bab i tesis rekam medis

7/23/2019 BAB I tesis rekam medis

1/8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

Pengelolaan penyimpanan dan pemusnahan rekam medis dalam Rumah Sakit

tidak dapat dipandang sebelah mata. Menurut Permenkes RI No. 269/Menkes/Per/III/

200 tentang Rekam Medis pada pasal !" rekam medis adalah berkas yang berisikan

#atatan dan dokumen tentang identitas pasien" pemeriksaan" pengobatan" tindakan dan

pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Setiap rumah sakit harus membuat

rekam medis baik itu rekam medis ra$at %alan maupun rekam medis ra$at inap.

Rekam medis %uga berguna sebagai bukti tertulis atas tindakan&tindakan pelayanan

terhadap seseorang pasien" %uga mampu melindungi kepentingan hukum bagi pasien

yang bersangkutan" rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan lainnya" apabila

dikemudian hari ter%adi suatu hal yang tidak diinginkan menyangkut rekam medis itu

sendiri.

'paya pemerintah dalam meningkatkan mutu pelayanan medis yakni dengan

dikeluarkannya Surat keputusan Menteri (esehatan Republik Indonesia No.0)*6/

Men.(es/S(/+I/!99* tentang telah berlakunya Standar Pelayanan Rumah Sakit dan

Standar Pelayanan Medis di Indonesia yang kemudian dilan%utkan dengan program

akreditasi yang meliputi kegiatan di Rumah Sakit salah satunya adalah Rekam Medis.

Se#ara umum" rekam medis memiliki pelbagai peran penting dalam

pelayanan rumah sakit" yakni ,

!. Men%adi sarana komunikasi antara dokter dan petugas kesehatan yang lain.

2. Mendasari peren#anaan pelayanan pasien

*. Memungkinkan dokumentasi per%alanan penyakit pasien dan pengobatan yang

diberikan

). Merupakan bahan ka%ian" analisis dan e-aluasi kualitas pelayanan pasien

. Men%adi dokumen hukum bagi kepentingan pasien" rumah sakit dan dokter

6. Menghasilkan data untuk penelitian dan pendidikan. Memberikan inormasi kepada pihak asuransi" 1PS atau pihak pembayar lain.

1


2/8

Melihat begitu pentingnya suatu rekam medis" perlu adanya pengelolaan yang

baik dan benar untuk men#apai keberhasilan tertib administrasi dalam peningkatan

mutu pelayanan rumah sakit kepada masyarakat. 3alam hal ini rumah sakit

bertanggung %a$ab untuk melindungi data yang ada di dalam rekam medis terhadap

kemungkinan hilangnya keterangan atau pemalsuan data yang ada di dalamnya

ataupun digunakan oleh orang yang tidak berhak" serta tidak boleh diba$a keluar dari

rumah sakit ke#uali permintaan pengadilan dengan i4in tertulis dari karumkit/direktur

rumah sakit tersebut.

Rekam medis harus disimpan sesuai dengan peraturan yang ada di Rumah

Sakit. 'ntuk sarana pelayanan kesehatan dirumah sakit" rekam medis pasien harus

disimpan sekurang&kurangnya lima tahun se%ak pasien berobat terakhir atau pulang

dari berobat di rumah sakit. Setelah lima tahun berlalu dan pasien tidak lagi datang

berkun%ung" maka rekam medis dapat dimusnahkan ke#uali ringkasan pulang dan

persetu%uan tindakan medik.

1erkas rekam medis pada rak penyimpanan tidak selamanya akan disimpan.

5al ini dikarenakan %umlah rekam medis di rumah sakit terus bertambah sehingga

ruang penyimpanan akan penuh dan tidak men#ukupi lagi untuk rekam medis yang

baru. Pemusnahan rekam medis merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh

pihak rumah sakit dengan tu%uan mengurangi penumpukan berkas rekam medis di

ruang penyimpanan. Pemusnahan adalah kegiatan menghan#urkan se#ara isik arsip

yang sudah berakhir ungsinya serta yang tidak memiliki nilai guna 1arthos" 2007.

Rumah Sakit dr. Suyoto Pusrehab (emhan mempunyai tiga ruang

penyimpanan rekam medis akti dan tidak mempunyai ruang penyimpanan rekam

medis inakti se#ara khusus. Rekam medis inakti di simpan di ruang penyimpanan

berkas retensi yaitu gudang penyimpanan. (arena ruang tersebut sudah penuh ada

sebagian rekam medis inakti yang disimpan di dalam kardus dan hanya diletakkan di

lantai dekat tangga darurat. 'ntuk mengurangi berkas rekam medis inakti tersebut

rumah sakit perlu melakukan pemusnahan.

1erkas rekam medis dikatakan akti ketika tanggal pulang atau tanggal

kun%ungan terakhir masih dalam %angka $aktu lima tahun dari tanggal sekarang.

2


3/8

1erkas rekam medis dikatakan inakti ketika rekam medis tersebut %arang diambil dan

disimpan kembali dimana pasien tidak kembali lebih dari tahun dari tanggal

kun%ungan terakhir. 8leh karena itu" ile&ile rekam medis inakti disimpan di tempat

yang %arang diakses daripada rekam medis yang masih akti Skurka" 200*7. Retensi

berkas rekam medis adalah penyusutan atau pengurangan %umlah ormulir yang

terdapat di dalam berkas RM dengan #ara memilah nilai guna dari tiap&tiap ormulir.

8leh sebab itu diperlukan penataan ruang yang tertata rapi sehingga dapat

mengurangi tingkat ke%enuhan dan tingkat hambatan gerak ker%a petugas. (eadaan

ruang yang sempit dapat mempengaruhi kenyamanan" memperlambat peker%aan

petugas dan menghambat proses pelayanan.ang diartikan dengan ruang ker%a :tidak

men#ukupi menampung beban ker%a; adalah %ika ruang ker%a terlalu ke#il untuk

menampung kegiatan assemblingberkas" koding berkas" tata usaha unit rekam medis"

tempat atau ruang menyimpan berkas rekam medis akti. (etidak#ukupan ruangan

ker%a akan mempengaruhi pengaturan alur penanganan berkas rekam medis.

Pengelolaan rekam medis membutuhkan Sumber 3aya Manusia S3M7 yang

memiliki kompetensi dan pengetahuan tentang administrasi rekam medis" dimulai darikegiatan penerimaan pasien" pen#atatan" pengolahan data medis" penyimpanan dan

pengambilan kembali serta pemusnahannya. Petugas atau pega$ai rekam medis pada

setiap rumah sakit diharapkan adalah orang&orang yang benar&benar mampu

mengelola rekam medis baik isik maupun isi daripada rekam medis. Petugas rekam

medis diharapkan dapat mengontrol siklus dari rekam medis yang merupakan milik

dari setiap pasien rumah sakit tersebut. Pengelolaan rekam medis harus terus dipantau

dan die-aluasi setiap bulannya agar ter#apai mutu pelayanan medis yang baik.

3alam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat" rumah sakit ini

telah melakukan pengelolaan rekam medis se#ara sentralisasi.


4/8

1erdasarkan Peraturan Menteri (esehatan Republik Indonesia Nomor

!2/Menkes/P=R/I+/200 >entang I4in Praktik dan Pelaksanaan Praktik (edokteran

1


5/8

berkas retensi yaitu gudang penyimpanan. (arena ruang tersebut sudah penuh ada

sebagian rekam medis inakti yang disimpan di dalam kardus dan hanya diletakkan di

lantai dekat tangga darurat. 'ntuk mengurangi berkas rekam medis inakti tersebut

rumah sakit perlu melakukan pemusnahan.

1ertitik tolak dari pengertian serta hasil pengamatan di RS dr. Suyoto Pusrehab

(emhan" bah$a pengelolaan rekam medis yang ada di RS dr. Suyoto Pusrehab

(emhan saat ini terdapat hambatan" karena ,

!. 3engan adanya program (N yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui 1PS"

RS dr. Suyoto Pusrehab (emhan turut mendukung program tersebut dengan #ara

menerima pasien (N dari 1PS terhitung anuari 20!)" hal ini menambah beban

%umlah rekam medis yang harus dikelola dengan baik.

2. (eterbatasan asilitas" ruang dan rak penyimpanan rekam medis mengakibatkan

ter%adinya penumpukan rekam medis" sehingga perlu dilakukan pemilahan berkas

rekam medis akti dengan inakti.

*. (ompetensi dan %umlah petugas rekam medis masih kurang sehingga adanya

rangkap tugas dan bisa mengakibatkan keterlambatan pen#atatan dalam

pengelolaan penyimpanan dan pemusnahan rekam medis.). 1elum dilaksanakannya pemusnahan berkas rekam medis inakti yang

menyebabkan penumpukan di gudang penyimpanan.

. 1elum terlaksananya sosialisasi kebi%akan dan SP8 pedoman penyelenggaraan

rekam medis se#ara rutin oleh mana%emen RS" terutama untuk pengelolaan

penyimpanan dan pemusnahan rekam medis itu sendiri.

1.3. PERTANYAAN PENELITIAN

!. 1agaimana sistim proses pengelolaan penyimpanan rekam medis akti dan

pemusnahanberkas rekam medis inakti di RS dr. Suyoto Pusrehab (emhan@

2. 1agaimana kemampuan sumber daya manusia dalam mengelola penyimpanan

dan pemusnahan berkas rekam medis di RS dr. Suyoto Pusrehab (emhan@

*. 1agaimana kesiapan sarana dan prasarana untuk pengelolaan penyimpanan dan

pemusnahan berkas rekam medis tersebut@

5


6/8

). Bagaimana kemampuan um!e" #a$a manuia #a%am menge%&%a

pen$impanan #an pemuna'an !e"ka "ekam me#i #i RS #". Su$&(&

Pu"e'a! Kem'an)

. 1agaimana pengetahuan" standar prosedur operasional dan kebi%akan yang

mengatur penyimpanan dan pemusnahan berkas rekam medis tersebut@

1.*. TU+UAN PENELITIAN

!.).!. >u%uan 'mum

Mengetahuipengelolaanpenyimpanan dan pemusnahan berkas rekam medis"

sarana dan prasarana penun%ang di unit rekam medis" pengetahuan sumber daya

manusia tentang tata kelola rekam medis serta kebi%akan dan standar prosedur

operasional berkas rekam medisdiRS dr. Suyoto Pusrehab kemhan.

!.).2. >u%uan (husus

!. 3iketahuinya sistem proses pengelolaanpengelolaanpenyimpanan rekam medis akti

dan pemusnahanberkas rekam medis dan permasalahan nya serta diketahuinya

aktor&aktor penghambat terlaksananya penyimpanan dan pemusnahan berkas rekam

medisinakti beserta permasalahannya.

2. 3iketahuinya kompetensi dan kesiapan sumber daya manusia di unit rekam

medis dalam mengelola penyimpanan dan pemusnahan rekam medis.

*. 3iketahuinya keterbatasan sarana dan prasaranaasilitas serta beban retensi ruang

penyimpanan dan asilitas pemusnahan rekam medis rekam medis

). 3iketahuinya pengetahuan" kompetensi dan kesiapan sumber daya manusia untuk

mengelola berkas rekam medis

. 3iketahuinya kebi%akan dan standar prosedur operasional rekam medis yang

dibuat oleh mana%emen Rumah sakit" khususnya untuk proses pengelolaan danpemusnahan rekam medis.

1.,. MAN-AAT PENELITIAN

..! 1agi Rumah Sakit

Di'a"apkan 'ai% pene%i(ian ini #apa( #ia#ikan maukan

!agi pi'ak RS #". Su$&(& e!agai aang e/a%uai #an k&n("&%

kegia(an &pe"ai&na% yang adapenyimpanan dan pemusnahan rekam

6


7/8

medis" disamping analisis dari pelaksanaan sistem yang telah

ditentukan

"M menge(a'ui permasalahan keterbatasan asilitas $ang a#a dalam

pengelolaan penyimpanan dan pemusnahan rekam medis #i uni(

Rekam Me#i."

Mmenambah kompetensi dan kesiapan S3M dalam

mengelolaemperbaiki mana%amen pengelolaan penyimpanan dan

pemusnahan uni( "ekam me#i.

" Mensosialisasikan kebi%akan dan SP8 pedoman penyelenggaraan

rekam medismemudahkan pelaksanaan pen$impanan #an

pemuna'an !e"ka "ekam me#i0 aga" #apa( meng&p(ima%kan

pe%a$anan $ang #i!e"ikan kepa#a paien.

..2 1agi Peneliti

Men#apa(kan aaan0 penga%aman0 pem!e%aa"an #an

penge(a'uan $ang %engkap #an e%a mengenai pe"maa%a'an $ang

a#a #a%am ua(u i(em penge%&%aan penyimpanan dan pemusnahan

unit "ekam me#i0 aga" #apa( memp"ak(ekann$a #a%am

meng'a#api pe"maa%a'an yang sama di uni( "ekam me#i $ang

(epa( #i "uma' aki(. uga turut

Mmengaa' kemampuan me%akukan pengkaian (e"'a#ap ua(u

maa%a' &"ganiai me%a%ui pen#eka(an #iagn&i &"ganiai0

pen#eka(an i(em #an pen#eka(an pemea'an maa%a' problem

solving approach4.

Menambah pengalaman bela%ar dalam rangka penerapan kemampuan

dalam metode penelitian.

Melihat se#ara langsung pelaksanaan pengelolaan penyimpanan dan

pemusnahan rekam medis di lapangan.

..* 1agi Program Mana%emen


8/8

Menambah pengetahuan" $a$asan dan inormasi bagi

perkembangan imu pengetahuan". khususnya dalam bidang keilmuan

administrasi rumah sakit.

Dapa( #ia#ikan e!agai (am!a'an pu(aka #an "e5e"eni.

Mena#i !a'an maukan un(uk e/a%uai pen#i#ikan e"(a 'ai%

pene%i(ian ini #apa( #ipakai e!agai maukan in5&"mai #a%am

"angka pengem!angan p"&e !e%aa" mengaa" maupun untuk

penelitian selan%utnya..

8

bab i tesis rekam medis

Documents