bab iii metode penelitian & pengembangan 3.1 model …eprints.umm.ac.id/49423/47/bab iii.pdf ·...
TRANSCRIPT
-
28
BAB III
METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN
3.1 Model Penelitian dan Pengembangan
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian dan
pengembangan atau Research and Development. Penelitian dan pengembangan
merupakan penelitian yang masuk dalam kategori penelitian “need to do”
penelitian ini menghasilkan suatu produk yang dapat membantu suatu pekerjaan,
sehingga menjadi lebih produktif, efektif dan efesien (Sugiyono, 2013:528).
Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
pengembangan ADDIE. Model ini dipilih karena model pengembangan ADDIE
ini merupakan model pengembangan yang fokus pada penelitian pengembangan
untuk mencapai tujuan pembelajaran, salah satunya adalah pengembangan media
pembelajaran.Hal ini sesuai dengan produk penelitian ini yaitu Big Brilliant Book
(B3), sehingga model pengembangan ADDIE sesuai dengan penelitian ini. Model
penelitian dan pengembangan ADDIE adalah gabungan dari huruf yang
menyatakan langkah-langkah dalam model pengembangan ADDIE yaitu, Analyze
(analisis), design (desain), Development (pengembangan), Implementation
(implementasi), Evaluation (evaluasi).Berikut ini gambaran dari langkah-langkah
model pengembangan ADDIE:
-
29
Gambar 3. 1 Proses Pengembangan Model ADDIE ( Tegeh, 2014: 42)
3.2 Prosedur Penelitian dan Pengembangan
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE.
Produk yang dihasilkan dari penelitian ini berupa pengembangan Media Big
Brilliant Book (B3) pembelajaran Tematik pada siswa kelas 3 di SDN Kauman 2
Malang. Desain pengembangan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
ADDIE. Menggambarkan tahapan desain pengembangan ADDIE sebagai berikut:
Berikut penjelasan dari tahap pengembangan ADDIE yang akan peneliti lakukan.
1. Analyze
Tahap analisis merupakan tahap dimana peneliti menganalisis perlunya
pengembangan media dan menganalisis kelayakan dan syarat-syarat
pengembangan. Tahapan analisis yang dilakukan peneliti mencakup tiga hal yaitu
analisis kebutuhandan analisis karakter siswa. Secara garis besar tahapan analisis
yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut.
Analisis
Desain
Pengembangan
Implementasi Evaluasi
-
30
a. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan dilakukan dengan terlebih dahulu menganalisis
keadaan media sebagai informasi utama dalam pembelajaran serta
ketersediaan media yang mendukung terlaksananya suatu pembelajaran.
Pada tahap ini akan ditentukan media yang perlu dikembangkan untuk
membantu siswa belajar.
b. Analisis Karakter Siswa
Analisis ini dilakukan untuk melihat sikap siswa terhadap
pembelajaran matematika. Hal ini dilakukan agar pengembangan yang
dilakukan sesuai dengan karakter siswa.
2. Design (Perancangan)
Tahap kedua dari model ADDIE adalah tahap design atau perancangan. Pada
tahap ini mulai dirancang Media Big Brilliant Book (B3) yang akan
dikembangkan sesuai hasil analisis yang dilakukan sebelumnya. Selanjutnya,
tahap perancangan dilakukan dengan menentukan unsur-unsur yang diperlukan
dalam Media Big Brilliant Book (B3) seperti penyusunan peta kebutuhan Media
Big Brilliant Book (B3) dan kerangka Media Big Brilliant Book (B3). Instrumen
disusun dengan memperhatikan aspek penilaian Media Big Brilliant Book (B3)
yaitu aspek kelayakan isi, kelayakan bahasa, kelayakan penyajian, kelayakan
kegrafikaan, dan kesesuaian dengan pendekatan yang digunakan. Instrumen yang
disusun berupa lembar penilaian Media Big Brilliant Book (B3) dan angket
respon. Selanjutnya instrumen yang udah disusun akan divalidasi untuk
mendapatkan instrumen penilaian yang valid.
-
31
3. Development(Pengembangan)
Tahap pengembangan merupakan tahap realisasi produk. Pada tahap ini
pengembangan Media Big Brilliant Book (B3) dilakukan sesuai dengan
rancangan. Setelah itu, Media Big Brilliant Book (B3) tersebut akan divalidasi
oleh dosen ahli dan guru. Pada proses validasi, validator menggunakan instrumen
yang sudah disusun pada tahap sebelumnya. Validasi dilakukan untuk menilai
validitas isi dan konstruk. Validator diminta memberikan penilaian terhadap
Media Big Brilliant Book (B3) yang dikembangkan berdasarkan butir aspek
kelayakan Media Big Brilliant Book (B3) serta memberikan saran dan komentar
berkaitan dengan isi Media Big Brilliant Book (B3) yang nantinya akan digunakan
sebagai patokan revisi perbaikan dan penyempurnaan Media Big Brilliant Book
(B3). Validasi dilakukan hingga pada akhirnya Media Big Brilliant Book (B3)
dinyatakan layak untuk diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran. Pada
tahap ini, peneliti juga melakukan analisis data terhadap hasil penilaian Media Big
Brilliant Book (B3) yang didapatkan dari validator. Hal ini dilakukan untuk
mendapatkan nilai kevalidan Media Big Brilliant Book (B3).
4. Implementation(Implementasi)
Tahap keempat adalah implementasi. Implementasi dilakukan secara terbatas
pada sekolah yang ditunjuk sebagai tempat penelitian. Peneliti melakukan
pembelajaran dengan bantuan Media Big Brilliant Book (B3) yang sudah
dikembangkan. Peneliti bertugas sebagai observer dan mencatat segala sesuatu
pada lembar observasi yang dapat digunakan sebagai perbaikan Media Big
Brilliant Book (B3). Setelah proses pembelajaran selesai, siswa melakukan tes
dengan menggunakan soal yang sudah disediakan. Soal tersebut telah disusun
-
32
berdasarkan indikator ketercapaian kompetensi untuk melihat tingkat keefektifan
penggunaan Media Big Brilliant Book (B3) yang dikembangkan.
Pada tahap ini, peneliti juga melakukan penyebaran angket respon kepada
guru dan siswa yang berisi butir-butir pernyataan tentang penggunaan Media Big
Brilliant Book (B3) dalam pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan
data terkait dengan nilai kepraktisan penggunaan Media Big Brilliant Book (B3).
Selain itu, guru dan siswa juga diminta memberi komentar sebagai acuan revisi
yang kedua sesuai tanggapan guru dan siswa. Setelah dilakukan penyebaran
angket dan melakukan tes belajar siswa, peneliti melakukan analisis data. Analisis
yang pertama adalah analisis berdasarkan hasil angket respon. Analisis ini
dilakukan untuk mengetahui nilai kepraktisan Media Big Brilliant Book (B3) yang
dikembangkan. Selain nilai kepraktisan, pada tahap ini juga dilakukan penilaian
terhadap keefektifan Media Big Brilliant Book (B3). Data keefektifan didapat dari
nilai tes hasil belajar siswa yaitu dengan menghitung persentase ketuntasan
klasikal berdasarkan KKM sekolah.
5. Evaluation(Evaluasi)
Pada tahap ini, peneliti melakukan revisi terakhir terhadap Media Big
Brilliant Book (B3) yang dikembangkan berdasarkan masukan yang didapat dari
angket respon atau catatan lapangan pada lembar observasi. Hal ini bertujuan agar
Media Big Brilliant Book (B3) yang dikembangkan benar-benar sesuai dan dapat
digunakan oleh sekolah yang lebih luas lagi.
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian pengembangan ini akan dilaukan di Sekolah Dasar Negeri Kauman
2 Malang yang beralamatkan di jl. Kawi No. 24D Kecamatan Klojen Kota Malang
-
33
Jawa Timur. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Juli tahun 2019 pada
semester genap, dengan siswa berjumlah 30 siswa.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data dilakukan
beberapa cara, diantaranya, wawancara mendalam kepada informan yang kegiatan
dengan peneliti, observasi peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat
independen. Peneliti akan mengembangkan Media Big Brilliant Book (B3) pada
pembelajaran ipa materi organ pernafasan pada siswa kelas 3 di SDN Kauman 2
Malang. Peneliti menggunakan 3 teknik untuk memperoleh data dilapangan yaitu
sebagai berikut:
1. Teknik Wawancara
Wawancara yang dilakukan oleh peneliti di SDN Kauman 2 Malang adalah
wawancara terstruktur dimana guru kelas 3, dan kepala sekolah, sebagai informan
primer. Peneliti juga merasa perlu untuk melengkapi data penelitian, sehingga
peneliti juga melakukan wawancara kepada guru lain sebagai informan sekunder.
Peneliti menggunakan sejumlah pertanyaan yang diajukan kepada informan.
Adapun panduan wawancara berisi tentang pengembangan produk Media Big
Brilliant Book (B3) pada pembelajaran ipa materi organ pernafasan pada siswa
kelas 3 di SDN Kauman 2 Malang. Hal ini peneliti mengacu pada pendapat
menurut Sugiyono (2010), yaitu:
a) Interview yang dilakukan secara bebas
b) mengacu pada data atau informasi apa yang diperlukan.
c) Menggunakan pedoman garis besar tentang hal-hal/ permasalahan yang
perlu ditanyakan.
-
34
2. Teknik Observasi
Dalam observasi peneliti terlibat langsung dengan aktivitas objek sedang
diamati, maka dalam observasi nonpartisipan peneliti tidak terlibat dan hanya
sebagai pengamat independen. Jadi peneliti ini hanya mengamati siswa sedang
belajar, menggunakan Media Big Brilliant Book (B3). Pengumpulan data dengan
observasi nonpartisipan ini tidak akan mendapatkan data yang mendalam, dan
tidak sampai pada tingkat makna. Makna adalah nilai-nilai di balik perilaku yang
tampak, yang terucapkan dan yang tertulis.
Jadi peneliti hanya mengamati prilaku siswa dalam produk Media Big
Brilliant Book (B3), dengan mengumpulkan data melalui observasi dan
wawancara dengan kepala sekolah, guru kelas 3 dan siswa kelas 3 di SDN
Kauman 2 Malang.
3. Angket
Selain menggunakan teknik wawancara sebagai sumber data primer, peneliti
juga menganggap bahwa teknik kuisioner atau angket juga penting. Dari angket
tersebut, peneliti akan mengetahui respon dari siswa dan proses penerapan Media
Big Brilliant Book (B3) di SDN Kauman 2 Malang
Angket yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala likert yaitu
dengan menyusun butir-butir pernyataan dan diikuti dengan beberapa respon yang
menunjukkan tingkatan. Skala likert dalam penelitian ini menggunakan bentuk
cheklist dengan gradasi dari sangat positif hingga sangat negatif yaitu ST (Sangat
Setuju) sampai dengan TS (Sangat Tidak Setuju). Angket tersebut berisi tentang
respon siswa di SDN Kauman 2 Malang terkait dengan respon siswa dalam
penerapan Media Big Brilliant Book (B3).
-
35
4. Teknik Dokumentasi
Melalui studi dokumentasi peneliti mengumpulkan data melalui dokumen
baik yang bentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental seseorang.
Adapun dalam penelitian ini, peneliti mencari atau menemukan sejumlah
dokumen yang berhubungan dengan program literasi sekolah tersebut dan hasil
belajar siswa di sekolah. Sumber data sekunder ini salah satunya, berupa foto-foto
dokumentasi kegiatan yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan oleh
peneliti, serta foto-foto selama penelitian dilakukan di SDN Kauman 2
Malang.Seperti, siswa melakukan kegiatan pembelajran menggunakan Media Big
Brilliant Book (B3), interaksi siswa dengan teman saat pembelajaran dilalukan di
sekolah. Foto dalam penelitian ini juga digunakan sebagai bukti bahwa peneliti
telah melakukan penelitian. Selain itu, Sumber data ini akan lebih memperkuat
data primer agar data yang diperoleh menjadi valid.
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian dalam penelitian ini sebagai tolak ukur atau fasilitas
yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data, sehingga proses penelitian
dapat dituliskan secara rinci dalam instrument-instrumen yang digunakan. Adapun
instrument yang digunakan dalam penelitian, diantaranya:
1. Lembar Wawancara
Wawancara ini dilakukan terhadap kepala sekolah, guru kelas guru kelas 3 di
SDN Kauman 2 Malang. Daftar pertanyaan yang dengan guru kelas 3 berkaitan
dengan perkembangan pembelajaran dilakukan oleh siswa dengan pembelajaran
di kelas. Untuk fokus masalah dalam pertanyaan wawancara dengan guru kelas
terkait dengan pendapat guru tersebut tentang Media Big Brilliant Book (B3) yang
-
36
dikembangkan dan diuji coba apakah ada perbedaan sebelum dan sedudah dalam
penggunaaan media ini, kualitas pembelajran yang dilaksanakan apakah sesuai
dengan tujuan pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa di SDN
Kauman 2 Malang
Tabel 3. 1 Kisi-kisi Lembar wawancara dalam pembelajaran
No. Aspek Indikator No pertanyaan
1. Informasi kelas Jumlah siswa
Nilai tema 6
Karakteristik siswa kelas III
Pernyataan no 1
Pernyataan no 2
Pernyataan no 3
2. Informasi tentang
pembelajaran
Alokasi waktu pembelajaran
tematik
Materi yang dianggap sulit
Pernyataan no 4
Pernyataan no 5
3. Informasi tentang
media, sumber
belajar, metode
pembelajara yang
digunakan dalam
pembelajaran
tematik
Metode yang digunakan
dalam pembelajaran tematik.
Sumber belajar yang
diguanakan dalam
pembelajaran tematik.
Media yang diguanakan
dalam pembelajaran tematik
Pernyataan no 6
Pernyataan no 7
Pernyataan no 8
(Sumber: Olahan Peneliti)
2. Lembar Observasi
Lembar observasi merupakan instrumen yang digunakan untuk memperoleh
data dari pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas. Pengamatan dan
pencatatan mengenai kegiatan penggunaan Media Big Brilliant Book (B3) di SDN
Kauman 2 Malang
Tabel 3. 2 Kisi-kisi Lembar observasi dalam pembelajaran
No. Aspek Indikator
1. Kondisi kelas a. Jumlah siswa b. Fasilitas belajar
2. Pengamatan saat pembelajaran
tematik terhadap guru
a. Media yang digunakan guru untuk menyampaikan materi
b. Metode yang digunakan guru untuk menyampaikan materi
3. Pengamatan saat pembelajaran
tematik terhadap siswa
a. Antusias siswa terhadap pembelajaran tematik
b. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran tematik
(Sumber: Olahan Peneliti)
-
37
3. Lembar Angket
Lembar pengisian angket merupakan instrumen yang digunakan untuk
memperoleh data dari proses Pengamatan dan pencatatan mengenai kegiatan
penggunaan Media Big Brilliant Book (B3) di SDN Kauman 2 Malang.. Pengisian
angka pada skala yang ditentukan oleh siswa kelas 3.
Tabel 3. 3 Kisi-Kisi Instrumen Validasi Ahli Media
No. Aspek Indikator No. item
1. Tampilan Media Tampilan gambar
Kombinasi warna
Ukuran
Huruf
1,2,3
4
5
6
2. Penggunaan Media Petunjuk penggunaan media
Tujuan media pembelajaran
7,8
9
3. Fungsi Media Sebagai alat bantu siswa
dalam proses pembelajaran
Pengalaman Belajar siswa
10,11
12
(Sumber: Olahan Peneliti)
Tabel 3. 4 Kisi-Kisi Instrumen Validasi Ahli Materi
No. Aspek Indikator No. item
1. Kesesuaian Kurikulum Materi sesuai dengan
KURIKULUM 2013
Materi sesuai dengan KD &
indikator
Materi sesuai dengan
Penilaian siswa
1,2
3
4,5,6,7
2. Isi Materi pada Media Isi materi pembelajaran jelas
Konsep tepat
Materi sistematis
8
9
10,11,12,13,14
3. Bahasa Bahasa yang digunakan tepat
dan benar
Kalimat efektif
15,16
17
(Sumber: Olahan Peneliti)
Angket ini menggunakan skala likert untuk angket para ahli, adapun skala likert
untuk validasi sebagai berikut:
Angka 4 yaitu : sangat valid.
Angka 3 yaitu : valid.
Angka 2 yaitu : kurang valid.
-
38
Angka 1 yaitu : tidak valid.
4. Pedoman Dokumentasi
Dokumentasi yang menjadi instrumen dalam penelitian adalah hasil foto-foto
dokumentasi kegiatan penggunaan Media Big Brilliant Book (B3) di SDN
Kauman 2 Malang SDN Kauman 2 Malang, serta dokumen lain terkait penelitian.
3.6 Teknik Analisis Data
Produk yang dihasilkan berupa pengembangan Media Big Brilliant Book (B3)
pembelajaran tematik pada siswa kelas 3.
1. Kuantitatif
Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang datanya berbentuk angka –
angka dan untuk memperoleh kesimpulan penelitian peneliti memerlukan alat
bantu statistik. Maka peneliti menggunakan statistik sebagai alat untuk
memperoleh hasil yang akurat. Data kuantitatif dalam penelitian pengembangan
ini diperoleh dari angket yang diberikan kepada ahli materi, ahli media angket
yang diberikan kepada siswa. Data dari angket tersebut akan dianalisi untuk
mengetahui keefektifan media pembelajaran Big Brilliant Book (B3). Berikut ini
rincian skor dari angket yang diberikan kepada para ahli dan siswa:
a. Analisis Angket Validasi Ahli
Kisi-kisi yang terdapat pada angket ini berkaitan dengan kelayakan dan
kualitas materi, kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai oleh siswa. Berikut ini pedoman penilaian angket validasi (Kisworo dan
Sofana 2017:111):
-
39
Tabel 3. 5 Pedoman Penilaian Angket Validasi Ahli (Kisworo dan Sofana 2017:111)
No Skor Keterangan
1. Skor 4
Sangat baik/sangat mudah/sangat menarik/sangat sesuai/sangat layak/sangat
mengerti/ sangat setuju/ sangat layak/sangat aktif/sangat mudah/sangat
membantu/sangat memotivasi/sangat bermanfaat
2. Skor 3
Cukup baik/cukup mudah/cukup menarik/cukup sesuai/cukup layak/cukup
mengerti/ cukup setuju/ cukup layak/cukup aktif/cukup mudah/cukup
membantu/cukup memotivasi/cukup bermanfaat
3. Skor 2
Kurang baik/kurang mudah/kurang menarik/kurang sesuai/kurang
layak/kurang mengerti/ kurang setuju/ kurang layak/kurang aktif/kurang
mudah/kurang membantu/kurang memotivasi/kurang bermanfaat
4. Skor 1
Sangat kurangbaik/sangat kurang mudah/sangat kurang menarik/sangat
kurang sesuai/sangat kurang layak/sangat kurangmengerti/ sangat
kurangsetuju/ sangat kurang layak/sangat kurang aktif/sangat kurang
mudah/sangat kurang membantu/sangat kurang memotivasi/sangat kurang
bermanfaat
Skor yang telah diperoleh dari angket validasi yang diberikan oleh para ahli
selanjutnya akan diuji dengan cara membandingkan antara jumlah skor yang
diperoleh dari validator (∑x) dengan jumlah skor yang ditetapkan didalam angket
validasi para ahli (n), maka rumus yang digunakan sebagai berikut:
P= x100 %
Keterangan:
P = Presentase Skor
∑X = Jumlah skor/jawaban dari angket yang diperoleh dari validator
n = Jumlah skor yang ideal
Hasil validasi yang telah diperoleh dari ahli materi, ahli media dan ahli
pengguna serta angket yang diberikan oleh siswa digunakan untuk menganalisi
produk media pembelajaran Big Brilliant Book (B3) agar analisi lebih mudah
maka kriteria validasi dapat menggunakan interprestasi skor seperti pada tabel
berikut :
-
40
Tabel 3. 6 Interprestasi Skor Angket Validasi Ahli
No Tingkat
Pencapaia
(%)
Kualifikasi Keterangan
1. 81-100 Sangat Baik Sangat efektif/sangat valid/ tidak
perlu direvisi
2. 61-80 Baik Efektif/valid/tidak perlu revisi
3. 41-60 Cukup Baik Cukup efektif/kurang valid/perlu
revisi
4. 21-40 Kurang Baik Kurang efektif/ tidak valid/perlu
revisi
(Sumber : Riduwan,2014:41)
Apabila media yang dikembangkan mecapai angka interprestasi lebih dai
60%, maka media pengembangan tersebut dikatakan sudah mencapai kevalidan,
namun sebaliknya jika media yang dikembangkan belum mencapai angka
interprestasi lebih dari 60%, maka perlu dilakukannya revsi media pembelajaran
terlebih dahulu sebelum digunakan di lapangan.
b. Analisis Angket Responden Siswa
Data yang diperoleh dari angket yang diberikan kepada siswa kemudian akan
dianalisis menggunakan data kuantitatif untuk menguji respon siswa dan
mengetahui kefektifan media pembelajaran Big Brilliant Book (B3). Hasil dari
respon siswa akan diukur dengan menggunakan skala Guttman, sehingga variabel
yang akan diukur akan dijabarkan menjadi indikator variabel. Pada skala Guttman
ada dua kategori yang digunakan dan kedua kategori tersebut memiliki nilai atau
skor yang berbeda, dua kategori tersebut dibuat dalam bentukchecklist(√) seperti
pada tabel dibawah ini:
-
41
3.7 Kategori Penilaian Skala Guttman
NO Jumlah Skor Keterangan
1. Skor 1 Ya
2. Skor 2 Tidak
Kategori menggunakan penilaian Guttman dihitung dengan menggunakan
rumus sebagai berikut:
P= x100 %
Keterangan:
P = Presentase skor
∑X = jumah jawaban yang diperoleh dari respon siswa
X = jumlah skor ideal
Hasil analisis data dari angket responden siswa digunakan untuk menggetahui
keefektifan media Big Brilliant Book (B3) dan untuk mengetahui respon positif
atau negatif siswa yang mesupakan subyek dalam penelitian ini. Kriteria validasi
yang digunakan dalam pengembangan media Big Brilliant Book (B3) ini
menggunakan konversi tingkat pencapaian dengan skala 5, seperti pada tabel
dibawah ini:
Tabel 3. 8 Konversi Tingkat Pencapaian dan Kualifikasi
N
O
Tingkat Pencapaian
(%)
Kualifikasi Keterangan
1
.
81-100 Sangat Baik Sangat efektif/sangat valid/ tidak
perlu direvisi
2
.
61-80 Baik Efektif/valid/tidak perlu revisi
3
.
41-60 Cukup Baik Cukup efektif/kurang valid/perlu
revisi
4
.
21-40 Kurang Baik Kurang efektif/ tidak valid/perlu
revisi
(Sumber : Riduwan,2014:41)
Apabila hasil validasi menunjukkan angka lebih dari 61% maka
pengembangan media Big Brilliant Book (B3) efektif untuk digunakan dalam
-
42
proses pembelajaran, namun apabila hasil validasi menunjukkan kurang dari 60%
maka medi pengembangan Big Brilliant Book (B3) harus dilakukan revisi terlebih
dahulu sebelum menerapkan media tersebut di sekolah.
a. Kualitatif
Teknik analisis data kualitatif dalam penelitian ini dilakukan secara
deskriptif analisis, yaitu prosedur pemecahan masalah yang diteliti dengan
cara memaparkan data yang diperoleh dari hasil pengamatan lapangan,
kemudian dianalisis dan diinterpretasikan dengan memberikan
kesimpulan. Menurut Miles and Huberman (dalam Sugiyono, 2016:351)
menyatakan bahwa dalam proses analisi data yang bersifat interaktif,
meliputi pengumpulan data (data collection), reduksi data (data
reduction), penyajian data (data display), dan pengambilan kesimpulan
(conclusions). Berikut ini tahapan analisis data yang bersifat interaktif:
1) Pengumpulan Data (Data Collection)
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data-data dari
hasil wawancara, observasi, kritik dan saran dari ahli materi, ahli media,
ahli pembelajaran dan respon siswa.Data-data yang diperoleh tersebut
dapat digunakan sebagai acuan dalam pengembangan media Big Brilliant
Book (B3).
2) Reduksi Data (Deduction Data)
Langkag selanjutnya adalah mereduksi data atau merangkum
data.Data-data yang dirakum tersebut adalah data-data yang diperoleh dari
hasil wawancara, observasi, kritik dan saran dari validasi yang dilakukan
oleh ahli materi, ahli media ahli pembelajaran dan respon siswa.
-
43
3) Penyajian Data (Display Data)
Setelah data dirangkum, langkah selanjutnya adalah menyajikan
data-data tersebut dalam bentuk deskriptif.Semua data dari hasil
wawancara, oservasi dan hasil validasi baik itu berupa masukan, kritik
maupun saran yang berkaitan dengan pengembangan media Big Brilliant
Book (B3).
4) Pengambilan Kesimpulan (Conclusion Drawing/Verification)
Tahap terakhir yang dilakukan adalah menyimpulkan semua
tahapan yang telah dilakukan.Hasil dari kesimpulan tersebut berupa data
tentang pengembangan media
Produk yang dihasilkan berupa pengembangan Media Big Brilliant Book
(B3) pembelajaran tematik tema 6 subtema 3 pada siswa kelas 3.
3.7 Uji Efektivitas
Uji efektivitas pada pengembangan media ini digunakan untuk
memperoleh informasi keefektifan media atau produk yang dikembangkan yang
telah dikembangkan. Pemberian perlakuaan dalam penelitian ini dengan
menggunakan media pembelajaran Big Briliant Book (B3) pada pembelajaran
Tematik di kelas 3 Sekolah Dasar. Kegiatan uji efektivitas dengan menggunakan
rancangan one group pretest-postest design,, sebagai berikut:
Variabel bebas/perlakuan : Media Pembelajaran Big Briliant Book (B3) pada
pembelajaran Tematik di kelas 3 Sekolah Dasar
-
44
Varibel terikat : Hasil belajar siswa
: Skor pretest
: Skor postest
X : Pembelajaran menggunakan Big Briliant Book (B3)
pada pembelajaran Tematik di kelas 3 Sekolah dasar
Uji efektivitas produk ini untuk mendeskripsikan keefektifan media
pembelajaran yang dikembangkan agar terilhat media tersebut lebih berguna dan
kebermanfaatan dalam pembelajaran Tematik atau sebaliknya. Adanya perbedaan
dalam hasil skor pretest dan postest menyatakan adanya pengaruh media yang
digunakan = .