bab i khuluk

Upload: luqy

Post on 06-Jul-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    1/36

    ABSTACT

    In Our daily lives, Bernoulli equation can be found everywhere. Its example

    in aircraft, pump, pipeing system, chimney, straw, etc. At the simplest thing Bernoulli

    equation is when particles in the streamline move to the areas with higher pressure

    then the speed of particles will decrease and vice versa. Berrnoulli’a heorem its self 

    states that at a point in the streamline and another point in the same streamline will

    have the same amount of energy. Bernoulli!s heorem Apparatus is a test to get the

    fluid flow properties of a fluid. As mentioned above, Bernoulli equation is very

    important and have wide variety in its application. herefore, we do "ractical

    Bernoulli!s heorem Apparatus.

    he purpose "racticum Bernoulli heorem Apparatus is to learn how the real

     phenomenon of the Bernoulli law, to study how the principle of #head# using a pitot

    tube, as well as to study how the wor$ing principles of fluid measuring devices.

    "ractical uses Bernoulli!s heorem Apparatus by observing hv, hs and ht at the time

    of opening inflet fan % blower is set half open and fully open.

    &rom the analysis of the data obtained in the lab results Bernoulli heorem

    Apparatus, can concluded that, graph ht, hs, hv to openings and half open fullydemonstrate the relative trendline, the value of h', h(, and )h at *s is where the value

    is relatively constant , as well as on the combined chart +* and -* functions *

    in half and fully open aperture has a trendline that is relatively the same.

     Keywords: Bernoulli, pressure, venturi, EGL, HGL, Head 

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    2/36

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

      Asas Bernoulli di$emu$a$an pertama $ali oleh /aniel Bernoulli 0'1223

    '14(5. /alam $ertas $er6aannya yang ber6udul 7 Hydrodynamica8,Bernoulli

    menun6u$$an bahwa begitu $ecepatan aliran fluida mening$at ma$a te$anannya

     6ustru menurun. Asas Bernoulli adalah te$anan fluida di tempat yang

    $ecepatannya tinggi lebih $ecil daripada di tempat yang $ecepatannya lebih

    rendah. 9adi sema$in besar $ecepatan fluida dalam suatu pipa ma$a te$anannya

    ma$in $ecil dan sebali$nya ma$in $ecil $ecepatan fluida dalam suatu pipa ma$asema$in besar te$anannya. "ersamaan Bernoulli menyata$an bahwa pada suatu

    titi$ dalam aliran dan tit$ yang lain dalam aliran memili$i energi yang sama.

    "ersamaan Bernoulli sering$ali disederhana$an bahwa $eti$a parti$el

    dalam streamline tersebut mengalami $enai$an atau berpindah $e daerah yang

    te$anannya lebih tinggi a$an menurun$an $ecepatannya begitu 6uga sebali$nya.

    ehingga, pra$ti$um bertu6uan untu$ mempela6ari fenomena nyata dari hu$um

     bernoulli, mempela6ari prinsip head  pada pitot tube, dan mempela6ari prinsip $er6a

     pada alat u$ur fluida. :amun, "ersamaan Bernoulli memili$i beberapa syarat yaitu aliran yang

    diguna$an adalah steady flow, $ecepatan aliran tida$ berubah terhadap wa$tu, lalu

    Incompressible flow atau densitas fluida dianggap tetap $arena perubahan

    densitas fluida $urang dari 2,;< dan mach number   fluida $urang dari =.

    >emudian "engaruh gese$an fluida terhadap dinding atau permu$aan diabai$an,

    yang tera$hir adalah aliran sepan6ang streamline, fluida mengalir pada streamline

    yang sama. "ersamaan Bernoulli ini sangat penting $arena dapat diapli$asi$an

    untu$ menganalisis penerbangan pesawat, pembang$it listri$ tenaga air, sistem

     perpipaan dan lain ?lain. @a$a dari itu, dila$u$an "ra$ti$um Bernoulli heorem

    Apparatus.

    1.2 Tujuan

    '. ntu$ mempela6ari bagaimana fenomena nyata dari hu$um Bernoulli

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    3/36

    (. ntu$ mempela6ari bagaimana prinsip 7head8 dengan mengguna$an  pitot 

    tube

    =. ntu$ mempela6ari bagaimana prinsip $er6a alat u$ur fluida1.3 Rumusan asala!

    '. Bagaimana fenomena nyata dari hu$um Bernoulli

    (. Bagaimana prinsip 8head8 dengan mengguna$an pitot tube=. Bagaimana prinsip $er6a alat u$ur fluida

    1." Batasan asala!

    '. Incompressible &low

    Aliran dimana ter6adi perubahan variasi densitas $urang dari ;< dan @ach :umber $urang dari 2,= sehingga diabai$an.

    (. teady &lowAliran dimana properties fluida di satu titi$ tida$ bergantung terhadap

    wa$tu.=. &rictionless

    *oses energi yang dia$ibat$an oleh gese$an antara fluida dengan plat

    diabai$an.. niform flow along streamline.

    &luida mengalir sepan6ang streamline.

    BAB II

    DASAR TE#RI

    2.1 Persamaan Bern$ull% &ar% Persamaan Energ%

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    4/36

    (.'.' Berdasar$an +u$um ermodinami$a I

    ( )   Ad V  ρ pveV d  ρet W W W Q V C CS otherssher s

      ⋅++∂

    =+++ ∫ ∫ 

    dimanaC

     !" #

    V ue

    #

    ++=

    /engan asumsi C

    '. Dshaft E Dshear  E Dother  E 2

    2. Steady Flow3. Incompressible Flow

    4. Uniform flow and properties at each section

    ;.

    2'(

      =   

       −−

    dmQuu   δ 

    @a$a persamaannya men6adi C

    u+ pυ+v

    2

    u+ pυ+v2

    2

    (¿+gz ) ρṼ  . d Ᾱ

    (¿+gz) ρṼ . d Ᾱ+∫CS1

    ¿

    Q=∫CS 1

    ¿

    u1+ p

    1υ1+

     v1

    2

    u2+ p

    2υ2+

     v2

    2

    2

    (¿+g z2) ρṼ . d Ᾱ(¿+g z1) ρṼ . d Ᾱ+∫

     A2

    ¿

    Q=−∫ A1

    ¿

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    5/36

    /ari persamaan $ontinuitas C

      E20(50=

     ∂

    ∂ t  ∫

    CV 

     ρd ∀+∫CS

     ρṼ . d Ᾱ

    0=∫CS1

     ρṼ  . d Ᾱ+∫CS 2

     ρṼ . d Ᾱ

    0=−∫ A 1

     ρṼ . d Ᾱ+∫ A2

     ρṼ  . d Ᾱ

    /imana C ∫ A

     ρṼ  . d Ᾱ=| ρVA|=ṁ

     

    @a$a C0=− ρ

    1V 

    1 A

    1+ ρ

    2V 

    2 A

    2

    ṁ= ρ1 V 1 A1= ρ2V 2 A2

    ambar '. Aliran melalui sebuah streamtube

    elain itu, la6u perpindahan panas dapat ditulis$an sebagai beri$ut C

    Q=∂ Q

    dt 

    dm

    dm=

    ∂ Q

    dm

    dm

    dt  =ṁ

    ∂ Q

    dm

    @a$a persamaannya men6adi C

    0=ṁ  ( p1υ1+v1

    2

    2+g z

    1) −ṁ   ( p

    2υ2+v2

    2

    2+g z

    2) +ṁ {(u2−u1 )− ∂Qdm }

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    6/36

    Atau

     p1υ1+ v12

    2 +g z1= p2υ2+ v2

    2

    2 +g z2+((u2−u1 )−∂ Qdm )

    /engan asumsi 0=5, ya$ni incompressible flow, berla$u hubungan

    υ1=υ

    1=

    1

     ρ

    ehingga

     p1

     ρ1+v1

    2

    2

    +g z1= p2

     ρ2+v2

    2

    2

    +g z2+

    ((u2−u1 )−

    ∂Q

    dm

     )/imana C

    (u2−u1)  C perubahan energi dalam a$ibat gese$an, $9%$g

     −∂ Q

    dm   C perpindahan panas per satuan massa, $9%$g

      (u2−u1)−∂Q

    dm  E 2 C losses energy dari section '3(, $9%$g

    @a$a persamaan Bernoulli dari section '3( adalah sebagai beri$ut C

     p1

     ρ1

    +v1

    2

    2+g z

    1= p2

     ρ2

    +v2

    2

    2+g z

    2

    (.'.( Berdasar$an "ersamaan -uler 

    "ersamaan -uler untu$ aliran steady sepan6ang sebuah streamline adalah C

    −1

     ρ

    ∂ p

    ∂ s

     −g ∂ z

    ∂ s

    =V . ∂ V 

    ∂ s

    Apabila sebuah parti$el fluida bergera$ sepan6ang ds, ma$a C

    ∂ p

    ∂ s .ds E dp 0perubahan te$anan sepan6ang ds5

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    7/36

    ∂ z

    ∂ s .ds E dF 0perubahan $etinggian sepan6ang ds5

    ∂V 

    ∂ s .ds E dG 0perubahan $ecepatan sepan6ang ds5

    ehingga setelah mengali$an persamaan -uler di atas dengan ds, didapat C

    −dp ρ  −g.dz=V .dV 

    Atau

    dp

     ρ +V . d V   +g.dz=0

    /engan integrasi didapat C

    ∫ dp ρ +

    V 2

    2+gz=konstan(sepanjang s)

    >arena asumsi incompressible flow ma$a H E $onstan sehingga H independen

    terhadap p, pada a$hirnya didapat persamaan Bernoulli sebagai beri$ut C

     p

     ρ +

    V 2

    2+gz=konstan

    2.2 'en%s(jen%s Tekanan Beserta Alat ukur

    (.(.' e$anan

      erdapat = macam te$anan dalam fluida yang mengalir, yaituCa. e$anan tatis

    /alam persamaan  Bernoulli diguna$an persamaan yang menghubung$an

     perubahan $ecepatan dan te$anan sepan6ang sebuah  streamline.  e$anan

    statis adalah te$anan yang diu$ur pada saat $ecepatan aliran sama dengan

    $ecepatan alat u$ur. e$anan statis didefinisi$an dengan    pada satu titi$ 

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    8/36

    dalam 6alur aliran dimana $ecepatannya adalah sebesar ! , sehingga

     persamaannyaC

     P

     ρ + V 

    2

    2=konstan

     b. e$anan tagnasi

    e$anan yang diu$ur $eti$a $ecepatan aliran diperlambat sampai dengan nol

    025. /idefinisi$an dengan  o, dimana pada $eadaan stagnasi $ecepatannya

    adalah !o"#$ ma$aC

     Po

     ρ +V o

    2

    2= P ρ

     +V  2

    2

     Po= P+1

    2 ρ V 

    2

    c. e$anan /inamis

    e$anan dinamis dapat di$ata$an sebagai selisih antara te$anan stagnasi

    dengan te$anan statis.

     Po− P=1

    2 ρV 

    2

    d. -* dan +*

      %ner&y 'rade (ine menggambar$an total energi atau energi me$ani$

    yang dimil$i oleh system. Hydraulic 'rade (ine menggambar$an energi

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    9/36

     potensial yang dimili$i oleh system. elisih dari $eduanya a$an

    menun6u$$an )elocity head .

    e. +ead

    Ada beberapa macam head , yang pertama merupa$an total head .

    *otal head   adalah energi total aliran di setiap titi$nya. *otal head   sendiri

    merupa$an pen6umlahan dari  pressure head , )elocity head , dan ele)ation

    head . /imana besarnya pressure head adalah P

     ρ , )elocity head  besarnya

    adalahV 

    2

    2dan ele)ation head  besarnya adalah 0 &+ 5. !elocity head adalah

    energi $ineti$ per satuan berat yang dilambang$an dengan Adapun apli$asi

    head  adalah pada -* dan +*. /imana -* adalah $urva energi yang

    menggambar$an besarnya total head . /an +* adalah $urva energi yang

    menggambar$an besarnya total head di$urangi dengan )elocity head .

    (.(.( @acam3macam alat u$ur e$anan

    a. Dall "ressure ap

      Alat ini diguna$an untu$ mengu$ur te$anan statis. /iguna$an

     bersama dengan manometer atau dengan  pressure 'a&e. ering disebut

     6uga pieFometer terbu$a. ,all ressure *ap yang bai$ adalah diameter 

    lubang yang $ecil ber$isar 2,; mm, memili$i tepi lubang yang ta6am,

    dan leta$nya tega$ lurus dengan wall .

     b. tatic "ressure "robe

    ambar (.' Dall "ressure ap

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    10/36

    Alat ini diguna$an untu$ mengu$ur te$anan statis, penggunaannya

     bersama dengan manometer. 6ung probe yang terbentu$ elips

    diguna$an untu$ bilangan @ach rendah, sedang$an u6ung yang a6,

    diguna$an untu$ bilangan @ach yang tinggi.

    c. otal +ead ube 0tagnation "ressure "robe "itot ube5

     Alat ini diguna$an untu$ mengu$ur te$anan stagnasi. /iguna$an

     bersama manometer. /iguna$an pada -pen channel flow.Static had 

    yang teru$ur sama dengan $edalaman.

    d. otal +ead ube used with Dall "ressure ap

      ambar (. otal +ead ube used with Dall "ressureap

    ambar (.( tatis "ressure "robe

    ambar (.= otal +ead ube

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    11/36

    /iguna$an untu$ mengu$ur te$anan statis pada satu titi$ 

    se$aligus te$anan stagnasinya. /iguna$an bersama manometer.

    e. "itot tatic ube

    &ungsinya sama dengan total had tube dengan wall pressure tap.

    /iguna$an bersama manometer.

    (.(.= "ersamaan yang /iguna$an dalam "erhitungan

    (.(.=.'. "erhitungan yang /idasar$an pada +asil "engu$uran "itot ube C

    a. *o$asi "itot ube 0*s, mm5

    *s E *p ? *o

    /imana C *s E lo$asi pitot tube pada tabung venture atau duct 0mm5

      *p E pan6ang total pitot tube E =4( mm

      *o E pan6ang bagian pitot tube yang di luar venture 0mm5

     b. e$anan /inamis "itot ube 0"v, :%m(5

    "v E > ' . hv

    /imana C "v E te$anan dinamis pitot tube 0:%m(

    5

      > ' E '2 :%m(%mm+(O

      +v E velocity head dari pitot tube 0mm5

     

    c. >ecepatan dara pada *eher Genturi 0Gd, m%s5

    ambar (.; "itot tatic ube

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    12/36

    Gd E √2 Pv ρ

    /imana C Gd E $ecepatan udara pada leher venture 0m%s5

      H E massa 6enis udara pada 2J 0lihat table '5

      "v E te$anan dinamis yang diu$ur pada leher venturi 0:%m(5

    d. >ecepatan dara pada Inlet Genturi 0G/, m%s5

    G/ E √2 Pv ρ

    /imana C G/ E $ecepatan udara pada inlet venture 0m%s5

      H E massa 6enis udara pada 2J 0lihat table '5

      "v E te$anan dinamis yang diu$ur pada leher venturi 0:%m(5

    e. *a6u Aliran didasar$an pada Gd 0Kd, m=%s5

    Kd Eπ 

    4d

    2V d

    /imana C Kd E la6u aliran didasar$an pada Gd 0m=%s5 0pada leher venturi5

      d E diameter leher venturi E 2,2= m

    f. *a6u Aliran didasar$an pada G/ 0K/, m=%s5

    K/ Eπ 

    4d

    2V  D

    /imana C K/ E la6u aliran didasar$an pada G/ 0m=%s5 0pada inlet venturi5

      / E diameter inlet venturi E 2,2; m

    (.(.=.(. "erhitungan yang /idasar$an pada +asil "engu$uran Genturi C

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    13/36

    a. "erbedaan antara e$anan +ulu 0h'5 dan e$anan +ilir 0h(5 sepan6ang

    Genturi 0   ∆ P, N /m2

    5

    ∆ P=  2. ∆ !

    /imana C ∆ P  E "erbedaan antara te$anan hulu 0h'5 dan te$anan hilir 

    0h(5 pada venturi ( N /m2)  

    > ( E   ρ g E '2  N /m2/mm"  2#

    ∆! E "erbedaan te$anan sepan6ang venturi 0

      mm" 2# ¿ 

     b. >ecepatan dara pada *eher Genturi 0Gm, m%s5

    V m=

    √  2∆P

     ρ {1−( d D )4/imana C Gm E >ecepatan udara pada leher venturi 0m%s5

      ∆ P   E "erbedaan te$anan di sepan6ang venturi ( N /m2)  

    d E diameter penampang leher venturi E 2,2= m

    / E /iameter inlet venturi E 2,2; m

    c. *a6u Aliran /idasar$an pada Gm 0Km, m=%s5

    Qm=C v C $π 

    4d2

    V m

    /imana C Km E *a6u aliran didasar$an pada Gm 0m=%s5 0pada leher 

    venturi5

    Cv   E ',21

    Jc  E 2,L41

    d E diameter leher venturi E 2,2; m

    d. Bilangan Meynold pada *eher Genturi 0M d5

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    14/36

    ℜd=d V m

     ᵥ

    /imana C Med E Bilangan Meynold pada leher venturi

     ᵥ   E vis$ositas $inematic udara pada N J 0m(%s5 0tabel '5

    e. Bilangan Meynold pada Inlet Genturi 0M /5

    ℜ D=  Q D D

    ( πD2

    4 ) ᵥ

    /imana C Me/ E Bilangan Meynold pada inlet venturi

     ᵥ   E vis$ositas $inematic udara pada N J 0m(%s5 0tabel '5

    (.(.=.= "erhitungan -* dan +* C

    ambar '.4 -* dan +*

    a. "erhitungan -nergi rade *ine 0-*5

     %&'=   P ρg

     +V 2

    2 g+ z

     b. "erhitungan -nergi rade *ine 0-*5

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    15/36

     "&'= P

     ρg+ z

    2.3 A)l%kas% Dar% Bern$ull%

    a. -fe$Genturi

      elain teorema orricelli, persamaan Bernoulli 6uga bisa diterap$an pada

    $asus $husus lain ya$ni $eti$a fluida mengalir dalam bagian pipa yang

    $etinggiannya hampir sama 0perbedaan $etinggian $ecil5. ntu$ memahami

     pen6elasan ini,amati gambar di bawah ini C

    ambar (.=a -fe$ Genturi

    "ada gambar di atas tampa$ bahwa $etinggian pipa, bai$ bagian pipa yang

     penampangnya besar maupun bagian pipa yang penampangnya $ecil, hampir 

    sama sehingga diangap $etinggian alias h sama. 9i$a diterap$an pada $asus

    ini, ma$a persamaan Bernoulli berubah men6adi C

    >eti$a fluida melewati bagian pipa yang penampangnya $ecil 0A(5, ma$a la6u

    fluida bertambah 0ingat persamaan $ontinuitas5. @enurut prinsip Bernoulli,

     6i$a $ela6uan fluida bertambah, ma$a te$anan fluida tersebut men6adi $ecil.

    9adi te$anan fluida di bagian pipa yang sempit lebih $ecil tetapi la6u aliran

    fluida lebih besar. Ini di$enal dengan 6ulu$an efe$ Genturi dan menu6u$$an

    secara $uantitatif bahwa 6i$a la6u aliran fluida tinggi, ma$a te$anan fluida

    men6adi $ecil. /emi$ian pula sebali$nya, 6i$a la6u aliran fluida rendah ma$a

    te$anan fluida men6adi besar.

     b. +u$um "rinsip Bernoulli dalam pesawat terbang  "enampang sayap pesawat terbang memili$i bagian bela$ang yang lebih

    ta6am dan sisi bagian atasnya lebih meleng$ung daripada sisi bagian

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    16/36

     bawahnya. Bentu$ sayap tersebut menyebab$an $ecepatan aliran udara bagian

    atas lebih besar daripada di bagian bawah sehingga te$anan udara di bawah

    sayap lebih besar daripada di atas sayap. +al ini menyebab$an timbulnya daya

    ang$at pada sayap pesawat. Agar daya ang$at yang ditimbul$an pada pesawat

    sema$in besar, sayap pesawat dimiring$an sebesar sudut tertentu terhadap

    arah aliran udara. "erhati$anlah C

    0a5 >eti$a sayap pesawat horiFontal, sayap tida$ mengalami gaya ang$at.

    0b5>eti$a sayap pesawat dimiring$an, pesawat mendapat gaya ang$at

    sebesar &' ? &(denganC

     &' ? &( E gaya ang$at pesawat terbang 0:5,

     AE luas penampang sayap pesawat 0m(5,v'E $ecepatan udara di bagian bawah sayap 0m%s5,

    v(E $ecepatan udara di bagian atas sayap 0m%s5, dan

    H E massa 6enis fluida 0udara5.

    2." A)l%kas% Hukum Bern$ull% Dar% Alam

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    17/36

    ambar (. *ubang i$us /alam anah

      i$us 6uga mengguna$an prinsip Bernoulli. i$us tida$ mau mati $arena

    sesa$ napas, oleh $arena itu ti$us membuat ( lubang pada $etinggian yang

     berbeda. A$ibat perbedaan $etinggian permu$aan tanah, ma$a udara berdesa$3

    desa$an. @irip seperti air yang mengalir dari pipa yang penampangnya besar 

    menu6u pipa yang penampangnya $ecil. >arena berdesa$3desa$an ma$a la6u

    udara mening$at 0e$anan udara menurun5. >arena ada perbedaan te$anan

    udara, ma$a udara dipa$sa mengalir masu$ melalui lubang ti$us. dara

    mengalir dari tempat yang te$anan udaranya tinggi $e tempat yang te$anan

    udaranya rendah.

    BAB III

    ET#D#L#*I PERC#BAAN

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    18/36

    3.1 Peralatan +ang D%gunakan

      '. :omor model BA ? ; ? (22

    2. &an1.1 9enis Jentrifugal

    2.1 >apasitas 0ma$simum5 ;,2 m=%menit

    =. /aya motor penggera$ (22 watt

    . @anometer

    .'. $ala total head 2 ? 22 mm

    .(. $ala total static head 2 ? 22 mm

    .=. $ala velocity head 2 ? 22 mm

    ;. "itot static tube e$anan total dan te$anan statis yang diu$ur  

    . Genturi dan duct tembus pandang

    a. /iameter inlet ;2 mm

    ,. /iameter outlet ;2 mm

    -. /iameter $erong$ongan =2 mm

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    19/36

    ambar =.' Bernoulli heorem Apparatus

    3.2 Langka! Per-$,aanA. "ersiapan

    "engendalian la6u aliran dan pengoperasian motor. /ibu$a pengatur la6u

    aliran. /iputar s$ala motor $e on untu$ menghidup$an motor.

    B. "ela$sanaan "ercobaan dan "engu$uran.

    '. /iatur bu$aan inlet fan%blower men6adi half open, lalu diu$ur pan6ang

     pitot static tube yang di luar venturi 0*25 2 mm, lalu diu$urC

    3 +ead total 0ht5, head statis 0hs5, head velocity 0hv5, untu$ pengu$uran

     pitot static tube dengan membaca selisih $etinggian pada manometer .

    3 e$anan hulu 0h'5, te$anan hilir 0h(5, perbedaan te$anan 0)h5 untu$ 

    venturi pada manometer .

    (. /iatur $embali bu$aan instalasi men6adi fully open, $emudian dila$u$an

    $embali pengu$uran pada parameter3parameter yang telah ditetap$an.

    =. etelah itu, ditari$ 6arum pitot tube sepan6ang '4 mm, $emudian diulang$embali lang$ah pengambilan data pada poin ' dan (.

    . /iulang lang$ah3lang$ah diatas sampai '( $ali pengambilan data.

    ;. /icatat hasil pengamatan pada tabel pengu$uran perhitungan.

    J. "engaturan +asil

    A. "encatatan hasil/icatat harga3harga yang diu$ur dan dihitung pada tabel pengu$uran dan

     perhitungan.B. "embuatan rafi$ 

    +arga3harga yang sudah didapat$an dari pela$sanaan percobaan dihitung

    $emudian diplot$an dalam grafi$3grafi$, antara lain

    '. rafi$ ht, hs, hv fungsi *s untu$ bu$aan half open.(. rafi$ ht, hs, hv fungsi *s untu$ bu$aan fully open.

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    20/36

    =. rafi$ h', h(, )h fungsi *s untu$ bu$aan half open.

    . rafi$ h', h(, )h fungsi *s untu$ bu$aan fully open.

    ;. rafi$ -* dan +* fungsi *s untu$ bu$aan half open.. rafi$ -* dan +* fungsi *s untu$ bu$aan fully open.

    1. rafi$ -* dan +* fungsi *s untu$ bu$aan half dan fully open.

    TABEL 1

    DENSIT AND /INEATIC 0ISC#SIT # DR AIR 

    Tem)eratur T 4C5 Dens%t+ 6 kg7m35 0%sk$s%tas /%nemat%k

    8 m27s5

    9 12:3 9133 ; 19("

    19 12"< 91"2 ; 19("

    29 129= 91=1 ; 19("

    39 11>= 91>9 ; 19("

    "9 112? 91 ' x hv

     /i$etahuiC > '

     E '2 :%m

    (

     % mm+(

    O  +v E = mm+(O

      @a$aC "v E '2 x = E =2 :%m(

    iii. >ecepatan dara pada *eher Genturi 0Gd, m%s5

    Gd E √2 Pv ρ

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    21/36

    /i$etahuiC  ρ  E ',(2= $g%m=

      "vE =2 :%m(

    @a$aC G/ E2 (30

    1,203  E 1,2((;;( m%s

    iv. >ecepatan dara pada Inlet Genturi 0G/, m%s5

    G/ E √2 Pv ρ/i$etahuiC  ρ  E ',(2= $g%m=

      "vE =2 :%m(

    @a$aC G/ E

    2 (30

    1,203  E 1,2((;;( m%s

    v. *a6u Aliran /idasar$an pada Gd 0K/, m=%s5

    Kd Eπ 

    4) d

    2)  Gd

    /i$etahuiC d 0diameter leher venturi5 E 2,2= m

      Gd E 1,2((;;( m%s

    Kd Eπ 

    4) 2,2=(   )7,06224552  E 2,22L4L4 m=%s

    vi. *a6u Aliran /idasar$an pada G/ 0K/, m=%s5

    K/ Eπ 

    4)D

    2)  G/

    /i$etahuiC / 0diameter inlet venturi5 E 2,2; m

      G/ E 1,2((;;( m%s

    K/ Eπ 

    4) 2,2;(   )7,06224552  E 2,2'=4;L m=%s

    '. "erhitungan Berdasar$an +asil "engu$uran Genturi ube 0*2 E L mm5

    i. "erbedaan antara e$anan +ulu 0h'5 dan e$anan +ilir 0h(5 sepan6ang

    Genturi 0)", :%m(5

    ) " E > ( x )h

    /i$etahuiC > ( E  ρ  x g E '2 :%m(%mm+(O

      )h E = mm+(O

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    22/36

      @a$aC )" E '2 x =( E =2 :%m(

    ii. >ecepatan dara pada *eher Genturi 0Gm, m%s5

    Gm E

    d D¿¿

    ¿4 } ρ {1−¿2∆ P

    ¿√ ¿

    /i$etahuiC )" E =2 :%m(

      d E diameter leher venturi E 2,2= m  / E diameter inlet venturi E 2,2; m

    @a$aC

    Gm E

    0,03

    0,05¿¿

    ¿4 }1,203 {1−¿2)340

    ¿√ ¿

     E (;,4=4= m%s

    iii. *a6u Aliran /idasar$an pada Gm 0Km, m=%s5

    Km E Jv x Jc xπ 

    4)  d( x Gm

    /i$etahuiC Jv E ',21

      Jc E 2,L41 Gm E (;,4=4= m%s

    @a$aC Km E ',21 x 2,L41 xπ 

    4)  2,2=( x (;,4=4=

      Km E 2,2'L2'24 m=%s

    iv. Bilangan Meynold pada *eher Genturi 0Med5

    Me3d Ed)Vm

    v

    /i$etahuiC v  0vis$ositas $inemati$ udara5 E 2,2222';;; m=%s

    @a$aC

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    23/36

    Me3d E0,03)25,4836834

    0,00001555  E L',(

    v. Bilangan Meynold pada Inlet Genturi 0Me/5

    Me3/ E

    QD) D

    (π ) D2

    4 )V /i$etahuiC K/ E 2,2'L2'24 m

    =%s@a$aC

    Me3/ E

    0,01901408)0,05

    (π )

     0,052

    4

      )0,00001555  E ((124.'4L

    BAB I0

    PEBAHASAN DAN ANALISA *RAI/ 

    ".1 Pengaru! Ls ter!a&a) !t !s !@ )a&a ,ukaan !al $)en.

    322 304 286 268 250 232 214 196 178 160 142 124

    -30

    -20

    -10

    0

    10

    20

    30

    40

    Grafk Ls terhadap ht, hs, hv pada bukaan hal pen

    ht L!near "ht# hs

    L!near "hs# hv L!near "hv#

    ambar .' "engaruh *s terhadap ht, hs, hv pada bu$aan half open.

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    24/36

      rafi$ .' diatas menun6u$$an hubungan antara head total   0ht5, head 

     statis 0hs5  dan head )elocity  0hv5 fungsi *s untu$ bu$aan halfopen. /ari grafi$,

    dapat dilihat bahwa head total  0h t5 memili$i trendline cenderung $onstan. ntu$ 

    head statis 0hs5 memili$i trendline cenderung membentu$ parabola terbu$a

    $eatas dan ter6adi penurunan signifi$an pada *s (= mm $e (' mm dengan nilai

    31 mm+(O $e 3(; mm+(O dan $enai$an signifi$an pada *s 'L mm $e '14 mm

    dengan nilai 3(; mm+(O $e 31 mm+(O. *rendline head statis 0hs5 memili$i nilai

    ma$simum sebesar 1 mm+(O saat *s sebesar =(( mm hingga (4 mm, dan nilai

    minimum sebesar 3(; mm+(O saat *s sebesar (' mm dan 'L mm. edang$an

    trendline  hv  cenderung membentu$ parabola terbu$a $ebawah dan ter6adi

    $enai$an signifi$an pada *s (;2 mm $e (=( mm dengan nilai '= mm+(O $e (4

    mm+(O dan penurunan signifi$an pada *s 'L mm $e '14 mm dengan nilai =;

    mm+(O $e (; mm+(O.  *rendline  head statis 0hs5 memili$i nilai ma$simum

    sebesar =; mm+(O saat *s sebesar (' mm dan 'L mm, dan nilai minimum

    sebesar ( mm+(O saat *s sebesar =(( mm dan =2 mm.

    ht E hs P hv

    !t =  p

     ρg

    + V 

    2

    2g

    + z

    !s=  p

     ρg+ z

      rafi$ head total  menun6u$$an bahwa nilainya flu$tuatif cenderung

    $onstan $arena energi total dari suatu fluida a$an selalu sama. >eti$a ter6adi

     perubahan pada energi statis suatu fluida, energi $inetis dari fluida tersebut a$an

    i$ut berubah dan sifatnya ber$ebali$an. +al ini sesuai dengan rumus dimana h t

     berbanding lurus dengan p, v dan F sedang$an g dan H berbanding terbali$ 

    dengan ht. rafi$ head static menurun di$arena$an energi $inetis fluida

     bertambah $eti$a melewati leher venturi. /imana hs berbanding terbali$ dengan

    H dan g sedang$an p dan F berbanding lurus dengan h s. rafi$ head velocity

    mening$at di$arena$an $ecepatan aliran fluida mening$at $eti$a melewati leher 

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    25/36

    venturi. +al ini sesuai dengan rumus head )elocity adalah !v=V 

    2

    2 g , dimana hv

     berbanding lurus dengan G sedang$an g berbanding terbali$ dengan hv.

    Berdasar$an bentu$ dari trendline dan pen6elasan rumus bahwa antara

    hasil teori dan pra$ti$um terdapat perbedaan pada ang$a. "ada perhitungan,

    te$anan total merupa$an pen6umlahan te$anan statis dan te$anan dinamis

    sedang$an pada hasil pra$ti$um, te$anan total didapat$an hanya dengan melihat

    selisih antara $etinggian fluida pada alat percobaan. +asil dari dua metode

    tersebut berbeda. elain itu, grafi$ ht, hs  dan hv seharusnya tida$ berpotongan

    satu sama lain. >esalahan yang ter6adi pada nilai dan grafi$ disebab$an oleh

    $esalahan pra$ti$an dalam mengambil data. /alam hal ini, penyebabnya adalah

    te$anan dibaca saat te$anan belum stabil sehingga data yang dihasil$an tida$ 

    sesuai dan berubah3ubah dan wa$tu pengambilan data yang terlalu cepat. +al ini

     bera$ibat pada perbedaan hasil pra$ti$um dengan teori sehingga dapat

    disimpul$an bahwa data hasil pra$ti$um tida$ sesuai dengan data teori.

    ".2 Pengaru! Ls ter!a&a) !t !s !@ )a&a ,ukaan ull+ $)en.

    322 304 286 268 250 232 214 196 178 160 142 124

    -60

    -40

    -20

    0

    20

    40

    60

    80

    -19 -15 -15 -15 -15 -15 -15 -15 -15 -15 -14 -14

    12 13 14 11 81

    -19

    -38 -40-30

    -15-7

    5 5 5 5 917

    34

    53 5545

    2820

    Grafk Ls terhadap ht, hs, hv pada bukaan ull$ pen

    ht L!near "ht# hs

    L!near "hs# hv L!near "hv#

    ambar .( "engaruh *s terhadap ht, hs, hv pada bu$aan fully open.

    rafi$ .( diatas menun6u$$an hubungan antara head total  0ht5, head statis 0hs5

    dan head )elocity 0hv5 fungsi *s untu$ bu$aan fullyopen. /ari grafi$, dapat dilihat

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    26/36

     bahwa head total  0ht5 memili$i trendline cenderung $onstan. ntu$ head statis 0hs5

    memili$i trendline cenderung membentu$ parabola terbu$a $eatas dan ter6adi

     penurunan signifi$an pada *s (=( mm $e (' mm dengan nilai ' mm+(O $e 3'L

    mm+(O dan $enai$an signifi$an pada *s '2 mm $e '( mm dengan nilai 3=2

    mm+(O $e 3'; mm+(O.  *rendline  head statis 0hs5 memili$i nilai ma$simum

    sebesar ' mm+(O saat *s sebesar (4 mm, dan nilai minimum sebesar 32

    mm+(O saat *s sebesar '14 mm. edang$an trendline hv cenderung membentu$ 

     parabola terbu$a $ebawah dan ter6adi $enai$an signifi$an pada *s (=( mm $e

    'L mm dengan nilai '1 mm+(O, = mm+(O lalu $e ;= mm+(O dan penurunan

    signifi$an pada *s '2 mm $e '( mm dengan nilai ; mm+(O $e (4 mm+(O.

    *rendline head statis 0hs5 memili$i nilai ma$simum sebesar ;; mm+(O saat *s

    sebesar '14 mm dan nilai minimum sebesar ; mm+(O saat *s sebesar =(( mm

    sampai (4 mm.ht E hs P hv

    !t =  p

     ρg+ V 

    2

    2g+ z

    !s=  p

     ρg+ z

    rafi$ head total  menun6u$$an bahwa nilainya flu$tuatif cenderung $onstan

    $arena energi total dari suatu fluida a$an selalu sama. >eti$a ter6adi perubahan

     pada energi statis suatu fluida, energi $inetis dari fluida tersebut a$an i$ut

     berubah dan sifatnya ber$ebali$an. +al ini sesuai dengan rumus dimana h t

     berbanding lurus dengan p, v dan F sedang$an g dan H berbanding terbali$ dengan

    ht. rafi$ head static menurun di$arena$an energi $inetis fluida bertambah $eti$a

    melewati leher venturi. /imana hs berbanding terbali$ dengan H dan g sedang$an

     p dan F berbanding lurus dengan hs. rafi$ head velocity mening$at di$arena$an

    $ecepatan aliran fluida mening$at $eti$a melewati leher venturi. +al ini sesuai

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    27/36

    dengan rumus head )elocity  adalah !v=V 

    2

    2 g , dimana hv  berbanding lurus

    dengan G sedang$an g berbanding terbali$ dengan hv.

    Berdasar$an bentu$ dari trendline dan pen6elasan rumus bahwa antara hasil

    teori dan pra$ti$um terdapat perbedaan pada ang$a. "ada perhitungan, te$anan

    total merupa$an pen6umlahan te$anan statis dan te$anan dinamis sedang$an pada

    hasil pra$ti$um, te$anan total didapat$an hanya dengan melihat selisih antara

    $etinggian fluida pada alat percobaan. +asil dari dua metode tersebut berbeda.

    elain itu, grafi$ ht, hs  dan hv  seharusnya tida$ berpotongan satu sama lain.

    >esalahan yang ter6adi pada nilai dan grafi$ disebab$an oleh $esalahan pra$ti$an

    dalam mengambil data. /alam hal ini, penyebabnya adalah te$anan dibaca saat

    te$anan belum stabil sehingga data yang dihasil$an tida$ sesuai dan berubah3ubah

    dan wa$tu pengambilan data yang terlalu cepat. +al ini bera$ibat pada perbedaan

    hasil pra$ti$um dengan teori sehingga dapat disimpul$an bahwa data hasil

     pra$ti$um tida$ sesuai dengan data teori.

    ".3 Pengaru! Ls ter!a&a) !1 !2 ! )a&a ,ukaan !al $)en.

    322 304 286 268 250 232 214 196 178 160 142 124

    -30

    -20

    -10

    0

    10

    20

    30

    40

    Gra!k Ls terhadap h1, %h, h2 pada bukaan hal pen

    h1 L!near "h1# %h

    L!near "%h# h2 L!near "h2#

    ambar .= "engaruh *s terhadap h', h(, )h pada bu$aan half open.

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    28/36

      rafi$ .= diatas menun6u$$an hubungan antara te/anan hulu  0h'5,

    te/anan hilir 0h(5 dan perbedaan te/anan 0%h5 fungsi *s untu$ bu$aan halfopen.

    /ari grafi$, dapat dilihat bahwa te/anan hulu 0h'5 memili$i trendline cenderung

    $onstan dari *s =(( mm dengan nilai 34 mm+(O $e '( mm dengan nilai 31

    mm+(O. ntu$ te/anan hilir 0h(5  memili$i trendline $onstan dari *s =(( mm

    dengan nilai 3( mm+(O $e '( mm dengan nilai 3(; mm+(O.   *rendline

     perbedaan te/anan 0%h5 memili$i trendline $onstan dari *s =(( mm dengan nilai

    = mm+(O $e '( mm dengan nilai == mm+(O.

    )h E h' ? h(

    ∆ p= ρ(V 12−V 2

    2

    2   )/ari hasil ini didapat$an hubungan antara te$anan hulu, te$anan hilir 

    dan perbedaan te$anan sesuai dengan rumus dimana h' adalah te$anan hulu dan

    h(  adalah te$anan hilir. /apat di$etahui bahwa te$anan di dalam venturi

    dipengaruhi oleh $ecepatan. +al ini dapat dibu$ti$an dengan persamaan

    Bernoulli dimana )p berbanding lurus dengan H dan G. +asil dari pra$ti$um ini

    tida$ sesuai dengan teori $arena seharusnya besar $etiga parameter tersebut

    terhadap *s adalah $onstan sedang$an pada grafi$ hasil pra$ti$um, hanya h' yang

    mende$ati $onstan terhadap *s.

    >esalahan yang ter6adi pada nilai dan trendline  disebab$an oleh

     banya$ fa$tor. alah satu fa$tor yang ter6adi adalah $esalahan pra$ti$an dalam

    mengambil data. /alam hal ini, penyebabnya adalah wa$tu mengambil data

     pengu$uran dila$u$an dengan cepat yaitu hanya ' menit sehingga data yang

    dihasil$an $urang a$urat. +al ini bera$ibat pada perbedaan hasil pra$ti$um

    dengan teori.

    "." Pengaru! Ls ter!a&a) !1 !2 ! )a&a ,ukaan ull+ $)en.

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    29/36

    322 304 286 268 250 232 214 196 178 160 142 124

    -60

    -40

    -20

    0

    20

    40

    60

    Gra!k Ls terhadap h1, %h, h2 pada bukaan ull$ pen

    h1 L!near "h1# %h

    L!near "%h# h2 L!near "h2#

    ambar . "engaruh *s terhadap h', h(, )h pada bu$aan fully open.

      rafi$ .= diatas menun6u$$an hubungan antara te/anan hulu  0h'5,

    te/anan hilir 0h(5 dan perbedaan te/anan 0%h5 fungsi *s untu$ bu$aan fullyopen.

    /ari grafi$, dapat dilihat bahwa te/anan hulu 0h'5 memili$i trendline cenderung

    $onstan dari *s =(( mm dengan nilai 3'' mm+(O $e '( mm dengan nilai 3''

    mm+(O. ntu$ te/anan hilir 0h(5  memili$i trendline $onstan dari *s =(( mm

    dengan nilai 3' mm+(O $e '( mm dengan nilai 3( mm+(O.   *rendline

     perbedaan te/anan 0%h5 memili$i trendline $onstan dari *s =(( mm dengan nilai

    ;= mm+(O $e '( mm dengan nilai ;= mm+(O.

    )h E h' ? h(

    ∆ p= ρ(V 12−V 2

    2

    2   )/ari hasil ini didapat$an hubungan antara te$anan hulu, te$anan hilir 

    dan perbedaan te$anan sesuai dengan rumus dimana h' adalah te$anan hulu dan

    h(  adalah te$anan hilir. /apat di$etahui bahwa te$anan di dalam venturi

    dipengaruhi oleh $ecepatan. +al ini dapat dibu$ti$an dengan persamaan

    Bernoulli dimana Q" berbanding luris dengan H dan G.

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    30/36

    +asil dari pra$ti$um ini tida$ sesuai dengan teori $arena seharusnya

     besar $etiga parameter tersebut terhadap *s  adalah $onstan sedang$an pada

    grafi$ hasil pra$ti$um, hanya h' yang mende$ati $onstan terhadap *s.>esalahan

    yang ter6adi pada nilai dan trendline disebab$an oleh banya$ fa$tor. alah satu

    fa$tor yang ter6adi adalah $esalahan pra$ti$an dalam mengambil data. /alam hal

    ini, penyebabnya adalah wa$tu mengambil data pengu$uran dila$u$an dengan

    cepat yaitu hanya ' menit sehingga data yang dihasil$an $urang a$urat. +al ini

     bera$ibat pada perbedaan hasil pra$ti$um dengan teori.

    ".= Pengaru! Ls ter!a&a) E*L(H*L )a&a ,ukaan !al $)en.

    322 304 286 268 250 232 214 196 178 160 142 124

    -30

    -25

    -20

    -15

    -10

    -5

    0

    5

    10

    Grafk Ls terhadap &GL, 'GL pada bukaan hal pen

    &GL L!near "&GL# 'GL L!near "'GL#

    ambar .; "engaruh *s terhadap -*3+* pada bu$aan half open.

    /ari gambar grafi$ di atas dapat di$etahui bahwa trendline grafi$ -*

    cenderung $onstan. edang untu$ trendline grafi$ +* dari *s E '( mm sampai

    dengan *s E 'L mm mengalami penurunan dengan nilai 3( mm, $emudian dari

    *s E 'L mm sampai dengan *s E (' mm $onstan , selan6utnya dari *s E ('

    mm sampai dengan *s E (4 mm mengalami $enai$an dengan nilai =( mm. /an

    dari *s E (4 mm sampai dengan *s E =2 mm $onstan dan selan6utnya dari *s E

    =2 mm sampai dengan *s E =(( mengalami penurunan sebesar ;mm.

    K E A . G

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    31/36

    +* E p

     ρg+ z

    -* E p

     ρg+

    V  ²

    2g+ z

    Berdasar$an persamaan di atas dapat di$etahui bahwa nilai +*

    dipengaruhi oleh nilai te$anan dan $etinggian. >eti$a sebelum memasu$i leher 

    venture, luas penampang besar, sehingga memili$i te$anan tinggi, $eti$a

    mengalami pengecilan penampang, ma$a te$anan menurun a$ibat $ecepatan yang

     bertambah besar. >arena itu, +* mengalami penurunan $eti$a memasu$i leher 

    venturi dan mening$at $embali $eti$a $eluar leher venturi. edang$an nilai -*

    dipengaruhi te$anan, $ecepatan, $etinggian. sehingga $eti$a pada inlet memili$ 

    $ecepatan yang rendah, namun $eti$a memasu$i leher venture mengalami

    $enai$an $ecepatan a$ibat pengecilan luas penampang, namun $arena te$anan dan

    $ecepatan berbanding terbali$, ma$a cenderung $onstan $arena variable lain 6uga

    $onstan.

    rafi$ hasil pengamatan di atas berbeda dengan grafi$ secara teoritis. ecara

    teori se -* $onstan lurus, selalu bernilai postif, dan selalu berada di atas garis+*, sedang$an -* pada grafi$ hasil pengamatan berbeda dengan teori, yaitu

    cenderung $onstan, bernilai negatif dan trendline -* berpotongan dengan

    trendline +*. *alu pada +* grafi$ hasil pengamatan tida$ sesuai dengan teori

    $arena ada garis +* yang melebihi garis -*. >etida$sesuaian ini bisa

    disebab$an berbagai hal yaitu penyimpangan seperti pitottube yang aga$ 

    meleng$ung sehingga tida$ mengu$ur tepat di tengah3tengah streamline, sehingga

    ada pengaruh gese$an yang ter6adi $arena $esalahan pengamatan. /an pra$ti$an

    yang tida$ teliti dalam mengamati hasil selisih $etinggiannya.

    ".> Pengaru! Ls ter!a&a) E*L(H*L )a&a ,ukaan ull+ $)en.

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    32/36

    322 304 286 268 250 232 214 196 178 160 142 124

    -50

    -40

    -30

    -20

    -10

    0

    10

    20

    Grafk Ls terhadap &GL, 'GL pada bukaan (ull$ pen

    &GL L!near "&GL# 'GL L!near "'GL#

    ambar . "engaruh *s terhadap -*3+* pada bu$aan fully open.

      ambar grafi$ . diatas adalah gambar grafi$ +* dan -* untu$ 

     bu$aan fully open. "ada gambar dapat $ita lihat trendline $urva -* yang

    cenderung $onstan sepan6ang *s. "ada $urva -* diatas ter6adi tida$ ter6adi

     penurunan nilai -* sepan6ang *s yang signifi$an sehingga dapat di$ata$an

    cenderung $onstan. edang$an untu$ trendline dari +* sendiri memili$i

    trendline yang flu$tuatif dan cenderung turun dari *s '( mm dengan nilai +*

    3' sampai titi$ terendah sebesar 32 dengan *s '14, $emudian trendlinenya nai$ 

    lagi hingga $e nilai +* sebesar ' pada *s (4, dan ter6adi penurunan men6adi

    '( pada *s =(( mm.

    G'.A'E G(.A(

     %&'=  P

     ρg +

    V 2

    2 g+ z

     "&'= P

     ρg+ z .

    Berdasar$an persamaan di atas dapat di$etahui bahwa nilai +*

    dipengaruhi oleh nilai te$anan dan $etinggian. >eti$a sebelum memasu$i leher 

    venture, luas penampang besar, sehingga memili$i te$anan tinggi, $eti$a

    mengalami pengecilan penampang, ma$a te$anan menurun a$ibat $ecepatan yang

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    33/36

     bertambah besar. >arena itu, +* mengalami penurunan $eti$a memasu$i leher 

    venturi dan mening$at $embali $eti$a $eluar leher venturi. edang$an nilai -*

    dipengaruhi te$anan, $ecepatan, $etinggian. sehingga $eti$a pada inlet memili$ 

    $ecepatan yang rendah, namun $eti$a memasu$i leher venture mengalami

    $enai$an $ecepatan a$ibat pengecilan luas penampang, namun $arena te$anan dan

    $ecepatan berbanding terbali$, ma$a cenderung $onstan $arena variable lain 6uga

    $onstan.

    "ada grafi$ ., terlihat trendline $urva -* dengan nilai negatif yang tida$ 

    $onstan dan mengalami perubahan walaupun $ecil, dan mengalami perpotongan

    dengan $urva +*. +al ini tida$ sesuai dengan teori yang menyebut$an bahwa

    -* $onstan lurus, selalu bernilai postif, dan selalu berada di atas garis +*.

    *rendline $urva +* berpotongan dengan $urva -* dan ter6adi nilai yang tida$ 

    $onstan diawal pembentu$an $urva padahal luas penampang alirannya $onstan.

    +al ini 6uga tida$ sesuai dengan teori yang disebut$an. >etida$sesuaian hasil

     pra$ti$um dengan teori yang ada disebab$an oleh. elain itu, $esalahan

     pembacaan 6uga men6adi fa$tor penyebab $etida$sesuaian dalam mengambil data.

    ".< Pengaru! Ls ter!a&a) E*L(H*L )a&a ,ukaan !al &an ull+ $)en.

    322 304 286 268 250 232 214 196 178 160 142 124

    -60

    -40

    -20

    0

    20

    Grafk Ls terhadap &GL, 'GL pada dua )en!s bukaan

    &GL 'al *pen L!near "&GL 'al *pen#

    'GL 'al *pen L!near "'GL 'al *pen #

    &GL (ull$ *pen L!near "&GL (ull$ *pen #

    'GL (ull$ *pen L!near "'GL (ull$ *pen #

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    34/36

    ambar .1 "engaruh *s terhadap -*3+* pada bu$aan half dan fully open.

    /ari percobaan yang telah dila$u$an, didapat$an data yang bisa dilihat pada

    grafi$ di atas. rafi$ di atas men6elas$an bahwa -* $onstan, namun -* tida$ 

    terleta$ di atas +* melain$an di bawah di$arena$an hasilnya minus. +al tersebut

    ter6adi pada half open dan 6uga fully open. ntu$ $urva +*, terlihat bahwa ada

     perubahan yang signifi$an. @ulai dari awal yang $onstan $emudian turun,

    $onstan, dan a$hirnya nai$ $embali. +al tersebut ter6adi pada half open dan fully

    open. ehingga untu$ $urva +* $urang sesuai dengan teori $arna di awal +*

    nya tida$ $onstan . "ada nilai +* fully open, terlihat mengalami penurunan yang

    lebih besar dibanding$an dengan +* half open.

    ecara teoritis hal tersebut ter6adi $arena adanya perbedaan debit yang

    disuplai antara +alf Open dengan &ully Open. "ada saat &ully Open, debit yang

    disuplai men6adi ( $ali lebih besar daripada +alf Open, sehingga la6u alirannya

     pun men6adi ( $ali lebih besar. Berdasar$an fenomena yang ter6adi, &ully Open

    menghasil$an debit yang lebih besar daripada pada saat +alf Open. /engan

    adanya debit yang lebih besar namun luas penampang pipa yang $onstan, ma$a

    la6u aliran pada saat &ully Open men6adi lebih besar 6uga namun te$anan yang

    ter6adi men6adi sema$in $ecil. ehingga +* &ully Open yang dipengaruhi oleh

    te$anan, bernilai lebih rendah daripada +alf Open. edang$an -* &ully Open

    yang dipengaruhi la6u aliran, bernilai lebih besar daripada +alf Open. +asil dari

     pra$ti$um tida$ sesuai dengan teori yang telah di6elas$an diatas $arena nilai +*

    +alf Open lebih $ecil dibanding$an dengan nilai +* &ully Open sedang$an

    untu$ nilai -* &ully Open lebih $ecil dibanding$an dengan -* +alf Open.

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    35/36

    BAB 0

    /ESIPULAN DAN SARAN

    =.1 /es%m)ulan

      o, the conclusions of this practical wor$ areC

    '. here are some real phenomenon in our daily life about Bernoulli’s law and

    it’s application. "itot tube is one of the Bernoulli’s law’s application. In our 

    daily life, pitot tube is used for measuring velocity of flowing fluids, that can

     be applicated for measuring plane’s velocity, industrial pipe’s velocity, or air 

     pressure.

    (. +ead is a unit of energy that represented by height of fluid. &or pitot tube,head is fluid pressure that ma$e the fluid move and change the manometer 

    indicator as the result oh height reading. "itot tube was given pressure by the

    fluid so there were height difference. hat’s what we called as 7head8.

  • 8/17/2019 BAB I Khuluk

    36/36

    =. wo equipments were used in this practicum. he first one is pitot tube total

    head type, and the second one is venturemeter wall pressure tap type. he

     principle of two equipments are same, that is using pressure difference that

    represent the height difference, or in the other name, 7head8.

    . Galue raph hv, hs, and ht which is a function of *s in +alf Open and &ully

    Open influenced by cross3sectional area through which the fluid, the fluid

    velocity and the fluid pressure in each part of the venturi. he fully open value

    of hv, hs and ht is higher than half open.

    ;. Galue raph h',h(, %h which is a function of *s in +alf Open and &ully Open

    is linear inclined straight with an almost constant value throughout *s.

    rendline graph %h are at the bottom, the graph h( are the top, and the graph

    h' is between %h and h( chart. In the fully open value of h', h(, %h is greater 

    than half open.

    . Galue raph -* and +* is a function of *s affected by cross3sectional

    area through which the fluid, the fluid velocity and the fluid pressure in each

     part of the venturi. rendline Jhart -* and +* is a function of *s, the

    graph -* is relatively constant and linear which is located above the graph

    +* which has an inverted parabolic shape which is getting to the rightgetting up.

    =.2 Saran

      aran untu$ "ra$ti$um Bernoulli heorem Apparatus adalah C

    '. Da$tu untu$ mengambil data harus lebih lama sehingga fluida pada

    manometer benar3benar stabil dan mendapat$an data yang lebih a$urat.(. "ra$ti$an harus lebih teliti melihat perbedaan tinggi air pada alat pra$ti$um.

    =. >esalahan pengambilan data banya$ ter6adi $arena pra$ti$an $urang

     berpengalaman sehingga untu$ $edepannya pra$ti$an harus lebih mengerti

    tentang tu6uan pra$ti$um tersebut dan penggunaan alat pra$ti$um.