bab ii tinjauan pustaka a. landasan teori 1. pengertian ...repository.ump.ac.id/3880/3/bab ii_ongki...
TRANSCRIPT
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan
kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan
jasa yang bernilai dengan orang lain (Kotler dan Keller, 2009). Pemasaran
pada dasarnya melakukan suatu kegiatan pokok yang perlu dilakukan
perusahaan yang menyediakan barang maupun perusahaan yang
menyediakan jasa yang bertujuan mempertahankan kelangsungan hidup
usahannya. Menurut Hermawan (2013) pemasaran adalah sebuah disiplin
bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan
perubahan values dan inisiator kepada stake holdernya.
2. Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran merupakan arus informasi dua arah, yaitu
secara kelas komunikasi pemasaran dapat didefinisikan sebagai kegiatan
komunikasi yang dilakukan oleh pembeli dan penjual, dan merupakan
kegiatan yang membantu dalam pengambilan keputusan dibidang
pemasaran serta mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan
cara menyadarkan semua pihak berbuat lebih baik (Hermawan, 2013).
Analisis Pengaruh Audiovisual…, Ongki Susanto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
10
Komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha
menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan
para sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima,
membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan (Tjiptono, 2015).
Ada tiga unsur pokok dalam struktur proses komunikasi pemasaran
yaitu:
a. Pelaku Konsumen
Terdiri atas pengirim (sender) atau komunikator yang
menyampaikan pesan dan penerima (receiver) atau komunikan pesan.
b. Material Komunikasi
Ada beberapa material komunikasi pemasaran yang penting, yaitu:
gagasan, pesan, media, response, feed-back, gangguan (noise).
c. Proses Komunikasi
Proses penyampaian pesan (dari pengirim ke penerima) maupun
pengirim kembali respon (dari penerima ke pengirim) melalui dua
kegiatan, yaitu encoding (fungsi mengirim) dan decoding (fungsi
menerima).
Menurut Tjiptono (2015) tujuan komunikasi pemasaran secara garis
besar adalah untuk memperoleh keuntungan (profit). Namun tujuan lain dari
komunikasi pemasaran adalah sebagai berikut :
a. Informasi
Memberikan informasi melalui media yang tersedia kepada
khalayak, sehingga khalayak mengetahui. Contoh : iklan – iklan melalui
Analisis Pengaruh Audiovisual…, Ongki Susanto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
11
media massa , baik melalui media televisi, media cetak seperti koran
maupun media baru seperti facebook, twitter, hingga media outdoor
seperti baliho, dan poster, kesemua iklan tersebut intinya memeberikan
informasi kepada khalayak ataupun konsumen.
b. Persuasi (mempengaruhi)
Pesan yang disampaikan melalui iklan sifatnya untuk mempengaruhi
atau mengajak khalayak untuk membeli produk yang di iklankan
tersebut.
c. Menjaga kesetiaan
Tujuan dari komunikasi pemasaran disini yaitu, menjaga kesetiaan,
dalam artian produk yang kita tawarkan betul – betul berkualitas, dan
menjaga produk yang kita pasarkan, artinya setelah produk kita diminati
banyak orang lantas kita mengurangi, item – item yang penting dalam
produk, sehingga mengurangi kualitas sehingga konsumen tidak lagi
tertarik terhadap produk kita.
3. Bauran Promosi (Promotion Mix)
Bauran promosi adalah campuran spesifik dari alat-alat promosi yang
digunakan perusahaan untuk secara persuasif mengomunikasikan nilai
pelanggan dan membangun hubungan pelanggan (Kotler dan Armstrong,
2012). Menurut Kotler dan Armstrong (2012), bauran promosi terdiri dari 5
alat-alat promosi yaitu :
Analisis Pengaruh Audiovisual…, Ongki Susanto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
12
a. Advertising (periklanan) yaitu semua bentuk presentasi dan promosi
non personal yang dibayar sponsor untuk mempresentasikan gagasan,
barang atau jasa. Periklanan dianggap sebagai manajemen citra yang
bertujuan menciptakan dan memelihara cipta dan makna dalam benak
konsumen. Bentuk promosi yang digunakan mencakup broadcast,
print, internet, outdoor dan bentuk lainnya.
b. Sales promotion (promosi penjualan) yaitu intensif-intensif jangka
pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan suatu produk atau
jasa. Bentuk promosi yang digunakan mencakup discounts, coupons,
demotrutions, countest, dan event.
c. Personal selling (penjualan perseorangan) yaitu presentasi personal
oleh tenaga penjualan dengan tujuan menghasilkan penjualan dengan
tujuan mengasilkan penjualan dan membangun hubungan dengan
konsumen. Bentuk promosi yang digunakan mencakup presentation,
trade show, dan intencive program.
d. Public relations (hubungan dengan masyarakat) yaitu membangun
hubungan yang baik dengan berbagai publik perusahaan supaya
mempeoleh publisitas yang menguntungkan, membangun citra
perusahaan yang bagus, dan menangani atau meluruskan rumor, cerita,
serta event yang tidak menguntungkan. Bentuk promosi yang digunakan
mencakup press realeses, sponsorship, special event dan web pages.
e. Direct marketing (penjualan langsung) yaitu hubungan langsung
dengan sasaran konsumen dengan tujuan untuk memperoleh tanggapan
Analisis Pengaruh Audiovisual…, Ongki Susanto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
13
segera dan membina hubungan yang abadi dengan konsumen. Bentuk
promosi yang digunakan mencakup cataogs, telephone marketing,
mobile marketing dan lainnya.
4. Sosial Media Marketing (SMM)
Sosial Media Marketing adalah teknik marketing yang menggunakan
Sosial Media sebagai sarana untuk mempromosikan suatu produk (Link
Halaman Website Bisnis Online) atau suatu jasa, atau produk lainnya secara
lebih spesifik (Seogeriggi, 2015). SMM lebih kepada pembangunan dan
pemanfaatan area Sosial Media Sebagai sarana atau tempat untuk
membangun target pasar dari bisinis online. Sosial media marketing
memiliki manfaat untuk mempercepat pemasaran produk maupun jasa ke
berbagai kalangan guna mencapai target pasar yang diinginkan dengan
biaya yang lebih murah dan efisiensi waktu.
5. Partisipasi masyarakat melalui Media Sosial
Media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast,
maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja
yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback
secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu
yang cepat dan tak terbatas. Demikian cepatnya orang bisa mengakses
media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus
informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia.
Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengubah, menambahkan,
Analisis Pengaruh Audiovisual…, Ongki Susanto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
14
memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model
content lainnya (Juju dan Feri, 2010).
6. Efektivitas promosi melalui media sosial Instagram
Efektivitas adalah hasil akhir berhasil atau tidaknya strategi yang telah
direncanakan sebelunnya. Hasil yang semakin dekat dengan sasaran yang
diinginkan menunjukkan derajat efektivitas yang semakin tinggi. Beberapa
kriteria yang dapat digunakan untuk mengukur efektivitas media promosi
dalam penelitiannya, yaitu pesan persuasi dan preferensi positif dari
konsumen yang telah melakukan transaksi sebelumnya. Efektivitas media
promosi dalam akun Instagram @explorebanyumas yang berkaitan dengan
minat dan resfrensi dapat diukur melalui model AIDA (Attention, Interset,
Desire, Action) (Djantika, 2007).
Menurut Djantika (2007) Pengambilan keputusan adalah suatu proses
psikologis yang dilalui oleh konsumen atau pembeli, prosesnya yang
diawali dengan tahap menaruh perhatian (Attention), terhadap barang atau
jasa yang kemudian jika berkesan dia akan melangkah ke tahap ketertarikan
(Interest) untuk mengetahui lebih jauh tentang keistimewaan produk atau
jasa tersebut yang jika intensitas ketertarikannya kuat berlanjut ke tahap
berhasrat/berminat (Desire) karena barang atau jasa yang ditawarkan sesuai
dengan kebutuhan- kebutuhannya. Jika hasrat dan minatnya begitu kuat baik
dari dorongan dari dalam atau rangsangan persuasif dari luar maka
konsumen atau pembeli tersebut akan mengambil keputusan membeli
(Action to buy) barang atau jasa yang ditawarkan.
Analisis Pengaruh Audiovisual…, Ongki Susanto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
15
7. Minat Beli
Minat beli adalah suatu model sikap seseorang terhadap objek barang
yang sangat cocok dalam mengukur sikap terhadap golongan produk, jasa,
atau merek tertentu (Schiffman dan Kanuk, 2007). Minat beli merupakan
salah satu aspek psikologis yang mempunyai pengaruh cukup besar terhadap
perilaku dan juga merupakan sumber motivasi yang akan mengarahkan pada
apa yang akan konsumen lakukan. Minat adalah kesadaran suatu obyek,
masalah, orang atau situasi yang mempunyai kaitan dengan dirinya. Dalam
kaitannya dengan pemasaran, seorang konsumen harus mempunyai
keinginan terhadap salah satu kategori produk maupun jasa terlebih dahulu
sebelum memutuskan untuk membeli dan menggunakan produk atau jasa
tersebut.
Minat digambarkan sebagai situasi seseorang sebelum melakukan
tindakan yang dapat dijadikan dasar untuk memprediksi prilaku atau
tindakan tersebut, minat beli merupakan sesuatu yang berhubungan dengan
rencana konsumen untuk membeli produk tertentu serta berapa banyak unit
produk yang dibutuhkan pada periode tertentu, dapat dikatakan bahwa minat
beli merupakan pernyataan mental dari diri konsumen yang mereflesikan
rencana pembelian sejumlah produk dengan merk tertentu (Yudrik, 2011).
Menurut Ferdinand (2006) minat beli dapat diidentifikasi melalui
indikator– indikator sebagai berikut:
a. Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli
sesuatu hal ini dipengaruhi oleh adanya keinginan membeli setelah
Analisis Pengaruh Audiovisual…, Ongki Susanto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
16
melihat di akun media sosial, munculnya keinginan untuk membeli
karena adanya respon positif di akun media sosial, dalam hal ini
Instagram.
b. Minat refrensial , yaitu kecenderungan seseorang untuk mereferensikan
produk kepada orang lain.
c. Minat preferensial , yaitu minat menggambarkan perilaku seseorang
yang memiliki prefrensi utama pada produk tersebut.
d. Minat eksploratif , minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang
selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan
mencari informasi untuk mendukung sifat – sifat positif produk
tersebut.
8. Instagram
a. Pengertian Instagram
Dari beberapa jenis sosial media yang telah dipaparkan
sebelumnya, Instagram masuk kedalam jenis jejaring sosial. Instagram
merupakan layanan berbasis internet sekaligus jejaring sosial untuk
berbagi cerita via gambar digital. Instagram diciptakan oleh Kevin
Systrom dan Mike Krieger dan diluncurkan pada Oktober 2010. Nama
Instagram disusun dari dua kata, yaitu “Insta” dan “Gram” . Arti dari
kata pertama diambil dari istilah “Instan” atau serba cepat/mudah.
Namun dalam sejarah penggunaan kamera foto, istilah “Instan”
merupakan sebutan lain dari kamera polaroid, yaitu jenis kamera yang
biasanya langsung mencetak foto beberapa saat setelah membidik
Analisis Pengaruh Audiovisual…, Ongki Susanto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
17
objek, sedangkan kata “Gram” diambil dari “Telegram” yang
maknannya dikaitkan sebagai media pengiriman informasi yang sangat
cepat. Instagram adalah media untuk membuat foto dan
mengirimkannya dalam waktu yang sangat cepat (Febian, 2015).
Instagram kini dapat di instal pada beragam sistem operasi telepon
genggam, mulai dari Apple App Store, Google Play, dan Windows
Phone Store.
b. Pengguna Instagram di Indonesia
Sejak diluncurkan pada tahun 2010 lalu, aplikasi ini telah memiliki
400 juta lebih pengguna dari seluruh dunia. Dari angka tersebut,
ternyata Indonesia merupakan salah satu negara pengguna Instagram
terbanyak. Walau tidak disebutkan jumlahnya, Indonesia merupakan
negara pengguna Instagram terbanyak setelah Jepang dan Brasil. Data
tersebut berasal dari TNS (Taylor Nelson Sofres), sebuah perusahaan
riset dan analisis dari Inggris. Selain jumlah pengguna Instagram, TNS
juga mengungkapkan sejumlah fakta-fakta menarik tentang Instagram
di Indonesia (Edwin, 2016).
1) Pengguna Instagram di Indonesia 59% adalah anak usia muda 18-24
tahun yang terdidik dan mapan.
2) 88% pengguna menggunakan filter dan 97% menggunakan fitus
search untuk mencari informasi yang lebih spesifik.
Analisis Pengaruh Audiovisual…, Ongki Susanto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
18
3) 97% menuliskan komentar pada postingan yang menandai(mention)
teman-teman mereka yang mendorong proses pencarian di
Instagram..
4) 85% pengguna Instagram di Indonesia juga memposting media
sosial lainnya langsung melalui Instagram (cross posting)
5) Mode dan tekhnologi menjadi produk yang paling populer diantara
pengguna Instagram di Indonesia.
6) 49% juga membeli produk dari penjual yang mereka ikuti.
7) Masyarakat Indonesia menggunakan Instagram untuk mencari
inspirasi, membagi pengalaman saat bepergian, mencari informasi
dan tren terbaru.
8) Kategori konten yang paling sering dibagikan di Instagram (Berlaku
pada Instagram dan Facebook) berupa makanan yang dimakan,
barang yang dibeli, barang yang mau dijual, foto atau video dari
keluarga, peristiwa khusus, binatang peliharaan, alam terbuka,
tempat-tempat yang pernah dikunjungi, dan foto atau video dari
perjalanan.
4 alasan Instagram menjadi media sosial yang terkenal :
a) Facebook memberikan pengaruh untuk perkembangan Instagram
b) Ada pesan di balik setiap foto yang di unggah di Instagram
c) Daya tarik publik figur dan tokoh dunia
d) Instagram bisa untuk iklan
Analisis Pengaruh Audiovisual…, Ongki Susanto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
19
c. Karakteristik Instagram
Karakteristik dan keunikan Instagram yakni hanya berisi aliran
karya fotografi dari para penggunanya. Fitur utamanya mirip dengan
Twitter, mulai dari penggunaan istilah “pengikut” untuk akun yang
saling terhubung satu sama lain, sampai ke fitur @mention dan
#hastag. Meskipun di Twitter sudah menempatkan fitur berbagi foto
dengan fokus utama dalam pengembangan produk, Instagram tetap
paling unggul di platform fotografi berjejaring. Dominasi Instagram,
lagi-lagi karena produk ini didedikasikan secara khusus untuk
menjalin relasi digital lewat karya fotografi (Tim Penyusun Humas
Kementrian Perdagangan RI, 2014).
Penggunaan media sosial Instagram dapat dilihat dengan
pemilihan pengguna pada fitur - fitur yang tersedia, karena tiap fitur
memiliki fungsi yang berbeda-beda. Adapun fitur-fitur Instagram
menurut Wikipedia (2016) tersebut adalah:
1) Pengikut
Sistem sosial di dalam Instagram adalah dengan menjadi
pengikut akun pengguna lainnya, atau memiliki pengikut
Instagram. Dengan demikian komunikasi antar sesama pengguna
Instagram sendiri dapat terjalin dengan memberikan tanda suka
dan juga mengomentari foto-foto yang telah di unggah oleh
pengguna lainnya. Pengikut juga menjadi salah satu unsur
penting, dan jumlah tanda suka dari para pengikut sangat
Analisis Pengaruh Audiovisual…, Ongki Susanto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
20
mempengaruhi apakah foto tersebut dapat menjadi sebuah foto
yang populer atau tidak.
2) Mengunggah Foto
Kegunaan utama Instagram adalah sebagai tempat untuk
mengunggah dan berbagi foto-foto kepada pengguna lainnya.
Foto yang ingin diunggah dapat diperoleh melalui kamera iDevice
tersebut, ataupun foto-foto yang ada di album foto di iDevice
tersebut. Fitur unggah foto ini mendukung pengguna Instagram
untuk mempresentasikan dirinya di depan pengguna lain.
3) Efek Foto
Pada versi awalnya, Instagram memiliki 15 efek foto yang
dapat digunakan oleh para pengguna pada saat mereka hendak
menyunting fotonya. Efek tersebut terdiri dari : X-Pro II, Lomo-fi,
Earlybird, Sutro, Toaster, Brannan, Inkwell, Walden, Hefe,
Apollo, Poprockeet, Nashville, Gotham, 1977, dan Lord Kevin.
Pada tanggal 20 September 2011, Instagram telah menambahkan
4 buah efek terbaru, yaitu Valencia, Amaro, Rise, Hudson dan
menghapus 3 efek, Apollo, poprockeet, dan Gotham. Dalam
pengaplikasian efek, para pengguna juga dapat menghilangkan
bingkai-bingkai foto yang sudah termasuk didalam efek tersebut.
Fitur lainnya yang ada pada bagian penyuntingan terdapat
fitur lux yang mampu menaikkan intensitas ketajaman warna,
fitur pengaturan kontras warna dan juga fitur till-shift yang
Analisis Pengaruh Audiovisual…, Ongki Susanto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
21
fungsinya sama dengan efek kamera melalui Instagram, yaitu
untuk memfokuskan satu titik pada sebuah foto, dan sekelilingnya
menjadi buram. Dalam penggunaannya, aplikasi till-shift
memiliki 2 bentuk, yaitu persegi panjang dan bulat, kedua bentuk
tersebut dapat diatur besar kecilnya dengan titik fokus yang
diinginkan. Till-shift juga mengatur rupa foto di sekeliling titik
fokus tersebut, sehingga para pengguna dapat mengatur tingkat
keburaman pada sekeliling titik fokus di dalam foto tersebut.
4) Arroba
Seperti halnya di Twitter dan juga Facebook, Instagram juga
memiliki fitur yang dapat digunakan penggunanya untuk
menyinggung pengguna lainnya dengan menambahkan tanda
arroba (@) dan memasukkan nama akun Instagram dari
pengguna tersebut. Para pengguna tidak hanya dapat
menyinggung pengguna lainnya di dalam judul foto, melainkan
juga pada komentar foto. Pada dasarnya penyinggungan pengguna
yang lainnya dimaksudkan untuk berkomunikasi dengan
pengguna yang telah di singgung tersebut.
5) Hastag
Hastag atau disimbolkan dengan (#) adalah sebuah kode
yang memudahkan para pengguna untuk mencari foto tersebut
dengan menggunakan “kata kunci”. Bila para pengguna
memberikan hastag pada sebuah foto, maka foto tersebut dapat
Analisis Pengaruh Audiovisual…, Ongki Susanto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
22
lebih mudah ditemukan. Hastag itu sendiri dapat digunakan di
segala bentuk komunikasi yang bersangkutan dengan foto itu
sendiri. Para pengguna dapat memasukkan namanya sendiri,
tempat pengambilan foto tersebut, atau untuk memberitakan
sebuah acara. Foto yang telah di unggah dapat dicantumkan
hastag sesuai dengan informasi yang bersangkutan dengan foto.
Pada saat ini, hastag adalah cara yang terbaik jika pengguna
hendak mempromosikan foto di dalam Instagram.
6) Geotagging
Setelah memasukkan judul foto tersebut, bagian selanjutnya
adalah bagian geotag. Bagian ini akan muncul ketika pengguna
iDevice mengaktifkan GPS mereka di dalam iDevice mereka.
Dengan demikian iDevice tersebut dapat mendeteksi lokasi para
pengguna Instagram itu berada. Geotagging sendiri adalah
identifikasi metadata geografis dalam situs web ataupun foto.
Dengan geotagging, para pengguna dapat terdeteksi lokasi
mereka telah mengambil foto tersebut atau tempat foto tersebut
telah diunggah.
7) Jejaring Sosial
Dalam berbagi foto, para pengguna tidak hanya dapat
membaginya di dalam Instagram saja, melainkan foto tersebut
dapat dibagi juga melalui jejaring sosial lainnya seperti Facebook,
Twitter, Foursquare, Tumblr, dan Flickr yang tersedia dihalaman
Analisis Pengaruh Audiovisual…, Ongki Susanto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
23
Instagram untuk membagi foto tersebut. Fitur ini memungkinkan
pengguna untuk memperlihatkan foto-foto mereka di berbagai
media sosial lain yang dimilikinya, sehingga memungkinkan
berbagai kalangan untuk bisa melihat foto ini diberbagai sosial
media selain Instagram.
8) Tanda Suka
Instagram juga memiliki fitur tanda suka yang fungsinya
memiliki kesamaan dengan yang disediakan Facebook, yaitu
sebagai penanda bahwa pengguna yang lain menyukai foto yang
telah diunggah. Berdasarkan dengan durasi waktu dan jumlah
suka pada sebuah foto di dalam Instagram, hal itulah yang
menjadi faktor khusus mempengaruhi foto tersebut terkenal atau
tidak. Namun jumlah pengikut juga menjadi salah satu unsur
penting yang membuat foto menjadi terkenal. Bila sebuah foto
menjadi terkenal, maka secara langsung foto tersebut akan masuk
ke halaman populer tersendiri. Berdasarkan dari beberapa fitur
yang telah dipaparkan diatas, maka peneliti memutuskan untuk
menjadikannya unit analisis untuk mengukur seberapa besar
pengaruh Instagram terhadap konsumen.
9. Informasi
Pencarian informasi dimulai ketika konsumen memandang bahwa
kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan membeli dan mengkonsumsi suatu
Analisis Pengaruh Audiovisual…, Ongki Susanto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
24
produk. Konsumen akan mencari informasi yang tersimpan didalam
ingatannya (pencarian internal) dan mencari informasi dari luar (pencarian
eksternal). Konsumen akan mencari informasi tentang berbagai jenis barang
yang dibutuhkan, banyaknya merek yang ada, harga, tempat pembelian, dan
cara pembayaran yang sesuai (Sangadji dan Sopiah, 2013). Dimensi
informasi berupa:
a. Akun Instagram @explorebanyumas memperluas informasi tentang
wisata di Banyumas.
b. Informasi yang di berikan akun Instagram @explorebanyumas dapat di
jadikan referensi wisata.
c. Informasi yang diberikan akun Instagram @explorebanyumas sangat
membantu pengguna Instagram menemukan tempat wisata yang ingin
dikunjungi.
10. AudioVisual
Audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan gambar.
Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi
kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual (melihat). Media
audiovisual merupakan media alat bantu audiovisual yang berati bahan atau
alat yang dipergunakan untuk membantu tulisan dan kata yang diucapkan
dalam menularkan pengetahuan, ide, dan sikap (Hermawan, 2013). Dimensi
audiovisual berupa:
a. Unggahan foto dan video dalam akun Instagram @explorebanyumas
menarik perhatian pengguna Instagram.
Analisis Pengaruh Audiovisual…, Ongki Susanto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
25
b. Unggahan foto dan video dalam akun Instagram @explorebanyumas
membantu pengguna Instagram mencari informasi tempat wisata di
Banyumas.
c. Unggahan foto dan video pada akun Instagram @explorebanyumas
termasuk kreatif.
11. Referensi
Referensi berasal dari basa inggris reference dan berasal dari kata kerja
to refer yaitu menunjuk kepada atau menyebut. Referensi juga sering
disebut sebagai acuan pedoman, rujukan, sebagai suatu hal yang memiliki
sifat untuk informasi atau menjelaskan suatu hal tertentu. Sumber referensi
bisa berasal dari buku, artikel, jurnal, dan internet. Sedangkan referensi
dapat dapat diartikan sebagai sumber acuan atau petunjuk (Departemen
Pendidikan Nasional, 2008). Sedangkan menurut Schifman dan Kanuk
(2007) kelompok rujukan atau referensi adalah setiap orang atau kelompok
yang dianggap sebagai dasar perbandinag atau rujukan bagi seseorang
dalam membentuk nilai-nilai dan sikap umum atau khusus, atau pedoman
khusus bagi perilaku.
Dimensi referensi berupa:
a. Referensi dalam akun Instagram @explorebanyumas dapat dijadikan
bahan pembanding destinasi wisata yang ingin dikunjungi.
Analisis Pengaruh Audiovisual…, Ongki Susanto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
26
b. Referensi yang diberikan akun Instagram @explorebanyumas sangat
membantu pengguna Instagram menemukan tempat wisata yang ingin
dikunjungi.
c. Setelah menemukan referensi muncul keinginan mengunjungi wisata
tersebut.
d. Mendapatkan referensi wisata di Banyumas yang lebih baik setelah
mengikuti akun @explorebanyumas di Instagram.
e. Mendapatkan referensi wisata di Banyumas yang lebih baik ketika
melihat foto maupun video pada akun Instagram @explorebanyumas.
f. Mendapatkan referensi wisata di Banyumas yang lebih baik setelah
mendapat informasi mengenai destinasi wisata dari akun Instagram
@explorebanyumas.
g. Pernah menggunakan hastag (#) ketika upload foto tempat wisata di
Banyumas.
h. Sering menggunakan akun @explorebanyumas sebagai refrensi wisata
di Banyumas.
B. Hasil Penelitian Terdahulu
Sebagai referensi dalam melakukan penelitian ini, maka peneliti
menggunakan beberapa penelitian terdahulu guna mendukung berjalannya
penelitian.
Analisis Pengaruh Audiovisual…, Ongki Susanto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
0
Tabel 2.1
Persamaan dan perbedaan dengan penelitian sebelumnya
Nama Penulis, Tahun, dan
Judul Hasil Penelitian Persamaan
Perbedaan
Penelitian Terdahulu Rencana Penelitian
Hasan (2014)
Pengaruh Electronical
Marketing Terhadap
Minat Wisatawan
Berkunjung ke Pulau
Saronde
E-marketing baik
secara simultan
maupun parsial
berpengaruh positif
dan signifikan
terhadap minat
wisatawan untuk
berkunjung ke Pulau
Saronde
Minat kunjungan
wisatawan sebagai
variabel terikat
Elecronical marketing
meliputi facebook,
Email, Weblogs, dan
Blackberry Masanger
Merupakan dimensi dari
variabel bebas
Akun Instagram
@explorebanyumas
sebagai obyek
penelitian
Zahra (2016)
Pengaruh Kelompok
Acuan Terhadap Sikap
dan Niat Pembelian Serta
Dampaknya pada
Keputusan Pembelian
(Survei pada konsumen di
Rumah Makan Kimbap
Rina, Malang)
Kelompok acuan
berpengaruh
signifikan terhadap
sikap, niat pembelian
namun tidak
berpengaruh
signifikan terhadap
keputusan pembelian
- Minat beli sebagai
variabel terikat
-Kelompok acuan/
referensi sebagai
variabel bebas
Responden penelitian
adalah konsumen rumah
makan
Responden penelitian
adalah follower,
pengguna hastag, dan
pengunjung akun
Insatgram
@explorebanyumas
27
Analisis Pengaruh Audiovisual…, Ongki Susanto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
1
Nama Penulis, Tahun, dan
Judul Hasil Penelitian Persamaan
Perbedaan
Penelitian Terdahulu Rencana Penelitian
Umami (2015)
Social Strategy pada
Media Sosial untuk
Promosi Pariwisata
Daerah Istimewa
Yogyakarta
Social strategy untuk
promosi pariwisata
Yogyakarta dapat
menjalin hubungan
antara pelaku
pariwisata dengan
wisatawan baik online
maupun offline
Media sosial sebagai
varibel bebas
Metode penelitian yang
digunakan dengan
wawancara secara
langsung
Metode penelitian yang
digunakan adalah
kuisoner sebagai alat
pengumpulan data
yang pokok
28
Analisis Pengaruh Audiovisual…, Ongki Susanto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
29
C. Kerangka Pemikiran
1. Pengaruh Audiovisual terhadap Minat Kunjungan
Iklan online mempengaruhi minat beli dimana fitur gambar dari iklan
memiliki pengaruh yang paling besar (Wei, Jerome dan Shann, 2010).
Berdasarkan penelitian sebelumnya oleh Hasan (2014) membuktikan
bahwa elektronikal marketing berpengaruh terhadap minat kunjungan
wisatawan.
2. Pengaruh Informasi terhadap Minat Kunjungan
Konsumen akan mencari informasi tentang berbagai jenis barang yang
dibutuhkan, banyaknya merek yang ada, harga, tempat pembelian, dan cara
pembayaran yang sesuai (Sangadji dan Sopiah, 2013). Proses keputusan
pembelian konsumen berawal dari pengenalan kebutuhan, pencarian
informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku pasca
pembelian (Kotler dan Keller, 2009). Berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh Zahra (2016) membuktikan bahwa informasi dapat
menimbulkan minat pembelian.
3. Pengaruh Referensi terhadap Minat Kunjungan
Minat referensial adalah kecenderungan seseorang untuk
mereferensikan kepada orang lain (Ferdinand, 2006). Zahra (2010) dalam
penelitiannya membuktikan bahwa kelompok acuan (referensi)
berpengaruh pada niat pembelian.
Analisis Pengaruh Audiovisual…, Ongki Susanto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
30
4. Pengaruh Audiovisual, Informasi terhadap Referensi
Tujuan periklanan adalah untuk memberikan pengetahuan kepada
konsumen mengenai produk yang ditawarkan (Kotler dan Keller, 2009).
Iklan mempunyai fungsi menginformasikan kepada khalayak mengenai
seluk beluk produk (Tjiptono, 2015). Umami (2015) dalam penelitiannya
membuktikan bahwa social strategy periklanan dapat memberikan referensi
kepada konsumen.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan kerangka pemikiran
sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
D. Hipotesis
Dari kajian diatas maka dapat dilakukan kajian penelitian sebagai berikut:
H1 : Diduga audiovisual berpengaruh positif signifikan terhadap referensi
pada akun Instagram @explorebanyumas.
H2 : Diduga informasi berpengaruh positif signifikan terhadap referensi pada
akun Instagram @explorebanyumas.
H5
H1
Audiovisual
(X1)
Informasi
(X2)
Referensi
(X3, Z)
Minat Kunjungan
Wisata
(Y)
H2
H3
H4
H6
H7
Analisis Pengaruh Audiovisual…, Ongki Susanto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
31
H3 : Diduga audiovisual dan Informasi berpengaruh positif signifikan
terhadap Referensi pada akun Instagram @explorebanyumas.
H4 : Diduga audiovisual berpengaruh positif signifikan terhadap minat
kunjungan wisata pada akun Instagram @explorebanyumas.
H5 : Diduga informasi berpengaruh positif signifikan terhadap minat
kunjungan wisata pada akun Instagram @explorebanyumas.
H6 : Diduga referensi berpengaruh positif signifikan terhadap minat
kunjungan wisata pada akun Instagram @explorebanyumas.
H7 : Diduga audiovisual, informasi dan referensi berpengaruh positif
signifikan terhadap minat kunjungan wisata pada akun Instagram
@explorebanyumas.
Analisis Pengaruh Audiovisual…, Ongki Susanto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017