bab ii landasan teori · hery dalam (desmahary & kuswara, 2016) mempunyai pengertian:...
TRANSCRIPT
4
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Akuntansi
Konsep dasar akuntansi sangat dibutuhkan untuk mempelajari bagaimana
pengolahan data keuangan dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Berikut teori
pendukung yang diperoleh dari beberapa sumber, yaitu:
Pengertian Akuntansi oleh Amerika Institute of Certified Public
Accountants (AICPA) dalam Priyati (2013:1):
“Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa, fungsinya adalah menyediakan data
kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat dari kesatuan usaha ekonomi
yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan-keputusan dalam
memilih alternatif-alternatif dari suatu keadaan atau dapat dikatakan,
Akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan
penyajian secara sistematis dari transaksi-transaksi keuangan suatu badan
usaha, serta penafsiran terhadap hasilnya.”
Menurut Sujarweni dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) “Akuntansi
adalah proses dari transaksi yang dibuktikan dengan faktur, lalu dari transaksi
dibuat jurnal, buku besar, neraca lajur, kemudian akan menghasilkan informasi
dalam bentuk laporan keuangan”.
Sedangkan menurut Samryn dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) “Secara
umum akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang digunakan untuk
mengubah data dari transaksi menjadi informasi keuangan”.
Tujuan utama akuntansi menurut Priyati (2013:1) adalah menyajikan
informasi ekonomi (economic information) dari suatu kesatuan ekonomi
(economy entity) kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
5
Di dalam Akuntansi terdapat Persamaan Dasar Akuntansi yang menurut
Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) mempunyai pengertian:
“Persamaan dasar akuntansi merupakan persamaan yang menyajikan jumlah
harta perusahaan dan tuntutan atau kewajiban terhadap harta tersebut, yang
digambarkan dalam hubungan aktiva / harta / asset, hutang / kewajiban /
liabilitas dan ekuitas pemilik / modal. Sumber daya ekonomi yang dimiliki
oleh perusahaan dinamakan asset / harta / kekayaan (assets). Aset ini
selanjutnya akan digunakan oleh perusahaan demi lancarnya kegiatan
operasional sehari-hari”.
Sedangkan persamaan dasar akuntansi menurut Priyati (2013:19) adalah
suatu persamaan yang menunjukkan jumlah aktiva sama dengan utang ditambah
modal, atau dapat dirumuskan sebagai berikut:
Sumber: Priyati (2013:19)
1. Aktiva (Assets)
Aktiva adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan, terdiri dari:
a. Aktiva Lancar (Current Assets)
Aktiva lancar adalah aktiva yang umur pemakaian satu kali pakai habis
atau maksimum habis dipakai dalam satu kali periode akuntansi
umumnya satu tahun.
Contoh aktiva lancar: Kas (Cash), efek-efek/Surat Berharga (Marketable
Securities), wesel tagih (Notes Receivable), persediaan barang dagang
(Merchandise Inventory), perlengkapan (Supplies), biaya dibayar dimuka
(Prepaid Expense)
b. Investasi Jangja Panjang (Long Investment)
Investasi jangka panjang adalah penanaman modal ke dalam surat-surat
berharga(saham, obligasi) perusahaan lain dalam jangka waktu lebih dari
Assets = Liabilitas + Capital
6
satu tahun, seperti: Investasi dalam Saham (Investment on Stock) dan
Investasi dalam Obligasi (Investment on Bond)
c. Aktiva Tetap (Fixed Assets)
Aktiva tetap adalah aktiva yang pemakaiannya berulang-ulang atau umur
pemakaiannya lebih dari satu periode akuntansi umumnya lebih dari satu
tahun. Contoh aktiva tetap: Tanah (Land), gedung (Building), investaris
(Equipment), kendaraan (Automobile), mesin (Machine)
d. Aktiva Tetap Tak Berwujud (Intangible Fixed Assets)
Aktiva tetap tak berwujud adalah aktiva yang secara fisik tidak terlihat
oleh panca indra tetapi mempunyai nilai ekonomi. Contoh nya: Goodwill,
hak paten (patent), hak cipta (copyright).
2. Utang (Liabilities)
Utang adalah kewajiban yang harus dibayar dimasa yang akan datang dalam
jangka waktu tertentu, terdiri dari:
a. Utang Jangka Pendek (Short Time Liabilities)
Utang jangka pendek atau utang lancar adalah kewajiban yang harus
dibayar dalam jangka waktu maksimal satu periode akuntansi umumnya
satu tahun. Contoh nya: utang dagang/usaha (Account Payable), wesel
bayar (Notes Payable), biaya yang terutang (Accrued Expenses)
b. Utang Jangka Panjang (Long Time Liabilities)
Utang jangka panjang adalah kewajiban yang harus dibayar dalam
jangka waktu panjang atau lebih dari satu periode akuntansi. Contoh:
Utang obligasi (Bond Payable), utang hipotek (Mortgage Notes
Payable)
7
3. Modal (Capital)
Modal adalah hak kekayaan pemilik perusahaan.
2.1.1. Siklus Akuntansi
Menurut Hery dalam (Utami & Hidayat, 2018) menjelaskan bahwa, “Proses
Akuntansi yang diawali dengan menganalisis dan menjual transaksi, dan yang
akhiri dengan membuat laporan dinamakan sebagai siklus akuntansi (accounting
cycle)”.
Sedangkan menurut Mulya dalam (Utami & Hidayat, 2018), “Siklus
Akuntansi mulai dari dokumentasi sampai penyajian laporan keuangan”.
Gambar II.1 merupakan gambar siklus akuntansi yang menampakkan proses
pencatatan akuntansi mulai dari transaksi sampai penyajian laporan keuangan:
Sumber: Mulya (2013:38)
Gambar II.1. Siklus Akuntansi
8
Penjelasan singkat Gambar II.1. Siklus Akuntansi dalam Mulya (2013:38)
diuraikan sebagai berikut:
1. Transaksi
Siklus Akuntansi diawali dari adanya transaksi yang terjadi dalam sebuah
perusahaan. Transaksi juga dijadikan sebagai titik awal untuk memulai proses
akuntansi, atau dengan kata lain ada tidaknya aktivitas pencatatan akuntansi
sangat bergantung kepada ada tidaknya transaksi yang dilakukan perusahaan.
Aktivitas transaksi seperti pembelian, penjualan.
2. Dokumentasi
Selanjutnya transaksi yang dilakukan perusahaan harus memiliki
bukti/dokumentasi. Transaksi yang tidak memiliki bukti sebagai dokumentasi
tentu tidak dapat dikategorikan sebagai sebuah transaksi. Bukti transaksi
merupakan syarat mutlak untuk mengakui keberadaan dari sebuah transaksi.
3. Buku Harian Umum
Langkah selanjutnya dokumentasi dicatatkan (dijurnal) kedalam buku
harian. Buku harian ini merupakan catatan untuk merekam transaksi perusahaan
pertama kalinya.
4. Buku Besar Umum
Dari buku harian diteruskan kebuku besar (diposting). Buku besar
digunakan untuk untuk mengklarifikasikan perkiraan per jenis. Apabila kita belum
mendapatkan informasi yang lengkap dalam buku harian tentang mutasi dari
sebuah perkiraan, maka dalam buku besar umum ini kita sudah dapat mengetahui
mutasi setiap jenis perkiraan.
9
5. Buku Besar Pembantu
Disamping buku besar umum, pada gambar diatas juga terlihat buku besar
pembantu yang digunakan untuk cross check dengan buku besar umum. Buku
besar pembantu ini dasar pencatatannya adalah langsung dari bukti asli sehingga
daya kontrolnya terhadap buku besar umum tinggi.
6. Neraca Saldo
Setelah buku besar disiapkan, selanjutnya dibuatkan buku neraca saldo yang
digunakan untuk mengoreksi jika terdapat kekeliruan mulai dari dokumentasi
transaksi sampai pada buku besar umum. Buku neraca saldo ini berisi saldo-saldo
perkiraan dalam sebuah perusahaan.
7. Neraca Lajur
Setelah neraca saldo disiapkan, maka dibuatkan neraca lajur yang digunakan
untuk mempermudah penyajian laporan keuangan dengan berbagai penyesuaian
(adjusment) yang dilakukan.
8. Laporan keuangan
Dari neraca lajur tersebut, dapat dihasilkan laporan keuangan yang terdiri
dari lima bagian, yakni:
a. Neraca, melaporkan tentang aset, kewajiban dan equity perusahaan.
b. Laba Rugi (L/R), melaporkan tentang hasil usaha perusahaan
c. Laporan Equity (LE), melaporkan tentang perubahan dan kondisi equity.
d. Aliran Kas (AK), melaporkan tentang aliran kas masuk/keluar.
e. Catatan Atas Laporan Keuangan (CLK), melaporkan tentang penjelasan
mengenai semua perkiraan yang tercantum di neraca, laba rugi, dan
perubahan equity.
10
2.1.2. Sistem Informasi Akuntansi
1. Pengertian Sistem
Menurut Susanto dalam (Dewi, et al, 2018) “Sistem adalah kumpulan/group
dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik phisik ataupun non phisik yang
saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk
mencapai tujuan tertentu”.
Sedangkan menurut Wahana Komputer dalam (Agustini, 2017) “Suatu
sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.”
2. Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Krismiaji dalam (Istiana & Ariyati, 2017) “Sistem Informasi
Akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna
menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan,
dan mengoperasikan bisnis”.
Sedangkan menurut Ardana dan Lukman dalam (Dewi, et al., 2018) “SIA
adalah sekumpulan dana dan daya (resource), seperti orang dan peralatan
yang dirancang untuk mentransformasi data keuangan dan data lainnya
menjadi informasi. Informasi ini dikomunikasikan kepada para pengambil
keputusan yang sangat beragam”.
2.1.3 Jurnal
Jurnal adalah catatan secara sistematis dan kronologis dari transaksi-
transaksi finansial dengan menyebutkan perkiraan yang akan didebit dan
dikredit, jumlah dan keterangan ringkas. Jurnal merupakan catatan transaksi
finansial yang pertama karena itu disebut juga sebagai catatan yang asli
(book of original entry). Jurnal ini adalah sumber informasi untuk berbagai
keperluan dalam proses akuntansi khususnya. Priyati (2013:28)
11
Sedangkan menurut Mulyadi dalam (Dewi, et al, 2018) “Jurnal merupakan
catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan,
dan meringkas data keuangan dan data lainnya. Contoh jurnal adalah jurnal
pembelian, jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, dan lain-lain”.
1. Jurnal Umum
Jurnal umum adalah bentuk buku harian 2 kolom yang digunakan untuk
mencatat transaksi ke dalam nama perkiraan / akun dan jumlah yang harus didebit
dan kredit secara kronologis. Menurut Priyati (2013:27)
Jurnal umum menurut Priyati (2013:30), terdiri dari:
a. Jurnal Kas
b. Jurnal Penjualan
c. Jurnal Pembelian
d. Jurnal Memorial (Jurnal Umum)
2. Jurnal Khusus
Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-
transaksi tertentu. Bila dalam jurnal umum semua transaksi dicatat ke dalam
satu jurnal, lain halnya dengan jurnal khusus, transaksi yang terjadi dapat
dikelompokkan dan dicatat ke berapa buku (jurnal), sehingga akan lebih
memungkinkan adanya pembagian tugas pencatatan kepada beberapa orang.
Menurut Priyati (2013:73)
Macam-macam jurnal khusus menurut Priyati (2013:75), terdiri dari:
a. Buku penerimaan kas (cash receipt journal), digunakan untuk mencatat
semua transaksi penerimaan kas.
b. Buku pengeluaran kas (cash payment journal), digunakan untuk mencatat
semua pengeluaran kas.
c. Buku penjualan (sales journal), digunakan untuk mencatat transaksi
penjualan barang secara kredit.
12
d. Buku pembelian (purchase journal), digunakan untuk mencatat semua
transaksi pembelian barang secara secara kredit.
2.2. Tool Aplikasi
Untuk lebih memahami tugas akhir ini, maka dibutuhkan beberapa
pengetahuan mengenai definisi serta yang berkaitan dengan sarana aplikasi,
sebagai berikut:
2.2.1. Sekilas Zahir Accounting
Menurut PT. Zahir Internasional dalam (Sarwani, et al, 2018) Zahir
Accounting dibuat kali pertama pada tahun 1996 dan hingga saat ini PT Zahir
Internasional telah menciptakan berbagai edisi yaitu Zahir Accounting 6, Zahir
Point of Sale (POS) 6, Zahir POS Mobile, Zahir Report Server 6, Zahir Sales
Order Mobile, Zahir Enterprise Plus, dan Zahir Online. Zahir Accounting telah
digunakan oleh lebih dari 30.000 perusahaan berskala kecil, menengah, dan besar
dengan 50.000-an pengguna (user/ lisensi) di Indonesia serta mancanegara. Zahir
telah memperoleh beberapa anugerah di tingkat nasional di antaranya
Penghargaan APICTA Indonesia oleh Menkominfo tahun 2002-2004,
Penghargaan Presiden RI tahun 2003, Penghargaan Enterprise 50 tahun 2006,
Juara Pertama Teknopreneur Award tahun 2008, dan Best Choice Award tahun
2013. Selain itu, PT Zahir Internasional juga telah memperoleh sertifikat ISO
9001:2008 pada tahun 2010. Zahir merupakan software manajemen bisnis dan
keuangan berbahasa Indonesia dan Inggris, yang dirancang agar tepat dengan
13
kebutuhan perusahaan kecil, menengah, dan besar di Indonesia bahkan
mancanegara.
Menurut Yuswanto dan Hanafi dalam (Desmahary & Kuswara, 2016)
“Zahir Accounting adalah program akuntansi yang mudah digunakan dan penuh
inovasi, yang dirancang untuk kebutuhan usaha kecil dan menengah”.
Menurut Yuswanto dan Hanafi dalam (Rachmawati & Nurjanah, 2017)
mendefinisikan bahwa, “Zahir Accounting merupakan software akuntansi yang
dibuat secara terpadu (Integrated Software)”.
Keunggulan Zahir Accounting versi 5.1 menurut Yuswanto dan Hanafi
dalam (Rachmawati & Nurjanah, 2017), yaitu:
1. Tampilan yang menarik baik dalam interface progam maupun dalam
penyajian laporan keuangan.
2. Berbagai menu yang memudahkan pecatatan.
Berikut ini adalah tampilan awal dari aplikasi Zahir Accounting versi 5.1:
Sumber: Yuswanto,et al (2013)
Gambar II.2. Tampilan Awal Zahir Accounting
1
2
3
4
5
6
14
Pada Gambar II.2 ini terdapat beberapa pilihan, antara lain:
1. Versi Program
Pada pojok kanan-atas menu utama ditampilkan versi program. Pada buku
ini, versi program yang digunakan adalah Zahir Accounting Versi 5.1.14b.
Sedangkan Build 14b menunjukan nomor update dari progran yang dipakai.
2. Administrasi Data Keuangan
Pada bagian administrasi data keuangan ini ada beberapa pilihan, antara
lain:
a. Buka Data Sebelumnya
Digunakan untuk membuka data keuangan yang terakhir kali pernah
dibuka.
b. Membuat Data Baru
Digunakan untuk membuat data keuangan baru untuk perusahaan Anda.
c. Buka Data
Digunakan untuk membuka data keuangan yang pernah dibuat
sebelumnya. File data keuangan di Zahir Accounting akan selalu
menggunakan format *.gdb atau *.fdb
d. Buka File Backup
Digunakan untuk membuka file yang pernah Anda backup. File yang di
backup menggunakan format *.gbk
3. Registrasi
Bagian Registrasi digunakan untuk melakukan registrasi terhadap program
Zahir Accounting yang Anda gunakan. Registrasi wajib dilakukan supaya
program Zahir Accounting bisa digunakan.
15
4. Panduan penggunaan
Bagian Panduan Penggunaan digunakan untuk menampilkan Petunjuk
Penggunaan Zahir Accounting.
5. History Data
Bagian History Data digunakan untuk menampilkan data keuangan yang
pernah dibuka sebelumnya.
6. Edisi Software
Bagian Edisi Software ini digunakan untuk menampilkan informasi tentang
edisi software yang Anda miliki. Edisi software ini diinformasikan kepada
Zahir ketika anda bertanya kepada Zahir atas masalah yang terjadi pada
program, dan lain-lain.
2.2.2. Menu Program Pada Zahir Accounting
Pada bagian atas menu utama Zahir Accounting terdapat beberapa menu
program. Menu program digunakan jika anda tidak mau menggunakan menu yang
berbentuk modul-modul pada Zahir Accounting. Berikut gambar dari menu
program serta penjelasan tentang setiap fungsi menunya:
16
Sumber: Yuswanto, et al (2013)
Gambar II.3. Menu Program Zahir Accounting
1. File
Menu file digunakan jika anda ingin membuat data keuangan baru, atau
untuk kembali ke menu utama, membackup data, dan menjalankan alat
bantu, administrasi password dan hak akses.
2. Setting
Melalui menu setting anda dapat men-setup klarifikasi rekening perkiraan,
megisi saldo awal rekening, mengisi saldo awal hutang dan piutang usaha,
saldo awal persediaan, mengatur bahasa, mengatur konfigurasi point of sales
dan mengatur konfigurasi program.
3. Tutup Buku
Melalui menu tutup buku anda dapat melakukan proses tutup buku bulanan,
buku tahunan, dan melakukan evaluasi terhadap mata uang asing.
17
4. Window
Melalui menu window anda dapat menutup semua jendela/form yang
terbuka, serta dapat menampilkan atau menyembunyikan panel samping.
5. [F1] Petunjuk
Melalui menu petunjuk anda dapat menampilkan panduan penggunaan
program Zahir Accounting.
2.2.3. Modul Pada Zahir Accounting
Pada Zahir Accounting disediakan modul-modul untuk mempermudah
kegiatan pengolahan akuntansi. Berikut merupakan modul-modul Zahir
Accounting:
Sumber: Software Zahir Accounting 2017
Gambar II.4. Modul Zahir Accounting
18
Penjelasan modul-modul pada Zahir Accounting adalah sebagai berikut:
1. Data-data
Menu data-data berisi master data seperti data customer, vendor, karyawan,
data rekening, data produk, data satuan, pengukuran, data proyek, data harta tetap,
data pajak, data mata uang, dan lain-lain.
Sumber: Software Zahir Accounting 2017
Gambar II.5. Modul Data-data
19
Beberapa fasilitas yang ada di modul Data-data:
a. Data Nama Alamat
Untuk membuat dan mengedit data pelanggan, supplier, dan karyawan,
menampilkan detail transaksi per pelanggan, per supplier, per salesman,
serta menampilkan grafik analisa penjualan pelanggan.
b. Data Rekening
Untuk membuat, mengedit, dan menghapus data rekening.
c. Data Produk
Menampilkan daftar barang/persediaan, membuat, mengedit, dan
menghapus data barang, melihat pergerakan barang, kartu stok, serta
grafik analisa penjualan barang.
d. Satuan pengukuran
Untuk mmbuat satuan pengukuran dan konversi satuan.
e. Data Proyek
Untuk mengolah data proyek, membuat data proyek baru, membuat
tahapan pekerjaan, membuat anggaran biaya per proyek dan melihat
rincian biaya per proyek.
f. Data Harta Tetap
Berguna untuk mengolah harta tetap, mencatat nilai perolehan dan
menghitung beban penyusutan per bulan.
g. Data Pajak
Untuk mengolah data pajak, menentukan rekening transaksi pajak
masukan, pajak keluaran, serta penentuan nilai presentase pajak.
20
h. Data Mata Uang
Untuk mengolah mata uang yang akan digunakan dalam transaksi,
menentukan rekening-rekening yang akan digunakan dalam transaksi
menggunakan mata uang tersebut dan menentukan nilai tukarnya.
2. Buku Besar
Menu buku besar digunakan untuk melakukan input transaksi jurnal umum
dan menampilkan buku besar per rekening.
Sumber: Software Zahir Accounting 2017
Gambar II.6. Modul Buku Besar
Beberapa fasilitas yang ada di modul Buku Besar:
a. Data Rekening Perkiraan
Menu untuk menampilkan daftar rekening perkiraan (Chart of Account),
melalui menu ini dapat membuat, mengedit, dan menghapus data
rekening.
b. Transaksi Jurnal Umum
Menginput transaksi jurnal umum dalam format debet dan kredit.
Transaksi jurnal umum tersusun dari kode rekening, dimana nilai
transaksi harus diinput pada kolom yang sesuai, apakah kolom debet atau
21
kredit, dimana nilai total kolom debet harus sama dengan total kolom
kredit.
c. Buku Besar
Setiap rekening perkiraan memiliki buku pembantu tersendiri yang
dikenal dengan istilah buku besar. Seperti halnya buku tabungan bank,
buku besar akan menampilkan perubahan saldo setiap rekening (debet
dan kredit).
d. Daftar Transaksi Jurnal
Untuk menampilkan daftar transaksi jurnal umum yang pernah dibuat
dalam suatu periode. Melalui menu ini dapat mencetak, mengedit dan
menghapus transaksi jurnal umum yang sudah diinput sebelumnya.
3. Penjualan
Menu penjualan digunakan untuk melakukan input transaksi yang
berhubungan dengan penjualan (tunai maupun kerdit), piutang usaha,
menampilkan daftar transaksi penjualan, kartu piutang usaha, dan lain-lain.
Sumber: Software Zahir Accounting 2017
Gambar II.7. Modul Penjualan
22
Beberapa fasilitas yang ada di modul Penjualan:
a. Input Penjualan
Untuk menginput transaksi penjualan/pengiriman barang per pelanggan.
Transaksi penjualan ini secara otomatis akan membuat transaksi jurnal
akuntansi, menghitung harga pokok penjualan, mengurangi kartu stok
dan mengupdate kartu piutang.
b. Daftar Piutang Usaha
Piutang dagang per pelanggan berdasarkan umur piutang baik secara total
atau per transaksi, beserta detail pembayarannya, juga dapat ditampilkan
grafik umur piutang.
c. Pembayaran piutang Usaha
Untuk menginput transaksi pembayaran piutang usaha, cukup memilih
nama pelanggan yang akan membayar piutang, kemudian pilih nomor
faktur/invoice mana yang akan dibayar, mengisi discount pembayaran
dan denda keterlambatan.
d. Pengembalian Kelebihan (Kredit)
Gunakan form ini untuk menginput transaksi kelebihan pembayaran dari
pelanggan, dimana uang pelanggan akan dikembalikan secara tunai atau
digunakan sebagai pembayaran piutang/penjualan lainnya.
4. Pembelian
Menu pembelian digunakan untuk melakukan input transaksi yang
berhubungan dengan pembelian (tunai maupun kredit), utang usaha, menampilkan
daftar transaksi pembelian, kartu hutang usaha, dan lain-lain.
23
Sumber: Software Zahir Accounting 2017
Gambar II.8. Modul Pembelian
Beberapa fasilitas yang ada di modul Pembelian:
a. Input pembelian
Formulir yang serupa dengan transaksi pembelian/penerimaan barang per
supplier, namun hasil akhirnya adalah kebalikan dari pembelian, yaitu
barang akan dikeluarkan dari kartu stok, hutang kepada supplier
berkurang. Transaksi retur secara otomatis akan membuat transaksi jurnal
akuntansi, menghitung harga pokok, mengurangi kartu stok dan
mengupdate kartu hutang.
b. Daftar Hutang Usaha
Menampilkan saldo hutang dagang per supplier/pemasok berdasarkan
umur hutang baik secara total ataupun per transaksi, beserta detail
transaksi pembayarannya, dapat juga menampilkan grafik umur hutang.
24
c. Pembayaran Hutang Usaha
Untuk menginput transaksi pembayaran hutang, cukup memilih nama
supplier yang akan menerima pembayaran, kemudian pilih nomor
faktur/invoice mana yang akan dibayar, mengisi discount pembayaran
dan denda keterlambatan jika ada.
d. Penerimaan Kembalian
Menginput transaksi kelebihan pembayaran dari supplier, dimana uang
akan dikembalikan secara tunai atau digunakan untuk pembayaran
hutang/pembelian lainnya.
5. Kas dan Bank
Menu kas dan bank digunakan untuk menginput transaksi sehubungan
dengan penggunaan kas dan bank seperti transfer, kas masuk, kas keluar, dan
rekonsiliasi bank.
Sumber: Software Zahir Accounting 2017
Gambar II.9. Modul Kas dan Bank
25
Beberapa fasilitas yang ada di modul Kas dan Bank:
a. Transfer Kas
Form untuk menginput transaksi transfer kas.
b. Kas Masuk
Menginput transaksi kas keluar seperti penerimaan setoran modal,
pinjaman dari bank, dan lain-lain.
c. Kas Keluar
Form untuk menginput trransaksi uang keluar, diaman saldo rekening
kas/bank akan berkurang akibat transaksi ini, seperti pembayaran
listrik/telepon, pembayaran gaji, pembelian aset, pembayaran utang ke
bank dan lain-lain.
d. Rekonsiliasi Bank
Form untuk melakukan proses rekonsiliasi, melalui form ini dapat
menyamakan transaksi uang masuk/keluar yang dicatat di Zahir dengan
membandingkannya dengan laporan rekening koran/buku bank.
6. Persediaan
Menu persediaan digunakan untuk menginput transaksi seperti pemakaian
barang, pemindahan barang, perakitan, penyesuaian barang, stock opname dan
lain-lain sehubungan dengan persediaan barang.
26
Sumber: Software Zahir Accounting 2017
Gambar II.10. Modul Persediaan
Beberapa fasilitas yang ada di modul Persediaan:
a. Pemakaian/Penyesuaian Barang
Untuk menginput transaksi pemakaian barang/penyesuaian.
b. Pemindahan Barang
Berguna untuk trransaksi produksi dimana dalam suatu kejadian
dihasilkan satu atau beberapa produk baru yang memerlukan beberapa
bahan baku dan pembantu.
c. Stock Opname
Fasilitas stok opname berguna untuk menyamakan jumlah barang yang
tercatat di Zahir dengan yang ada digudang secara fisik, yang umumnya
sering terdapat perbedaan akibat barang hilang atau rusak. Fasilitas ini
biasa digunakan diakhir periode, misalkan diakhir bulan.
27
d. Perakitan
Fasilitas ini digunakan untuk mempercepat proses input transaksi
pemindahan barang, yaitu Zahir akan secara otomatis menginput
transaksi pemindahan barang berdasarkan formula yang ditentukan
dimasing-masing barang hasil produksi.
7. Laporan
Menu laporan digunakan untuk menampilkan laporan-laporan seperti
neraca, laporan laba/rugi, buku besar, arus kas, laporan penjualan & pembelian,
laporan barang serta dapat menyajikan analisa bisnis dan lain sebagainya.
Sumber: Software Zahir Accounting 2017
Gambar II.11. Laporan
28
Beberapa fasilitas yang ada di modul Laporan:
a. Analisis Bisnis
Melalui menu ini dapat menampilkan grafik analisa bisnis terintegrasi,
kalender dan reminder yang menampilkan piutang, hutang dan giro yang
sudah jatuh tempo.
b. Laporan Keuangan (Financial Report)
Laporan keuangan yang terdiri laporan laba-rugi, neraca, aliran kas, buku
besar, dan koleksi laporan keuangan yang dapat dikembangkan sendiri.
c. Laporan Penjualan dan Piutang
Laporan penjualan per pelanggan, per salesman, per pelanggan per
barang, laporan umur piutang, surat tagihan piutang, dan lain-lain.
d. Laporan Pembelian dan Hutang
Laporan pembelian per supplier, per barang, laporan umur hutang, dan
lain-lain.
e. Laporan Barang
Laporan penjualan per barang per pelanggan, per salesman, keuntungan
per barang, kartu stok, produk terlaris, dan lain-lain.
f. Laporan Keuangan
Daftar laporan yang ditampilkan disini sebagai contoh adalah daftar
keuangan. Double klik pada nama laporan untuk membuka laporan.