bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.id · menurut (o’brien & marakas, 2014) bahasa...
TRANSCRIPT
8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Program
2.1.1. Program
Program adalah ekspresi pernyataan atau kombinasi yang disusun dan
dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk
menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa
pemrograman, sehingga dapat dieksekusi oleh program.
Menurut Junaedi dalam (Mulyanto & Khasanah, 2018) menyimpulkan
bahwa, “Program adalah serangkaian kode yang dituliskan dalam Bahasa
pemrograman tertentu, seperti bahasa C, C++, Pascal, FORTRAN, JAVA, CGI,
Perl, Cobol, ASP (Active Server Pages), PHP dan sebagainya, yang umumnya
merupakan penjabaran algoritma yang dibuat”.
Menurut (setiawan, 2015), program yaitu rancangan mengenai asas serta
usaha (dalam ketatanegaraan, perekonomian, dsb) yang akan dijalankan. Sedangkan
program komputer yaitu urutan perintah yang diberikan pada komputer untuk
membuat fungsi atau tugas tertentu.
Pembuatan tugas akhir ini tidak terlepas dari teori-teori yang mendukung
kemudahan dalam mempelajari serta merancang program aplikasi yang diharapkan
berfungsi secara maksimal. Kemudahan dalam menggunakan suatu program aplikasi
bagi setiap pengguna akan sangat membantu dalam menyelesaikan setiap pekerjaan..
Keuntungan lain dari suatu program aplikasi yang mudah digunakan adalah akan
9
memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan yang dilakukan oleh
pengguna pada saat menjalankan program aplikasi tersebut.
2.1.2. Bahasa pemrograman
Menurut (O’Brien & Marakas, 2014) bahasa pemrograman adalah kategori
utama dari sistem perangkat lunak. Mereka mewajibkan berbagai paket
pemrograman untuk membantu pemrogram mengembangkan program komputer dan
program penerjemah bahasa untuk mengubah instruksi bahasa pemrograman ke
kode instruksi bahasa mesin lima tingkat utama dari bahasa pemrograman adalah
bahasa mesin, bahasa perakitan, bahasa tingkat tinggi, bahasa generasi keempat, dan
berorientasi objek. Berbagai contoh bahasa pemrograman yakni PHP, Visual Basic,
Java dan sebagainya.
2.1.3. Java
(Menurut Rosa dan M. Shalahuddin, 2015) dalam bukunya yang berjudul
Rekayasa Perangkat Lunak mengatakan bahwa “Java menurut definisi dari Sun
Microsystem adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat 12 dan
menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan
jaringan”.
Bahasa pemrograman Java terlahir dari The Green Project, yang berjalan
selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut
belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick
Naughton, Mike Sheridan, dan James Gosling, beserta sembilan pemrogram lainnya
dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat
oleh Joe Palrang.Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand
Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan
menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai
10
pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti
pada PDA sekarang ini. Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan Tv
kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka
memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo
Alto. Perusahaan baru ini bertambah maju jumlah karyawan meningkat dalam waktu
singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian
Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Mereka
menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat
perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an,
Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama
menjadi HotJava. Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber
Java versi 1.0.2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan
pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury Newspada tanggal 23 Mei 1995.
Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah
ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan
George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk
Netscape.Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan
kerja "Bapak Java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release
Java karena sebuah perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan merek dagang
tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil
dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling.
Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak
lain berasal dari kata Jawa (bahasa Inggris untuk Jawa adalah Java).
11
2.1.4. NetBeans IDE
Menurut (Nofriadi, 2015) mengatakan bahwa “Netbeans merupakan sebuah
aplikasi Integrated Development Environtment (IDE) yang berbasiskan java dari Sun
Microsystems yang berjalan diatas swing dan banyak digunakan sekarang sebagai
editor untuk berbagai bahasa pemrograman” . Jadi dapat disimpulkan bahwa
Netbeans adalah suatu aplikasi yang digunakan developer software komputer
sebagai editor untuk berbagai bahasa pemrograman.
2.1.5. MySQL (My Structured Query Language)
Menurut Hidayatullah dan Jauhari (2015) “ MySQL adalah salah satu aplikasi
DBMS yang sudah banyak dipakai oleh pemrogram aplikasi web. Contoh DBMS
lainya adalah : PostgreSQL (freeware), SQLServer, MS.Access dari Microsoft, DB2
dari IBM, Oracle dari Oracle Corp, Dbase, FoxPro, dsb”.
MySQL merupakan software yang tergolong database server dan bersifat
open source. Artinya perangkat lunak tersebut dapat digunakan dan dikembangkan
oleh siapapun. Siapapun dapat mengunduh aplikasi tersebut dari internet dan tanpa
di kenakan biaya apapun. MySQL adalah sebuat perangkat lunak yang sangat
terkenal dikalangan pengembangan sistem basis data dunia yang digunakam untuk
berbagai aplikasi atau program.
12
2.1.6. PHPMyAdmin
Sumber: phpMyAdmin
Gambar II.1.
Tampilan utama phpMyAdmin
Menurut Hikmah (2015:2) “PhpMyadmin merupakan aplikasi yang dapat
digunakan untuk membuat database, pengguna (user), memodifikasi tabel, maupun
mengirim database secara cepat dan mudah tanpa harus menggunakan
perintah(command)SQL.
Menurut Putri di buku Hikmah, dkk yang berjudul Cara Cepat Membangun
Website Dari Nol (2015) mengemukakan bahwa “PHPMyAdmin merupakan aplikasi
yang dapat digunakan untuk membuat database, pengguna (user), memodifikasi
tabel, maupun mengirim database secara cepat dan mudah tanpa harus
menggunakan perintah (command) SQL”. Jadi dapat disimpulkan bahwa
PHPMyAdmin adalah suatu aplikasi perangkat lunak berbasis web yang digunakan
untuk membuat database secara cepat dan mudah.
13
2.1.7. Xampp
Sumber: XAMPP
Gambar II.2.
Tampilan utama XAMPP
Menurut Hikmah (2015:1) “Xampp merupakan paket PHP dan MySQL
berbasis open source, yang dapat digunakan sebagai tool pembantu pengembangan
aplikasi berbasis PHP”.
Menurut (Purbadian, 2016), berpendapat bahwa “XAMPP merupakan suatu
software yang bersifat open source yang merupakan pengembangan dari LAMP
(Linux, Apache, MySQL, PHP dan Perl)”, sedangkan menurut (2015:1) “Xampp
merupakan paket PHP dan MySQL berbasis open source, yang dapat digunakan
sebagai tool pembantu pengembangan aplikasi berbasis PHP”. Berdasarkan
14
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Xampp merupakan tools pembantu
pengembangan paket perangkat lunak berbasis open source yang 19
menggabungkan Apache web server, MySQL, PHP dan beberpa modul lainnya di
dalam satu paket aplikasi.
Menurut Wicaksono dalam (Fridayanthie, E, W dan Tias Mahdianti, 2016)
Menjelaskan bahwa “XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk
menjalankan website berbsis PHP dan menggunakan pengolah data MYSQL
dikomputer local”.
2.1.8. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Disiplin ilmu yang penulis pilih sebagai dasar untuk menentukan pembuatan
aplikasi berdasarkan model pengembangan perangkat lunak yaitu model air terjun
(waterfall).
Menurut (Rosa dan Shalahuddin, 2015), “Model air terjun menyediakan
pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari
analisis,desain pengkodean, pengujian dan tahap pendukung (support)”. (database)
merupakan kumpulan data yang saling berhubungan atau punya relasi”. Dapat
ditarik kesimpulan bahwa basis data merupakan kumpulan data yang diolah menjadi
informasi dan dapat digunakan kembali jika dibutuhkan.
MySQL Salah satu aplikasi basis data yang sering digunakan untuk mengolah
dan menata file-file yaitu MySQL. Menurut (Manurung, 2015) “MySQL merupakan
turunan salah satu konsep utama basis data yang sudah ada sebelumnya SQL yaitu
png operasian basis data”.
15
Sumber: Rosa dan Shalahuddin (2015:29)
Gambar II.3.
Ilustrasi Model Waterfall
Adapun metode air terjun menurut (Rosa dan Shalahuddin, 2015) yaitu:
a. Analisis kebutuhan perangkat lunak, proses pengumpulan kebutuhan dilakukan
secara insentif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat
dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi
kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.
b. Desain, desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada
desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur
perangkat lunak, representasi antar muka, dan prosedur pengkodean.Tahap ini
mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke
representasi design agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap
selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu
didokumentasikan.
c. Pembuatan kode program, desain harus ditranslansikan ke dalam program
perangkat lunak.Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan
rancangan yang telah dibuat pada tahap design.
16
d. Pengujian,
pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojic dan fungsional dan
memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan
sesuai dengan yang diinginkan.
e. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance),
tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan
ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya
kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak
harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan
dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk
perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat
lunak baru.
2.2. Tools Program
Perancangan sebuah aplikasi tidak terlepas dari penggunaan peralatan
pendukung (Tools Program), penggunaan peralatan pendukung dalam perancangan
aplikasi bisa menambah kemudahan dalam merencanakan prosedur-prosedur yang
akan dipakai pada aplikasi tersebut. Pada perancangan kali ini penulis menggunakan
beberapa peralatan pedukung sebagai berikut:
2.2.1. EntityRelationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan sebuah cara untuk
menggambarkan sebuah basis data yang menggunakan simbol-simbol beserta
hubungan antara simbol-simbol tersebut.
17
Menurut (Rosa dan Shalahuddin, 2015) “ERD adalah bentuk paling awal
dalam melakukan perancangan basis data rasional. Jika menggunakan OODMBS
maka perancangan ERD tidak perlu dilakukan”.
1. Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut ASFA dalam (Imaniawan & Elsa, 2017) mengemukakan bahwa
“ERD merupakan diagram yang menggambarkan hubungan yang terjadi
antar tabel”
2. Derajat Relationship
Derajat Relationship atau yang disebut Kardinalitas menurut (setiadi, 2017),
“Kardinalitas relasi menunjukan entitas yang dapat berelasi dengan entitas
pada himpunan entitas lain”.
Simbol yang terdapat pada Entity Relationship Diagram (ERD) sering
disebut dengan komponen. Simbol pada Entity Relationship Diagram (ERD)
menurut Chen (Rosa dan Salahudin, 2015) disajikan kedalam bentuk tabel berikut
ini :
Tabel 2.1
Komponen Entity Relationship Diagram (ERD)
Notasi Komponen Keterangan
Entitas/entity
Entitas merupakan data inti
yang akan disimpan,bakal
tabel basis data,benda ysng
memiliki data dan harus
disimpan datanya agar
dapat diakses oleh aplikasi
Nama_entitas
18
computer. penamaan entitas
biasanya lebih kekata benda
dan belum merupakan
nama tabel
Atribut
Field atau kolom data yang
butuh disimpan dalam suatu
entitas
Atribut kunci primer Field atau kolom data yang
butuh disimpan dalam suatu
entitas dan digunakan
sebagaik kunci akses
record yang diinginkan ,
biasanya berupa id, kunci
primer dapat lebih dari satu
kolom, asalakan kombinasi
dari beberapa kolom
tersebut dapat bersifat unik
(berbeda tanpa ada yang
sama)
Nama_atribut
Nama_kunci_primerw
19
Atribut
Multinilai/multivalue
Filed atau kolom data yang
butuh disimpan dalam suatu
entitas yang dapat memiliki
lebih dari satu
Relasi
Relasi yag menghubungkan
antar entitas, biasanya
diawali dengan kata kerja.
Asosiasi/association Penghubung antara relasi
dan entitas dimana kedua
ujungnya memiliki multipli
city kemungkinan jumlah
pemakaian. Kemungkinan
jumlah maksimut
keterhubungan antara
entitas satu dengan yang
lain disebut kardinalitas.
Misal kardinalitas 1 ke N
atau sering disebut one to
many menghubungkan
entitas A dengan entitas B
Sumber : Rosa dan Shalahuddin (2015:50)
Nama_atribut
Nama_relasi
20
2.2.2. LRS (logical Record Structure)
Logical Record Structure (LRS) (Menurut Tabrani, 2014) mengemukakan bahwa
Logical Record Structure dibentuk dengan nomor dari tipe record digambarkan oleh
kotak empat persegi panjang dan dengan nama yang unik.
Logical Record Structure (LRS ) adalah sebuah model sistem yang digambarkan
dengan sebuah diagram –ER yang akan mengikuti pola atau aturan permodelan
tertentu dalam kaitanya dengan dengan konversi LRS, maka perubahan yang terjadi
adalah mengikuti aturan-aturan tertentu. Berikut adalah aturan-aturan dalam
membentuk skema database atau Logical Record Structure berdasarkan Entity
Relationship Diagram (Puspitasari, 2016) :
1. Jika relasinya satu ke satu,maka fungsi Foreign key diletakan pada salah satu
dari dua entitas yang ada atau menyatukan kedua entitas tersebut.
2. Jika relasinya satu ke banyak, maka foreign key diletakan pada entitas many.
3. Jika relasinya banyak ke banyak, maka dibuatkan file konektor yang berisi dua
foreign key yang berasal dari kedua entitas.
Berdasarkan pengertian menurut para ahli diatas dapat disimpulkan LRS
(Logical Record Structure) dibutuhkan sebelum tabel dibentuk dari field atau
atributentitas secara fisik atau level external dan konsep. LRS sendiri merupakan
representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil
kelas antar himpunan entitas pada diagram E-R.
2.2.3. Pengkodean
Perancangan kode unik sangat diperlukan agar setiap data yang masuk
memiliki identifikasi masing-masing dan mencegah terjadinya redudansi data
dimana kode yang dibuat tersusun dari aturan-aturan yang dirancang berdasarkan
21
elemen-elemen tertentu yang digunakan oleh perancang kode.tujuan dari
pengkodean menjadikan setiap karakter data dalam sebuah informasi digital kedalam
bentuk biner agar dapat ditransmisikan dan bisa melakukan data.
Menurut (Shatu, 2016) “Kode memudahkan proses pengolahan data karena
kode dengan kode, data akan lebih mudah diidentifikasi”. Dapat disimpulkan bahwa
pengkodean merupakan teknik untuk menyusun kode untuk setiap data agar data
tersebut bersifat unik yang terdiri dari himpunan karakter dan simbol yang
digunakan untuk mengidentifikasi objek tertentu agar data lebih mudah
diidentifikasi.
Dalam pembuatan sebuah kode-kode yang baik memiliki persyaratan-
persyaratan atau faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan.
Adapun faktor-faktor yang dipertimbangkan (Shatu, 2016) dalam pebuatan kode
yaitu;
1. Kode yang disusun perlu disesuaikan dengan metode proses data
2. Setiap kode harus mewakili hanya satu item sehingga tidak membingungkan
3. Kode yang disusun harus memudahkan pemakai untuk mengingatnya.
4. Kode yang disusun harus fleksibel, dalam arti memungkinkan dilakukan
perluasan tanpa perubahan menyeluruh.
5. Setiap kode harus menggunakan jumlah angka dan huruf yang sama
6. Kode yang perlu dipotong-potong untuk memudahkan mengingat
7. Dalam kode yang panjang perlu diberi kode yang merupakan check digit, yaitu
mengecek kebenaran kode.
22
Pengkodean digunakan untuk mengklasifkasi data, yang dimasukan kedalam
computer ataupun untuk mengambil bermacam-macam informasi. Kode dapat
terbentuk dari kumpulan angka, huruf atau symbol lainya. Ada beberapa macam tipe
dari kode yang dapat digunakan dalam sistem informasi menurut (Shatu, 2016)
yaitu:
1. Kode Numerikal
Kode numerikal adalah cara pengkodean akun berdasarkan nomor urut, yang
dapat dimulai dari angka 1,2,3 dan seterusnya.
2. Kode Decimal
Kode decimal adalah cara pemberian kode akun dengan menggunakan lebih
dari satu angka. Setiap angka mempunyai makna atau karakter sendiri. Kode
decimal dapat dibedakan atas kode kelompok, kode blok, kode stelse akun
decimal.
3. Kode Mnemonik
Kode mnemonic adalah cara pengkodean akun dengan menggunakan huruf
tertentu, missal akun harta dengan kode”H’, akun hutang dengan huruf “U”.
4. Kode Akun dengan sistem Kombinasi Huruf dan Angka
Sistem kombinasi huruf dan angka adalah cara pengkodean dengan
kombinasi antara huruf dan angka.
5. Kode kelompok
Kode kelompok bertujuan untuk membagi data dalam kelompok tertentu.
Tiap kelompok akan diberi kode dengan angka atau huruf tertentu, sehingga
masing-masing posisi angka/huruf kode mempunyai arti.
23
2.2.4. HIPO (Hierarchy Input Process Output)
HIPO merupakan teknik untuk mendokumentasikan pengembangan suatu
sistem yang dikembangkan oleh IBM (Febriani, A dan Nur Hidayat,2017)
Menurut Jogiyanto dalam (Haryanto, 2015) menjelaskan bahwa, HIPO
(Hierarky Input Proses Output) adalah alat dokumentasi program, yang digunakan
sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem.
Tingkat Diagram HIPO terdiri dari tiga jenis diagram yaitu:
1. Daftar Isi Visual (Visual Table Of Contens)
Diagram ini membuat semua modul yang terdapat dalam sistem berikut nama
dan nomornya, yang nantinya akan diperinci dalam diagram ringkas dan
diagram rinci. Dalam daftar isi visual juga dapat dilihat fungsi-fungsi utama
yang menyusun sebuah sistem dan hubungan antar fungsi tersebut
2. Diagram Ringkas (Overview diagram)
Diagram ringkas menerangkan input,proses,dan output dari sistem. Diagram
ringkas menggambarkan input dan output dari fungsi-fungsi yang telah di
definisikan dalam daftar visual.
3. Diagram Rinci (Detail diagram)
Diagram rinci HIPO digunakan untuk memperinci input, proses, dan output
yang telah digambarkan di dalam diagram ringkas. Dalam input data
dijelaskan field-field datanya secara detail. Untuk fungsi , juga
dideskripsikan proses apa yang dilakukan oleh fungsi-fungsi tersebut.
Rincian field-field data output juga di deskripsikan dengan lebih detail.
24
2.2.5. Diagram Alir Program (Flowchart)
1. Pengertian Flowchart
Menurut Arifianto dalam (Trika Aprilia, 2017) “Flowchart adalah suatu
bagan dengan simbol simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses
secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses
lainnya dalam suatu program”
2. Bentuk Flowchart
a. Flowchart program
Bagan alir program merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah
langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan
alir sistem. Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam yaitu bagan alir
logika program dan bagan alir program computer terinci. Bagan alir logika
program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah dalam program
computer secara logika.
b. Sistem Flowchart
Flowchart sistem merupakan bagan yang menunjukan alur kerja atau apa
yang sedang dikerjakan didalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan
urutan dari prosedur-prosedur yang terkombinasi yang menbentuk suatu
sistem. Flowchart terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses
yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem
dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer).
2.2.6. Implementasi dan Pengujian Unit
Menurut Rosa dan (Shalahuddin, 2015) “Pengujian adalah satu set aktifitas
yang direncanakan dan sistematis untuk menguji atau mengevaluasi kebenaran yang
25
diinginkan”. Secara umum pola pengujian pada perangkat lunak adalah sebagai
berikut:
1. Pengujian dimulai dari level komponen hingga integrasi antar komponen
menjadi sebuah sistem.
2. Teknik pengujian berbeda-beda sesuai dengan berbagai sisi atau unit uji dalam
waktu yang berbeda-beda pula bergantung pada pengujian pada bagian mana
yang dibutuhkan.
3. Pengujian dilakukan oleh pengembang perangkat lunak, dan jika untuk proyek
besar, pengujian bisa dilakukan oleh tim uji yang tidak terkait dengan tim
pengembang perangkat lunak (independent test group (ITG)).
4. Pengujian dan penirkutuaan (debugging) merupakan aktifitas yang berbeda, tapi
penirkutuan (debugging) harus diakomodasi pada berbagai strategi
pengujian.Pengujian untuk verifikasi dilakukan mulai dari lingkup yang kecil
naik ke lingkup yang besar seperti pada gambar berikut.
Sumber: Rosa dan Shalahudin (2015:274)
Gambar II.4.
Hirarki pengujian sistem
26
Gambar di atas menunjukan tahap pengujian pada level program di tangan
pengembang perangkat lunak.
Tahapan pengujian yang secara keseluruhan adalah sebagai berikut :
Sumber: Rosa dan Shalahudin (2015:274)
Gambar II.5.
Pengujian Perangkat Lunak
Sedangkan menurut (Rosa dan Shalahuddin, 2015) Black Box Testing
(Pengujian Kotak Pitam) yaitu ”menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi
fungsional tanpa menguji desain dan kode program”.
Maka dapat disimpulkan bahwa Black Box Testing (Penguji Kotak Hitam)
merupakan penguji perangkat lunakuntuk menguji unit tanpa menguji desain dan
pengkodean bahwa suatu program telah sesuai dengan proses yang diinginkan.