bab ii landasan teori 2.1 umum 2.1.1 pengertian hubungan
TRANSCRIPT
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Umum
2.1.1 Pengertian Hubungan Masyarakat
Menurut (Yusmawati, 2017)dalam Kusumastuti (2004:10) mengemukakan bahwa,
“Humas adalah Aktivitas komunikasi dua arah dengan publik (perusahaan/organisasi), yang
bertujuan untuk menumbuhkan saling pengertian, saling percaya, dan saling membantu/kerja
sama”.
Menurut (Jefkins Frank, 2015) Humas adalah Sesuatu yang merangkum keseluruhan
komunikasi yang terencana, baik ke dalam maupun keluar, antara suatu organisasi dengan
khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan yang spesifik berlandaskan pada saling
pengertian. Pada intinya senantiasa berkenaan dengan kegiatan penciptaan pemahaman
melalui informasi dan membagi pengetahuan.
Menurut (Miles & Huberman, 2013) Humas adalah “Kelanjutan dari proses penetapan
kebijaksanaan, penentuan pelayanan-pelayanan dan sikap yang disesuaikan dengan kepentingan
orang-orang atau golongan agar orang atau lembaga itu memperoleh kepercayaan dan goodwill
dari mereka”.
2.1.2 Ruang Lingkup Hubungan Masyarakat
Menurut (Yusmawati, 2017)dalam Ruslan (2008:22) Adapun ruang lingkup humas :
a. Membina hubungan kedalam (publik internal)
Publik internal adalah publik yang menjadi bagian dari unit/badan/perusahaan atau
organisasi itu sendiri. Seorang humas harus mampu
10
11
mengidentifikasi atau mengenali hal-hal yang menimbulkan gambaran negatif di dalam
masyarakat, sebelum kebijakan dijalankan oleh organisasi.
b. Membina hubungan keluar (publik eksternal)
Publik eksternal adalah publik umum (masyarakat).Mengusahakan tumbuhnya sikap dan
gambaran publik yang positif terhadap lembaga yang diwakilinya.
(Ardianto, 2016)Hubungan Internal adalah kegiatan Public Relations untuk membina
hubungan dengan karyawan, para manajer, top management, dan para pemegang saham
(stakeholders) agar citra dan reputasi organisasi atau perusahaan tetap positif di mata publik
internal. Hubungan Karyawan. Hubungan Pemegang Saham. Hubungan Eksternal adalah
kegiatan Public Relations yang melakukan hubungan dengan publik eksternal sebuah
organisasi atau perusahaan seperti pers, komunitas, pendidik, dan para pembuka pendapat.
2.1.3 Tugas dan Fungsi Hubungan Masyarakat
Menurut (Yusmawati, 2017)dalam Ruslan (2008:108) Humas memiliki tugas dan kewajiban
:
a. Berupaya memberikan penerangan atau informasi kepada masyarakat tentang pelayanan
masyarakat kebijaksanaan serta tujuan yang akan dicapai oleh pihak pemerintah dalam
menyampaikan program kerja.
b. Mampu menanamkan keyakinan dan kepercayaan, serta mengajak masyarakat dalam
partisipasinya untuk melaksanakan program pembangunan di berbagai bidang, seperti sosial,
ekonomi, hukum, politik, serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban nasional
12
c. Keterbukaan dan kejujuran dalam memberikan pelayanan serta pengabdian dari aparatur
pemerintah bersangkutan perlu dijaga atau dipertahankan dalam melaksanakan tugas dan
kewajibannya masing-masing secara konsisten dan professional
(Suryanto, S.Sos., 2015)Pengertian tentang tugas, terkait dengan segala sesuatu yang wajib
dilaksanakan sehubungan dengan struktur dan fungsi Public Relations dalam suatu
organisasi, institusi atau perusahaan.
1. Menginterpretasikan, Menganalisis, dan Mengevaluasi kecenderungan Perilaku Publik
2. Mempertemukan Kepentingan Institusi dengan Publik
3. Mengevaluasi Program Institusi Berkaitan dengan Kepentingan Publik
(Lagu, 2016) Humas memiliki fungsi
1. Melakukan persuasi untuk mengubah sikap dan perbuatan masyarakat secara
langsung.
2. Berupaya untuk mengintegrasikan sikap dan perbuatan suatu badan atau lembaga
sesuai dengan sikap dan perbuatan masyarakat atau sebaliknya.
2.1.4 Peranan Hubungan Masyarakat
(Xc & Xc, 2014)Adapun peranan humas dapat dirumuskan
a. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi
13
b. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan public, baik public ekstern maupun
intern
c. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dengan menyebarkan informasi dari
organisasi kepada publik dan menyalurkan opini public kepada masyarakat.
d. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum.
(Suryanto, S.Sos., 2015)Peranan praktik Public Relations dibedakan menjadi dua yakni
peranan manajerial dan peranan tekhnis.
1. Peranan manajerial dapat diuraikan menjadi tiga bagian :
a. Expert Preciber Communication
Praktisi Pubic Relations diposisikan sebagai ahli dan menjadi penasehat bagi pimpinan
organisasi. Peran sebagai penasehat meliputi memberikan masukan dan pertimbangan terkait
proses pembuatan keputusan.
b. Problem Solving Process Facililator
Praktisi Public Relations menjadi fasilitator ketika menyelesaikan suatu
masalah.Apabila memungkinkan, praktisi PR dapat mejadi leader dalam penanganan krisis.
c. Communicator Facilitator
Praktisi Public Relations berperan sebagai fasilitator atau jembatan komunikasi antara
organisasi dengan publik, baik internal maupun eksternal.
14
2. Technician Communicator
Praktisi Public Relations dianggap sebagai pelaksana tekhnis komunikasi yang menyediakan
layanan dibidang teknis.Praktisi Public Relations dituntut untuk memahami dan menguasai
berbagai alat komunikasi.
2.2 Studi Literature
1.1.1 Pusat Komunikasi Publik
Pusat komunikasi Publik mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pokok
Kementerian di bidang informasi penyelenggaraan pertahanan negara.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Puskompublik menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang informasi pertahanan
dan dokumentasi;
b. Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur di bidang
pemberitaan, opini dan kerjasama informasi pertahanan;
c. Pelaksanaan dan evaluasi kebijakan teknis di bidang pemberitaan, opini dan
kerjasama informasi pertahanan;
d. Pelaksanaan bimbingan, supervisi teknis dan pengendalian di bidang pemberitaan, opini dan
kerjasama informasi pertahanan; dan
e. Penyiapan bahan perencanaan program dan anggaran, evaluasi dan laporan, pembinaan
kepegawaian, data dan kepustakaan, ketatalaksanaan dan kelembagaan serta ketatausahaan dan
kerumahtanggaan Puskompublik.
15
2.2.2 Strategi
Menurut (Gifari & Purnama, 2017)Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning)
dan manajemen (management) untuk mencapai tujuan. Tetapi untuk mencapai tujuan
tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukan arah saja,
melainkan harus menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya.
Menurut (Humas et al., 2017) “Strategi sebagai penentuan tujuan jangka panjang
perusahaan dan memutuskan arah tindakan serta mendapatkan sumber-sumber yang diperlukan
untuk mencapai tujuan”.
Menurut (Miles & Huberman, 2013) “Strategi adalah pendekatan keseluruhan untuk suatu
program atau kampanye dan sebagai faktor pengkoordinasi, prinsip yang menjadi penuntun, ide
utama, dan pemikiran dibalik program taktik”.
2.2.3 Strategi Hubungan Masyarakat
Menurut (Di, Tinggi, & Arifin, 2017)dalam Ruslan (2006) Adapun Strategi Humas
a. Publication (Publikasi)
Setiap fungsi dan tugas Humas adalah menyelenggarakan publikasi atau menyebarluaskan
informasi melalui berbagai media tentang aktivitas atau kegiatan perusahaan atau organisasi yang
pantas untuk diketahui oleh publiknya.
b. Event (Penyusunan Program Acara)
Merancang acara tertentu atau lebih dikenal dengan peristiwa (special event) yang dipilih
dalam jangka waktu, tempat, dan objek tertentu yang khusus sifatnya untuk mempengaruhi opini
publik.
16
c. News (menciptakan berita)
Berupaya menciptakan berita melalui pres release, newslater dan bulletin dan lain-lain yang
biasanya mengacu teknis penulisan 5W + 1H dengan sistematika penulisan “piramida terbalik”,
yang paling penting menjadi lead atau intro dan kurang penting diletakkan di tengah batang berita.
d. Community Involvement (kepedulian kepada komunitas)
Keterlibatan tugas sehari-hari seorang Humas adalah mengadakan kontak sosial dengan
kelompok masyarakat tertentu untuk menjaga hubungan baik dengan pihak organisasi atau
lembaga yang yang diwakilinya.
e. Inform or Image (memberitahukan dan meraih citra)
Ada dua fungsi utama dari Humas, yaitu memberitahukan sesuatu kepada publik atau
menarik perhatian, sehingga diharapkan akan memperoleh tanggapan
berupa citra positif dari suatu proses “nothing” diupayakan menjadi “something”. Dari yang tidak
tahu menjadi tahu, setelah tahu menjadi suka, dan kemudian diharapkan timbul seusatu
(something) yang berupa citra.
f. Lobby or Negotiation (pendekatan dan bernegosiasi)
Ketrampilan untuk melobi secara pendekatan pribadi dan kemampuan bernegosiasi sangat
diperlukan bagi seorang Humas.Tujuan lobi adalah untuk mencapai kesepakataan (deal) atau
memperoleh dukungan dari individu dan lembaga yang berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis
perusahaan.
g. Social Responsibility (tanggung jawab social)
Memiliki tanggung jawab sosial dalam aktivitas Humas menunjukkan bahwa perusahaan
memiliki kepedulian terhadap masyarakat. Hal ini akan
17
meningkatkan citra perusahaan di mata publik.Saat ini banyak perusahaan menjadikan kegiatan
sosial sebagai aktivitas yang harus dilakukan.Bentuknya beragam seperti peduli banjir,
memberikan beasiswa, santunan anak yatim, pengobatan gratis, dan masih banyak kegiatan
lainnya.
Menurut (Miles & Huberman, 2013) Adapun Strategi Humas
1. Strategi Operasional
Melalui pelaksanaan program humas yang dilakukan dengan pendekatan kemasyarakat,
melalui mekanisme sosial cultural dan nilai-nilai yang berlaku dimasyarakat dari opini publik atau
kehendak masyarakat.Artinya humas mutlak bersikap atau berkemampuan untuk
mendengar.Dalam hal ini bukan sekedar hanya mendengar tetapi juga memahami mengenai
aspirasi yang ada didalam masyarakat yang dianut.
2. Pendekatan Persuasive dan Edukatif
Menciptakan komunikasi dua arah (timbal balik) dengan menyebarkan informasi dari
organisasi kepada pihak publiknya yang bersifat mendidik dan memberikan penerangan, maupun
dengan melakukan pendekatan persuasif, agar tercipta saling pengertian, menghargai,
pemahaman, toleransi dan lain sebagainya.
3. Pendekatan Tanggung Jawab Sosial Humas
Menumbuhkan sikap tanggung jawab sosial bahwa tujuan dan sasaran yang hendak dicapai
tersebut bukan ditunjukan untuk mengambil keuntungan sepihak dari publik sasarannya
(masyarakat), namun untuk memperoleh keuntungan bersama.
18
4. Pendekatan kerja sama
Berupa membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan berbagai kalangan, baik
hubungan kedalam (internal relations) maupun hubungan keluar (eksternal relations) untuk
meningkatkan kerja sama. Humas berkewajiban memasyarakatkan misi instansi yang diwakilinya
agar diterima dan mendapat dukungan dari masyarakat, dan untuk memperoleh opini publik serta
perubahan sikap yang positif bagi kedua belah pihak (mutual understanding).
1.2.4 Media Baru
a. Definisi Media Baru
Menurut (Efendi, Astuti, & Rahayu, 2017)dalam (McQuail’s, 2006:26) mengemukakan
bahwa : Media baru (New Media) adalah sebuah terminologi untuk menjelaskan
konvergensi antara teknologi komunikasi digital yang terkomputerisasi serta terhubung ke
dalam jaringan. Media baru adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi
(perantara) dari sumber informasi kepada penerima informasi.Media baru memiliki dua
unsur utama yakni digitalisasi dan konvergensi. Internet merupakan bukti konvergensi
karena menggabungkan beberapa fungsi media lain seperti audio, video, dan teks.
b. Jenis-Jenis Media Baru
Menurut (Efendi et al., 2017) dalam (Kompasiana, 2010) mengemukakan bahwa :
1. Internet dan website
2. Televisi digital/ plasma TV
3. Digital cinema/3D cinema
4. Superkomputer/laptop
5. DVD/CD/blue ray
19
6. MP3 player
7. Ponsel/PDA phone
8. Video game
9. RSS feed
10. Streaming Video dan lain-lain
1.2.5 I. C. T
a. Definisi I.C.T
Menurut (Suryani Nunuk, 2015) dalam Rusman (2012) mengemukakan bahwa ICT adalah
komponen sumber belajar yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa
yang berbentuk teknologi informasi dan komunikasi. Dengan kata lain, media ini adalah
sarana penyebaran informasi yang berupa perangkat keras, perangkat lunak, sistem
jaringan dan infrastruktur komputer maupun telekomunikasi agar data dapat disebar dan di
akses secara global.
b. Jenis-Jenis I.C.T
Menurut (Suryani Nunuk, 2015) dalam (Warsita, 2008) ICT atau TIK mencakup semua
teknologi yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengolah, menampilkan, dan
menyampaikan informasi dalam proses komunikasi. Yang termasuk teknologi ini adalah:
1. Teknologi komputer, baik perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak
(software) pendukungnya. Di dalamnya termasuk prosesor (pengolah data), media
penyimpan data/informasi (hard disk, CD, DVD, flash disk, memori, kartu memori,
dll.), alat perekam (CD Writer, DVD Writer), alat input (keyboard, mouse, scanner,
kamera, dll.), dan alat output (layar monitor, printer, proyektor LCD, speaker, dll. Media
pembelajaran berbasis komputer atau bisa disebut pembelajaran berbantuan komputer
(computer assisted instructional/ CAI). Penggunaan komputer sebagai media
pembelajaran interaktif dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, diantaranya program
computer-assisted learning(CAL), konferensi komputer, surat elektronik atau elektronik
mail (email), dan komputer multimedia yang kemudian disebut multimedia
pembelajaran interaktif. Pembelajaran melalui CAI ini, bersifat offline, sehingga dalam
penggunaannya tidak tergantung pada adanya akses ke internet.Program pembelajaran
berbantuan
20
komputer ini memanfaatkan seluruh kemampuan komputer, terdiri dari gabungan
hampir seluruh media, yaitu: teks, grafis, gambar, photo, audio, video, dan animasi.
Seluruh media tersebut secara konvergen akan saling mendukung dan melebur menjadi
satu media yang luar biasa
kemampuannya. Salah satu keunggulan media komputer ini yang tidak dimiliki oleh
berbagai media lain, ialah kemampuannya untuk
menfasilitasi interaktifitas peserta didik dengan sumber belajar (conten) yang ada pada
komputer (man and machine interactivity).
2. Teknologi multimedia. Media pembelajaran yang termasuk ke dalam
teknologi multimedia adalah kamera digital, kamera video, player suara, player video,
dll. Multimedia sering diartikan sebagai gabungan dari banyak media atau setidak-
tidaknya terdiri lebih dari satu media.Multimedia dapat diartikan sebagai komputer yang
dilengkapi dengan CD player, sound card, speaker dengan kemampuan memproses
gambar gerak, audio, dan grafis dalam resolusi yang tinggi.
3. Teknologi telekomunikasiYang termasuk media telekomunikasi adalah
telepon seluler, dan faximile. Teknologi komunikasi ini sekarang berkembang semakin
pesat.Kini tidak hanya dalam bentuk telepon seluler dan faximile saja namun bermacam-
macam, seperti Handphone, e-mail, facebook, twitterdan lain sebagainya.
4. Teknologi jaringan komputer. Teknologi ini terdiri dari perangkat keras
seperti LAN, internet, wifi, dan lain-lain. Selain itu juga terdiri dari perangkat lunak
pendukungnya atau aplikasi jaringan seperti WEB, e-mail, html, java, php, aplikasi basis
data dan lain-lain.
2.2.6 Media Sosial
a. Menurut (Hidayat, Suryantoro, & Wiratama, 2017)dalam Jansen (2011) mengemukakan
bahwa, “Media sosial adalah Sebuah pengembangan bentuk kreasi informasi dan interaksi
yang mempunyai potensi signifikan untuk pemasaran”.
b. Menurut (Aljawiy & Muklason, 2014)dalam Lange (2007) mengemukakan bahwa, Jenis-
Jenis Media Sosial :
1. Facebook
21
2. Twitter
3. FlickR
4. Myspace
5. Youtube
c. Menurut (Aljawiy & Muklason, 2014)dalam Lin dan Alkin (2002) mengemukakan bahwa,
Tujuan Media Sosial :
1. Semakin Mudahnya Berinteraksi dengan Orang Lain
Para pengguna jejaring sosial dapat dengan mudah berinteraksi dengan orang lain.
Bahkan tak lagi terpengaruh oleh jarak yang sangat jauh.
2. Sarana Promosi
Kunggulan lainnya media ini dapat digunakan sebagai sarana promosi suatu barang,
komunitas, band dan lain-lain.
3. Sarana Sosialisasi Program Pemerintah
Di negara Indonesia, pemerintah banyak melakukan sosialisasi dalam berbagai hal
pendidikan, kesehatan, politik, penanggulangan bencana, ekonomi, dan informasi yang
lain. Selain menggunakan media cetak, pemerintah mensosialisasikan programnya
melalui situs jejaring sosial.Salah satu contohnya yaitu kampanye dalam pemilu 2009.
4. Sarana Silaturahmi
Tak dapat dipungkiri jika jejaring sosial merupakan sarana paling efektif untuk menjalin
Komunikasi dan Silaturahmi dengan teman, sahabat mau
22
pun keluarga. Tanpa lagi dibatasi jarak, tempat dan waktu, anda bisa terus menjalin
silaturahmi dengan mereka, berbagi pengalaman bahkan
anda bisa merencanakan sebuah acara pertemuan keluarga dengan mereka.
5. Sarana Hiburan
Para pengguna bisa bersenang-senang dan bergaul dengan orang dari seluruh penjuru
dunia.Dengan perkembangan pesat dunia internet, maka sarana dan prasarana untuk bisa
bersenang- senang dan bergaul di online social networking pun semakin banyak pilihan.
2.2.7 Facebook
Gambar II.1 Logo Facebook
Sumber : (www.google.com)
Menurut (Diurna & Vi, 2017)dalam The Wall Street Journal (2012) mengemukakan bahwa
: Facebook adalah Sebuah layanan jejaring sosial yang diluncurkan pada bulan Februari
2004, dan berkantor pusat di Menlo Park, California, Amerika Serikat. Pada September 2012,
Facebook memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif.
Facebook telah menjadi situs sosial networking terbesar saat ini, ada bagitu banyak manfaat
facebook yang bisa kita gunakan. Berikut adalah beberapa manfaat facebook yang sangat terasa
dalam kehidupan manusia di zaman sekarang ini :
a. Sebagai Tempat Untuk Mencari Teman, manfaat yang paling terasa dari
adalah kita dapat menjumpai teman lama kita disini.
23
b. Tempat promosi, bisa menjadi media promosi yang sangat efektif.
c. Tempat diskusi, salah satu fitur di situs jejaring sosial ini adalah group, yang berfungsi
seperti forum. Anda bisa berdiskusi tentang apapun.
d. Sebagai Tempat Untuk Menjalin Hubungan, Contohnya mencari pacar,
karena di facebook mudah saja kita mendapatkan seorang pacar.
e. Sebagai Tempat Belajar Dan Bermain, disamping untuk bermain, di facebook juga bisa
digunakan untuk mempelajari ilmu ilmu yang belum pernah kita temukan sebelumnya.
Gambar II.2 Printscreen Media Sosial Facebook
Sumber : (www.facebook.com/KementerianPertahananRI)
24
2.2.8 Twitter
Gambar II.3 Logo Twitter
Sumber : (www.google.com)
Menurut (Pahlawan, Tanjung, & Fauzi, 2017)dalam Crow Communications (2011)
mengemukakan bahwa, “Twitter adalah Alat percakapan unik yang memungkinkan kita untuk
mengirim dan menerima pesan singkat yang disebut tweet dalam komunitas Twitter”.
Komunitas Twitter terdiri dari :
a. Following
Komunitas didefinisikan dengan mengikuti pengguna Twitter lainnya. Kita dapat melihat
tweets yang dibuat oleh semua orang yang kita ikuti. Mengikuti seseorang dapat diartikan kita
berlangganan dengan tweets mereka.
b. Followers
Orang lain yang membaca tweets kita dan memutuskan untuk mengikuti kita. Followers
atau pengikut dapat melihat tweets yang kita kirimkan.
Tweets adalah pesan singkat, memiliki panjang yang terdiri dari 140 karakter, sehingga gampang
untuk disaring
25
Gambar II.4 Printscreen Media Sosial Twitter
Sumber : (www.twitter.com/Kemhan_RI)
26
2.2.9 Youtube
Gambar II.5 Logo Youtube
Sumber : (www.google.com)
Menurut (David, Sondakh, & Harilama, 2017)dalam Budiargo (2015)mengemukakan
bahwa, “Youtube adalah Video online dan yang utama dari kegunaan situs ini ialah sebagai media
untuk mencari, melihat dan berbagi video yang asli dan dari segala penjuru dunia melalui suatu
web”.
Kehadiran YouTube membawa pengaruh luar biasa kepada masyarakat, khususnya masyarakat
yang memiliki gairah di bidang pembuatan video, mulai dari film pendek, dokumenter, hingga
video blog, tetapi tidak memiliki „lahan “untuk mempublikasikan karyanya”. YouTube mudah
dipergunakan, tidak memerlukan biaya tinggi, dan dapat diakses dimanapun, tentunya dengan
gadget yang kompatibel.Hal itu membuat pembuat video amatir dapat dengan bebas mengunggah
konten-konten video mereka untuk dipublikasikan. Jika video mereka mendapat sambutan baik,
jumlah viewers akan bertambah. Viewers banyak akan mengundang pengiklan untuk memasang
iklan dalam video-video mereka selanjutnya. Senada dengan televisi, konten program televisi yang
disukai masyarakat, dalam hal ini ratingnya tinggi, akan menarik iklan secara otomatis.
27
Gambar II.6 Printscreen Media Sosial Youtube
Sumber : (www.youtube.com/kemhan)
28
2.3.0 Citra
Menurut (Permadi & Murinto, 2015)dalam Rinaldi Munir (2004) mengemukakan bahwa :
Citra merupakan istilah sebagai salah satu komponen multimedia yang memegang peranan
yang sangat penting sebagai bentuk informasi visual. Citra mempunyai karakteristik yang
tidak dimiliki oleh data teks, yaitu citra kaya dengan informasi.
Menurut (Lesmana & Yustriani, 2015)dalam Gregory (2011:63) mengemukakan bahwa :
Citra perusahaan merupakan kombinasi dampak terhadap observer dari semua komponen-
komponen verbal maupun visual perusahaanbaik yang direncanakan ataupun tidak atau dari
pengaruh eksternal lainnya.
Adapun jenis-jenis citra :
a. Citra Kini (Current Image)
Citra yang sekarang dimiliki oleh pihak luar dalam memandangi isntitusi tersebut.Adanya
kemungkinan “citra kini” yang dimikili oleh sebuah institusi adalah citra yang buruk atau negatif.
b. Citra Harapan (Wish Image)
Citra yang menjadi harapan dan cita-cita dari suatu institusi yang hendak ditampilkan kepada
publiknya.Idealnya citra sebuah institusi adalah positif.
c. Citra Perusahaan (Corporate Image)
Citra adalah citra yang berkaitan dengan sosok institusi sebagai tujuan utamanya, bagaimana
citra institusi yang positif lebih dikenal serta diterima oleh publiknya.
d. Citra Serbaneka (Multiple Image)
29
Citra ini adalah pelengkap dari corporate image sebagai contoh pihak PR dapat menampilkan
citra dari atribut logo, nama produk, tampilan gedung dan lain sebagainya.
e. Citra Penampilan (Performance Image)
Citra ini lebih ditujukan kepada subjek yang ada pada institusi, bagaimana kinerja atau
penampilan diri dari para profesional pada institusi yang bersangkutan sebagai contoh citra yang
ditampilkan karyawan dalam menangani keluhan para pelanggan.