bab i.docx

3
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Minyak bumi adalah sumber energi utama di Indonesia yang digunaka berbagai sektor baik mikro mauun makro! mulai dari rumah tangga! tra industri. Minyak bumi telah dikenal rakyat Indonesia se"ak abad erteng minyak bumi modern dimulai ada tahun 1#$1 %&oesoemadinata! 1'$#(. Minyak bumi terakumulasi di ba)ah ermukaan bumi di suatu)adah yang dinamakan reservoir . *uang enyimanan dalam reser+oir adalah berua batuan berori memiliki porositas dan permeabilitas yang baik.. Meningkatnya kebutuhan energi dalam negeri menuntut ekslorasi minyak bumi semakin dalam ula. ,alah satu-ara dalam ekslorasi minyak bumi adalahdengan menggunakan metode geo isika! yaitu metode yang daatmemetakan struktur ba)ah ermukaan bumi dengan menggunakan arameter/arameter isika. ,alah satu metode geo isika yang banyak digunakan dalam ekslorasi minyak adalah metode seismik! yaitu metode yang meman aatkan en"alaran gelombang ke dalam bumi yang akan dibiaskan dan diantulkan ketika mengenai bidang batas kemudian sebagian akan diteruskan ke ermukaan bumi. 0elombang tersebut akan dit oleh receiver berua geophone untuk roses akuisisi di darat dan hydrophone untuk a di laut. Adanya minyak bumi mentah (crude oil) yang ter"ebak dalam ori/ori batuan akan menyebabkan erbedaan resongelombang seismik yang kemudian akan diolah dan dilakukan interretasi sehingga daat dieksloitasi. 1. . Batasan Masalah Dalam menentukan ersebaran reser+oir dalam litologi yang meruakan ersel antara batuasir dan shale! in ormasi yang diberikan data seismik tidaklah -uku data tambahan seerti data log sumur dan data geologi. Dalam enelitian ini! ter sumur yang terdiri dari P wave! Gamma ray! neutron! density! dan checkshot . Dilakukan ula 1

Upload: christopher-simmons

Post on 04-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang MasalahMinyak bumi adalah sumber energi utama di Indonesia yang digunakan dalam berbagai sektor baik mikro maupun makro, mulai dari rumah tangga, transportasi, hingga industri. Minyak bumi telah dikenal rakyat Indonesia sejak abad pertengahan, Industri minyak bumi modern dimulai pada tahun 1871 (Koesoemadinata, 1978). Minyak bumi terakumulasi di bawah permukaan bumi di suatu wadah yang dinamakan reservoir. Ruang penyimpanan dalam reservoir adalah berupa batuan berpori yang memiliki porositas dan permeabilitas yang baik..Meningkatnya kebutuhan energi dalam negeri menuntut eksplorasi minyak bumi yang semakin dalam pula. Salah satu cara dalam eksplorasi minyak bumi adalah dengan menggunakan metode geofisika, yaitu metode yang dapat memetakan struktur bawah permukaan bumi dengan menggunakan parameter-parameter fisika. Salah satu metode geofisika yang banyak digunakan dalam eksplorasi minyak bumi adalah metode seismik, yaitu metode yang memanfaatkan penjalaran gelombang ke dalam bumi yang akan dibiaskan dan dipantulkan ketika mengenai bidang batas antar lapisan, kemudian sebagian akan diteruskan ke permukaan bumi. Gelombang tersebut akan diterima oleh receiver berupa geophone untuk proses akuisisi di darat dan hydrophone untuk akuisisi di laut. Adanya minyak bumi mentah (crude oil) yang terjebak dalam pori-pori batuan akan menyebabkan perbedaan respon gelombang seismik yang kemudian akan diolah dan dilakukan interpretasi sehingga dapat dieksploitasi.

1.2. Batasan MasalahDalam menentukan persebaran reservoir dalam litologi yang merupakan perselingan antara batupasir dan shale, informasi yang diberikan data seismik tidaklah cukup. Diperlukan data tambahan seperti data log sumur dan data geologi. Dalam penelitian ini, terdapat data log sumur yang terdiri dari P wave, Gamma ray, neutron, density, dan checkshot. Dilakukan pula analisis inversi seismik dan atribut seismik sehingga mempermudah interpretasi subsurface. Sehingga diharapkan interpretasi menjadi lebih akurat

1.3. Tujuan PenelitianTujuan dalam penelitian ini adalah 1. Mengetahui karakteristik reservoir dalam lapangan Rodionova dengan metode inversi Impedansi Akustik metode Model Based dan Sparse Spike sehingga dapat dilakukan analisa secara kualitatif maupun kuantitatif.2. Mengaplikasikan atribut sweetness untuk melihat daerah yang memiliki potensi hidrokarbon yang baik.

1.4. Waktu dan Tempat PenelitianPenelitian dilakukan selama 2 bulan, terhitung sejak 1 Juli 2014 hingga 1 September 2014 di CNOOC SES Ltd. Gedung Bursa Efek Indonesia (Indonesia Stock Exchange) tower I lantai 21, Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Daerah penelitian adalah lapangan Rodionova, yang terletak di Cekungan Asri, yang terletak di 150 km utara laut lepas Sumatera bagian tenggara.

LapanganRodionova

Gambar 1. 1 Lapangan Rodionova yang merupakan daerah penelitian.1.5. Sistematika PenulisanBerikut adalah sistematika penulisan dalam penyusunan tugas akhir ini :BAB IBab ini membahas hal-hal yang melatarbelakangi penulis melakukan penelitian, terdiri dari latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, waktu penelitian, tempat serta metode penelitianBAB IIMemberikan informasi dan penjelasan mengenai geologi regional daerah penelitian yang berupa fase pembentukan cekungan dan kolom stratigrafi .BAB IIIBerisi penjelasan dan ilustrasi tentang teori-teori gelombang seismik yang terdiri dari gelombang badan, gelombang permukaan, hukum pemantulan gelombang dan parameter-parameter fisis dalam penelitian.BAB IVMembahas mengenai metodologi penelitian, yaitu perangkat yang diperlukan dalam penelitian, proses diagram alir (flowchart) dan data-data penelitian.BAB VBab ini membahas mengenai hasil yang didapat dari penelitian setelah dilakukan inversi Impedansi Akustik dan Analisa Atribut Seismik.BAB VIMembahas tentang kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan saran terhadap penelitian-penelitian lanjutan yang akan dilakukan.

2