bab iii metode penelitian -...
TRANSCRIPT
48
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian
evaluasi. Penelitian ini menggunakan metode
kombinasi (Mixed Methods). Teknik analisis data
dilakukan secara triangulasi (gabungan). Model
evaluasi yang digunakan adalah evaluasi
kesenjangan (Discrepancy) yang menekankan
pada kesenjangan yang terjadi pada
pelaksanaan program dengan standar yang telah
ditentukan. Model evaluasi kesenjangan
berusaha menganalisis 5 (lima) komponen yaitu
desain, instalasi, proses, produk dan analisis
manfaat biaya.
3.2 Subjek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten
Semarang. Sekolah yang menjadi tempat
penelitian ini adalah SD Negeri Samban 02,
Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.
Dimana sekolah ini menyelenggarakan Program
BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dari tahun
2005. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala
49
sekolah, guru (bendahara), komite sekolah,
pengawas, UPTD Kecamatan Bawen, dan
orangtua siswa. Dalam penelitian ini,
diharapkan para informan untuk memberikan
informasi mengenai program BOS terutama
dalam pencapaiannya terhadap SPM di sekolah
yang bersangkutan.
3.3 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan
langkah yang paling utama dalam penelitian,
karena tujuan dari penelitian adalah
mendapatkan data (Sugiyono, 2011: 308).
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
yaitu menggunakan teknik wawancara,
dokumentasi, dan observasi. Berikut adalah
tabel kisi-kisi teknik pengumpulan data:
50
Tabel 3.1 Tabel Teknik Pengumpulan Data
Evaluasi Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
No Tahap
Evaluasi
Kesenjang
an
Sumber
Data
Teknik Pengumpulan Data
Wawan-
cara
Dokumen-
tasi
Obser-
vasi
1. Definisi/de
sain
Program
BOS
Kepala
Sekolah
, guru
(bendah
ara),
komite,
pengaw
as,
UPT,
orangtu
a siswa.
√ √ √
2. Rancanga
n/
instalasi
Program
BOS
Kepala
Sekolah
, guru
(bendah
ara),
komite,
√ √ √
51
pengaw
as,
UPT,
orangtu
a siswa.
3. Pelaksana
an
Program
BOS
Kepala
Sekolah
, guru
(bendah
ara),
komite,
pengaw
as,
UPT,
orangtu
a siswa.
√ √
4. Produk
(tujuan
akhir
program)
Kepala
Sekolah
, guru
(bendah
ara),
komite,
pengaw
as,
√ √ √
52
1. Wawancara
Wawancara dilakukan kepada pihak sekolah
yang meliputi definisi program, sasaran dan
tujuan program, rancangan program, proses
pelaksanaan program serta pertanggungjawaban
atas pelaksanaan program BOS di SD Negeri
Samban 02. Pedoman wawancara dibuat
berdasarkan Berikut adalah tabel kisi-kisi
pedoman wawancara evaluasi program BOS
dalam pemenuhan SPM:
UPT,
orangtu
a siswa.
5. Analisis
Biaya-
Manfaat
Kepala
Sekolah
, guru
(bendah
ara),
komite,
pengaw
as,
UPT,
orangtu
a siswa.
√
53
Tabel 3.2 Kisi-kisi Pedoman Wawancara
Evaluasi Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam Pemenuhan Standar
Pelayanan Minimal (SPM)
Fokus
Penelitian
Indikator Deskripsi
Definisi/de
sain
1. Pengertian dan
tujuan
Program BOS
2. Sasaran
Program BOS
3. Besar Dana
yang diterima
Jawaban tentang definisi,
tujuan, sasaran Program
BOS serta besar dana yang
diterima oleh setiap satuan
pendidikan persiswa
pertahun. Serta
pemenuhan SPM sekolah
Rancangan
/instalasi
1. Pembuatan
Rencana
Kegiatan
Anggaran
Sekolah
(RKAS)
2. Identifikasi
kebutuhan
program
Jawaban tentang alokasi
dana yang diterima sesuai
dengan kebutuhan untuk
tercapainya tujuan
program serta alokasi dana
BOS untuk pemenuhan
SPM Sekolah
Pelaksanaa
n
1. Kesesuaian
dengan prinsip
Jawaban tentang waktu
pencairan dana BOS,
54
pelaksanaan
BOS
2. Aktivitas atau
kegiatan
program
3. subjek yang
menjalankan
program
4. Partisipan
program
pengawasan kepala sekolah
serta keterbukaan yang
memungkinkan
masyarakat dapat
mengetahui serta
mengetahui bagaimana
ketercapaian SPM sekolah.
Produk
(tujuan
akhir
program)
1. Pembuatan
Laporan
Pertanggungja
waban BOS
2. Kemajuan
peserta didik
penerima BOS
3. Respon
Orangtua
siswa terhadap
Program BOS
4. Ketercapaian
Standar
Pelayanan
Minimal (SPM).
Jawaban tentang
pertanggungjawaban dana
BOS, kemajuan prestasi
siswa serta respon
orangtua terhadap program
BOS. Pertanggungjawaban,
evaluasi serta pengawasan
pelaksanaan BOS. Serta
jawaban tentang pelaporan,
ketercapaian standar SPM.
55
Analisis
Manfaat
Biaya
1. Dampak sosial
ekonomi
orangtua
siswa.
2. Hambatan dan
kendala dalam
melaksanakan
Program BOS
3. Efektivitas
Program BOS
bagi
pemenuhan
SPM
Jawaban tentang dampak
sosial ekonomi orangtua
siswa dengan adanya
program BOS.
Jawaban tentang
hambatan dan kendala
dalam melaksanakan
Program BOS serta
efektivitas Program
tersebut, khususnya bagi
pemenuhan SPM
2. Dokumentasi
Menurut Suharsimi, Arikunto (2010: 274)
metode dokumentasi yaitu mencari data
mengenai hal-hal atau variabel yang berupa
catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah,
prasasti, notulen rapat, ledger, agenda, dan
sebagainya. Dokumentasi ini berguna untuk
memperoleh data dan dokumen yang berkaitan
dengan perencanaan, pelaksanaan dan
pelaporan program BOS yang dilaksanakan di
SD Negeri Samban 02, Kabupaten Semarang
56
berdasarkan Permendiknas Nomor 80 Tahun
2016 tentang Juknis BOS yang dijadikan
standar.
Tabel 3.3
Kisi-kisi Pedoman Dokumentasi Evaluasi Program Bantuan Operasional Sekolah
(BOS) dalam Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Aspek Dokumen
Desain 1. Profil Sekolah
2. Visi Misi Sekolah
3. Permendikbud No 18 Tahun 2015 tentang
Petunjuk Teknis Penggunaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Dana
Bantuan Operasional Sekolah.
4. Permendiknas No 15 Tahun 2010 tentang
Standar Pelayanan Minimal Pendidikan
Dasar Di Kabupaten/Kota
Rancangan/
instalasi
1. Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS)
2. Data Jumlah Siswa
3. Data Jumlah Guru dan Karyawan
Pelaksanaan
program
1. Laporan Pertanggungjawaban BOS
2. Laporan SPM Sekolah
Produk 1. Data Perolehan SPM
57
(tujuan akhir
program)
1) Sarana dan Prasarana
2) Pendidikan dan tenaga Kependidikan
3) Kurikulum
4) Penilaian/Evaluasi Pembelajaran
5) Penjaminan Mutu Sekolah
2. Data Jumlah Prestasi Siswa
3. Observasi
Menurut Arikunto (2010), observasi adalah
mengumpulkan data atau keterangan yang
harus dilakukan dengan pengamatan secara
langsung ke tempat yang akan diselidiki.
Observasi in dilakukan terhadap implementasi
BOS berdasarkan Permendiknas No 80 Tahun
2015 tentang Juknis BOS tahun 2016 terkait
komponen pembiayaan komponen kegiatan
sekolah.
Tabel 3.4 Kisi-kisi Pedoman Observasi
58
Evaluasi Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam Pemenuhan Standar Pelayanan
Minimal (SPM)
No Aspek yang Diamati Nomor Item
1. Pengembangan Perpustakaan 1, 2, 3, 4
2. Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru 5, 6
3. Kegiatan Pembelajaran dan
Ekstrakurikuler
7, 8, 9
4. Kegiatan Ulangan dan Ujian 10
5. Pembelian Bahan Habis Pakai 11, 12, 13,
14
6. Langganan Daya dan Jasa 15, 16
7. Perawatan Sekolah/Rehab Ringan dan
Sanitasi Sekolah
17, 18, 19,
20, 21
8. Pembayaran Honorarium Bulanan 22, 23, 24,
25
9. Pengembangan Profesi Guru dan tenaga
Kependidikan
26, 27
10. Pembiayaan Pengelolaan Sekolah 28, 29
11. Pembelian dan Perawatan Perangkat
Komputer
30, 31, 32,
33
12. Biaya Lainnya 34, 35
3.4 Teknik Analisis Data
59
Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu
dengan menggunakan teknik analisis data
kualitatif Data kualitatif didapat dari data hasil
wawancara dan studi dokumentasi yang
kemudian di analisis dengan model Miles and
Huberman :
1. Pengumpulan data, dilakukan pengumpulan
data yang dilakukan melalui wawancara,
dokumentasi dan observasi.
2. Reduksi data, data yang telah terkumpul
kemudian dilakukan pengkategorian data.
Pengkategorian berdasarkan 5 tahapan
dalam model evaluasi kesenjangan yang
meliputi desain, instalasi, proses, produk dan
manfaat biaya.
3. Tabulasi data, yaitu menyajikan data dalam
bentuk tabel agar lebih mudah untuk
dipahami. Hasil reduksi data kemudian
disajikan dalam bentuk tabel agar mudah
dipahami. Kemudian di analisis pencapaian
setiap komponen programnya dan
dibandingkan dengan standar yaitu
Permendikbud No 80 Tahun 2015 tentang
Juknis BOS dan Permendinas No 15 Tahub
2010 tentang SPM.
60
4. Verifikasi/ kesimpulan, tahap terakhir yaitu
menarik kesimpulan dan verifikasi.
Kesimpulan ditarik berdasarkan hasil
analisis data yang meliputi tahap desain,
instalasi, proses, produk dan manfaat biaya.
Hasil data observasi di analisis menggunakan
teknik analisis data kuantitatif dengan skala
Likert. Kemudian data kualitatif dan kuantitatif
digabungkan dan kemudian di analisis untuk
menjawab rumusan masalah yang diangkat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari
informasi dan mengungkap pelaksanaan program
BOS apakah ada kesenjangan dalam
pelaksanaanya dalam rangka pemenuhan SPM di
SD Negeri Samban 02. Keberhasilan SPM sekolah
dilihat dari ketercapaian semua indikator SPM
yang telah ditentukan pada pendidikan tingkat
dasar. Tabel indikator perhitungan SPM sekolah
di tingkat Sekolah Dasar terlampir.
3.5 Uji Keabsahan Data
Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik
triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
3.5.1 Triangulasi Sumber
61
Uji validitas data dalam penelitian ini
dilakukan dengan triangulasi sumber.
Triangulasi sumber digunakan untuk menguji
kredibilitas data yang dilakukan dengan cara
mengecek data yang telah diperoleh melalui
beberapa sumber. Triangulasi sumber dalam
penelitian ini dilakukan dengan mengecek data
yang telah diperoleh kepada beberapa
narasumber yaitu komite, pengawas dan kepala
UPTD Kecamatan Bawen. Dari ketiga sumber
tersebut kemudian di deskripsikan,
dikategorikan mana yang sama, berbeda dan
spesifik dari ketiga sumber data tersebut.
3.5.2 Triangulasi Teknik
Triangulasi teknik digunakan untuk menguji
validitas data yang dilakukan dengan cara
mengecek data pada sumber yang sama dengan
teknik yang berbeda. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mencari informasi dan
mengungkap pelaksanaan program BOS dalam
rangka pemenuhan SPM di SD Negeri Samban
02 yang dilakukan dengan teknik wawancara,
lalu dicek dengan observasi dan studi
dokumentasi. Melalui tiga teknik ini, apabila
menghasilkan data yang berbeda-beda, maka