari penggunaan rumus statistika regresi, dalam penelitian

ini uji asumsi klasik yang dilakukan adalah uji linearitas.

Uji linearitas berfungsi untuk memastikan hubungan antara variabel x dengan

variabel y membentuk garis lurus atau tidak, jika tidak linear maka analisis regresi

linear tidak dapat dilanjutkan. Sugiyono (2012:265) menyebutkan rumus yang

digunakan dalam uji linearitas adalah:

JK (T) = ∑ Y2

JK (S) = JK (T) – JK(a) – JK (b|a)

JK (G) = JK (S) – JK (TC)

Keterangan:

JK (T) = jumlah kuadrat Total

JK (a) = jumlah kuadrat koefisien a

JK (b|a) = jumlah kuadrat regresi (b|a)

JK (S) = Jumlah kuadrat sisa

JK (TC) = Jumlah kuadrat Tuna Cocok

JK (G) = Jumlah Kuadrat Galat

2.1.2.2. Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana ini berfungsi untuk memprediksi berapa jauh

perubahan nilai variabel dependen, bila nilai tersebut naik turun, maka teknik ini

bermanfaat untuk membuat keputusan apakan naik dan turunnya varibel dependen

64

Dede Muhamad Badri, 2015 PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus pada Perusahaan Subsektor Pertambagnan Batubara yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dapat dilakukan melalui peningkatan variabel independen atau tidak, maka bentuk

persamaan regresi Y atas X adalah:

Dengan ketentuan untuk nilai a dan b masing – masing adalah sebagai berikut

Keterangan:

Ŷ = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikkan

α = Harga Y ketika X = 0 (harga konstan)

b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan

atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan

variabel dependen yang didasarkan pada perubahan independen. Bila (+)

arah garis naik, bila (-) maka arah garis turun

X = subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu

n = banyak sampel

2.1.2.3. Pengujian Hipotesis

a. Uji F

Pengujian dengan menggunakan uji F bertujuan untuk mengetahui

keberartian regresi, dengan hipotesis statistik sebagai berikut:

: regresi tidak berarti

: regresi berarti

Sugiyono (2012:270)

65

Dede Muhamad Badri, 2015 PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus pada Perusahaan Subsektor Pertambagnan Batubara yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam uji keberartian regresi disusun daftar analisis varian (ANOVA),

dengan rumus:

Keterangan:

F hasil perhitungan dibandingkan dengan yang diperoleh dengan

menggunakan tingkat resiko 0.05. Kriteria uji keberartian regresi adalah sebagai

berikut:

1) ditolak dan diterima jika F hitung> F tabel

2) diterima dan ditolak jika F hitung F tabel

b. Uji t

Selain uji F diperlukan pula uji t untuk mengetahui keberartian koefisien

regresi. Hipotesis yang dibuktikan dalam penelitian ini berkaitan dengan

bagaimana pengaruh variabel independen dengan variabel dependen, dengan

hipotesis statistik sebagai berikut:

H0 :β = 0, artinya tidak terdapat pengaruh arus kas operasi terhadap

harga saham

Hα : β > 0, artinya terdapat pengaruh positif arus kas operasiterhadap

harga saham

Rumus yang digunakan untuk uji t ini adalah sebagai berikut:

Sudjana (2005:355)

Sudjana (2005:325)

66

Dede Muhamad Badri, 2015 PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus pada Perusahaan Subsektor Pertambagnan Batubara yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan :

Perhitungan untuk menentukan Ho ditolak atau diterima, maka peneliti

akan membandingkan dengan , dengan ketentuan sebagai berikut:

1. ditolak dan diterima jika

2. diterima dan ditolak jika

Perhitungan ini dibantu dengan menggunakan software SPSS v.21 for windows,

guna mempermudah dalam pengolahan statistik