bab ii landasan teori...menurut arief (2011:7) menerangkan bahwa “browser adalah aplikasi yang...

19
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Internet Menurut Sibero (2013:10) mengemukakan bahwa “Internet (Interconnected Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas”. Menurut Yuhefizar (2008:2) menerangkan bahwa “Internet adalah rangkaian hubungan jaringan komputer yang dapat diakses secara umum di seluruh dunia, yang mengirimkan data dalam bentuk paket data berdasarkan standar Internet Protocol (IP). Awalnya internet ini dibentuk oleh departemen pertahanan Amerika di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang diberi nama ARPANET, di mana mereka mendemonstrasikan dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dengan jarak yang tak terhingga melalui saluran telepon. Tujuan utama proyek ini adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu departemen pertahanan Amerika membuat jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer-komputer vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari informasi terpusat yang apabila perang dapat mudah dihancurkan. Dan perkembangan selanjutnya ARPANET ini dibagi menjadi dua yaitu MILNET untuk militer dan ARPANET untuk pendidikan.

Upload: others

Post on 28-Oct-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

2.1.1. Internet

Menurut Sibero (2013:10) mengemukakan bahwa “Internet

(Interconnected Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar

jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan

yang luas”.

Menurut Yuhefizar (2008:2) menerangkan bahwa “Internet adalah

rangkaian hubungan jaringan komputer yang dapat diakses secara umum di seluruh

dunia, yang mengirimkan data dalam bentuk paket data berdasarkan standar

Internet Protocol (IP)”.

Awalnya internet ini dibentuk oleh departemen pertahanan Amerika di

tahun 1969, melalui proyek ARPA yang diberi nama ARPANET, di mana mereka

mendemonstrasikan dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX,

kita bisa melakukan komunikasi dengan jarak yang tak terhingga melalui saluran

telepon.

Tujuan utama proyek ini adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu

departemen pertahanan Amerika membuat jaringan komputer yang tersebar dengan

menghubungkan komputer-komputer vital untuk mengatasi masalah bila terjadi

serangan nuklir dan untuk menghindari informasi terpusat yang apabila perang

dapat mudah dihancurkan. Dan perkembangan selanjutnya ARPANET ini dibagi

menjadi dua yaitu MILNET untuk militer dan ARPANET untuk pendidikan.

9

2.1.2. Website

Menurut Hidayat (2010:2) mengemukakan bahwa :

Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang

digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak,

animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis

maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling

terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, website

juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam pengelompokan jenis

web, lebih diarahkan berdasarkan kepada fungsi, sifat atau style dan bahasa

pemrograman yang digunakan. Adapun jenis-jenis web:

Berdasarkan sifat atau style, website dibagi menjadi:

1. Website Statis

Merupakan website yang kontennya sangat jarang berubah. Bahasa

pemrograman yang digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan basis

data dalam penyimpanannya.

2. Website Dinamis

Merupakan sebuah website yang menyediakan konten atau isi yang selalu

berubah-ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang digunakan antara lain

PHP, ASP, .NET dan memanfaatkan database MySQL.

Berdasarkan pada fungsinya, website terbagi atas:

1. Personal Website

Personal website berisi tentang informasi pribadi seseorang. Baik itu catatan

harian, foto-foto maupun artikel pribadi.

10

2. Commercial Website

Commersial website yaitu website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang

digunakan untuk kepentingan bisnis. Baik itu iklan tentang perusahaan, maupun

untuk penjualan produk perusahaan.

3. Government Website

Yaitu website yang dimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan dan instansi

lainnya yang bertujuan memberikan pelayanan dan informasi kepada pengguna.

4. Non-Profit Organization Website

Dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profit atau tidak bersifat bisnis.

Contohnya komunitas, perkumpulan-perkumpulan, panti asuhan dan lain-lain.

Berdasarkan segi bahasa pemrograman yang digunakan, website terbagi

menjadi beberapa bagian yaitu:

1. Server Side

Merupakan website yang menggunakan bahasa pemrograman yang tergantung

kepada tersedianya server. Seperti PHP, ASP, .NET dan lain sebagainya. Jika

tidak ada server, website yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman di

atas tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.

2. Client Side

Yaitu website yang tidak membutuhkan server dalam menjalankannya, cukup

diakses melalui browser saja. Misalnya, HTML.

2.1.3. Browser

Menurut Arief (2011:7) menerangkan bahwa “Browser adalah aplikasi

yang mampu menjalankan dokumen-dokumen web dengan cara diterjemahkan”.

Prosesnya dilakukan oleh komponen yang terdapat di dalam aplikasi browser yang

11

biasa disebut web engine. Semua dokumen web ditampilkan dengan cara

diterjemahkan.

Sedangkan menurut Sibero (2013:12) mengungkapkan bahwa “Web

browser adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan

menyajikan sumber informasi web”. Sumber informasi web diidentifikasi dengan

Uniform Resource Identifier (URI) yang terdiri dari halaman web, video, gambar

ataupun konten lainnya.

Menurut Limantara (2009:2) mengemukakan bahwa “Web Browser adalah

aplikasi perangkat lunak yang memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi

dengan teks, images, video, gamers dan informasi lainnya yang berlokasi pada

halaman web pada World Wide Web atau Local Area Network (LAN).”

2.1.4. Web Server

Menurut Saputra (2010:2) mengemukakan bahwa "Web server adalah

server internet yang digunakan sebagai koneksi dan transfer data (HTML, asp,

aspx, PHP, JavaScript dan lain sebagainya)”. Ketika browsing, browser bertindak

sebagai client yang akan disambungkan ke berbagai web server dan web server

akan kembali menampilkan informasi dari suatu situs.

Sedangkan menurut Simarmata (2010:88) menerangkan bahwa “Web

Server adalah potongan perangkat lunak yang mendukung berbagai protokol web

seperti HTTP, HTTPS dan lain-lain untuk memproses permintaan client.” Adapun

beberapa contoh web server yang banyak dipakai diantaranya adalah XAMPP,

Apache, IIS, GWS dan lain sebagainya.

12

2.1.5. HTTP

Menurut Simarmata (2010:52) mengemukakan bahwa “HTTP adalah

protokol komunikasi stateles yang berbasiskan pada TCP yang awalnya digunakan

untuk mengambil kembali file-file HTML dari server web ketika dirancang pada

tahun 1991”.

Versi 1.1 (ditetapkan di RFC2616) telah mengalami peningkatan. Versi ini

mengizinkan server dan client menggunakan banyak headers untuk menyampaikan

status informasi dan deskripsi agen pengguna (user-agent) dan bertindak sebagai

alat yang bersifat elementer autentikasi pengguna. Versi awal yang diciptakan pada

tahun 1991, diacu sebagai HTTP version 0.9, adalah protokol yang sederhana untuk

komunikasi antara client dan server. Kebanyakan versi yang sekarang ini adalah

berasal dari protokol HTTP versi 1.1.

2.1.6. HTML

Menurut Pratama (2016b:1) berpendapat bahwa “HTML adalah sebuah

bahasa khusus yang ditulis menggunakan tanda-tanda (mark) untuk membuat

halaman web”. HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language.

Singkatan ini terdiri dari 3 komponen kata, yakni: Hypertext, Markup dan

Language.

Kata Hypertext dari HTML menekankan pengertian teks yang lebih dari

sekedar teks. Maksudnya selain berfungsi sebagai teks biasa, sebuah teks di dalam

HTML juga bisa berfungsi sebagai penghubung ke halaman lain atau dikenal

dengan istilah link. Nantinya kita juga akan melihat bahwa tidak hanya teks saja

yang bisa digunakan sebagai link, tetapi bisa berupa gambar.

13

Link inilah yang menjadi inti dari HTML. Kata kedua dari singkatan HTML

adalah Markup. Markup dapat diterjemahkan sebagai tanda atau penanda (bahasa

inggris: mark).

Bagian terakhir dari HTML adalah Language. Istilah language jika

diterjemahkan berarti: bahasa. Khusus bagi anda yang pernah berkenalan dengan

bahasa pemrograman komputer, disini HTML tidak menggunakan ‘Programming

Language’, tetapi hanya ‘Language’ saja. Hal ini secara tidak langsung menyatakan

bahwa HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman. HTML tidak memiliki

struktur dasar seperti variabel, kondisi IF, function, atau class seperti layaknya

sebuah bahasa pemrograman komputer.

2.1.7. PHP (Hypertext Preprocessor)

Menurut Ardhana (2012:88) berpendapat bahwa “PHP (Hypertext

Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman berbasis server-side yang dapat

melakukan parsing script PHP menjadi script web sehingga dari sisi client

menghasilkan suatu tampilan yang menarik”.

Berbeda dengan HTML, kode PHP tidak diberikan secara langsung oleh

server ketika ada permintaan atau request dari sisi client namun dengan cara

pemrosesan dari sisi server. Kode PHP disisipkan pada kode HTML. Perbedaan

dari kode (script) HTML dan PHP yaitu setiap kode PHP ditulis selalu diberi tag

pembuka yaitu “<?php” dan pada akhir kode PHP diberi tag penutup yaitu “?>”.

2.1.8. CSS (Cascading Style Sheet)

Menurut Pratama (2016a:1) berpendapat bahwa “Jika halaman web

diibaratkan sebuah bangunan CSS adalah tampilan luar dari bangunan tersebut,

seperti warna dinding atau warna atap”.

14

Kerangka dasarnya dibuat dari HTML. Dengan demikian, kita bisa dengan

mudah menukar warna dinding bangunan tanpa perlu mengubah struktur dasarnya.

Begitu pula dengan halaman web. Menggunakan CSS, kita bisa mengubah tampilan

website tanpa perlu menyentuh kode HTML. Apabila saat ini website kita memiliki

warna mayoritas merah, minggu depan bisa menjadi biru hanya dengan menukar

beberapa baris kode CSS.

Sedangkan menurut Aditama (2013:37) mengemukakan bahwa “CSS

(Cascading Style Sheet) merupakan salah satu bahasa pemrograman web yang

bertujuan untuk membuat website agar lebih menarik dan terstruktur.

2.1.9. JavaScript

Menurut Pratama (2016b:349) berpendapat bahwa “JavaScript adalah

bahasa pemrograman web yang digunakan untuk membuat interaksi (behavior) ke

dalam halaman web.” JavaScript merupakan bagian dari 3 teknologi penting yang

menjadi dasar website modern, yakni HTML untuk membuat struktur konten (isi

dari website), CSS untuk tampilan (presentation), dan JavaScript untuk interaksi

(behavior).

Sedangkan menurut Sibero (2013:150) mengemukakan bahwa “JavaScript

adalah suatu bahasa pemrograman yang dikembangkan untuk dapat berjalan pada

web browser. Pada awalnya JavaScript dikembangkan pada web browser Netscape

oleh Brenden Eich dengan nama Mocha, kemudian berubah menjadi Live-Script

dan yang akhirnya menjadi JavaScript”.

15

2.1.10. JQuery

Menurut Aloysius (2011:1) berpendapat bahwa “JQuery adalah library

atau kumpulan kode JavaScript siap pakai. Keunggulan menggunakan JQuery

dibandingkan dengan JavaScript standar, yaitu menyerhanakan kode JavaScript

dengan cara memanggil fungsi-fungsi yang disediakan oleh JQuery”. JQuery

pertama dirilis tahun 2006 oleh John Resig.

JQuery menjadi populer hingga telah digunakan oleh banyak website

termasuk website kelas dunia seperti Google, Amazon, Twitter, ESPN, dan lain-

lain. Ada banyak sebab JQuery sangat populer, diantaranya:

1. JQuery compatible dengan banyak browser.

2. JQuery mendukung semua versi CSS.

3. Ukuran JQuery sangat kecil, sekitar 20 kb.

4. Dokumentasi JQuery yang lengkap.

5. Dukungan komunitas terhadap JQuery.

6. Tersedianya plugin JQuery yang sangat beragam.

Sebab terakhir di atas merupakan salah satu alasan utama mengapa banyak

pengembang website menggunakan JQuery. Dengan tersedianya beragam plugin

JQuery ini, semakin memudahkan pengembang website menggunakan JQuery

untuk berbagai keperluan.

2.1.11. Basis Data

Hutahean (2014:50) berpendapat bahwa “Basis data merupakan himpunan

kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisir sedemikian rupa

agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah”.

16

Sedangkan menurut Yanto (2016:10) mengemukakan bahwa basis data

terdiri dari dua kata yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai

markas, gudang, tempat berkumpul. Sedangkan data adalah fakta yang

mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, keadaan

sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar,

bunyi atau kombinasinya.

Dengan menerapkan basis data user mendapat keuntungan sebagai berikut:

1. Pengendalian terhadap data terpusat.

2. Redundansi data dapat dikurangi,

3. Terciptanya data yang konsisten.

4. Data dapat dipakai bersama.

5. Dapat dilakukan pembatasan keamanan data.

6. Integritas data dapat dipelihara.

7. Independensi data.

Sedangkan kerugian menggunakan basis data sebagai berikut:

1. Biaya yang dibutuhkan sangat mahal dikarenakan membutuhkan hardware,

software, dan brainware, yang berkualitas.

2. Bersifat kompleks dalam penggunaan hardware yang berkapasitas besar

sehingga dibutuhkan tingkat keahlian yang tinggi.

2.1.12. MySQL

Menurut Pratama (2010:10) “MySQL adalah suatu sistem basis data

relasional (RDBMS-Relational Database Management System) yang mampu

bekerja dengan cepat, kokoh, dan mudah digunakan”. Contoh RDBMS lain adalah

Oracle, Sybase, Basis data memungkinkan Anda untuk menyimpan, menelusuri,

mengurutkan, dan mengambil data secara efisien. Server MySQL yang akan

membantu melakukan fungsionalitas tersebut. Bahasa yang digunakan oleh

17

MySQL tentu saja adalah SQL standar bahasa basis data relasional di seluruh dunia

saat ini.

MySQL dikembangkan, dipasarkan, dan disokong oleh sebuah perusahaan

Swedia bernama MySQL AB. RDBMS ini berada dibawah bendera GNU GPL

sehingga termasuk produk Open Source dan sekaligus memiliki lisensi komersial.

Apabila menggunakan MySQL sebagai basis data dalam suatu situs web, Anda

tidak perlu membayar. Akan tetapi, jika Anda ingin membuat produk RDBMS baru

dengan basis data MySQL dan kemudian menjualnya, Anda wajib bertemu muka

dengan lisensi komersial.

MySQL memiliki beberapa kelebihan dan keuntungan dibanding database

lain, di antaranya:

1. Banyak ahli berpendapat MySQL merupakan server tercepat.

2. MySQL merupakan sistem manajemen database yang opensource (kode

sumbernya terbuka), yaitu software ini bersifat free atau bebas digunakan oleh

perseorangan atau instansi tanpa harus membeli atau membayar kepada

pembuatnya.

3. MySQL mempunyai performa tinggi tapi simpel.

4. Database MySQL mengerti bahasa SQL (structure query language).

5. MySQL dapat diakses melalui protokol ODBC (open database conectivity)

buatan Microsoft. Ini menyebabkan MySQL dapat diakses oleh banyak

software.

6. Semua klien dapat mengakses database server dalam satu waktu, tanpa harus

menunggu yang lain untuk mengakses database.

18

7. Database MySQL dapat diakses dari semua tempat di internet dengan hak akses

tertentu.

8. MySQL merupakan database yang mampu menyimpan data berkapasitas besar,

sampai berukuran Gigabyte.

9. MySQL dapat berjalan di berbagai operating system seperti LINUX, Windows,

Solaris, dan lain-lain.

2.1.13. XAMPP

Menurut Puspitasari (2011:1), berpendapat bahwa “XAMPP adalah sebuah

software webserver apache yang didalamnya sudah tersedia database server

MySQL dan support PHP programming”. XAMPP merupakan software yang

mudah digunakan gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows.

Keuntungan lainya adalah cuma menginstal 1 kali sudah tersedia apache

web server, MySQL database server, PHP support (PHP4 dan PHP5) dan beberapa

modul lainya hanya bedanya kalau versi windows selalu dalam bentuk instalasi

grafis dan yang linux dalam bentuk file terkompresi tar.gz. Kelebihan lain yang

berbeda dari versi untuk windows adalah memeliki fitur untuk mengaktifkan

sebuah server secara grafis, sedangkan linux masih berupa perintah-perintah

didalam console. Oleh karena itu versi untuk linux sulit untuk dioperasikan.

Sedangkan menurut Imansyah (2010:4), berpendapat bahwa “XAMPP

adalah installer yang membundel Apache, PHP,dan MySQL untuk Windows dalam

satu paket”. Dalam paket XAMPP sudah terdapat Apache (web server), MySQL

(database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, Php MyAdmin dan

berbagai pustaka bantu lainnya.

19

Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan

konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan

menginstalasi dan mengkonfigurasi-kannya secara otomatis untuk anda. XAMPP

adalah sebuah web server. Asal kata dari XAMPP sendiri adalah:

1. (X): Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi.

2. (A): Apache merupakan suatu aplikasi web server.

3. (M): MySQL digunakan untuk aplikasi database server.

4. (P): PHP bahasa pemrograman yang dipakai.

5. (P): Perl bahasa pemrograman yang dipakai.

2.1.14. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Sukamto dan M. Shalahuddin (2013:28) menjelaskan bahwa

“Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier

(squential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle)”. Ada lima tahap dalam

metode ini, antara lain: analisis, desain, pembuatan kode program, pengujian, dan

pemeliharaan.

Berikut adalah tahapan dalam pengembangan perangkat lunak dengan

waterfall:

1. Analisis

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat

lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat

lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

20

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini

mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke

representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap

selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu

didokumentasikan.

3. Pembuatan Kode Program

Desain harus terjemahkan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap

ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara segi logic dan fungsional, dan

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pemeliharaan (Maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan

ketika salah dikirim ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan

yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus

beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan

dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari tahap analisis spesifikasi

untuk perubahan perangkat lunak baru.

21

2.2. Teori Pendukung

2.2.1. Struktur Navigasi

Menurut Simarmata (2010:309) berpendapat bahwa “Struktur Navigasi

adalah kata kunci usabilitas aplikasi yang penting pada situs web”. Oleh karena itu,

pengembang perlu menyampaikan model mental dari struktur navigasi yang cepat

dan membiarkan para pengguna untuk menghafal peta situs. Ada empat macam

bentuk dasar, yaitu:

1. Struktur Navigasi Linier

Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut

yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut

urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu

halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman

sebelumnya atau dua halaman sesudahnya, pengguna akan melakukan navigasi

secara berurutan, dalam frame atau byte informasi satu ke yang lainnya.

Sumber : Binanto (2010:269)

Gambar II.1

Struktur Navigasi Linier

22

2. Struktur Navigasi Hierarki

Struktur yang ini disebut juga struktur linier dengan percabangan karena

pengguna melakukan navigasi sepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk

oleh logika isi.

Sumber: Binanto (2010:269)

Gambar II.2

Struktur Navigasi Hierarki

3. Struktur Navigasi Tidak Berurut (Non-Linier)

Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan

yang dibuat oleh struktur non-linier berbeda dengan percabangan pada struktur

hierarki, karena peda percabangan ini walaupun terdapat percabangan tetap tiap-

tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama yaitu tidak ada master page dan

slave.

Sumber: Binanto (2010:270)

Gambar II.3

Struktur Navigasi Non-linier

23

4. Struktur Navigasi Campuran (Composite)

Struktur navigasi pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara non-

linier), tetapi terkadang dibatasi presentasi linier film atau informasi penting dan

pada data yang paling terorganisasi secara logis pada suatu hierarki.

Sumber : Binanto (2010:70)

Gambar II.4

Struktur Navigasi Campuran

2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Fathansyah (2012:81) menerangkan “Model-Entity Relationship

yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang

masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh

fakta dari dunia nyata yang kita tinjau”. Notasi simbolik pada diagram E-R sebagai

berikut:

1. Persegi Panjang

Berfungsi untuk menyatakan himpunan suatu entitas.

2. Lingkaran atau Elips

Berfungsi untuk menyatakan atribut. Atribut yang berfungsi sebagai key yang

digaris bawahi.

3. Belah Ketupat

Menyatakan himpunan relasi pada diagram ERD.

24

4. Garis

Sebagai penghubung antara Himpunan Relasi dengan Himpunan Entitas dan

Himpunan Entitas dengan Atributnya.

Ada beberapa istilah yang harus dipahami sebelum merancang basis data

dengan menggunakan model entitiy relasionship diagram, yaitu:

1. Superkey

Satu atau lebih atribut yang dapat membedakan setiap baris data dalam tabel

secara unik.

2. Candidat Key

Merupakan kumpulan antribut minimal yang membedakan setiap baris data

dalam tabel secara unik.

3. Composite Key

Primary key yang terdiri dari lebih dari 1 (satu) atribut.

4. Foreign Key (FK)

Istilah FK juga banyak digunakan dalam perancangan. Sebuah FK adalah

sekumpulan atribut dalam suatu relasi (misal A) sedemikian sehingga kumpulan

atribut ini bukan kunci relasi A tetapi merupakan kunci dari relasi lain.

5. Kardinalitas Pemetaan

Kardinalitas pemetaan menunjukan jumlah entity dihubungkan kesatu entity lain

dengan suatu relationship set. Kardinalitas pemetaan meliputi:

a. Hubungan satu ke satu (one to one)

Yaitu satu entity dalam dalam A dihubungkan dengan maksimum satu entity.

25

b. Hubungan satu ke banyak (one to many)

Satu entity dalam A dihubungkan dengan sejumlah entity dalam B satu entity

dalam B dihubungkan maksimum satu dengan entity dalam A.

c. Hubungan bayak ke satu (many to one)

Satu entity dalam A dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam B.

Satu entity dalam B dapat dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A.

d. Hubungan banyak ke banyak (many to many)

Satu entity dalam A dihubungkan dengan sejumlah entity dalam B. Satu entity

dalam B dapat dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A.

2.2.3. LRS (Logical Record Structure)

Menurut Hasugian dan Shidiq (2012:608) memberikan batasan bahwa “LRS

adalah sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram ER akan

mengikuti pola atau aturan pemodelan tertentu dalam kaitannya dengan konvensi

ke LRS

LRS dengan ERD adalah nama dan tipe record diluar field tipe record

ditempatkan. LRS terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini menunjukkan

arah dari satu tipe record Iainnya. Banyak link dari LRS yang diberi field-field yang

kelihatan pada kedua link tipe record. Penggambaran LRS mulai dengan

menggunakan yang dimengerti. Dua metode yang digunakan, dimulai dengan

hubungan kedua model yang dapat dikonversikan ke LRS. Metode lain yang

dimulai dengan ERD dan langsung dikonversikan ke LRS.

26

2.2.4. Pengujian Web (Black-Box Testing)

Menurut Fatta (2007:169) berpendapat bahwa “Pengujian sistem merupakan

proses mengeksekusi sistem perangkat lunak untuk menentukan apakah sistem

perangkat lunak tersebut cocok dengan spesifikasi sistem dan berjalan sesuai

dengan lingkungan yang diinginkan”.

Pengujian sistem sering diasosiasikan dengan pencari bug,

ketidaksempurnaan program, kesalahan pada baris program yang menyebabkan

kegagalan pada eksekusi sistem perangkat lunak. Menemukan dan menghilangkan

ketidaksempurnaan program ini disebut debugging, pengujian sistem juga harus

menyertakan data ilegal dan data di luar batasan sistem. Jika terbukti bagus, maka

pengujian yang tak kalah pentingnya adalah pengujian unit. Pengujian unit

digunakan untuk menguji setiap modul apakah sudah menjalankan fungsinya

dengan baik.

Pada Black Box Testing, cara pengujian hanya dilakukan dengan menjalankan

atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu

sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan”.