bab ii prinsip cad

Upload: bedul-kamit

Post on 15-Jul-2015

576 views

Category:

Documents


51 download

TRANSCRIPT

Bab II PRINSIP DASAR CADSejarah CAD Computer Aided Design (CAD) adalah produk dari era computer, berawal dari sistim computer grafis. Yang pada awalnya terdiri dari dua bagian dari proyek penelitian Sage dari MIT (Massachusetts Institute of Technology) dan Sketchpad. Proyek Sage meneliti pada layer CRT (tabung) dan system operasi. Sketchpad meneliti dibawah proyek sage yaitu tentang layar CRT dan penel cahaya sebagai unit masukan digunakan dalam sistim ini. Bersamaan dengan ini bahwa NC dan APT dikenalkan. Kemudian X- Y plotters digunakan sebagai standart keluaran daari computer grafis. Penggunaan X Y plotters merupakan sebuah struktur dasar yang sama dari sebuah mesin NC drilling, yang kemudian pena plotter akan digantikan oleh pahat drilling. Pada awalnya suatu CAD tidak lebih dari sebuah grafik editor dengan beberapa symbol desain yang ada didalamnya. Penyediaan fasilitas geometri untuk pengguna terbatas pada garis, lingkaran, kurva dan beberapa kombinasinya. Pengembangan dari free from curves dan surface seperti Coons patch, Fergusons patch, Beziers patch dan B spline memungkinkan sistim CAD untuk membuat kurva dan disain surface. Model 3 dimensi CAD mengijinkan disainer untuk memindahkan gambar ke dalam 3 D, karena model 3 D berisi informasi terbatas dari NC cutter path program. Hubungan antara CAD dan NC dikembangkan, kemudian dikenal dengan sebutan CAD/CAM. Pengembangan konsep ini mulai popular pada era 1970 dan 1980. Pada tahun 70 an saat dimulainya era CAD, saat itu dikembangkan 3D solid model. Pada masa ini model 3D, wire frame diperlihatkan sebagai obyek hanya pada boundary edges. Yang mana tidak ada cara untuk mencari volume dari sebuh model 3D solid. Pada era akhir 70 an mulai banyak perusahaan komersil yang mengembangkan CAD menuju era tingkat yang lebih tinggi. Pertengahan era 80 an solid model mulai dapat digunakan dengan baik pada gambar desain. Penerapan CAD pada personal computer (PC) membawa CAD pada produk massa. Pada masa sebelunya CAD hanya digunakan pada industri aerospace dan industri besar. Pengenalan dari CAD yang digunakan pada PC antara lain AutoCAD, VersaCAD, CAD key membidik pasarMateri Kuliah CAD/CAM by Bambang WF - 14 8/4/2009

perusahaan kecil dan individu untuk memiliki dan menggunakan CAD. Tahun 1988 lebih dari 100.000 paket PC CAD terjual yang mana memungkinkan untuk menggunakan solid model dalam proses desain. Perkembangan yang cepat ini juga didukung oleh perkembangan microprosesor yang cepat dan semakin murah akan mendukung penggunaan solid model yang membebani kinerja dari PC. Sekarang amat kecil perbedaan antara Mainframe, workstation, dan PC dalam sistim basis CAD. Arsitektur dari CAD Sistim CAD secara garis besar terdiri dari tiga hal utama : 1. Perangkat keras (Hardware) berupa computer dan unit masukan serta unit keluaran yang berupa printer atau plotter. 2. Sistim operasi (operating system) yang mana sebuah software yang dapat menghidupkan dan menjalankan computer untuk beberapa aplikasi dasar. Sistem operasi ini sebagai contoh : Microsoft Windows 98, Windows 2000, Windows XP, Linux, UNIX dll. 3. Software aplikasi, bagian ini merupakan sistim aplikasi yang berbasis CAD dari masing-masing pembuat CAD yang biasa disebut paket software. Contoh paket software ini adalah : AutoCAD, CATIA, Pro/Engineering dll. Perangkat hardware digunakan untuk mendukung fungsi software. Sistem operasi merupakan penghubung antara aplikasi software dan hardware. Hal ini berguna untuk mengawasi operasi dari hardware dan menyediakan fungsi dasar seperti memberikan dan menghilangkan tugas operasi, pengontrolan pelaksanaan tugas, pengalokasian kemampuan hardware selama tugas operasi, penyediaan sumber akses software seperti file, compiler, serta program Bantu. Software aplikasi merupakan inti dari sistim CAD, program ini selalu konsisten mengerjakan model 2D, 3D, gambar serta analisis teknik. Fungsi dari CAD menyatu dalam software aplikasi CAD. Secara umum arsitektur dari CAD dapat dilihat dalam gambar . Software aplikasi terdapat pada level bagian atas dan digunakan untuk mengakses data base CAD. Tampilan grafis (graphics utility) memperlihatkan transformasi koordinat, skala tampilan gambar, serta pengontrolan tampilan. Terdapat perbedaan antara device drivers dan I/O device, device drivers digunakan untuk menterjemahkan data kedalam dan keluar dari format data yang berbeda dari masing-

Materi Kuliah CAD/CAM by Bambang WF

- 15 -

8/4/2009

masing device. I/O device digunakan untuk alat masukan data seperti keyboard, mouse, scanner. Juga digunakan untuk alat keluaran data seperti printer, file data, plotter.

Pemodelan obyek Model dalam aplikasi teknik selalu terdiri dari geometri, topologi dan informasi tambahan. Geometri termasuk didalamnya titik, garis, lingkaran, planes, silinder, dan surface, hal ini mendefinisikan karakteristik bentuk dasar. Topologi mewakili hubungan dari geometri dan obyek. CAD merupakan alat yang digunakan untuk memperlihatkan model model teknik, juga digunakan untuk merubah model yang sudah ada. Untuk melakukan ini diperlukan transformasi geometris dan transformasi tampilan. Berbagai aspek dari perubahan obyek akan dibahas pada bagian berikut. Geometri dasar Sebuah komponen harus dapat dimodelkan sebelum benda tersebut digambar. Pada sistim gambar tradisional, komponen dimodelkan menggunakan geometri 2D yang sederhana. Sebuah gambar selalu terdiri dari sebuah garis, lingkaran dan kurva. Titik digunakan untuk membantu pengalokasian dari sebuah geometri. Sebagai contoh sebuah garis dapat didefinisikan dengan koordinat dari dua titik akhir, satu titik akhir dan sebuah sudut, garis singgung terhadap dua lingkaran dsb. Dalam gambar manual seorang disainer mengunakan peralatan gambar seperti pengaris, pengaris segitiga, busur, scala dsb.

Gambar 2.1 Definisi geometri Pemodelan komponen dalam 2D tidak dapat memenuhi kebutuhan aplikasi bidang teknik. Bentuk gambar yang perspektif tidak dapat langsung ditayangkan dari gambar 2

Materi Kuliah CAD/CAM by Bambang WF

- 16 -

8/4/2009

D. Bentuk gambar 2 D jika ditampilkan dalam layar selalu tampak datar. Untuk menampilkan gambar yang lebih mudah dipahami dibutuhkan sebuah sumbu lagi pada sumbu Z. Penambahan ini mengantarakan gambar menuju gambar 3 D, gambar 3D yang ditampilkan hanya bentuk kerangka dari komponen. Banyak obyek dapat dimodelkan mengunakan bentuk-bentuk primitip, bentuk yang sesuai yaitu polyhedron. Bentuk ini dibatasi oleh obyek dengan n muka (faces). Masing-masing muka adalah sebuah segi banyak (polygon), hal ini dapat dimodelkan dengan menggunakan daftar vertices dari garis. Kerangka kawat (wire frame) dapat ditampilkan kemudian dihasilkan mengunakan tepi (edges) dari polyhedron.

CAD Software Software CAD dapat diklasifikasikan berdasarkan basis teknologi yang digunakan : 1. Gambar 2 D 2. Gambar dasar 3 D 3. Bentuk surface 4. 3 D solid model 5. Analisis teknik Beberapa fungsi pendukung yang tesedia dalam CAD adalah :; 1. Pengubahan gambar seperti : penambahan (add), Penghapus (delete), pengubahan ukuran (modify geometri), perubahan huruf (text) 2. Transformasi tampilan meliputi : skala, perputaran (rotating), pan, zoom 3. Simbul gambar meliputi : standart simbul gambar (iso) 4. Pengontrolan pencetakan : pemilihan sumber keluaran, konfigurasi dan pengontrolan 5. Bantuan untuk operator meliputi : menu pilihan, fungsi tombol 6. Managemen file meliputi : pembuatan file, penghapusan, dan pengabungan beberapa file. Penggambaran 2D Two Dimensional (2D) merupakan system penggambaran yang langsung berhubungan dengan penggambaran secara tradisonal. Pada awalnya CAD juga menggunakan metode

Materi Kuliah CAD/CAM by Bambang WF

- 17 -

8/4/2009

penggambaran ini, dan masih banyak yang menggunakan sampai sekarang. Aplikasi dari gambar 2 D meliputi : 1. Gambar komponen mesin 2. Diagram kelistrikan 3. Desain pembuatan Printed Circuit Board (PCB) 4. Layout fasilitas 5. Bidang arsitektur 6. Cortography

Gambar 2.2. Pemodelan gambar 2D Dalam setiap gambar dalam CAD selalu didefinisikan dengan berbagai koordinat angka yang berupa titik, garis, lingkaran. CAD menyimpan data dalam data basenya berupa perintah koordinat seperti dalam gambar 2.2. Data ini jika akan ditampilkan pada layar komputer harus diolah kembali oleh CAD menjadi bentuk gambar.

Materi Kuliah CAD/CAM by Bambang WF

- 18 -

8/4/2009

Dasar Gambar 3 D Dasar dari gambar 3 D termasuk didalamnya 3 D rangka kawat (wire frame), Gambar 2 D, dan catography. Sebuah model 3 D dapat dijabarkan oleh tepi luar dan garis luar dari kurva (gambar 2.2). Model 2 D adalah sebuah model 2 D dengan sumbu axis Z yang mempunyai dimensi yang konstan.

Gambar 2.3 Model Wireframe Dalam gambar wire frame tidak ada informasi tentang bagian luar atau dalam permukaan, semua tampak sama. Sebagai contoh obyek yang digambarkan dengan wireframe pada gambar 2.3 (a), (b), (c) atau (d). Model wire frame adalah model yang bermuka dua. Ketiadaan surface juga membuatnya sulit untuk medukung penghilangan garis atau meniadakan surface. Meskipun mempunyai batasan, 3 D wireframe digunakan pada banyak aplikasi. Beberapa aplikasi didalamnya termasuk : *Bidang permesinan : Disain komponen, Assembling design, NC tool path, robot programming * Bidang Arsitektur dan konstruksi : Disain bangunan, analisa struktur, layout pemipaan, disain interior * Bidang Elektronik Layout PCB

Materi Kuliah CAD/CAM by Bambang WF

- 19 -

8/4/2009

Free-From Surface dan surface modeling Gambar 3 D yang dasar dapat hanya dimodelkan dengan geometri yang sederhana, seperti titik, garis, bidang dan surface. Beberapa kurva dan surface dibuat menggunakan gambar tangan secara bebas secara terpisah. Dalam gambar 2 D pembuatan kurva dengan free from curve telah tersedia dan terintegrasi. Free from surface juga disebut dengan sculptured surface model. Biasanya digunakan dalam beberapa aplikasi : 1. Die and mold design 2. Disain body mobil, kapal, pesawat terbang 3. Commercial artwork Metode gambar free from surface yang terkenal yaitu metode Beziers curve yang menggunakan 16 unit control, B-spline curve yang menggunakan lebih dari 16 unit control, nonuniform rational B-spline curve yang menggunakan pengontrolan titik, knot spacing dan point weight.

Solid Model 3D Klasifikasi dari solid model dapat dijelaskan menurut klasifikasi dari penampilan dari dalam. Penampilan ini adalah bagaimana komputer menyimpan bentuk model. Perbedaan dari penampilan gambar luar adalah bagaimana gambar ditampilkan. Ada enam tipe perbedaan dari penampilan dari dalam : 1. Primitive instancing 2. Spatial occupancy enumeration (SOE) 3. Cell decomposition 4. Constructive solid geometry (CSG) 5. Boundary representation (B-rep) 6. Sweeping Salah satu contoh bentuk primitif dapat dilihat dalam gambar 2.6 a . Spatial occupancy enumeration (SOE) adalah teknik untuk merekam semua cells yang terpisahpisah yang merupakan bagian dari obyek (gambar 2.6b). Teknik ini membutuhkan memory yang banyak untuk menggambarkan obyek karena terdiri dari

Materi Kuliah CAD/CAM by Bambang WF

- 20 -

8/4/2009

ratusan obyek kecil berbentuk kotak yang saling berhubungan. Metode ini digunakan untuk menghitung volume dari obyek. Cell decomposition adalah bentuk umum dari spatial occupancy enumeration (SOE)(gambar 2.6c). Bentuk ini merupakan bagian yang sederhana dari sebuah model solid. Ukuran dari cell dapat dibuat variable sehingga membutuhkan memori yang lebih sedikit. Constructive solid geometri (CSG) adalah bagian utama dari solid model untuk membuat 3D model. Metode ini menggunakan bentuk primitif untuk membangun blok, dengan cara menggunakan operator Boolean ( intersection, - difference, U union). Lihat gambar 2.6. d.

Gambar 2.4 Operator Boolean

Gambar 2.5. Gambar model CSG

Materi Kuliah CAD/CAM by Bambang WF

- 21 -

8/4/2009

Boundary representation (B-rep) digunakan untuk mengidentifikasikan obyek berdasarkan identifikasi dari muka (face) (Gambar 2.6.e.

Gambar 2.6. Gambar sket 3 D Perbandingan antara Constructive solid geometry (CSG) dan Boundary Representation (B-Rep) : 1. Struktur data dari CSG lebih ringkas dan padat 2. Tampilan dari CSG secara otomatis dijamin tantang validitas dari model. 3. B-Rep membutuhkan lebih banyak data untuk penyimpanan karena mempunyai ukuran data yang besar. 4. Struktur data dari CSG tergantung dari cara memandang model itu dibuat, sedangakan B-Rep tidak tergantung dari modelnya. Sweeping merupakan alat untuk mengubah bentuk primitif ke dalam bentuk baru. Metode ini terdiri dari 2 tipe : 1. Sweeping translansi 2. Sweeping rotasi Sweeping bentuk translasi untuk mengubah gambar primitif menjadi bentuk kotak (gambar 2.7). Sweeping rotasi untuk membuat bentuk silinder.

Materi Kuliah CAD/CAM by Bambang WF

- 22 -

8/4/2009

Gambar 2. 7. Sweeping

Dasar dari pemodelan geometri Bidang (plane) merupakan dasar dari elemen yang digunakan untuk membuat model. Bidang (plane) dapar dibuat dengan sistim CAD dengan beberapa cara. Bidang (plane) digambarkan merupakan muka (face) dari komponen dan batas dari tepi (egdes) dari muka suatu segibanyak (polygon). Dalam mempelajari solid model kita harus memahami bahwa solid model yang dibuat merupakan bentuk yang valid atau tidak. Untuk mencari bentuk ini digunakan rumus matematika Euler, rumus Euler ini digunakan untuk mencari bentuk polyhedron yang tanpa menggunakan lubang. FE+V=2 Keterangan : F = Faces (muka) E = Edges (tepi/pinggir) V = Vertice (puncak) (2.1)

Materi Kuliah CAD/CAM by Bambang WF

- 23 -

8/4/2009

Contoh : Sebuah model solid ditunjukkan dalam gambar 2.8 selalu konsisten terdiri dari 6 faces, 8 vertice, 12 edges. Untuk mengecek digunakan persamaan rumus (2.1) 6 12 + 8 = 2

Gambar 2.8 Untuk bentuk obyek yang menggunakan lubang digunakan persamaan rumus EulerPoincare : V E + F (L F) 2 (S G) = 0 Keterangan : L = jumlah dari edges loops S = jumlah Shells G = Jumlah lubang (genus) Contoh : Sebuah obyek dalam gambar 2.9 adalah bentuk kotak dengan lubang ditengah. Selalu terdiri dari 10 faces, 16 vertices, 24 edges, 12 loops, 1 shell, 1 genus (hole), digunakan persamaan rumus (2.2) 16 24 + 10 (12-10) 2 (1 1) = 0 (2.2)

Gambar 2.9

Materi Kuliah CAD/CAM by Bambang WF

- 24 -

8/4/2009

Loops Loop merupakan tampilan kumpulan dari tepi (edges) yang saling berhubungan. Untuk muka (faces) dengan lubang didalamnya disini hanya tersedia satu loop.

Gambar 2.10 Loops

Kurva Sejauh ini hanya bentuk bentuk lurus yang dibahas, sedangkan bentuk kurva, surface merupakan hal yang lebih komplek. Kurva ada dua tipe yaitu : 1. Kurva secara analitis 2. Kurva secara bentuk bebas (free from curves) Kurva bentuk analitis merupakan bentuk normal yang dibuat menggunakan persamaan rumus yang diketahui. Definisi dari kurva ini adalah definisi eksak. Sedangkan kurva bentuk bebas (free from curves) merupakan kurva yang tidak diketahui persamaannya. Ada dua cara untuk membentuknya : 1. Sebagai fungsi dari variabel x, y, z 2. Sebagai fungsi dari parameter lain (misal t) Parameter ini tidak membutuhkan unit, dalam kasus pertama kurva ini disebut dengan nonparametric curve. Pada kasus kedua disebut parametric curve. Non parametric curve dibuat dengan cara implisit atau eksplisit. Kurva Ferguson Kurva r (t) ini didefinisikan oleh dua titik akhir dan dua tangen dari dua titik akhir (gambar 2.11)

Materi Kuliah CAD/CAM by Bambang WF

- 25 -

8/4/2009

Gambar 2.11 Segmen dari kurva Ferguson Dengan kondisi kurva didefinisikan dengan :

Yang mana p0, p1,bagian dari permulaan titik, T0 dan T1 bagian akhir dari titik dan berhubungan dengan vektor tangen.

r (t ) =

dr (t ) dt

Dengan subtitusi dari kedua persamaan diatas, didapatkan :

Materi Kuliah CAD/CAM by Bambang WF

- 26 -

8/4/2009

Dengan persamaan inididapat akhir dari titik dan akhir dari titik tangen akan secara eksplisit didapatkan, untuk membentuk kurva berkelanjutan dan halus. Kurva Bezier Kurva ini dikembangkan oleh Dr. Bezier pada tahun 1972 ketika ia bekerja pada perusahaan pembuat mobil di Perancis yaitu Renault. Sejak itu kurva ini menjadi populer dan metode digunakan dalam pembuatan paket software CAD. Metode Bezier menggunakan empat buah titik untuk mengontrol pembentukan kurva, walaupun dapat digunakan lebih. Yang menarik dari kurva ini adalah bentuk segi banyak yang menghubungkan antar titik dalam membentuk kurva (gambar 2.12), hal ini sangat berguna bagi para disainer untuk menentukan kira-kira bentuk dari kurva yang akan terjadi.

Gambar 2.12 Hubungan antara titik kontrol dan curva sebagai berikut :

Po, P1, P2, P3 merupakan titik awal yang ditentukan oleh pengguna. Persamaan kurva parametric cubic didapatkan : r(t) = at2 + bt2 + ct2 = d Persamaan tangen dari curva didapatkan : r (t ) = dr (t ) = 3at 2 + 2bt + c dt

Materi Kuliah CAD/CAM by Bambang WF

- 27 -

8/4/2009

dengan subtitusi kedua persamaan di atas dan empat titik kontrol didapatkan

Kemudian

Contoh : Kurva bezier didefinisikan oleh empat buah titik (3,0,1) 4,0,4) (8,0,4) (10,0,1), carilah persamaan kurvanya. Dari persamaan diatas

Materi Kuliah CAD/CAM by Bambang WF

- 28 -

8/4/2009

Kemudian persamaan diatas dengan menggunakan t dimulai dari t = 0, untuk setiap nilai t baru akan didapatkan r(t) dan data ini akan digunakan oleh komputer untuk membuat kurva seperti dibawah ini .

Gambar 2.13 Kurva Bezier Interpolasi Kurva NURBS Solusi yang dikembangkan terakhir untuk menangani masalah-masalah diatas didasarkan pada apa yangdisebut "machine independent NC programming". Integrasi dari CAD => CAM => CNC ini berarti bahwa pemrograman dari CNC dengan menganggapnya sebagai satu machine tool yang mengerti semua perintah geometri yang datang dari pemrograman NC. Teknik ini didasarkan pada CNC yang secara otomatis menyesuaikan sumbu khusus dan konfigurasi cutter untuk setiap machine tool dan set up khusus.

Ini termasuk antara lain koreksi pergeseran benda kerja (pada meja mesin) tanpa perubahan pada program NC. Ini dimungkinkan karena program NC adalah relatip terhadap berbagai penyimpangan dari keadaan sebenarnya. Tool path yang berdasarkan

Materi Kuliah CAD/CAM by Bambang WF

- 29 -

8/4/2009

pada garis lurus mempunyai transisi yang tidak kontinyu. Untuk CNC, ini berarti suatu loncatan yang sangat besar dari kecepatan antara arah yang berbeda dari sumbu mesin. Cara satu-satunya bagi CNC untuk mengatasi ini adalah dengan memperlambat kecepatan dari sumbu-sumbu pada situasi perubahan arah gerakan, contohnya pada sudut. Ini berarti suatu kehilangan produktivitas yang besar.

NURBS dibangun dari tiga parameter, yaitu poles (kutub), weight (berat) dan knots. Karena NURBS berdasarkan pergerakan yang tidak linier, tool path akan mempunyai transisi yang kontinyu dan memungkinkan untuk bekerja dengan percepatan, perlambatan dan interpolasi berkecepatan tinggi. Peningkatan produktivitas dapat mencapai 20-50%. Pergerakan yang lebih halus dari mesin juga menghasilkan kehalusan permukaan yang tinggi, geometri dan dimensi yang akurat.

Teknologi CNC konvensional tidak mengenal kondisi potong. CNC hanya memperhatikan geometri. NC program masa kini berisikan nilai-nilai konstan untuk permukaan dan kecepatan spindel. Dalam satu blok NC, CNC hanya mampu melakukan interpolasi untuk satu nilai konstan. Ini memberikan suatu "step function" untuk perubahan-perubahan feed rate dan rpm. Perubahan yang besar dan cepat tersebut menyebabkan fluktuasi gaya gaya potong dan lendutan pahat potong, Programmed feed rate, F yang memberikan dampak negatip pada kondisi-kondisi potong dan kualitas benda

Materi Kuliah CAD/CAM by Bambang WF

- 30 -

8/4/2009

kerja. Masalah-masalah diatas, dapat diatasi apabila memakai interpolasi NURBS juga untuk perintah-perintah teknologi. Permukaan dan rpm dapat diprogram dengan bantuan NURBS, yang memberikan perubahan kondisi potong yang sangat halus dan menguntungkan. Kondisi potong yang konstan berarti beban pada pahat berganti secara terus menerus, sedangkan pada penerapan HSM sangat penting bahwa luas penampang geram konstan untuk setiap pahat. Teknologi NURBS mewakili suatu data NC berkerapatan tinggi dibandingkan dengan pemrograman linier. Satu blok NURBS pada suatu toleransi tertentu mewakili sejumlah besar blok NC. Ini berarti bahwa masalah komunikasi data kapasitas besar dan perlunya blok dengan cycle time pendek pada dasarnya dapat teratasi.

Dari gambar diatas dapat dilihat pada ilustrasi ini dari desain Nortwood, ilustrasi power NURBS. Kurva "A" adalah satu dari kurva NURBS dengan 7 kontrol poin dan I I titik. Kurva "B" mempunyai lebar pada kontrol lebih rendah antara 0,1 sampai 1,0. Terlihat dimana efek lebar dari bentuk kurva mempengaruhi perubahan dari lokasi titik. Kurva "C" hanya berbeda ruang dari tititk, terlihat dari kontrol titik bantu area pada tiap titik. Kurva "D punya 3 titik dalam daerah yang sama dengan kurva tertentu. Kontrol titik, penempatan titik pada satu tempat dan akhir kurva untuk titik tertentu. Kurva adalah suatu istilah NURBS yang terdiri dari ketidaksamaan putar, tapi menurut orang kebanyakan, mungkin informasi itu tidak membantu banyak. Untuk dapat memakai CNC dalam proses pembuatan atau menjalankan untuk NURBS dan tipe lain dari interpolasi kurva, pertama kita harus tinjau kembali dan mengingat Sistem CAD sebentar. Dasar dari Sistem CAD dipakal untuk bentuk 21) yaitu garis,

Materi Kuliah CAD/CAM by Bambang WF

- 31 -

8/4/2009

lingkaran dan garis lengkung. Sementara, itu perintah keria cukup baik untuk bentuk sederhana, untuk desain yang rumit diperlukan ke~a yang cepat, bentuk aliran yang bebas. Dengan keterbatasan ini CAD melakukan peningkatan penelitian dengan formula kurva matematika untuk mendesain alat-alat sesuai dengan keinginan. Inflah sebagian kurva yang penting untuk diketahul. Pasak yang terbuat dari baja lentur tahan larna untuk membuat kurva. Kurva terdini dari rangkaian titik, seperti pada gambar. Salah satu koordinat dani tiap kontrol titik harus dimasukkan ke komputer lalu dihubungkan dengan tiap titik menjadi kurva. Pasak B ( pasak diam ), ini terdapat pada titik akhir dan dengan kontrol titik untuk kurva tersebut. Termasuk fungsi tarikan, tekanan kurva dalam perintah kontrol titik. Rasio tidak beraturan dari pasak B adalah perintah matematik yang lebih tinggi. Rasio berarti lebar dari tarikan titik kontrol lebih spesifik. Dan tidak teratur berarti arah tombol dimana indikasi Jumlah dari kurva dengan titik kontrol dan aplikasi rumus yang lebih komplek untuk membentuk suatu kurva. Dengan matematika dan CAD, pemakai dapat memahami hal-hal yang dipakal untuk penggunaan mesin. Pertama rumus dasar matematika dalam mencari kurva. Kedua, untuk rumus yang lebih rumit dan mempunyai banyak variabel untuk mencari kurva. Itulah mengapa NURBS menjadi dasar utama bagi semua kurva dan dasar dari CAD/CAM sistem. Ini adalah alat dimana sem memahat yang rumit dani geometri permukaan dapat diolah dan berarti tingkat geometri yang lebih rendah dapat berubah dari satu sistem ke sistem yang lain. Apa yang salah dalam sistem penggarisan ? perubahan itu menyebabkan terjadinya bayangan dan' satu sistern CAD/CAM ke sistem yang lain. Tapi sekarang termasuk dalam CNC, dimana menyangkut batas pertama dari akurasi interpolasi linier. Dalam proses program garis NC konvensional, salah satu dari permukaan geometri telah dibuat dalam sistem CAM adalah analisa dari geometri, dengan toleransi dan pergerakan gabungan garis. Jadi sebelum menjalankan bagian program dari departemen CAD/CAM, harus memahami bagian alat-alat yang sudah slap dari geometri ideal.

Materi Kuliah CAD/CAM by Bambang WF

- 32 -

8/4/2009

Peningkatan kedua dan ukuran, dengan akurasi data volume. Jadi program NC mempunyai toleransi kecil untuk menjaga segmen garis pendek dan membuat bagian akurasi serta mempertimbangkan hasil yang halus. Tapi sejak masing-masing koresponden segmen garis menahan bagian program dari koordinat X-Y-Z "go-to" program garis dan ukurannya baik-baik saja. Referensi David Loffredo, Fundamentals of STEP Implementation, Step Tool Inc, 2001 Janowski, Denise, Transferring CAD/CAM Files, Surfware Inc, Gardner Publication, 2001 Chang, Wysk, Wang, Computer Aided Manufacturing, Prentice Hall, 2000

Materi Kuliah CAD/CAM by Bambang WF

- 33 -

8/4/2009