bab ii landasan teori · contoh dalam sistem ... sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi...

20
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Di dunia pendidikan sangat diperlukan adanya sistem informasi untuk mengambil dan mendukung suatu keputusan demi mencapai suatu tujuan. Pada umumnya setiap organisasi mempunyai sistem informasi, sistem informasi akan terus berkembang didorong oleh kebutuhan akan informasi yang terus meningkat begitu pula pada dunia pendidikan yang akan terus meningkatkan standar kualitasnya. 2.1.1. Sistem 1. Pengertian Sistem Menurut Romney dan Steinbart (Mara, 2017) “Sistem adalah serangkaian data atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai tujuan”. Definisi sistem menurut Pratama (2014:7) (Risdiansyah, 2017) “Sistem didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama”. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan seperangkat data yang saling berinteraksi untuk melakukan suatu tugas bersama demi mencapai tujuan.

Upload: others

Post on 16-Dec-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI · Contoh dalam sistem ... Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Di dunia pendidikan sangat diperlukan adanya sistem informasi untuk

mengambil dan mendukung suatu keputusan demi mencapai suatu tujuan. Pada

umumnya setiap organisasi mempunyai sistem informasi, sistem informasi akan terus

berkembang didorong oleh kebutuhan akan informasi yang terus meningkat begitu

pula pada dunia pendidikan yang akan terus meningkatkan standar kualitasnya.

2.1.1. Sistem

1. Pengertian Sistem

Menurut Romney dan Steinbart (Mara, 2017) “Sistem adalah serangkaian

data atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai

tujuan”.

Definisi sistem menurut Pratama (2014:7) (Risdiansyah, 2017) “Sistem

didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling

terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama”.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan

seperangkat data yang saling berinteraksi untuk melakukan suatu tugas bersama demi

mencapai tujuan.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI · Contoh dalam sistem ... Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat

7

2. Karakteristik Sistem

Menurut Hutahean (2014:3) Supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik

memiliki karakteristik yaitu:

1. Komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi,

yang artinya saling bekerja sama mmbentuk satu kesatuan. Komponen sistem

terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan

sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu

sistem menujukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)

Lingkungan luar sistem (environtment) adalah diluar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang

harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau

tidak akan meengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan

subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya

mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan

menjadi masukan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.

5. Masukan Sistem (Input)

Masukan adalah energy yang dimasukan ke dalam sistem, yang dapat berupa

perawatan (maintenance input), dan masukan sinyal (signal input). Maintenace

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI · Contoh dalam sistem ... Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat

8

input adalah energy yang dimasukan agar sistem dapat beroperasi. Signal input

adalah energy yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem

computer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input

untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran sistem adalah hasil dari energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan

panas yang merupakan sisa pembuangan sedangkan informasi adalah keluaran

yang dibutuhkan.

7. Pengolah Sistem

Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi

keluaran. Sistem produksi akan akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi,

sistem akutansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari

sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan

dihasilkan sistem.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut Hutahean (2014:6) sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut

pandang :

1. Klasifikasi sistem sebagai :

a. Sistem abstrak (abstract system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide

yang tidak tampak secara fisik.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI · Contoh dalam sistem ... Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat

9

b. Sistem fisik (physical system)

Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai :

a. Sistem alamiyah (natural system)

Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat

oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.

b. Sistem buatan manusia (human made system)

Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang

melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system).

3. Sistem diklasifikasikan sebagai :

a. Sistem tertentu (deterministicl system)

Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah

dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.

b. Sistem tak tentu (probalistic system)

Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat

diperdiksi karena mengandung unsur probabilistik.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai :

a. Sistem tertutup (close system)

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan

dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur

lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada

sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.

b. Sistem terbuka (open system)

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan

lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI · Contoh dalam sistem ... Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat

10

atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar

maka harus mempunyai pengendali yang baik.

2.1.2. Informasi

1. Pengertian Informasi

Menurut Romney dan Steinbart (Mara, 2017) “Informasi adalah data yang

telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses

pengambilan keputusan”.

Sedangkan menurut Robert J. Verzello dan John Router III (Rizki Ahmd

Fauzi, 2017:10) “Informasi adalah kumpulan data yang relevan dan mempunyai arti

yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian atau kegiatan-kegiatan”.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan data

yang relevan yang menggambarkan kejadian atau kegiatan dan diolah menjadi lebih

berguna sehingga dapat digunakan untuk proses pengambilan keputusan.

2. Karakteristik Informasi Yang Berguna

Menurut Fauzi (2017:10) karakteristik informasi yang berguna:

1. Relevan

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakai. Relevansi informasi setiap

pengguna informasi akan berbeda-beda tergantung dari kebutuhan penggunaan

informasi tersebut. Suatu informasi yang tidak relevan dapat mengakibatkan

pemborosan sumber daya dan tidak produktif bagi pengguna.

2. Akurat

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.

Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI · Contoh dalam sistem ... Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat

11

informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau

merusak informasi tersebut.

3. Tepat Pada Waktunya

Informasi yang diterima pengguna informasi tidak boleh terlambat. Informasi

yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan

landassan didalam pengambilan keputusan. Mengingat mahalnya nilai informasi

maka diperlukan teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan

mengirimkannya.

4. Lengkap

Informasi ini harus lengkap sehingga tidak kehilangan aspek-aspek yang penting

dari kejadian yang merupakan dasar aktivitas yang diukurnya.

5. Rangkuman

Informasi harus difilter agar sesuai dengan kebutuhan pemakai. Manajer tingkat

lebih rendah cenderung memerlukan informasi yang sangat rinci. Semakin aliran

informasi mengarah keatas maka informasi akan semakin mengerucut.

6. Dapat Diverifikasi

Informasi harus dapat diverifikasi jika diperoleh dari dua orang yang berada dari

suatu sistem yang saling berinteraksi. Dimana hasil informasi dari kedua orang

tersebut adalah sama.

2.1.3. Sistem Informasi

1. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Hall dalam Kadir (Chintya, Saryoko, & Sukmana, 2018) “Sistem

informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan,

diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai”.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI · Contoh dalam sistem ... Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat

12

Sedangkan menurut Pratama (Risdiansyah, 2017) “Sistem informasi

merupakan gabungan dari empat bagian utama. Keempat bagian utama

tersebut mencakup perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware),

infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlatih. Keempat

bagian utama ini saling berkaitan untuk menciptakan sebuah sistem yang

dapat mengelola data menjadi informasi yang bermanfaat”.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi

adalah rangkaian prosedur dari empat gabungan utama yang diproses untuk menjadi

sebuah informasi yang bermanfaat.

2.1.4. Sistem Informasi Akuntansi

1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Bodnar dan Hopwood dalam Ardana dan Lukman (2016) (Chintya

et al., 2018) “SIA adalah sekumpulan dana dan daya (resource), seperti orang dan

peralatan yang dirancang untuk mentransformasi data keuangan dan data lainnya

menjadi informasi. Informasi ini di komunikasikan kepada para pengambil keputusan

yang sangat beragam”.

Sedangkan menurut Krismiaji (2015) (Katili, Morasa, & Budiarso, 2017)

“Sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan

transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan,

mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis”.

Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa Sistem

Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses dan mengumpulkan data

serta transaksi untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang

memerlukanya.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI · Contoh dalam sistem ... Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat

13

2. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi

Tujuan sistem informasi akuntansi menurut Mahatmyo (2014:12) yaitu:

1. Mendukung kegiatan operasi sehari-hari (Transaction Processing System).

2. Mendukung pengambilan keputusan oleh pengambil keputusan internal.

3. Memenuhi kewajiban terkait dengan pertanggungjawaban perusahaan.

2.1.5. Laporan Arus Kas

1. Pengertian Laporan Arus Kas

Menurut Hery (2015:4) “Laporan arus kas (Statement Cash Flow) adalah

sebuah laporan yang menggambarkan arus kas masuk dan arus kas keluar

secara terperinci dari masing-masing aktivitas, yaitu mulai dari dari aktivitas

operasi, aktivitas investasi, sampai pada aktivitas pendanaan/pembiayaan

untuk satu periode waktu tertentu”.

Sedangkan menurut Hery (2017:7) “Laporan keuangan merupakan bagian

integral (satu kesatuan) yang tidak dapat dipisahkan dari komponen laporan

keuangan lainnya”.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat dilihat bahwa laporan arus kas memeg

ang peranan penting dalam menunjukan perubahan kas dan setara kas yang dimiliki

perusahaan serta menyediakan informasi yang relevan mengenai sumber dan

pemakaian kas pada perusahaan dalam suatu periode tertentu.

2. Pengertian Kas

Menurut Shatu (2016:21) menyatakan “Kas merupakan uang tunai yang

paling likuid sehingga pos ini biasanya ditempatkan pada urutan teratas dari aset”.

Sedangkan menurut Zaki Baridwan dalam Shatu (2016:23) menyatakan “Kas

ialah suatu alat yang digunakan sebagai pertukaran dan digunakan untuk suatu

ukuran dalam akuntansi”.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI · Contoh dalam sistem ... Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat

14

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kas adalah uang tunai dan

diguanakan sebagai alat pembayaran yang sah.

3. Pengertian Penerimaan Kas

Menurut Sujarweni (2015:96) (Katili et al., 2017) “Sistem Penerimaan kas

adalah suatu prosedur catatan yang dibuat untuk melaksanakan kegiatan penerimaan

uang yang berasal dari berbagai macam sumber yaitu dari penjualan tunai, penjualan

aktiva tetap, pinjaman baik, dan setoran barang baru”.

Sedangkan menurut Mulyadi (2016:379) (Katili et al., 2017) “Penerimaan kas

adalah yang diterima perusahaan baik yang berupa uang tunai maupun surat-

surat berharga yang mempunyai sifat dapat segera digunakan, yang berasal

dari transaksi perusahaan maupun penjualan tunai, pelunasan piutang, atau

transaksi lainnya yang dapat menambah kas perusahaan”.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa penerimaan kas adalah

prosedur pencatatan penerimaan uang baik berupa tunai maupun non tunai.

4. Pengertian Pengeluaran Kas

Menurut Mulyadi (2016:425) (Katili et al., 2017) “Sistem akuntansi

pengeluaran kas adalah suatu catatan yang dibuat untuk melaksanakan kegiatan

pengeluaran baik dengan cek maupun dengan uang tunai yang digunakan untuk

kegiatan umum perusahaan”.

Sedangkan menurut James A Hall (Katili et al., 2017) “Sistem akuntansi

pengeluaran kas adalah memproses pembayaran kewajiban yang dihasilkan oleh

sistem pembelian”.

Dari pengertian diatas daoat disimpulkan sistem akuntansi pengeluaran kas

adalah catatan yang dibuat untuk melaksanakan kegiatan pengeluaran baik dengan

uang tunai maupun non tunai untuk mempermudah setiap pembiayaan pengelolaan

perusahaan.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI · Contoh dalam sistem ... Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat

15

2.1.6. Jurnal

1. Pengertian Jurnal

Menurut Bahri (2016:26) “Jurnal adalah pencatatan yang sistematis dan

kronologis atas transaksi keuangan yang terjadi pada suatu perusahaan. Jurnal

merupakan langkah awal dalam siklus akuntansi. Jurnal berbentuk kolom-

kolom yang berisi tentang tanggal (date), nama rekering/keterangan (account

name), refrensi (ref), debet dan kredit”.

2. Pengertian Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payments Journal)

Menurut Bahri (2016:340) “Jurnal pengeluaran kas berfungsi untuk mencatat

seluruh transaksi pengeluaran kas.”

3. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal)

Menurut Bahri (2016:340) “Jurnal penerimaan kas berfungsi untuk mencatat

seluruh transaksi penerimaan kas.”

2.1.7. Database (Basis Data)

Menurut Connolly dan Begg (Palevi, Mulyani, & Khoir, 2018) “Database

adalah kumpulan data yang saling terhubung secara logis dan deskripsi dari data

tersebut, dirancang untuk menemukan informasi yang dibutuhkan oleh sebuah

organisasi”.

Sedangkan menurut Hutahean (2014:55) “Basis data merupakan kegiatan sistem

program komputer untuk berbagai aplikasi komputer”.

Dapat disimpulkan bahwa basis data merupakan sistem program pengumpulan

data yang saling terhubung untuk menjabarkan fakta-fakta yang ada.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI · Contoh dalam sistem ... Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat

16

2.1.8. MySQL (My Strcucture Query Language)

Menurut Ruko Mandar (2017:34) (Academy, Academy, and Trakt n.d.

2017) “MySQL merupakan sebuah server database SQL atau DBMS yang

multiuser, multithread yang bersifat open source dibawah ini lisensi GNU General

Public Licenci (GPL)”.

Sedangkan menurut Buana (2014:2) (Academy, Academy, and Trakt n.d.

2017) “MYSQL merupakan database server yang paling sering digunakan dalam

pemrograman PHP”.

Dapat disimpulkan bahwa MySQL merupakan program database server,

yang bersifat open source yang paling sering digunakan PHP .

2.1.9. PHP (HyperText Preprocessor)

Menurut Ardhana (2016:14) (Academy, Academy, and Trakt n.d. 2017)

“PHP kependekan dari HyperText Preprocessor. PHP merupakan suatu bahasa

pemograman berbasis web yang menyatu dengan HTML dan dijalankan oleh

server side”.

Sedangkan menurut Buana (2014:9) (Academy, Academy, and Trakt n.d.

2017) “PHP merupakan aplikasi perangkat lunak open source, dimana

kepanjangan dari PHP adalah Hypertext Preprocessor yang diatur dalam aturan

General Purpose Licenses (GPL)”.

Dari pengertian diatas disimpulkan bahwa PHP (HyperText Preprocessor)

merupakan bahasa pemrograman berbasis server side yang biasanya terpasang

pada HTML dan diatur dalam aturan General Purpose Licenses (GPL).

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI · Contoh dalam sistem ... Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat

17

2.1.10. XAMPP

Menurut Winarno, Zaki dan Smitdev (2014:1) (Academy, Academy, and

Trakt n.d. 2017) “XAMPP adalah software web server yang bisa dipakai untuk

mengakomodasi sistem operasi yang anda pakai (X), Apache (A), MySQL (M), PHP

(P) dan Perl (P)”.

Sedangkan menurut Ardhana (2016:14) (Academy, Academy, and Trakt n.d.

2017) “XAMPP merupakan sebuah perangkat lunak gratis sehingga bebas

digunakan”.

Dapat disimpulkan bahwa XAMPP adalah sebuah program web server yang

dapat dipakai untuk belajar pemrograman web.

2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)

2.2.1. Pengenalan Unified Modeling Language (UML)

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:133) (Majdah Zawawi1 and Noriah

Ramli, 2016) “UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu standar bahasa

yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement,

membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman

berorientasi objek”.

Sedangkan menurut Suryantara (2014:25) (Academy, Academy, and Trakt

n.d. 2017) “UML (Unified Modeling Language) adalah alat bantu yang digunakan

untuk mendesain sistem dengan pendekatan berorientasi objek”.

Pada UML 2.3 terdiri dari 13 macam diagram yang dikelompokkan dalam 3

kategori. Pembagian kategori dan macam–macam diagram tersebut dapat dilihat

pada gambar di bawah.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI · Contoh dalam sistem ... Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat

18

Sumber: Rosa dan Shalahuddin (2015:140)

Gambar II.1.

Contoh Diagram UML

2.2.2. Activity Diagram

Menurut Rosa dan M. Shalahudin (2015:161) “Diagram aktivitas atau activity

diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem

atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak”.

Yang perlu di perhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas

menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang

dapat dilakukan oleh sistem.

Berikut adalah diagram aktivitas:

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI · Contoh dalam sistem ... Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat

19

Sumber: (Hendini, 2016)

Gambar II.2.

Contoh Activity Diagram

2.2.3. Use case Diagram

Rosa dan M. Shalahudin (2015:155) ”use case atau diagram use case

merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan

dibuat”.

Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor

dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk

mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja

yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

Berikut ini adalah diagram use case diagram:

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI · Contoh dalam sistem ... Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat

20

Sumber: (Nugraha et al., 2016)

Gambar II.3.

Contoh Use Case Diagram

2.2.4. Sequence Diagram

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:165) “Diagram sekuen

menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup

objek dan message yang dikirim dan diterima antar objek”.

Karena itu untuk menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui

objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang

dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen juga

dibutuhkan untuk melihat skenario yang ada pada use case.

Berikut adalah contoh gambar sequence diagram:

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI · Contoh dalam sistem ... Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat

21

Sumber: (Hendini, 2016)

Gambar II.4.

Contoh Sequence Diagram

2.2.5. Deployment Diagram

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2014:154) “Deployment diagram

menunjukan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi. Deployment

diagram juga dapat digunakan untuk memodelkan sistem tambahan dan sistem client

dan server”.

Berikut adalah contoh deployment diagram:

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI · Contoh dalam sistem ... Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat

22

Sumber: (Hendini, 2016)

Gambar II.5.

Contoh Deployment Diagram

2.2.6. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Connolly dan Begg (Palevi et al., 2018) “Entity Relationship

Diagram adalah model yang dapat digunakan untuk memberikan pengertian

mengenai data yang akan digunakan oleh suatu perusahaan”.

Sedangkan menurut ASFA (2016:51) (Imaniawan, Fabriyan Fandi Dwi,

ELSA, 2016) “ERD merupakan diagram yang menggambarkan hubungan yang

terjadi antar tabel”.

Dapat disimpulkan bahwa ERD merupakan model unuk menggambarkan

hubungan yang terjadi antar tabel.

Berikut ini adalah contoh gambar ERD:

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI · Contoh dalam sistem ... Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat

23

Sumber: (Hendini, 2016)

Gambar II.6.

Contoh Entity Relationship Diagram (ERD)

2.2.7. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Tabrani (2014:33-41) (Kuryanti, 2016) “Logical Record

Structure (LRS) dibentuk dengan nomor dari tipe record”.

Sedangkan menurut ASFA (2016:53) (Imaniawan, Fabriyan Fandi Dwi,

ELSA, 2016) “LRS merupakan transformasi dari penggambaran ERD dalam

bentuk yang lebih jelas dan mudah untuk dipahami”.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan LRS adalah penggambaran ERD

dengan nomor dari tipe record dalam bentuk yang mudah dipahami.

Berikut ini adalah contoh gambar LRS:

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI · Contoh dalam sistem ... Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat

24

Sumber: (Kuryanti, 2016)

Gambar II.7.

Contoh Logical Record Structure (LRS)

2.2.8. Black Box Testing

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2014:275-276) (Majdah Zawawi1 and

Noriah Ramli, 2016) “Black-box testing adalah perangkat lunak dari segi spesifikasi

fungsional tanpa menguji desain dan kode program”

2.2.9. User Interface

Menurut (Ghiffary, Susanto, & Prabowo, 2018) “User interface adalah suatu

istilah yang digunakan untuk menggambarkan tampilan dari mesin atau komputer

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI · Contoh dalam sistem ... Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat

25

yang berinteraksi langsung dengan pengguna. Desain dan penyusunan tanpilan

antarmuka perlu diperhatikan untuk menghasilkan tampilan yang bagus”.

Menurut Schlater dalam (Ghiffary et al., 2018) memberikan sebuah panduan

untuk menyusun sebuah desain aplikasi yang mudah digunakan dengan membaginya

ke dalam beberapa komponen yang berpengaruh sebagai berikut :

1. Consistency : konsistensi dari tampilan antarmuka pengguna.

2. Hierarchy : penyusunan hirarki kepentingan dari obyek-obyek yang terdapat

didalam aplikasi.

3. Layout : tata letak dari elemen-elemen didalam sebuah aplikasi.

4. Type : tipografi yang digunakan didalam sebuah aplikasi.

5. Color : penggunaan warna yang tepat digunakan pada sebuah aplikasi.

6. Imagery : penggunaan gambar,icon, dan sejenisnya untuk menyampaikan sebuah

informasi di dalam aplikasi.

7. Control and Affordances : elemen dari antarmuka pengguna yang dapat digunakan

orang untuk berinteraksi dengan sistem melalui sebuah layar.

2.2.10. NetBeans

Menurut Kurniawan dalam (kuryanti J, 2014) “NetBeans merupakan sebuah

software yang digunakan untuk membuat sebuah aplikasi berbasis java. Software ini

digunakan sebagai media untuk menjalankan program dan software ini

mempermudah kita untuk melihat kesalahan dari program tersebut”.