bab i sip.docx

9
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dunia dan perdagangan yang bebas diperlukan adanya industri yang maju dengan tenaga kerja yang profesional di bidangnya masing-masing. Untuk itu selain mendapatkan berbagai teori di bangku pendidikan formal, maka diperlukan juga adanya pengalaman kerja di lapangan. Salah satu cara untuk menambah pengalaman kerja tersebut adalah dengan mengadakan kerja praktek di dunia industri yang berkaitan dengan bidang studi yang dipelajari di bangku kuliah. Kerja praktek merupakan salah satu mata kuliah dari Program Studi S1/D3 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya sebagai sarana untuk latihan mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah. Selain itu dengan kerja praktek akan diperoleh gambaran yang jelas tentang berbagai hal yang berkaitan dengan berbagai masalah, khususnya masalah penanganan transformator. Dalam mencapai usaha di atas, tentunya tidak lepas dari peran serta berbagai pihak, baik dari kalangan pendidikan, dunia usaha atau industri, serta semua instansi yang terkait. 1

Upload: zaenal-cheda

Post on 15-Feb-2015

16 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

pendahuluan

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I Sip.docx

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Latar Belakang Masalah

Dalam era globalisasi dunia dan perdagangan yang bebas diperlukan adanya

industri yang maju dengan tenaga kerja yang profesional di bidangnya masing-

masing. Untuk itu selain mendapatkan berbagai teori di bangku pendidikan formal,

maka diperlukan juga adanya pengalaman kerja di lapangan.

Salah satu cara untuk menambah pengalaman kerja tersebut adalah dengan

mengadakan kerja praktek di dunia industri yang berkaitan dengan bidang studi yang

dipelajari di bangku kuliah.

Kerja praktek merupakan salah satu mata kuliah dari Program Studi

S1/D3 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya sebagai

sarana untuk latihan mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang

diperoleh di bangku kuliah. Selain itu dengan kerja praktek akan diperoleh gambaran

yang jelas tentang berbagai hal yang berkaitan dengan berbagai masalah, khususnya

masalah penanganan transformator.

Dalam mencapai usaha di atas, tentunya tidak lepas dari peran serta

berbagai pihak, baik dari kalangan pendidikan, dunia usaha atau industri, serta

semua instansi yang terkait.

Praktek Industri merupakan salah satu mata kuliah dari Program Studi

S1/D3 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya yang

harus diikuti oleh setiap mahasiswa sebagai syarat untuk kelulusannya. Hal ini

dimaksudkan untuk mencetak mahasiswa yang memahami ilmu pengetahuan secara

teori serta mampu mengaplikasikan dan mengembangkan ilmu tersebut secara nyata

dalam dunia industri.

Pengertian tentang teknologi sangat penting bagi mahasiswa khususnya

mengenai kegunaan dan cara pembuatan transformator, maka dengan adanya kerja

praktek ini mahasiswa diharapkan bisa memperoleh ilmu yang tidak didapat di

bangku kuliah sekaligus memperoleh pengalaman yang nantinya bisa menjadi bekal

untuk terjun ke dunia kerja setelah lulus dan mempunyai kualitas dalam bersaing di

pasar bebas.

1

Page 2: BAB I Sip.docx

2. Dasar Pemikiran

Syarat kelulusan mata kuliah kerja praktek di Program Studi S1/D3

Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya. Selain itu

untuk menambah bekal ilmu dalam menghadapi dunia kerja.

3. Maksud dan Tujuan

a. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami aplikasi ilmu yang telah didapat di

perusahaan.

b. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sistem kerja perusahaan dan terjun

atau turut serta dalam proses.

c. Mahasiswa dapat mengetahui produktivitas perusahaan.

d. Mengenalkan dan membiasakan diri terhadap suasana kerja yang sebenarnya

sehingga dapat membangun etos kerja yang baik, serta sebagai upaya untuk

memperluas cakrawala wawasan kerja.

e. Mahasiswa dapat memahami dan mengerti secara langsung proses pembuatan

hingga finishing dari transformator pada dunia industri sesungguhnya, dengan hal

in diharapkan akan meningkatkan hubungan yang baik antara dunia industri dan

dunia pendidikan.

4. Landasan Permasalahan

Masalah yang dibahas dalam laporan ini dibatasi hanya dalam ruang

lingkup PT. PLN (Persero) PUSHARLIS UWS III SURABAYA dengan

permasalahan Perbaikan dan Pemeliharaan Transformator/trafo yang meliputi

pembongkaran, pemasangan sampai pengoperasian dan pembebanan.

5. Metode Pelaksanaan

Dalam mengatasi dan menyelesaikan masalah yang belum

dimengerti/belum dipahami oleh peserta prektek industri, maka kami melakukan

beberapa langkah yaitu :

1. Dialog langsung dengan instansi/pihak perusahaan (pembimbing praktek

kerja) mengenai teori dasar, urutan kerja dalam perbaikan dan pemeliharaan

pada trafo.

2. Melakukan pengamatan dan ikut terjun langsung dalam proses kerja yang

terjadi didalam bengkel mengenai pembongkaran, perbaikan, pengetesan trafo

serta hal-hal lain yang berkaitan dengan trafo.

2

Page 3: BAB I Sip.docx

3. Mencari dan mempelajari berbagai macam literature-literature yang

berhubungan dengan bidang yang dipraktekkan di perusahaan (perbaikan

trafo)

B. Organisasi dan Manajemen Industri

1. Sejarah Singkat Perusahaan

Semakin banyaknya beban dan kompleksnya konfigurasi jaringan beserta

peralatan penunjungnya maka timbul berbagai masalah yang diakibatkan oleh

beberapa faktor tertentu pada peralatan jaringan yang terpasang. Untuk mengatasi

masalah tersebut dibutuhkan suatu unit khusus yang menangani perbaikan,

pemeliharaan, dan pembuatan sarana tenaga listrik yang bekerja secara profesional.

Berdasarkan keputusan direksi PT. PLN (Persero) No. 120.K / 010 / DIR /

2002 tanggal 27 Agustus 2002, maka dibentuklah Pusat Pemeliharaan

Ketenagalistrikan (PUSHARLIS) yang dulunya bernama J&P Unit Produksi III

Surabaya, yang berdiri sendiri dalam tubuh PT. PLN (Persero) yang berkantor pusat

di Bandung. Tujuan didirikan PUSHARLIS UWS III Surabaya adalah untuk

mengelolah jasa perbengkelan termasuk perbaikan dan pembuatan komponen sranan

tenaga listrik secara komersial sesuai dengan kontrak kerja yang telah ditetapkan

oleh direksi. Bidang kerja PUSHARLIS UWS III Surabaya tidak hanya ditujukan

untuk menangani peralatan – peralatan milik PT. PLN (Persero) saja, namun juga

dapat menangani peralatan – peralatan perusahaan swasta diluar kepemilikan PT.

PLN (Persero) tersebut.

2. Lokasi Perusahaan

PT. PLN (Persero) PUSHARLIS UWS III Surabaya berlokasi di Jl.

Ngagel Timur No. 16 Surabaya, bersandingan dengan kantor PLN UPJ Distribusi

Wilayah Ngagel.

3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang dipergunakan di PT. PLN (Persero)

PUSHARLIS UWS III Surabaya telah mengalami beberapa kali perubahan. Struktur

organisasi yang sebelumnya bernama J&P Unit Produksi Surabaya ini mulai per-

tanggal 01 Mei 2006 hingga saat ini berdasarkan pengumuman General Manager

No. 025. K / GM / 2006 tanggal 01 Mei 2006 Pusat Ketenagalistrikan

(PUSHARLIS) UWS III Surabaya terdiri atas Manager Unit WorkShop, Asisten

Manager Teknik, dan Asisten Manager Administrasi. PT. PLN (Pesero)

3

Page 4: BAB I Sip.docx

PUSHARLIS UWS III Surabaya dipimpin oleh seorang Manajer yang bernama

Yuniarto Kurniawan. Ada dua asisten manajer (asman) yang bertanggung jawab

dalam bidang-bidang tertentu. Masing-masing asman tersebut terdiri dari supervisor

(supv) yang bertanggung jawab dalam bidang-biang tertentu. Dua asisten manajer

itu adalah asman bidang teknik, dan asman bidang administrasi. Untuk asman

bidang teknik ada empat supervisor yang bertanggung jawab dalam bidang-bidang

tertentu, keempat supervisor itu adalah supervisor Perencanaan & Pengendalian

Workshop, supervisor Workshop Permesinan, supervisor Workshop Elektrikal dan

supervisor Sipil & Konstruksi. Asman bidang administrasi ada dua supervisor yang

bertanggung jawab dalam bidang-bidang tertentu, kedua supervisor itu adalah

supervisor Administrasi Umum dan supervisor Keuangan.

4. Visi dan Misi

a. Visi

Menjadi perusahan produksi, konstruksi dan jasa perbaikan yang unggul dan

terpercaya.

b. Misi

Bergerak di bidang produksi, kontruksi dan jasa perbaikan terutama dalam

perbaikan transformator.

Mendukung kegiatan PT. PLN (Persero) dalam usaha meningkatkan

efisiensi, keandalan dan ketersediaan tenaga listrik.

Memperoleh keuntungan yang dapat mendukung pengembangkan

perusahaan dengan pola pengembangan yang baik.

Memperoleh kepercayaan melalui kepuasan pelanggan dengan melakukan

usaha etis, profesianal, inovatif, dan memiliki hubungan bisnis yang jelas

dan akrab dengan lingkungan.

C. Prospek Industri atau Usaha di Masa Depan

Keandalan dan profesionalisme kerja harus dimiliki oleh setiap

perusahaan. Perkembangan usaha dan sektor industri akan mengalami kemajuan

yang pesat jika ada perencanaan kerja untuk kemarin, sekarang dan akan datang.

Perencanaan kerja tersebut bisa meliputi pengorganisasian perusahaan, pengaturan

keuangan atau manajemen perusahaan.

4

Page 5: BAB I Sip.docx

Dalam hal ini PT. PLN (Persero) sebagai pemasok atau produsen yang

tidak bisa terlepaskan dari permintaan listrik dari konsumen. Perlu adanya

perencanaan-perencanaan yang handal agar menciptakan professional kerja dari PT.

PLN (Persero). Konsumen akan merasa puas dan nyaman jika pelayanan yang

diberikan oleh PT. PLN berifat profesional, artinya keandalan dan professional

kerja PT. PLN sudah tidak diragukan lagi dan selalu mengutamakan kepuasan

pelanggan.

Sesuai dengan bidang kerja yang sudah dilakukan oleh PT. PLN

(Persero) PUSHARLIS UWS III Surabaya yaitu melakukan perbaikan

transformator-transformator distribusi yang mengalami kerusakan. PT. PLN

(Persero) perlu mengadakan training-training kepada para pegawai untuk

meningkatkan kreatifitas kerja yang dilakukan. kerja. Persaingan pada pasar semakin

ketat mengingat bahwa setiap tahun kebutuhan listrik di Indonesia ini semakin

meningkat, perlu adanya antisipasi dari PT. PLN (Persero). Semakin banyak

perusahaan milik perorangan (CV) yang bidang kerjanya sama dengan PT. PLN

(Pesero). Dari sini PT. PLN (Persero) perlu melakukan perbaikan pengorganisasian

untuk menghadapi persaingan pasar. Pertimbangan yang harus dilakukan oleh PT.

PLN (Persero) PUSHARLIS UWS III Surabaya adalah peningkatan kualitas kerja

karyawan. Kualitas kerja akan mempengaruhi hasil dari kerja yang dilakukan.

PT. PLN (Persero) PUSHARLIS UWS III Surabaya tidak hanya akan

melakukan perbaikan transformator-transformator PT. PLN (Persero) saja,

melainkan menerima order perbaikan dari transformator-transformator perusahaan

atau pabrik yang dimiliki perorangan. Kebanyakan pabrik-pabrik yang besar

membeli listrik tegangan menengah dari PLN, sehingga pabrik tersebut harus

memiliki transformator sendiri. Transformator tersebut perlu dilakukan perawatan

tiap tahunnya. Pabrik tidak mungkin melakukan perawatan, treatment minyak atau

bahkan perbaikan sendiri jika transformator tersebut mengalami gangguan, karena

pabrik tidak memiliki peralatan. Kemana pabrik tersebut akan melakukan rekondisi

pada transformatornya?

Ada dua kemungkinan yang dilakukan pabrik untuk memperbaiki

transformatornya; pabrik akan membawa ke PT. PLN (Persero) PUSHARLIS UWS

III Surabaya atau ke Perusahaan swasta. Tentunya perusahaan akan memilih

perusahaan yang berkualitas dalam pelaksanaan rekondisi transformator. PT. PLN

(Persero) PUSHARLIS UWS III Surabaya perlu peningkatan kualitas kerja demi

5

Page 6: BAB I Sip.docx

terciptanya hasil kerja yang berkualitas. Pastinya setiap pabrik akan menerima jasa

dari PT. PLN (Persero) PUSHARLIS UWS III Surabaya untuk membantu

melakukan rekondisi transformatornya yang mengalami kerusakan.

D. Sistemantika Penulisan Laporan

Sistematika penulisan laporan praktik industri meliputi :

BAB I : Pendahuluan

BAB II : Pelaksaan Kegiatan

BAB III : Pembahasan

BAB IV : Penutup

E. Metode Pengumpulan Data Praktik Industri

Untuk memperoleh data dikenal dengan teknik pengumpulan data.

Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis antara lain :

1. Studi lapangan

Data yang diperoleh melalui :

a) Pengamatan selama kerja Praktik.

b) Bimbingan dari mentor, pimpinan staf, dan para staf.

c) Diskusi dengan para operator yang sedang bertugas.

2. Studi pustaka

Studi pustaka merupakan pencarian informasi melalui buku-buku referensi serta

dokumen yang berhubungan dengan sistem yang dipelajari.

6