bab iii analisis dan perancangan sistem 3.1 analisis...
TRANSCRIPT
24
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan tahap awal dalam perancangan sistem. Sesuai
dengan metode yang digunakan dalam perancangan sistem yaitu model waterfall
meliputi tahap communication dan planning. Tujuannya adalah agar sistem yang
dibuat sesuai dengan permasalahan yang terjadi pada Klinik Rumah Safa.
Tahap communication merupakan langkah pertama dengan
berkomunikasi kepada konsumen/pengguna untuk pengumpulan data dan
informasi tentang kebutuhan dalam pembuatan sistem. Dilakukan dengan cara
wawancara dan observasi pada Klinik Rumah Safa.
Selanjutnya tahap planning dilakukan untuk menyesuaikan sistem yang
akan dibuat dengan kebutuhan konsumen/pengguna. Dengan menetapkan rencana
untuk pengerjaan software yang meliputi tugas-tugas teknis yang akan dilakukan,
risiko yang mungkin terjadi, sumber yang dibutuhkan, hasil yang akan dibuat, dan
jadwal pengerjaan.
Tahap yang akan dilakukan dalam perancangan sistem dapat dilihat pada
Gambar 3.1 berikut ini:
Pengumpulan Data
Identifikasi Kebutuhan
Development Uji ProsesImplementasi &
Report
Gambar 3.1 Tahap Perancangan Sistem
25
3.1.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan sebelumnya,
maka selanjutnya dapat dilakukan identifikasi dan analisis permasalahan. Didapat
permasalahan yang terjadi dari hasil wawancara dan observasi tersebut.
Permasalahan yang terjadi yaitu meliputi bagian pendaftaran dan
pembuatan laporan. Berikut akan dijelaskan masalah-masalah yang dialami oleh
pihak Klinik Rumah Safa Surabaya :
1. Bagian Pendaftaran
Masalah pertama yang dialami bagian pendaftaran yaitu pencarian data pasien
saat pendaftaran memakan waktu sekitar 4-5 menit, sehingga saat jumlah
pasien yang datang meningkat terjadi antrian yang memakan waktu sekitar 10
menit. Yang kedua, data pasien bisa hilang atau rusak karena data yang
digunakan masih menggunakan media kertas, hal ini terjadi rata-rata 6 kali
dalam sebulan.
2. Pembuatan Laporan
Masalah pertama yang dialami dalam pembuatan laporan yaitu dalam
pembuatan laporan memerlukan waktu yang lama, untuk laporan bulanan bisa
tidak selesai dalam sebulan sehingga saat pimpinan klinik sewaktu-waktu
membutuhkannya, laporan yang diinginkan belum siap. Penggunaan media
kertas bisa menyebabkan kehilangan sumber input sehingga laporan yang
dibuat tidak akurat.
Berikut ini merupakan Document Flow dari rekam medis klinik rumah
safa Surabaya:
26
Gambar 3.2 Document Flow Rekam Medis Klinik Rumah Safa
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut maka solusi yang tepat adalah
merancang bangun Aplikasi Rekam Medis Berbasis Web Klinik Rumah Safa
Surabaya. Dengan adanya Aplikasi Rekam Medis, diharapkan dapat mempercepat
pengolahan data pasien menjadi informasi dalam bentuk laporan pada pihak
Klinik Rumah Safa Surabaya.
27
3.1.2 Analisis Kebutuhan Pengguna
Dalam tahap ini, menjelaskan mengenai aplikasi yang dirancang dan
dibangun yang bertujuan untuk membantu pihak Klinik Rumah Safa Surabaya
dalam pengolahan data pasien menjadi informasi dalam bentuk laporan. Pada
Gambar 7, menjelaskan kebutuhan perangkat lunak berupa Diagram IPO yang
menggambarkan input, proses dan ouput.
Berikut ini adalah blok diagram aplikasi rekam medis:
DIAGRAM IPO APLIKASI REKAM MEDIS KLINIK RUMAH SAFA SURABAYA
Input Process Output
Data Pasien
Data Obat
Jenis Poli
Laporan
- Laporan Penyakit Terbanyak- Laporan Dokter - Laporan Jumlah Pasien Berkunjung
Data ICD 10
Data Dokter
Registrasi
Diagnosa/Pemeriksaan
Data Pasien Terdaftar
Riwayat Pasien(Rekam Medik)
A
A Kartu Pasien
Data ICD 9
Surat RujukanRujukan
Data Rumah Sakit
B
B
Gambar 3.3 Diagram IPO
Berikut ini adalah penjelasan dari alur sistem yang akan di rancang
bangun:
1. Input merupakan semua data yang ada pada alur sistem yang dibutuhkan untuk
selanjutnya diproses. Berikut ini data-data yang tersedia pada Aplikasi Rekam
Medis serta penjelasannya:
28
a. Data Pasien merupakan identitas pasien yang digunakan saat akan
melakukan pendaftaran. Data tersebut berisi nama, alamat, tanggal lahir dan
sebagainya.
b. Data Pasien Terdaftar merupakan data pasien yang sudah pernah berobat.
Jadi pasien tidak perlu registrasi, hanya menunjukkan kartu berobat yang
didalamnya terdapat id pasien.
c. Jenis Poli merupakan data jenis pelayanan kesehatan yang dibagi sesuai
dengan spesialis yang ada. Ada 5 jenis poli yang tersedia di Klinik Rumah
Safa Surabaya.
d. Data ICD-9 merupakan data dari pengkodean tindakan medis yang
dilakukan dokter saat pemeriksaan.
e. Data ICD-10 merupakan data dari pengkodean jenis penyakit yang
digunakan saat dokter selesai mendiagnosa.
f. Data Obat merupakan nama-nama obat yang digunakan oleh dokter untuk
dimasukkan ke dalam resep.
g. Data Dokter merupakan identitas dokter yang terdaftar/bekerja pada klinik
rumah safa Surabaya. Dokter terdaftar sesuai dengan spesialis masing-
masing.
h. Data Rumah Sakit merupakan daftar rumah sakit yang dibutuhkan saat
pasien dirujuk.
i. Riwayat Pasien (Rekam Medis) merupakan data history penyakit, tindakan
yang telah dilakukan, obat yang diberikan untuk keperluan rujukan pada
rumah sakit.
29
2. Proses merupakan transaksi yang terjadi di dalam sistem menghasilkan sesuatu
yang dibutuhkan sesuai dengan tujuan awal. Pengolahan data terjadi pada alur
ini. Berikut proses yang ada pada sistem:
a. Registrasi merupakan tahap paling awal sebelum pasien datang berobat.
Registrasi membutuhkan data pasien untuk diinputkan dan setelah disimpan
akan menghasilkan data pasien yang sudah terdaftar dan kartu pasien.
b. Pemeriksaan merupakan transaksi yang terjadi pada setiap poli yang dipilih
oleh pasien. Terdapat pilihan poli, nama dokter yang memeriksa, penyakit
yang diderita pasien yang didapat dari hasil diagnosa sebelumnya dan resep
obat yang diberikan oleh dokter.
c. Rujukan merupakan pembuatan surat rujukan untuk penyerahan tanggung
jawab tindakan medis yang dikarenakan keterbatasan klilik. Mengambil
inputan berupa riwayat pasien yang merupakan output dari proses
pemeriksaan. Dalam proses rujukan menghasilkan output berupa surat
rujukan dan laporan rujukan.
3. Output merupakan hasil yang menjadi tujuan awal dalam merancang bangun
Aplikasi Rekam Medis. Keluaran yang dihasilkan dapat digunakan untuk
proses selanjutnya maupun digunakan untuk melihat perkembangan klinik bagi
manajemen klinik. Berikut output yang dihasilkan oleh proses transaksi yang
ada:
a. Data Pasien Terdaftar merupakan data dari pasien yang sudah tersimpan
atau sudah pernah berobat. Di dalamnya terdapat id pasien yang dapat
mempercepat pencarian history saat pasien akan berobat lagi.
30
b. Kartu Pasien merupakan output dari registrasi berupa cetakan pada kertas.
Kartu ini harus dibawa saat akan berobat pada klinik.
c. Rekam Medis merupakan riwayat dari pasien yang dihasilkan melalui
pemeriksaan oleh dokter. Terdapat segala hasil diagnosa penyakit, tindakan
medis dan pengobatan sesuai poli yang dipilih pasien.
d. Laporan merupakan output yang dihasilkan dari proses transaksi
pemeriksaan. Laporan tersebut merupakan Laporan Internal hanya
digunakan oleh pihak klinik. Ada beberapa laporan, yaitu:
1. Laporan Penyakit Terbanyak merupakan laporan yang menyajikan
informasi jenis penyakit yang paling sering diderita oleh pasien.
2. Laporan Dokter merupakan laporan yang menyajikan informasi dokter
yang paling banyak dikunjungi.
3. Laporan Jumlah Pasien Berkunjung didapat dari total pasien yang
mendaftar untuk berobat.
3.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dibuat agar aplikasi yang akan dibuat dapat berfungsi
seperti yang diharapkan. Dalam perancangan sistem ini ada tahapan-tahapan yang
harus dilakukan, yaitu pembuatan Document Flow, System Flow, Data Flow
Diagram, Entity Relationship Diagram, Struktur tabel dan Perancangan Input dan
Output.
3.2.1 System Flow Diagram
System Flow pada Gambar 3.4 menggambarkan proses sistem pada
Aplikasi Rekam Medis Klinik Rumah Safa Surabaya. System Flow ini dimulai
31
dengan halaman dari proses registrasi pasien, proses rawat jalan, rekam medis
sampai laporan. Berikut ini System Flow Aplikasi Rekam Medis Klinik Rumah
Safa yang dapat dilihat pada Gambar 3.4.
32
Gambar 3.4 System Flow Aplikasi Rekam Medis Klinik Rumah Safa
33
Gambar 3.5 System Flow Pembuatan Laporan
34
3.2.2 HIPO Diagram
Untuk memudahkan dalam perancangan sistem di perlukan Hierarchy
Input Proces Output (HIPO) diagram (diagram berjenjang) yang menggambarkan
fungsi fungsi dari sistem yang akan di buat. HIPO merupakan alat dokumentasi
program yang berdasarkan fungsinya untuk meningkatkan efisiensi usaha
perawatan program. Dokumen ini dilaksanakan dengan mempercepat lokasi
dalam kode pada fungsi program yang akan dimodifikasi. Atau dapat dikatakan
bahwa HIPO dikembangkan agar tersedia suatu teknik untuk mendokumentasikan
fungsi program. Pembentukan HIPO ini dilakukan pada tahap pengembangan
sistem informasi. HIPO digunakan untuk menggambarkan seluruh proses dari
DFD yang akan dibuat. Proses- proses yang ada dalam Aplikasi Rekam Medis
Rumah Safa Surabaya dibagi menjadi tiga yaitu manajemen data master,
manajemen data transaksi dan manajemen laporan. HIPO Aplikasi Rekam Medis
Klinik Rumah Safa Surabaya dapat dilihat pada Gambar 3.5 berikut ini:
35
0
Aplikasi Rekam Medis Klinik Rumah Safa
Surabaya
1
Pengelolaan Master
2
Pengelolaan Transaksi
3
Pengelolaan Laporan
1.1
Master Pasien
1.2
Master Dokter
1.3
Master Poli
1.4
Master Obat
1.5
Master ICD 9
1.6
Master ICD 10
1.7
Master Alat Kesehatan
1.8
Master Rumah Sakit
2.1
Registrasi
2.2
Diagnosa/Pemeriksaan
2.3
Rujukan
3.1
Laporan Penyakit Terbanyak
3.2
Laporan Dokter
3.3
Laporan Jumlah Pasien
Berkunjung
Gambar 3.6 Diagram HIPO Aplikasi Rekam Medis Klinik Rumah Safa Surabaya
36
3.2.3 Data Flow Diagram
Langkah selanjutnya dalam perancangan adalah pembuatan Data Flow
Diagram (DFD) yang merupakan representasi grafik dalam menggambarkan arus
data dari sistem secara terstruktur dan jelas, sehingga dapat menjadi sarana
dokumentasi yang baik. DFD merupakan diagram yang menggunakan notasi-
notasi untuk menggambarkan arus data dan sistem secara logika. Keuntungan
menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang
komputer untuk mengerti sistem yang dikembangkan. Adapun data flow diagram
dari Aplikasi Rekam Medis Klinik Rumah Safa Surabaya digambarkan dalam
tingkat-tingkat tertentu meliputi Context Diagram, DFD Level 0, DFD Level 1.
A. Context Diagram
Context diagram merupakan diagram pertama dalam rangkaian suatu
DFD yang menggambarkan entity yang berhubungan dengan sistem dan aliran
data secara umum. Pada context diagram Aplikasi Rekam Medis Rumah Safa
Surabaya terdapat 5 entity yang berhubungan dengan sistem, yaitu Pasien, Dokter,
Perawat, Rekam Medis dan Manager. Perancangan dari context diagram Aplikasi
Rekam Medis Klinik Rumah Safa Surabaya ini dapat dilihat pada Gambar 3.6
berikut ini :
37
resep_obat
identitas_pasien
data_obat
laporan_10Besar_dokter
laporan_10besar_penyakit
laporan_jumlah_pasien_berobat
informasi_rekam_medis
data_icd_ixdata_icd_x
data_spesialis
data_dokter
data_rumahsakit
kartu_berobat
surat_rujukan
data_polidata_perawat
0
Rancang Bang un
Aplikasi Rekam Medis
Klinik Rumah Safa
Surabaya+
PasienDokter
Rekam M edis
Perawat
Manag er
Gambar 3.7 Context diagram Aplikasi Rekam Medis
B. DFD Level 0 Aplikasi Rekam Medis Klinik Rumah Safa Surabaya
Berdasarkan context diagram maka dapat dirancang DFD Level 0
Aplikasi Rekam Medis Klinik Rumah Safa Surabaya yang terdiri dari 3 proses,
yaitu pengelolaan master data, transaksi rekam medis dan membuat laporan. DFD
Level 0 dapat dilihat pada Gambar 3.7 berikut ini:
38
data_dokter_laporan
data_icd_x_laporan
data_rawat_jalan_load
data_reg istrasi_load
data_rumahsakit_load
data_rumahsakit_simpan
data_icd_ix_simpan
data_laporan_penyakit_load
data_laporan_dokter_load
data_pasien_reg istrasi_simpan
data_rawat_jalan_simpan
resep_obat
data_resep_obat_simpan
data_rujukan_simpan data_icd_ix_load
data_spesialis_load
data_perawat_load
data_obat_load
data_icd_x_load
data_poli_load
data_dokter_load
data_pasien_load
data_icd_x_simpan
data_spesialis_simpan
data_perawat_simpan
data_poli_simpan
data_dokter_simpandata_obat_simpan
identitas_pasien
data_pasien_simpan
laporan_10Besar_dokter
laporan_10besar_penyakit
laporan_jumlah_pasien_berobat
informasi_rekam_medis
kartu_berobat
surat_rujukan
data_icd_ix
data_icd_x
data_rumahsakit
data_dokter
data_spesialis
data_obat
data_poli
data_perawat
PerawatPerawat
PasienPasien
DokterDokterDokter
Rekam
MedisRekam
Medis
Rekam
Medis
Manag erManag erManag er
Perawat
1
Peng elolaan Data Master
+
2
Transaksi Rekam Medis
+
3
Pembuatan Laporan
+
1 pasien
2 dokter
3 poli
4 obat
5 perawat
6 spesialis
7 icd_ix
8 icd_x
9 rekap_dokter
10 rekap_penyakit
11 rujukan
12 pasien_rawat_jalan
13 pasien_reg istrasi
14 detail_resep_obat
Pasien
Pasien
15 rumahsakit
Gambar 3.8 DFD Level 0 Aplikasi Rekam Medis
C. DFD Level 1 Proses Pengelolaan Master Data
Berdasarkan DFD Level 0 Gambar 3.7 maka dapat dirancang DFD
Level 1. Terdapat 9 sub proses yaitu pengelolaan master pasien, pengelolaan
master dokter, pengelolaan master perawat, pengelolaan master obat, pengelolaan
master, pengelolaan master ICD9, pengelolaan master ICD10, pengelolaan
39
master poli dan pengelolaan master rumah sakit. Berikut ini DFD Level 1
Pengelolaan Master Data:
Gambar 3.9 DFD Level 1 Pengelolaan Master Data
D. DFD Level 1 Proses Transaksi Rekam Medis
Berdasarkan DFD Level 0 Gambar 3.7 maka dapat dirancang DFD
Level 1. Terdapat 3 proses yaitu registrasi, diagnosa/pemeriksaan dan rujukan.
DFD level 1 proses Transaksi Rekam Medis dapat dilihat pada Gambar 3.9
berikut ini:
[data_poli]
[data_spesialis ]
[data_rumahsakit]
[data_icd_x]
[data_icd_ix]
[data_icd_x_simpan]
[data_icd_ix_simpan]
[data_rumahsakit_simpan]
[data_obat_simpan]
[data_obat]
[data_poli_simpan]
[data_perawat_simpan]
[data_perawat]
[data_spesialis_simpan]
[data_dokter_simpan]
[data_dokter]
[data_pasien_simpan][identitas_pasien]
PerawatPerawatPerawat
Dokter
Dokter
Dokter
Rekam
Medis
Rekam
Medis
1 pasienPasien
4 obat
2 dokter
3 poli
5 perawat
6 spesialis
8 icd_x
1.1
Peng elolaan
Master Pasien
1.2
Peng elolaan
Master Dokter
1.3
Peng elolaan
Master Perawat
1.4
Peng elolaan
Master Poli
1.5
Peng elolaan
Master Obat
1.6
Peng elolaan
Master
Spesialis
1.7
Peng elolaan
Master Rumah
Sakit
1.8
Peng elolaan
Master ICD IX
1.9
Peng elolaan
Master ICD X
7 icd_ix
15 rumahsakit
40
Gambar 3.10 DFD Level 1 Transaksi Rekam Medis
E. DFD Level 1 Proses Pembuatan Laporan
Berdasarkan DFD Level 0 Gambar 3.7 maka dapat dirancang DFD
Level 1. Terdapat 3 proses yaitu . DFD level 1 proses Pembuatan Laporan dapat
dilihat pada Gambar 3.9 berikut ini:
data_tindakan_rujukan
data_penyakit_rujukan
data_rekam_medis
data_pasien
[data_pasien_registrasi_simpan]
[resep_obat]
[kartu_berobat]
[surat_rujukan]
[data_rumahsakit_load]
[data_rujukan_simpan]
[data_resep_obat_simpan]
[data_icd_ix_load]
[data_rawat_jalan_simpan]
[informasi_rekam_medis]
[data_perawat_load]
[data_obat_load]
[data_icd_x_load]
[data_spesialis_load]
[data_dokter_load]
[data_poli_load]
[data_pasien_load]
Pasien
Pasien
Rekam
Medis
1 pasien
2 dokter
3 poli
8 icd_x
4 obat
5 perawat
6 spesialis
7 icd_ix
11 rujukan
14detail_resep_oba
t
Pasien
12pasien_rawat_
jalan
13 pasien_reg istrasi
15 rumahsakit
2.1
Reg istrasi
2.2
Diag nosis atau
Pemeriksaan
2.3
Rujukan
41
Gambar 3.11 DFD Level 1 Pembuatan Laporan
3.2.4 Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu desain sistem yang
digunakan untuk merepresentasikan, menentukan dan mendokumentasikan
kebutuhan-kebutuhan untuk sistem pemrosesan database. ERD juga menyediakan
bentuk untuk menunjukkan struktur keseluruhan dari data pemakai. Dalam
perencanaan sistem ini telah terbentuk ERD yang merupakan lanjutan dari
pembuatan desain dengan menggunakan DFD. Pembuatan ERD bertujuan untuk
mengetahui kebutuhan sistem berkaitan dengan basis data yang dibutuhkan oleh
sistem.
A. Conceptual Data Model (CDM)
Sebuah CDM menggambarkan secara keseluruhan konsep struktur basis
data yang dirancang untuk suatu program atau aplikasi. Pada CDM belum
[data_dokter_laporan]
[data_icd_x_laporan]
[data_rawat_jalan_load]
[data_reg istrasi_load]
[data_laporan_penyakit_load]
[data_laporan_dokter_load]
[laporan_10Besar_dokter]
[laporan_10besar_penyakit]
[laporan_jumlah_pasien_berobat]
Manag er
Manag er
Manag er9 rekap_dokter
10 rekap_penyakit
13 pasien_reg istrasi
12pasien_rawat_
jalan
8 icd_x
2 dokter
3.1
Pembuatan Laporan
Jumlah Pasien
Berkunjung
3.2
Pembuatan Laporan 10
Besar Penyakit
3.3
Pembuatan Laporan 10
Besar Dokter Dikunjung i
42
tergambar jelas bentuk tabel-tabel penyusun basis data beserta field-field yang
terdapat pada setiap tabel. Tabel-tabel tersebut sudah mengalami relationship
tetapi tidak terlihat pada kolom yang mana hubungan antar tabel tersebut. Pada
CDM telah didefinisikan kolom mana yang menjadi primary key. CDM Aplikasi
Rekam Medis Klinik Rumah Safa Surabaya dapat dilihat pada Gambar 3.11.
B. Physical Data Model (PDM)
PDM Aplikasi Rekam Medis Klinik Rumah Safa Surabaya dapat dilihat
pada Gambar 3.12.
previlege
login
kunjungan_dokter
rs_rujukan
pasien_rujukan
nama_penyakit
nama_obat
dosis_obat
ahli
penyakit
t indakan
memeriksa
diagnosa
berobat
detail_icd_x_2
detail_icd_x_1
jenis_polipasien_registrasi
Pasien
no_rm_pasien
nama
jenis_kelamin
g olong an_darah
tempat_lahir
tang g al_lahir
ag ama
status
pekerjaan
alamat
no_telepon
nama_ibu
pendidikan_terakhir
alamat_keluarg a_terdekat
tang g al_reg ister
dokter
id_dokter
nama_dokter
tempat_lahir
tang g al_lahir
alamat
ag ama
jenis_kelamin
no_telepon
tarif
perawat
kode_perawat
nama_perawat
tempat_lahir_perawat
tang g al_lahir_perawat
alamat_perawat
jenis_kelamin_perawat
ag ama_perawat
telepon_perawat
email_perawat
obat
kode_obat
nama_obat
dosis
jenis
poli
kode_poli
nama_poli
spesialis
id_spesialis
nama_spesialis
rekap_penyakit
kode_rekap_penyakit
pria
perempuan
keluar_total
pasien_reg istrasi
no_reg istrasi
tang g al_masuk
jam_masuk
keluhan
alerg i_makanan
alerg i_obat
pasien_rawat_jalan
kode_rawat_jalanicd_x_1
id_icd_x_1
chapter
blocks
title
icd_x_2
id_icd_x_2
blocks
title
icd_x_3
id_icd_x_3
kode_penyakit
nama_penyakit
keterang an_penyakit
icd_ix_3
id_icd_ix_3
kode_tindakan
nama_tindakan
keterang an_tindakan
detail_resep_obat
kode_detail_resep_obat
dosis
waktu
rumahsakit
kode_rs
nama_rs
alamat_rs
rujukan
no_rujukan
tang g al
jam
ket_tindakan
bagian_rs
rekap_dokter
kode_rekap_dokter
total_kunjung anlog in
id_user
username
password
previleg e
nama_karyawan
modul
id_modul
nama_modul
link
status_modul
aktif_modul
urutan
content
id_parent
Gambar 3.12 CDM Aplikasi Rekam Medis Klinik Rumah Safa Surabaya
43
ID_D
OK
TE
R =
ID
_D
OK
TE
R
KO
DE
_R
S =
KO
DE
_R
S
NO
_R
EG
IST
RA
SI
= N
O_R
EG
IST
RA
SI
NO
_R
UJU
KA
N =
NO
_R
UJU
KA
N
ID_IC
D_X
_3 =
ID
_IC
D_X
_3
KO
DE
_O
BA
T =
KO
DE
_O
BA
T
KO
DE
_R
AW
AT
_JA
LA
N =
KO
DE
_R
AW
AT
_JA
LA
N
ID_S
PE
SIA
LIS
= I
D_S
PE
SIA
LIS
ID_IC
D_X
_3 =
ID
_IC
D_X
_3
ID_IC
D_IX
_3 =
ID
_IC
D_IX
_3
KO
DE
_P
ER
AW
AT
= K
OD
E_P
ER
AW
AT
ID_D
OK
TE
R =
ID
_D
OK
TE
R
KO
DE
_R
AW
AT
_JA
LA
N =
KO
DE
_R
AW
AT
_JA
LA
N
NO
_R
EG
IST
RA
SI
= N
O_R
EG
IST
RA
SI
ID_IC
D_X
_2 =
ID
_IC
D_X
_2
ID_IC
D_X
_1 =
ID
_IC
D_X
_1
NO
_R
EG
IST
RA
SI
= N
O_R
EG
IST
RA
SI
KO
DE
_P
OLI
= K
OD
E_P
OLI
NO
_R
M_P
AS
IEN
= N
O_R
M_P
AS
IEN
PA
SIE
N
NO
_R
M_P
AS
IEN
inte
ger
NA
MA
ch
ar(
12
8)
JE
NIS
_K
ELA
MIN
ch
ar(
12
8)
GO
LO
NG
AN
_D
AR
AH
ch
ar(
12
8)
TE
MP
AT
_LA
HIR
ch
ar(
12
8)
TA
NG
GA
L_
LA
HIR
da
te
AG
AM
Ach
ar(
12
8)
ST
AT
US
ch
ar(
12
8)
PE
KE
RJA
AN
ch
ar(
12
8)
ALA
MA
Tch
ar(
12
8)
NO
_T
ELE
PO
Nch
ar(
12
8)
NA
MA
_IB
Uch
ar(
12
8)
EM
AIL
ch
ar(
12
8)
PE
ND
IDIK
AN
_T
ER
AK
HIR
ch
ar(
12
8)
ALA
MA
T_
KE
LU
AR
GA
_T
ER
DE
KA
Tch
ar(
12
8)
TA
NG
GA
L_
RE
GIS
TE
Rtim
esta
mp
DO
KT
ER
ID_D
OK
TE
Rch
ar(
45
)
ID_S
PE
SIA
LIS
ch
ar(
45
)
NA
MA
_D
OK
TE
Rch
ar(
45
)
TE
MP
AT
_LA
HIR
ch
ar(
12
8)
TA
NG
GA
L_
LA
HIR
da
te
ALA
MA
Tch
ar(
12
8)
AG
AM
Ach
ar(
12
8)
JE
NIS
_K
ELA
MIN
ch
ar(
12
8)
NO
_T
ELE
PO
Nch
ar(
12
8)
TA
RIF
ch
ar(
12
8)
EM
AIL
ch
ar(
12
8)
PE
RA
WA
T
KO
DE
_P
ER
AW
AT
ch
ar(
45
)
NA
MA
_P
ER
AW
AT
ch
ar(
45
)
TE
MP
AT
_LA
HIR
_P
ER
AW
AT
ch
ar(
45
)
TA
NG
GA
L_
LA
HIR
_P
ER
AW
AT
da
te
ALA
MA
T_
PE
RA
WA
Tlo
ng
varc
har
JE
NIS
_K
ELA
MIN
_P
ER
AW
AT
ch
ar(
45
)
AG
AM
A_
PE
RA
WA
Tch
ar(
45
)
TE
LE
PO
N_P
ER
AW
AT
ch
ar(
45
)
EM
AIL
_P
ER
AW
AT
ch
ar(
12
8)
OB
AT
KO
DE
_O
BA
Tch
ar(
45
)
NA
MA
_O
BA
Tch
ar(
12
8)
DO
SIS
ch
ar(
12
8)
JE
NIS
ch
ar(
12
8)
PO
LI
KO
DE
_P
OL
Ich
ar(
12
8)
NA
MA
_P
OLI
ch
ar(
12
8)
NO
_R
EG
IST
RA
SI
ch
ar(
45
)
SP
ES
IALIS
ID_S
PE
SIA
LIS
ch
ar(
45
)
NA
MA
_S
PE
SIA
LIS
ch
ar(
12
8)
RE
KA
P_P
EN
YA
KIT
KO
DE
_R
EK
AP
_P
EN
YA
KIT
inte
ger
ID_IC
D_X
_3
ch
ar(
45
)
PR
IAin
teg
er
PE
RE
MP
UA
Nin
teg
er
KE
LU
AR
_T
OT
AL
inte
ger
PA
SIE
N_
RE
GIS
TR
AS
I
NO
_R
EG
IST
RA
SI
ch
ar(
45
)
NO
_R
M_P
AS
IEN
inte
ger
KO
DE
_P
OL
Ich
ar(
12
8)
TA
NG
GA
L_
MA
SU
Kda
te
JA
M_
MA
SU
Ktim
e
KE
LU
HA
Nch
ar(
12
8)
ALE
RG
I_M
AK
AN
AN
ch
ar(
12
8)
ALE
RG
I_O
BA
Tch
ar(
12
8)
KO
DE
_R
AW
AT
_J
AL
AN
ch
ar(
45
)
NO
_R
UJ
UK
AN
varc
har(
45)
PA
SIE
N_
RA
WA
T_J
AL
AN
KO
DE
_R
AW
AT
_J
AL
AN
ch
ar(
45
)
NO
_R
EG
IST
RA
SI
ch
ar(
45
)
ID_D
OK
TE
Rch
ar(
45
)
KO
DE
_P
ER
AW
AT
ch
ar(
45
)
ID_IC
D_IX
_3
ch
ar(
45
)
ID_IC
D_X
_3
ch
ar(
45
)
ICD
_X
_1
ID_IC
D_X
_1
ch
ar(
45
)
CH
AP
TE
Rch
ar(
45
)
BLO
CK
Sch
ar(
45
)
TIT
LE
ch
ar(
12
8)
ICD
_X
_2
ID_IC
D_X
_2
ch
ar(
45
)
BLO
CK
Sch
ar(
45
)
TIT
LE
ch
ar(
12
8)
ID_IC
D_X
_1
ch
ar(
45
)
ICD
_X
_3
ID_IC
D_X
_3
ch
ar(
45
)
KO
DE
_P
EN
YA
KIT
ch
ar(
12
8)
NA
MA
_P
EN
YA
KIT
ch
ar(
12
8)
KE
TE
RA
NG
AN
_P
EN
YA
KIT
ch
ar(
12
8)
ID_IC
D_X
_2
ch
ar(
45
)
ICD
_IX
_3
ID_IC
D_IX
_3
ch
ar(
45
)
KO
DE
_T
IND
AK
AN
ch
ar(
12
8)
NA
MA
_T
IND
AK
AN
ch
ar(
12
8)
KE
TE
RA
NG
AN
_T
IND
AK
AN
ch
ar(
12
8)
DE
TA
IL_R
ES
EP
_O
BA
T
KO
DE
_D
ET
AIL
_R
ES
EP
_O
BA
Tch
ar(
45
)
KO
DE
_R
AW
AT
_J
AL
AN
ch
ar(
45
)
KO
DE
_O
BA
Tch
ar(
45
)
DO
SIS
ch
ar(
12
8)
WA
KT
Uch
ar(
12
8)
RU
MA
HS
AK
IT
KO
DE
_R
Sva
rchar(
45)
NA
MA
_R
Sva
rchar(
128)
ALA
MA
T_
RS
varc
har(
128)
RU
JU
KA
N
NO
_R
UJ
UK
AN
varc
har(
45)
NO
_R
EG
IST
RA
SI
ch
ar(
45
)
KO
DE
_R
Sva
rchar(
45)
TA
NG
GA
Lda
te
JA
Mtim
e
KE
T_T
IND
AK
AN
varc
har(
128)
BA
GIA
N_R
Sva
rchar(
45)
RE
KA
P_D
OK
TE
R
KO
DE
_R
EK
AP
_D
OK
TE
Rnu
meri
c(1
1)
TO
TA
L_
KU
NJ
UN
GA
Nnu
meri
c(1
1)
LO
GIN
ID_D
OK
TE
Rch
ar(
45
)
ID_U
SE
Rva
rchar(
45)
US
ER
NA
ME
varc
har(
45)
PA
SS
WO
RD
varc
har(
45)
PR
EV
ILE
GE
varc
har(
45)
NA
MA
_K
AR
YA
WA
Nva
rchar(
128)
MO
DU
L
ID_M
OD
UL
nu
meri
c(1
1)
NA
MA
_M
OD
UL
varc
har(
50)
LIN
Kva
rchar(
100)
ST
AT
US
_M
OD
UL
varc
har(
50)
AK
TIF
_M
OD
UL
nu
meri
c(1
)
UR
UT
AN
nu
meri
c(5
)
CO
NT
EN
Tlo
ng
varc
har
ID_P
AR
EN
Tnu
meri
c(1
1)
Gam
bar
3.1
3 P
DM
Ap
likasi
Rek
am
Med
is K
lin
ik R
um
ah S
afa
Su
rabaya
44
3.2.5 Struktur Database
Struktur database akan menjelaskan tentang fungsi tabel, relasi antar
tabel, constraint dan item-item yang terdapat dalam sebuah tabel yang digunakan
sebagai Gambaran database yang terbentuk.
a. Nama Tabel : pasien
Primary Key : no_rm_pasien
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data pasien
Tabel 3.1 Master Pasien
No Column Data Type Length Constraint FK Table
1 no_rm_pasien Int 11 Primary Key
2 nama Varchar 128
3 jenis_kelamin Varchar 128
4 golongan_darah Varchar 128
5 tempat_lahir Varchar 128
6 tanggal_lahir Date
7 agama Varchar 128
8 status Varchar 128
9 pekerjaan Varchar 128
10 alamat Varchar 128
11 no_telepon Varchar 128
12 nama_ibu Varchar 128
13 email Varchar 128
14 pendidikan_terakhir Varchar 128
45
No Column Data Type Length Constraint FK Table
15 alamat_keluarga_
terdekat
Varchar 128
16 tanggal_register timestamp
b. Nama Tabel : dokter
Primary Key : id_dokter
Foreign Key : id_spesialis
Fungsi : Menyimpan data dokter
Tabel 3.2 Dokter
No Column Data Type Length Constraint FK Table
1 id_dokter Varchar 45 Primary Key
2 id_spesialis Varchar 45 Foreign Key spesialis
3 nama_dokter Varchar 45
4 tempat_lahir Varchar 128
5 tanggal_lahir Date
6 alamat Varchar 128
7 agama Varchar 128
8 jenis_kelamin Varchar 128
9 no_telepon Varchar 128
10 tarif Varchar 128
11 email Varchar 128
c. Nama Tabel : perawat
Primary Key : kode_perawat
46
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data perawat
Tabel 3.3 Perawat
No Column Data Type Length Constraint FK Table
1 kode_perawat Varchar 45 Primary Key
2 nama_perawat Varchar 45
3 tempat_lahir_perawat Varchar 45
4 tanggal_lahir_perawat Date
5 alamat_perawat Text
6 jenis_kelamin_perawat Varchar 45
7 agama_perawat Varchar 45
8 telepon_perawat Varchar 45
9 email_perawat Varchar 128
d. Nama Tabel : obat
Primary Key : kode_obat
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data obat
Tabel 3.4 Obat
No Column Data Type Length Constraint FK Table
1 kode_obat Varchar 45 Primary Key
2 nama_obat Varchar 128
3 dosis Varchar 128
4 jenis Varchar 128
47
e. Nama Tabel : icd_x_3
Primary Key : id_icd_x_3
Foreign Key : id_icd_x_2
Fungsi : Menyimpan data ICD 10
Tabel 3.5 ICD X 3
No Column Data Type Length Constraint FK Table
1 id_icd_x_3 Varchar 45 Primary Key
2 id_icd_x_2 Varchar 45 Foreign Key icd_x_2
3 kode_penyakit Varchar 128
4 nama_penyakit Varchar 128
5 keterangan_penyakit Varchar 128
f. Nama Tabel : icd_x_2
Primary Key : id_icd_x_2
Foreign Key : id_icd_x_1
Fungsi : Menyimpan block data ICD 10
Tabel 3.6 ICD X 2
No Column Data Type Length Constraint FK Table
1 id_icd_x_2 Varchar 45 Primary Key
2 id_icd_x_1 Varchar 45 Foreign Key icd_x_1
3 blocks Varchar 128
4 title Varchar 128
g. Nama Tabel : icd_x_1
Primary Key : id_icd_x_1
48
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan chapter data ICD 10
Tabel 3.7 ICD X 1
No Column Data Type Length Constraint FK Table
1 id_icd_x_3 Varchar 45 Primary Key
2 chapter Varchar 45
3 blocks Varchar 45
4 title Varchar 128
h. Nama Tabel : icd_ix_3
Primary Key : id_icd_ix_3
Foreign Key : id_icd_ix_2
Fungsi : Menyimpan data ICD 9 CM
Tabel 3.8 ICD IX 3
No Column Data Type Length Constraint FK Table
1 id_icd_ix_3 Varchar 45 Primary Key
3 kode_tindakan Varchar 128
4 nama_tindakan Varchar 128
5 keterangan_tindakan Varchar 128
i. Nama Tabel : poli
Primary Key : kode_poli
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data poli
49
Tabel 3.9 Poli
No Column Data Type Length Constraint FK Table
1 kode_poli Varchar 128 Primary Key
2 nama_ poli Varchar 128
j. Nama Tabel : spesialis
Primary Key : id_spesialis
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data spesialis
Tabel 3.10 Spesialis
No Column Data Type Length Constraint FK Table
1 id_spesialis Varchar 128 Primary Key
2 nama_spesialis Varchar 128
k. Nama Tabel : rumahsakit
Primary Key : kode_rs
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data rumah sakit
Tabel 3.11 Rumah Sakit
No Column Data Type Length Constraint FK Table
1 kode_rs Varchar 128 Primary Key
2 Nama_rs Varchar 128
l. Nama Tabel : login
Primary Key : id_user
Foreign Key : -
50
Fungsi : Menyimpan data login
Tabel 3.12 Login
No Column Data Type Length Constraint FK Table
1 id_user Varchar 45 Primary Key
2 username Varchar 45
3 password Varchar 45
4 previlege Varchar 45
5 nama_karyawan Varchar 128
m. Nama Tabel : pasien_registrasi
Primary Key : no_registrasi
Foreign Key : no_rm_pasien
Fungsi : Menyimpan data registrasi pasien
Tabel 3.13 Pasien Registrasi
No Column Data Type Length Constraint FK Table
1 no_registrasi Varchar 45 Primary Key
2 no_rm_pasien Int 11 Foregn Key pasien
3 tanggal_masuk Date
4 jam_masuk Time
5 jenis_poli Varchar 45
6 keluhan Varchar 128
7 alergi_makanan Varchar 128
8 alergi_obat Varchar 128
51
n. Nama Tabel : pasien_rawat_jalan
Primary Key : kode_rawat_jalan
Foreign Key : no_registrasi, id_dokter
Fungsi : Menyimpan data rawat jalan pasien
Tabel 3.14 Pasien Rawat Jalan
No Column Data Type Length Constraint FK Table
1 kode_rawat_jalan Varchar 45 Primary Key
2 no_registrasi Varchar 45 Foregn Key pasien_registrasi
3 id_dokter Varchar 45 Foregn Key dokter
4 kode_perawat Varchar 45 Foregn Key perawat
5 diagnosa Varchar 45 Foregn Key icd_x_1
6 Sub_diagnosa Varchar 45 Foregn Key icd_x_2
7 tindakan Varchar 45 Foregn Key icd_ix_3
o. Nama Tabel : detail_resep_obat
Primary Key : kode_detail_resep_obat
Foreign Key : kode_rawat_jalan, kode_obat
Fungsi : Menyimpan data detail resep obat
Tabel 3.15 Detail Resep Obat
No Column Data Type Length Constraint FK Table
1 kode_detail_resep_
obat
Varchar 45 Primary Key
2 kode_rawat_jalan Varchar 45 Foregn Key pasien_rawat_
jalan
3 kode_obat Varchar 45 Foregn Key obat
4 dosis Int 11
52
No Column Data Type Length Constraint FK Table
5 waktu Varchar 128
p. Nama Tabel : rekap_penyakit
Primary Key : kode_rekap_penyakit
Foreign Key : id_icd_x_3
Fungsi : Menyimpan data rekap penyakit
Tabel 3.16 Rekap Penyakit
No Column Data Type Length Constraint FK Table
1 kode_rekap_penyakit Int 11 Primary Key
2 id_icd_x_3 Varchar 128 Foregn Key icd_x_3
3 pria Int 11
4 perempuan Int 11
5 keluar_total Int 11
q. Nama Tabel : rekap_dokter
Primary Key : kode_rekap_dokter
Foreign Key : id_dokter
Fungsi : Menyimpan data laporan untuk dokter
Tabel 3.17 Rekap Dokter
No Column Data Type Length Constraint FK Table
1 kode_rekap_dokter Int 11 Primary Key
2 id_dokter Varchar 45 Foregn Key dokter
3 total_kunjungan Int 11
53
r. Nama Tabel : rujukan
Primary Key : kode_rujukan
Foreign Key : no_registrasi
Fungsi : Menyimpan data rujukan pasien
Tabel 3.18 Rujukan
No Column Data Type Length Constraint FK Table
1 kode_rujukan Varchar 45 Primary Key
2 no_registrasi Varchar 45 Foregn Key pasien_registrasi
3 kode_rs Varchar 45
4 diagnosa Varchar 45
5 sub_diagnosa Varchar 45
6 tindakan Varchar 45
3.2.6 Perancangan Interface
Desain interface digunakan untuk menampilkan rancangan sesuai dengan
kebutuhan pengguna. Fungsi-fungsi sebuah form dan bagian-bagiannya akan
dijelaskan. Melalui desain input/output pengembang dapat mengetahui tampilan
sistem berbasis web yang akan dibangun.
A. Form Login
Gambar 3.14 Halaman Login
54
Form login digunakan oleh pengguna untuk masuk ke dalam sistem
dengan memasukkan username dan password. Pada halaman ini juga akan
memberikan informasi apabila data pengguna yang dimasukan tidak benar atau
tidak terdaftar. Rancangan untuk halaman login dapat dilihat pada Gambar 3.13.
B. Halaman Utama
Gambar 3.15 Halaman Utama
Halaman utama adalah halaman yang ditampilkan setelah pengguna
berhasil melakukan login. Pada halaman ini menu yang ditampilkan di bedakan
menurut hak akses dari pengguna. Halaman ini juga menampilkan data pengguna
yang login dan ucapan selamat datang. Rancangan halaman utama dapat dilihat
pada Gambar 3.15.
C. Halaman Master
Halaman master merupakan desain interface yang dibuat untuk
melakukan input data master yang dibutuhkan pada proses transaksi Aplikasi
55
Rekam Medis. Pada aplikasi ini, hanya admin yang dapat mengakses halaman
user untuk menambah, merubah dan menghapus data master.
C.1 Halaman Master User
Gambar 3.16 Halaman Master User
Pada halaman master user akan menampilkan tabel yang berisi user yang
telah lebih dulu registrasi. Master user digunakan untuk membuat user login.
Rancangan halaman Master User dapat dilihat pada Gambar 3.16.
C.2 Halaman Data Master
Gambar 3.17 Halaman Data Master
56
Pada halaman master data pengguna dapat memasukkan data master yang
dibutuhkan dalam transaksi rekam medis. Berisi tabel yang menampilkan semua
data master yang telah terdaftar seperti pasien, dokter, perawat dan obat.
Rancangan halaman data master dapat dilihat pada Gambar 3.17.
C.3 Halaman Tambah Master
Gambar 3.18 Halaman Input Master
Pada halaman input master pengguna memasukkan data yang dibutuhkan
untuk kemudian disimpan kedalam database. Berisi textbox, combobox maupun
checkbox. Terdapat tombol batal untuk membatalkan inputan dan kemudian
kembali ke halaman master. Rancangan halaman tambah data master dapat dilihat
pada Gambar 3.18.
D. Halaman Transaksi
Halaman transaksi merupakan desain interface yang dibuat untuk
mengolah data master kemudian diproses sehingga menghasilkan output yang
dibutuhkan oleh pihak Klinik Rumah Safa Surabaya.
57
D.1 Halaman Registrasi
Gambar 3.19 Halaman Registrasi
Pada halaman registrasi pengguna dapat menambahkan pasien melalui
button tambah pasien. Namun apabila pasien yang berobat sudah terdaftar maka
langsung pilih tambah registasi untuk melakukan registrasi pasien. Rancangan
halaman registrasi dapat dilihat pada Gambar 3.19.
58
D.2 Halaman Rawat Jalan
Gambar 3.20 Halaman Rawat Jalan
Pada halaman ini pengguna memasukkan data hasil diagnosa untuk
disimpan ke dalam database yang kemudian menjadi rekam medis bagi pasien.
Pada rawat jalan terdapat detail penyakit yang diderita pasien, obat dan dosis yang
diberikan dokter. Rancangan halaman rawat jalan dapat dilihat pada Gambar 3.20.
E. Halaman Rekam Medis
Halaman rekam medis merupakan desain interface yang dibuat untuk
melihat history pasien. Pada halaman rekam medis ini terdapat detail riwayat
pasien yang terdiri dari alergi yang dialami pasien, penyakit yang pernah diderita
pasien, tindakan medis yang sudah dilakukan dan obat yang pernah dikonsumsi.
59
E.1 Halaman Utama Rekam Medis
Gambar 3.21 Halaman Rekam Medis
Pada halaman rekam medis pengguna dapat melihat rekaman medis
pasien dengan memilih atau memasukkan nomer registrasi atau bisa juga nomer
rekam medis dari pasien. Maka akan muncul data pasien beserta rekaman medis
dari pasien tersebut. Rancangan halaman rekam medis dapat dilihat pada Gambar
3.20.
E.2 Halaman Detail Rekam Medis
Gambar 3.22 Halaman Detail Rekam Medis
60
Pada halaman detail rekam medis pengguna disajikan semua data medis
atau riwayat berobat dari pasien. Untuk detail rekam medis ini pengguna tidak
dapat merubah data yang tersaji melainkan hanya bisa dilihat saja. Rancangan
halaman detail rekam medis dapat dilihat pada Gambar 3.22.
F. Halaman Laporan
Halaman laporan merupakan desain interface yang dibuat untuk
memproses data yang diperoleh dari pasien saat berobat untuk dibuat laporan.
Laporan yang dihasilkan merupakan laporan yang dibutuhkan oleh pihak Klinik
Rumah Safa Surabaya.
F.1 Halaman Utama Laporan
Gambar 3.23 Halaman Laporan
Pada halaman ini pengguna harus menginputkan tahun yang diinginkan.
Karena laporan yang tersedia merupakan laporan tahunan. Rancangan halaman
utama laporan dapat dilihat pada Gambar 3.23.
61
F.2 Halaman Detail Laporan
Gambar 3.24 Halaman Detail Laporan
Pada halaman detail laporan terdapat informasi mengenai klinik yaitu
jumlah pasien yang berkunjung, daftar penyakit terbanyak dan dokter yang sering
dikunjungi. Jika ingin mencetak laporan hanya tinggal memilih icon printer yang
ada di samping atas. Rancangan halaman utama laporan dapat dilihat pada
Gambar 3.24.
62
F.3 Halaman Cetak Laporan
Gambar 3.25 Halaman Cetak Laporan
Pada halaman laporan cetak format laporan sudah menyesuaikan,
sehingga desain yang dibuat tidak membuat bingung. Isi dari halaman cetak
laporan sama seperti halaman detail laporan hanya formatnya yang berbeda.
Rancangan halaman utama laporan dapat dilihat pada Gambar 3.25.
3.2.7 Rancangan Pengujian
Untuk memastikan apakah sistem yang dirancang telah memenuhi
kebutuhan pengguna dilakukan pengujian dengan pendekatan metode black-box
testing. Dalam uji coba ini dilakukan dengan cara memasukkan data-data tertentu
dan penggunaan fungsi-fungsi kontrol yang ada pada suatu form. Uji coba yang
akan dilakukan yaitu Uji Coba Fungsi Aplikasi.
63
A. Uji Coba Fungsi Aplikasi
Proses uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi dari
Aplikasi Rekam Medis telah berjalan dengan benar dan sesuai dengan kebutuhan
pihak Klinik Rumah Safa Surabaya. Setiap fungsi yang disediakan akan diuji
hasilnya sesuai dengan test case. Berikut ini desain uji coba pada Aplikasi Rekam
Medis.
A.1 Desain Uji Coba Master User
Fungsi master user digunakan untuk melakukan registrasi atau
pendaftaran akses kepada user agar dapat mengakses aplikasi. Pada fungsimaster
user dilakukan dengan cara menginputkan username, password, nama user dan
user privilege. Data ini nantinya akan digunakan untuk login user.
Tabel 3.19 Desain Fungsi Master User
Test
Case ID
Tujuan Input Output yang
diharapkan
1 Menambahkan Data Memasukan data
pada kemudian tekan
tombol simpan
Berhasil
melakukan
pendaftaran dan
data user telah
tersimpan ke
dalam database
dan tampil pada
tabel view
2 Membatalkan
Penyimpanan Data
Memasukan data
user pada kemudian
tekan tombol Batal
Data tidak muncul
pada halaman user,
artinya data user
tidak tersimpan ke
dalam database
3 Mengubah Data Mengubah data yang
sudah ada
Berhasil merubah
data pada databse
64
A.2 Desain Uji Coba Fungsi Login
Fungsi login digunakan untuk melakukan pembatasan hak akses kepada
pengguna. Pada fungsi login dilakukan dengan cara menginputkan username dan
password ini akan diketahui level user previlege . Desain test case untuk uji coba
fungsi login dapat dilihat pada Tabel 3.21.
Tabel 3.20 Master User
id_user username password previlege nama_user
USR004 hasana 21232f297a57a5a743894a
0e4a801fc3
Pendaftaran Hasana
USR005 yuliana 45234f297a57a5a743894a
0e4a801fc3
Rawat Jalan Yuliana
USR001 admin 878af297a57a5a743894a0
e4a80167c
admin administrastor
Tabel 3.21 Desain Test Case Fungsi Login
Test
Case Id
Tujuan Input Output yang
diharapkan
1 Memastikan username
dan password terisi
Memasukan
username dan
password tidak diisi
Muncul pesan
bahwa login gagal
2 Memastikan Pemeriksaan
username dan password
yang diinputkan benar
Memasukkan
username dan
password yang benar
Muncul form
utama (Home)
3 Memastikan Pemeriksaan
username dan password
yang diinputkan benar
Memasukkan
username dan
password yang salah
Muncul pesan
login gagal
A.3 Desain Uji Coba Tambah Pasien
Fungsi Tambah Data Pasien digunakan oleh admin untuk melakukan
penambahan data pasien dan menyimpannya dalam database. Admin memilih
tambah pasien dan mengisikan data pasien yang ingin ditambahkan. Desain untuk
uji coba fungsi tambah pasien dapat diliat pada tabel 3.22.
65
Tabel 3.22 Desain Uji Coba Fungsi Tambah Pasien
Test
Case ID
Tujuan Input Output
1 Menghindari kolom
nama pasien kosong
karena data tersebut
banyak menjadi foreign
key ditable lainnya
Mengisikan
nama pasien
masuk
Tampil pesan “
nama pasien
harus diisi”
A.4 Desain Uji Coba Tambah Rawat Jalan
Fungsi Tambah Data Rawat Jalan digunakan oleh perawat untuk
melakukan input rawat jalan pasien dan menyimpannya dalam database. Semua
hasil pemeriksaan oleh dokter di input kan pada rawat jalan. Desain untuk uji coba
fungsi tambah rawat jalan dapat diliat pada tabel 3.23.
Tabel 3.23 Desain Uji Coba Fungsi Tambah Rawat Jalan
Test
Case ID
Tujuan Input Output
1 Menghindari input
pasien rawat jalan dua
kali
Memilih nama
pasien yang
sudah
registrasi
Nama pasien
yang muncul
adalah yang
sudah
teregistrasi
namun tidak
ada di rawat
jalan
66
A.5 Desain Uji Coba Detail Tambah Obat
Fungsi Detail Tambah Obat digunakan oleh perawat untuk melakukan
input obat yang diberikan pasien. Satu nomer registrasi bisa memiliki banyak data
obat . Desain untuk uji coba fungsi tambah pasien dapat diliat pada tabel 3.24.
Tabel 3.24 Desain Uji Coba Fungsi Detail Tambah Obat
Test
Case ID
Tujuan Input Output
1 Dapat menginputkan
banyak obat pada satu
nomer registrasi
Menginputkan
obat yang
diberikan
sesuai dengan
nomer
registrasi
Muncul data
obat yang
diberikan pada
view tabel
untuk datu
nomer
registrasi
A.6 Desain Uji Coba Laporan
Fungsi Laporan merupakan output yang dibutuhkan oleh pihak klinik.
Laporan tersebut menyajikan informasi pertahun dan dapat langsung dicetak.
Laporan yang ditampilkan merupakan indikator bagi pihak klinik. Desain untuk
uji coba fungsi tambah pasien dapat diliat pada tabel 3.25.
Tabel 3.25 Desain Uji Coba Fungsi Laporan
Test
Case ID
Tujuan Input Output
1 Dapat menampilkan
informasi dari data
secara akurat dan dapat
Hanya
menginputkan
tahun yang
Muncul
laporan yang
berisi
informasi
jumlah pasien
67
Test
Case ID
Tujuan Input Output
menghitung jumlah
pasien yang datang dan
penyakit terbanyak
yang diderita
diinginkan yang datang
dan penyakit
terbanyak
A.7 Desain Uji Coba Kecepatan Aplikasi
Diperlukan waktu yang dihasilkan program dalam mengolah data pasien.
Pasien yang sudah terdaftar langsung dapat dipilih saat registrasi dan tidak perlu
lagi mencari data pasien lama yang membutuhkan waktu cukup lama.
Tabel 3.26 Uji Coba Kecepatan Aplikasi
Test
Case ID
Tujuan Input Output
1 Membandingkan
kecepatan dalam
mengolah data pasien
Nomor rekam
medis dan
nama pasien
saat registrasi
Muncul secara
langsung
pasien yang
sudah terdaftar
(pasien lama)