bab iii implementasi

47
D. Rencana Keperawatan No . Diagnosa Keperawatan Tujuan Evaluasi Intervensi Tujuan Umum Tujuan Khusus Krite ria Standar 1. Ketidakefekt ifan pemberian ASI pada keluarga Tn. R khususnya Ny. D terhadap An. L Setelah dilakukan 5 kali kunjungan keperawatan diharapkan Ny. S dapat memberikan ASI nya kepada An. L TUK 1 : Keluarga dapat mengenal masalah kesehatan. Selama 1x60 menit kunjungan, keluarga mampu mengenal Respo n Verba l Menurut Van (2009), ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi yang diberikan hingga usia 4-6 bulan. Selain dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi, ASI juga memiliki sejumlah keunggulan yakni 1. Diskusikan bersama keluarga pengertian ASI dengan menggunakan lembar balik. 2. Tanyakan kembali pada keluarga tentang pengertian ASI. 3. Berikan reinforcement positif atas

Upload: jessyca-alicia

Post on 13-Jul-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

keluarga

TRANSCRIPT

Page 1: Bab III Implementasi

D. Rencana Keperawatan

No

.

Diagnosa

Keperawatan

Tujuan EvaluasiIntervensi

Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Standar

1. Ketidakefektifan

pemberian ASI

pada keluarga Tn.

R khususnya Ny.

D terhadap An. L

Setelah dilakukan 5

kali kunjungan

keperawatan

diharapkan Ny. S

dapat memberikan

ASI nya kepada

An. L

TUK 1 :

Keluarga dapat

mengenal masalah

kesehatan.

Selama 1x60 menit

kunjungan,

keluarga mampu

mengenal masalah

ketidakefektifan

pemberian ASI

terhadap Ny. D.

Dengan cara :

1. Keluarga dapat

menjelaskan

pengertian ASI

Respon

Verbal

Menurut Van (2009), ASI

merupakan makanan

terbaik bagi bayi yang

diberikan hingga usia 4-6

bulan. Selain dapat

memenuhi kebutuhan gizi

bayi, ASI juga memiliki

sejumlah keunggulan

yakni memiliki zat

kekebalan untuk

melindungi tubuh dari

bahaya penyakit, infeksi

dan

higienis.

1. Diskusikan bersama

keluarga pengertian ASI

dengan menggunakan

lembar balik.

2. Tanyakan kembali pada

keluarga tentang pengertian

ASI.

3. Berikan reinforcement

positif atas jawaban yang

tepat.

Page 2: Bab III Implementasi

2. Keluarga dapat

menyebutkan

manfaat ASI.

Respon

Verbal

Meyebutkan 2 dari 4

manfaat ASI.

1. Untuk bayi:

a. ASI sebagai nutrisi

b. Meningkatkan

daya tahan tubuh

bayi

c. ASI meningkatkan

kecerdasan

d. Meningkatkan

jalinan kasih

sayang

2. Untuk ibu:

a. Mengurangi

perdarahan setelah

melahirkan

b. Mengurangi

terjadinya anemia

c. Menjarangkan

kehamilan

d. Mengecilkan

1. Diskusikan bersama

keluarga tentang manfaat

ASI dengan menggunakan

lembar balik.

2. Memotivasi keluarga untuk

menyebutkan kembali

manfaat ASI.

3. Beri reinforcement positif

atas usaha yang dilakukan

keluarga.

Page 3: Bab III Implementasi

rahim

3. Keluarga dapat

menjelaskan

kembali

tentang

kandungan gizi

pada ASI

Respon

Verbal

Menyebutkan 3 dari 6

kandungan gizi pada ASI

1. Kolostrum

2. Karbohidrat

3. Protein

4. Lemak

5. Vitamin

6. Mineral

1. Diskusikan bersama

keluarga untuk menjelaskan

kembali tentang kandungan

gizi pada ASI lembar balik.

2. Memotivasi keluarga untuk

menyebutkan kembali

kandungan gizi pada ASI.

3. Beri reinforcement positif

atas usaha yang dilakukan

keluarga.

4. Keluarga dapat

menejelaskan

kembali

tentang

keunggulan

ASI

Respon

Verbal

Menyebutkan 4 dari 8

keunggulan ASI.

1. Mengandung zat gizi

yang cocok untuk bayi

2. Mengandung zat

kekebalan tubuh untuk

mencegah bayi dari

berbagai penyakit

infeksi (yang tidak ada

di susu formula).

1. Dorong keluarga untuk

menjelaskan kembali tentang

keunggulan ASI lembar

balik.

2. Memotivasi keluarga untuk

menyebutkan kembali

keunggulan ASI.

3. Beri reinforcement positif

atas usaha yang dilakukan

keluarga.

Page 4: Bab III Implementasi

3. Melindungi bayi dari

alergi

4. Aman dan terjamin

kebersihannya karena

langsung disusukan

kepada bayi dalam

keadaan segar.

5. Membantu

memperbaiki reflek

menghisap menelan

dan pernafasan.

6. Tidak akan pernah

basi, mempunyai suhu

tepat (sesuai dengan

suhu tubuh).

7. Disajikan dengan cara

yang tepat, mudah,

kapan saja dan dimana

saja.

8. Menguatkan kasih

sayang antara ibu dan

bayi.

Page 5: Bab III Implementasi

5. Keluarga dapat

menejelakan

tentang

kerugian

pemberian susu

formula

Respon

Verbal

Menyebutkan 4 dari 8

kerugian pemberian susu

formula.

1. Mudah menimbulkan

alergi

2. Bisa menimbulkan

diare pada bayi, jika

tidak cocok dengan

jenis susu formula

3. Nutrisi tidak

sesempurna ASI

4. Lebih mudah

menimbulkan gigi

berlubang

5. Tidak merangsang

pengecilan rahim

6. Tidak menjarangkan

kehamilan

7. Tidak mengurangi

kanker payudara

8. Tidak praktis dan

1. Diskusikan dengan keluarga

tentang kerugian pemberian

susu formula dengan lembar

balik.

2. Memotivasi keluarga untuk

menyebutkan kembali

kerugian pemberian susu

formula.

3. Beri reinforcement positif

atas usaha yang dilakukan

keluarga.

Page 6: Bab III Implementasi

ekonomis

6. Keluarga dapat

menjelaskan

kembali

tentang

masalah dalam

pemberian

ASI.

Respon

Verbal

Menyebutkan 4 dari 9

masalah dalam pemberian

ASI.

1. ASI kurang

2. Bayi bingung putting

3. Bayi dengan Lidah

Pendek

4. Payudara bengkak

5. Putting susu

nyeri/lecet

6. Putting susu rata/datar

7. Puting Susu

Terpendam (tertarik

ke dalam)

8. Saluran susu

tersumbat

9. Peradangan pada

payudara akibat

infeksi

1. Dorong keluarga untuk

menjelaskan kembali tentang

masalah pada pemberian

ASI lembar balik.

2. Memotivasi keluarga untuk

menyebutkan kembali

masalah dalam pemberian

ASI.

3. Reinforcement positif atas

usaha yang dilakukan

keluarga.

Page 7: Bab III Implementasi

TUK 2 :

Keluarga dapat

mengambil

keputusan.

Setelah dilakukan

pertemuan 1x60

menit diharapkan :

1. Keluarga

dapat

mengambil

keputusan jika

bayi tidak

mau untuk

menyusu.

Respon

Verbal

1. Keluarga dapat

melakukan tindakan

perah ASI jika

anaknya tidak mau

menyusu secara

langsung melalui

payudara ibunya.

2. Keluarga memiliki

cara lain untuk

memenuhi

kebutuhan nutrisi

pada bayi seperti:

susu formula.

1. Diskusikan dengan keluarga

tentang bagaimana

melakukan perah ASI.

2. Memotivasi keluarga untuk

menyebutkan kembali cara

melakukan perah ASI.

3. Beri reinforcement positif

atas usaha yang dilakukan

keluarga.

TUK 3:

Keluarga dapat

merawat anggota

keluarga yang

sakit.

Setelah dilakukan

Respon

Verbal

Alat yang digunakan

Dalam Perawatan

Payudara

1. 2 Handuk (besar dan

kecil)

1. Dorong keluarga untuk

menyebutkan kembali alat-

alat apa saja yang

digunakan dalam

perawatan payudara.

2. Memotivasi keluarga untuk

Page 8: Bab III Implementasi

pertemuan 1x60

menit diharapkan :

Keluarga

memutuskan untuk

memilih

melakukan

perawatan

payudara

2. Kapas secukupnya

3. Baby oil atau minyak

kelapa

4. 2 Waslap

5. 2 Baskom (masing-

masing berisi air

hangat dan air dingin)

menyebutkan kembali alat-

alat apa saja yang

digunakan dalam

perawatan payudara.

3. Reinforcement positif atas

usaha yang dilakukan

keluarga.

TUK 4:

Keluarga dapat

memodifikasi

lingkungan.

Setelah dilakukan

pertemuan 1x60

menit diharapkan :

Keluarga dapat

memodifikasi

lingkungan

Respon

Verbal

1. Makanan yang dapat

dimodifikasi (nutrisi

ibu menyusui).

2. Lingkungan yang

nyaman (bersih,

pencahayaan matahari

dengan membuka

jendela dan pintu agar

dapat masuk ke dalam

rumah )

1. Diskusikan dengan keluarga

tentang makanan yang dapat

dimodifikasi (makanan

yang boleh dikonsumsi)

untuk pencegahan hipertensi

2. Memotivasi keluarga untuk

menyebutkan kembali

makanan yang boleh

dikonsumsi.

3. Beri reinforcement positif

atas usaha yang dilakukan

keluarga

TUK 5:

Keluarga dapat

Respon 1. Keluarga dapat

menjelaskan fasilitas

1. Diskusikan dengan keluarga

tentang fasilitas kesehatan

Page 9: Bab III Implementasi

memanfaatkan

fasilitas kesehatan.

Setelah dilakukan

pertemuan 1x60

menit diharapkan :

Keluarga dapat

menjelaskan

fasilitas kesehatan

yang dapat

digunakan,

Verbal kesehatan yang dapat

digunakan

2. Keluarga dapat

menjelaskan kartu

kesehatan yang

dimiliki.

dan kartu kesehatan yang

dapat digunakan.

2. Memotivasi keluarga untuk

menyebutkan fasilitas

kesehatan yang dapat

digunakan dan kartu

kesehatan yang dimiliki.

3. Beri reinforcement positif

atas usaha yang dilakukan

keluarga

No

.

Diagnosa

Keperawatan

Tujuan EvaluasiIntervensi

Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Standar

2. Ansietas (cemas)

pada keluarga Tn.

R khususnya Ny,

Setelah dilakukan 5

kali kunjungan

keperawatan

TUK 1 :

Keluarga dapat

mengenal masalah

Respon

Verbal

Kecemasan adalah bentuk

perasaan khawatir,

gelisah dan perasaan-

1. Dorong keluarga untuk

menjelaskan pengertian

kecemasan dengan

Page 10: Bab III Implementasi

D dalam merawat

An. L

diharapkan Ny. D

tidak cemas lagi

dan dapat merawat

An. L

kesehatan.

Selama 1x60 menit

kunjungan,

keluarga mampu

mengenal masalah

kecemasan pada

keluarga Tn. R

khususnya Ny. D

dalam merawat

anak L

Dengan cara :

1. Keluarga dapat

menjelaskan

pengertian

cemas

perasaan lain yang kurang

menyenangkan. Biasanya

perasaan-perasaan ini

disertai oleh rasa kurang

percaya diri, tidak

mampu, merasa rendah

diri, dan tidak mampu

menghadapi suatu

masalah. Cemas adalah

emosi dan merupakan

pengalaman subyektif

individual.

menggunakan lembar balik.

2. Tanyakan kembali pada

keluarga tentang pengertian

kecemasan.

3. Berikan reinforcement

positif atas jawaban yang

tepat.

2. Keluarga dapat

menjelaskan

macam-macam

tingkat

Respon

Verbal

Menyebutkan macam-

macam tingkat kecemasan

1. Kecemasan Ringan

1. Diskusikan bersama

keluarga tentang macam-

macam tingkat kecemasan

dengan menggunakan

Page 11: Bab III Implementasi

kecemasan 2. Kecemasan Sedang

3. Kecemasan Berat

lembar balik.

2. Tanyakan kembali pada

keluarga tentang macam-

macam tingkat kecemasan.

3. Berikan reinforcement

positif atas jawaban yang

tepat.

3. Keluarga dapat

menejelaskan

faktor-faktor

yang

mempengaruhi

kecemasan

Menyebutkan 3 dari 5

faktor-faktor yang

mempengaruhi kecemasan

1. Faktor internal

a. Usia

b. Pengalaman

c. Aset Fisik

2. Faktor eksternal

a. Pengetahuan

b. Pendidikan

c. Financial/Material

d. Keluarga

e. Obat

f. Sosial dan budaya

1. Diskusikan dengan

keluarga tentang faktor-

faktor yang mempengaruhi

kecemasan.

2. Memotivasi keluarga untuk

menjelaskan kembal faktor-

faktor yang mempengaruhi

kecemasan.

3. Beri reinforcement positif

atas usaha yang dilakukan

keluarga

Page 12: Bab III Implementasi

4. Keluarga

menjelaskan

tanda dan

gejala

kecemasan

Respon

Verbal

1. Gejala psikologis :

pernyataan

cemas/khawatir,

firasat buruk, takut

akan pikirannya

sendiri, mudah

tersinggung,

merasa tegang,

tidak tenang,

gelisah, mudah

terkejut.

2. Gangguan pola

tidur, mimpi-

mimpi yang

menegangkan.

3. Gangguan

konsentrasi daya

ingat.

4. Gejala somatik :

rasa sakit pada otot

dan tulang,

1. Diskusikan dengan

keluarga tentang tanda dan

gejala kecemasan.

2. Memotivasi keluarga untuk

menjelaskan kembali

tentang tanda dan gejal

kecemasan.

3. Beri reinforcement positif

atas usaha yang dilakukan

keluarga

Page 13: Bab III Implementasi

berdebar-debar,

sesak nafas,

gangguan

pencernaan, sakit

kepala, gangguan

perkemihan,

tangan terasa

dingin dan lembab,

dan lain

sebagainya.

5. Keluarga

menjelaskan

cara

mengurangi

kecemasan

dengan teknik

relaksasi

progresif.

Langkah-langkah

relaksasi progresif

1. Gerakan pertama

ditujukan untuk

melatih otot tangan

yang dilakukan

dengan cara

menggenggam

tangan kiri sambil

1. Dorong keluarga tentang

langkah-langkah relaksasi

progresif

2. Memotivasi keluarga untuk

menjelaskan kembali

tentang langkah-langkah

relaksasi progresif

3. Beri reinforcement positif

atas usaha yang dilakukan

Page 14: Bab III Implementasi

membuat suatu

kepalan. Klien

diminta membuat

kepalan ini semakin

kuat sambil

merasakan sensasi

ketegangan yang

terjadi. Pada saat

kepalan dilepaskan,

klien dipandu untuk

merasakan rileks

selama 10 detik.

2. Gerakan kedua

adalah gerakan

untuk melatih otot

tangan bagian

belakang. Gerakan

ini dilakukan dengan

cara menekuk kedua

lengan ke belakang

pada pergelangan

tangan sehingga

keluarga

Page 15: Bab III Implementasi

otot-otot di tangan

bagian belakang dan

lengan bawah

menegang, jari-jari

menghadap ke

langit-langit.

3. Gerakan ketiga

adalah untuk melatih

otot-otot Biceps.

Otot biceps adalah

otot besar yang

terdapat di bagian.

Gerakan ini diawali

dengan

menggenggam kedua

tangan sehingga

menjadi kepalan

kemudian membawa

kedua kepalan ke

pundak sehingga

otot-otot biceps akan

menjadi tegang

Page 16: Bab III Implementasi

4. Gerakan keempat

ditujukan untuk

melatih otot-otot

bahu. Relaksasi

untuk 

mengendurkan

bagian otot-otot

bahu dapat

dilakukan dengan

cara mengangkat

kedua bahu setinggi-

tingginya seakan-

akan bahu akan

dibawa hingga

menyentuh kedua

telinga. Fokus

perhatian gerakan ini

adalah kontras

ketegangan yang

terjadi di bahu,

punggung atas, dan

leher

Page 17: Bab III Implementasi

5. Gerakan kelima

sampai ke delapan

adalah gerakan-

gerakan yang

ditujukan untuk

melemaskan otot-

otot di wajah. Otot-

otot wajah yang

dilatih adalah otot-

otot dahi, mata,

rahang, dan mulut.

Gerakan untuk dahi

dapat dilakukan

dengan cara

mengerutkan dahi

dan alis sampai otot-

ototnya  terasa dan

kulitnya keriput.

Gerakan yang

ditujukan untuk

mengendurkan otot-

otot mata diawali

Page 18: Bab III Implementasi

dengan menutup

keras-keras mata

sehingga dapat

dirasakan

ketegangan di sekitar

mata dan otot-otot

yang mengendalikan

gerakan mata

6. Gerakan ketujuh

bertujuan untuk

mengendurkan

ketegangan yang

dialami oleh otot-

otot rahang dengan

cara mengatupkan

rahang, diikuti

dengan menggigit

gigi-gigi sehingga

ketegangan di sekitar

otot-otot rahang.

7. Gerakan kedelapan

ini dilakukan untuk

Page 19: Bab III Implementasi

mengendurkan otot-

otot sekitar mulut.

Bibir  dimoncongkan

sekuat-kuatnya

sehingga akan

dirasakan

ketegangan di sekitar

mulut.

8. Gerakan

kesembilan dan

gerakan kesepuluh

ditujukan untuk

merilekskan otot-

otot leher bagian

depan maupun

belakang. Gerakan

diawali dengan otot

leher bagian

belakang baru

kemudian otot leher

bagian depan. Klien

dipandu meletakkan

Page 20: Bab III Implementasi

kepala sehingga

dapat beristirahat,

kemudian diminta

untuk menekankan

kepala pada

permukaan bantalan

kursi sedemikian

rupa sehingga klien

dapat merasakan

ketegangan di bagian

belakang leher dan

punggung atas.

9. Gerakan kesebelas

bertujuan untuk

melatih otot-otot

punggung. Gerakan

ini dapat dilakukan

dengan cara

mengangkat tubuh

dari sandaran kursi,

kemudian punggung

dilengkungkan, lalu

Page 21: Bab III Implementasi

busungkan dada

sehingga tampak

seperti pada gambar

6. Kondisi tegang

dipertahankan

selama 10 detik,

kemudian rileks.

Pada saat rileks,

letakkan tubuh

kembali ke kursi,

sambil membiarkan

otot-otot menjadi

lemas.

10. Gerakan

keduabelas,

dilakukan untuk

melemaskan otototot

dada. Pada gerakan

ini, klien diminta

untuk menarik nafas

panjang untuk

mengisi paru-paru

Page 22: Bab III Implementasi

dengan udara

sebanyak-

banyaknya. Posisi ini

ditahan selama

beberapa saat,

sambil merasakan

ketegangan di bagian

dada kemudian turun

ke perut. Pada saat

ketegangan dilepas,

klien dapat bernafas

normal dengan lega.

Sebagaimana dengan

gerakan yang lain,

gerakan ini diulangi

sekali lagi

11. Gerakan

ketigabelas

bertujuan untuk

melatih otot-otot

perut. Gerakan ini

dilakukan dengan

Page 23: Bab III Implementasi

cara menarik kuat-

kuat perut ke dalam,

kemudian

menahannya sampai

perut menjadi

kencang dank eras.

Setelah 10 detik

dilepaskan bebas,

kemudian diulang

kembali seperti

gerakan awal untuk

perut ini. Gerakan 14

dan 15 adalah

gerakan-gerakan

untuk otot-otot kaki.

Gerakan ini

dilakukan secara

berurutan.

12. Gerakan keempat

belas bertujuan

untuk melatih otot-

otot paha, dilakukan

Page 24: Bab III Implementasi

dengan cara

meluruskan kedua

belah  telapak kaki

(lihat gambar

delapan) sehingga

otot paha terasa

tegang. Gerakan ini

dilanjutkan dengan

mengunci lutut (lihat

gambar delapan),

sedemikian sehingga

ketegangan pidah ke

otot-otot betis.

Sebagaimana

prosedur relaksasi

otot, klien harus

menahan posisi

tegang selama 10

detik baru setelah itu

melepaskannya.

Setiap gerakan

dilakukan masing-

Page 25: Bab III Implementasi

masing dua kali.

TUK 2:

Keluarga dapat

mengambil

keputusan.

Setelah dilakukan

pertemuan 1x60

menit diharapkan :

1. Keluarga dapat

menjelaskan

keputusan

yang diambil

jika

mengalami

cemas.

1.Keluarga dapat

menjelaskan keputusan

yang diambil saat

ansietas terjadi

1. Disksikan dengan

keluarga tentang

pengambilan keputusan

yang keluarga ambil.

2. Berikan reinforcement

positif atas jawaban

yang tepat.

Page 26: Bab III Implementasi

TUK 3:

Keluarga dapat

merawat anggota

keluarga yang

sakit.

Setelah dilakukan

pertemuan 1x60

menit diharapkan :

Keluarga

memutuskan untuk

memilih

melakukan teknik

relaksasi

1. Keluarga dapat

melakukan teknik

relaksasi progresif

untuk mengurangi

perasaan

cemasnya.

1. Disksikan dengan

keluarga tentang

melakukan teknik

relaksasi.

2. Tanyakan kembali pada

keluarga tentang teknik

relaksasi.

3. Berikan reinforcement

positif atas jawaban

yang tepat.

TUK 4:

Keluarga dapat

memodifikasi

lingkungan.

Setelah dilakukan

pertemuan 1x60

menit diharapkan :

Respon

Verbal

3. Makanan yang dapat

dimodifikasi

4. Lingkungan yang

nyaman (bersih,

pencahayaan matahari

dengan membuka

jendela dan pintu agar

1. Diskusikan dengan

keluarga tentang makanan

yang dapat dimodifikasi

(makanan yang boleh

dikonsumsi).

2. Memotivasi keluarga untuk

menyebutkan kembali

Page 27: Bab III Implementasi

Keluarga dapat

memodifikasi

lingkungan

dapat masuk ke dalam

rumah )

makanan yang boleh

dikonsumsi.

3. Beri reinforcement positif

atas usaha yang dilakukan

keluarga

TUK 5:

Keluarga dapat

memanfaatkan

fasilitas kesehatan.

Setelah dilakukan

pertemuan 1x60

menit diharapkan :

Keluarga dapat

menjelaskan

fasilitas kesehatan

yang dapat

digunakan,

Respon

Verbal

1. Keluarga dapat

menjelaskan fasilitas

kesehatan yang dapat

digunakan

2. Keluarga dapat

menjelaskan kartu

kesehatan yang

dimiliki.

1. Diskusikan dengan

keluarga tentang fasilitas

kesehatan dan kartu

kesehatan yang dapat

digunakan.

2. Memotivasi keluarga untuk

menyebutkan fasilitas

kesehatan yang dapat

digunakan dan kartu

kesehatan yang dimiliki.

3. Beri reinforcement positif

atas usaha yang dilakukan

keluarga

Page 28: Bab III Implementasi

No.Diagnosa

Keperawatan

Tujuan EvaluasiIntervensi

Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Standar

3. Keluarga

berencana pada

keluarga Tn. R

Setelah dilakukan 5

kali kunjungan

keperawatan

diharapkan keluarga

Tn. R dapat

merencanakan

program KB.

TUK 1 : Keluarga

dapat mengenal

masalah kesehatan.

Selama 1x60 menit

kunjungan, keluarga

mampu mengenal

masalah resiko

melahirkan anak

setiap tahun.

Dengan cara :

1. Keluarga dapat

mengerti

pengertian KB

Respon

Verbal

Keluarga berencana

adalah tindakan yang

membantu individu

untukmendapatkan objek

– objek tertentu,

menghindari kehamilan

yang tidak diinginkan

mendapatkan kehamilan

yang diinginkan,

mengatur interval

kehamilan,

menentukanjumlah anak

dalam keluarga,

mengontrol saat kelahiran

dalam hubungan dengan

umur suami istri. (Hanafi.

2003)

1. Dorong keluarga

menjelaskan kembal

tentang pengertian KB.

2. Tanyakan kembali pada

keluarga tentang pengertian

KB.

3. Berikan reinforcement

positif atas jawaban yang

tepat.

2. Keluarga dapat

membedakan

metode KB

Menyebutkan 5 dari 10

metode KB:

1. MOW ( Metode

operasi wanita ) /

tubektomi

2. MOP

3. IUD

4. Implan

1. Dorong keluarga untuk

menjelaskan kembali

metode KB

2. Tanyakan kembali pada

keluarga tentang metode

KB.

3. Berikan reinforcement

positif atas jawaban yang