bab ii landasan teori · yang diintegrasi ke dalam web server seperti apache dan microsoft internet...
TRANSCRIPT
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Pustaka
Penulis akan coba mengemukakan teori-teori yang diambil dari berbagai
buku sebagai landasan teori untuk pembuatan sistem informasi berbasis web yang
dibuat penulis. Teori dijelaskan tidak secara keseluruhan, melainkan sebagian
yang ada kaitannya serta mendukung dengan sistem informasi tersebut.
2.1.1. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi dalam suatu pemahaman yang sederhana dapat
didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan
informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Menurut Agus
Mulyanto (2009 : 1) “Sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen-
elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu
kesatuan”.
Sistem informasi memuat berbagai informasi penting mengenai orang,
tempat dan segala sesuatu yang ada di dalam atau di lingkungan sekitar organisasi.
Informasi sendiri mengandung suatu arti data yang telah diolah ke dalam suatu
bentuk yang lebih memiliki arti dan dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan. Data sendiri merupakan fakta-fakta yang mewakili suatu keadaan,
kondisi, atau peristiwa yang terjadi atau ada di dalam atau di lingkungan fisik
organisasi. Data tidak dapat langsung digunakan untuk pengambilan keputusan,
8
melainkan harus diolah lebih dahulu agar dapat dipahami, lalu dimanfaatkan
dalam pengambilan keputusan.
Dewasa ini sistem informasi yang digunakan lebih berfokus pada sistem
informasi berbasis komputer (computer based information system). Harapan yang
ingin diperoleh disini adalah bahwa dengan penggunaan teknologi informasi atau
sistem informasi berbasis computer, informasi yang dihasilkan dapat lebih akurat,
berkualitas dan tepat waktu, sehingga pengambilan keputusan dapat lebih efektif
dan efisien.
Dari uraian di atas, Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai
kumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu
komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu
informasi dalam suatu bidang tertentu.
2.1.2. Pengertian Database
Basis data (database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam
komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Menurut Andino Maseleno (2008:47), “Database adalah sekumpulan file
yang saling terkait dan membentuk suatu bangun data. Database minimal terdiri
dari satu file yang cukup untuk dimanipulasi oleh komputer sedemikian rupa.”
Database dapat diartikan sebagai himpunan kelompok data (arsip) yang
saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat
dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
9
Dari uraian di atas, Database dapat didefinisikan sebagai himpunan
kelompok data yang saling berhubungan, yang dikelola dan disimpan secara
terintegrasi melalui metode tertentu dengan menggunakan komputer.
2.1.3. Pengertian Point Of Sale
Point Of Sale atau yang biasa yang disingkat POS merupakan kegiatan
yang berorientasi pada penjualan serta sistem yang membantu proses transaksi.
Setiap POS terdiri dari hardware dan software, dimana kedua komponen tersebut
digunakan untuk setiap proses transaksi. POS software merupakan komponen
utama dari sistem yang pada akhirnya menentukan jalannya proses, seperti apa
yang harus dilakukan dan bagaimana harus melakukan. Sedangkan POS hardware
dibutuhkan untuk menjalankan fungsinya, membantu proses transaksi dan
membuat tanda terima untuk pelanggan. Dalam hal pemilihan hardware ini,
sebaiknya mencocokan dengan lingkungan kerja.
Menurut Rokhman (2012:1), “Perangkat lunak point of sale (POS) adalah
perangkat lunak yang banyak digunakan pada usaha retail seperti swalayan, mini
market, apotek, café, dan lain-lain.” Dari semua pengertian yang dijelaskan
tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa point of sale (pos) dapat diartikan
sebuah system yang memungkinkan diadakannya transaksi yang didalamnya
termasuk juga penggunaan mesin kasir.
2.1.4. Pengertian Penjualan
Penjualan adalah suatu aktifitas perusahaan yang utama dalam
memperoleh pendapatan baik untuk perusahaan besar maupun perusahaan kecil,
10
penjualan merupakan sasaran akhir dari kegiatan pemasaran karena pada bagian
ini ada penetapan harga, diadakan perundingan dan perjanjian. Menurut Leny
Sulistyowati (2010:270), “Penjualan adalah pendapatan yang berasal dari
penjualan produk perusahaan, disajikan setelah potongan penjualan dan retur
penjualan.”
Menjual adalah proses interaksi antara calon pembeli dan calon penjual
dalam menjajaki sebuah transaksi barang atau jasa yang saling dibutuhkan kedua
pihak. Adapun 4 syarat utama menjual adalah:
1. Ada calon pembeli dan penjual,
2. Proses interaksi komunikasi dan persepsi,
3. Menjajaki sebuah transaksi/perukaran kepentingan,
4. Barang, jasa, ide, gagasan, rencana, keyakinan dan prinsip.
2.1.5. Website
1. Internet
Internet adalah sebagai jaringan komputer yang sangat luas dan besar dan
mendunia, menghubungkan pemakai komputer dari satu negara ke negara lain di
seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber informasi dan
fasilitas. Menurut Kustiyahningsih (2011a:2), “Secara sederhana dapat dikatakan
internet adalah sebuah “jaringan komputer dunia”, semua berbicara dengan bahasa
yang sama. Banyak keuntungan yang didapat dari jaringan komputer, diantaranya
produktivitas dan efisien.”
11
Suatu web site (world wide web) tidak terlepas dari perkembangan internet
yang berawal dari cara berkomunikasi para ilmuwan dan peneliti di Amerika.
Namun saat sekarang ini telah berkembang menjadi media komunikasi global
yang dipakai semua orang di dunia. Pertumbuhan ini membawa masalah penting
yang mendasar, diantaranya internet tidak diciptakan pada zaman Graphical User
Interface (GUI) seperti saat ini. Internet dimulai pada masa dimana orang masih
menggunakan alat-alat akses yang tidak user-friendly, yaitu terminal berbasis teks
serta perintah-perintah (command line) yang panjang-panjang serta susah diingat,
sangat berbeda dengan komputer dewasa ini yang menggunakan klik tombol
mouse, layar grafik berwarna yang sudah mempunyai tampilan yang menarik
disertai konsep multimedia dari mulai teks, gambar, animasi, suara, video, serta
konsep hyperlink per halaman. Bahkan terjadi manipulasi data antar komputer,
pertukaran informasi yang sangat cepat dan terbaru dari seluruh dunia. Banyak
keuntungan yang didapat dari jaringan komputer, diantaranya produktivitas dan
efisien.
Jaringan komputer area atau local dapat dibagi menjadi empat yaitu :
a. Lokal Area Network (LAN), yaitu jaringan komputer dimana komputer-
komputer yang terhubung masih dalam satu area atau lokasi.
b. Wide Area Network (WAN), yaitu koneksi antara LAN-LAN yang
berbeda lokasi/area. Ciri utamanya adalah memiliki bandwidth yang
terbatas karena disesuaikan dengan fungsi harga, adanya masalah
keterlambatan antarstasiun.
12
c. Metropolitan Area Network (MAN), yaitu sama seperti LAN hanya saja
lebih luas areanya semisal dalam satu kota/daerah dengan range
mencapai 50km.
d. Internet, yaitu kepanjangan dari interconnection networking atau juga
yang telah menjadi international networking merupakan suatu jaringan
yang menghubungkan komputer diseluruh dunia tanpa dibatasi oleh
jumlah unit menjadi satu jaringan yang bisa saling mengakses.
Penyajian suatu web harus terprogram dan dibuat sedinamis mungkin.
Dengan pemanfaatan aplikasi client-server, pengunjung suatu web akan
berinteraksi secara langsung dengan database, jika terjadi pengolahan data di
dalamnya.
2. Web Browser dan HTML
Web browser adalah program untuk menampilkan halaman yang berbentuk
kode HTML. Semua halaman web ditulis dengan bahasa HTML (HyperText
Markup Language). Walaupun beberapa file mempunyai ekstensi yang berbeda
(misalnya: .html, .php, .asp, .aspx, .jsp), output file-file tersebut tetap HTML.
HTML adalah media yang selalu dikirimkan ke web browser, baik halaman itu
berupa halaman statis, maupun halaman dinamis yang berisi script, seperti PHP,
ASP atau JSP.
HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks
sembarang. Dikatakan Markup Language karena HTML berfungsi untuk
memformat file teks biasa untuk bisa ditampilkan pada web browser dengan
bantuan tanda-tanda yang sudah ditentukan (tag HTML).
13
3. Website
Menurut Sibero (2014:11), “ Website (world wide web /W3) adalah suatu
sistem yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk
menampilkan teks, gambar, multimedia, dan lainnya pada jaringan internet.
Menurut Kustiyahningsih dan Rosa Anamisa (2011b:4) “website merupakan
salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke
internet hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi
dan data multimedia lainnya”.
Kesimpulannya, website adalah sebuah informasi melalui internet, yang
merupakan kumpulan-kumpulan dokumen yang banyak tersebar di beberapa
server yang ada di penjuru dunia dan terhubung menjadi satu jaringan melalui
jaringan yang disebut internet. Situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada
sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti internet, atau
punjaringan wilayah lokal (LAN) melalui alamat internet, yang dikenali sebagai
URL. Gabungan atas semuasitus yang dapat diakses publik di internet disebut
pula sebagai World Wide Web atau lebih dikenal dengan singkatan WWW.
2.1.6. Bahasa Pemograman
1. Pengenalan PHP
PHP secara resmi merupakan kependekan dari PHP:HyperText
Preprocessor, yang merupakan bahasa script server-side yang bersifat open
source. Bahasa PHP menyatu dengan script HTML yang sepenuhnya dijalankan
pada server.
14
Menurut Anhar (2010:7), “PHP:HyperText Preprocessor adalah bahasa
interpreter yang banyak digunakan dalam internet dan intranet, sebagai program
yang diintegrasi ke dalam web server seperti Apache dan Microsoft Internet
Information Service (IIS). Karena PHP ini dieksekusi di server, maka PHP
disebut sebagai Server Side Scripting Language.”.
Beberapa hal yang menjadi keunggulan PHP, antara lain:
a. Mempunyai dukungan kepada banyak database.
b. Fleksibilitas yang tinggi dan memiliki banyak fungsi Built-in.
c. Mendukung pemrograman berorientasi objek (OOP).
d. Berjalan di banyak platform seperti Windows, LINUX dan MacOS.
e. PHP adalah produk open source yang gratis (free), sehingga dapat
didistribusikan tanpa dikenakan biaya.
Cara penulisan skrip PHP ada dua macam, yaitu singlefile dan embedded.
Contoh :
Singlefile
echo “<html>”;
echo “<head>”;
echo “<title>contoh php</title> ”;
echo “</head>”;
echo “</body>”;
echo “<p> dibawah ini adalah tulisan hasil dati PHP</p>”;
echo “teks dari PHP”;
echo “</html>”;
embedded
15
<html>
<head>
<tiltle> contoh PHP</title>
</head>
</body>
<p> dibawah ini adaah tulisan dari PHP</p>
<?PHP
Echo “teks dari PHP”;
?>
</body>
</html>
2. HTML (Hypertext Markup Language)
Menurut Sibero (2014:19) “HTML (Hyper Text Markup Language) adalah
bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran
dokumen web”. Stuktur dokumen HTML terdiri dari tag pembuka dan tag
penutup.
Dalam penulisan struktur Dokumen HTML terdapat 3 hal yang harus di
perhatikan :
a. HTML
Setiap dokumen HTML diawali dan ditutup dengan tag HTML.
b. HEAD
Bagian head biasanya berisi tag TITLE, Meta tag, dan semua script java
atau yang lainnya yang di eksekusi di browser. Di bagian inilah kita
memberikan bookmark untuk keperluan pencarian (searching).
16
c. BODY
Pada bagian ini digunakan untuk menampilkan text, image, link, dan
semua yang ditampilkan pada web page.
Menurut Kustiyaningsih dan Anamisa (2011c:13) “HTML kependekan dari
Hyper Text Markup Language. Dokumen HTML adalah file text murni yang dapat
dibuat dengan editor teks sembarang”. Dokumen ini dikenal sebagai web page.
File-file HTML ini berisi instruksi-instruksi yang kemudian diterjemahkan oleh
browser yang ada dikomputer client (user) sehingga isi informasinya dapat
ditampilkan secara visual di computer pengguna (user).
3. CSS (Cascading Style Sheet)
Menurut Supardi (2010:128) mengemukakan bahwa “CSS merupakan
format atau style untuk tampilan web, dapat dibuat dalam halaman bersama
perintah HTML atau file tersendiri dengan nama perluasan .css”.
CSS dikembangkan untuk menata gaya pengaturan haman web. Pada
walanya CSS dikembangkan pada SGML pada tahun 1970. Pada bulan Desember
1996 W3C mengenalkan spesifikasi CSS level 1 atau dikenal sebagai CSS! Yang
mendukung format huruf, warna pada teks, dan lain-lain. Pada bulan Mei 1998
W3C mengeluarkan CSS2 yang didalamnya terdapat fungsi pengaturan letak
elemen, dan versi terbaru CSS yang mampu melakukan desain website,
diantaranya animasi warna hingga animasi 3D. Saat ini CSS telah mendukung
banyak bahasa seperti HTML, XHTML, XML, SVG (Scalable Vector Graphics),
dan Mozilla XUL (XML User Interface Language). Berikut contoh sederhana
penulisan CSS :
<div style = “font-weight:bold”>
17
<p>Contoh paragraph dalam DIV dengan style font:bold</p>
<span> Contoh span dalam DIV dengan style font-
weight:bold</span>
</div>
4. Adobe Dreamweaver CS6
Menurut Macdoms (2010:1), “Dreamweaver adalah merupakan software
aplikasi yang digunakan sebagai HTML editor professional untuk mendesain web
secara visual”. Adobe Dreamweaver CS6 menyertakan banyak tool yang
berkaitan dengan pengkodean sperti HTML, CSS, XML, dan pemrograman Client
Side, yaitu JavaScript dengan penggunaan yang sangat mudah dan user friendly.
Aplikasi ini juga mendukung pemrograman Script Server Side seperti PHP, Active
Server Page (ASP), ASP.NET, ASP Java Script, ASP VB Script, Cold Fusion, dan
Java Server Page (JSP).
Fasilitas yang ada pada Adobe Dreamweaver CS6 memberikan kemudahan
kepada user untuk melakukan pengeditan karena ditampilkan secara
visual.Penambahan desain dan fungsi pada halaman web tidak harus dituliskan
dalam baris kode. Anda tinggal memilih dan menempatkan komponen web
dengan melukukan drag ke dalam dokumen web secara langsung dan cepat.
5. Pengenalan Basis Data MySQL
MySQL adalah Multiuser Database yang menggunakan bahasa Structured
Query Language (SQL). MySQL merupakan software Database Management
System (DBMS) yang sangat populer di kalangan pemrogram web. MySQL
pertama dibuat oleh Michael Monty Windenius dan kawan-kawannya pada tahun
1994.
18
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain:
a. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi
seperti Windows, Linux, UNIX, MacOS dan masih banyak lagi.
b. Perangkat Lunak Sumber Terbuka (Open Source). MySQL
didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, sehingga dapat
digunakan secara gratis.
c. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam
waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
d. Tipe Data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat banyak,
seperti signed/unsigned integer, float, double, char, vacrchar, text, date,
timestamp dan lain-lain.
e. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level
user, nama host dan izin akses user dengan sistem perizinan yang
mendetail serta sandi yang terenkripsi.
f. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data
dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta
dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat
ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
2.1.7. Unified Modelling Language (UML)
UML adalah bahasa standard industry untuk memspesifikasikan,
memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan artifak dari system
software berbasis objek. Pemodelan sesungguhnya digunakan untuk
penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa
19
sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. Pada perkembangan teknik
pemrograman berorientasi objek, muncul sebuah standarisasi bahasa pemodelan
untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik
pemrograman berorientasi objek, yaitu Unified Modelling Language (UML).
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:133) “UML (Unified Modelling
Language) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia
industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta
menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”.
Terdapat 3 (tiga) kategori pada diagram UML, yaitu :
1. Structure diagram
Structure diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk
menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan. Pada
structure diagram, terdapat 6 (enam) macam diagram yaitu :
a. Class diagram
Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem
dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk
membangun suatu sistem. Kelas memiliki apa yang disebut dengan
atribut yang merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu
kelas, dan operasi yang merupakan fungsi-fungsi yang dimiliki oleh
suatu kelas. Diagram kelas dibuat agar pembuat program atau
programmer membuat kelas-kelas sesuai rancangan didalam diagram
kelas agar antara dokumentasi perancangan sesuai dengan perangkat
lunak yang akan dibangun. Susunan struktur kelas yang baik pada
diagram kelas sebaiknya memiliki jenis-jenis kelas berikut :
20
1) Kelas main
Kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi ketika sistem
dijalankan.
2) Kelas yang menampilkan tampilan sistem (view)
Kelas yang mendefiniskan dan mengatur tampilan ke pemakai.
3) Kelas yang diambil dari pendefinisian use case (controller)
Kelas yang menangani fungsi-fungsi yang harus ada diambil dari
pendefinisian use case.
4) Kelas yang diambil dari pendefinisian data (model)
Kelas yang digunakan untuk memegang atau membungkus data
menjadi sebuah kesatuan yang diambil maupun akan disimpan ke
basis data.
b. Object diagram
Diagram objek yang menggambarkan struktur sistem dari segi
penamaan objek dan jalannya objek dalam sistem. Pada diagram objek
harus dipastikan semua kelas yang sudah didefinisikan pada diagram
kelas harus dipakai objeknya. Diagram objek berfungsi untuk
mendefinisikan contoh nilai atau isi dari atribut tiap kelas.
c. Component diagram
Diagram komponen atau component diagram dibuat untuk
menunjukkan orgranisasi dan ketergantungan antara kumpulan
komponen dalam sebuah sistem, dapat digunakan untuk memodelkan
hal berikut :
1) Source code program perangkat lunak
21
2) Komponen executable yang dilepas ke user
3) Basis data secara fisik
4) Framework sistem, framework pada perangkat lunak merupakan
kerangka kerja yang dibuat untuk memudahkan pengembangan dan
pemeliharaan aplikasi
Komponen dasar yang biasanya ada dalam suatu sistem adalah
sebagai berikut :
1) Komponen user interface yang menangani tampilan
2) Komponen business processing yang menangani fungsi-fungsi
proses bisnis
3) Komponen data yang menangani manipulasi data
4) Komponen security yang menangani keamanan sistem
d. Composite structure diagram
Dapat digunakan untuk menggambarkan struktur dari bagian bagian
yang saling terhubung maupun mendeskripsikan struktur pada saat
berjalan (runtime) dari instance yang saling terhubung. Dapat
menggambarkan struktur di dalam kelas atau kolaborasi
e. Package diagram
Package diagram adalah sekelompok elemen-elemen model.
Menyediakan cara mengumpulkan elemen-elemen yang saling terkait
dalam diagram UML.
f. Deployment diagram
Menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi.
Dapat digunakan untuk memodelkan :
22
1) Sistem tambahan (embedded system) yang menggambarkan
rancangan device,node,dan hardware
2) Sistem client/server
2. Behavior diagram
Behavior diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk
menggambarkan kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi
pada sebuah sistem. Pada behavior diagram, terdapat 3 (tiga) macam
diagram yaitu :
a. Use case diagram
Use case diagram atau diagram use case merupakan pemodelan untuk
kelakukan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case
mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih actor dengan
sistem informasi yang akan dibuat secara kasar, use case digunakan
untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem
informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.
Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan semudah
mungkin dan dapat di pahami . ada dua hal utama pada use case yaitu
pendefinisian apa yang disebut actor dan use case
1) Actor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi
dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi
yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari actor
adalah gambar orang, tapi actor belum tentu merupakan orang
2) Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai
unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau actor
23
b. Activity diagram
Diagram aktifitas menggambarkan workflow (aliran kerja) atau
aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada
pada perangkat lunak. Diagram aktivitas menggambarkan aktivitas
sistem bukan apa yang dilakukan actor, jadi aktivitas yang dapat
dilakukan oleh sistem Diagram aktivitas dapat digunakan untuk
mendefinisikan:
1) Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang
digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan
2) Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem / user interface
dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antar
muka tampilan
3) Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap
memerlukan sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus
ujinya
4) Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak
c. State machine diagram
State machine diagram atau statechart diagram atau dalam bahasa
Indonesia disebut diagram mesin status atau sering juga disebut
diagram status digunakan untuk menggambarkan perubahan status
atau transisi status dari sebuah mesin atau sistem atau objek. State
machine diagram cocok digunakan untuk menggambarkan alur
interaksi pengguna dengan sistem
24
3. Interaction diagram
Interaction diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk
menggambarkan interaksi sistem dengan sistem lain maupun interaksi
antar subsistem pada suatu sistem. Pada interaction diagram, terdapat 4
(empat) macam diagram yaitu :
a. Sequence diagram
Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case
dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang
dikirimkan dan diterima antar objek.
b. Communication diagram
Communication diagram atau diagram komunikasi adalah
penyederhanaan dari diagram kolaborasi (collaboration diagram) dan
dibuat untuk tiap sekuen. Diagram komunikasi menggambarkan
interaksi antar objek atau bagian dalam bentuk urutan pengiriman
pesan.
c. Timing diagram
Timing diagram merupakan diagram yang fokus pada penggambaran
terkait batasan waktu. Digunakan untuk menggambarkan tingkah laku
sistem dalam periode waktu tertentu. Digunakan untuk
mendeskripsikan operasi dari alat dijital karena penggambaran secara
visual akan lebih mudah dipahami daripada dengan kata-kata.
25
d. Interaction overview diagram
Interaction overview diagram mirip dengan diagram aktivitas yang
berfungsi untuk menggambarkan sekumpulan urutan aktivitas.
Interaction diagram adalah bentuk aktivitas diagram yang setiap titik
merepresentasikan diagram interaksi, dapat meliputi diagram sekuen,
diagram komunikasi, interaction overview diagram, dan timing
diagram.
2.1.8. Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Sutanta (2011:91), “Entity Relationship Diagram (ERD)
merupakan suatu model data yang dikembangkan berdasarkan objek. ERD
digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data kepada
pengguna secara logis.” Berikut ini penulis menjabarkan komponen-komponen
yang terdapat di dalam ERD, yaitu :
1. Entity
Entity adalah sesuatu yang dapat dibedakan dalam dunia nyata dimana
informasi yang berkaitan erat dengannya dikumpulkan. Simbol yang
digunakan untuk entity adalah persegi panjang
2. Relationship
Adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity. Relationship tidak
mempunyai keberadaan fisik, kecuali yang mewarisi hubungan antara entity
tersebut. Simbol yang di gunakan adalah belah ketupat, diamond atau
rectangle
26
3. Atribut
Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan
penjelasan detail tentang atau relationship tersebut . Gambar atribut diwakili
oleh simbol oval.
4. Cardinality Ratio atau Mapping Cardinality
Cardinality Ratio adalah menjelaskan hubungan batasan jumlah
keterhubungan satu entity dengan entity lainnya atau banyaknya entity yang
berkesesuaian dengan entity yang lain melalui relationship.
Berikut ini jenis-jenis dari Cardinaliti ratio :
a. One to One atau Satu ke Satu ( 1:1 )
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada entitas B.
b. One to Many (1:M) atau Many to One (M:1)
Hubungan satu entity dengan banyak entiy atau banyak entity dengan satu
entity.
c. Many to Many atau Banyak ke Banyak ( M:N )
Hubungan banyak entity dengan banyak entity.
5. Derajat Relationship
Derajat relationship adalah menyatakan jumlah entity yang berpartisipasi
didalam satu relationship. Ada 3 jenis derajat relationship, yaitu :
a. Unary degree (derajat satu) adalah derajat yang memilki satu relationship
untuk satu entity.
b. Binary degree (derajat dua) adalah derajat yang memiliki satu relationship
untuk dua buah entity.
27
c. Ternary degree (derajat tiga) adalah derajat yang memilki satu
relationship untuk tiga atau lebih entity.
6. Participation Constraint
Menjelaskan apakah keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya
dengan entity lain. Di dalam participation constraint ini terdapat dua buah
constraint, yaitu :
a. Total Participation
Keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain.
Di dalam diagram ERD di gambarkan dengan dua garis penghubung antar
ERD
b. Partial Participation
Keberadaan suatu entity tidak tergantung pada hubungan dengan entity
lain. Di dalam diagram ERD di gambarkan satu garis penghubung.
7. Logical Record Structure (LRS)
Menurut Hasugian dan dan Shidiq (2012:608) memberikan batasan bahwa
LRS adalah “Sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah
diagram-ER akan mengikuti pola atau aturan permodelan tertentu dalam
kaitannya dengan konvensi ke LRS”. LRS terdiri dari hubungan diantara tipe
record. Link ini menunjukkan arah dari datu tipe record lainnya.
Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti. Dua
metode yang digunakan, dimulai dengan hubungan kedua model yang dapat
dikonversikan ke LRS. Metode lain yang dimulai dengan ERD dan langsung
dikonversikan ke LRS.
28
2.2. Penelitian Terkait
Penulis menggunakan tiga referensi jurnal yang berhubungan dengan
penjualan berbasis web untuk mendukung isi dari penulisan tugas ini.
Menurut Sandy Kosasi (2014:1) “Perancangan sistem aplikasi point of sale (POS)
dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen, seperti dalam
perhitungan harga dan jumlah barang yang dibeli dapat menjadi lebih cepat dan
kuantitas barang tidak lagi bergantung kepada pencatatan manual. Penelitian
menghasilkan aplikasi POS menggunakan arsitektur client/server yang terintegrasi
antar proses bisnis untuk bagian penjualan, kasir dan gudang. Pengembangan
arsitektur client/server ini menggunakan sistem operasi Linux distro Redhat 9 dan
Windows Xp Profesional. Penelitian ini menggunakan metode research and
development dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara,
daftar pertanyaan. Perancangan aplikasi menggunakan menggunakan diagram use
case, activity, sequence dan class. Hasil penelitian meliputi modul aplikasi kasir
(front office), modul aplikasi gudang dan modul aplikasi laporan (back office).
Modul aplikasi antara lain mencakup pengelolaan penjualan, edit data penjualan,
pengisian data barang, penentuan harga barang, dan menghasilkan laporan
penjualan”.
Menurut Silvester Dian Handy Permana, dkk (2015:1), “Perkembangan dunia
bisnis mendorong perusahaan untuk selalu berusaha meningkatkan kualitas
produk dan pelayanan kepada konsumen. Layanan pembelian barang dapat
dilakuan secara elektronik dan juga dapat dilakukan secara online atau electronic
commerce. Penerapan solusi bisnis tersebut merupakan komitmen dalam
meningkatkan keunggulan kompetitif pelanggan korporatnya dalam hal efisiensi,
efektivitas, kinerja, serta pengembangan bisnis. Adapun tujuan dari penelitian ini
yaitu melakukan analisis dan perancangan aplikasi point of sale (POS) untuk
mendukung sistem layanan pembelian yang dapat membantu para pengusaha kecil
dan menengah dalam pengelolaan data. Pembuatan aplikasi POS ini dimulai dari
pengumpulan seluruh data-data yang dibutuhkan dengan menggunakan metode
observasi dan wawancara, perancangan model aplikasi dengan pendekatan
diagram berbasis obyek dengan alat bantu perancangan aplikasi berupa diagram
alir/flowchart dan Unified Modeling Language (UML) hingga
diimplementasikannya aplikasi POS ini. Dengan diterapkannya aplikasi point of
sales (POS) ini dapat membantu tugas-tugas pihak-pihak terkait atau seluruh
stake-holder yang berhubungan langsung dengan aplikasi POS ini.
Dari hasil pengamatan, dapat diuraikan mengenai permasalahan yang
terjadi, yaitu toko yang memanfaatkan sistem penjualan konvensional dan manual
membuat toko mengalami kesulitan dalam pencapaian target penjualan dan proses
transaksi berjalan lambat. Tujuan dari Sistem Informasi penjualan ini adalah
29
membangun suatu aplikasi Point of Sales berbasis web yang dapat diakses melalui
intranet di Bank Indonesia Agar mendapatkan hasil yang optimal, dan dapat
memenuhi semua kebutuhan pegawai di lingkungan Bank Indonesia dengan cepat,
tepat dan akurat, serta memudahkan dalam membuat laporan persediaan barang
dagang dan mengurangi tingkat kesalahan karena perhitungan telah dilakukan
secara otomatis oleh program