bab iii metode penelitian & pengembangan 3.1 model …eprints.umm.ac.id/49423/47/bab iii.pdf ·...

17
28 BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN 3.1 Model Penelitian dan Pengembangan Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian dan pengembangan atau Research and Development. Penelitian dan pengembangan merupakan penelitian yang masuk dalam kategori penelitian “need to dopenelitian ini menghasilkan suatu produk yang dapat membantu suatu pekerjaan, sehingga menjadi lebih produktif, efektif dan efesien (Sugiyono, 2013:528). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE. Model ini dipilih karena model pengembangan ADDIE ini merupakan model pengembangan yang fokus pada penelitian pengembangan untuk mencapai tujuan pembelajaran, salah satunya adalah pengembangan media pembelajaran.Hal ini sesuai dengan produk penelitian ini yaitu Big Brilliant Book (B3), sehingga model pengembangan ADDIE sesuai dengan penelitian ini. Model penelitian dan pengembangan ADDIE adalah gabungan dari huruf yang menyatakan langkah-langkah dalam model pengembangan ADDIE yaitu, Analyze (analisis), design (desain), Development (pengembangan), Implementation (implementasi), Evaluation (evaluasi).Berikut ini gambaran dari langkah-langkah model pengembangan ADDIE:

Upload: others

Post on 08-Feb-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 28

    BAB III

    METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN

    3.1 Model Penelitian dan Pengembangan

    Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian dan

    pengembangan atau Research and Development. Penelitian dan pengembangan

    merupakan penelitian yang masuk dalam kategori penelitian “need to do”

    penelitian ini menghasilkan suatu produk yang dapat membantu suatu pekerjaan,

    sehingga menjadi lebih produktif, efektif dan efesien (Sugiyono, 2013:528).

    Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model

    pengembangan ADDIE. Model ini dipilih karena model pengembangan ADDIE

    ini merupakan model pengembangan yang fokus pada penelitian pengembangan

    untuk mencapai tujuan pembelajaran, salah satunya adalah pengembangan media

    pembelajaran.Hal ini sesuai dengan produk penelitian ini yaitu Big Brilliant Book

    (B3), sehingga model pengembangan ADDIE sesuai dengan penelitian ini. Model

    penelitian dan pengembangan ADDIE adalah gabungan dari huruf yang

    menyatakan langkah-langkah dalam model pengembangan ADDIE yaitu, Analyze

    (analisis), design (desain), Development (pengembangan), Implementation

    (implementasi), Evaluation (evaluasi).Berikut ini gambaran dari langkah-langkah

    model pengembangan ADDIE:

  • 29

    Gambar 3. 1 Proses Pengembangan Model ADDIE ( Tegeh, 2014: 42)

    3.2 Prosedur Penelitian dan Pengembangan

    Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE.

    Produk yang dihasilkan dari penelitian ini berupa pengembangan Media Big

    Brilliant Book (B3) pembelajaran Tematik pada siswa kelas 3 di SDN Kauman 2

    Malang. Desain pengembangan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

    ADDIE. Menggambarkan tahapan desain pengembangan ADDIE sebagai berikut:

    Berikut penjelasan dari tahap pengembangan ADDIE yang akan peneliti lakukan.

    1. Analyze

    Tahap analisis merupakan tahap dimana peneliti menganalisis perlunya

    pengembangan media dan menganalisis kelayakan dan syarat-syarat

    pengembangan. Tahapan analisis yang dilakukan peneliti mencakup tiga hal yaitu

    analisis kebutuhandan analisis karakter siswa. Secara garis besar tahapan analisis

    yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut.

    Analisis

    Desain

    Pengembangan

    Implementasi Evaluasi

  • 30

    a. Analisis Kebutuhan

    Analisis kebutuhan dilakukan dengan terlebih dahulu menganalisis

    keadaan media sebagai informasi utama dalam pembelajaran serta

    ketersediaan media yang mendukung terlaksananya suatu pembelajaran.

    Pada tahap ini akan ditentukan media yang perlu dikembangkan untuk

    membantu siswa belajar.

    b. Analisis Karakter Siswa

    Analisis ini dilakukan untuk melihat sikap siswa terhadap

    pembelajaran matematika. Hal ini dilakukan agar pengembangan yang

    dilakukan sesuai dengan karakter siswa.

    2. Design (Perancangan)

    Tahap kedua dari model ADDIE adalah tahap design atau perancangan. Pada

    tahap ini mulai dirancang Media Big Brilliant Book (B3) yang akan

    dikembangkan sesuai hasil analisis yang dilakukan sebelumnya. Selanjutnya,

    tahap perancangan dilakukan dengan menentukan unsur-unsur yang diperlukan

    dalam Media Big Brilliant Book (B3) seperti penyusunan peta kebutuhan Media

    Big Brilliant Book (B3) dan kerangka Media Big Brilliant Book (B3). Instrumen

    disusun dengan memperhatikan aspek penilaian Media Big Brilliant Book (B3)

    yaitu aspek kelayakan isi, kelayakan bahasa, kelayakan penyajian, kelayakan

    kegrafikaan, dan kesesuaian dengan pendekatan yang digunakan. Instrumen yang

    disusun berupa lembar penilaian Media Big Brilliant Book (B3) dan angket

    respon. Selanjutnya instrumen yang udah disusun akan divalidasi untuk

    mendapatkan instrumen penilaian yang valid.

  • 31

    3. Development(Pengembangan)

    Tahap pengembangan merupakan tahap realisasi produk. Pada tahap ini

    pengembangan Media Big Brilliant Book (B3) dilakukan sesuai dengan

    rancangan. Setelah itu, Media Big Brilliant Book (B3) tersebut akan divalidasi

    oleh dosen ahli dan guru. Pada proses validasi, validator menggunakan instrumen

    yang sudah disusun pada tahap sebelumnya. Validasi dilakukan untuk menilai

    validitas isi dan konstruk. Validator diminta memberikan penilaian terhadap

    Media Big Brilliant Book (B3) yang dikembangkan berdasarkan butir aspek

    kelayakan Media Big Brilliant Book (B3) serta memberikan saran dan komentar

    berkaitan dengan isi Media Big Brilliant Book (B3) yang nantinya akan digunakan

    sebagai patokan revisi perbaikan dan penyempurnaan Media Big Brilliant Book

    (B3). Validasi dilakukan hingga pada akhirnya Media Big Brilliant Book (B3)

    dinyatakan layak untuk diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran. Pada

    tahap ini, peneliti juga melakukan analisis data terhadap hasil penilaian Media Big

    Brilliant Book (B3) yang didapatkan dari validator. Hal ini dilakukan untuk

    mendapatkan nilai kevalidan Media Big Brilliant Book (B3).

    4. Implementation(Implementasi)

    Tahap keempat adalah implementasi. Implementasi dilakukan secara terbatas

    pada sekolah yang ditunjuk sebagai tempat penelitian. Peneliti melakukan

    pembelajaran dengan bantuan Media Big Brilliant Book (B3) yang sudah

    dikembangkan. Peneliti bertugas sebagai observer dan mencatat segala sesuatu

    pada lembar observasi yang dapat digunakan sebagai perbaikan Media Big

    Brilliant Book (B3). Setelah proses pembelajaran selesai, siswa melakukan tes

    dengan menggunakan soal yang sudah disediakan. Soal tersebut telah disusun

  • 32

    berdasarkan indikator ketercapaian kompetensi untuk melihat tingkat keefektifan

    penggunaan Media Big Brilliant Book (B3) yang dikembangkan.

    Pada tahap ini, peneliti juga melakukan penyebaran angket respon kepada

    guru dan siswa yang berisi butir-butir pernyataan tentang penggunaan Media Big

    Brilliant Book (B3) dalam pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan

    data terkait dengan nilai kepraktisan penggunaan Media Big Brilliant Book (B3).

    Selain itu, guru dan siswa juga diminta memberi komentar sebagai acuan revisi

    yang kedua sesuai tanggapan guru dan siswa. Setelah dilakukan penyebaran

    angket dan melakukan tes belajar siswa, peneliti melakukan analisis data. Analisis

    yang pertama adalah analisis berdasarkan hasil angket respon. Analisis ini

    dilakukan untuk mengetahui nilai kepraktisan Media Big Brilliant Book (B3) yang

    dikembangkan. Selain nilai kepraktisan, pada tahap ini juga dilakukan penilaian

    terhadap keefektifan Media Big Brilliant Book (B3). Data keefektifan didapat dari

    nilai tes hasil belajar siswa yaitu dengan menghitung persentase ketuntasan

    klasikal berdasarkan KKM sekolah.

    5. Evaluation(Evaluasi)

    Pada tahap ini, peneliti melakukan revisi terakhir terhadap Media Big

    Brilliant Book (B3) yang dikembangkan berdasarkan masukan yang didapat dari

    angket respon atau catatan lapangan pada lembar observasi. Hal ini bertujuan agar

    Media Big Brilliant Book (B3) yang dikembangkan benar-benar sesuai dan dapat

    digunakan oleh sekolah yang lebih luas lagi.

    3.3 Tempat dan Waktu Penelitian

    Penelitian pengembangan ini akan dilaukan di Sekolah Dasar Negeri Kauman

    2 Malang yang beralamatkan di jl. Kawi No. 24D Kecamatan Klojen Kota Malang

  • 33

    Jawa Timur. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Juli tahun 2019 pada

    semester genap, dengan siswa berjumlah 30 siswa.

    3.4 Teknik Pengumpulan Data

    Teknik yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data dilakukan

    beberapa cara, diantaranya, wawancara mendalam kepada informan yang kegiatan

    dengan peneliti, observasi peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat

    independen. Peneliti akan mengembangkan Media Big Brilliant Book (B3) pada

    pembelajaran ipa materi organ pernafasan pada siswa kelas 3 di SDN Kauman 2

    Malang. Peneliti menggunakan 3 teknik untuk memperoleh data dilapangan yaitu

    sebagai berikut:

    1. Teknik Wawancara

    Wawancara yang dilakukan oleh peneliti di SDN Kauman 2 Malang adalah

    wawancara terstruktur dimana guru kelas 3, dan kepala sekolah, sebagai informan

    primer. Peneliti juga merasa perlu untuk melengkapi data penelitian, sehingga

    peneliti juga melakukan wawancara kepada guru lain sebagai informan sekunder.

    Peneliti menggunakan sejumlah pertanyaan yang diajukan kepada informan.

    Adapun panduan wawancara berisi tentang pengembangan produk Media Big

    Brilliant Book (B3) pada pembelajaran ipa materi organ pernafasan pada siswa

    kelas 3 di SDN Kauman 2 Malang. Hal ini peneliti mengacu pada pendapat

    menurut Sugiyono (2010), yaitu:

    a) Interview yang dilakukan secara bebas

    b) mengacu pada data atau informasi apa yang diperlukan.

    c) Menggunakan pedoman garis besar tentang hal-hal/ permasalahan yang

    perlu ditanyakan.

  • 34

    2. Teknik Observasi

    Dalam observasi peneliti terlibat langsung dengan aktivitas objek sedang

    diamati, maka dalam observasi nonpartisipan peneliti tidak terlibat dan hanya

    sebagai pengamat independen. Jadi peneliti ini hanya mengamati siswa sedang

    belajar, menggunakan Media Big Brilliant Book (B3). Pengumpulan data dengan

    observasi nonpartisipan ini tidak akan mendapatkan data yang mendalam, dan

    tidak sampai pada tingkat makna. Makna adalah nilai-nilai di balik perilaku yang

    tampak, yang terucapkan dan yang tertulis.

    Jadi peneliti hanya mengamati prilaku siswa dalam produk Media Big

    Brilliant Book (B3), dengan mengumpulkan data melalui observasi dan

    wawancara dengan kepala sekolah, guru kelas 3 dan siswa kelas 3 di SDN

    Kauman 2 Malang.

    3. Angket

    Selain menggunakan teknik wawancara sebagai sumber data primer, peneliti

    juga menganggap bahwa teknik kuisioner atau angket juga penting. Dari angket

    tersebut, peneliti akan mengetahui respon dari siswa dan proses penerapan Media

    Big Brilliant Book (B3) di SDN Kauman 2 Malang

    Angket yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala likert yaitu

    dengan menyusun butir-butir pernyataan dan diikuti dengan beberapa respon yang

    menunjukkan tingkatan. Skala likert dalam penelitian ini menggunakan bentuk

    cheklist dengan gradasi dari sangat positif hingga sangat negatif yaitu ST (Sangat

    Setuju) sampai dengan TS (Sangat Tidak Setuju). Angket tersebut berisi tentang

    respon siswa di SDN Kauman 2 Malang terkait dengan respon siswa dalam

    penerapan Media Big Brilliant Book (B3).

  • 35

    4. Teknik Dokumentasi

    Melalui studi dokumentasi peneliti mengumpulkan data melalui dokumen

    baik yang bentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental seseorang.

    Adapun dalam penelitian ini, peneliti mencari atau menemukan sejumlah

    dokumen yang berhubungan dengan program literasi sekolah tersebut dan hasil

    belajar siswa di sekolah. Sumber data sekunder ini salah satunya, berupa foto-foto

    dokumentasi kegiatan yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan oleh

    peneliti, serta foto-foto selama penelitian dilakukan di SDN Kauman 2

    Malang.Seperti, siswa melakukan kegiatan pembelajran menggunakan Media Big

    Brilliant Book (B3), interaksi siswa dengan teman saat pembelajaran dilalukan di

    sekolah. Foto dalam penelitian ini juga digunakan sebagai bukti bahwa peneliti

    telah melakukan penelitian. Selain itu, Sumber data ini akan lebih memperkuat

    data primer agar data yang diperoleh menjadi valid.

    3.5 Instrumen Penelitian

    Instrumen penelitian dalam penelitian ini sebagai tolak ukur atau fasilitas

    yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data, sehingga proses penelitian

    dapat dituliskan secara rinci dalam instrument-instrumen yang digunakan. Adapun

    instrument yang digunakan dalam penelitian, diantaranya:

    1. Lembar Wawancara

    Wawancara ini dilakukan terhadap kepala sekolah, guru kelas guru kelas 3 di

    SDN Kauman 2 Malang. Daftar pertanyaan yang dengan guru kelas 3 berkaitan

    dengan perkembangan pembelajaran dilakukan oleh siswa dengan pembelajaran

    di kelas. Untuk fokus masalah dalam pertanyaan wawancara dengan guru kelas

    terkait dengan pendapat guru tersebut tentang Media Big Brilliant Book (B3) yang

  • 36

    dikembangkan dan diuji coba apakah ada perbedaan sebelum dan sedudah dalam

    penggunaaan media ini, kualitas pembelajran yang dilaksanakan apakah sesuai

    dengan tujuan pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa di SDN

    Kauman 2 Malang

    Tabel 3. 1 Kisi-kisi Lembar wawancara dalam pembelajaran

    No. Aspek Indikator No pertanyaan

    1. Informasi kelas Jumlah siswa

    Nilai tema 6

    Karakteristik siswa kelas III

    Pernyataan no 1

    Pernyataan no 2

    Pernyataan no 3

    2. Informasi tentang

    pembelajaran

    Alokasi waktu pembelajaran

    tematik

    Materi yang dianggap sulit

    Pernyataan no 4

    Pernyataan no 5

    3. Informasi tentang

    media, sumber

    belajar, metode

    pembelajara yang

    digunakan dalam

    pembelajaran

    tematik

    Metode yang digunakan

    dalam pembelajaran tematik.

    Sumber belajar yang

    diguanakan dalam

    pembelajaran tematik.

    Media yang diguanakan

    dalam pembelajaran tematik

    Pernyataan no 6

    Pernyataan no 7

    Pernyataan no 8

    (Sumber: Olahan Peneliti)

    2. Lembar Observasi

    Lembar observasi merupakan instrumen yang digunakan untuk memperoleh

    data dari pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas. Pengamatan dan

    pencatatan mengenai kegiatan penggunaan Media Big Brilliant Book (B3) di SDN

    Kauman 2 Malang

    Tabel 3. 2 Kisi-kisi Lembar observasi dalam pembelajaran

    No. Aspek Indikator

    1. Kondisi kelas a. Jumlah siswa b. Fasilitas belajar

    2. Pengamatan saat pembelajaran

    tematik terhadap guru

    a. Media yang digunakan guru untuk menyampaikan materi

    b. Metode yang digunakan guru untuk menyampaikan materi

    3. Pengamatan saat pembelajaran

    tematik terhadap siswa

    a. Antusias siswa terhadap pembelajaran tematik

    b. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran tematik

    (Sumber: Olahan Peneliti)

  • 37

    3. Lembar Angket

    Lembar pengisian angket merupakan instrumen yang digunakan untuk

    memperoleh data dari proses Pengamatan dan pencatatan mengenai kegiatan

    penggunaan Media Big Brilliant Book (B3) di SDN Kauman 2 Malang.. Pengisian

    angka pada skala yang ditentukan oleh siswa kelas 3.

    Tabel 3. 3 Kisi-Kisi Instrumen Validasi Ahli Media

    No. Aspek Indikator No. item

    1. Tampilan Media Tampilan gambar

    Kombinasi warna

    Ukuran

    Huruf

    1,2,3

    4

    5

    6

    2. Penggunaan Media Petunjuk penggunaan media

    Tujuan media pembelajaran

    7,8

    9

    3. Fungsi Media Sebagai alat bantu siswa

    dalam proses pembelajaran

    Pengalaman Belajar siswa

    10,11

    12

    (Sumber: Olahan Peneliti)

    Tabel 3. 4 Kisi-Kisi Instrumen Validasi Ahli Materi

    No. Aspek Indikator No. item

    1. Kesesuaian Kurikulum Materi sesuai dengan

    KURIKULUM 2013

    Materi sesuai dengan KD &

    indikator

    Materi sesuai dengan

    Penilaian siswa

    1,2

    3

    4,5,6,7

    2. Isi Materi pada Media Isi materi pembelajaran jelas

    Konsep tepat

    Materi sistematis

    8

    9

    10,11,12,13,14

    3. Bahasa Bahasa yang digunakan tepat

    dan benar

    Kalimat efektif

    15,16

    17

    (Sumber: Olahan Peneliti)

    Angket ini menggunakan skala likert untuk angket para ahli, adapun skala likert

    untuk validasi sebagai berikut:

    Angka 4 yaitu : sangat valid.

    Angka 3 yaitu : valid.

    Angka 2 yaitu : kurang valid.

  • 38

    Angka 1 yaitu : tidak valid.

    4. Pedoman Dokumentasi

    Dokumentasi yang menjadi instrumen dalam penelitian adalah hasil foto-foto

    dokumentasi kegiatan penggunaan Media Big Brilliant Book (B3) di SDN

    Kauman 2 Malang SDN Kauman 2 Malang, serta dokumen lain terkait penelitian.

    3.6 Teknik Analisis Data

    Produk yang dihasilkan berupa pengembangan Media Big Brilliant Book (B3)

    pembelajaran tematik pada siswa kelas 3.

    1. Kuantitatif

    Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang datanya berbentuk angka –

    angka dan untuk memperoleh kesimpulan penelitian peneliti memerlukan alat

    bantu statistik. Maka peneliti menggunakan statistik sebagai alat untuk

    memperoleh hasil yang akurat. Data kuantitatif dalam penelitian pengembangan

    ini diperoleh dari angket yang diberikan kepada ahli materi, ahli media angket

    yang diberikan kepada siswa. Data dari angket tersebut akan dianalisi untuk

    mengetahui keefektifan media pembelajaran Big Brilliant Book (B3). Berikut ini

    rincian skor dari angket yang diberikan kepada para ahli dan siswa:

    a. Analisis Angket Validasi Ahli

    Kisi-kisi yang terdapat pada angket ini berkaitan dengan kelayakan dan

    kualitas materi, kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran yang akan

    dicapai oleh siswa. Berikut ini pedoman penilaian angket validasi (Kisworo dan

    Sofana 2017:111):

  • 39

    Tabel 3. 5 Pedoman Penilaian Angket Validasi Ahli (Kisworo dan Sofana 2017:111)

    No Skor Keterangan

    1. Skor 4

    Sangat baik/sangat mudah/sangat menarik/sangat sesuai/sangat layak/sangat

    mengerti/ sangat setuju/ sangat layak/sangat aktif/sangat mudah/sangat

    membantu/sangat memotivasi/sangat bermanfaat

    2. Skor 3

    Cukup baik/cukup mudah/cukup menarik/cukup sesuai/cukup layak/cukup

    mengerti/ cukup setuju/ cukup layak/cukup aktif/cukup mudah/cukup

    membantu/cukup memotivasi/cukup bermanfaat

    3. Skor 2

    Kurang baik/kurang mudah/kurang menarik/kurang sesuai/kurang

    layak/kurang mengerti/ kurang setuju/ kurang layak/kurang aktif/kurang

    mudah/kurang membantu/kurang memotivasi/kurang bermanfaat

    4. Skor 1

    Sangat kurangbaik/sangat kurang mudah/sangat kurang menarik/sangat

    kurang sesuai/sangat kurang layak/sangat kurangmengerti/ sangat

    kurangsetuju/ sangat kurang layak/sangat kurang aktif/sangat kurang

    mudah/sangat kurang membantu/sangat kurang memotivasi/sangat kurang

    bermanfaat

    Skor yang telah diperoleh dari angket validasi yang diberikan oleh para ahli

    selanjutnya akan diuji dengan cara membandingkan antara jumlah skor yang

    diperoleh dari validator (∑x) dengan jumlah skor yang ditetapkan didalam angket

    validasi para ahli (n), maka rumus yang digunakan sebagai berikut:

    P= x100 %

    Keterangan:

    P = Presentase Skor

    ∑X = Jumlah skor/jawaban dari angket yang diperoleh dari validator

    n = Jumlah skor yang ideal

    Hasil validasi yang telah diperoleh dari ahli materi, ahli media dan ahli

    pengguna serta angket yang diberikan oleh siswa digunakan untuk menganalisi

    produk media pembelajaran Big Brilliant Book (B3) agar analisi lebih mudah

    maka kriteria validasi dapat menggunakan interprestasi skor seperti pada tabel

    berikut :

  • 40

    Tabel 3. 6 Interprestasi Skor Angket Validasi Ahli

    No Tingkat

    Pencapaia

    (%)

    Kualifikasi Keterangan

    1. 81-100 Sangat Baik Sangat efektif/sangat valid/ tidak

    perlu direvisi

    2. 61-80 Baik Efektif/valid/tidak perlu revisi

    3. 41-60 Cukup Baik Cukup efektif/kurang valid/perlu

    revisi

    4. 21-40 Kurang Baik Kurang efektif/ tidak valid/perlu

    revisi

    (Sumber : Riduwan,2014:41)

    Apabila media yang dikembangkan mecapai angka interprestasi lebih dai

    60%, maka media pengembangan tersebut dikatakan sudah mencapai kevalidan,

    namun sebaliknya jika media yang dikembangkan belum mencapai angka

    interprestasi lebih dari 60%, maka perlu dilakukannya revsi media pembelajaran

    terlebih dahulu sebelum digunakan di lapangan.

    b. Analisis Angket Responden Siswa

    Data yang diperoleh dari angket yang diberikan kepada siswa kemudian akan

    dianalisis menggunakan data kuantitatif untuk menguji respon siswa dan

    mengetahui kefektifan media pembelajaran Big Brilliant Book (B3). Hasil dari

    respon siswa akan diukur dengan menggunakan skala Guttman, sehingga variabel

    yang akan diukur akan dijabarkan menjadi indikator variabel. Pada skala Guttman

    ada dua kategori yang digunakan dan kedua kategori tersebut memiliki nilai atau

    skor yang berbeda, dua kategori tersebut dibuat dalam bentukchecklist(√) seperti

    pada tabel dibawah ini:

  • 41

    3.7 Kategori Penilaian Skala Guttman

    NO Jumlah Skor Keterangan

    1. Skor 1 Ya

    2. Skor 2 Tidak

    Kategori menggunakan penilaian Guttman dihitung dengan menggunakan

    rumus sebagai berikut:

    P= x100 %

    Keterangan:

    P = Presentase skor

    ∑X = jumah jawaban yang diperoleh dari respon siswa

    X = jumlah skor ideal

    Hasil analisis data dari angket responden siswa digunakan untuk menggetahui

    keefektifan media Big Brilliant Book (B3) dan untuk mengetahui respon positif

    atau negatif siswa yang mesupakan subyek dalam penelitian ini. Kriteria validasi

    yang digunakan dalam pengembangan media Big Brilliant Book (B3) ini

    menggunakan konversi tingkat pencapaian dengan skala 5, seperti pada tabel

    dibawah ini:

    Tabel 3. 8 Konversi Tingkat Pencapaian dan Kualifikasi

    N

    O

    Tingkat Pencapaian

    (%)

    Kualifikasi Keterangan

    1

    .

    81-100 Sangat Baik Sangat efektif/sangat valid/ tidak

    perlu direvisi

    2

    .

    61-80 Baik Efektif/valid/tidak perlu revisi

    3

    .

    41-60 Cukup Baik Cukup efektif/kurang valid/perlu

    revisi

    4

    .

    21-40 Kurang Baik Kurang efektif/ tidak valid/perlu

    revisi

    (Sumber : Riduwan,2014:41)

    Apabila hasil validasi menunjukkan angka lebih dari 61% maka

    pengembangan media Big Brilliant Book (B3) efektif untuk digunakan dalam

  • 42

    proses pembelajaran, namun apabila hasil validasi menunjukkan kurang dari 60%

    maka medi pengembangan Big Brilliant Book (B3) harus dilakukan revisi terlebih

    dahulu sebelum menerapkan media tersebut di sekolah.

    a. Kualitatif

    Teknik analisis data kualitatif dalam penelitian ini dilakukan secara

    deskriptif analisis, yaitu prosedur pemecahan masalah yang diteliti dengan

    cara memaparkan data yang diperoleh dari hasil pengamatan lapangan,

    kemudian dianalisis dan diinterpretasikan dengan memberikan

    kesimpulan. Menurut Miles and Huberman (dalam Sugiyono, 2016:351)

    menyatakan bahwa dalam proses analisi data yang bersifat interaktif,

    meliputi pengumpulan data (data collection), reduksi data (data

    reduction), penyajian data (data display), dan pengambilan kesimpulan

    (conclusions). Berikut ini tahapan analisis data yang bersifat interaktif:

    1) Pengumpulan Data (Data Collection)

    Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data-data dari

    hasil wawancara, observasi, kritik dan saran dari ahli materi, ahli media,

    ahli pembelajaran dan respon siswa.Data-data yang diperoleh tersebut

    dapat digunakan sebagai acuan dalam pengembangan media Big Brilliant

    Book (B3).

    2) Reduksi Data (Deduction Data)

    Langkag selanjutnya adalah mereduksi data atau merangkum

    data.Data-data yang dirakum tersebut adalah data-data yang diperoleh dari

    hasil wawancara, observasi, kritik dan saran dari validasi yang dilakukan

    oleh ahli materi, ahli media ahli pembelajaran dan respon siswa.

  • 43

    3) Penyajian Data (Display Data)

    Setelah data dirangkum, langkah selanjutnya adalah menyajikan

    data-data tersebut dalam bentuk deskriptif.Semua data dari hasil

    wawancara, oservasi dan hasil validasi baik itu berupa masukan, kritik

    maupun saran yang berkaitan dengan pengembangan media Big Brilliant

    Book (B3).

    4) Pengambilan Kesimpulan (Conclusion Drawing/Verification)

    Tahap terakhir yang dilakukan adalah menyimpulkan semua

    tahapan yang telah dilakukan.Hasil dari kesimpulan tersebut berupa data

    tentang pengembangan media

    Produk yang dihasilkan berupa pengembangan Media Big Brilliant Book

    (B3) pembelajaran tematik tema 6 subtema 3 pada siswa kelas 3.

    3.7 Uji Efektivitas

    Uji efektivitas pada pengembangan media ini digunakan untuk

    memperoleh informasi keefektifan media atau produk yang dikembangkan yang

    telah dikembangkan. Pemberian perlakuaan dalam penelitian ini dengan

    menggunakan media pembelajaran Big Briliant Book (B3) pada pembelajaran

    Tematik di kelas 3 Sekolah Dasar. Kegiatan uji efektivitas dengan menggunakan

    rancangan one group pretest-postest design,, sebagai berikut:

    Variabel bebas/perlakuan : Media Pembelajaran Big Briliant Book (B3) pada

    pembelajaran Tematik di kelas 3 Sekolah Dasar

  • 44

    Varibel terikat : Hasil belajar siswa

    : Skor pretest

    : Skor postest

    X : Pembelajaran menggunakan Big Briliant Book (B3)

    pada pembelajaran Tematik di kelas 3 Sekolah dasar

    Uji efektivitas produk ini untuk mendeskripsikan keefektifan media

    pembelajaran yang dikembangkan agar terilhat media tersebut lebih berguna dan

    kebermanfaatan dalam pembelajaran Tematik atau sebaliknya. Adanya perbedaan

    dalam hasil skor pretest dan postest menyatakan adanya pengaruh media yang

    digunakan = .