bab i pendahuluan - repository.upnvj.ac.idrepository.upnvj.ac.id/2395/2/bab i.pdf1 bab i pendahuluan...

7
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam eraxglobalisasi serta tuntutan reformasi yang semakin meningkat, peran akuntansi sebagai alat pencacatan semakin dibutuhkan. Hal tersebut diperuntukkan tidak hanya untuk pihak internal, melainkan juga untuk pertanggungjawaban kepada pihak yang berkepentingan. Dalam pengelolaan keuangan daerah, masyarakat sudah semakin cerdas dan menuntut xtransparansi. Pemerintah ipusat imaupun idaerah idituntut iterbuka idalam imemberikan iinformasi iterkait idengan iaktivitas ikeuangannya. Maka idari iitu, ipemerintah isudah imenetapkan iaturan iyang imewajibkan isetiap iinstansi ipemerintah iuntuk imempertanggungjawabkan isegala iaktivitasnya. iPertanggung ijawaban itersebut imerupakan ibentuk iakuntabilitas ipenyelenggara ipemerintahan iatas ikewenangannya idalam imengelola isumber idaya iyang iada. Pemerintah idaerahxdiberikan iwewenang iuntuk imengelola ikeuangannya isecara imandiri. iDalam ipenyusunan ilaporan ikeuangan idaerah ijuga iharus idilakukan isecara iefektif idan iefisien iserta idata iyang idihasilkan iharus iakurat idan iandal. iLaporan ikeuangan iyang idihasilkanxpemerintah idaerah i(pemda) iakan idigunakan iuntuk imembuat ikeputusan. Oleh karena itu informasi akuntansi yang terdapat dalam laporan keuangan pemda harus memiliki manfaat dan memenuhi karakteristik kualitatif laporan keuangan. Peraturan iPemerintah iRI i(No. i71 iTahun i2010 itentang iStandar iAkuntansi iPemerintahan iBerbasis iAkrual) imenjelaskan ikarakteristik i i ikualitatif i i ilaporan i i ikeuangan i i iadalah iukuran- ukuran inormatif iyang i i iperlu idiwujudkan idalam iinformasi iakuntansi isehingga idapat imemenuhi itujuannya. iKeempat ikarakteristik imerupakan iprasyarat inormatif iyang idiperlukan iagar ilaporan ikeuangan ipemerintah idapat imemenuhi ikualitas iyang idikehendaki, iyaitu irelevan. iandal, idapat idibandingkan, idan idapat idipahami. Ratifah dan iRidwan i(2012) imenyimpulkan ibahwa ilaporan iKeuangan iPemerintah iDaerah iatau iyang idisingkat idengan iLKPD imerupakan ibentukxlaporan ipertanggungjawaban iatas ipengelolaan ikeuangan idaerah iselama isatu iperiode. iKualitas iLKPD itercermin idari ihasil ipemeriksaan iBPK. iAdapun ikriteria ipemberian iopini imengenai ikewajaran iinformasi ikeuangan iyang idisajikan idalam ilaporan ikeuangan ididasarkan ipada ikriteria i(a) ikesesuaian idengan istandar iakuntansi ipemerintahan, i(b) ikecukupan ipengungkapan, i(c) ikepatuhan iterhadap iperaturan iperundang-undang, idan i(d) iefektivitas isistem ipengendalian iinternal. UPN "VETERAN" JAKARTA

Upload: others

Post on 06-Apr-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - repository.upnvj.ac.idrepository.upnvj.ac.id/2395/2/BAB I.pdf1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam eraxglobalisasi serta tuntutan reformasi yang semakin

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam eraxglobalisasi serta tuntutan reformasi yang semakin meningkat,

peran akuntansi sebagai alat pencacatan semakin dibutuhkan. Hal tersebut

diperuntukkan tidak hanya untuk pihak internal, melainkan juga untuk

pertanggungjawaban kepada pihak yang berkepentingan. Dalam pengelolaan

keuangan daerah, masyarakat sudah semakin cerdas dan menuntutxtransparansi.

Pemerintah ipusat imaupun idaerah idituntut iterbuka idalam imemberikan iinformasi

iterkait idengan iaktivitas ikeuangannya.

Maka idari iitu, ipemerintah isudah imenetapkan iaturan iyang imewajibkan isetiap

iinstansi ipemerintah iuntuk imempertanggungjawabkan isegala iaktivitasnya.

iPertanggung ijawaban itersebut imerupakan ibentuk iakuntabilitas ipenyelenggara

ipemerintahan iatas ikewenangannya idalam imengelola isumber idaya iyang iada.

Pemerintah idaerahxdiberikan iwewenang iuntuk imengelola ikeuangannya

isecara imandiri. iDalam ipenyusunan ilaporan ikeuangan idaerah ijuga iharus idilakukan

isecara iefektif idan iefisien iserta idata iyang idihasilkan iharus iakurat idan iandal.

iLaporan ikeuangan iyang idihasilkanxpemerintah idaerah i(pemda) iakan idigunakan

iuntuk imembuat ikeputusan. Oleh karena itu informasi akuntansi yang terdapat

dalam laporan keuangan pemda harus memiliki manfaat dan memenuhi

karakteristik kualitatif laporan keuangan.

Peraturan iPemerintah iRI i(No. i71 iTahun i2010 itentang iStandar iAkuntansi iPemerintahan

iBerbasis iAkrual) imenjelaskan ikarakteristik i i ikualitatif i i ilaporan i i ikeuangan i i iadalah iukuran-

ukuran inormatif iyang i i iperlu idiwujudkan idalam iinformasi iakuntansi isehingga idapat imemenuhi

itujuannya. iKeempat ikarakteristik imerupakan iprasyarat inormatif iyang idiperlukan iagar ilaporan

ikeuangan ipemerintah idapat imemenuhi ikualitas iyang idikehendaki, iyaitu irelevan. iandal, idapat

idibandingkan, idan idapat idipahami.

Ratifah dan iRidwan i(2012) imenyimpulkan ibahwa ilaporan iKeuangan iPemerintah iDaerah

iatau iyang idisingkat idengan iLKPD imerupakan ibentukxlaporan ipertanggungjawaban iatas

ipengelolaan ikeuangan idaerah iselama isatu iperiode. iKualitas iLKPD itercermin idari ihasil

ipemeriksaan iBPK. iAdapun ikriteria ipemberian iopini imengenai ikewajaran iinformasi ikeuangan

iyang idisajikan idalam ilaporan ikeuangan ididasarkan ipada ikriteria i(a) ikesesuaian idengan istandar

iakuntansi ipemerintahan, i(b) ikecukupan ipengungkapan, i(c) ikepatuhan iterhadap iperaturan

iperundang-undang, idan i(d) iefektivitas isistem ipengendalian iinternal.

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - repository.upnvj.ac.idrepository.upnvj.ac.id/2395/2/BAB I.pdf1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam eraxglobalisasi serta tuntutan reformasi yang semakin

2

Ketua Badan iPemeriksa iKeuangan i(BPK) iHarry iAzhar iAzis imeminta ipemda imemperbaiki

ikualitas iseta itata ikelola idalam ipenyusunan ilaporan ikeuangan. iMenurut iHarry, ikualitas ikepatuhan

idan iopini iWajar iTanpa iPengecualian i(WTP) idari ipemerintah idaerah ibaru imencapai i34 ipersen,

ijauh idari itransparansi iserta iakuntabilitas ilaporan ikeuangan ipemerintah ipusat iyang itelah imencapai

ikisaran i74 ipersen. i"Soal iadministrasi iyang imenurut isaya imasih ilalai idi ipemda, iSaya iberharap

ipemda idapat imemperbaiki ikualitasnya idalam imenyusun ilaporan," ipinta iHarry idalam idiskusi

ibersama iGubernur iNTT, iFrans iLebu iRaya. (Aziz, 2016)

Jadi, menurut ketua BPK, jumlah laporan ikeuangan ipemerintah idaerah isaat

ini yang telah mendapat WTP darixBPK masih sedikit yakni hanya 34%, yang

berarti tingkat transparansi serta akuntabilitas yang dimiliki olehxlaporan

ikeuangan ipemerintah idaerah imasih irendah. Kondisi ini berbeda dengan kualitas

laporan keuangan pemerintah pusat yang sudah mencapai 74% dalam hal

mendapatkan opini WTP dari BPK.

Ikatan Akuntan iIndonesia i(IAI) imenilai, ikualitas ipelaporan ikeuangan ipemerintah iIndonesia

imasih irendah. iPadahal isituasi iini idapat imenjadi ipeluang iterjadinya itindak ipidana ikorupsi.

i"Terutama ikorupsi idi isejumlah ipemerintahan idaerah," ikata iKetua iIkatan iAkuntan iIndonesia

iKompartemen iAkuntan iPendidik i(IAI iKAPd) iPusat, iNunuy iNurafiah idi iGraha iWidyaloka

iUniversitas iBrawijaya i(UB) iMalang, iKamis i(3/5). iMenurutnya, iIAI isebenarnya isudah

imenentukan istandar ikualitas ipelaporan ikeuangan iatau iakuntansi ipemerintah ike idalam ilima ilevel.

iNamun, ibelum iada ipemerintah idaerah iyang imenyentuh ilevel ilima iatau iterbaik. iHingga isaat iini,

ihampir isebagian ibesar ipemerintahan iIndonesia idi ikabupaten/kota ibaru ibisa imencapai ilevel itiga

idan idua. iBerdasarkan ihal itersebut, iberarti ikualitas ilaporan ikeuangan ipemerintah idaerah iyang iada

isaat iini ikualitasnya imasih ibelum icukup ibaik, ikarena imayoritasnya imasih iberada ipada ilevel idua

idan itiga. iPadahal istandar iyang itelah iditentukan iada isebanyak ilima ilevel. (Nurafiah, 2018)

Sebuah laporanxkeuanganxyang dihasilkan diharuskan sesuai dengan

standar yang ada, yakni standar akuntansi pemerintahan (SAP). SAP digunakan

sebagai pedoman penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah sehingga

informasi yang terdapat dalam laporan keuangan tersebut dapat diandalkan. SAP

iadalah iprinsip-prinsip iakuntansi iyang iditerapkan idalam imenyusun idan imenyajikan

ilaporan ikeuangan ipemerintah. iSaat iini ipemerintah itelah imenetapkan iSAP iberbasis

iakrual iyang itercantum idalam iPeraturan iPemerintah iNomor i71 iTahun i2010 itentang

istandarxakuntansi ipemerintah.

Pergantian basis iakuntansi idari iakuntansi iberbasis ikas imenjadi iakuntansi

iberbasis iakrual imemerlukan ipenyesuaian ioleh iseluruh ipelaksana iakuntansi idi

ipemerintah idaerah idimana ihal iini ibukan isekedar imasalah ipencatatan itransaksi idan

ipenyajian ilaporan ikeuangan, itetapi imembutuhkan ipemahaman ikebijakan, isistem

idan iprosedur iakuntansi iyang imenjabarkan isecara ijelas iperlakuan, ipengukuran

iserta imenganalisis itransaksi idan isistem iakuntansi idimana ihal iini isecara iumum

itelah idijelaskan idalam ipernyataan istandar iakuntansi ipemerintah i(PSAP).

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - repository.upnvj.ac.idrepository.upnvj.ac.id/2395/2/BAB I.pdf1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam eraxglobalisasi serta tuntutan reformasi yang semakin

3

Kualitas isuatu ilaporan ikeuangan ipemerintah idaerah idipengaruhi ioleh iSAP.

iKarena, idalam ipemeriksaan iyang idilakukan ioleh iBadan iPemeriksa iKeuangan

i(BPK) isalah isatu ikarakteristik idari ilaporan ikeuangan iyang iberkualitas iialah

ilaporan ikeuangan itersebut itelah isesuai idengan istandar iakuntansi ipemerintah iyang

iberlaku. iDengan ibegitu, ilaporan ikeuangan ipemerintah idaerah idapat idiberikan

iopini iwajar itanpa ipengecualian i(WTP) idimana iWTP imerupakan iopini iyang

imenandakan ibahwa ilaporan ikeuangan ipemerintah idaerah itersebut imemiliki

ikualitas yang baik.

Selain SAP, adapula faktor yang memengaruhi kualitas ilaporan ikeuangan

ipemerintah idaerah ialah adanya peran audit internal. Aparat Pengawasan Internal

Pemerintah (APIP) harus bisa memastikan apakah seluruh proses akuntansi sudah

sesuai dengan standar akuntansixpemerintah (SAP).

Kemendagri imenilai, isampai isaat iini ikinerja ipengawasan iinspektorat idaerah idirasakan

ibelum ioptimal. iHal iitu idapat idilihat idari iterdeteksinya imasih ibanyak ipenyimpangan ipengelolaan

ikeuangan idaerah idan ipraktik ikorupsi idi itingkat iPemda. iIrjen iKemendagri iSri iWahyuningsih

imemberi icontoh idi iPemkab iKlaten. iDia imengatakan, idi isana iada ipraktik ijual ibeli ijabatan itapi

iinspektorat itak imencium ihal itersebut isatu ipun. iDia ipun imenuturkan, iadanya ideteksi iyang

idilakukan ioleh iinspektorat idi idaerah ibelum itentu imampu imencegah iadanya ipraktik ikorupsi idi

ilingkungan iPemda. iMenurutnya, ihal iitu imenjadi igambaran ilemahnya iindependensi iinspektorat

idaerah.

"Seorang inspektur yang diangkat dan diberhentikan kepala daerah dan bertanggung jawab ke

kepala daerah melalui Sekda, serta eselonering di bawah Sekda mengakibatkan struktur dan

kinerja inspektur menjadi tidak independen". (Wahyuningsih, 2015)

Inspektorat dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

yang merupakan iaudit iinternal ipemerintah idaerah isangat diharapkan dapat

membantu pemda dalam menyusun suatu laporan keuangan yang baik. Audit

internal memiliki peran yang cukup penting karena berperan untuk mendeteksi

lebih awal segala kejadian yang berpotensi terjadinya kecurangan.

Dengan adanya peran dari audit internal tersebut, maka diharapkan akan

membantu pemerintah dalam menyusun laporan keuangan yang andal. Karena,

audit internal berperan dalam mendeteksi lebih dini jika ada kesalahan atau

kecurangan sehingga pembuat laporan dapat menghindari hal tersebut. Dengan

begitu, laporan keuangan yang dibuat oleh pemerintah daerah akan memiliki

kualitas yang baik.

Untuk mengahasilkan laporan keuangan berkualitas diperlukan sumber daya

manusia yang berkompeten. Dengan adanya sumber daya manusia yang

berkompeten, maka akan membantu pemerintah dalam menghasilkan laporan

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - repository.upnvj.ac.idrepository.upnvj.ac.id/2395/2/BAB I.pdf1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam eraxglobalisasi serta tuntutan reformasi yang semakin

4

keuangan yang berkualitas. Menurut iPeraturan iMenteri iDalam iNegeri iNomor i108

iTahun i2017 itentang iKompetensi iPemerintahan, ikompetensi ipemerintahan iadalah

ikemampuan idan ikarakteristik iyangadimiliki iolehxseorang ipegawai iAparatur iSipil

iNegara i(ASN) iyang idiperlukan iuntuk imelaksanakan itugas ipengelolaan

ipemerintahan isesuai idengan ijabatannya.

Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan isalah isatu ifaktor ipenting idalam

menghasilkan laporan keuangan yangiberkualitas. Dalam menyusun laporan

keuangan, dibutuhkan ASN yang berkompeten dan memahami tentang aturan

penyusunan laporan keuangan iyang isesuai idengan istandar iakuntansi

ipemerintahan. Sebaliknya, jika ASN tidak memiliki kompetensi yang baik serta

tidak dapat memahami aturan dalam membuat laporan keuangan yang baik, maka

laporan keuangan yang dihasilkan pun tidak akan berkualitas seperti yang

diharapkan. Maka dari itu, memiliki sumber daya manusia yang berkompeten

tentu akan sangat membantu pemerintah dalah menghasilkan laporan keuangan

yang berkualitas.

IHPS iI iTahun i2018 imenyajikan ihasil ipemeriksaan iterhadap i542 i(100%)

iLaporan iKeuangan iPemerintah iDaerah i(LKPD), iyang idari i542 iLKPD iTahun i2017

iyang iwajib idiserahkan. iTerhadap i542 iLKPD iTahun i2017 itersebut, iBPK

imemberikan i411 iopini iWTP i(76%), i113 iopini iWDP i(21%), idan i18 iopini iTMP

i(3%). iAtas i131 iLKPD iyang imasih ibelum imendapatkan iopini iWTP idikarenakan

imasih iditemukan iakun-akun idi idalam ilaporan ikeuangan iyang imasih itidak isesuai

idengan iSAP iatau itidak ididukung idengan ibukti iyang icukup.

sumber: www.bpk.go.id – IHPS I Tahun 2018

Gambar 1. Akun yang Tidak Sesuai dengan SAP dan Tidak Didukung dengan Alat

Bukti yang Cukup pada LKPD Tahun 2017

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - repository.upnvj.ac.idrepository.upnvj.ac.id/2395/2/BAB I.pdf1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam eraxglobalisasi serta tuntutan reformasi yang semakin

5

Jadi, berdasarkan data yang diperoleh dari BPK, masih terdapat 131 LKPD

yang belum mendapat opini WTP dari BPK, salah satunya dikarenakan akun-akun

dalam LKPD tersebut masih ada yang belum sesuai dengan SAP.

Penelitian iini imengacu ipada ipenelitian isebelumnya iyang iberkaitan idengan

ifaktor iyang imempengaruhi ikualitas ilaporan ikeuangan ipemerintah idaerah iyang

idilakukan ioleh iEvicahyani idan iSetiawina i(2016) ibahwa iSAP imemiliki ipengaruh

iyang ipositif iterhadap ikualitas ilaporan ikeuangan ipemerintah idaerah. iPenelitian

ioleh iWati idkk i(2014) ibahwa iSAP imemiliki ipengaruh ipositif isignifikan iterhadap

ikualitas ilaporan ikeuangan ipemerintah idaerah. iPenelitian ioleh iYuliani idan iAgustini

i(2016) ibahwa iSAP itidak iberpengaruh ipositif iterhadap ikualitas ilaporan ikeuangan

ipemerintah idaerah.

Penelitian iSetyowati, iIsthika, idan iPratiwi i(2016), i‘hasil idalam ipenelitian iini

imenunjukkan ivariabel iinternal iaudit imemiliki ipengaruh ipositif iterhadap ikualitas

ilaporan ikeuangan ipemerintah idaerah’. iNgguna idkk i(2017) i‘didapatkan ihasil

ibahwa iaudit iinternal iberpengaruh isignifikan iterhadap ikualitas ilaporan ikeuangan

ipemerintah idaerah’. iPenelitian iyang idilakukan ioleh iFikri idkk i(2016) i‘didapat

ibahwa iaudit iinternal itidak iberpengaruh isignifikan iterhadap ikualitas ilaporan

ikeuangan ipemerintah idaerah’.

Dalam penelitian iEvicahyani idan iSetiawina i(2016) i‘bahwa ikompetensi iSDM

iberpengaruh ipositif iterhadap ikualitas ilaporan ikeuangan ipemerinta idaerah’.

iPenelitian iNurillah idan iMuid i(2014) i‘diketahui ibahwa ikompetensi iSDM

iberpengauh ipositif isignifikan iterhadap ikualitas ilaporan ikeuangan ipemerintah

idaerah’. iPenelitian iyang idilakukan ioleh iFikri idkk i(2016) i‘didapat ibahwa

ikompetensi iSDM itidak iberpengaruh isignifikan iterhadap ikualitas ilaporan ikeuangan

ipemerintah idaerah’.

Berdasarkan ilatar ibelakang imasalah di atas, mendorong peneliti untuk

mencari tahu lebih lanjut dan melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh

Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), Audit Internal, dan Kompetensi Sumber

Daya Manusia (SDM) Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Kota Bekasi”.

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - repository.upnvj.ac.idrepository.upnvj.ac.id/2395/2/BAB I.pdf1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam eraxglobalisasi serta tuntutan reformasi yang semakin

6

1.2 RumusaniMasalah

Berdasarkan penjelasan latar belakang tersebut, maka irumusan imasalah

ipenelitian iini iadalah isebagai berikut:

a. Apakah SAP (Standar Akuntansi Pemerintah) berpengaruh terhadap

kualitas laporan keuangan pemerintah idaerah?

b. Apakah audit internal berpengaruh terhadap ikualitas ilaporan ikeuangan

ipemerintah daerah?

c. Apakah kompetensi isumber idaya imanusia iberpengaruh iterhadap ikualitas

ilaporan ikeuangan pemerintah daerah?

1.3 TujuaniPenelitian

Berdasarkan latar ibelakang idan iperumusan imasalah idiatas, imaka itujuan

ipenelitian iini idapat idirumuskan isebagai berikut:

a. Untuk menguji secara empiris standar akuntansi pemerintah terhadap

kualitas laporan keuangan ipemerintah idaerah

b. Untuk imenguji isecara iempiris iaudit iinternal iterhadap ikualitas ilaporan

ikeuangan ipemerintah idaerah

c. Untuk menguji secara empiris kompetensi sumber daya iimanusia

iiterhadap ikualitas ilaporan ikeuangan pemerintah daerah

1.4 Manfaat Penelitian

a. Bagi Praktisi

Sebagai isumber iinformasi idan ibahan ipertimbangan idalam ipengambilan

ikeputusan, imembantu imemberikan ikontribusi ibagi ipraktik iakuntansi idi

iIndonesia idi imasa iyang iakan idating, idan imemberikan iwawasan ikepada

ipihak ipemerintah idaerah ikota iBekasi idalam imengembangkan

ipemahaman istandar iakuntansi ipemerintah, iaudit iinternal, idan ikompetensi

isumber idaya imanusia idalam irangka imeningkatkan iefektifitas idan

iefisiensi iakuntabilitas ikeuangan.

UPN "VETERAN" JAKARTA

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - repository.upnvj.ac.idrepository.upnvj.ac.id/2395/2/BAB I.pdf1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam eraxglobalisasi serta tuntutan reformasi yang semakin

7

b. Bagi Teoritis

Hasil ipenelitian iini idiharapkan idapat imembantu imengembangkan iilmu

ipengetahuan iakuntansi ipada iumumnya, idan iakuntansi ipemerintahan idi

iIndonesia ipada ikhususnya.

UPN "VETERAN" JAKARTA