bab i kemranjen
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Bab i Kemranjen
1/3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan bagian terpenting dari
pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan
adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan pembangunan kesehatan
tersebut, maka diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh,
berjenjang, dan terpadu (Notoatmojo, 200!.
"ebijakan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan mutu
sumber daya manusia dan lingkungan yang saling mendukung dengan
pendekatan paradigma sehat yang memberikan prioritas pada upaya
peningkatan, pencegahan, penyembuhan, dan rehabilitasi sejak pembuahan
dalam kandungan sampai lanjut usia, sedangkan tujuan Pembangunan
"esehatan adalah meningkatkan jumlah, e#ekti$itas, dan e#isiensi penggunaan
biaya kesehatan (Notoatmojo, 200!.
%alah satu penyakit yang masih menjadi suatu permasalahan dan
membutuhkan upaya promosi kesehatan secara lebih lanjut mulai dari tingkat
puskesmas adalah penyakit diabetes mellitus. Diabetes mellitus (D&!
merupakan penyakit tidak menular (PT&! utama selain penyakit
kardio$askuler, stroke, kanker dan penyakit kronik obstrukti# yang jumlah
kasusnya semakin meningkat. 'ntuk dapat mewujudkan $isi dan misi
promosi kesehatan, maka perlu dilakukan adanya pemecahan masalahterhadap peningkatan angka kejadian penyakit yang disebabkan karena
perilaku hidup sehat yang kurang baik. Dengan adanya pemecahan masalah
di puskesmas "emranjen 2 melalui promosi kesehatan ini diharapkan dapat
tercapainya pembangunan kesehatan di sektor paling dasar yaitu puskesmas.
Diabetes mellitus (D&! adalah penyakit metabolik kronis dikarenakan
insulin resisten atau de#isiensi insulin (alakumar, et al, 200)!. D& memiliki
banyak tipe yang dihasilkan dari kompleks interaksi yaitu genetik dan
-
7/25/2019 Bab i Kemranjen
2/3
lingkungan (*auci, 200+!. D& merupakan beban bagi World Health
Organization (-! karena terjadi peningkatan pre$alensi D& secara
dramatis selama dua dekade di dunia. Pada tahun /)+, didunia terdapat 0
juta jiwa penderita D&, jumlah ini meningkat menjadi / juta jiwa pada
tahun /)) dan pada tahun 2000 meningkat menjadi /11 juta jiwa (nnemans,
200+!
erdasarkan data - diprediksikan terjadi peningkatan jumlah
penderita D& menjadi 33 juta jiwa pada tahun 200. Perkiraan ini akan
menjadi kenyataan apabila tidak ada upaya kita semua untuk mencegah atau
paling tidak mengeliminasi #aktor4#aktor penyebab ledakan penyakit diabetes
melitus tersebut. %elain itu, #aktor risiko diabetes mellitus seperti hipertensi,
hiperglikemi, obesitas sentral, berat badan lebih, kurangnya akti$itas #isik serta
merokok juga meningkat dari tahun ke tahun. Dengan mengetahui adanya
#aktor risiko lebih awal, maka pengendalian #aktor risiko tersebut dapat
dilakukan lebih dini sehingga pada akhirnya pre$alensi D& juga dapat ditekan
dan dikontrol.
erdasarkan data terbaru dari puskesmas kemranjen 2 pada bulan
5anuari 6 Desember 20/2, penyakit D& termasuk /0 penyakit terbesar dengan
angka kejadian sebanyak +/1 kasus. &aka penting kiranya bagi kita untuk
memperhatikan dan mencermati #aktor4#aktor resiko D& pada masyarakat di
wilayah Puskesmas "emranjen 2 agar bisa mencari alternati# pengendalian
terhadap #aktor4#aktor tersebut sebagai pemecahan masalah kesehatan dengan
menekan angka pre$alensi D& di tempat penelitian.
B. TujuanTujuan Umum
&elakukan analisis kesehatan komunitas (Community Health Analysis!
di wilayah kerja Puskesmas "emranjen 2.
Tujuan Khusus
a. &engetahui karakteristik #aktor risiko diabetes melitus yang ada
pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas "emranjen 2.
b. &engetahui hubungan antara obesitas peri#er, obesitas sentral, diet
tinggi gula rendah serat, hipertensi, merokok, dan akti$itas #isik yang
-
7/25/2019 Bab i Kemranjen
3/3
kurang dengan Diabetes &ellitus tipe 2.
c. &encari alternati# pemecahan masalah kesehatan di tempat penelitian.
d. &elakukan inter$ensi terhadap penyebab masalah kesehatan untuk
mengatasi masalah kesehatan di tempat penelitian.
C. Manfaat
1. Manfaat Ter!t!s
a. &emberikan pengalaman bagi peneliti di bidang penelitian serta
menambah dan mengembangkan pengetahuan selama kuliah.
b. &enambah khasanah ilmu pengetahuan di bidang kesehatan.
". Manfaat Prakt!s
a. &emberikan in#ormasi pada warga masyarakat di wilayah Puskesmas
"emranjen 2 khususnya tentang masalah kesehatan yang telah
dianalisis beserta solusinya.
b. %ebagai bahan untuk tindakan pre$enti# atau pencegahan terhadap
kejadian diabetes melitus.
c. %ebagai pengetahuan untuk meningkatkan pemahaman kepada
masyarakat tentang diabetes melitus.
d. &eningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan
terhadap penyakit dan man#aat hidup sehat.
e. &embantu Puskesmas dalam menjalankan salah satu dari enam
program pokok yang ada