bab ii landasan teori - repository.nusamandiri.ac.id fileekonomi dan sistem sosial kita....
TRANSCRIPT
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Akuntansi
Akuntansi menjadi yang terdepan dan berperan penting dalam menjalankan
ekonomi dan sistem sosial kita. Keputusan-keputusan yang diambil oleh
individu-individu, pemerintah, badan usaha lain ditentukan dalam penggunanya
pada sumber daya yang dimiliki suatu bangsa.Tujuan utama akuntansi adalah untuk
mencatat, melaporkan dan menginterpretasikan data-data ekonomi untuk
digunakan sebagai pengambil keputusan.
Akuntansi menurut (Nanda, 2015) adalah suatu sistem informasi yang
mengidentifikasikan, mencatat dan mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa
ekonomi dari suatu organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Sebagai suatu
sistem informasi keuangan, akuntansi merupakan proses dari tiga aktivitas yaitu
pengidentifikasian (identifying), pencatatan (recording) dan pengkomunikasian
(communicating) atas peristiwa ekonomi dari suatu organisasi baik yang mencari
laba maupun nirlaba kepada berbagai pihak yang berkepentingan baik intern
maupun ekstern.
Definisi Akuntansi menurut (Kuswara, 2016) merupakan suatu proses
mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi
serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh
orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu
keputusan serta tujuan lainnya.
Sedangkan menurut (Adam, 2015) “proses mengidentifikasi, mengukur dan
melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan
keputusan yang jekas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi
tersebut”.
6
Adapun definisi akuntansi menurut Warren (2013:10), yaitu “Akuntansi
sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan”.
Menurut Sadeli dalam Sambuaga (2013:1698) menyatakan “akuntansi sering
dijuluki sebagai bahasa bisnis (the language of business). Perubahan yang cepat
dalam masyarakat telah menyebabkan semakin kompleksnya bahasa tersebut, yang
digunakan untuk mencatat, meringkas, melaporkan, menginterpretasi data dasar
ekonomi untuk kepentingan perorangan, pengusaha, pemerintah, dan anggota
masyarakat lainnya”.
Menurut Marshall B.Romney (2014:11), “Akuntansi adalah proses
indentifikasi, pengumpulan, dan penyimpanan data serta proses pengembangan,
pengukuran, dan komunikasi”.
Dari Pengertian diatas, secara sederhana dapat dijelaskan bahwa pengertian
akuntansi adalah:
1. Sebagai pusat kepentingan dari berbagai organisasi akuntansi (Perusahaan
Bisnis), informasi akuntansi disini adalah informasi yang berhubungan dengan
perusahaan.
2. Informasi akuntansi adalah hal yang vital dalam kegiatan bisnis perusahaan.
Digunakan sebagai pengambilan keputusan dalam organisasi (para manager,
orang-orang yang konsen terlibat dalam perusahaan). Disisi lain digunakan sebagai
pengambilan keputusan diluar perusahaan Investor yaitu orang yang menanamkan
modalnya pada sebuah perusahaan untuk mengharapkan keuntungan, Kreditor
yaitu orang yang mempunyai hutang (owes) pada sebuah perusahaan, tau pada
pihak lain.
7
3. Pengindentifikasikan yaitu mengindentifikasikan data yang telah dikumpul
perusahaan. Pihak-pihak yang berkepentingan yang disebutkan diatas antara lain
pihak internal perusahaan dan pihak eksternal perusahaan. Pihak internal
merupakan pihak karyawan dan manajemen perusahaan, yaitu karyawan yang
mengelola perusahaan, sedangkan pihak ekstenal yaitu pemasok, penanam modal,
kreditur, badan pemerintah, dan calon penanam modal. Masing-masing pihak yang
berkepentingan menganalisis dan menginterpretasikan informasi (laporan
keuangan) untuk tujuan yang berbeda-beda. Akuntansi berasal dari kata accounting
yang artinya menghitung atau mempertanggung jawabkan. Akuntansi digunakan
hampir diseluruh kegiatan bisnis di dunia untuk mengambil keputusan, maka
akuntansi bisa dikatakan sebagai bahasa bisnis. Akuntansi memiliki fungsi untuk
mengukur, menjabarkan, atau memberikan kepastian mengenai informasi yang
akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan membuat keputusan lain
untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi
dan lembaga pemerintah.
2.1.1. Siklus Akuntansi
Menurut (Hidayati dkk, 2015) siklus akuntansi merupakan tahap-tahap
kegiatan dalam proses pencatatan dan pelaporan akuntansi, mulai dari terjadinya
transaksi sampai dengan dibuatnya laporan keuangan.
Menurut Fitria (2014: 28) pengertian Siklus Akuntansi adalah sebagai
berikut : “Siklus akuntansi merupakan gambaran tahapan kegiatan akuntansi yang
8
meliputi pencatatan, penggolongan, pengikhtisarandan pelaporan yang dimulai saat
terjadi sebuah transaksi dalam sebuah perusahaan”.
Sedangkan menurut Pura, Rahman (Akuntansi, 2014)“Siklus Akuntansi
merupakan serangkaian kegiatan akuntansi yang di lakuakan secara sistematik di
mulai dari pencatatan akuntansi sampai dengan penutupan pembukuan”.
Sedangkan menurut Pura, Rahman (2013:18) pengertian Siklus
Akuntansi adalah sebagai berikut : “Siklus akuntansi merupakan serangkaian
kegiatan akuntansi yang dilakukan secara sistematika dimulai dari
pencatatan akuntansi sampai dengan penutupan pembukuan”. Dari beberapa
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa siklus akuntansi merupakan
serangkaian proses yang menggambarkan tahapan aktivitas atau kegiatan
akuntansi secara sistematika dengan melakukan pencatatan, penggolongan,
pengikhtisaran dan pelaporan yang dimulai saat terjadi sebuah transaksi
dalam sebuah perusahaan.
Siklus akuntansi yang terjadi dalam sebuah perusahaan secara umum sama
sehingga dalam penyusunan laporan keuangan akan melalui lima tahapan yaitu :
1. Transaksi/Bukti
Menurut Susanto, Ahmad (2013: 8) dalam bukunya yang berjudul Sistem
Informasi Akuntansi menyatakan bahwa : “Transaksi merupakan peristiwa
terjadinya aktivitas bisnis yang dilakukan oleh suatu perusahaan“.
Kejadian yang terjadi dalam perusahaan yang tidak mempengaruhi posisi
harta/hutang/modal dan hasil usaha perusahaan bukan merupakan transaksi yang
9
dicatat dalam akuntansi. Kejadian yang dicatat dan dibukukan hanya kejadian yang
dapat di kategorikan sebagai transaksi yang mengubah posisi harta, kewajiban
modal, pendapatan dan biaya. Setiap transaksi harus mempunyai bukti (evidence).
Sebelum transaksi dicatat harus dibuatkan bukti transaksi baik yang diterima dari
pihak luar (kwintansi, nota, faktur) maupun pihak intern (bukti kas masuk atau
keluar) harus diteliti lebih dahulu keabsahannya. Setelah bukti transaksi dicatat
maka langkah berikutnya dicatat dalam jurnal, secara kronologis atau urutan waktu.
2. Jurnal
Dalam sistem pembukuan Belanda, transaksi dicatat secara kronologis
dalam buku harian tanpa melakukan klasifikasi atau penjelasan lain terhadap
transaksi tersebut. Dalam sistem akuntansi Amerika pencatatan transaksi itu
dilakukan ke buku yang disebut jurnal dan buku jurnal ini sekaligus telah di
lakukan penggolongan, mana yang dikelompokan sebagai yang mempengaruhi
perkiraan debet dan mana yang di perkirakan sebelah kredit, sehingga buku harian
dan jurnal di gabungkan dalam satu buku yang disebut jurnal.
Jurnal khusus berfungsi sebagai jurnal untuk mencacat transaksi –
transaksi sejenis yang banyak ditemukan dalam perusahaan. Transaksi sejenis yang
mempengaruhi perkiraan yang sama di kelompokan dalam satu jurnal yang disebut
jurnal khusus.
3. Buku Besar
Buku besar sering disebut juga perkiraan, akun, item, pos, dan lain – lain. Buku
ini merupakan tempat menampung seluruh transaksi yang telah diklasifikasikan
10
melalui jurnal. Jadi seluruh jurnal di masukan ke dalam buku besar dengan cara
memindah bukukan jurnal (posting) ke dalam buku besar.
Beberapa klasifikasi perkiraan dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Klasifikasi menurut laporan keuangan
1) Perkiraan aktiva (Asset Account).
2) Perkiraan hutang / kewajiban (Liabilities Account).
3) Perkiraan modal (Capital Account).
4) Perkiraan biaya (expense Account).
5) Perkiraan penghasilan (Revenue Account).
b. Klasifikasi menurut perlakuan jurnal
1) Perkiraan aktiva dan perkiraan biaya.
2) Perkiraan utang, perkiraan modal dan perkiraan penghasilan.
c. Dilihat dari segi pemecahannya perkiraan di bagi dua yaitu:
1) Perkiraan kontrol (Controlling/General Ledger Account).
2) Perkiraan pembantu (Subsidiary Account).
d. Lain – lain
Sering juga kita mengenal perkiraan netral (Neutral Account). Perkiraan ini
merupakan perkiraan yang tidak sampai disajikan laporan keuangan. Hanya dipakai
11
sewaktu proses akuntansi sebagi perkiraan yang dipakai dalam proses dalam
penyusunan laporan keuangan.
1) Nominal Account adalah perkiraan yang terdapat dalam daftar laba rugi seperti
perkiraan penjualan, dan biaya kantor.
2) Real Account adalah perkiraan yang terdapat di Neraca seperti kas, piutang,
hutang.
3) Mixed Account atau perkiraan campuran, yaitu perkiraan yang terdapat dalam
laba rugi dan juga terdapat di neraca, misalnya perkiraan persedian.
4. Neraca saldo
Neraca saldo atau yang dalam bahasa Inggris disebut trial balance memiliki
pengertian sebagai daftar yang dipersiapkan untuk melihat kesamaan atau menguji
keseimbangan antara jumlah debit dan kredit pada akun-akun yang ada di buku
besar (the ledger). Neraca saldo biasanya dibuat dalam bentuk saldo-saldo akun
pada akhir setiap periode. Neraca saldo memuat ringkasan dari akun transaksi
beserta saldonya yang berguna sebagai dasar untuk menyiapkan laporan keuangan
atau sebagai bahan evaluasi.
5. Jurnal Penyesuaian
jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk
menyesuaikan saldo-saldo perkiraan (akun) agar menunjukkan keadaan sebenarnya
sebelum penyusunan laporan keuangan.
6. Neraca Lajur (Worksheet)
12
Menyususn laporan keuangan biasanya untuk memudahkan penyusunan
laporan keuangan tadi dipakai neraca lajur. Neraca lajur mempunyai beberapa lajur
yang masing-masing dapat dipakai, yaitu ada yang 8 lajur, 10 lajur atau 12 lajur
yang masing-masing berisi 2 lajur:
a. Neraca percobaan (Trial Balance)
b. Neraca saldo
c. Jurnal penyesuaian (Adjustment)
d. Lajur laba rugi
e. Lajur laba ditahan
f. Lajur neraca
7. Laporan Keuangan
laporan keuangan menurut Wahyudiono (2014:10) adalah laporan
pertanggungjawaban manajer atau pimpinan perusahaan atas pengelolaan
perusahaan yang dipercayakan kepadanya kepada pihak-pihak luar perusahaan.
Menurut Kasmir (2016:11), tujuan pembuatan atau penyusunan
laporan keuangan adalah:
a. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva (harta)
yang dimiliki perusahaan pada saat ini.
b. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal
c. yang dimiliki perusahaan pada saat ini.
13
d. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang diperoleh
pada suatu periode tertentu.
e. Memberika informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang
dikeluarkan perusahaan dalam suatu periode tertentu.
f. Memberikan informasi tentang perubahaan-perubahan yang terjadi terhadap
aktiva, pasiva dan modal perusahaan.
g. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam
suatu periode.
h. Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan keuangan.
i. Informasi keuangan lainnya
Para ahli menjelaskan bahwa Laporan Neraca adalah Laporan yang
mengambarkan keadaan masa kini. Laba Rugi mengambarkan keadaan yang
masa lalu dan Laporan Perubahan Dana atau Kas mengambarkan keadaan yang
akan datang. Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang
akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manager, pengambil kebijakan, dan pihak
yang berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham. Kreditur, atau pemilik.
2.1.2. Teori Perusahaan
Definisi perusahaan menurut Herry (2013:1) ”sebuah organisasi yang
beroperasi dengan tujuan menghasilkan keuntungan, denga cara menjual produk
14
(barang dan atau jasa) kepada para pelanggannya”. Tujuan operasional dari
sebagian besar perusahaan adalah untuk memaksimalisasi profit.
2.1.3. Teori Perusahaan Dagang
Menurut Herry (2013:2) ”Perusahaan jenis ini menjual produk
(barang jadi), akan tetapi perusahaan tidak membuat/menghasilkan sendiri produk
yang akan dijualnya melainkan memperoleh dari perusahaan lain”.
2.1.4. Teori Pembelian
Sedangkan Menurut Pura (2013: 133) pengertian pembelian adalah
sebagai berikut :“Pembelian merupakan kegiatan untuk mengadakan suatu
barang/jasa atau suatu produk, kegiatan pembelian ini meliputi aset
produktif serta pembelian barang dagang dan jasa lain dalam rangka kegiatan
perusahaan”
2.1.5. Teori Penjualan
Penjualan menurut Tantri, Francis (2016:3) Penjualan adalah bagian dari
promosi dan promosi adalah salah satu bagian dari keseluruhan sistem pemasaran
15
2.2. Tool Aplikasi
Dalam membuat suatu pengelolahan data yang terkomputerisasi tentu saja
diperlukan peralatan pendukung (tool system). Peralatan pendukung ini sangat
berguna untuk menjalankan proses jalannya pengelolahan data yang
terkomputerisasi sehingga mudah dimengerti oleh siapa saja yang akan
menggunakan. Peralatan pendukung yg dibutuhkan untuk pembuata pengelolahan
data yang terkomputerisasi adalah : Zahir Accounting Versi 5.1
2.2.1. Sejarah Zahir Accounting V 5.1
PT Zahir Internasional ialah perusahaan pembuat dan pengembang peranti
lunak akuntansi dengan nama Zahir Accounting yang didirikan oleh putra bangsa
Indonesia sejak tahun 1996. Zahir Accounting diberdayakan oleh tim terbaik dan
inovator cerdas meliputi programmer handal yang membuat produk hebat, tim
implementasi yang berpengalaman membangun sistem di berbagai bisnis, dan staf
dukungan pelanggan yang selalu berkomitmen memberi pelayanan terbaik. Zahir
Accounting versi 1.0 dibuat kali pertama pada tahun 1996. Selanjutnya pada tahun
1997 ia dikembangkan ke versi 2.0 dan dipasarkan mulai tahun 1999. Sejak
dipasarkan, Zahir Accounting menjadi perhatian bagi para pengusaha yang
memang memerlukan software akuntansi untuk menunjang pencatatan keuangan
bisnisnya dengan mudah, cepat, dan tepat. Seiring dengan semakin tingginya
kebutuhan perusahaan akan software bisnis, pengembangan software Zahir ke
versi-versi berikutnya dan layanan purnajual pun terus dilakukan secara
berkesinambungan. PT Zahir Internasional telah menciptakan berbagai edisi
16
software yaitu Zahir Accounting 6, Zahir Point of Sale (POS) 6, Zahir POS
Mobile, Zahir Report Server 6, Zahir Sales Order Mobile, Zahir Enterprise Plus,
dan Zahir Online. Kami menyebutnya sebagai The Best Business Management
Software. Zahir Accounting telah digunakan oleh lebih dari 30.000 perusahaan
berskala kecil, menengah, dan besar dengan 50.000-an pengguna (user/lisensi) di
Indonesia serta mancanegara. Jumlah itu pun senantiasa bertambah. Kini Zahir
telah banyak tersebar di lebih dari 30 kota di Indonesia berupa kantor pusat dan
cabang, gerai, agen, dan reseller. PT Zahir Internasional juga turut berperan serta
dalam bidang pendidikan dengan giat menyediakan software Zahir Accounting ke
sekolah menengah (SMA/ MA/ SMK) dan perguruan tinggi sebagai bentuk
tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/ CSR). Sampai
dengan saat ini Zahir Accounting telah digunakan di lebih dari 30 perguruan tinggi
ternama di Indonesia. Zahir telah memperoleh beberapa anugerah di tingkat
nasional sebagai bukti nyata kesungguhan mengembangkan mutu produk dan
layanan purnajualnya, di antaranya Penghargaan APICTA Indonesia oleh
Menkominfo tahun 2002-2004, Penghargaan Presiden RI tahun 2003, Penghargaan
Enterprise 50 tahun 2006, Juara Pertama Teknopreneur Award tahun 2008, dan
Best Choice Award tahun 2013. Selain itu, PT Zahir Internasional juga telah
memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 pada tahun 2010. Zahir merupakan software
manajemen bisnis dan keuangan berbahasa Indonesia dan Inggris, fleksibel,
berfasilitas lengkap, dan berdaya guna tinggi, yang dirancang agar tepat dengan
kebutuhan perusahaan kecil, menengah, dan besar di Indonesia bahkan
mancanegara.
17
2.2.2. Instalasi Zahir Accounting V 5.1
1. Panduan Instal Program Zahir Accounting
2. Tutup dahulu semua program yang sedang aktif
3. Masukkan CD Installer ke dalam CD/DVD Rom
4. Proses Autorun akan berjalan, kemudian klik menu install program. Jika
proses autorun tidak berfungsi, klik start > run ketikkan perintah berikut :
X:\Autorun. exe dimana X adalah lokasi CD/DVD Rom Drive anda
Sumber : Zahir Standar Client Server Ver. 5.1 Build 6
Gambar. II.1 Setup Zahir
5. Lanjutkan ke proses berikut ini, Lalu klik next
18
Sumber : Zahir Standar Client Server Ver. 5.1 Build 6
Gambar II.2 Instalasi Zahir
Silakan isikan nama dan organisasi sesuai dengan yang diinginkan.
Sumber : Zahir Standar Client Server Ver. 5.1 Build 6
Gambar II.3 Customer Information
6. Pilih Typical untuk tipe installasi.
19
Sumber : Zahir Standar Client Server Ver. 5.1 Build 6
Gambar II.4 setup type
7. Proses konfirmasi akhir, pilih install.
Sumber : Zahir Standar Client Server Ver. 5.1 Build 6
Gambar. II.5 Ready Instal
20
8. Proses installasi sedang berjalan.
Sumber : Zahir Standar Client Server Ver. 5.1 Build 6
Gambar II.6 Installing Zahir
9. Aktifkan pilihan launch the program jika anda ingin langsung menjalankan
program zahir, dan jika tidak mau di aktifkan ceklist di hilangkan pada pilihan
tersebut,finish
Sumber : Zahir Standar Client Server Ver. 5.1 Build 6
Gambar. II.7 Instal Zahir Finish
21
Selamat anda sudah berhasil menginstall Zahir Accounting
Langkah - Langkah Membuka Program Zahir Accounting V.5.1
1. Pilih aplikasi Zahir Accounting Edisi Pendidikan V 5.1 di Desktop/Search
Sumber : Zahir Standar Edisi Pendidikan V 5.1
GambarII.8 langkah membuka program zahir
2. Selanjutnya pada layar kmputer akan muncul Logo Zahir Accounting V 5.1
22
Sumber : Zahir Standar Edisi Pendidikan Ver. 5.1
Gambar. II.9 Logo Zahir V 5.1
3. Setelah di proses upload program sukses akan muncul tampilan utama program
Zahir Accounting
Sumber : Zahir Standar Edisi Pendidikan Ver. 5.1
GambarII.10 Halaman Utama Zahir
23
2.2.3. Sekilas Tentang Zahir Accounting V 5.1
Zahir Accounting adalah software akuntansi yang digunakan untuk membuat
laporan keuangan, mempunyai fasilitas yang integrated dan berdaya saing tinggi,
dilengkapi dengan analisa laporan berupa grafik dan analisa resiko keuangan yang
berguna untuk keputusan manajemen perusahaan. Zahir dirancang untuk
memenuhi kebutuhan pengusaha, dibuat dari sudut pandang pengusaha, sehingga
setiap pengusaha dapat mengelola dan memiliki kendali penuh terhadap usahanya
tanpa mengharuskan pengusaha dan manajemen perusahaan untuk memahami teori
akuntansi terlebih dahulu.
Zahir memiliki kelebihan-kelebihan serta berbagai perangkat yang mudah
digunakan sehingga memungkinkan para pengusaha dan manajemen untuk
mengambil keputusan bisnis dengan cepat dan tepat, karena Zahir tidak hanya
sebagai perangkat penyedia laporan keuangan semata. Adapun kelebihan Zahir:
a. Mudah mengontrol keluar masuk barang & informasi stok yang up to date.
b. Mudah mengelola hutang piutang disertai dengan informasi yang lengkap.
c. Mudah mengelola cash flow dan mengetahui kondisi keuangan secara riil.
d. Menghasilkan laporan keuangan yang instan dan cepat.
e. Analisis keuangan yang akurat dan mudah dipahami.
Zahir Versi 5.1 secara inovatif telah menggabungkan software akuntansi
finansial dengan software manajemen finansial (sebagai Decision Support System).
24
Mudah digunakan tanpa harus mempelajari teori akuntansi dan dapat membantu
mengambil keputusan bisnis dengan cepat dan akurat.
2.2.4. Modul dan Fasilitas yang Ada di Zahir Accounting V 5.1
Berikut ini adalah modul-modul yang terdapat pada program Zahir Accounting
Versi 5.1:
1. Modul Data-Data
Modul data digunakan untuk membuat data master di suatu data kerja di Zahir
Accounting. Untuk menampilkannya klik Data-Data. Beberapa fasilitas yang ada di
modul Data-data:
a. Data Nama Alamat: Mengelola Data customer, vendor, employee dan other
b. Data Rekening: Mengelola (Menambah, mengedit dan mengapus)
Akun/Rekening
c. Data Produk: Mengelola Barang Dagang
d. Satuan Pengukuran: Mengelola satuan ukuran barang dagang
e. Data Proyek: Mengelola transaksi Proyek
f. Data Harta Tetap: Mengelola Harta Tetap yang dimiliki perusahaan
g. Data Pajak : Mengelola Pajak Barang dagang
h. Data Mata Uang: mengelola Mata Uang beserta akun penting yang digunakan
saat transaksi
25
Gambar II.11 Fasilitas yang ada di modul Data-data
26
2. Modul Buku Besar
Modul Buku Besar digunakan untuk melakukan transaksi jurnal umum,
membuat daftar akun, dan membuka buku besar per akun. Untuk menampilkannya
klik Buku Besar. Beberapa fasilitas yang ada di modul Buku Besar:
a. Data Rekening Perkiraan: Mengelola (Menambah, mengedit dan mengapus)
Akun/Rekening
b. Transaksi Jurnal Umum: Melakukan transaksi jurnal yang tidak bisa dilakukan
di modul lain
c. Buku Besar: Melihat Buku Besar Rekening perusahaan
d. Daftar Transaksi Jurnal: Melihat daftar transaksi jurnal umum
Gambar II.12 Fasilitas yang ada di modul Buku Besar
27
3. Modul Penjualan
Penjualan adalah transaksi dimana ada pengeluaran barang atau jasa untuk
pelanggan. Transaksi ini digunakan oleh perusahaan sebagai pendapatannya,
transaksi ini dapat dilakukan dengan tunai ataupun piutang. Piutang Usaha adalah
transaksi untuk pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan atas penjualan yang
telah terjadi sebelumnya. Untuk menampilkannya klik Penjualan. Beberapa
fasilitas yang ada di modul Penjualan:
a. Sales order: Melakukan pesanan penjualan
b. Pengiriman Barang (Invoicing): Entry transaksi Penjualan Tunai/Kredit,
Barang/Jasa
c. Retur Penjualan: Entry Retur Penjualan/ Nota Kredit
d. Daftar Piutang Usaha: Melihat daftar keseluruhan piutang
e. Pembayaran Piutang Usaha: Melakukan pembayaran piutang usaha
f. Pengembalian Kelebihan (Kredit): Transaksi pengembalian non tunai atas
kelebihan pembayaran (Transaksi ini hanya memindahkan saldo negatif suatu
faktur sebagai pembayaran faktur lainnya).
28
Gambar II.13 Fasilitas yang ada di modul Penjualan
4. Modul Pembelian
Pembelian adalah transaksi dimana ada penerimaan barang atau jasa dari
supplier/vendor, transaksi ini banyak digunakan oleh perusahaan. Transaksi
pembelian dapat dilakukan dengan tunai ataupun hutang. Hutang Usaha adalah
transaksi untuk melakukan pembayaran hutang usaha kepada supplier atau vendor
29
tertentu atas transaksi pembelian sebelumnya. Untuk menampilkannya klik
Pembelian.
Beberapa fasilitas yang ada di modul Pembelian:
a. Purchase Order : Entry pesanan pembelian
b. Pengiriman Barang (Invoicing) : Entry transaksi barang secara tunai/kredit,
barang/jasa
c. Retur Pembelian: Entry Retur Pembelian/Nota Debet
d. Daftar Hutang Usaha: Melihat daftar keseluruhan
e. Pembayaran Hutang Usaha: Melakukan pembayaran hutang
f. Penerimaan Kembalian (Debet): Untuk menginput transaksi kelebihan
pembayaran dari supplier, dimana uang Perusahaan akan dikembalikan secara
tunai atau digunakan untuk pembayaran hutang/pembelian Anda yang lainnya
30
Gambar II.14 Fasilitas yang ada di modul Pembelian
31
5. Modul Kas dan Bank
Kas dan Bank digunakan untuk transaksi yang berkaitan dengan rekening kas
atau bank, seperti transfer antar rekening kas/bank, kas/bank masuk, kas/bank
keluar. Untuk kas masuk dan kas keluar adalah transaksi di luar penginputan
penerimaan pembayaran piutang maupun pengeluaran pembayaran hutang. Untuk
menampilkannya klik Kas & Bank. Beberapa fasilitas yang ada di modul Kas dan
Bank:
a. Transfer Kas: Mencatat Transfer Uang dari satu rekening ke rekening lainnya
b. Kas Masuk: Menginput transaksi kas masuk seperti penerimaan setoran modal,
pinjaman dari bank, dll
c. Kas Keluar: Menginput transaksi kas keluar seperti pembayaran listrik/telpon,
pembayaran gaji, pembelian asset, pembayaran hutang ke bank, dll
d. Rekonsiliasi Bank: Menyamakan akun bank dari transaksi yang dicatat di Zahir
dengan laporan rekening koran/buku bank.
32
Gambar II.15 Fasilitas yang ada di modul Kas dan Bank
6. Modul Persediaan
Persediaan digunakan untuk mengelola persediaan sebagai aktiva perusahaan.
Pada modul ini dapat dibuat data barang, barang keluar di luar penjualan,
pembuatan proses produksi, stock opname. Untuk menampilkannya klik Persediaan.
Beberapa fasilitas yang ada di modul Persediaan:
a. Pemakaian/Penyesuaian Barang: Digunakan untuk menginput transaksi
pemakaian barang/penyesuaian. Seperti barang A yang ada di pusat digunakan
sebanyak X buah untuk cabang.
33
b. Pemindahan Barang: Digunakan untuk menginput transaksi pemindahan
barang/perakitan. Contoh : Untuk merakit sebanyak X Komputer, memerlukan
beberapa komponen penyusun, seperti mother board, microprocessor, power
supply, cashing, dll.
c. Stock Opname: Fasilitas stok opname berguna untuk menyamakan jumlah
barang yang tercatat di Zahir dengan yang ada di gudang secara fisik, yang
umumnya sering terdapat perbedaan akibat barang hilang atau rusak. Fasilitas
ini biasanya digunakan di akhir periode, misalkan di akhir bulan
d. Perakitan: Fasilitas ini berguna untuk mempercepat proses input transaksi
Pemindahan Barang, yaitu Zahir akan secara otomatis menginput transaksi
Pemindahan Barang berdasarkan formula yang ditentukan di masing-masing
barang hasil produksi.
Proses persediaan juga berkaitan dengan penerimaan barang yang ada di modul
pembelian dan pengiriman barang yang ada di modul penjualan. Setiap ada
penjualan yang akan menyebabkan barang keluar, secara otomatis Zahir akan
membentuk jurnal penyesuaian persediaan berdasarkan metode yang digunakan.
34
Gambar II.16 Fasilitas yang ada di modul Persediaan
7. Modul Laporan
Modul laporan digunakan untuk melihat semua laporan hasil penginputan
modul-modul sebelumnya. Untuk menampilkannya klik Modul Laporan
35
Gambar II.17 Fasilitas yang ada di modul Laporan