bab iii metodologi penelitian 3.1 obyek dan lokasi...
TRANSCRIPT
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian
Pada penelitian ini, obyek yang digunakan oleh penulis yaitu Toko dan
Vulkanisir Ban “Bando Jaya” yang berada di Jalan Raya Brangsong 121,
Kendal. Bando Jaya merupakan tempat proses vulkanisir ban serta toko yang
menjual berbagai sparepart yang berhubungan dengan ban dan ban baru serta ban
bekas yang telah di vulkanisir untuk angkutan.
3.2 Sumber dan Jenis Data
Indrajani (2015) berpendapat bahwa data merupakan fakta atau observasi
yang mentah yaitu mengenai suatu kejadian atau transaksi, selain itu juga
merupakan sumber yang perlu untuk dikontrol serta dikelola.
3.2.1 Sumber Data
Pada penelitian, sumber data merupakan subyek dimana
memperoleh suatu data. Sumber data terdiri dari :
3.2.1.1 Data Primer
Sumber data yang dipakai oleh penulis dalam penelitian
yang didapat langsung dari sumber aslinya. Di dalam
mengumpulkan data primer, penulis melakukan wawancara
langsung kepada pemilik Bando Jaya yaitu Bapak Hokky serta
29
melakukan observasi langsung ke lokasi yang berada di Jalan
Raya Brangsong. Data primer yang diperoleh oleh penulis
meliputi sejarah, kebijakan, proses vulkanisir ban, dan proses
transaksi.
3.2.1.2 Data Sekunder
Suatu sumber data yang dikumpulkan dari berbagai macam
sumber. Data sekunder diperoleh oleh penulis secara tidak
langsung karena data tersebut sudah tersedia. Di dalam penelitian
ini, data sekunder yang diperoleh berupa bukti transaksi, laporan
penjualan, pembelian serta persediaan barang.
3.2.2 Jenis Data
Jenis data terdiri dari :
3.2.2.1 Data Kualitatif
Suatu data berupa kata - kata atau kalimat, tidak berupa
angka. Data kualitatif yang diperoleh dalam penelitian ini
meliputi gambaran usaha secara umum, proses vulkanisir ban dan
proses transaksi.
3.2.2.2 Data Kuantitatif
Suatu data berbentuk angka / bilangan yang dapat diukur.
Pada penelitian ini, data kuantitatif yang diperoleh berupa bukti
30
transaksi pembelian, transaksi penjualan, biaya tenaga kerja, dan
sebagainya.
3.2.3 Teknik Pengumpulan Data
Dalam menghimpun data, terdapat beberapa teknik yaitu :
3.2.3.1 Observasi
Suatu teknik pengumpulan data melalui pengamatan objek
data secara langsung guna mendapat data primer. (Jogiyanto, 2013)
Observasi yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan
mengamati secara langsung prosedur pembelian serta prosedur
penjualan kepada konsumen.
3.2.3.2 Wawancara
Teknik pengumpulan data guna mendapat data dari
responden yaitu dengan berkomunikasi dua arah. (Jogiyanto, 2013)
Untuk keperluan penelitian, peneliti melakukan wawancara
secara langsung kepada pemilik untuk memperoleh data primer.
3.2.3.3 Dokumentasi
Teknik dalam mengumpulkan data melalui catatan pada
dokumen – dokumen yang berkaitan dengan penelitian.
Pada penelitian ini, dokumentasi yang digunakan yaitu data
sekunder yang meliputi nota penjualan serta nota pembelian.
31
3.3 Metode Analisis Data
Peneliti menggunakan metode analisis data berupa Rapid Application
Development (RAD), dengan tahapan – tahapannya yaitu :
1. Investigasi Awal
Tahap awal yaitu melakukan identifikasi atas permasalahan yang ada
di Toko dan Vulkanisir Ban “Bando Jaya” Brangsong yang masih
menggunakan sistem manual.
2. Analisis Kebutuhan Sistem
Tahap mengidentifikasi kebutuhan sistem atau hal yang perlu untuk
dilakukan sistem dalam mengatasi permasalahan yang ada. Kebutuhan
sistem meliputi kebutuhan output, proses, serta input.
3. Analisis Biaya dan Manfaat
Tahapan untuk mengukur dan mengetahui seberapa besar biaya yang
perlu dikeluarkan serta apa saja manfaat yang akan didapat dari adanya
penerapan sistem baru yang terkomputerisasi.
4. Pembuatan Database dan Perancangan Prototype
Pembuatan database menggunakan program MySQL, sedangkan dalam
merancang prototype menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 yaitu
meliputi :
a. Pembuatan Interface
Merupakan media input dan juga sebagai perantara antara program
dan pengguna.
32
b. Property Form
Merupakan property yang ada di dalam form, bisa diatur disesuaikan
dengan kebutuhan pengguna saat melakukan perancangan atau pada
saat dijalankannya program.
c. Penulisan Kode
Pengkodean atau Coding dilakukan agar mendapat hasil akhir dari
program yang dibuat di dalam MySQL.
d. Proses Debugging
Merupakan proses mengkoreksi kesalahan yang ditemukan pada saat
suatu prototype dijalankan.
e. Kompilasi Project
Merupakan proses perubahan pada program menjadi program yang
independen sehingga tidak lagi bergantung pada program Microsoft
Visual Studio 2010.
33
3.4 Gambaran Umum Perusahaan dan Sistem Akuntansi yang Berlaku
Sekarang
3.4.1 Gambaran Umum Perusahaan
Toko dan Vulkanisir Ban “Bando Jaya” merupakan usaha
yang menjual barang dagang berupa ban dalam, ban luar baru dan
bekas yang telah di vulkanisir untuk mobil dan truk, sparepart tertentu,
oli, velg, dan lain-lain. Selain itu di dalam kegiatan bisnisnya, Bando
Jaya juga melakukan proses vulkanisir untuk ban mobil dan truk yang
telah aus serta menerima jasa vulkanisir ban. Bando Jaya didirikan
pada akhir tahun 1997 oleh Bapak Hokky. Pada mulanya, Bapak
Hokky bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan kemudian
Bapak Hokky melihat peluang yang baik mengenai vulkanisir ban
yaitu semakin banyaknya mobil dan truk untuk angkutan barang serta
terinspirasi dari banyaknya andong yang berada di Kaliwungu yang
berbeda dengan andong yang ada di daerah lain yaitu andong di
Kaliwungu rodanya menggunakan ban mobil yang telah aus. Dengan
melihat peluang usaha tersebut maka Bapak Hokky memilih untuk
keluar dari pekerjaannya kemudian merintis usaha sendiri yaitu
vulkanisir ban. Pada awal berdiri usahanya, Bapak Hokky mengontrak
tempat usahanya yang berada di Kendal yaitu selama 4 tahun. Selama
masa kontrak tersebut, Bapak Hokky mampu menjalankan usahanya
dengan baik sehingga setelah masa kontraknya berakhir, Bapak Hokky
34
memilih untuk tidak lagi mengontrak tetapi membeli tempat untuk
menjalankan usahanya sehingga tempat usahanya pindah di Jalan Raya
Brangsong 121 hingga sekarang ini.
Pada awal usahanya, Bapak Hokky hanya menjual ban untuk
truk dan mobil meliputi ban dalam, ban luar yang orisinil dan ban
bekas yang telah di vulkanisir serta membuka jasa vulkanisir ban saja,
tetapi seiring dengan berkembangnya usaha Bapak Hokky, Beliau
memutuskan untuk menambah barang dagangannya yaitu oli, sparepart
tertentu untuk mobil dan truk, velg, dan sebagainya.
Berikut merupakan struktur organsisasi pada Toko dan Vulkanisir Ban
“Bando Jaya” :
Pemilik
Asisten Pemilik
Bagian Produksi
Bagian Toko
Bagian Umum
Bagian Operasional
Pelayan Kasir Toko
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
35
Job description pada Toko dan Vulkanisir Ban “Bando Jaya” meliputi :
1. Pemilik
- Mengatur keuangan
- Mengecek laporan penjualan, pembelian, serta persediaan barang
2. Asisten Pemilik
- Merupakan orang kepercayaan pemilik yang memiliki tugas mengawasi
semua kinerja karyawan.
- Melakukan order barang dagang serta bahan baku untuk produksi
- Menandatangani nota penjualan
- Menyimpan nota pembelian serta nota penjualan untuk diserahkan kepada
pemilik
- Membuat laporan penjualan, laporan persediaan, serta laporan pembelian
setiap 1 minggu sekali
3. Bagian Produksi, meliputi :
- Mengecek ban yang akan divulkanisir
- Melakukan proses vulkanisir ban
- Mengecek ban yang sudah divulkanisir
- Merendam ban yang sudah divulkanisir di air
- Menyemir ban yang sudah divulkanisir
- Membawa ban yang sudah divulkanisir ke toko
4. Bagian Toko, meliputi :
36
Pelayan toko
- Melayani pembeli
- Menyusun dan merapikan barang dagang
- Membuat nota penjualan
Kasir
- Bertanggung jawab dalam hal kas yang masuk dari penjualan.
- Melayani pembayaran dari konsumen
- Membuat laporan harian untuk diserahkan kepada asisten pemilik
5. Bagian Umum
- Memasang serta melepas velg dan ban dari mobil atau truk
- Membawa ban yang akan di vulkanisir ke bagian operasional
6. Bagian Operasional
- Mengecek persediaan barang
- Mengecek serta mensortir barang yang datang
- Mengecek ban yang akan di vulkanisir
- Menentukan jenis karet untuk ban yang akan di vulkanisir
- Memberi nama pada ban yang akan di vulkanisir
37
3.4.2 Sistem Akuntansi yang Berlaku Sekarang
3.4.2.1 Sistem Pembelian
Proses pembelian bahan baku dan pembelian barang dagang
pada Toko dan Vulkanisir Ban “Bando Jaya” dapat melalui 2 cara
yaitu dapat melakukan order melalui telepon kepada supplier atau
melalui salesman yang datang langsung ke toko.
Proses pembelian melalui Supplier dimulai dari pengecekan
persediaan barang oleh bagian operasional. Setelah itu, bagian
operasional membuat daftar barang yang perlu untuk dibeli kemudian
melapor kepada asisten pemilik. Asisten pemilik kemudian melakukan
pemesanan barang sesuai dengan daftar dari bagian operasional.
Setelah barang yang dipesan datang, bagian operasional menerima
barang beserta nota pembelian kemudian mencocokan antara nota
pembelian dengan barang datang apakah sudah sesuai atau belum.
Apabila telah sesuai, nota pembelian diserahkan kepada asisten
pemilik, sedangkan barang disimpan di gudang. Asisten pemilik yang
telah menerima nota pembelian kemudian melakukan pembayaran
yaitu dapat secara tunai ataupun kredit. Setelah melakukan
pembayaran, asisten pemilik menerima nota pelunasan kemudian nota
tersebut disimpan.
38
Sedangkan proses pembelian melalui Salesman yang datang ke
toko yaitu dimulai dari Salesman melakukan penawaran barang kepada
asisten pemilik kemudian asisten pemilik melakukan pembelian barang
dan membayar sesuai dengan jenis transaksinya apakah tunai atau
kredit. Setelah melakukan pembayaran, asisten pemilik menerima nota
pelunasan pembelian yang kemudian disimpan.
39
Gambar 3.2 Flowchart Sistem Pembelian Melalui Supplier
40
Gambar 3.3 Flowchart Sistem Pembelian Melalui Salesman
41
3.4.2.2 Sistem Pendapatan melalui Penjualan Barang Dagang
Prosedur penjualan barang dagang pada toko dan vulkanisir
ban “Bando Jaya” dimulai dari bagian toko membuat nota
penjualan sebanyak 2 rangkap kemudian bagian toko menerima
pembayaran dari konsumen. Nota penjualan sebanyak 2 rangkap
tersebut kemudian diserahkan kepada asisten pemilik untuk
dicocokan. Apabila salah maka akan dilakukan penggantian nota,
sedangkan apabila telah benar maka asisten pemilik akan
menandatangani nota tersebut kemudian menyimpan salinannya,
sedangkan nota aslinya diserahkan kembali kepada bagian toko untuk
diserahkan kepada pelanggan.
42
Gambar 3.4 Flowchart Penjualan Barang Dagang
43
3.4.2.3 Sistem Pendapatan melalui Jasa Vulkanisir Ban
Prosedur pendapatan jasa yaitu melalui vulkanisir ban dimulai
dari teknisi melepas ban dari mobil atau truk milik konsumen,
kemudian bagian operasional melakukan pengecekan pada ban apakah
kondisi ban tersebut masih bisa di vulkanisir atau tidak. Apabila tidak
bisa, maka keputusan ada di tangan konsumen apakah akan tetap
menggunakan ban tersebut, membeli ban yang baru atau membeli ban
bekas yang telah di vulkanisir. Sedangkan apabila bisa di vulkanisir,
ditentukan jenis karet untuk ban tersebut, kemudian bagian operasional
akan melakukan pencatatan nomor seri ban, pencatatan jenis karet
yang akan digunakan serta memberi nama pada ban yang akan di
vulkanisir. Hal ini bertujuan supaya ban milik konsumen tidak
tertukar. Pencatatan dilakukan pada dokumen tanda terima vulkanisir
ban rangkap dua. Dokumen tanda terima yang pertama diserahkan
pada bagian toko, sedangkan dokumen tanda terima yang kedua
diserahkan pada bagian produksi. Setelah itu ban dipindahka ke bagian
produksi. Sebelum dilakukan proses vulkanisir, dilakukan pengecekan
oleh bagian produksi guna memastikan bahwa ban bisa di vulkanisir
dan untuk meminimalisir adanya kegagalan dalam proses vulkanisir
ban. Setelah proses vulkanisir ban dilakukan dan telah selesai,
dilakukan quality control terlebih dahulu sebelum ban yang telah di
vulkanisir diserahkan ke bagian toko. Pada bagian toko membuat nota
44
sebanyak 2 rangkap kemudian menerima pembayaran dari konsumen.
Nota sebanyak 2 rangkap tersebut kemudian diserahkan kepada asisten
pemilik untuk dicocokan. Apabila salah maka nota akan diganti,
sedangkan apabila telah benar maka asisten pemilik akan
menandatangani nota tersebut kemudian menyimpan salinannya,
sedangkan nota aslinya diserahkan kembali kepada bagian toko untuk
diserahkan kepada pelanggan.
45
Gambar 3.5 Pendapatan Jasa Vulkanisir Ban ( Bagian 1 )
46
Gambar 3.6 Pendapatan Jasa Vulkanisir Ban ( Bagian 2 )
3.4.2.4 Proses Produksi Vulkanisir Ban
Prosedur proses produksi vulkanisir ban dimulai dari asisten pemilik
membuat list data ban tipe apa saja yang akan diproduksi, kemudian
memberikan list data ban kepada bagian gudang. Bagian gudang kemudian
melakukan pengecekan dan pengambilan bahan baku kemudian diserahkan
47
kepada bagian produksi untuk dilakukan proses produksi dan quality control.
Setelah itu, ban vulkanisir diserahkan ke bagian gudang untuk disimpan dan
dicatat sebagai stok barang dagang.
Gambar 3.7 Produksi Vulkanisir Ban