bab i pendahuluan

Upload: lionnyritman

Post on 06-Jan-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BAB I Asidi

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangTitrasi adalah suatu metode penentuan kadar (konsentrasi) suatu larutan dengan larutan lain yang telah diketahui konsentrasinya. Titrasi merupakan suatu metoda untuk menentukan kadar suatu zat dengan menggunakan zat lain yang sudah dikethaui konsentrasinya. Titrasi biasanya dibedakan berdasarkan jenis reaksi yang terlibat di dalam proses titrasi, sebagai contoh bila melibatan reaksi asam basa maka disebut sebagai titrasi asam basa, titrasi redox untuk titrasi yang melibatkan reaksi reduksi oksidasi, titrasi kompleksometri untuk titrasi yang melibatan pembentukan reaksi kompleks dan lain sebagainya (Wiro Alex, 2009). Mempelajari titrasi amatlah penting bagi mahasiswa yang mengambil jurusan kimia dan bidang-bidang yang berhubungan dengannya. Titrasi sampai sekarang masih banyak dipakai di laboratorium industri disebabkan teknik ini cepat dan tidak membutuhkan banyak reagen.Metode analisis dengan volumetri ataupun titrimetri menggunakan prinsip asam basa adalah asidi alkalimetri. Proses ini digunakan dalam perhitungan untuk menentukan kadar suatu zat berdasarkan perhitungan volume dengan larutan standar yang telah diketahui kadarnya dengan tepat. Syarat-syarat yang harus dipenuhi agar suatu reaksi kimia dapat dijadikan basis titrasi:1.Reaksi tersebut harus diproses sesuai persamaan kimiawi tertentu. Seharusnya tidak ada reaksi sampingan.2.Reaksi tersebut harus diproses sampai benar-benar selesai pada titik ekivalen.3.Harus tersedia beberapa metode untuk menentukan kapan titik ekivalen tercapai.4.Diharapkan reaksi tersebut berjalan cepat, sehingga titrasi dapat diselesaikan dalam beberapa menit (Underwood, 1986).Titran ditambahkan sedikit demi sedikit pada analit sampai diperoleh keadaan dimana titran bereaksi secara ekivalen dengan analit, artinya semua titran habis bereaksi dengan analit keadaan ini disebut sebagai titik ekivalen.Keadaan dimana titrasi dihentikan dengan adanya berubahan warna indikator disebut sebagai titik akhir titrasi. Titrasi yang bagus memiliki titik ekivalen yang berdekatan dengan titik akhir titrasi dan kalau bisa sama.

1.2 Perumusan MasalahHal-hal atau permasalahan yang timbul dalam percobaan penentuan asam asetat dengan titrasi Asidi-Alkalimetri ini adalah bagaimana cara untuk menentukan kadar suatu larutan asam ataupun basa dengan prinsip titrasi Asidi-Alkalimetri.

1.3 Tujuan PercobaanAdapun tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari titrasi asidi- alkalimetri, dalam penentuan kadar Asam Asetat.

1.4 Manfaat PercobaanManfaat yang dapat diambil dari percobaan Asidi Alkalimetri ini antara lain :1. Dapat mengetahui dan memahami prinsip titrasi Asidi Alkalimetri.2. Dapat melaksanakan percobaan Asidi Alkalimetri dengan tepat dan benar.3. Dapat menentukan kadar sampel larutan asam asetat sesuai dengan prinsip titrasi Asidi Alkalimetri.

1.5 Ruang Lingkup PercobaanPraktikum Kimia Analisa modul Analisis Volumetrik Titrasi Asam Basa ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Analisa, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara dengan kondisi ruangan :Tekanan: 760mmHg Suhu : 30 oCAdapun bahan-bahan yang digunakan selama percobaan ini adalah asam cuka apel Apple Cider (CH3COOH),asam klorida (HCl) 0,3 N, natrium hidroksida (NaOH) 0,3 N, dan indikator phenolphtalein. Sedangkan peralatan-peralatan yang digunakan selama percobaan ini adalah statif dan klem, buret, beaker glass, erlenmeyer, gelas ukur, pipet tetes, corong dan batang pengaduk.