bab i pendahuluan a. kedudukan karya tulis ilmiah di ... · pdf filepedoman penyusunan...
TRANSCRIPT
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Kedudukan Karya Tulis Ilmiah di Universitas Kuningan
Seperti halnya di Perguruan Tinggi pada umumnya, kedudukan
karya tulis ilmiah di Universitas Kuningan sangat penting dan merupakan
bagian dari tuntutan formal akademik. Dilihat dari jenisnya, karya tulis
ilmiah terdiri atas makalah, laporan, dan skripsi. Dilihat dari tujuan
penulisannya, karya tulis ilmiah dibedakan ke dalam dua jenis. Pertama,
untuk memenuhi tugas-tugas perkuliahan, yaitu makalah dan laporan.
Kedua, karya tulis ilmiah yang merupakan, syarat yang dituntut dari
mahasiswa ketika menyelesaikan program studi, yaitu skripsi (untuk S1).
Melalui karya tulis ilmiah, mahasiswa mengungkapkan pikirannya
secara sistematis sesuai dengan kaidah-kaidah kelimuan. Dengan
mengacu kepada hasil kajian pustaka yang bersumber dari publikasi
ilmiah dalam bentuk jurnal, buku teks, atau publikasi di Internet,
mahasiswa melakukan pengamatan lapangan, melakukan penelitian
historis atau kajian kepustakaan. Dalam kaitan ini karya tulis ilmiah
merupakan wahana komunikasi hasil-hasil penelitian ilmiah dan
masyarakat akademiknya untuk diuji secara terbuka dan objektif serta
mendapatkan koreksi dan kritik.
Di samping itu karya tulis ilmiah merupakan wahana untuk
menyajikan nilai-nilai praktis maupun nilai-nilai teoritis hasil-hasil
pengkajian dan penelitian ilmiah yang dilakukan oleh mahasiswa. Dengan
sifat dan kedudukan ini maka karya tulis ilmiah, dalarn lingkungan
masyarakat akademik dapat memperkaya khasanah keilmuan dan
memperkokoh paradigma keilmuan pada bidang atau disiplin ilmu yang
relevan. Proses akumulasi, validasi dan bahkan falsifikasi dalam kegiatan
ilmiah melalui penelitian-penelitian dan pengkajian-pengkajian ilmiah ini
dapat memberikan kontribusi untuk perkembangan suatu disiplin
keilmuan.
Dari uraian di atas dapatlah disimpulkan bahwa karya tulis ilmiah di
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 2
lingkungan Universitas Kuningan mengemban dua misi, yaitu:
1. Wahana untuk melatih mahasiswa mengungkapkan pikirannya secara
sistematis, tertib dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
2. Memberikan sumbangan pada perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Jika yang pertama merujuk pada sasaran prosesnya, maka yang
kedua lebih mengacu pada produknya. Dua misi ini seyogyanya disadari
baik oleh para dosen yang memberikan bimbingan maupun oleh
mahasiswa yang dibimbing.
B. Posisi Pedoman Karya Tulis Ilmiah di Universitas Kuningan
Usaha untuk menyusun pedoman baku mengenai penulisan karya
tulis ilmiah mahasiswa yang berlaku umum untuk semua jurusan /
program studi di Universitas Kuningan dilatar belakangi oleh alasan-
alasan berikut ini.
Pertama ada kecenderungan bahwa tuntutan karya tulis ilmiah
berbeda-beda dalam jenis tingkat kesukaran, dan formatnya. Perbedaan
tersebut terjadi juga antara jurusan-jurusan / program studi dalam satu
fakultas. Bahkan dalam satu jurusan / program studi tuntutan yang
ditetapkan oleh dosen pembimbing kepada mahasiwa yang dibimbing
seringkali berbeda, misalnya dalam sistematika isi karya ilmiah, cara
pengutipan, penulisan daftar pustaka, dan jenis karya ilmiah yang
dituntut. Keadaan ini menimbulkan kesan bahwa ruang lingkup dan format
penulisan karya tulis ilmiah tergantung kepada selera, persepsi dan
tuntutan dosen yang membimbingnya yang kemudian menimbulkan
kebingungan baik pada dosen maupun pada mahasiswa.
Kedua, seakan-akan setiap jurusan mengembangkan standarnya
sendiri-sendiri yang dianggap cocok. Standar ini tidak jarang
mencerminkan latar belakang pengetahuan dan pengalaman para dosen,
yaitu pengetahuan tentang bidang studi yang dipelajarinya, pengetahuaan
tentang pengalaman selama rnemberikan bimbingan kepada para
mahasiswanya, dan pengalaman terdahulu ketika mereka dibimbing di S1,
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 3
S2, atau S3. Timbul anggapan bahwa karya tulis ilmiah yang baik adalah
yang sesuai dengan apa yang diketahui, pernah dipelajari dan dialami
masing-masing dosen.
Ketiga karakteristik karya tulis ilmiah pada setiap jurusan/program
studi seringkali kabur batasan-batasannya. Kekaburan tersebut meliputi
dua hal, pertama ruang lingkup persoalan yang semestinya dibahas oleh
satu jurusan / program studi. Kedua, tidak jelas apakah yang
sesungguhnya secara esensial membedakan Skripsi dengan karya ilmiah
yang lain seperti :makalah, laporan buku. Situasi demikan terus
berlangsung tanpa ada suatu pedoman tuntutan yang ditetapkan dan
berlaku untuk semua mahasiswa di semua jurusan / program studi.
ltulah sebabnya suatu pedoman umum diperlukan agar ada
kesamaan bahasa antara dosen dan mahasiswa berkenaan dengan
perngertian ruang lingkup karakteristik, dan format karya tulis ilmiah
mahasiswa yang berlaku secara umum di lingkungan Fakultas Ilmu
Komputer Universitas Kuningan. Tentunya pedoman ini tidak
mengabaikan kekhasan yang dikembangkan oleh setiap jurusan / program
studi atau fakultas sejauh kekhasan tersebut tidak terlampau jauh
menyimpang dari pedoman umum ini.
C. Tujuan Penyusunan Buku Pedoman
Buku pedoman ini disusun dengan maksud untuk memberikan
pedoman umum kepada para dosen dan mahasiswa dalam penulisan
karya ilmiah. Dengan adanya pedoman ini, diharapkan akan tercipta
kesamaan bahasa mengenai pengertian dasar karya tulis ilmiah,
lingkupnya, isinya, karakteristiknya dan format penulisannya.
D. Sistematika Isi Buku Pedoman
Buku ini terdiri atas empat bab, bab I mengemukakan kedudukan,
karya tulis ilmiah di Universitas Kuningan, alasan pentingnya buku
pedoman, tujuan penyusunan buku pedoman, dan sistematika isi buku
pedoman ini. Selanjutnya, Bab II berisi pedoman penulisan skripsi / tugas
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 4
akhir, Bab III menjelaskan sistematika isi skripsi dan Bab IV berisi teknik
penulisan karya ilmiah.
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 5
BAB II PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS ILMU KOMPUTER
A. Pengertian
Skripsi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa
dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1). Skripsi merupakan bukti
kemampuan akademik mahasiwa dalam penelitian yang berhubungan
dengan bidang keahliannya. Skripsi disusun dengan bimbingan dua orang
dosen pembimbing dan dipertahankan dalam ujian sidang untuk mencapai
gelar Sarjana.
B. Karakteristik
Skripsi mempunyai karakteristik sebagai berikut ini :
1. Terarah pada eksplorasi permasalahan atau pemecahan masalah
pada topik-topik bidang keilmuan yang sesuai dengan program
studi mahasiswa.
2. Ditulis atas dasar hasil pengamatan dan observasi lapangan atau
penelaahan pustaka yang relevan.
3. Ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
4. Skripsi berbobot 6 SKS.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup skripsi difokuskan pada bidang kajian yang
sesuai dengan jurusan atau program studi masing-masing.
D. Persyaratan
1. Mahasiswa S1 yang berhak menulis skripsi adalah mereka yang
memenuhi persyaratan berikut ini :
a. Telah lulus minimal sebanyak 120 SKS dengan Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,00.
b. Telah lulus mata kuliah Riset Teknologi Informasi dengan
nilai minimal C.
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 6
2. Waktu untuk bimbingan skripsi paling lama 6 (enam) bulan.
Perpanjangan waktu bimbingan paling lama 1 x 6 bulan atas usul
pembimbing.
3. Tebal skripsi minimal 50 halaman halaman (tidak termasuk
lampiran).
E. Pembimbingan
1. Prosedur Pembimbingan
Penyelesaian skripsi melalui tahap persiapan, pelaksanaan, dan
ujian.
a. Tahap persiapan
1). Mahasiswa mengajukan judul penelitian kepada Program Studi
untuk disetujui, kemudian,
2). Mahasiswa diwajibkan menyusun usulan rancangan penulisan
skripsi dalam bentuk proposal yang memuat :
a. Judul skripsi (yang telah disetuju)
b. Latar belakang masalah
c. Identifikasi masalah
d. Batasan Masalah
e. Tujuan penelitian
f. Kegunaan penelitian
g. Kerangka pemikiran / ringkasan tinjauan teoritis (bab buku,
jurnal, Internet, dan laporan penelitian yang relevan).
h. Metodologi penelitian
i. Time Schedule (Tabel waktu penelitian)
j. Sistematika penulisan
Pada tahap persiapan mahasiswa dianjurkan untuk melakukan
konsultasi atau diskusi dengan dosen yang memiliki keahlian
dalam bidang kajian yang diteliti. Tujuannya adalah untuk
memantapkan topik, permasalahan serta metodologi penelitian
yang direncanakan.
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 7
Catatan : Pada saat menyusun usulan penulisan skripsi
calon dianjurkan untuk berkonsultasi dengan
dosen-dosen yang dapat membantunya
mempertajam rumusan masalah hingga menjadi
rancangan lengkap.
3). Mengajukan rancangan tersebut untuk mendapatkan
pengesahan dari Dewan Bimbingan Skripsi di Jurusan /
Program Studi (dilaksanakan dalam seminar rancangan
penulisan skripsi).
4). Mendapatkan persetujuan pembimbing dengan dikeluarkannya
SK Dekan.
b. Tahap Pelaksanaan Penelitian
Setelah Surat Keputusan pengangkatan pembimbing
dikeluarkan maka calon yang bersangkutan mulai bekerja di bawah
bimbingan pembimbing yang telah ditunjuk. Apabila seorang
mahasiswa berkeberatan atas seorang pembimbing yang
bersangkutan dapat mengajukan permohonan pengganti
pembimbing kepada Dewan Bimbingan Skripsi.
Berdasarkan kesepakataan antara pembimbing dengan
mahasiswa yang dibimbingnya, kegiatan penelitian dilaksanakan
selama proses penelitian yang kemudian dilanjutkan dengan proses
penulisan yang sistematikanya sesuai dengan pedoman
penyusunan karya ilmiah / skripsi. Konsultasi mahasiswa kepada
pembimbing harus dilakukakan secara teratur sesuai dengan
perjanjian.
Setiap hasil penelitian dan penulisan diajukan pada
pertemuan antara kedua pembimbing dengan mahasiswa yang
dibimbing. Proses bimbingan ini terekam dalam kartu bimbingan.
c. Tahap penyelesaian akhir
Berdasarkan penilaian pembimbing bahwa penulisan sudah
memenuhi persyaratan suatu skripsi, maka ujian untuk yang
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 8
bersangkutan dapat dilaksanakan (sesuai dengan kalender
akademik).
2. Persyaratan Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing penulisan skripsi ditetapkan sebagai berikut :
a. Pembimbing penulisan skripsi sebanyak dua orang terdiri atas
Pernbimbing I dan Pernbimbing II.
b. Pernbimbing I serendah-rendahnya berpangkat Lektor atau
bergelar Doktor sesuai dengan bidang keahliannya.
c. Pembimbing II serendah-rendahnya berpangkat Assisten Ahli
sesuai dengan bidang keahliannya.
d. Pembimbing skripsi telah memiliki pengalaman menulis skripsi
atau, pengalaman menulis karya ilmiah yang setara dengan
skripsi.
e. Pembimbing skripsi memiliki keahlian yang relevan dengan
masalah/topik skripsi yang ditulis oleh mahasiswa yang
dibimbingnya.
3. Tugas Pembimbing
a. Pembimbing I bertugas :
1) Memberikan arahan tentang rumusan akhir usulan
penelitian, sistematika dan materi skripsi.
2) Menelaah dan memberikan rekomendasi tentang prosedur
pengumpulan data yang akan digunakan.
3) Memberikan persetujuan akhir terhadap naskah skripsi yang
akan diajukan ke sidang ujian.
4) Membimbing mahasiwa dalam menggunakan bahasa yang
benar.
b. Pembimbing II bertugas :
1). Membantu pembimbing pertama dalam menilai dan
memperkaya usuan penelitian.
2). Memberikan pertimbangan, tanggapan, dan Saran mengenai
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 9
prosedur yang digunakan serta sistematikanya.
3). Memberikan persetujuan terhadap naskah akhir untuk
diajukan ke sidang ujian setelah skripsi disetujui oleh
pembimbing pertama.
F. Sistematika
Sistematika penulisan skripsi merujuk pada BAB III pedoman ini.
G. Penilaian
Penilaian skripsi dilakukan terhadap isi, bahasan, metode,
sistematika dan penyajian. Skripsi dipertahankan dalam ujian sidang, dan
penilaian diberikan terhadap penguasaan isi, kemampuan
mempertahankan skripsi secara ilmiah, dan kemampuan menggunakan
bahasa Indonesia dan bahasa keilmuan dalam bidang studi yang
bersangkutan secara baik dan benar. Penilaian skripsi dilakukan oleh
dosen penguji yang terdiri atas minimal tiga orang dosen di luar dosen
pembimbing. Syarat dosen penguji minimal berpangkat lektor atau
bergelar Magister / Master pada bidang keahlian yang sesuai.
Penilaian dilakukan dengam menggunakan format penilaian pada
halaman berikut ini.
H. Perbaikan Skripsi Dalam Rangka Lulus Bersyarat
Mahasiswa dapat dinyatakan lulus bersyarat oleh panitia penguji
apabila naskah, skripsinya masih perlu diperbaiki karena dianggap masih
mengandung kelemahan yamg cukup mendasar. Mahasiswa yang
bersangkutan diarahkan oleh anggota panitia penguji yang ditunjuk, untuk
kemudian hasilnya yang telah disetujui pengarah ditelaah kembali oleh
Pimpinan Jurusan / Prograrn untuk dikomentari dan disahkan.
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 10
FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN
Kampus I : Jalan Tjut Nyak Dien Telp. (0232) 875097 Kampus II :Jalan Pramuka Nomor 67 Kuningan 45512 Telp.
(0232) 876756 PENILAIAN SKRIPSI
Nama : ……………………………..
No. Induk Mahasiswa : ……………………………..
Program Studi : ……………………………..
Pembimbing I : ……………………………..
Pembimbing II : ……………………………..
Judul Skripsi : ……………………………..
No. Komponen Penilaian Skripsi
Rentang Skor (0-4)
1. Judul Skripsi
2. Bobot permasalahan yang diteliti
3. Rumusan Masalah
4. Teknik perancangan (disesuaikan)
5. Kelengkapan data
6. Teknik analisis (disesuaikan)
7. Kebahasaan
8. Kesimpulan dan saran
Jumlah Skor
Rata-rata Skor
Nilai Akhir
Kuningan, __________ Pembimbing I/II*), ___________________
Keterangan Nilai Akhir : A = 3,3 - 4,0 B = 2,5 - 3,2 C = 1,7 - 2,4 D = 0,9 - 1,6 E = 0 - 0,8 *) Coret yang tidak perlu
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 11
BAB III SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
Walaupun tidak ada ketentuan yang dipandang terbaik tentang
penulisan skripsi, pada bagian ini dikemukakan sistematika penulisan
yang dapat digunakan sebagai pedoman oleh para mahasiswa Fak. Ilmu
Komputer Universitas Kuningan .
Bab-bab yang tercantum dalam sistematika hendaknya tidak
dianggap sebagai satu-satunya pilihan. Apa yang dikemukakan tersebut
adalah jumlah bab minimal. Artinya, jumlah bab dapat dikembangkan
sesuai dengan kebutuhan; misalnya hasil-hasil penelitian dikemukakan
berdasarkan subtopik yang diteliti, sehingga lebih dari satu bab.
Sistematika tersebut ialah sebagai berikut :
Nama dan Kedudukan TIM PEMBIMBING
PERNYATAAN tentang keaslian karya ilmiah
KATA PENGANTAR
ABSTRAK (tidak lebih dari satu halaman)
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (Bila Ada)
DAFTAR GAMBAR (Bila Ada)
DAFTAR LAMPIRAN (Bila Ada)
HALAMAN PERSEMBAHAN
BAB I. PENDAHULUAN
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA & METODOLOGI PENELITIAN
BAB III. PENGUMPULAN & PENYAJIAN DATA
BAB IV. ANALISA DAN IMPLEMENTASI DATA
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN (termasuk listing program dan hasil
progam)
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Apabila pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian untuk
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 12
skripsi, maka sistematika tersebut hendaknya disesuaikan pada
pendekatan kualitatif.
1. Judul Penulisan
Judul skripsi dirumuskan dalam satu kalimat yang ringkas,
komunikatif, dan afirmatif. Judul harus mencerminkan dan konsisten
dengan ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian, subjek penelitian,
dan metode penelitian. Walaupun judul sudah harus dibuat sejak
proposal penelitian dibuat, namun pada akhirnya judul dapat saja
berubah sesuai dengan kesepakatan antara mahasiswa dengan para
pembimbing yang bersangkutan berdasarkan data yang berhasil
dikumpulkan dan diolah.
2. Tim Pembimbing
Kedudukan tim pembimbing ini ditetapkan dalam halaman khusus.
Untuk skripsi digunakan istilah TIM PEMBIMBING dengan kedudukan
sebagai PEMBIMBING PERTAMA, PEMBIMBING KEDUA, dan
seterusnya. Nama pembimbing harus ditulis lengkap dengan benar.
Begitu juga gelar akademik. Agar tidak terjadi kekeliruan maka
mahasiswa yang bersangkutan harus mengadakan konsultasi khusus
dengan Jurusan / Program Studi tentang hal ini.
3. Pernyataan Tentang Keaslian Karya Tulis
Pernyataan ini menegaskan bahwa karya tulis skripsi adalah benar-
benar karya mahasiwa yang bersangkutan, dan bukan jiplakan (Bunyi
pernyataan lihat BAB IV).
4. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi uraian yang mengantar para pembaca skripsi
kepada permasalahan yang dihadapi. Dalam kata pengantar dapat
pula dikemukakan ucapan terima kasih dan apresiasi mahasiswa
kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan karya
tulis ilmiahnya. Ucapan terima kasih disampaikan secara singkat, dan
sebaiknya tidak merupakan bagian terpisah.
5. Abstrak
Abstrak merupakan uraian singkat tetapi lengkap yang dimulai dengan
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 13
judul, permasalahan, hasil temuan, dan rekomendasi. Absatrak ini
cukup 1 (satu) halaman diketik satu spasi.
6. Daftar Isi
Daftar isi merupakan penyajian sistematika isi secara lebih rinci dari
skripsi. Daftar isi berfugsi untuk mempermudah para pembaca
mencari judul atau sub-judul yang ingin dibacanya. Oleh karena itu,
judul dan sub-judul yang ditulis dalam daftar isi harus langsung
ditunjukan nomor halamannya.
Nomor-nomor untuk halaman awal sebelum BAB I digunakan angka
romawi kecil (misalnya i, ii, iv, dst), sedangkan dari halaman BAB I
sampai dengan halaman terakhir dari karya tulis ilmiah digunakan
angka arab (1, 2, 3, dst).
7. Daftar Tabel
Pada dasarnya, fungsi daftar tabel ini sama dengan daftar isi, yakni
menyajikan tabel secara berurutan mulai dari tabel pertama sampai
dengan tabel terakhir yang ada dalam skripsi. Secara berurutan daftar
tabel ini menyatakan nomor urut tabel (dengan dua angka Hindu-
Arab) yang masing-masing menyatakan nomor urut tabel dan nomor
urut bab di dalam skripsi.
Contoh : tabel 1.3 artinya tabel nomor 3 yang ditulis pada bab I. Setiap
nomor urut pada daftar tabel diberi nomor halaman yang menunjukan
pada halaman mana tabel itu tercetak dengan HURUF BESAR untuk
setiap huruf awal dari setiap kata, begitu juga didalam naskah.
8. Daftar Gambar
Daftar gambar berfungsi untuk menyajikan gambar Secara berurutan
dengan masing-masing disebutkan nomor urut gambar dengan
menggunakan dua angka hindu-arab seperti pada daftar tabel. Judul
gambar ditulis dengan huruf besar untuk setiap huruf awal dari setiap
kata, seperti halnya penulisan judul, tabel. Setiap judul tabel gambar
disertai nomor urut halaman tempat gambar terletak.
9. Daftar Lampiran
Daftar lampiran mempunyai fungsi yang sama dengan daftar-daftar
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 14
yang lain yakni menyajikan lampiran secara berurutan. Dalam daftar
lampiran disajikan Nomor Urut Lampiran (dengan satua angka Hindu-
Arab), Nama Lampiran, dan Nomor Halaman tempat masing-masing
dimana lampiran terletak dalam karya tulis ilmiah yang bersangkutan.
10. BAB I PENDAHULUAN
Pendahulan merupakan bagian awal dari skripsi. Pendahuluan ini
berisi : latar belakang masalah, analisis masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, kegunaan penelitian, asumsi, hipotesis, metode
penelitian secara garis besar beserta teknik pengumpulan data dan
pendekatannya, lokasi dan sampel penelitian. Secara ringkas berikut
ini dibahas satu persatu.
10.1. Latar Belakang
Pembahasan dalam latar belakang masalah ini dimaksud
membeberkan mengapa masalah yang diteliti itu timbul dan
penting dilihat dari segi profesi peneliti, pengembangan ilmu
dan kepentingan pembangunan. Yang perlu disajikan dalam
latar belakang masalah adalah apa yang membuat peneliti
merasa resah dan gelisah sekiranya masalah tersebut tidak
diteliti.
Dalam latar belakang masalah sebaiknya diungkapkan gejala-
gejala kesenjangan yang terdapat di lapangan sebagai dasar
pemikiran untuk memunculkan permasalahan. Ada baiknya
kalau diutarakan kerugian-kerugaian apa yang bakal diderita
apabila masalah tersebut dibiarkan tidak diteliti dan keuntungan
apa yang sekiranya bakal diperoleh apabila masalah tersebut
diteliti.
Disamping itu perlu juga diuraikan secara jelas tentang
kedudukan masalah yang hendak diteliti itu di dalam wilayah
bidang studi yang ditekuni oleh peneliti itu. Untuk mampu
merumuskan latar belakang masalah secara runtut, jelas, dan
tajam, maka mahasiswa dituntut untuk mampu membaca dan
memaknakan gejala-gejala yang muncul dalam dunia
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 15
kehidupan sehari-hari sesuai dengan bidang kajiannya. Untuk
itu pengetahuan mahasiswa yang luas dan terpadu mengenai
teori-teori dan hasil-hasil penelitian terdahulu yang terkait
merupakan syarat mutlak. Ini merupakan alasan yang lain
mengapa penelaahan terhadap jurnal-jurnal hasil penelitian
terdahulu yang terkait harus sejak awal dilakukan.
10.2. Identifikasi Masalah
Dalam identifikasi masalah, rumuskanlah permasalahan yang
ada, baik yang nanti digunakan secara langsung ataupun tidak
dalam pembahasan. Masalah yang sudah dirumuskan tersebut
akan menjadi pilihan masalah pada Batasan masalah
10.3. Batasan Masalah
Pada bagian ini masalah yang sudah teridentifikasi di bagian
identifikasi masalah dapat diambil satu atau lebih masalah yang
akan dibahas sebagai tujuan penulisan. Sehingga yang tadinya
ada beberapa masalah menjadi satu atau dua atau tiga
masalah saja yang digunakan sebagai pembatas dari penulisan
ilmiah tersebut.
10.4. Tujuan Penelitian
Rumusan penelitian / studi ini menyajikan hasil yang ingin
dicapai setelah penelitian selesai dilakukan. Oleh sebab itu
rumusan tujuan ini harus konsisten dengan rumusan dan
mencerminkan pula proses penelitiannya. Rumusan tujuan
penelitian tidak boleh sama dengan rumusan maksud penulisan
skripsi yang ditulis pada halaman sampul luar dan sampul
dalam.
Tujuan penelitian terdiri atas tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan umum menggambarkan secara singkat dalam satu
kalimat apa yang ingin dicapai melalui penelitian. Tujuan
khusus dirumuskan dalam bentuk butir-butir (misalnya, 1, 2, 3,
drt) yang secara spesifik mengacu kepada pertanyaan-
pertanyaan penelitian.
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 16
10.5. Lokasi dan Sampel Penelitian
Di samping menyebut lokasi dan sampel penelitian pada
bagian ini juga harus disebutkan alasan mengapa penelitian itu
dilakukan di tempat itu dan dengan subjek penelitian itu. Alasan
ini akan menjadi kuat apabila dikaitkan dengan rumusan
masalah, latar belakang masalah, dan tujuan penelitian, dan
teknik analisa data.
10.6. Metode Penelitian
10.7. Sistematika Penulisan
11. BAB II TINJAUAN PUSTAKA & METODOLOGI PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA
Kajian pustaka sangat penting dalam suatu karya ilmiah, karena
melalui kajian pustaka ditunjukan kedudukan suatu penelitian di
tengah perkembangan ilmu dalam bidang yang diteliti. Kajian pustaka
harus memuat hal-hal sebagai berikut;
(a) Apakah teori-teori utama dan teori-teori turunannya dalam bidang
yang dikaji,
(b) Apa yang telah dilakukan oleh orang lain atau peneliti lain dalam
bidang yang diteliti dan bagaimana melakukannya (prosedur,
subyek),
(c) Apa yang telah diketahui (berdasarkan hasil-hasil penelitian) dalam
bidang yang diteliti,
(d) Setelah peneliti melakukan kajian secara komperhensif, maka
dapatlah diketahui masalah apa yang masih perlu diteliti sehingga
jelas kedudukan peneliti ini ditengah peneliti-peneliti sejenis
sebelumnya.
Dalam melaporkan hasil kajiannya, peneliti membandingkan,
mengontraskan, meletakan tempat kedudukan masing-masing dalam
masalah yang sedang diteliti, dan pada akhirnya menyatakan posisi
peneliti disertai alasan-alasannya. Dengan demikian menjadi sangat
jelas mengapa peneliti hanya menggunakan teori-teori dan hasil-hasil
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 17
penelitian tertentu saja dan tidak yang lainnya. Telaah ini diperlukan
karena tidak ada penelitian empirik didahului telaah kepustakaan. Jadi
telaah teoritis ini sama sekali bukan dimaksudkan untuk memamerkan
hasil penelitian ilmiah para pakar terdahulu dalam satu adegan verbal
sehingga para pembaca “diberitahu” mengenai banyaknya sumber
tertulis yang telah dipilihnya. Telaah teoritis dimaksudkan untuk
menampilkan :mengapa dan bagaimana” teori dan hasil penelitian
para pakar terdahulu itu dipergunakan oleh peneliti dalam
penelitiannya, termasuk didalamnya merumuskan asumsi-asumsi
penelitiannya.
Dalam prakteknya, judul Bab II disesuaikan dengan masalahnya,
tetapi dapat juga diberi judul Kajian Pustaka, Landasan Teoritik, atau
Kajian Teoritik karena isinya telah tergambar dalam judul penelitian.
Bila dikehendaki, kajian pustaka dapat dituangkan dalam 2 (dua) bab,
masing-masing mengemukakan tentang teori-teori dan hasil-hasil
penelitian terdahulu yang relevan, dan bab lainnya menjelaskan
secara rinci teori yang digunakan dalam penelitian ini.
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian yang disajikan dalam bab pendahuluan bersifat
garis besarnya, sedangkan rinciannya dikemukakan padap bab III.
Dalam bab ini, dapat disebutkan tentang ;
1) Metode penelitian historis, deskriptif, inferensial, eksperimental
atau menggunakan pendekatan System Development Life Cycle
(SDLC).
2) Penjabaran konsep atau operasional variabel. Disini bisa
dilaporkan tentang instrumen yang digunakan beserta proses
pengembangannya.
3) Prosedur dan tahap-tahap penelitian dari mulai persiapan hingga
penelitian berakhir.
4) Populasi dan sampel serta penjelasan mengenai teknik sampling
yang digunakan.
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 18
5) Teknik pengumpulan data yang meliputi ; angket, wawancara,
observasi, atau studi dokumentasi.
6) Teknik uji analisis yaitu mengenai uji statistik yang digunakan.
Pemilihan uji statistik harus sesuai dengan skala pengukuran dari
masing-masing variabel.
12. BAB III
Untuk SKRIPSI PROGRAM (RANCANGAN PROGRAM)
Permasalahan dan Rancangan algoritma/program yang akan dibuat
berdasarkan masalah yang ada harus berisikan uraian tentang bagaimana
program dikembangkan dan diimplementasikan yang didalamnya
berisikan:
Lingkungan yang dipakai untuk mengembangkan program
o Jenis perangkat lunak yang dipakai
o Sistem operasi yang dipakai dan jenis komputer yang
digunakan ataupun yang dapat diterapkan dari program
yang dibuat
Strategi pemecahan masalah
Struktur data yang digunakan
o Diagram E-R
o Tabel-tabel data yang dibuat
Rancangan layar harus sesuai dengan judul yang dipilih
Algoritma dari program
o Flowchart dan algoritma saling terkait, setiap flowchart
dilanjutkan dengan algoritma
Cat. Rancangan layer flowchart dilanjutkan dengan algoritma
BAB-IV untuk Skipsi Program Implementasi dan Analisa Program yang dibuat
Berisikan uraian tentang jalannya uji coba bertahap program yang
dikembangkan. Bab ini minimal berisi:
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 19
Hal-hal ini yang istimewa/khusus/menonjol dari program yang
dikembangkan
Jalannya uji coba
o Penjelasan tentang bagaimana caranya menjalankan
program
o Penjelasan tentang interaksi yang harus dilakukan antara
pemakai dengan program yang dibuat
o Kalau ada database harus ada bentuk normalisasinya,
sehingga pembuatan database yang dibuat relevan
Analisa hasil yang dicapai oleh program yang dikembangkan.
BAB III Untuk SKRIPSI INTERFACE (RANCANGAN INTERFACE)
Berisikan uraian tentang bagaimana interface dikembangkan, minimal
pembahasan harus berisikan:
Lingkungan yang dipakai untuk mengembangkan Perangkat keras
o Alasan pemilihan interface yang dipakai
o Misal: melalui port serial atau pararel
Hal-hal ini yang istimewa/khusus/menonjol dari interface yang
dikembangkan
Rangkaian/diagram dari perangkat keras yang dipakai ; hubungan
antara komputer dengan interface yang dikembangkan; misalnya
penggunaan pararel port atau serial port ataupun port-port yang
lainnya
Strategi pemecahan masalah
Gambaran garis besar dari interface- yang akan dipasang ke-
komputer
Flowchart sistem maupun flowcart program
Algoritna yang dipakai
o Jenis perangkat lunak yang diperlukan
o Jenis komputer dan operating system yang dapat
mendukung pembuatan sistem interface tersebut
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 20
Kalau terdapat hubungan antar tabel (tabel data lebih dari 1 dan
berhubungan) - harus dibuat;
o Diagram E-R
o Tabel-tabel data yang dibuat
BAB-IV untuk Skripsi Interface Implementasi dan Hasil Uji Coba dari Analisa
Berisikan uraian tentang jalannya uji coba bertahap perangkat keras yang
dikembangkan. Bab ini minimal berisi:
Jalannya uji coba
o Penjelasan tentang bagaimana cara menginstalasi interface
yang dikembangkan
o Penjelasan tentang bagaimana cara inisialisasi perangkat
lunak pendukung / digunakan
o Penjelasan tentang tata cara uji-coba interface yang
dirancang
o Program Interface yang digunakan, dalam perbandingan
program lebih ditekankan dari pada hardwarenya
o Hasil yang didapat saat uji coba (perlu – sudah dicoba dan
diterapkan)
Analisa hasil yang dicapai dari interface (rancangan) yang dibuat.
BAB III Untuk SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM (SISTEM &
PROGRAM)
Permasalahan dan Rancangan algoritma/program yang akan dibuat
berdasarkan masalah yang ada, berisikan uraian tentang bagaimana
program dikembangkan, terdiri dari (minimal) :
Analisis Sistem
o DFD
o Kamus data
o Normalisasi
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 21
Lingkungan yang dipakai untuk mengembangkan program
o Jenis perangkat lunak yang dipakai
o Sistem operasi yang dipakai dan jenis komputer yang
digunakan ataupun yang dapat diterapkan dari program
yang dibuat
Strategi pemecahan masalah
Struktur data yang digunakan
o Diagram E-R
o Tabel-tabel data yang dibuat
Rancangan layar harus sesuai dengan judul yang dipilih
Flowchart
Algoritma dari program
o Flowchart dan algoritma saling terkait, setiap flowchart
dilanjutkan dengan algoritma
BAB-IV Skripsi Perancangan Sistem Implementasi dan Analisa Program
Berisikan uraian tentang jalannya uji coba bertahap system dan program
yang dikembangkan. Bab ini minimal berisi:
Hal-hal ini yang istimewa/khusus/menonjol dari program yang
dikembangkan
Jalannya uji coba
o Penjelasan tentang bagaimana caranya menjalankan
program
o Penjelasan tentang interaksi yang harus dilakukan antara
pemakai dengan program yang dibuat
o Kalau ada database harus ada bentuk normalisasinya,
sehingga pembuatan database yang dibuat relevan dengan
perancangan sistemnya.
Analisa hasil yang dicapai oleh program yang dikembangkan.
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 22
Untuk Materi-materi yang lain dapat disesuaikan Bab III dan Bab IV atas petunjuk Dosen Pembimbing.
13. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam ban ini disajikan jawaban atas masalah yang dibahas dengan
mengacu kepada hasil pembahasan. Karena sudah ada pembahasan
yang mendalam dari masalah tersebut maka kesimpulan bukan
merupakan rangkuman. Ada dua cara yang dapat dilakukan dalam
membuat kesimpulan : 1. dengan cara butir demi butir, atau 2 dengan
cara esei padat. Untuk karya tulis ilmiah seperti skripsi makna
penulisan kesimpulan secara esei padat lebih baik daripada butir demi
butir.
14. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka memuat semua sumber tertulis (buku, artikel, jurnal,
dokumen resmi, atau sumber-sumber lain dari internet) atau tercetak
(misalnya Compact Disk, video, film, atau kaset) yang pernah dikutip
dan digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah. Semua sumber
tertulis atau tercetak yang tercantum dalam uraian harus dicantumkan
dalam daftar pustaka. Di pihak lain, sumber-sumber yang tidak pernah
digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah tersebut atau tidak
dikutip, tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka, walaupun
pernah dibaca oleh peneliti.
Cara menulis daftar pustaka berurutan secara alfabetis tanpa nomor
urut. Sumber tertulis/tercetak yang memakan spasi lebih dari satu
baris, ditulis dengan jarak antar baris satu spasi, sedangkan jarak
antar sumber-sumber tertulis yang saling berurutan adalah dua spasi.
Cara penulisan daftar pustaka secara khusus dijelaskan pada bagian
teknik penulisan.
15. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran-lampiran berisi semua dokumen yang digunakan dalam
penelitian dan penulisan hasil-hasilnya menjadi satu karya tulis ilmiah.
Setiap lampiran diberi nomor urut sesuai dengan urutan
penggunaannya. Disampiang diberi nomor urut Lampiran juga diberi
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 23
Judul Lampiran. Nomor urut Lampiran akan memudahkan pembaca
untuk mengaitkannya dengan bab terkait. Apabila nomor urut lampiran
tersebut terdiri atas dua angka Hindu-Arab dengan diselang satu
tanda pengubung dimana angka depan menyatakan nomor urut bab
yang bersangkutan dan angka belakang menyatakan nomor urut
lampiran. Misalnya lampiran 1.2 artinya lampiran 2 dari Bab 1.
16. RIWAYAT HIDUP
Riwayat hidup dibuat secara padat dan hanya menyampaikan hal-hal
yang relevan dengan kegiatan ilmiah, tidak semua informasi tentang
yang bersangkutan. Cakupannya adalah : nama lengkap, tempat dan
tanggal lahir, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan dan jabatan (bila
telah bekerja), prestasi-prestasi yang pernah dicapai. Riwayat hidup
dapat dibuat dengan gaya butir perbutir dan dapat pula dibuat dengan
gaya esei padat. Dalam skripsi gaya esei lebih tepat dari pada dibuat
dengan butir demi butir.
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 24
BAB IV TEKNIK PENULISAN
1. Teknik Pengetikan
Skripsi ditulis dengan menggunakan kertas HVS 80 gram ukuran A4.
Pengetikan skripsi perlu mengikuti aturan-aturan berikut ini.
a. Menggunakan tipe huruf Times New Roman/Arial dengan ukuran
12 pt dengan menggunakan print laser/tinta.
b. Jarak antar baris satu dengan baris berikutnya pada isi bab adalah
dua spasi. Jarak pengetikan dua spasi ini juga berlaku untuk
pengetikan daftar isi.
c. Batas tepi, kiri,atas, kanan, dan bawah masing-masing adalah
margin kiri 4 cm, margin atas 4 cm, margin kanan 3 cm, dan margin
bawah 3 cm.
d. Pengetikan paragraf baru dimulai dengan awal kalimat yang
menjorok masuk kedalam dengan lima pukulan tik dari awal tepi kiri
atau lima huruf (1tab) bila dengan komputer.
e. Penulisan semua judul dan sub-sub judul menggunakan HURUF
KAPITAL SEMUA, tanpa garis bawah dan tanpa titik. Nomor Bab
menggunakan HURUF KAPITAL, kecuali kata sambung. Nomor
Urut bagi judul paragraf menggunakan angka Hindu-Arab atau
abjad.
f. Cara penomoran dapat menggunakan salah satu cara dari kedua
cara berikut ini.
Cara pertama : I., A., 1., 1), a), (1), (a)
Cara Kedua : I., 1., 1.1, 1.1.1, dst.
Dalam skripsi cara penomoran ini harus digunakan secara
konsisten, jadi tidak boleh dicampur adukan. Kedua cara tersebut
mengandung kelemahan. Kelemahan cara pertama ialah mungkin
terjadinya nomor yang sama dalam bab yang sama. Sedangkan
kelemahan cara kedua akan mengambil ruang yang banyak
sehingga memungkinkan sempitnya untuk menulis uraian.
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 25
g. Perpindahan dari satu butir ke butir yang berikutnya tidak harus
menjorok, melainkan dapat diketik lurus/simetris agar tidak
mengambil terlalu banyak tempat dan demi keindahan format.
h. Penggunaan nomor urut sebagaimana disebutkan pada butir f di
atas sebaiknya dibatasi dan jangan berlebihan, karena pada
prinsipnya karya tulis ilmiah lebih banyak menggunakan model
esei, bukan pointers.
i. Judul tabel ditulis di sebelah atas tabel, sedangkan judul untuk
bagan, diagram, atau gambar ditulis di sebelah bawahnya.
j. Dalam lampiran, huruf yang dipakai untuk menulis listing program
adalah Courier New dengan 11pt dan menggunakan spasi 1.
2. Sampul Luar
Sampul luar skripsi berisi : (1 judul (dicetak dengan HURUF KAPITAL
SEMUA dan tidak boleh menggunakan singkatan, jika ada sub judul
maka yang ditulis dengan huruf besar hanya awal dari setiap kata, (2)
maksud penulisan skripsi, (3) Logo Universitas Kuningan (4) Nama
penulis, (5) Nomor pokok, (6) Nama Jurusan, (7) Fakuktas (8)
Universitas dan (9) tahun penulisan. Sedangkan untuk warna sampul
luar mengikuti aturan sebagai berikut :
1) Berwarna biru dongker (tua) dengan tinta emas dan pembatas
antar bab berwarna biru muda untuk Program Studi Manajemen
Informatika D3
2) Berwarna biru biru muda dengan tinta emas dan pembatas
antar bab berwarna biru muda untuk Program Studi Teknik
Informatika D3
3) Berwarna hitam dengan tinta emas dan pembatas antar bab
berwarna kuning untuk Program Studi Teknik Informatika S1
4) Berwarna Putih dengan tinta emas dan pembatas antar bab
berwarna biru muda untuk Program Studi Sistem Informasi S1
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 26
Rumusan maksud penulisan skripsi ditulis :
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana ………. Program Studi ……………
3. Sampul dalam
Isi sampul dalam sama persis dengan apa yang ditulis dalam sampul
luar.
4. Moto dan Persembahan
Halaman ini disediakan untuk pengisian moto dari penulis dalam
pembuatan skripsi dan persembahan yang akan disampaikan penulis
pada pihak-pihak yang mereka anggap perlu.
5. Halaman pernyataan
Halaman ini disediakan untuk pernyataan keaslian skripsi. Isi
pernyataan untuk skripsi adalah sebagai berikut :
“Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul ….. ini
beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan
saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara
yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam
masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung
resiko / sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian
ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika kelimuan dalam karya
saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya
ini”.
Tempat, tanggal, tahun
Yang membuat pernyataan,
Ttd
(Penulis skripsi)
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 27
6. Halaman Persetujuan
Halaman ini disediakan untuk tanda tangan persetujuan dari para
pembimbing, Ketua Jurusan / Program studi sebagai tanda
mengetahui atas skripsi yang bersangkutan.
Nama pembimbing ditulis lengkap dengan gelar akademiknya dengan
mengguanakan huruf kecil kecuali huruf pertama, jadi tidak
menggunakan huruf kapital semua. Misalnya Prof. Dr. Ahmad Amir ;
Syahrul, Ph.D., Drs. Nandang Gunawan, M.Pd, M.A., dst.
7. Batas antara Bab di beri ketas juslak berwarna sesuai warna sampul
luar dengan logo Universitas Kuningan, hal ini dimaksudkan untuk
mempermudah dalam mencari setiap bab dari skripsi yang dibuat (lihat
di halaman terakhir)
8. Cara Menulis Kutipan dan Sumber Kutipan
Bebarapa aturan yang perlu diketahui dalam penulisan kutipan dan
sumber kutipan didasarkan kepada sistem Harvard sebagai berikut :
a. Kutipan ditulis dengan menggunakan “dua tanda kutip” jika
kutipan ini merupakan kutipan pertama atau dikutip penulisnya.
Jika kutipan kutipan itu diambil dari kutipan maka kutipan tersebut
ditulis dengan menggunakan ‘satu tanda petik’.
b. Jika bagian yang dikutip terdiri atas tiga baris atau kurang, kutipan
ditulis dengan menggunakan tanda petik (sesuai dengan
ketentuan pertama) dan penulisannya digabung ke dalam
paragraf yang ditulis oleh pengutip dan diketik dengan jarak dua
spasi.
Contoh :
…. Memberikan perlindungan yang berlebihan, melainkan cinta
dalam arti “ … a relationship that nourishes us as we give, and …“
(Cole, 1993: 832).
c. Jika bagian yang dikutip terdiri dari empat baris atau lebih, maka
kutipan ditulis tanpa tanda kutip dan diketik dengan jarak satu
spasi. Baris pertama diketik mulai pada pukulan ke enam dan
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 28
baris kedua diketik mulai pada pukulan keempat.
Contoh :
Lindgren (1976: 225) memandang faktor kepribadian sebagai ego
strength yang mempengarhi keberhasilan seseorang,
sebagaimana dikemukakannya bahwa :
Ego strength is general “omnibus” type of factor that related to success of all kinds, in ……dst.
d. Jika bagian dari yang dikutip ada bagian yang dihilangkan, maka
penulisan bagian itu diganti dengan tiga buah titik. Contoh
penulisan tampak pada butir kedua diatas.
e. Penulisan sumber kutipan ada beberapa kemungkinan seperti
berikut :
1). Penulisan kutipan mendahului kutipan, cara penulisannya
adalah nama penulis yang dikutip dengan tahun
penerbitannya, dan nomor halaman yang dikutip yang
keduanya diletakan di dalam kurung.
Contoh :
Sebagaimana dikemuakan oleh Sternberg (1984: 41) bahwa
“In Piaget’s Theory …”
2). Jika sumber kutipan ditulis setalah kutipan, maka penulis,
tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip semuanya
diletakan di dalam kurung.
Contoh :
“The personality patern is inwardly…” (Hurlock, 1997: 19).
3). Jika sumber kutipan merujuk sumber lain atas bagian yang
dikutip, maka sumber kutipan yang ditulis tetap sumber
kutipan yang digunakan pengutip tetapi dengan menyebut
siapa yang mengemukakan pendapat tersebut.
Contoh :
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 29
Chomsky (Yelon dan Weinsten, 1997 : 62) mengemukakan
bahwa: ”…children are born with innate understanding of the
structure of language.”
4). Jika penulis terdiri atas dua orang, maka nama keluarga
kedua penulis tersebut harus disebutkan. Misalnya, Sharp dan
Green (1996: 1) Kalau penulisnya lebih dari dua orang maka
yang disebutkan nama keluarga dari penulis pertama dan
diikuti oleh et.al. misalnya, Mc Clelland et.al. (1960: 30).
5). Jika Sumber yang dikutip dibahas oleh beberapa orang dalam
sumber yang berbeda maka cara penulisan sumber kutipan itu
adalah sebagai berikut :
Beberapa studi tentang anak-anak yang mengalami kesulitan belajar (Dunkey, 1792; Miggs, 1976; Parmenter, 1976) menunjukan bahwa (tulis intisari rumusan yang dipadukan dari ketiga sumber tersebut).
6). Jika Sumber kutipan itu adalah beberapa karya tulis dari
penulis yang sama pada tahun yang sama maka cara
penulisannya adalah dengan menambahkan huruf a, b, dan
seterusnya pada tahun penerbitan.
Contoh : (Brat, 1998a, 1998b). 7). Jika Sumber kutipan itu tanpa nama, maka penulisannya
adalah : (Tn.1972: 18).
8). Jika yang diutarakan pokok-pokok pikiran seorang penulis,
tidak perlu ada kutipan langsung, cukup dengan menyebutkan
sumbernya.
9. Cara Menulis Angka
Cara menulis angka dalam suatu kalimat adalah sebagai berikut :
a. Ditulis dengan kata-kata apabila angka tersebut kurang dari 10.
Contoh :
Dalam dua minggu ini …
b. Ditulis dengan angka arab apabila angka tersebut 10 atau lebih
Contoh :
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 30
Dari 20 kandidat untuk jabatan Ketua Organisasi …
c. Untuk simbol kimia, matematika, statistika, dst. penulisan dilakukan
apa adanya sesuai dengan kelaziman dalam bidang yang
bersangkutan
10. Cara Menulis Singkatan
Penulisan singkatan mengikuti aturan sebagai berikut :
a. Untuk penulisan pertama kali satu nama harus ditulis lengkap dan
kemudian diikuti dengan singkatan resminya dalam kurung.
Contoh :
Dalam laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) disebutkan
bahwa …
b. Untuk penulisan berikutnya singkatan resmi yang ada dalam
kurung digunakan tanpa perlu menuliskan kepanjangnnya.
Contoh :
Dalam laporan PBB tersebut dinyatakan pula bahwa …
c. Singkatan yang tidak resmi tidak boleh digunakan.
11. Cara Penulisan Daftar Pustaka
Komponen-komponen yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka
ini adalah sebagi berikut :
a. Nama penulis, dengan cara menuliskan terlebih dahulu nama
belakang, kemudian nama depan (disingkat). Hal ini berlaku untuk
semua nama, baik nama asing maupun nama Indonesia. Cara
penulisan inilah yang berlaku secara internasional tanpa mengenal
kebangsan dan tradisi. Tata tulis ilmiah tidak mengenal prinsip
nama apakah yang lebih dikenal di masyarakat, melainkan apakah
nama belakangnya, tanpa memperhitungkan apakah nama
belakangnya itu nama keluarga atau bukan.
Misalnya :
Abdul Hamid ditulis Hamid, A.
Tuti Herawati-Mulyono ditulis Herawati-Mulyono, T.
Bonar Situmorang ditulis Situmorang, B.
Jhon Burns ditulis Burns, J.
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 31
b. Tahun penerbitan, judul sumber tertulis yang bersangkutan digaris
bawahi atau dicetak miring, kota tempat penerbit berada, dan nama
penerbit.
c. Baris pertama diketik mulai pukulan pertama dan baris kedua
diketik mulai pukulan kelima atau satu tab dalam komputer. Jarak
antar baris satu dengan berikutnya adalah satu spasi, sedangkan
jarak antar sumber satu dengan sumber berikutnya adalah dua
spasi.
Contoh :
Boediono. (1998). Dampak Krisis Ekonomi Terhadap Pendidikan. Jakarta: Pusat Penelitian Sains dan Teknologi UI.
Kartodirdjo, S. (1987). Kebudayaan Pembanguan dalam Perspektif
Sejarah. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Clark, D., et. al. (1998). Financing of Education Education In
Indonesia. Manila: Asian Development Bank. Darling-Hammond, L. (1997). The Right to Leran. San Fransisco:
Jossey Bass.
12. Cara Menulis Daftar Pustaka Berdasarkan Jenis Sumber yang
Digunakan
a. Kalau sumbernya jurnal
Penulisan jurnal sebagai Daftar pustaka mengikuti urutan: nama
belakang penulis, nama depan penulis (disingkat), dan tahun
penerbitan (dalam tanda kurung), judul artikel (ditulis diantara tanda
petik), judul jurnal dengan digarisbawahi dan ditulis penuh, nomor
volume dengan angka Arab dan digaris bawahi tanpa didahului
dengan singkatan “vol”, nomor penerbitan (jika ada) dengan angka
Arab dan ditulis diantara tanda kurung, nomor halaman dari nomor
halaman pertama sampai dengan halaman terakhir tanpa didahului
singkatan “pp” atau “h”.
Contoh :
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 32
Barrett-Lennard, G.T. (1983), “The Empathy Cycle : Refinement of a Nuclear Concept”, Journal of Counseling Pstchology, 28 (2), 91-100
b. Kalau sumbernya buku
Kalau sumber tertulisnya berupa buku maka urutan-urutan
penulisannya adalah : nama belakang penulis, nama depan (dapat
disingkat), tahun penerbitan, judul buku digaris bawahi, edisi, kota
asal, penerbit. Daftar pustaka berupa buku tulis dengan
memperhatikan keragaman berikut.
1. Jika ditulis oleh seorang saja :
Poole, M.E. (1976). Social Class and Language Utilization at Tertiary Level. Brisbane : University of Queensland.
2. Jika ditulis oleh dua atau tiga orang, maka nama orangpertama
ditulis nama belakangnya terlebih dahulu kemudian nama
depan, sedangkan penulis kedua dan ketiga ditulis biasa yaitu
dengan nama depan diikuti nama belakang ;
Dunkin, M.J. dan Biddle, B.J. (1974). The Study of Teaching. New York : Holt Rinehart and Winsston.
Lyon, B., Rowen, H.H. and Homerow, T.S. (1969). A Hostory of
Western World. Chicago: Rand McNally.
3. Jika buku ditulis oleh lebih dari tiga orang, digunakan et. Al.
(dicetak miring atau digarisbawahi) :
Ghiseli, E. et. al. (1991). Measurement Theory for The Behavioral Scienes. San Fransisco: W.H. Freeman and Co.
4. Jika Penulis sebagai penyunting :
Phipilp, H.W.S. dan Simpson, G.L. (Eds) (1976). Australia In the World of Education Today and Tomorrow. Canberra : Australian National Commission.
5. Jika Sumber itu merupakan karya tulis seseorang dalam suatu
kumpulan tulisan banyak orang :
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 33
Hasan, I. (1984). “Etika Sosial dalam Sistem Nilai Bangsa Indonesia”, dalam YP2LPM. (1984), Dialog Manusia, falsafah, Budaya, dan Pembangunan. Malang: YP2LPM.
6. Jika buku itu berupa edisi :
Gabriel, J. (1970) Children Growing Up: Development of Children’ Personality (third ed.). London : University of London Press.
c. Kalau sumbernya diluar jurnal dan buku
1. Berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi
Ahman , E. (1985). Suatu Pendekatan Fenomenologis terhadap Situasi Kehidupan dan Pendidikan Dalam Keluarga dan Sekolah. Disertasi Doktor pada FPS IKIP Bandung : tidak dipublikasikan.
2. Berupa publikasi Departemen
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1998). Petunjuk Pelaksanaan Beasiswa dan Dana Bantuan Operasional, Jakarta : Depdikbud.
3. Berupa dokumen
Proyek Pembanguan Pendidikan Guru. (1983). Laporan Penelitian Proyek Pengembangan Pendidikan Guru. Jakarta: Depdikbud.
4. Berupa makalah
Kusnendi. (1989). “Kualifikasi Profesional Petugas Bimbingan Indonesia: Kajian Psikologis”. Makalah pada Konvensi 7 hari IPBI, Denpasar.
5. Berupa surat kabar
Haryadi, D. (1986). “Menyimak Mutu Pendidikan dengan konsep Takwa dan Kecerdasan, Meluruskan Konsep Belajar dalam Arti Kualitatif”. Pikiran Rakyat (8 September 1986).
d. Kalau Sumbernya dari Internet
1. Bila karya perorangan
Cara Penulisannya :
Pengarang/penyunting. (tahun). Judul (edisi), [Jenis
Media]. Tersedia: alamat di diinternet. [tanggal akses].
Contoh :
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 34
Thompson, A. (1998). The Adult and the Curriculum. [Online]. Tersedia: http://www.ed.uiuc.edu/EPS/PES-Yearbook/1998/thompson.html.
2. Bila bagian dari karya kolektif
Cara Penulisannya :
Pengarang/penyunting. (tahun). Dalam Sumber (edisi), [Jenis
Media]. Penerbit. Tersedia: alamat di internet. [tanggal akses].
Contoh :
Daniel, R.T. (1995). The History of Western Music. In Britanica online: Macropedia [Online]. Tersedia: http://www.eb.com/180/cgi-bin/g:Docf=macro/5054/45/0.html [28 Maret 2000].
3. Bila artikel dalam jurnal
Cara Penulisannya :
Pengarang/penyunting. (tahun). Judul. Nama Jurnal [Jenis
Media]. Volume (terbitan), halaman. Tersedia: alamat di
internet. [tanggal akses].
Contoh :
Yusuf, F. (1999). Restructuring the Schoolbook Provisin System in Indonesia: Some Recent Initiatives. Dalam Educational Policy Analysis Archives [Online], vol 7(7), 12 halaman. Tersedia: http://epaa.asu.edu./epaa/v7n7.html [17 Maret 2000].
4. Bila artikel dalam majalah
Cara Penulisannya :
Pengarang. (tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Majalah [Jenis
Media]. Volume, jumlah halaman. Tersedia: alamat di internet.
[tanggal akses].
Contoh :
Goostein, C. (1991 September). Healers from the deep. American Health [CD ROM], 60-64. Tersedia: 1994 SIRS/SIRS 1992 Life Science / Artcle 08A [13 Juni 1995].
5. Bila artikel disurat kabar
Cara Penulisannya :
Pengarang. (tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Surat Kabar
[Jenis Media], jumlah halaman. Tersedia: alamat di internet.
[tanggal akses].
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 35
Contoh :
Cipto, B. (2000, 27 April). Akibat Perombakan Kabinet Berulang, Fondasi Reformasi Bisa Runtuh. Pikiran Rakyat [Online], halamn 8. Tersedia: http://www.pikiran-rakyat.com [19 Maret 2000]
6. Bila pesan dari e-mail.
Cara Penulisannya :
Pengirim (alamat e-mail pengirim). (tahun, tanggal, bulan). Judul
pesan. E-mail kepada penerima [alamat e-mail pengirim]
Contoh :
Yusuf, Fahmi ([email protected]). (2000, 25 April). Bab V Laporan Penelitian. E-mail kepada Ayus Ahmad Yusuf ([email protected]).
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 36
Contoh Sampul Luar dan Sampul Dalam
No. Daftar : 1111/FKOM-UNIKU/SKR/X/2003
PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS SMS (Penelitian pada Universitas Kuningan)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Sistem
Informasi
Oleh
Fahmi Yusuf 711225
FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN
2003
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 37
Contoh Logo Universitas Kuningan dalam setiap batas bab
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 38
Lembar Persetujuan PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS SMS (Penelitian pada Universitas Kuningan) DISETUJUI OLEH PEMBIMBING : Kuningan, ……………………. Pembimbing I, Pembimbing II, Dadang Hamdani, S.Kom. Deni Hidayatullah, MMSI
Mengetahui : Ketua Program Studi Sistem Informasi,
Muhsin, S.Kom
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 39
Halaman Pernyataan PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “……….” Ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim darimpihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Tempat, Tanggal, tahun Yang membuat pernyataan ttd (penulis skripsi)
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 40
DAFTAR ISI ABSTRAK ..................................................................................................... i KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii DAFTAR TABEL ............................................................................................. iv DAFTAR BAGAN ............................................................................................v DAFTAR GAMBAR .........................................................................................vi BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................1
1.1. Latar Belakang ...........................................................................1 1.2. Identifikasi Masalah ...................................................................6 1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................8 1.4. Kerangka Pemikiran ...................................................................9 1.5. Asumsi dan Hipotesis ...............................................................9 1.6. Metodelogi Penelitian ................................................................10 1.7. Objek Penelitian .........................................................................10 1.8. Sistematika Penulisan ...............................................................11
BAB II TINJAUAN TEORITIS ......................................................................13 Sub bab .....................................................................................14 2.1. ...................................................................................................
Sub bab .....................................................................................15 2.2. ...................................................................................................
Sub bab .....................................................................................16 2.3. ...................................................................................................
Sub bab .....................................................................................17 2.4. ...................................................................................................
Sub bab .....................................................................................18 BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................32
3.1. Metode Penelitian.......................................................................32 3.2. Pengembangan alat pengumpul data .........................................33 3.3. Operasional Variabel / Penjabaran Konsep................................35 3.4. Populasi dan Sampel serta Teknik Pengambilan Sampel ..........38 3.5. Teknik Pengumpulan Data .........................................................40 3.6. Teknik dan Prosedur Pengolahan Analisis Data
………………….....................................................................
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. .. 48 4.1. Hasil Penelitian / Temuan-temuan Penelitian …… 48 4.2. Pembahasan…………………………………............... 75
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN/ REKOMENDASI .......................... 85 5.1. .............................................................................................
Kesimpulan .......................................................................... 85 5.2. .............................................................................................
Saran/Rekomendasi ............................................................ 91 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 95 LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Alat Pengumpul Data ........................................................... 98 B. Data Peneliti ......................................................................... 100
RIWAYAT HIDUP .................................................................................... 103 Catatan : Butir-butir pada setiap bab disesuaikan dengan permasalahan yang dibahas.
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 42
Pengetikan daftar tabel. (Berlaku pula untuk daftar gambar dan daftar
bagan)
DAFTAR TABEL
Tabel
1.1. Distribusi Frekwensi Variabel X ............................................................... 12
2.1. Distribusi Frekwensi Variabel Y ............................................................... 56
3.1. Koefisien Reliabilitas antara …… untuk Kuesioner variebel X ................ 59
Contoh Moto dan Persembahan :
Ketika aku tahu, aku semakin tahu kalau aku tidak
tau apa-apa.
(Imam Safe’i)
Skripsi ini kupersembahkan untuk My Family tercinta :
Ayahanda, Ibunda, Kakak-kakaku dan adik-adikku
tercinta.
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 43
DAFTAR ISI
TIM PENYUSUN.............................................................................................. i KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii DAFTAR ISI .................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Kedudukan Karya Tulis Ilmiah di Universitas Kuningan ............... 1 B. Posisi Pedoman Karya Tulis Ilmiah di Universitas Kuningan ....... 2 C. Tujuan Penyusunan Buku Pedoman ........................................... 3 D. Sistematika Isi Buku Pedoman..................................................... 3
BAB II PENULISAN SKRIPSI / TUGAS AKHIR............................................ 4 A. Pengertian ................................................................................... 4 B. Karakteristik ................................................................................ 4 C. Ruang Lingkup ............................................................................. 4 D. Persyaratan.................................................................................. 4 E. Pembimbingan ............................................................................. 5 F. Sistematika .................................................................................. 8 G. Penilaian ...................................................................................... 8 H. Perbaikan Skripsi dalam Rangka Lulus Bersyarat ....................... 8
BAB III SISTEMATIKA SKRIPSI.................................................................... 10 BAB IV TEKNIK PENULISAN ....................................................................... 21
1. Teknik Pengetikan........................................................................ 21 2. Sampul Luar................................................................................. 22 3. Sampul Dalam ............................................................................. 22 4. Moto dan Persembahan............................................................... 22 5. Halaman Pernyataan ................................................................... 23 6. Halaman Persetujuan................................................................... 23 7. Batas Antara Bab ......................................................................... 23 8. Cara Menulis Kutipan................................................................... 23 9. Cara Menulis Angka..................................................................... 26 10. Cara Menulis Singkatan ............................................................... 26 11. Cara Menulis Daftar Pustaka ....................................................... 27 12. Cara Menulis Daftar Pustaka Berdasarkan Jenis Sumber
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 44
Yang Digunakan........................................................................... 28 13. Kumpulan Contoh-Contoh............................................................ 32
Pedoman Penyusunan Skripisi Fak. Ilmu Komputer hal. 45
TIM PENYUSUN (FAKULTAS)
Penggung jawab :Fahmi Yusuf, S.Kom, MMSI (Dekan Fakultas Ilmu
Komputer)
Ketua : Denny Hidayatullah, MMSI (Wakil Dekan I)
Anggota : 1. Dadang Hamdani, S.Kom (Kaprodi TI-S1)
2. Muhsin, S.Kom (Kaprodi SI-S1)
3. Agus Wahyudin, ST (Kaprodi TI-D3)
4. Bambang Wahyudi (Kaprodi MI-D3)
Berpedoman pada Pedoman Skripsi Universitas Kuningan