bab ii kajian literatur - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang...

49
9 BAB II KAJIAN LITERATUR A. Kajian Teori 1. Pengertian Judul Pengertian dari judul “Desain Interior Solo Book Center di Surakarta dengan Pendekatan Konsep Homey Desain adalah gagasan awal, rancangan, perencanaan pola susunan, kerangka bentuk suatu bangunan, motif bangunan, pola bangunan, corak bangunan (KBBI, 2008). Interior adalah tatanan perabot dalam suatu ruangan dalam sebuah gedung (KBBI, 2008). Solo adalah nama lain dari Surakarta, yaitu sebuah kota di Jawa Tengah. Kota Surakarta adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Book (Buku) a. Kb. Buku (Echols & Shadily, 1992). b. Buku: lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong (KBBI, 2008). Centre (Pusat) a. Kb. Pusat, bagian tengah. Kkt. Menempatkan di tengah-tengah (Echols & Shadily, 1992). b. Titik yang berada ditengah-tengah benar, letaknya dibagian tengah (KBBI, 2008). Dengan adalah Kata penghubung menyatakan hubungan kata kerja dengan pelengkap atau keterangannya; kata penghubung untuk menerangkan cara (bagaimana terjadinya atau berlakunya); penguhubung untuk menyatakan keselarasan (kesamaan, kesesuaian) ( http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php ) Pendekatan adalah Proses, cara, perbuatan mendekati; Antar usaha dalam rangka aktivitas penelitian untuk mengadakan hubungan

Upload: vuongbao

Post on 18-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

9

BAB II

KAJIAN LITERATUR

A. Kajian Teori

1. Pengertian Judul

Pengertian dari judul “Desain Interior Solo Book Center di

Surakarta dengan Pendekatan Konsep Homey”

Desain adalah gagasan awal, rancangan, perencanaan pola

susunan, kerangka bentuk suatu bangunan, motif bangunan, pola

bangunan, corak bangunan (KBBI, 2008).

Interior adalah tatanan perabot dalam suatu ruangan dalam sebuah

gedung (KBBI, 2008).

Solo adalah nama lain dari Surakarta, yaitu sebuah kota di Jawa

Tengah. Kota Surakarta adalah sebuah kota di Provinsi Jawa

Tengah, Indonesia.

Book (Buku)

a. Kb. Buku (Echols & Shadily, 1992).

b. Buku: lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong

(KBBI, 2008).

Centre (Pusat)

a. Kb. Pusat, bagian tengah.

Kkt. Menempatkan di tengah-tengah (Echols & Shadily, 1992).

b. Titik yang berada ditengah-tengah benar, letaknya dibagian

tengah (KBBI, 2008).

Dengan adalah Kata penghubung menyatakan hubungan kata kerja

dengan pelengkap atau keterangannya; kata penghubung untuk

menerangkan cara (bagaimana terjadinya atau berlakunya);

penguhubung untuk menyatakan keselarasan (kesamaan,

kesesuaian)

( http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php )

Pendekatan adalah Proses, cara, perbuatan mendekati; Antar usaha

dalam rangka aktivitas penelitian untuk mengadakan hubungan

Page 2: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

10

dengan yang diteliti, metode untuk mencapai pengertian tentang

masalah penelitian.

( http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php )

Homey

a. Seperti rumah

b. Enak, nyaman

( http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php )

Desain Interior Solo Book Center di Surakarta ini adalah sebuah

tempat terencana yang difungsikan sebagai pusat buku yang berada

di Kota Solo dan merupakan sarana segala aktivitas yang

berhubungan dengan buku bagi masyarakat Solo dan sekitarnya.

2. Tinjauan Khusus Perpustakaan Umum

a. Pengertian Perpustakaan Umum

Berikut ini merupakan pengertian perpustakaan menurut ahli

perpustakaan dan sumber lain, diantaranya:

1) Menurut Sutarno, 2003

“perpustakaan adalah suatu ruangan, bagian dari

gedung/bangunan, atau gedung itu sendiri, yang berisi buku-

buku koleksi, yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga

mudah dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu

diperlukan untuk pembaca.”

2) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), 2008

Perpustakaan berasal dari kata dasar “pustaka” yang berarti

pustaka atau buku.

“Perpustakaan” artinya kumpulan buku (bacaan); bibliotek

3) Dalam Undang-undang No.43 tahun 2007 tentang perpustakaan

disebutkan bahwa: Perpustakaan adalah institusi pengelola

koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara

profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan

pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para

pemustaka.

Page 3: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

11

Secara garis besar, ada kesamaan dalam tiga pengertian

perpustakaan tersebut, yaitu kumpulan buku yang diatur secara

sistematis. Oleh sebab itu, mengatur buku-buku dengan baik dan

sistematis merupakan hal paling dasar dalam penataan ruang utama

perpustakaan. Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang

diperuntukkan bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran

sepanjang hayat tanpa membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras,

agama, dan status sosial-ekonomi (Basuki, 1994).

Perpustakaan umum memegang peran penting dalam usaha

pembinaan kecerdasan bangsa, sehingga pada tahun 1972 UNESCO

mengeluarkan Manifesto Perpustakaan Umum. Dalam Manifest

tersebut dinyatakan bahwa perpustakaan umum mempunyai 4 tujuan

utama, yaitu (Basuki, 1994):

1) Memberikan kesempatan bagi umum untuk membaca bahan

pustaka yang dapat membantu meningkatkan mereka ke arah

kehidupan yang lebih baik.

2) Menyediakan sumber informasi yang cepat, tepat, dan murah

bagi masyarakat, terutama informasi mengenai topik yang

berguna bagi mereka dan yang sedang hangat dalam kalangan

masyarakat.

3) Membantu warga untuk mengembangkan kemampuan yang

dimilikinya sehingga yang bersangkutan akan bermanfaat bagi

masyarakat sekitarnya, sejauh kemampuan tersebut dapat

dikembangkan dengan bantuan bahan pustaka. Fungsi ini

disebut fungsi pendidikan berkesinambungan atau pendidikan

seumur hidup.

4) Bertindak selaku agen kultural, artinya perpustakaan umum

merupakan pusat utama kehidupan budaya bagi masyarakat

sekitarnya. Perpustakaan umum bertugas menumbuhkan

apresiasi budaya masyarakat sekitar dengan cara

menyelenggarakan pameran budaya, ceramah, pemutaran film

dan penyediaan informasi yang dapat meningkatkan

Page 4: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

12

keikutsertaan, kegemaran dan apresiasi masyarakat terhadap

segala bentuk seni budaya.

b. Tugas dan Fungsi Perpustakaan Umum

Perpustakaan umum mempunyai tugas mengumpulkan,

menyimpan, memelihara, mengatur dan mendayagunakan bahan

pustaka untuk kepentingan pendidikan, penerangan, penelitian,

pelestarian suatu pengembangan kebudayaan dan rekreasi seluruh

golongan masyarakat.

Perpustakaan Umum berfungsi sebagai pusat untuk:

1) Menyediakan bahan pendidikan (educating).

2) Menyediakan dan menyebarluaskan informasi (informatif).

3) Menyediakan bahan-bahan yang berfungsi rekreasi (rekreatif).

4) Menyediakan bahan-bahan yang berisi petunjuk, pedoman dan

bahan-bahan rujukan bagi anggota masyarakat (dokumentatif).

5) Menyediakan layanan penelitian (riset kualitatif dan kuantitatif).

c. Tujuan Perpustakaan Umum

1) Untuk pendidikan masyarakat dan membudidaya kreasi,

prakarsa, dan swadaya masyarakat guna meningkatkan

kemajuan kehidupan dan kesejahteraannya.

2) Menyediakan berbagai kebutuhan untuk penerangan, informasi

dan data sekunder serta pengetahuan ilmiah.

3) Memeberi semangat dan hiburan yang sehat dan pemanfaatan

hal-hal yang bersifat membangun dalam waktu senggang.

4) Mendorong, menggairahkan, memelihara dan membina

semangat membangun dan semangat belajar masyarakat.

5) Membekai berbagai pengetahuan dan ilmu serta pedoman-

pengalaman kepada masyrakat diberbagai bidang.

d. Struktur Organisasi Perpustakaan Umum

Struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang

menunjukkan semua tugas kerja untuk mencapai tujuan organisasi,

hubungan antara fungsi-fungsi tersebut, serta wewenang dan

Page 5: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

13

tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap

tugas kerja tersebut.

Organisasi perpustakaan adalah wadah kegiatan orang-orang

atau para pengelola yang bekerjasama untuk mencapai tujuan yang

telah ditentukan dalam rangka pengelola suatu perpustakaan

(Soeatminah, 1992).

Macam-macam Pola Struktur Organisasi Perpustakaan, yaitu:

1) Berdasarkan fungsi

Pola struktur organisasi perpustakaan berdasarkan fungsi

pada umumnya dipakai pada perpustakaan perguruan tinggi.

2) Berdasarkan subyek

Struktur organisasi perpustakaan berdasarkan subyek

sering pula digunakan perpustakaan Perguruan Tinggi dan

perpustakaan umum. Pembagian berdasarkan subyek biasanya

bersifat terbuka dan tersedia ruangan studi yang berdekatan

dengan rak buku.

3) Berdasarkan kawasan

Struktur organisasi perpustakaan berdasarkan wilayah

atau kawasan lazim digunakan oleh perpustakaan umum. Karena

itu perpustakaan umum yang menganut berdasarkan kawasan

akan memiliki perpustakaan pusat, perpustakaan cabang dan

perpustakaan keliling (mobile liberaries). Perpustakaan

Perguruan Tinggi acap kali menggunakan pola ini misalnya

mendirikan perpustakaan departemen, seperti perpustakaan

hukum, fisika, kesehatan kedokteran.

4) Berdasarkan pemakai yang dilayani

Pada perpustakaan umum terdapat ruangan khusus untuk

anak-anak, remaja, tuna-netra, atau kelompok berdasarkan ciri

ekonomis (misalnya pengusaha, pensiunan) sedangkan pada

perpustakaan perguruan tinggi biasa dikelompokkan pada

perpustakaan program S-1, S-2 dan S 3, atau ruangan khusus

koleksi langka, koleksi khusus peneliti.

Page 6: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

14

5) Berdasarkan jenis dokumen

Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak

digunakan perpustakaan nasional dan perpustakaan daerah. Pola

struktur berdasarkan jenis dokumen dibagi menjadi: bagian

buku, bagian peta, bagian majalah, bagian film, bagian terbitan

Pemerintah. Setiap bagain bertanggung jawab atas pengadaan,

pengkatalogan dan pengklasifikasian serta jasa layanan. Pada

perpustakaan perguruan tinggi dan perpustakaan umum,

biasanya terdapat ruangan khusus Skripsi, Tesis, Disertasi,

Majalah, Jurnal, buku, audio visual, dan ruangan multimedia.

Tenaga teknis perpustakaan terdiri atas tenaga teknis

komputer, tenaga teknis audio visual, tenaga teknis

ketatausahaan, tenaga teknis asisten perpustakaan, dan/atau

tenaga teknis lainnya.

Administrasi layanan dilaksanakan untuk semua jenis

kegiatan layanan perpustakaan. Administrasi Layanan

Perpustakaan diselenggarakan untuk tujuan memudahkan dan

menjamin pelaksanaan kerja secara efektif dalam pengelolaan

layanan. Administrasi Layanan Perpustakaan mengikuti pola

dan cara yang baku atau yang berlaku dalam organisasi badan

induknya. Administrasi Layanan Perpustakaan merupakan bukti

pertanggungjawaban dalam pelaksanaan tugas layanan.

e. Kegiatan Pokok Perpustakaan Umum

1) Kegiatan pengadaan bahan koleksi, meliputi:

a) Kegiatan pengadaan bahan koleksi

Ialah kegiatan memilih bahan koleksi berdasarkan profesi,

bahan koleksi dan bidang ilmu.

b) Kegiatan pelaksanaan pengadaan bahan koleksi

Ialah kegiatan mengusahakan adanya bahan koleksi dengan

berbagai macam cara.

c) Kegiatan lain, seperti :

Mengumpulkan bahan yang telah diperoleh.

Page 7: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

15

Memberi identitas bahan koleksi.

Menyimpan secara teratur bahan koleksi dan berkas-

berkasnya.

2) Kegiatan pengolahan bahan pustaka

Ialah kegiatan mempersiapkan bahan koleksi yang telah

diperoleh agar dengan mudah dapat diatur ditempat atau di rak-

rak penyimpanan sehingga memudahkan pelayanan.

Kegiatan ini meliputi :

a) Kegiatan klarifikasi

Ialah kegiatan mengelompokkan bahan koleksi sesuai

macam dan bidang ilmunya.

b) Kegiatan katalogisasi

Ialah kegiatan pembuatan kartu-kartu katalog sesuai macam

dan bidang ilmunya.

c) Kegiatan pelabelan

Ialah kegiatan membuat nomor penempatan setiap bahan

koleksi pada label tertentu.

d) Kegiatan penyimpanan dan penyusunan koleksi (shelfing)

Merupakan kegiatan menyimpan koleksi yang telah diproses

pada rak-rak pustaka berdasarkan macam dan bidang

ilmunya.

e) Kegiatan penyimpanan dan penyusunan kartu katalog

(filling)

Ialah kegiatan penyimpanan kartu-kartu katalog pada almari

katalog.

f) Kegiatan-kegiatan lain, seperti :

Melakukan perbaikan setiap koleksi pustaka.

Melakukan kegiatan pengawetan pustaka misalnya,

menjilid, menyemprot hama, dan lain-lain.

Membuat laporan tertulis secara berkala.

3) Kegiatan pelayanan pemakai

Kegiatan melayani pemakai atau pengunjung meliputi :

Page 8: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

16

a) Kegiatan sirkulasi koleksi

Menetapkan sistem peminjaman dan pengembalian

koleksi.

Menetapkan waktu, tata ruang, dan tata tertib dalam

peminjaman dan pengembalian koleksi.

Melaksanakan pencatatan data sirkulasi koleksi.

b) Kegiatan pelayanan referensi

Membantu pemakai dalam menggunakan koleksi

referensi.

Merencanakan sistem referensi yang akan disajikan.

Menyelenggarakan pameran perpustakaan.

c) Kegiatan pendidikan pemakai

Membuat perencanaan, penyampaian bahan, metode,

teknik, dan sasaran usaha bimbingan pemakai.

Menetapkan tingkatan dan sistem penyampaian

bimbingan yang sesuai.

Menetapakan dan mengatur waktu pemberian bimbingan

dan pendidikan kepada pemakai.

Melaksanakan usaha pendididkan tersebut baik secara

individual maupun klasikal.

d) Kegiatan penyebar luasan informasi

Membuat perencanaan dan pelaksanaan kerjasama

pemanfaatan informasi.

Memanfaatkan dan menyebarluaskan indeks informasi

dan informasi untuk pemakai.

Pembuatan alat bantu dalam penelusuran inrormasi

untuk pemakai

(Sumardji, 1988:22).

4) Kegiatan bidang strategi (pengelolaan)

Ialah kegiatan yang sifatnya memimpin yang dilakukan oleh

Kepala Perpustakaan, meliputi kegiatan :

a) Perencanaan, meliputi :

Page 9: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

17

Pembinaan dan pengembangan tenaga kerja.

Pembinaan dan pengembangan koleksi perpustakaan.

Pembinaan dan pengembangan pelayanan pemakai.

Pembinaan dan pengembangan program kerja

perpustakaan.

b) Pengorganisasian, meliputi :

Hubungan kerja antar tenaga kerja.

Lalu lintas kegiatan kerja perpustakaan.

Sistem pengelompokan kegiatan kerja.

c) Pengarahan, meliputi :

Membuat pedoman kerja sebagai pegangan umum.

Memberikan bimbingan kepada tenaga kerja bawahan.

Menentapkan kebijaksanaan tindakan yang tepat.

d) Pengkoordinasian, meliputi :

Memberikan arah tujuan kegiatan kerja.

Memberikan batas-batas luas dan isi kegiatan kerja.

Memberikan kriteria bagi setiap kegiatan kerja.

e) Pengawasan, meliputi :

Mengawasi dan meneliti kegiatan kerja kelompok teknis.

Memilih dan mengawasi kegiatan kerja pada kelompok

pelayanan pemakai dan administrasi.

5) Kegiatan bidang structural (bidang administrasi)

Kegiatan bidang administrasi perpustakaan meliputi :

a) Perlengkapan, meliputi :

Membuat perencanaan kebutuhan perlengkapan dan

perabot perpustakaan.

Membuat sistem pencatatan perlengkapan perabot.

Meleksanakan pengadaan perlengkapan dan perabot.

b) Keuangan, meliputi :

Menetapkan pedoman prosedur kerja administrasi

keuangan.

Page 10: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

18

Menetapkan sistem pembukuan.

Melaksanakan anggaran keuangan.

Melaksanakan administrasi pertanggungjawaban.

Melaksanakan pencatatan dalam buku kas keuangan.

c) Kepegawaian, meliputi :

Membuat perencanaan sistem pengembangan tenaga

kerja.

Membuat perencanaan sistem pembinaan tenaga kerja.

Melaksanaakan administrasi gaji, tunjangan dan

tambahan pendapatan lain.

d) Kerumahtanggaan, meliputi :

Ialah kegiatan memelihara, membersihkan dan menjaga

perlengkapan, perabot, sarana ruang dan sarana transportasi

(Atmodjahnawi, 1986: 22).

Intern

Khusus

Bagan 2.1 Arus kegiatan Perpustakaan dari segi pengolahan

Sumber: Sumardji, 1988

Bahan

Masuk

Ruang

Pustakawan

Ruang Baca

Ruang kerja

dan gudang

Ruang

Penyimpanan

Ruang

Penyimpanan

Ruang

Peragaan

Ruang

Referensi

Ruang

Peminjaman/

Pengembalian

Luar /

Masyarakat

Page 11: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

19

Bagan 2.2 Arus kegiatan / lalu lintas Perpustakaan Umum

Sumber: Sumardji, 1988

f. Pengguna Perpustakaan Umum

1) Tipe pengguna berdasarkan motifnya :

a) Mereka yang membutuhkan informasi tetapi tetapi tidak

mengetahui mencarinya.

b) Mereka yang membutuhkan informasi tetapi tidak

mengetahui bagaimana mencari informasi itu.

c) Mereka membutuhkan informasi mengetahui tempat dan

cara mencarinya tetapi setelah menemukannya tidak mampu

menggunakan sumber informasi tersebut.

d) Mereka yang membutuhkan informasi mengetahui tempat

dan cara mencarinya tetapi belum mampu memanfaatkannya

secara semaksimal mungkin.

2) Pengguna berdasarkan usianya, terbagi menjadi :

a) Anak-anak, usia antara 2-15 tahun

b) Remaja, usia antara 15-15 tahun

c) Dewasa, usia antara 25-50 tahun

d) Orang tua, usia antara 50-… (Lasa, 1994)

Ruang Kuliah /

Peragaan

Ruang Bahan

Dengar /

Piringan hitam

Koleksi Buku

Koleksi Buku

Ruang Masuk

Ruang

Sirkulasi

Peminjaman

Koleksi Buku

Kamar kecil,

tempat

penyimpanan

tas, baju hangat

Perpustakaan

Anak

Ruang Kerja

Administrasi

Majalah

Koleksi

Referensi

Ruang Masuk

Kamar Kecil

Page 12: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

20

g. Kegunaan Perpustakaan Umum

1) Layanan jasa

a) Jasa informasi

Merupakan jasa penyebarluasan terbitan literatur untuk

program penelusuran informasi.

b) Jasa bibliografi

Melayani permintaan penelusuran literatur baru maupun

lama.

c) Jasa rujukan

Meneruskan setiap pertanyaan atau permintaan yang dapat

dilayani oleh perpustakaan ke lembaga yang terkait.

d) Jasa KDT dan ISBN

Setiap penerbit yang akan menerbitkan bukunya dapat

memperoleh jasa KDT (Katalog Dalam Terbitan) dan ISBN

(International Standart Book Number).

e) Jasa konsultasi

Konsultasi tentang segala aspek layanan jasa perpustakaan.

2) Layanan bahasa pustaka berkala mutakhir

Koleksi bahan pustaka berkala layanan mutakhir adalah

koleksi yang berupa terbitan berkala (periodical) terdiri dari

majalah dalam dan luar negeri serta surat kabar.

3) Layanan referensi

Merupakan kegiatan kerja dalam bentuk pemberian bantuan

kepada pemakai perpustakaan untuk menemukan informasi.

4) Layanan bahasa pustaka naskah/manuskrip

Merupakan layanan naskah yang berupa karangan, surat dan

sebagainya yang masih ditulis dengan tangan dan fotocopy yang

akan dicetak atau akan diterbitkan (Subiyanti, 1999 dalam

Syukron, 2011).

h. Sistem Pelayanan Perpustakaan

Ada dua macam sistem pelayanan yang biasa dilakukan oleh

perpustakaan yaitu sistem pelayanan terbuka dan sistem pelayanan

Page 13: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

21

tertutup. Masing-masing sistem tersebut memiliki kelebihan dan

kekurangan.

a) Sistem pinjam tertutup (closed acces)

Suatu cara pinjaman yang tidak memungkinkan

pengguna untuk memilih dan mengambil koleksi perpustakaan

sendiri.

Keuntungan :

Daya tampung koleksi lebih banyak

Susunan buku lebih teratur dan tidak mudah rusak

Kemungkinan kerusakan dan kehilangan buku lebih sedikit

Tidak memerlukan banyak meja baca di ruang koleksi

Kerugian :

Banyak tenaga kerja yang dipakai

Terdapat sejumlah koleksi yang tidak pernah keluar

Terjadinya antrian saat peminjaman dan pengembalian buku

b) Sistem pinjam terbuka (open acces)

Suatu cara peminjaman yang memungkinkan pengguna

untuk memilih dan mengambil sendiri koleksi perpustakaan.

Keuntungan :

Kartu-kartu katalog tidak cepat rusak

Menghemat tenaga kerja

Judul-judul buku yang diketahui dan dibaca lebih banyak

Kecil kemungkinan terjadi salah paham antara petugas

dengan peminjam.

Kerugian :

Frekuensi kerusakan buku lebih besar

Memerlikan ruangan yang lebih luas

Susunan buku menjadi tidak teratur

(Lasa, 1994)

Page 14: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

22

i. Jenis Layanan Pada Perpustakaan Sistem Terbuka

Jenis layanan perpustakaan dengan sistem terbuka

dipengaruhi oleh jenis perpustakaan dan masyarakat yang dilayani,

dengan perincian sebagai berikut:

1) Keanggotaan

Anggota perpustakaan merupakan pengunjung

perpustakaan yang telah terdaftar. Umumnya terdiri dari dua

kategori, yaitu kelompok dewasa dan anak-anak.

2) Bahan pustaka

Bahan pustaka adalah koleksi dari perpustakaan yang

dapat dipinjamkan oleh pengunjung sebatas pengunjung telah

menjadi anggota.

3) Sirkulasi

Pelayanan sirkulasi adalah suatu kegiatan pelayanan

pencatatan dalam pemanfaatan dan penggunaan koleksi bahan

pustaka dengan tepat guna dan tepat waktu untuk kepentingan

pemakai. Pelayanan sirkulasi ditujukan untuk memungkinkan

pemakai menggunakan bahan pustaka secara tepat guna,

mengetahui bahan pustaka yang dipinjamkan, mengetahui siapa

yang meminjam bahan pustaka, menjamin kembalinya bahan

pustaka yang dipinjam dan mendapatkan data-data kuantitatif

kegiatan pelayanan sirkulasi.

Menurut jenis pekerjaannya, pelayanan sirkulasi

meliputi: peminjaman, pengembalian, penagihan, pemberian

sanksi, bebas pustaka, statistik sirkulasi. Sedangkan menurut

sistem penyelengaraannya, pelayanan sirkulasi menganut sistem

terbuka dengan tujuan memungkinkan para pemakai secara

langsung memilih dan mengambil sendiri bahan pustaka yang

dikehendaki.

Bagian layanan sirkulasi mempunyai tugas melayani

pengunjung perpustakaan khususnya dalam hal:

Page 15: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

23

Mengawasi keluarnya setiap bahan pustaka dari ruang

perpustakaan.

Pengawasan keluarnya setiap bahan pustaka dari ruang

perpustakaan untuk dipinjam menjadi tanggungjawab bagian

sirkulasi.

Menerima pendaftaran anggota perpustakaan dan

memperpanjang keanggotaan.

Bertanggungjawab melakukan kegiatan peminjaman dan

pengembalian bahan pustaka beserta pendataan jumlah

pustaka yang dipinjam maupun yang dikembalikan.

Bertanggungjawab dalam penataan pustaka pada jajaran rak.

4) Layanan ruang baca

Layanan ruang baca adalah layanan yang diberikan oleh

perpustakaan yang berupa ruang atau area yang digunakan untuk

melakukan kegiatan membaca selama masih dalam area

jangkauan pengawasan perpustakaan. Layanan ini diberikan

untuk mengantisipasi pengguna perpustakaan yang tidak ingin

meminjam untuk dibawa pulang.

5) Referensi

Layanan referensi adalah layanan yang diberikan

perpustakaan untuk koleksi khusus antara lain kamus, almanac,

ensiklopedi, direktori, buku tahunan, majalah, dan koran.

Koleksi khusus ini pada umumnya tidak boleh dibawa pulang

oleh pengunjung, melainka hanya dibaca di tempat.

Dalam layanan referensi terdapat bagian pelayanan

referensi. Pelayanan referensi merupakan suatu jasa pelayanan

untuk membantu pengunjung perpustakaan dalam menemukan

informasi dengan cara menjawab pertanyaan yang diajukan

pengunjung mengenai penggunaan koleksi referensi, serta

memberikan bimbingan untuk menemukan dengan cepat dan

tepat, serta pemakaian koleksi referensi.

Page 16: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

24

6) Layanan audio visual

Audio visual atau bahan pandang dengar merupakan

bahan khusus yang disebut juga bahan non-buku. Layanan audio

visual adalah layanan perpustakaan khusus untuk bahan audio

visual. Layanan ini meliputi peminjaman dan pemutaran film,

rekaman suara, video, slide, dan filmstrip. Bahan yang

disediakan berupa film cerita, film dokumenter dan film ilmu

pengetahuan. Untuk melayani bahan-bahan ini diperlukan ruang

khusus, lengkap dengan sarana dan prasarana untuk pemutaran

bahan audio visual, seperti layar untuk pemutaran film,

seperagkat komputer, film projector, video player, tape, micro

reader, serta sound system. Bentuk pelayanan audio visual ini

dapat bersifat perorangan maupun kelompok.

7) Pustaka langka

Pustaka langka adalah suatu jenis koleksi yang memiliki

ciri-ciri tidak diterbitkan lagi, sudah tidak beredar di pasaran,

sulit untuk mendapatkannya, mempunyai kandungan informasi

yang tetap, dan mempunyai informasi kesejarahan. Jenis koleksi

langka terdiri dari beberapa bidang subyek seperti politik,

sejarah, sastra, ketatanegaraan, dan sebagainya. Untuk pelayaan

pustaka langka diperlukan area khusus yang dapat melindungi

dari kerusakan.

8) Layanan jasa dokumentasi

Layanan jasa dokumentasi adalah jasa layanan berupa

penyediaan dokumen yang diperlukan oleh pengunjung, seperti

terbitan pemerintah dan peraturan perundangan yang

dikumpulkan perpustakaan.

9) Layanan jasa informasi

Layanan jasa informasi adalah jasa layanan yang

digunakan untuk pengunjung dalam mengetahui informasi

tertentu saja. Layanan jasa informasi ini dapat disebut dengan

customer service. Layanan ini dilakukan melalui tatap muka

Page 17: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

25

antara petugas perpustakaan dengan pengunjung dan melalui alat

komunikasi lain seperti telepon.

10) Layanan jasa terjemahan

Layanan jasa terjemahan adalah sarana yang disediakan

untuk para pengunung yang mengalami kesulitan dalam

membaca bahasa asing. Petugas perpustakaan diharap mampu

membantu secara singkat dan jelas dalam menterjemahkan

bahasa asing.

11) Layanan bercerita

Layanan bercerita merupakan layanan yang dikhususkan

pada perpustakaan anak. Layanan ini umumnya tidak bersifat

tetap tetapi terjadwal. Bentuk layanan bercerita yang diberikan

tidak bersifat persoalan.

12) Bimbingan pemakai

Bimbingan pemakai perpustakaan ditujukan kepada

pemakai pemula yang ingin mengetahui lebih banyak tentang

perpustakaan dan cara-cara memanfaatkan fasilitas yang ada di

perpustakaan. Hal ini dapat dilakukan secara perorangan atau

rombongan dengan terlebih dahulu memberitahukan kepada

petugas perpustakaan.

13) Internet

Internet merupakan perpustakaan sarana telekomunikasi

dan distribusi informasi. Internet digunakan untuk mengakses

informasi multimedia dalam resourse internet.

14) Katalog

Katalog merupakan keterangan singkat atau wakil dari

sebuah dokumen. Katalog perpustakaan terdapat dua jenis, yaitu

katalog cetak dan katalog elektronik.

15) Layanan pembendelan dan perbaikan buku

Perpustakaan yang relatif besar biasanya memiliki

bagian perbaikan dan pembendelan buk. Bagian ini biasanya

Page 18: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

26

bertugas untuk memperbaiki jilidan dari koleksi perpustakaan

yang telah rusak.

j. Fasilitas Perpustakaan

Pembagian ruang perpustakaan menurut fungsi dan

bagiannya, meliputi :

1) Ruang koleksi

Berfungsi sebagai tempat menyimpan koleksi

perpustakaan, luas ruangan tergantung jenis dan jumlah bahan

pustaka, ruang koleksi terdiri dari:

a) Ruang koleksi buku

b) Ruang koleksi majalah

c) Ruang koleksi referensi

d) Ruang koleksi audio visual

e) Ruang koleksi khusus

2) Ruang baca

Merupakan ruang yang dipergunakan untuk membaca

bahan pustaka. Luasan tergantung pada jumlah pembaca atau

pemaka jasa perpustakaan. Ruang baca terdiri dari :

a) Ruang baca untuk anak

b) Ruang baca untuk dewasa

c) Ruang baca untuk referensi

d) Ruang baca non buku (audio visual)

3) Ruang pelayanan

Ruang pelayanan berfungsi sebagai tempat peminjaman

dan pengembalian buku, meminta keterangan petugas,

menitipkan barang bawaan atau tas pengunjung, mencari

informasi dan buku yang diperlukan melalui katalog.

4) Ruang kerja teknis administrasi

Merupakan ruangan yang digunakan untuk melakukan

kegiatan-kegiatan pemrosesan bahan pustaka, administrasi,

tata usaha, dan lain sebagainya. Ruangan ini meliputi :

Page 19: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

27

a) Ruangan Kepala dan Wakil kepala

b) Ruang Sekretaris

c) Ruang Staf Perpustakaan

d) Ruang Administrasi

e) Ruang Konservasi

f) Ruang Proses

g) Ruang Pemotretan

h) Ruang Arsip

i) Ruang Gudang

5) Ruang khusus

Ruang Khusus ini terdiri dari :

a) Book Shop

b) Ruang Pameran Ruang Seminar/Serbaguna

c) Caffetaria

d) Ruang Rapat

e) Area Internet

6) Ruang penunjang teknis dan operasional

a) Lobby

b) Lavatory

c) Ruang Pantry

d) Mushola

e) Storage

f) Refreshment Room

g) Ruang Kontrol Listrik

(Harjoprakoso, 1992: 5)

k. Standar Bangunan dan Penataan Perpustakaan

Gedung perpustakaan merupakan sarana yang amat penting

dalam penyelenggaraan perpustakaan. Dalam gedung itulah segala

aktivitas dan program perpustakaan dirancang dan diselenggarakan.

Suatu perpustakaan bukan hanya menyediakan ruang kemudian

mengisi dengan koleksi yang diatur berdasarkan suatu sistem

tertentu serta siap dipinjamkan tetapi lokasi perpustakaan, aspek

Page 20: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

28

penataan ruang, penataan furniture dan perlengkapan, alur petugas

dan pengguna serta penerangan perlu diperhatikan oleh

penyelenggara perpustakaan. Penentuan lokasi perpustakaan agar

dapat maksimal pemanfaatannya tercapai harus dapat memenuhi

kriteria diantaranya :

Berada ditempat yang luas tanahnya memungkinkan

dilakukannya perluasan pada masa yang akan datang, sesuai

dengan perkembangan perpustakaan

Berada di sekitar pusat kegiatan masyarakat seperti pusat

pendidikan (sekolah), pemerintah dan terntunya pemukiman.

Merupakan gedung/satu ruangan utuh yang tidak bergabung

dengan ruangan lain.

Mudah dicapai oleh pemakai, sehingga pemakai tidak

membuang-buang waktu sia-sia.

Cukup tenang dan aman untuk menghindari dari gangguan suara

keras dan kegaduhan.

Gedung atau ruangan perpustakaan adalah bangunan yang

sepenuhnya diperuntukkan bagi seluruh aktivitas sebuah

perpustakaan. Disebut gedung apabila merupakan bangunan besar

dan permanen, terpisah pergerakan manusia sebagai pengguna

perpustakaan, daerah konsentrasi manusia, daerah konsentrasi

buku/barang, dan titik-titik layanan yang diberikan oleh

perpustakaan (Angkowo & Kosasih, 2007).

Sebuah perpustakaan yang dilengkapi secara tepat

hendaknya memiliki karakteristik sebagai berikut:

Sesuai dengan standar bangunan perpustakaan dengan

mempertimbangkan aspek fungsi sesuai dengan tingkat dan

kapasitasnya.

Memenuhi aspek sistem interior yang baik meliputi

pencahayaan yang baik, penghawaan yang terkondisi, dan

aspek akustik terhadap aktifitas penggunanya.

Page 21: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

29

Dikelola untuk menyediakan akses yang cepat dan tepat waktu

ke aneka ragam koleksi sumber daya yang terorganisasi.

Mengakomodasi furniture dan peralatan yang kokoh, tahan

lama dan fungsional, serta memenuhi persyaratan ruang,

aktivitas dan pengguna perpustakaan.

Didesain untuk memungkinkan penggunaan, pemeliharaan

serta pengamanan yang sesuai menyangkut furniture, peralatan,

alat tulis kantor dan materi.

Bersifat fleksibel untuk mengakomodasi perubahan pada

program maupun kebijakan yang dapat berubah sewaktu-

waktu, serta perkembangan teknologi audio, video dan data

yang muncul.

Dirancang dan dikelola sehingga secara estetis pengguna

tertarik dan kondusif dalam hiburan serta pembelajaran, dengan

panduan dan tanda-tanda yang jelas dan menarik.

l. Penataan dan Pembagian Gedung/Ruangan Perpustakaan

Pada dasarnya gedung perpustakaan umum dapat dibagi ke

dalam dua kelompok ruangan, yaitu: ruang kerja (petugas) dan ruang

pelayanan (pengunjung). Berdasarkan pembakuan yang ada saat ini,

luas ruangan perpustakaan umum minimal 600 m2 yang terbagi atas

ruang koleksi seluas 350 m2 , ruang belajar/membaca seluas 120 m2,

ruang kerja (petugas) seluas 80 m2 , dan ruang lainnya seluas 50 m2

(Muchyidin & Mihardja, 2008).

Penataan ruangan perpustakaan sangat dibutuhkan untuk

mengoptimalkan semua kegiatan di perpustakaan baik aspek

layanan maupun untuk kegiatan penyiapan semua sarana dan

prasarana pendukung layanan perpustakaan. Perpustakaan pada

umumnya memiliki 4 macam ruangan diantaranya:

1) Ruang koleksi

Ruang koleksi berfungsi sebagai tempat menyimpan

koleksi perpustakaan. Luas ruangan ini tergantung pada jenis

Page 22: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

30

dan jumlah bahan pustaka yang dimiliki serta besar kecilnya luas

bangunan perpustakaan. Ruangan koleksi dapat terdiri dari satu

ruang atau beberapa ruang, misalnya:

a) ruang koleksi buku

b) ruang koleksi majalah dan surat kabar

c) ruang koleksi referensi

d) ruang koleksi audio visual

e) ruang koleksi khusus (penerbitan tentang daerah setempat)

f) ruang koleksi penerbitan pemerintah

1 rak (1 sisi, 5 susun, lebar 100 cm) dapat memuat 115-165

buku eksemplar buku dan jarak antara rak 100-110 cm. Jadi

dapat dihitung berapa kebutuhan luas ruang yang diperlukan

untuk menempatkan rak dan dapat disesuaikan dengan bahan

pustaka yang dimiliki. Hal ini pun perlu dipertimbangkan untuk

tahun-tahun yang akan datang.

2) Ruang baca

Ruang baca adalah ruang yang dipergunakan untuk

membaca bahan pustaka. Luas ruangan ini tergantung pada

jumlah pembaca/pemakai jasa perpustakaan. Pada perpustakaan

umum, ruang baca terdiri dari ruang baca untuk dewasa/remaja

dan ruang baca untuk anak-anak. Apabila keadaan perpustakaan

memungkinkan, pengadaan ruang baca dapat ditingkatkan lagi

yaitu dengan menyediakan beberapa ruang baca dengan fungsi

khusus seperti ruang baca referensi, ruang baca AV, ruang

belajar individual, ruang diskusi, ruang konferensi/auditorium,

ruang pameran dan sebagainya.

Dari beberapa pedoman bahwa untuk seorang pengguna

diperkirakan memerlukan tempat 1 m2 yang dapat secara

keseluruhan diambil sekitar 20-30 % jumlah pengunjung.

Page 23: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

31

3) Ruang pengolahan bahan pustaka dan ruang staf

Untuk melakukan aktifitas pengadaan dan pengolahan buku

luas ruangan tergantung berapa jumlah pengelola perpustakaan

diperkirakan setiap petugas memerlukan 2,5 m2.

4) Area sirkulasi

Ruang ini dipergunakan untuk melayani siswa dalam

peminjaman dan pengembalian buku, ruang yang diperlukan

minimal cukup untuk meletakan meja sirkulasi dan

perlengkapan lainnya.

m. Bentuk dan Tata Ruang Perpustakaan

Bentuk ruang yang paling efektif adalah bentuk bujur

sangkar, karena paling mudah dan fleksibel dalam pengaturan

furniture apalagi bila rak buku yang dimiliki banyak dan lalu lintas

yang ramai. Bentuk ini juga paling baik dan mudah dalam

pengaturan pencahayaan / penerangan.

Merencanakan tata ruang harus didasari dengan hubungan

antar ruang yang dipandang dari segi efisiensi, alur kerja, mutu

layanan, keamanan dan pengawasan. Penempatan furniture

perpustakaan diletakkan sesuai dengan fungsi dan berdasarkan

pembagian ruang diperpustakaan sebagai contoh:

1) Lobby, dapat ditempatkan berbagai furniture seperti loker,

penitipan barang, papan pengumuman dan pameran, kursi tamu,

meja dan kursi petugas.

2) Ruang peminjaman dapat diletakkan meja dan kursi sirkulasi,

kereta buku, lemari arsip, laci-laci kartu pengguna, jika sudah

otomosi maka komputer, barcode reader dan kursi petugas.

3) Ruang koleksi buku sebagai tempat rak buku baik dari satu sisi

atau dua sisi, kereta buku, tangga beroda.

4) Ruang baca yang terdiri dari meja kursi baca kelompok,

perorangan (studi karel) dan meja kamus.

Page 24: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

32

5) Ruang administrasi yang didalamnya terdapat meja kursi

petugas, lemari arsip, mesin ketik, komputer, pesawat telpon,

kereta buku, lemari buku dan sebagainya.

n. Standar Perabot Perpustakaan

Perabot perpustakaan adalah sarana pendukung atau

pelengkap perpustakaan yang digunakan perpustakaan agar dapat

optimal dibutuhkan perabot dan perlengkapan perpustakan antara

lain:

1) Meja dan kursi sirkulasi yang memiliki desain khusus, biasanya

disesuaikan dengan aktivitas di sirkulasi dan kebutuhan

perlengkapan untuk mendukung layanan sirkulasi.

2) Meja dan kursi baca sangat dibutuhkan oleh perpustakaan

dengan pemilihan jenis disesuaikan dari luas ruangan

perpustakaan.

3) Meja dan kursi kerja. Tidak begitu banyak dibutuhkan oleh

perpustakaan, namun demikian meja kerja ini sangat penting.

Segala aktivitas perpustakaan dikendalikan dari meja kerja.

4) Meja atau rak atlas dan kamus yang dapat dimanfaatkan untuk

menempatkan surat kabar yang dilengkapi dengan alat penjepit

(stick).

5) Lemari katalog atau disebut juga kabinet katalog yang

digunakan untuk menyimpan kartu katalog.

6) Lemari multimedia yang digunakan untuk menyimpan koleksi

dalam bentuk multimedia seperti kaset, CD ROM, microfilm.

7) Lemari arsip digunakan untuk arsip perpustakaan yang berupa

data pengunjung yang menjadi anggota perpustaaan, data

pengunjung yang meminjam koleksi perpustakaan dan data

koleksi yang dimiliki oleh pihak perpustakaan.

8) Laci penitipan tas atau loker dapat dimanfaatkan untuk

menitipkan tas, jaket, dan barang yang tidak diperkenankan

masuk ke dalam ruangan perpustakaan.

Page 25: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

33

9) Kereta buku biasanya sangat dibutuhkan di perpustakaan yang

besar. Kegunaannya adalah untuk mengangkut buku-buku yang

dikembalikan oleh siswa dari meja sirkulasi ke rak buku.

10) Papan display adalah suatu papan yang dapat digunakan untuk

memperlihatkan informasi buku baru.

o. Peralatan Perpustakaan

Peralatan perpustakaan adalah barang-barang yang

diperlukan secara langsung dalam mengerjakan tugas/kegiatan di

perpustakaan. Yang termasuk dalam perlengkapan perpustakaan

antara lain: buku pedoman perpustakaan, buku klasifikasi, kartu

katalog, buku induk, kantong buku, lembar tanggal kembali, label,

cap inventaris, cap perpustakaan, bak stempel, kartu pemesanan, dan

mesin komputer.

Perpustakaan yang mempunyai peran penting sebagai pintu

gerbang bagi masyarakat masa kini yang berbasis informasi. Karena

alasan inilah, maka perpustakaan harus menyediakan akses ke

semua perlatan elektronik, komputer, dan pandang-dengar.

Peralatan tersebut meliputi:

1) Komputer dengan akses internet dan Wifi.

2) Katalog akses publik yang disesuaikan dengan usia dan tingkat

murid yang berbeda.

3) Tape-recorder dan perangkat CD ROM.

4) Alat pemindai (scanner).

5) Peralatan komputer, khusus disesuaikan untuk pengguna difabel.

p. Pengamanan dan Penggunaan Tanda-tanda

Untuk menjaga keamanan perpustakaan perlu antisipasi bila

terjadi sesuatu seperti kebakaran, bencana alam, dan hama. Dalam

mengatasi kebakaran dapat dilakukan dengan cara penempatan jalan

darurat kearah luar pada tempat-tempat strategis yang mudah

dicapai, pemilihan bahan bangunan yang tidak mudah terbakar,

penyediaan alat-alat pemadam kebakaran, alat pendeteksi (alarm

Page 26: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

34

system). Perencanaan ketinggian permukaan lantai dasar lebih tinggi

dari pada tanah disekitar bangunan, system drainase pembuangan air

hujan jangan menimbulkan genangan pada halaman perpustakaan,

perencanaan pembangunan tahan gempa, memasang sistem

penangkal petir terutama pada bangunan bertingkat.

Pemilihan bangunan yang tahan lama, mengurangi celah-

celah kecil pada bangunan yang dapat dijadikan rumah tikus,

memberikan suntikan anti rayap disekeliling bangunan. Pencurian

bahan pustaka dapat dicegah dengan cara sistem perencanaan satu

pintu keluar masuk, peletakan lubang/jendela untuk ventilasi

dilakukan pada tempat yag sulit dijangkau.

Rambu-rambu dalam perpustakaan selain untuk

memperindah ruangan juga membantu pengguna menemukan dan

memanfaatkan koleksi dan fasilitas perpustakaan secara maksimal.

Rambu-rambu dibuat dalam bentuk tulisan, symbol ataupun gambar.

Contoh rambu didalam perpustakaan seperti symbol atau tulisan

“Meja Informasi”, “Penitipan Barang”, “Harap Tenang”, atau

“Dilarang Merokok” dan sebagainya. Dalam mendesain rambu

diperpustakaan perlu diperhatikan huruf, hendaknya huruf yang

sederhana mudah dibaca dari jauh dengan ukuran yang proporsional.

Kata-kata yang digunakan juga harus yang singkat lugas, informasi

secukupnya dan konsisten. Didalam penempatan rambu-rambu

perpustakaan biasanya menggunakan metode gantung diplafond

antara rak, ditempel didinding atau furniture, ditempatkan berdiri

diatas lantai atau furniture perpustakaan.

Tata ruang, furniture dan perlengkapan perpustakaan

memakai peran utama menyangkut bagaimana perpustakaan

melayani kebutuhan masyarakat. Penampilan estetis perpustakaan

memberikan rasa nyaman dan merangsang pengunjung untuk

memanfaatkan waktunya di perpustakaan. Untuk menghasilkan

sebuah gedung perpustakaan yang fungsional, pembangunan

gedung perpustakaan, diperlukan pengetahuan yang cukup tentang

Page 27: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

35

segala aspek yang merupakan ciri khas gedung perpustakaan yang

bersangkutan. Ruang perpustakaan berstandar tinggi dan memiliki

sejumlah besar sumber daya berkualitas tinggi merupakan hal

penting. Karena alasan tersebut, maka kebijakan manajemen koleksi

bersifat penting. Kebijakan ini menjelaskan maksud, ruang lingkup

dan isi koleksi termasuk akses ke sumber eksternal.

3. Tinjauan Umum Toko Buku

a. Pengertian Toko Buku

Toko buku terdiri dari dua kata yang memiliki arti yang

berbeda. Kata ‘toko’ memiliki arti yaitu kedai atau tempat berjualan

dan kata ‘buku’ memiliki pengertian yaitu kumpulan kertas atau

bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya

dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran

kertas pada buku disebut sebuah halaman. Seiring dengan

perkembangan dalam bidang dunia informatika, kini dikenal pula

istilah e-book atau buku-e (buku elektronik), yang mengandalkan

komputer dan Internet (jika aksesnya online). Sehingga toko buku

dapat diartikan sebagai tempat untuk berjualan buku.

Toko buku pada masa kini tidak lagi hanya melulu tempat

penjualan buku tetapi juga sudah bergeser ke arah yang lebih baik

lagi yaitu sebagai “studio kreatif-nya” anak muda. Masyarakat luas

dan khususnya anak-anak muda harapan bangsa dapat

mengeksplorasi berbagai macam hal dari dunia perbukuan baik yang

berbentuk tradisional maupun yang modern (e-book/online system).

Kini budaya membaca makin diminati oleh masyarakat luas. Trend

tersebut dapat dikatakan lintas generasi/umur, lintas ras, lintas

ekonomi dan lintas gender. Semua orang membutuhkan buku, baik

buku sebagai penghibur, pengetahuan sains, pengetahuan umum,

dan lain sebagainya.

Page 28: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

36

b. Fungsi Toko Buku

Keberadaan toko buku di kota Surakarta sangat membantu

masyarakat sekitar dalam mendapatkan informasi dan wawasan

melalui buku/media cetak lainnya ditambah dengan fasilitas-fasilitas

penunjang yang tersedia sehingga diharapkan mampu menampung

kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan dunia perbukuan

sehingga secara langsung maupun tidak langsung, keberadaan toko

buku dapat mendorong masyarakat agar lebih bersemangat lagi

dalam membaca buku.

Bangunan toko buku memiliki fungsi utama yaitu sebagai

tempat menjual berbagai macam buku. Namun seturut

perkembangan jaman maka sebuah bangunan toko buku harus dapat

menampung banyak kegiatan yang khususnya berhubungan dengan

dunia perbukuan sehingga secara langsung maupun tidak langsung

dapat menjadi pemacu minat dan bakat warga Surakarta pada

khusunya dan pengunjung yang datang tidak merasa bosan dan tetap

semangat untuk dapat membaca banyak buku lagi dikemudian hari.

Kegiatan-kegiatan yang dapat mendukung pemenuhan kebutuhan

pengunjung toko buku, yaitu:

1) Kegiatan perdagangan

Kegiatan ini merupakan usaha untuk memamerkan dan

mendistribusikan buku dari penjual kepada pembeli.

2) Kegiatan informasi

Kegiatan ini merupakan kegiatan pemberian informasi

tentang buku kepada masyarakat, misalnya buku yang baru terbit

maupun buku langka karena edisi terbatas. Kegiatan ini

dilakukan melalui pameran dan penyediaan buku referensi atau

petugas khusus informasi. Dengan kemajuan teknologi sekarang

ini informasi dapat pula disajikan melalui media elektronik,

yaitu komputer yang tersedia di toko buku. Pengunjung dengan

mudah mencari buku, baik judul, pengarang, letak, maupun

harga buku yang diinginkan.

Page 29: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

37

3) Event khusus

Kegiatan lain kadang-kadang diselenggarakan oleh

pihak toko buku untuk menarik pengunjung, maupun untuk

memperkenalkan buku, misalnya bedah buku, pameran buku,

jumpa pengarang, atau perlombaan, pembacaan puisi, seminar,

workshop, pemutaran film.

4) Kegiatan refreshing

Kegiatan ini adalah bersantai (relax) bisa sambil

menikmati makan/minum serta mendengarkan musik.

c. Klasifikasi Toko Buku

Menurut Poerwadarminta (1976), toko berarti kedai tempat

berjual barang-barang. Toko buku sendiri dapat diartikan sebagai

tempat untuk menjual buku. Namun demikian pada

perkembangannya, toko buku tidak hanya menjual buku saja namun

juga berbagai barang yang masih ada kaitannya dengan buku.

Tujuan toko buku antara lain:

1) Memperkenalkan, mempublikasikan dan menjual buku.

2) Meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap buku.

3) Sebagai sarana untuk mencukupi kebutuhan akan informasi dan

pengetahuan.

4) Sebagai sarana peningkatan minat baca masyarakat.

5) Sebagai public space dan tempat bersosialisasi.

Menurut Prasetyo (1989) dalam Kalina (2010), berdasarkan

jenis buku yang dijual dan luas lantainya, toko buku dapat

diklasifikasikan menjadi:

Tabel 2.1 Klasifikasi toko buku

Toko

Buku

Golongan Keterangan Luas Area

Penjualan

1 i Merupakan toko buku yang

menjual berbagai jenis buku

yang lengkap.

200 - 300m2

Page 30: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

38

2 ii Merupakan toko buku yang

tidak selengkap toko buku

golongan i.

100 - 200m2

3 iii Merupakan toko buku dengan

jenis buku yang terbatas pada

trade book dan text book saja.

50 - 100m2

4 iv Merupakan kios yang sejenis

golongan iii dengan koleksi

yang tidak lengkap.

<50m2

5 v Berbentuk kios yang menjual

buku-buku baru dan buku bekas

dengan kelengkapan lebih

rendah daripada kios buku

golongan iv.

<50m2

Sumber : Prasetyo, 1989 dalam Kalina 2010

Menurut White (1992), koleksi buku yang tersedia dapat

menentukan tipe-tipe toko buku, yaitu antara lain:

1) General bookstore (toko buku umum)

Adalah toko yang menjual bermacam-macam jenis dan tema

buku. Memiliki tingkat variasi buku yang tinggi, baik fiksi

maupun non fiksi.

2) Specialty bookstore

Adalah toko buku yang menjual buku dengan tema tertentu,

misal toko buku kesehatan, olah raga, seni. Pilihan buku dengan

tema tersebut memiliki tingkat kelengkapan yang lebih tinggi

dibanding general bookstore.

3) College bookstore (toko buku perguruan tinggi)

Adalah toko buku yang berada dilingkungan kampus (perguruan

tinggi). Toko buku perguruan tinggi berbeda sifat dengan toko

buku komersial, hal ini dapat terlihat dari koleksi yang

disediakan, ukuran, lokasi dan tujuannya.

Page 31: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

39

4) Retail chain (rangkaian toko buku)

Adalah rangkaian toko dengan nama dan pemilik yang sama dan

memiliki beberapa cabang di berbagai tempat. Toko-toko buku

tersebut memiliki desain arsitektur dengan konsep yang sama

dan memiliki ciri tertentu. Operasional toko buku juga dilakukan

dengan cara yang sama dan pada akhirnya dikontrol oleh kantor

toko. Perhatian terbesar diberikan kepada buku-buku yang

paling banyak diminati oleh pengunjung, dan biasanya jenis

yang laku disemua cabang adalah sama.

5) Toko buku diskon, sisa, bekas

Toko buku diskon adalah toko buku dengan harga yang lebih

murah daripada toko buku pada umumnya. Meskipun harga

buku yang dijual lebih murah, toko ini tentunya tetap

mengharapkan keuntungan besar, untuk itu buku yang terjual

harus lebih banyak. Desain bangunan dilakukan dengan tata

interior yang imajinatif, dan pada umumnya lebih sederhana,

sedikit perabot, namun dengan warna yang menarik.

d. Tinjauan Kapasitas dan Fasilitas

Kapasitas dan fasilitas pendukung perlu diperhatikan agar

kegiatan didalam toko buku berskala besar dapat berjalan dengan

baik. Kapasitas dan fasilitas harus mengikuti aturan standar. Standar

ini diambil dari pendekatan standar besaran ruang pada

perpustakaan umum maupun pertokoan (Budiano, 2001). Tiap

bangunan dengan fungsinya masing-masing, harus memiliki ruang.

Ruang memiliki fungsi yaitu sebagai sebuah wadah bagi kegiatan-

kegiatan yang terjadi didalam suatu bangunan. Kebutuhan total dari

sebuah toko buku meliputi lima macam, yaitu buku, pengunjung,

karyawan, tempat pertemuan, dan operasi mekanis (DeChiara &

Crosbie, 2001).

Pada sebuah toko buku terdapat beberapa jenis ruang yang

harus tersedia, karena memiliki pengertian dasar yang sama dengan

perpustakaan, maka kebutuhan ruangnya pun tidak jauh berbeda

Page 32: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

40

termasuk untuk besaran ruangnya. Dibawah ini adalah tabel dari

luasan minimal yang harus terpenuhi pada bangunan perpustakaan,

karena sifat dasarnya sama maka perhitungan dibawah ini bisa juga

digunakan untuk menghitung luasan minimal yang harus disediakan

oleh sebuah toko buku.

Tabel 2.2 Perhitungan luasan

Jumlah populasi

(orang) 2.499 2.500 5.000

10.000 -

24.000

25.000 -

49.999

Luasan koleksi buku 10.000 10.000 15.000 20.000 50.000

Luasan pengunjung 400 500 700 1.200 2.500

Luasan karyawan

(square feet) 300 300 500 1.000 1.500

Luasan tambahan

(square feet) 300 700 1.000 1.800 5.250

Total luasan lantai

(square feet) 2.000 2.500 3.500 7.000 15.000

Catatan : 1 square feet = 0,0929m²

Sumber : DeChiara & Crosbie, 2001

Terdapat beberapa keterangan sehubungan dengan

perhitungan luasan dari ruang yang harus disediakan pada toko

buku, yaitu adalah:

1) Space for book

Ruang yang diperlukan untuk rak-rak tersebut sangat

tergantung dari ukuran dan jumlah yang akan dipajang.

Meskipun ukuran buku sangat bervariasi, tetap menggunakan

suatu rumusan yang dapat digunakan untuk memperkirakan total

luasan yang dibutuhkan untuk peletakan buku-buku tersebut.

2) Space for readers (konsumen)

Merencanakan ruang untuk pengunjung hendaknya

sampai dengan 20 tahun ke depan. Hal ini untuk mengantisipasi

Page 33: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

41

adanya perluasan dari ruang nantinya. Ada dua hal penting yang

harus diperhatikan:

a) Analisis yang akurat tentang kebutuhan dasar dari

masyarakat yang akan menjadi pengunjung.

b) Kondisi nyata masyarakat, yaitu mereka yang mempunyai

kebiasaan untuk membaca dan berpotensi menjadi

pelanggan.

3) Space for staff

Dalam perhitungan, satu orang staff membutuhkan

100sq feet. Luasan tersebut mencakup ruang untuk meja, kursi,

buku, dan peralatan. Sedangkan ruang khusus yang disediakan

untuk staff adalah kantor administrasi, ruang kerja dan ruang

makan. Fasilitas lain untuk staff seperti loker, toilet khusus

sangat dianjurkan karena hal tersebut dapat menimbulkan

suasana yang nyaman, sehingga berakibat pada efisiensi kerja

para staff.

4) Meeting rooms

Kebanyakan perpustakaan menyediakan ruang ini. Ada

dua kepentingan yang menjadi landasan disediakannya ruang

ini, pertama kegiatan yang melibatkan anak-anak, diskusi, rapat

pengelola/staff dan kegiatan lain yang disponsori oleh

perpustakaan/toko buku. Kedua, ruang multifungsi ini dapat

digunakan untuk keperluan pendidikan, kebudayaan, dan

kegiatan yang diadakan oleh berbagai komunitas yang ingin

menggunakan. Karena ruang ini akan digunakan untuk

kepentingan umum maka akan lebih baik apabila ruang ini

dilengkapi juga dengan perlengkapan audio visual.

5) Space for mechanical operations

Yang termasuk dalam kategori ini adalah hall, tangga,

toilet, elevator, lift, pipa, AC, pemanas ruangan, kloset dan toko

(outlet). Dengan kemajuan teknologi dewasa ini maka ruang

untuk mechanical operations membutuhkan hanya 20% dari

Page 34: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

42

luasan bangunan. Besaran ruang pada perpustakaan dan toko

buku sifatnya fleksibel. Hanya saja ada beberapa hal yang

menjadi pertimbangan utama, yaitu :

a) Ruang display menempati luasan yang paling besar

b) Ruang sirkulasi dalam bangunan menggunakan luasan

terbesar kedua

Kedua hal tersebut dipertimbangkan karena sifat

perpustakaan maupun toko buku yang memajang buku. Tujuan

adanya ruang sirkulasi yang cukup luas adalah untuk

memberikan rasa nyaman bagi para pengunjung toko buku

tersebut dan pengunjung dapat mengakses buku yang diinginkan

secara mudah yang tentunya dengan perhitungan ukuran rak.

Dan lemari buku yang digunakan secara benar dan tepat sasaran.

Gambar 2.1 Ukuran standar rak buku dengan manusia

Sumber: Panero & Zelnik, 1979

Page 35: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

43

Gambar 2.2 Ukuran standar kegiatan manusia dengan rak buku

Sumber: Sumber: Panero & Zelnik, 1979

Gambar 2.3 Kebutuhan ruang gerak penyandang cacat

Sumber: Sumber: Panero & Zelnik, 1979

Page 36: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

44

B. Tinjauan Interior

1. Organisasi Ruang

Suatu bangunan. Menurut Ching (1996) ada lima bentuk

organisasi ruang yaitu:

a. Organisasi terpusat

Pusat suatu ruang dominan dimana pengelompokan

sejumlah ruang sekunder dihadapkan. Organisasi terpusat bersifat

stabil.

Kelebihannya adalah:

Memiliki pusat kegiatan atau orientasi dengan efisiensi dan

efektivitas yang tinggi.

Menciptakan kofigurasi keseluruhan ruang yang secara geometris

teratur dan simetris terhadap dua sumbu atau lebih.

Kelemahannya adalah:

Karena bentuknya teratur harus cukup ruang untuk

mengumpulkan sejumlah ruang sekunder disekitarnya.

b. Organisasi linier

Organisasi linier terdiri dari sederetan ruang yang

berhubungan langsung satu sama lain atau dihubungkan melalui

ruang linier yang berbeda dan terpisah.

Kelebihannya adalah:

Dapat bertukar fungsi sebagai penunjuk arah sekaligus

menggambarkan gerak pemekaran dan pertumbuhan karena

karakternya yang memanjang.

Page 37: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

45

Kelemahannya adalah:

Bentuk ruangnya kurang variatif tapi dapat memaksimalkan

pencapaian ukuran luas.

c. Organisasi radial

Organisasi jenis radial memadukan unsur-unsur organisasi

terpusat maupun linier. Organisasi ini terdiri dari ruang pusat yang

dominan, dimana sejumlah organisasi-organisasi linier berkembang

seperti bentuk jari-jarinya.

Kelebihannya adalah: Mudah menyesuaikan kondisi lingkungan.

Kelemahannya adalah: Membutuhkan banyak ruang.

d. Organisasi cluster

Organisasi cluster menggunakan pertimbangan penempatan

peletakan sebagai dasar untuk menghubungkan suatu ruang terhadap

ruang lainnya.

Kelebihannya adalah:

Organisasi cluster dapat menerima ruang yang berlainan ukuran

bentuk dan fungsinya tetapi berhubungan satu sama lainnya

berdasarkan penempatan dan ukuran visual seperti simetri atau

menurut sumbunya.

Bentuknya luwes dapat menyesuaikan perubahan dan

pertumbuhan langsung tanpa mempengaruhi karakternya, karena

polanya tidak berasal dari konsep geometri yang kaku.

Page 38: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

46

Kelemahannya adalah :

Tidak adanya tempat utama yang terkandung di dalam pola

organisasi cluster signifikasi sebuah ruang harus ditegaskan pada

ukuran, bentuk atau orientasi di dalam polanya.

e. Organisasi grid

Organisasi grid terdiri dari bentuk-bentuk dan ruang-ruang

dimana posi-posisinya dalam ruang dan hubungan antar ruang diatur

oleh pola grid tiga dimensi atau dengan bidang.

Kelebihannya adalah:

Organisasi grid ini dapat memiliki hubungan bersama walau

berbeda dalam hal ukuran, bentuk, fungsi.

Suatu grid dapat juga mengalami perubahan bentuk yang lain

dengan cara pengurangan, penambahan kepadatan atau dibuat

berlapis dan identitasnya sebagai sebuah grid tetap

dipertahankan oleh kemampuan mengorganisir ruang.

Kelemahannya adalah:

Dalam aspek bentuk, posisi, hubungan antar ruang semua

diatur oleh pola grid tiga dimensi atau bidang sehingga sifatnya tidak

fleksibel (Ching, 1996 : 205-239).

2. Pola Sirkulasi

Penentuan ruangan dilakukan berdasarkan kegiatan pelayanan

perpustakaan tersebut. Beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan

ditinjau dari segi penggunaan ruangan:

a. Ruangan-ruangan yang khusus untuk petugas-petugas perpustakaan

dimana pengunjung yang tidak berkepentingan tidak diperkenankan

masuk.

Page 39: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

47

b. Ruangan-ruangan yang boleh dimasuki atau digunakan oleh

pengunjung.

“Sirkulasi mengarahkan dan membimbing perjalanan atau tapak

yang terjadi dalam ruang. Sirkulasi memberi kesinambungan pada

pengunjung terhadap fungsi ruang, antara lain dengan penggunaan

tanda-tanda pada ruang sebagai penunjuk arah jalan tersendiri”

(Suptandar, 1999: 114 ).

a. Unsur-unsur sistem sirkulasi

Pencapaian bangunan dapat dibagi menjadi:

1) Pencapaian langsung

Yaitu pencapaian yang langsung mengarah ke suatu tempat

melalui sebuah jalan segaris dengan sumbu bangunan. Secara

visual mempunyai tujuan pengakhiran yang jelas.

2) Pencapaian tersamar

Yaitu pencapaian yang secara samar-samar mempertinggi

perspektif dan bentuk suatu bangunan. Jalur dapat berubah-ubah

sesuai urutan pencapaian.

3) Pencapaian berputar

Yaitu berupa sebuah jalan berputar dan memperpanjang

pencapaian, mempertegas bentuk tiga dimensi suatu bangunan

ketika bergerak mengelilinginya.

b. Jalan masuk ke dalam ruangan

Merupakan proses memasuki sebuah bangunan yang akan

melibatkan kegiatan menembus suatu bidang vertikal yang

membedakan satu ruang dari ruang lainnya. Menurut bentuknya,

pintu-pintu masuk dapat dikelompokkan ke dalam kategori-kategori

berikut:

1) Pintu masuk rata

Mempertahankan kontinuitas permukaan dindingnya dan jika

diinginkan dapat juga sengaja dibuat tersamar.

Page 40: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

48

2) Pintu masuk menjorok keluar

Membentuk sebuah transisi ruang, menunjukkan fungsinya

sebagai pendekatan dan memberikan perlindungan di atasnya.

3) Pintu masuk menjorok ke dalam

Memberikan perlindungan dan menerima sebagian ruang

eksterior menjadi bagian dalam bangunan.

c. Konfigurasi alur gerak atau pola sirkulasi

1) Sirkulasi linier

Dicirikan dengan garis-garis gerakan yang sinambung

pada satu arah atau lebih. Merupakan alur sirkulasi yang lurus,

namun dapat melengkung atau terdiri dari segmen-segmen,

memotong jalan lain, bercabang atau membentuk kisaran (loop).

2) Sirkulasi grid

Mempunyai karakteristik yang dapat memungkinkan

gerakan bebas dalam banyak arah yang berbeda-beda. Terdiri atas

dua set jalur sejajar yang berpotongan.

3) Sirkulasi radial

Sirkulasi ini melibatkan konvergensi pada suatu titik

pusat yang fungsional dan memudahkan pencapaian sepanjang

titik-titik tersebut yang merupakan tujuan bagi pengunjung.

Page 41: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

49

4) Sirkulasi organik

Sirkulasi paling peka terhadap kondisi tapak, kadang-

kadang dengan mengorbankan fungsi atau logika dari sistem

tersebut dan penafsiran yang mudah terhadapnya oleh pengguna.

5) Sirkulasi network

Suatu bentuk jaringan yang terdiri dari beberapa jalan

yang menghubungkan titik tertentu dalam ruangan.

3. Furniture

Perpustakaan perlu dan harusnya memberikan fasilitas

perpustakaan seperti perabot dan perlengkapan demi kelancaran

kegiatan perpustakaan. Penambahan beberapa jenis perabot dan

perlengkapan ditujukan untuk layanan agar pengunjung dan pemakai

jasa perpustakaan dapat menemukan semua informasi yang dibutuhkan

dengan mudah dan cepat.

Dalam buku perpustakaan Perguruan Tinggi : Buku Pedoman

(1994:129) dinyatakan bahwa “Perabot adalah barang yang diperlukan

didalam ruang perpustakaan sebagai penunjang fungsinya”.

Dalam buku Pepustakaan Tinggi : Buku Pedoman (2004:18)

dinyatakan bahwa: “Perabot adalah perlengkapan fisik yang diperlukan

fisik yang diperlukan didalam ruang perpustakaan sebagai penunjang

fungsi perpustakaan seperti berbagai meja-kursi kerja dan layanan,

berbagai rak, berbagai jenis lemari dan laci, kereta buku, dan lain-lain.

Dalam buku Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman

(2004:141) dinyatakan bahwa: ” Perlengkapan adalah perangkat atau

Page 42: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

50

benda yang digunakan sebagai daya dukung pekerjaan administrasi dan

pelayanan seperti Mesin fotokopi, Komputer, LCD proyektor, VCD

player, Pesawat telepon dan faksimili, Pengaman bahan pustaka, Mesin

potong dan lain-lain”

Perpustakaan pada umumnya memiliki perlengkapan dan

perabot khusus untuk menunjang penyimpanan koleksi. Beberapa

perlengkapan dan perabot tersebut antara lain rak buku dan label

penomorannya / label holder, rak surat kabar, rak majalah, kabinet atau

komputer katalog, bangku / stool, meja dan kursi, meja peminjaman /

sirkulasi, dan lainnya sesuai kebutuhan perpustakaan. Terdapat

beberapa standar untuk perlengkapan dan perabot perpustakaan seperti

pada :

a. Rak buku

Berukuran tinggi 8 kaki (244 cm)

Papan harus bisa digeser atau dinaik-turunkan

Lebar papan 8-10 inch (20-25 cm)

Lebar rak 3 kaki - 1 meter (91-100 cm)

Kapasitas lemari adalah 150 buku untuk dua sisi atau 75 buku untuk

satu sisi.

b. Tata letak perabot perpustakaan

Perabot yang telah dipersiapkan untuk setiap ruangan

perpustakaan harus ditata sedemikian rupa sehingga:

1) Tidak terjadi hambatan arus lalu lintas pemakai dan pelaksanaan

kerja disetiap ruangan dan antar ruang.

2) Terlihat suatu gambaran yang wajar dan menarik.

3) Terdapat keleluasaan bergerak yang wajar dari pemakai

perpustakaan maupun pelaksanaan kerja.

4) Adapun efisiensi pemakaian ruangan. (Perpustakaan Nasional,

1992:175)

Berdasarkan pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa

perpustakaan sangat membutuhkan seorang desain interior yang

diharapkan dapat menata ruang-ruang di perpustakaan, sehingga tata

Page 43: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

51

letak perabot dalam ruangan dapat dimanfaatkan secara efektif oleh

penggunanya.

4. Warna

Warna memegang peranan penting dalam menciptakan kesan

umum pada sebuah ruangan perpustakaan. Pengguanaan warna pada

perpustakaan umum harus dapat memberikan perasaan menyenangkan

bagi pengguna (Atmodiwirjo dan Yatmo, 2009). Efek psikologis warna

biasanya menjadi salah satu faktor yang menentukan dalam memilih

warna untuk perpustakaan. Umumnya, biru, hijau, dan ungu dianggap

keren, warna tenang sementara merah, kuning, dan orange dianggap

hangat, aktif, merangsang warna. Warna-warna netral yang dianggap

memiliki dampak psikologis yang kurang dan konten kurang emosional

(Brown, 2002).

Sebagai warna api dan darah, merah memiliki implikasi

psikologis panas dan intensitas yang mengarah ke hubungan dengan

bahaya. Dalam desain perpustakaan, merah terang jarang digunakan

sebagai warna utama, namun, mereka kadang-kadang digunakan di

daerah anak-anak dalam kombinasi dengan warna-warna primer lainnya

(kuning dan biru), atau di daerah dewasa sebagai warna aksen. Kuning

yang lebih sering digunakan daripada merah, karena kuning dianggap

lebih sedikit memiliki implikasi agresif. Seperti merah terang, kuning

sering digunakan di daerah-daerah anak-anak (Brown, 2002).

5. Elemen Pembentuk Ruang

Yang termasuk unsur pembentuk ruang antara lain adalah:

a. Lantai

Apabila perpustakaan terdiri dari lebih dari satu lantai maka

terdapat pertimbangan pertimbangan khusus yang perlu

diperhatikan khusunya dalam hubungan kedekatan antar

departemen/ruang perpustakaan. Contoh faktor yang perlu

diperhatikan yaitu:

1) Lantai yang sama dengan pintu masuk utama

Area eksebisi/pameran

Page 44: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

52

Kontrol peminjaman

Bagian perpustakaan peminjaman dewasa

Perpustakaan anak

Ruang jas/mantel (penitipan barang)

Ruang terbitan periodic

Lantai yang sama dengan pintu masuk barang

Area bongkar muat (harus dalam level/tingkat yang sama)

Area pencapaian

Tempat penjilidan

Ruang kerja

2) Lantai yang sama dengan perpustakaan peminjaman dewasa

Ruang kerja

Bagian penyimpanan

Perpustakaan anak

3) Lantai yang sama dengan perpustakaan referensi umum

Bagian sejarah lokal/daerah

Bagian perpustakaan teknik

Penyimpanan tertutup (jika tidak dalam satu tingkat maka

dibutuhkan lift barang)

b. Dinding

Salah satu dari sifat-sifat untuk perpustakaan dewasa dan

anak adalah daerah dewasa dan anak harus menyediakan beberapa

stimulasi visual untuk membuat lingkungan yang menarik (Brown,

2002). Oleh karena itu pemberian wall art pada dinding ruang anak

dirasa salah satu contoh untuk menarik minat anak.

c. Langit-langit (ceiling)

Menentukan tinggi langit-langit yang cocok bagi gedung

perpustakaan menyangkut faktor yang beraneka ragam, seperti:

pengaturan hawa, penyebaran cahaya lampu buatan, fungsi ruang,

keindahan, reaksi psikologis pemakai, dan biaya. Perlu adanya

jarak antara tinggi langit-langit dengan tinggi rak buku, agar udara

dapat beredar secara baik dan penyebaran cahaya buatan dapat

Page 45: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

53

menyebar secara merata. Tinggi langit-langit juga berpengaruh

pada kenyamanan pembaca dan psikologis pembaca.

Langit-langit yang terlalu rendah akan berpengaruh pada

sistem aliran udara yang akan menyebabkan udara terasa

panas.

Langit-langit yang terlalu rendah akan berpengaruh juga pada

sistem pencahayaan, jarak lampu yang terlalu rendah akan

mengurangi kenyamanan membaca karena silau.

Dari segi psikologis, langit-langit yang terlalu rendah akan

terasa menekan (Poole, 1981).

6. Interior System

a. Sistem penghawaan (Thermal system)

Bangunan perpustakaan mempunyai sistem ventilasi yang

berbeda-beda namun pada umumnya perpustakaan di Indonesia

menggunakan sistem ventilasi yang dapat dibagi menjadi dua bagian

antara lain:

1) Ventilasi pasif

Bangunan perpustakaan yang direncanakan dengan

pemanfaatan ventilasi pasif (alam), haruslah didirikan dengan

pertimbangan kondisi angin tempat bangunan perpustakaaan

tersebut akan dibangun. Arah angin, kecepatan angin, area yang

terbuka dan jenis vegetasi di sekeliling bangunan dan tinggi

bangunan akan sangat mempengaruhi ventilasi didalam

bangunan. Konsep perencanaan dengan ventilasi pasif yang

terbaik adalah dengan sistem ventilasi silang. Beberapa hal yang

diperhatikan untuk perancangan perpustakaan dengan ventilasi

pasif adalah sebagai berikut:

a) Menempatkan lubang ventilasi jendela/ lubang angin pada

sisi dinding yang berhadapan.

b) Mengusahakan agar lubang ventilasi tersebut sejajar dengan

arah angin.

Page 46: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

54

c) Mengusahakan luas lubang ventilasi sebanding dengan

persyaratan dan fasilitas ruang.

Persyaratan dan fasilitas ruang dengan luas ruang,

sekurang-kurangnya 10% dari luas ruang yang bersangkutan.

Penentuan letak lubang ventilasi perlu diperhatikan agar kondisi

ruang mempunyai tingkat kelembaban (relative humidity) yang

rendah sehingga keamanan koleksi buku dan pustaka yang lain

dapat terjamin (Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman,

1994:130).

2) Ventilasi aktif

Walaupun ventilasi pasif mungkin dianggap telah

mencukupi, namun sebaiknya bangunan perpustakaan dapat

direncanakan dengan menggunakan sistem ventilasi aktif atau

sistem penghawaan buatan (air conditioning). Dasar pemikiran

sistem ventilasi aktif ini adalah untuk menjaga agar kondisi

temperatur dan kelembaban ruang perpustakaan stabil sehingga

koleksi perpustakaan terjamin keawetannya. Jika pemasangan

penghawaaan buatan tidak dapat menjangkau keseluruhan

ruang. Ruang yang perlu dijaga kondisinya adalah sebagai

berikut:

a) Area penyimpanan-pengguna multimedia.

b) Area koleksi buku langka.

c) Area koleksi buku .

d) Ruang baca.

e) Ruang kerja pustakawan.

Perencanaan ruang yang temperatur dan kelembabanya

harus selalu terjaga haruslah memperhatikan hal berikut:

Efisiensi volume ruang sehingga penggunaan energi dapat

dihemat.

Pemilihan sistem pengkondisian yang bertujuan agar

diperoleh beban pendingin minimal.

Page 47: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

55

Tingkat pengkondisian ruang yang diinginkan ialah sebagai

berikut:

Temperatur 22-24 (untuk ruang koleksi buku,ruang baca,dan

ruang kerja) 20 (untuk ruang komputer).

Kelembaban 45-55%.

b. Sistem pencahayan (Lighting system)

Tujuan utama pencahayaan dalam perpustakaan adalah

untuk meningkatkan fungsi perpustakaan, karena pencahayaan

merupakan salah satu unsur penting dalam sebuah gedung atau

bangunan termasuk perpustakaan. Faktor yang menentukan berhasil

tidaknya perencanaan pencahayaan di dalam ruangan tergantung

dari kondisi bangunan itu sendiri. Penerangan yang baik di

perpustakaan adalah penerangan yang tidak menyebabkan

terjadinya penurunan gairah membaca dan tidak membuat silau

(Lasa, 2005: 170). Menurut Lasa (2005:56) cahaya yang masuk ke

dalam ruangan ada dua macam, yaitu:

1) Cahaya alami

Berikut ini adalah beberapa keuntungan dan kelemahan

dari penggunaan cahaya alami.

a) Keuntungan cahaya alam menurut Satwiko (2005: 86)

Bersifat alami, tersedia melimpah dan terbaharui.

Tidak memerlukan biaya dalam penggunaannya.

Cahaya alam sangat baik dilihat dari sudut kesehatan

karena memiliki daya panas dan kimiawi yang

diperlukan bagi makluk hidup di bumi.

Cahaya alam dapat memberikan kesan lingkungan yang

berbeda, bahkan kadang-kadang sangat memuaskan.

b) Kelemahan cahaya alam menurut Lasa (2005: 170)

Cahaya alam sulit dikendalikan, kondisinya selalu

berubah karena dipengaruhi oleh waktu dan cuaca.

Cahaya alam pada malam hari tidak tersedia.

Page 48: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

56

Sinar ultra violet dari cahaya alam mudah merusak

benda-benda di dalam ruang perpustakaan. Apabila

terkena matahari secara langsung kertas akan segera

lapuk, tulisannya memudar, dan warnanya menjadi

kuning kecoklatan.

Perubahan kekuatan yang besar dari terang ke gelap dan

sebaliknya, kurang memenuhi kebutuhan pembaca,

karena mata sangat peka terhadap perubahan tersebut.

Perlengkapan untuk melindungi dari panas dan silau

membutuhkan biaya tambahan yang cukup tinggi.

2) Cahaya buatan

Dasar pemikiran untuk konsep perancangan sistem

penerangan pencahayaan adalah pemenuhan tingkat intensitas

terang yang memenuhi syarat untuk tiap-tiap ruang. Intensitas

terang menurut buku Departemen Pendidikan Nasional (2005:

131) tidak sama antara satu dengan yang lainnya, seperti

terdapat dalam table berikut:

Tabel 2.3 Kebutuhan intensitas cahaya tiap ruang Perpustakaan

No Ruang/area Intensitas Kebutuhan Cahaya

1. Areal baca (majalah dan surat

kabar)

200 lumen

2. Meja baca (ruang baca umum) 400 lumen

3. Meja baca (ruang baca

perujukan)

600 lumen

4. Areal sirkulasi 600 lumen

5. Areal pengolahan 400 lumen

6. Areal akses tertutup 100 lumen

7. Areal koleksi tertutup 200 lumen

8. Areal kerja 400 lumen

9. Areal pandang dengar 100 lumen

Sumber: Departemen Pendidikan Nasional, 2005

Page 49: BAB II KAJIAN LITERATUR - abstrak.ta.uns.ac.id · tanggung jawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap ... Struktur organisasi berdasarkan jenis dokumen banyak digunakan

57

a) Keuntungan menggunakan cahaya buatan:

Cahaya buatan dapat dikendalikan, dalam arti bahwa

kekuatan pencahayaan yang dihasilkan dari lampu

dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.

Cahaya buatan tidak dipengaruhi oleh kondisi alam.

Cahaya buatan tidak merusak koleksi baik buku

maupun audio visual.

Penataan lampu yang baik dapat menimbulkan kesan

artistik bagi perpustakaan.

Arah jatuhnya cahaya dapat diatur, sehingga tidak

menimbulkan silau bagi pengguna yang sedang

membaca atau menulis (Lasa, 2005: 171).

b) Kelemahan penggunaan cahaya buatan:

Cahaya buatan memerlukan biaya yang relatif besar

karena dipengaruhi oleh sumber tenaga listrik.

Cahaya buatan kurang baik bagi kesehatan manusia

jika digunakan terus menerus di ruang tertutup tanpa

dukungan cahaya alami.

Jika salah dalam pemilihan lampu dan kekuatannya,

bisa merusak koleksi (koleksi akan lapuk, tulisan dan

warna memudar), untuk itu diperlukan biaya tambahan

lagi untuk penggunaan filter (Lasa, 2005: 172).

c. Akustik

Hal yang perlu diperhatikan dalam aspek akustik

perancangan bangunan perpustakaan adalah sebagai berikut :

Mengurangi secara optimal gangguan suara dari luar dengan

menerapkan sistem pemilihan bangunan dan rancangan sisi luar

bangunan, baik rancangan bentuk maupun bahan bangunan.

Penggunaan bahan bangunan yang dapat mereduksi suara untuk

lantai, langit-langit, dan dinding, pada ruangan yang dianggap

menjadi sumber suara dan pada ruang yang memerlukan

intensitas yang rendah.