bab i analisis situasi awal tahun - poltekkes kupang
TRANSCRIPT
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 1
BAB I
ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN
A. HAMBATAN TAHUN LALU
Secara umum Politeknik Kesehatan kemenkes Kupang telah dapat merealisasikan
program dan kegiatan tahun 2016 untuk mencapai sasaran sesuai dengan pernyataan
penetapan kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang yang telah disepakati sesuai
dengan target capaian penetapan kinerja tahun 2016.
Hal – hal yang masih menjadi perhatian untuk Politeknik Kesehatan Kemenkes
kupang pada Tahun 2016 adalah:
1. Persentase lulusan yang mendapat pekerjaan dengan masa waktu 6 bulan setelah
kelulusan, masih perlu dilakukannya treasure studi lebih lanjut agar data yang didapat
lebih akurat.
2. Ketersediaan Jaringan Internet yang masih kurang memadai.
3. Program Digital Library belum bisa berjalan dengan maksimal, karena terhambat oleh
sistem program yang msih baru sehingga masih butuh proses pembelajaran bagi
petugas pengelola.
4. Keterbatasan fasilitas dan daya tampung laboratorium, sehingga kegiatan praktek
harus dibagi dalam beberapa kelompok. Hal ini menyebabkan waktu praktek
melampaui jam kerja dan kesulitan dalam mengatur jadwal praktek serta keluhan
ruangan praktek yang panas.
5. Fasilitas pembelajaran di kelas dan sarana pendukung pembelajaran yang masih
kurang dan seringnya peralatan dan fasilitas belajar mengajar mengalami kerusakan
dan proses perbaikan membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga mengganggu
proses.
6. Belum lengkapnya data pada Anjungan Data Mandiri Politeknik Kesehatan
Kemenkes Kupang.
7. Meningkatkan dan mendorong dosen untuk publikasi karya ilmiah pada jurnal
nasional maupun jurnal internasional yang terakreditasi.
8. Jumlah peralatan laboratorium yang masih kurang baik dibandingkan dengan jumlah
praktikan dan standar peralatan yang harus ada pada setia laboratorium, sedangkan
pengadaannya relatif terbatas.
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 2
9. Jumlah bahan pustaka yang ada belum semua memenuhi standar.
10. Pendaftaran Sipenmaru yang belum on line
11. Perencanaan Anggaran yang kurang tepat sehingga diperlukan pengajuan revisi
anggaran
B. KELEMBAGAAN
1. Latar Belakang
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang adalah Lembaga Pendidikan
tinggi milik Kementerian Kesehatan RI yang menyelenggarakan Program Pendidikan
Diploma III Bidang Kesehatan, saat ini memiliki 7 Jurusan dan dua Prodi yaitu: Jurusan
Keperawatan Kupang, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Kebidanan, Jurusan
Farmasi, Jurusan Kesehatan Gigi, Jurusan Gizi, Jurusan Analis Kesehatan, Prodi
Keperawatan Ende, Prodi Keperawatan Waingapu. Selain itu juga menyelenggarakan
Program Pendidikan Jarak jauh (PJJ) Jurusan Kebidanan di Kabupaten Sumba Barat Daya
dan PJJ Keperawatan di Kabupaten Flores Timur sejak tahun 2014 yang di dukung oleh
program AIPHSS.
Program pendidikan yang diselenggarakan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Kupang diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang profesional, memadai dalam jumlah
dan mutu serta jenis yang sesuai untuk pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan
masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dalam rangka efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumber daya manusia dosen dan
tenaga kependidikan, sumber daya keuangan, sumber daya sarana prasarana serta peralatan
Poltekkes Kemenkes Kupang, diperlukan suatu pelaporan kinerja instansi tahunan yang
disusun dalam Laporan Tahunan tingkat Poltekkes Kemenkes Kupang, sebagai bentuk
pertanggungjawaban Poltekkes Kemenkes sebagai Instansi Pemerintah kepada publik.
2. Sejarah
Dimulai dengan Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan Kupang pada
tanggal 16 April 2001 dengan SK Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor
298/SK/IV/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan. Politeknik
Kesehatan Departemen Kesehatan Kupang merupakan gabungan dari lima Akademi milik
Depkes yaitu Akademi Keperawatan Kupang, Akademi Kebidanan Kupang, Akademi
Kesehatan Lingkungan Kupang, Akademi Keperawatan Ende dan Akademi Keperawatan
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 3
Waingapu. Sesuai SK Menkes R.I. No. HK.00.06.1.4.2.02225 tentang Penataan Lokasi
Pelaksanaan Program Studi Pada Beberapa Jurusan di Politeknik Kesehatan Padang,
Mataram, Kupang, Pontianak, Banjarmasin, Manado dan Makasar maka Tahun 2005
terjadi penggabungan 2 (dua) Akademi yaitu Akademi Kesehatan Gigi Kupang dan
Akademi Farmasi Kupang. Dengan bergabungnya Akademi Farmasi Kupang dan
Akademi Kesehatan Gigi Kupang, maka pada tahun 2005 Politeknik Kesehatan Depkes
Kupang Mempunyai 5 Jurusan dan 2 Program Studi.
Pada tahun 2006 untuk memenuhi tenaga ahli di Bidang gizi diusulkan pembukaan
Program Studi. Sehingga pada tahun 2006 di buka Program Studi Gizi Kupang
berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. OT.01.01.1.4.2.04540.1 tentang
pembukaan Program Studi Gizi pada Jurusan Kebidanan di Politeknik Kesehatan Depkes
Kupang. Pada tanggal 23 April 2007 di buka Program Studi D-IV Keperawatan Medikal
Bedah di Jurusan Keperawatan Kupang sesuai dengan SK Menkes No:
OT.01.01.1.4.2.01969.1.
Sesuai Permenkes No.890/Menkes/Per/VIII/2007 tanggal 02 Agustus 2007 tentang
Organisasi & Tata Kerja Politeknik Kesehatan Depkes Kupang mamiliki 6 (enam) Jurusan
dan 3 (tiga) Program Studi yaitu Jurusan Keperawatan Kupang terdiri dari Prodi
Keperawatan Ende, Prodi Keperawatan Waingapu, Program Studi D-IV KMB, Jurusan
Kebidanan Kupang, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Kesehatan Gigi Kupang,
Jurusan Farmasi Kupang dan Jurusan Gizi Kupang. Pada tanggal 28 April 2009 di buka
Program Studi Analis Kesehatan pada Jurusan Farmasi Kupang berdasarkan SK Menkes
No: HK.03.05/I/II/4/2097.1, dengan demikian total Jurusan dan Program Studi adalah 6
Jurusan dan 3 Program Studi (Jenjang Diploma III). Pada tanggal 17 Maret 2010 di buka
Program Studi D-IV Bidan Pendidik di Jurusan Kebidanan Kupang melalui SK Menkes
No. HK.03.05/1/2/4/1630.2/2010.
Pada proses selanjutnya didalam perjalanannya kemudian terjadi perubahan
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.03/I.2/06284/2014 Tentang Perubahan Ketiga
Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang. Berdasarkan
perubahan tersebut sehingga Program Studi di Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang
yaitu Prodi Analis Kesehatan telah berubah menjadi Jurusan Analis Kesehatan. Sehingga
sampai saat ini Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang memiliki 7 Jurusan dan 4 Prodi
yang terdiri dari : Jurusan Keperawatan Kupang terdiri dari Prodi Keperawatan Ende,
Prodi Keperawatan Waingapu, Program Studi D-IV KMB, Jurusan Kebidanan Kupang,
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 4
Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Keperawatan Gigi Kupang, Jurusan Farmasi
Kupang, Jurusan Gizi Kupang, Jurusan Analis Kesehatan, Prodi D-IV Bidan Pendidik.
3. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.03/I.2/06284/2014 tentang
Perubahan Ketiga Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan, Politeknik Kesehatan
merupakan Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kementerian Kesehatan RI yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan. Poltekkes dipimpin oleh seorang Direktur Dan dibantu
oleh Pembantu Direktur Bidang Akademik/Pudir 1, Pembantu Direktur Bidang Umum dan
Keuangan/Pudir 2, dan Pembantu Direktur Bidang Kemahasiwaan/Pudir 3. Di tingkat
jurusan/Prodi dipimpin oleh Ketua Jurusan/Ketua Prodi dan dibantu oleh Sekretaris
Jurusan/ Prodi.
4. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Kupang berpedoman pada Perubahan
Ketiga Peraturan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.03/I.2/06284/2014 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan, yang digambarkan dalam bentuk bagan sebagai
berikut:
Sumber : Ortala Poltekkes Kemenkes Kupang
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Kupang
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 5
Garis besar tugas pokok dan fungsi dari masing-masing Unit Organisasi Poltekkes
Kemenkes Kupang sesuai dengan Bagan Struktur Organisasi adalah sebagaimana
diuraikan berikut ini :
1. Direktur
Direktur Poltekkes Kemenkes mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan
pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pembinaan sivitas akademika dan
tugas administrasi melalui tatanan organisasi sesuai dengan kebutuhan serta hubungan
dengan lingkungannya. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari Direktur dibantu oleh 3
(tiga) orang Pembantu Direktur Poltekkes Kemenkes yang berada dibawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Direktur. Pembantu Direktur Poltekkes (selanjutnya
disebut Pudir) terdir atas: Pudir bidang Akademik, selanjutnya disebut Pudir I, Pudir
Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Kepengawaian, selanjutnya disebut Pudir II,
dan Pudir Bidang Kemahasiswaan, selanjutnya disebut Pudir III.
2. Pembantu Direktur (PUDIR)
a. Pudir I (Bidang Akademik)
Mempunyai tugas membantu Direktur dalam melaksanakan pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat serta unit penjaminan mutu dalam lingkup Poltekkes
Kemenkes Kupang. Unit Kerja yang berada di bawah koordinasi Pembantu Direktur I,
dibantu seorang Kepala Sub Bagian Administrasi Akademik (Kasubag ADAK) dengan
rentang kendali yang meliputi : Subbagian Administrasi, Kemahasiswaan, Perencanaan
dan Sistem Informasi adalah unsur pembantu pemimpin di bidang akademik,
kemahasiswaaan, perencanaan dan sistem informasi yang berada dibawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Direktur dan secara teknis fungsiomal dibina oleh
Pudir I. Khusus untuk urusan kemahasiswaan secara teknis fungsional dibina Pudir III.
Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi,
terdiri atas:
a. Urusan Administrasi Akademik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
administrasi pendidikan.
b. Urusan Administrasi Kemahasiswaan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
administrasi pembinaan kemahasiswaan, melaksanakan kegiatan administrasi
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 6
pembinaan kemahasiswaan, layanan mahasiswa dan alumni, serta malakukan
kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan yang terstruktur dalam kurikulum.
c. Urusan Administrasi perencanaan dan Sistem Informasi mempunyai tugas
mengkoordinir kegiatan perencanaan program dan system informasi institusi
pendidikan.
a. Pudir II (Bidang Administrasi dan Keuangan)
Mempunyai tugas membantu Direktur dalam pelaksanaan kegiatan dibidang
administrasi umum, keuangan dan kepengawasan. Pengelolaan kegiatan administrasi
umum, keuangan, kepegawaian dan bagian rumah tangga dalam Lingkup Poltekkes
Kemenkes Kupang berada dibawah koordinasi Pembantu Direktur II, yang dibantu seorang
Kepala Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) dengan rentang
kendali yang meliputi : Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian
adalah unsur pembantu pimpinan di bidang umum, keuangan, Barang Milik Negara
(BMN) dan kepegawaian yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada
Direktur. Secara teknis fungsional dibina olah Pudir II.
Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian,terdiri atas:
a. Urusan umun mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan
kegiatan surat menyurat, kearsipan, dan kerumahtanggaan.
b. Urusan keuangan mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan
kegiatan keuangan.
c. Urusan BMN mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan BMN.
d. Urusan kepegawaian mempunyai tugas melakukan perencanaan dan
melaksanakan kegiatan kepegawaiaan dan
e. Urusan hubungan masyarakat melaksanakan tugas di bidang kehumasan dari
beberapa jurusan.
b. Pudir III (Bidang Kemahasiswaan)
Mempunyai tugas membantu Direktur dalam melaksanakan kegiatan di bidang
pembinaan, layanan mahasiswa dan alumni, serta melakukan kerjasama dengan pihak lain
di luar kegiatan yang terstruktur dalam kurikulum. Pembantu Direktur III mempunyai
tugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan dibidang pembinaan dan
layanan mahasiswa dan alumni, serta melakukan kerjasama dengan pihak lain di luar
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 7
kegiatan yang terstruktur dalam kurikulum. Dalam pelaksanaan kegiatan Pudir III dibantu
oleh Kepala Urusan Kemahasiswaan. Unit penunjang yang secara teknis fungsional dibina
oleh Pudir III adalah perpustakaan dan asrama.
3. Satuan Pengawas Internal (SPI)
Satuan Pengawas Internal (SPI) merupakan unit fungsional yang membantu
menemukan permasalahan-permasalahan atau risiko yang belum diketahui pihak
pimpinan. Adapun tugas dan tanggung jawab dari Satuan Pengawas Internal (SPI) adalah :
a. Bertanggung Jawab langsung kepada Direktur.
b. Membantu pimpinan dalam kaitannya dengan pengawasan, pengendalian dan
evaluasi pelaksanaan program dan pengelolaan Institusi berkaitan dengan
pengelolaan keuangan Poltekkes.
c. Melakukan verifikasi keadaan keuangan dan prosedur operasional Poltekkes
dengan serangkaian program audit yang sistemik.
b. Memberikan masukan kepada Pimpinan tentang Risiko penyimpangan dan
Solusi perbaikan/tindaklanjut.
c. Mendeteksi manajemen potensial risiko yang terjadi di unit kerja.
d. Melakukan pengawasan dini berkala terhadap setiap Jurusan/Prodi
dilingkungan Poltekkes.
e. Melakukan pengajuan serta penilaian atas laporan/audit tertentu atau
investigasi atas permintaan/instruksi Direktur Poltekkes.
f. Melakukan penelusuran tentang kebenaran laporan atau informasi kepada
Direktur Poltekkes dengan memberi pendapat dan alternative pemecahan
terhadap penyimpangan yang terjadi.
g. Melakukan evaluasi tindak lanjut dari hasil temuan aparat pemerintah dari
instansi pemeriksaan eksternal.
h. Sebagai katalisator dalam upaya pemecahan masalah di Poltekkes dan
pengawasan eksternal.
4. Senat Poltekkes
Senat Poltekkes Kemenkes merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di
Lingkngan Poltekkes Kemenkes. Senat Poltekkes Kemenkes dalam melaksanakan
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 8
tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan. Senat Poltekkes
Kemenkes terdiri atas :
a. Ketua Senat merangkap anggota
b. Sekretaris senat merangkap anggota
c. Anggota senat
Ketua Senat Poltekkes Kemenkes dijabat oleh Direktur, sekretaris senat berasal
dari dan dipilih oleh anggota senat, anggota terdiri dari : Pembantu Direktur, Ketua
Jurusan, Perwakilan Dosen, dan Perwakilan Pejabat Struktural dari Badan PPSDM
Kesehatan (ex offocio). Dalam melaksanakan tugasnya, senat dilengkapi dengan
sekretariat yang dipimpin oleh sekretariat senat. Tugas pokok Senat Poltekkes Kemenkes :
a. Memberi pertimbangan kebijakan akademik dan pengembangan Poltekkes
Kemenkes sesuai peraturan perundang- undangan.
b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan pengembangan
kecakapan serta kepribadian sivitas akademika sesuai peraturan perundangan.
c. Merumuskan, menetapkan norma dan tolok ukur penyelenggaraan Poltekkes
Kemenkes.
d. Memberi pertimbangan dan melakukan pengawasan terhadap Direktur dalam
melaksanakan otonomi perguruan tinggi bidang akademik.
e. Menetapkan peraturan pelaksanaan kebebasan mimbar akademik dan
otonomi keilmuan pada Poltekkes Kemenkes.
f. Memberikan pertimbangan kepada Direktur Poltekkes Kemenkes berkenaan
kepada Dosen yang dicalonkan memangku jabatan akademika.
g. Mengusulkan kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan berkenaan dengan
calon- calon yang telah dipilih oleh senat untuk diangkat menjadi Direktur;
dan
h. Memberikan pertimbangan kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan
berkenaan dengan pemberhentian Direktur atau Pembantu Direktur Poltekkes
Kemenkes karena berakhirnya masa jabatan atau karena alasan lain.
Senat melaksanakan rapat sekurang-kurangya 2 (dua) kali dalam setahun di luar
sidang upacara dies natalis dan wisuda. Rapat senat dinyatakan sah, apabila dihadiri oleh
sekurang- kurangnya ½ N + 1 (separuh ditambah satu) dari jumlah anggota senat. Tata
cara pembagian keputusan dalam rapat–rapat senat diatur dalam statuta Poltekkes
Kemenkes yang bersangkutan, Keputusan rapat senat didasarkan atas musyawarah untuk
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 9
mencapai mufakat dan apabila tidak tercapai mufakat, maka keputusan didasarkan
pada suara terbanyak dari anggota yang hadir. Apabila diperlukan untuk memperlancar
pelaksanaan tugas Poltekkes Kemenkes, Ketua Senat Poltekkes Kemenkes dapat
membentuk komisi–komisi.
5. Sub Bgian Administrasi Akademik, Perencanaan, dan Sistem iIformasi (Subbag
ADAK)
Sub Bagian Administrasi, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi
adalah unsur pembantu pemimpin di bidang akademik, kemahasiswaaan, perencanaan dan
sistem informasi yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur
dan secara teknis fungsiomal dibina oleh Pudir I. Khusus untuk urusan kemahasiswaan
secara teknis fungsional dibina Pudir III
Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem
Informasi, terdiri atas:
a. Urusan Administrasi Akademik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
administrasi pendidikan.
b. Urusan Administrasi Kemahasiswaan mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan administrasi pembinaan kemahasiswaan, layanan mahasiswa dan
alumni, serta malakukan kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan yang
terstruktur dalam kurikulum.
c. Urusan Administrasi perencanaan dan Sistem Informasi mempunyai tugas
mengkoordinir kegiatan perencanaan program dan system informasi institusi
pendidikan.
6. Sub Bagian Admistrasi Umum, Keuangan dan Kepengawasan (Subbag. ADUM)
Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian adalah unsur
pembantu pimpinan di bidang umum, keuangan, Barang Milik Negara (BMN) dan
kepegawaian yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur.
Secara teknis fungsional dibina olah Pudir II.
Sub bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian, terdiri atas:
a. Urusan umun mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan
kegiatan surat menyurat, kearsipan, dan kerumahtanggaan.
b. Urusan keuangan mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan
kegiatan keuangan.
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 10
c. Urusan BMN mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan BMN
d. Urusan kepegawaian mempunyai tugas melakukan perencanaan dan
melaksanakan kegiatan kepegawaiaan dan
e. Urusan hubungan masyarakat melaksanakan tugas di bidang kehumasan dari
beberapa jurusan.
7. Program studi
a. Poltekkes Kemenkes Kupang memiliki 7 Jurusan Keperawatan, Kesling,
Kebidanan, Farmasi, Keperawatan Gigi, Analis dan Gizi serta 2 (dua) Program
Studi Keperawatan Ende dan Waingapu
b. Jurusan dipimpin oleh Ketua Jurusan (Kajur) yang dipilih diantara kelompok
Dosen sesuai peraturan dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur
demikian halnya dengan Program Studi Keperawatan Ende dan Waingapu.
c. Tugas pokok dan fungsi Ketua Jurusan/Ketua Program Studi :
1) Mengelola kegiatan tri darma perguruan tinggi
2) Mengelola sumber daya jurusan
d. Pengelola Jurusan/Program Studi , terdiri dari:
1) Ketua Jurusan (Kajur)
2) Sekretaris Jurusan (Sekjur)
2.1. Koordinator Akademik
2.2. Koordinator Kemahasiswaan
2.3. Administrasi umum, keuangan dan kepegawaian
3) Kepala Sub Unit sesuai kebutuhan (Sub Unit Litbang, UPM,
Perpustakaan, Laboratorium, Penunjang)
4) Kelompok tenaga fungsional
e. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Kajur/Kaprodi dibantu oleh
Sekjur/Sekprodi.
f. Sekjur/Sekprodi mempunyai tugas merencanakan dan melaksanakan kegiatan
di bidang administrasi akademik, kemahasiswaan, umum, keuangan,
perlengakap dan pengawasan.
g. Dalam melaksanakan tugasnya, Sekjur/Sekprodi bertanggung jawab kepada
Kajur/Kaprodi.
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 11
h. Subunit penunjang bertanggung jawab kepada Kajur/Kaprodi dan
berkoordinasi dengan kepala unit terkait.
Tabel 1.1
Nilai Akreditasi Jurusan/ Prodi
Poltekkes Kemenkes Kupang
No Jurusan/Prodi Nilai Strata Tanggal SK Pendirian
1 Jurusan Keperawatan
Kupang
327 B 31 Januari
2016
0325/LAM-
PTKes/Akr/Dip/I/
2016
2 Prodi Keperawatan Ende 303 B 31 Januari
2016
0309/LAM-
PTKes/Akr/Dip/I/
2016
3 Prodi Keperawatan
Waingapu
311 B 31 Desember
2015
0259/LAM-
PTKes/Akr/Dip/X
II/2015
4 Jurusan Kebidanan 317 B 31 Januari
2016
0335/LAM-
PTKes/Akr/Dip/I/
2016
5 Jurusan Kesehatan
Lingkungan
320 B 31 Januari
2016
0348/LAM-
PTKes/Akr/Dip/I/
2016
6 Jurusan Keperawatan Gigi 302 B 23 Februari
2016
0362/LAM-
PTKes/Akr/Dip/II
/2016
7
Jurusan Farmasi 309 B 31 Desember
2015
0284/LAM-
PTKes/Akr/Dip/X
II/2015
8. Tenaga Fungsional
a. Tenaga fungsional adalah tenaga yang diangkat atau bekerja dalam jabatan
fungsional sesuai dengan bidang teknis fungsional
b. Kelompok tenaga fungsional adalah suatu kesatuan tenaga fungsional yang
dikelompokkan sesuai dengan bidang teknisnya
c. Tenaga fungsional di lingkungan Poltekkes Kemenkes meliputi tenaga
pendidik dan kependidikan
d. Kelompok tenaga fungsional pendidikan:
Dosen terdiri dari Dosen tetap dan Dosen tidak tetap. Dosen tetap adalah
Dosen yang bekerja penuh waktu yang berstatus sebagai tenaga dosen tetap
(40 jam/minggu)
e. Kelompok tenaga fungsional kependidikan adalah tenaga-tenaga yang
diangkat atau bekerja jabatan fungsional yang kenaikan pangkatnya
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 12
berdasarkan angka kredit sesua dengan bidang keahliannya, yang terdiri dari
tenaga fungsional penunjang akademik dan tenaga fungsional administrasi.
f. Tenaga fungsional penunjang akademik adalah seseorang yang berdasarkan
pendidikan dan keahliannya diangkat oleh penyelenggara pendidikan sesuai
dengan peraturan yang berlaku, dengan tugas utama menunjang kegiatan
akademik pada Poltekkes Kemenkes antara lain:
1) Kelompok tenaga fungsional penunjang akademik antara lain
Pustakawan, Teknisi, Pranata Komputer dan Laboran.
2) Kelompok tenaga fungsional teknisi pada masing- masing unit penunjang
terdiri atas sejumlah teknisi dalam jabatan fungsional sesuai dengan
pengelompokkan bidang teknisnya.
g. Tenaga fungsional administrasi adalah tenaga yang diangkat atau bekerasi
adalah tenaga yang diangkat atau bekerja daalam jabatan fungsngsional bidang
administrasi antara lain: tenaga fungsional analisa kepegawasan, administrasi
keuangan, arsiparis, perencanaan, dan operator komputer
h. Setiap kelompok tenaga fungsional dipimpin oleh seorang ketua kelompok
fungsional yang bertanggung jawab langsung kepada kajur
i. Jumlah tenaga fungsional pada masing–masing unit ditetapkan sesuai
dengan kebutuhan
9. Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
a. Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) adalah pelaksana
sebagai tugas Poltekkes Kemenkes di bidang penelitian terapan dan
pengabdian kepada masyarakat yang berada di bawah Direktur.
b. Unit PPM dipimpin oleh seorang kepala yang ditunjuk oleh Direktur serta
secara teknis fungsional dibina oleh Pudir I.
c. Unit PPM mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan penelitian terapan
dan pengabdian kepada masyarakat.
d. Unit PPM mempunyai fungsi:
1) Pelaksanaan penelitian terapan.
2) Pengalaman ilmu pengetahuan dan teknologi.
3) Peningkatan relavansi Program Poltekkes Kemenkes sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 13
4) Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam pembangunan.
5) Menjalin kerjasama antar Perguruan Tinggi dan/atau badan lainnya
baik di dalam maupun di luar Poltekkes Kemenkes dalam rangka
penelitian dan pengabdian masyarakat.
6) Publikasi hasil penelitian.
7) Mengkoordinir komosi etik.
8) Pelaksanaan urusan tata Unit PPM dan
e. Melakukan koordinasi diantara Subunit PPM di masing–masing jurusan.
10. Unit Penjaminan Mutu
a. Unit Penjaminan Mutu adalah unsur pelaksana di bidang penjaminan mutu
yang berada dibawah dan bertangung jawab langsung kepada Direktur.
b. Unit Penjaminan Mutu dipimpin oleh seorang kepala yang ditetapkan oleh
Direktur dan secara teknis fungsional di bina oleh Pudir I.
c. Unit Penjaminan Mutu mempunyai tugas melakukan penjaminan mutu
pendidikan seara bertahap, sistematis dan terencana dalam suatu program
penjaminan mutu yang memiliki target dan kerangka waktu yang jelas.
d. Unit Penjaminan Mutu mempunyai fungsi :
1) Perencana dan pelaksana sistem penjaminan mutu internal secara
keseluruhan di Poltekkes Kemenkes.
2) Penyusunan Perangkat Dokumen (kebijakan mutu, manual mutu.,dan
standar mutu) yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan sistem
penjaminan mutu.
3) Pengembangan sistem informasi penjaminan mutu.
4) Pelaksanaan Monitoring sistem penjaminan mutu.
5) Pelaksanaan audit mutu akademik internal dan evaluasi pelaksanaan
sistem penjaminan mutu.
6) Penyusunan Laporan berkala pelaksanaan sistem penjaminan mutu
internal., dan
7) Melakukan koordinasi dengan sub unit penjaminan mutu di Masing-
masing Jurusan.
e. Setiap Jurusan membentuk Sub Unit Penjaminan Mutu sesuai kebutuhan
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 14
11. Unit Perpustakaan
a. Unit Perpustakaan adalah unit penunjang teknis di bidang perpustkaan yang
berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur secara
teknis fungsional di bina oleh Pudir III.
b. Unit Perpustakaan di pimpin oleh seorang Kepala yang ditetapkan oleh
Direktur atas usulan Pudir III, dengan kualifikasi minimal Ahli madya
Perpustakaan di Lingkungan Unit Perpustkaan.
c. Unit Perpustakaan mempunyai tugas memberi layanan bahan pustaka untuk
keperluan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
d. Unit Perpustakaan mempunyai fungsi :
1) Penyediaan dan pengelolaa bahan pustaka.
2) Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan pustaka.
3) Pemeliharaan bahan pustaka.
4) Pengembangan Perpustakaan.
5) Pelaksanaan urusan tata usaha perpustkaan., dan
6) Melakukan koordinasi dengan sub unit perpustakaan di masing-masing
Jurusan.
e. Setiap Jurusan membentuk Sub Perpustakaan sesuai kebutuhan
12. Unit Laboratorium
a. Unit Laboratorium adalah unit penunjang teknis di bidang laboratorium dari
satu atau sebagian cabang ilmu tertentu sesuai dengan keperluan jurusan. Unit
ini berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur dan
secara terknis fungsional sehari-hari di bina oleh Pudir I.
b. Unit Laboratorium dipimpin oleh seorang kepala unit yang ditetapkan oleh
Direktur atas usulan Pudir I sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
c. Unit Laboratorium mempunyai tugas memberikan layanan bahan dan
peralatan laboratorium untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
d. Unit Laboratorium mempunyai fungsi :
1) Perencana, penyediaan dan pengelolaan bahan laboratorium.
2) Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan dan peralatan laboratorium.
3) Pemeliharaan bahan dan peralatan laboratorium.
4) Pelaksanaan urusan tata usaha laboratorium.
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 15
5) Pengembangan laboratorium.
6) Melakukan koordinasi dengan sub unit laboratorium di masingt-masing
Jurusan.
e. Setiap Jurusan membentuk Sub Unit Laboratorium sesuai Kebutuhan.
13. Unit Penunjang
Unit Penunjang adalah unit yang secara teknis fungsional diperlukan sebagai unsur
penunjang terselenggaranya kegiatan akademik. Unit Penunjang di Lingkup Poltekkes
Kemenkes Kupang meliputi Unit Komputer/Teknologi Infirmasi, Unit Pemeliharaan dan
Perbaikan, Unit Asrama dan Unit Penunjang lainnya.
C. SUMBER DAYA
1. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang dimiliki oleh Poltekkes Kemenkes Kupang terdiri dari
Dosen dan Tenaga Kependidikan, serta Mahasiswa.
a. Dosen dan Tenaga Kependidikan
Tabel 1.2
Data Dosen/Pendidik Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin
Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2016
L P L P L P L P
1 Jurusan Keperawatan Kupang - - - - 11 18 1 2 32
2 Jurusan Kebidanan Kupang - - - - 2 19 - - 21
3 Jurusan Farmasi Kupang - - - - 4 10 - - 14
4 Jurusan Kesling Kupang - - - - 9 13 - - 22
5 Jurusan Keperawatan Gigi Kupang - - - - 6 8 - - 14
6 Jurusan Gizi Kupang - - - - 3 11 - - 14
7 Jurusan Analis Kesehatan Kupang - - - - 5 5 - - 10
8 Prodi Keperawatan Ende - - - - 9 10 - - 19
9 Prodi Keperawatan Waingapu - 2 - 3 5 - - - 10
TOTAL - 2 - 3 54 94 1 2 156
No TOTALD.IV SI S2 S3
Jurusan/Program Studi
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 16
Tabel 1.3
Data Tenaga Kependidikan (Instruktur dan Staf) Menurut Pendidikan dan Jenis
Kelamin pada Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2016
Sumber: SIMKA Poltekkes Kemenkes Kupang, 2016
Tabel 1.2 memperlihatkan bahwa setiap jurusan tidak ada lagi ada dosen/ instruktur
yang berpendidikan diploma tiga. Minimal dosen atau instruktur yang ada saat ini adalah
Diploma IV atau S-1. Ada tiga orang dosen yang sudah menempuh pendidikan S3, yang
semuanya berasal dari jurusan Keperawatan. Sementara ini terdapat juga 4 (empat) orang
dosen yang sedang mengikuti pendidikan lanjutan pada jenjang S3 yaitu 3 orang dari
jurusan kesling, dan 1 orang dari jurusan kebidanan. Dilihat dari jumlahnya,
dosen/instruktur terbanyak berada di jurusan Keperawatan kupang (32 orang) diikuti oleh
jurusan kesehatan lingkungan. Khusunya untuk dosen jurusan kesehatan lingkungan dan
Farmasi, beberapa diantaranya bertugas di kantor pusat direktorat
Tabel 1.3 menunjukkan tingkat pendidikan tenaga kependidikan yang dimiliki oleh
Poltekkes Kemenkes Kupang dimana masih terdapat pegawai Poltekkes yang
berpendidikan dibawah strata 1 yaitu tingkat SD sebanyak 2 orang, tingkat SMP 6 orang,
tingkat SMA sebanyak 61 orang, tingkat D1 sebanyak 1 orang, dan tingkat DIII sebanyak
11 orang. Sedangkan pegawai yang memiliki tingkat pendidikan Strata satu dan jenjang
berikutnya yaitu tingkat DIV sebanyak 15 orang, tingkat SI sebanyak 28 orang, tingkat S2
sebanyak 2 orang.
L P L P L P L P L P L P L P L P
1 Direktorat - - - - 7 2 - - 2 3 - - 6 8 2 - 30
2 Jurusan Keperawatan Kupang - - - - 5 2 - - - - - - 1 2 - - 10
3 Jurusan Kebidanan Kupang 1 - 1 - 5 5 - - - 1 - 8 - 1 - - 22
4 Jurusan Farmasi Kupang - - - - 5 - - - - 2 - - 2 1 - - 10
5 Jurusan Kesling Kupang - - 1 - 3 4 1 - - - - - 2 - - - 11
6 Jurusan Keperawatan Gigi Kupang - - - - 5 - - - - 2 - 1 - - - - 8
7 Jurusan Gizi Kupang - - - - - - - - - - - 2 1 - - - 3
8 Jurusan Analis Kesehatan Kupang - - - - - - - - - - - 4 - 1 - - 5
9 Prodi Keperawatan Ende - - 1 - 6 5 - - 1 - - - - 2 - - 15
10 Prodi Keperawatan Waingapu 1 - 1 2 3 4 - - - - - - - 1 - - 12
TOTAL 2 - 4 2 39 22 1 - 3 8 - 15 12 16 2 - 126
No TOTALD.IV SI S2
Jurusan/Program StudiSD SLTP SLTA D1 D.III
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 17
b. Mahasiswa
Tabel 1.4 REKAPITULASI JUMLAH MAHASISWA
POLTEKKES KEMENKES KUPANG TAHUN 2016
No Jurusan/Prodi Semester
Ganjil
Semester
Genap
1 Jurusan Keperawatan Kupang 304 297
2 Prodi Keperawatan Ende 313 292
3 Prodi Keperawatan Waingapu 313 309
4 Jurusan Keperawatan Gigi 208 186
5 Jurusan Kebidanan 393 353
6 Jurusan Gizi 211 204
7 Jurusan Kesling 248 242
8 Jurusan Farmasi 270 259
9 Jurusan Analis Kesehatan 181 181
10 D-IV Keperawatan Kupang - -
Jumlah 2441 2323
Berdasarkan data di atas nampak bahwa jumlah mahasiswa pada Poltekkes
Kemenkes Kupang Tahun 2016 semester ganjil dan genap sebanyak 2.441 mahasiswa dan
2.323 mahasiswa.
2. Fasilitas Pendukung
a. Laboratorium/Workshop Tabel 1.5
Ketersediaan Laboratorium/Workshop Tahun 2016
No Jurusan Jumlah Keterangan
1. Keperawatan 6 KMB,KDM, Anatomi & Fisiologi, Maternitas,
Keperawatan Anak, Keperawatan Komunitas &
Keperawatan Jiwa
2. Kebidanan 7 KDPK, APN, ANC, PNC, Kespro Neonatus dan
Kegawatdaruratan
3. Kesling 8 Mikrobiologi Lingkungan, Kimia Lingkungan,
Pengendalian Sektor & Binatang Pengganggu,
Parasitalogi, Fisika Lingkungan, Sanitasi Industri &
Keselamatan Kerja, Ruang Gambar dan Bengkel
Kerja
4. Farmasi 8 Farmasetika, Kimia, Farmakognosi, Mikrobiologi,
Fisika Farmasi, Farmasetika Steril, Farmasi Industri
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 18
dan Farmakologi
5. Gigi 6 Preklinik, Histologi & Mikrobiologi, KDM, Pelayanan
Asuhan Gigi, Konserfasi Gigi dan Lab. Promotif
6. Gizi 9 PSG, MSPMI, PKG, Kimia, Penyelenggaraan
makanan, Ilmu Bahan Makanan, Mikrobiologi
Pangan, Uji Cita Rasa dan Lab. Komputer
7. Analis 8 Parasitologi, Bakteriologi, Kimia dasar,Kimia
Terapan,Kimia klinik, Hematologi, Serelogi dan
Virologi
8. Prodi Ende 6 KMB,KDM, Anatomi & Fisiologi, Maternitas,
Keperawatan Anak, Keperawatan Komunitas &
Keperawatan Jiwa
9. Prodi Wng 6 KMB,KDM, Anatomi & Fisiologi, Maternitas,
Keperawatan Anak, Keperawatan Komunitas &
Keperawatan Jiwa & anak
Total 64
Sumber : Standar Pemetaan Lab. Poltekkes Kemenkes Kupang, 2016
b. Perpustakaan
Perpustakaan pada setiap jurusan sudah ada 1 unit yang melayani kebutuhan
mahasiswa dan dosen. Namun belum ada tenaga pustakawan pada setiap jurusan, pada
jurusan Gizi dosen sebagai tenaga perpustakaan. Tenaga pustakawan yang ada hanya ada 1
yang ditempatkan di Direktorat.
Tabel 1.6
Jenis Buku Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2016
No. Jurusan
Jurusan Total
MKK MKB MPB MPK MBB
1. Farmasi 547 148 22 0 55 772
2. Keperawatan Gigi 688 599 30 69 60 1.446
3. Keperawatan 1.089 1.742 870 218 435 4.354
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 19
4. Kebidanan 1.230 2.100 155 242 12 3.739
5. Analis Kesehatan 508 398 166 18 0 1.090
6. Kesling 765 1.560 345 318 153 3.141
7. Gizi 1.932 234 104 40 267 2.577
8 Keperawatan Ende 478 1.558 609 95 73 2.813
9 Keperawatan Waingapu 86 228 84 18 31 447
10 Direktorat 1.233 120 148 219 12 1.732
Total 8.556 8.687 2.533 1.237 1.098 22.111
Sumber: Daftar Katalog Perpustakaan Poltekkes Kupang 2016
c. Asrama
Tabel 1.7 Kapasitas Daya Tampung dan Penghuni Asrama Mahasiswa Tahun 2016
Jurusan Kapasitas Daya
Tampung
Penghuni %
Keperawatan 52 39 75
Kebidanan 108 83 77
Kesling 60 26 43
Farmasi & Analisis 76 70 92
Gigi 136 58 43
Prodi Ende 56 25 45
Prodi Waingapu 80 29 36
Total 568 330 58
Sumber : SK Penghuni Asrama Mahasiswa Tahun 2016
Jurusan Keperawatan, Kebidanan, Kesling, Farmasi dan Analis, Keperawatan Gigi,
serta Prodi Ende dan Prodi Waingapu mempunyai daya tampung asrama yang belum
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 20
diberdayakan secara maksimal sebagaimana data tersebut di atas. Gedung kampus baru
Jurusan Gizi yang dibangun dengan anggaran 2012 belum ada fasilitas asramanya.
Secara keseluruhan sarana dan prasarana yang ada di lingkungan Poltekkes
Kemenkes Kupang dapat mengacu pada data SIMAK-BMN tahun 2016 sebagaimana
nampak pada tabel berikut:
Tabel 1.8
Ringkasan Posisi Barang Milik Negara di Neraca
Per 31 Desember 2016
3. Anggaran
Dalam pelaksanaan kegiatannya, Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang
memperoleh anggaran dari Pemerintah dalam hal ini APBN yang dituangkan dalam
Dokumen Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang bersumber dari Rupiah Murni dan
PNBP. Pada Tahun 2016, berdasarkan Surat Pengesahan DIPA Petikan Tahun Anggaran
2016 No. SP DIPA-024.12.2.632284/2016 tanggal 07 Desember 2015, Politeknik
Kesehatan Kemenkes Kupang memperoleh alokasi dana sebesar Rp 75.561.601.000 (Tujuh
puluh lima milyar lima ratus enam puluh satu juta enam ratus satu ribu rupiah). Anggaran
Poltekkes Kemenkes Kupang tahun 2016 mengalami 3 (tiga) kali revisi. Revisi terakhir
tanggal 03 Oktober 2016, Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang memperoleh alokasi
URAIAN HARGA PEROLEHAN AKM. PENYUSUTAN NILAI BUKU
Tanah 8.877.156.400 0 8.877.156.400
Peralatan dan Mesin 83.119.600.990 56.430.689.587 26.688.911.403
Gedung dan Bangunan 97.886.328.173 10.260.982.905 87.625.345.268
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 809.603.892 155.852.812 653.751.080
Aset tetap lainnya 1.461.067.130 5.000.000 1.456.067.130
Aset tak Berwujud 73.900.000 0 73.900.000
Konstruksi Dalam Pengerjaan 744.687.311 744.687.311
Aset tetap yang tidak digunakan dalam
operasi pemerintahan 971.049.250 910.984.851 60.064.399
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 21
dana sebesar Rp 77.261.601.000 (Tujuh puluh tujuh milyar dua ratus enam puluh satu juta
enam ratus satu ribu rupiah) yang terdiri dari Rupiah Murni sebesar Rp 64.249.945.000 dan
PNBP sebesar Rp 13.011.656.000.
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 22
BAB II
TUJUAN DAN SASARAN KERJA
A. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
Nasional.
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025.
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
5. Undang – undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
6. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2010-2014.
7. Instruksi Presiden Nomor 7/1999 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan
Akuntabilitas Publik Instansi Pemerintah.
8. Peraturan menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi nomor
29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah.
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 890/Menkes/PER/999/2007 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan.
10. Permenkes RI Nomor 355/MENKES/PER/2006 tentang Pedoman Pelembagaan
Oranisasi Unit Pelaksana Teknis.
11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1277 Tahun 2001 tentang Tata Kerja dan
Organisasi Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor OT.02.03/1/4/03440.1 Tahun 2008 tentang
Pedoman Organisasi dan Tatalaksana Poltekkes Depkes RI tanggal 1 Juli 2008.
13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 374/Menkes/SK/V/2009 tentang Sistem
Kesehatan Nasional.
14. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 375/Menkes/SK/V/2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan Tahun 2005-2025.
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 23
15. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.03.01/160/I/2010 tentang Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010 – 2014.
16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 161/januari/2010 Tentang Uji Kompetensi
Tenaga Kesehatan
17. Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan Nomor HK.00.06.1.1.13154.1 tentang Rencana Aksi Program Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Kesehatan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Tahun 2010-2014.
18. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 855/Menkes/SK/IX/2009
Tentang Susunan dan Uraian Jabatan serta Tata Hubungan Kerja Politeknik
Kesehatan.
19. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor HK.02.03/1.2/06284/2014
tentang Perubahan ketiga atas Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
nomor HK.03.05/1.2/03086/2012 tentang Petunjuk Organisasi dan Tata Laksana
Politeknik Kesehatan kementerian Kesehatan
B. TUJUAN, SASARAN, INDIKATOR
1. Tujuan
Tujuan pendidikan Poltekkes Kemenkes Kupang adalah menghasilkan calon
tenaga kesehatan yang berjiwa Pancasila dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
mempunyai pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang berkarakter, mandiri, inovatif
dalam menjalankan peran dan fungsinya, responsif terhadap kebutuhan kesehatan
masyarakat serta adaptif terhadap perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan,
meliputi :
a. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran bidang kesehatan
b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan
IPTEK dan kesehatan masyarakat
c. Melaksanakan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat berdasarkan
IPTEK Kesehatan dan hasil penelitian
d. Meningkatkan kapasitas institusi pendidikan sesuai standar Nasional yang
berkesinambungan
e. Meningkatkan kualitas karakter civitas akademika
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 24
f. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia baik pendidikan dan
kependidikan
g. Meningkatkan kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi kesehatan lembaga
lainnya yang sinergis dan pemerintah daerah
h. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana sesuai perkembangan IPTEK
2. Sasaran Strategis
Sasaran strategis ini disusun berdasarkan visi, tantangan masa depan dan
pertimbangan atas sumber daya dan infrastruktur yang dimiliki Poltekkes Kemenkes
Kupang. Dalam kurun waktu 5 tahun (2014-2018) ke depan diharapkan Poltekkes
Kemenkes Kupang dapat mencapai sasaran strategis sebagai berikut:
Tabel 2.1
Sasaran Strategis Tahun 2014-2018
Poltekkes Kemenkes Kupang
Sasaran dan Indikator Target
2014 2015 2016 2017 2018
A. Bidang Pendidikan dan Pengajaran
1. Rata-rata masa studi lulusan (< 3,5 thn)
3,2 3,1 3,0 3,0 3,0
2. Prosentasi lulusan tepat waktu (Masa Studi < 3,5 tahun)
67% 86% 80% 85% 85%
3. Rata-rata IPK (≥ 2,75) 3,01 3,02 3,03 3,04 3,05
4. Prosentasi lulusan dengan IPK ≥ 2,75
90% 86% 80% 85% 87%
5. Presentasi penyerapan lulusan di pasar Kerja
67% 45% 60% 70% 75%
B. Bidang Penelitian
1. Jumlah penelitian Dosen/ tahun
65 45 judul 95 judul 100 judul
110 judul
2. Jumlah Publikasi 34 40 judul 60 judul 70 judul 80 judul
C. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat
1. Jumlah pengabdian Masyarakat Dosen
92 60 judul 130 keg 140 keg
150 keg
2. Jumlah Pengabdian Masyarakat Mahasiswa
36 28 judul 30 keg 35 keg 40 keg
D. Pengembangan Kapasitas Kelembagaan
1. Akreditasi Kelembagaan 7 prodi 10 Prodi + Institusi
Terakreditasi LAM PT
Kes
2. Peningkatan Status kelembagaan
D-IV Kesling,
DIV Kep., DIV
Kebidanan
Institut
Institut
E. SDM (Sumber Daya Manusia)
1. Persentasi Dosen tetap
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 25
berpendidikan minimal S2 (sesuai kompetensi Program studi) >90%
75% 80% 85% 90% 95%
2. Persentasi Dosen tetap memiliki jabatan Lektor Kepala (sesuai program studi) >50%)
8%
8%
10%
12%
15%
3. Persentasi Dosen tetap memiliki sertifikat pendidik Profesional >40%
45%
50%
55%
60%
65%
4. Persentasi Dosen tetap memiliki sertifikat kompetensi/profesi >80%
50% 60% 75% 85% 95%
5. Persentasi Dosen Tubel/Ibel 25% 25% 27 % 28% 30%
F. Kerjasama
1. Ada kerjasama dengan Intansi dalam Negeri (jumlah)
51 51 52 54 55
2. Ada kerjasama dengan instansi di luar negeri (jumlah)
4 4 4 5 5
G. Sarana Prasarana dan Sistem Informasi
1. Sarana lengkap untuk kegiatan Tri Dharma PT dan mudah diakses oleh Program Studi
V V V V V
2. Prasarana lengkap untuk kegiatan Tri Dharma PT dan mudah diakses oleh Program Studi
V V V V V
3. Aksessibilitas data dalam sistem informasi (Data di tangani dengan komputer, serta dapat diakses melalui jaringan Lokal Area Network (LAN)/Wide Area Network (WAN) yang di suport oleh FO (fiber optic)
- - - LAN LAN/ WAN
Untuk mencapai sasaran di atas maka strategi yang ditempuh adalah sebagai
berikut :
1. Bidang Pendidikan dan Pengajaran, strategi yang dilakuan adalah :
a. Mengimplementasikan sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) baik di tingkat
Poltekkes maupun di semua program studi dalam aspek akademik maupun non
akademik
b. Meningkatkan kualitas sistem penerimaan mahasiswa baru (SIPENMARU)
dengan menggunakan sistem komputerisasi.
c. Meningkatkan kualitas Proses Belajar Mengajar dengan menerapkan metode dan
tenologi pembelajaran seperti LMS (Learning Management System)
d. Menciptakan suasana akademik yang kondusif di seluruh prodi lingkup Poltekkes
Kemenkes Kupang
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 26
e. Menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan sesuai KKNI di
seluruh prodi lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang
f. Meningkatkan persentase ketersediaan bahan ajar mata kuliah yang berkualitas
yang memenuhi standar penulisan bahan ajar pada setiap Program Studi.
g. Meningkatkan persentase ketersediaan pedoman praktek mata kuliah yang
memenuhi standard penulisan pada semua Program Studi.
h. Meningkatkan persentase kepatuhan terhadap pelaksanaan manajemen akademik
pada semua Jurusan dan Program Studi.
i. Terlaksananya kegiatan evaluasi diri yang dilakukan secara berkala setiap tahun
pada setiap Program Studi.
j. Meningkatkan kuantitas dan kualitas lulusan tepat waktu dan IPK ≥ 3,00
2. Bidang Penelitian
a. Meningkatkan jumlah dan jenis penelitian dosen yang meliputi riset pembinaan
dosen muda dan riset unggulan Poltekkes Kemenkes Kupang pada masing-
masing Program Studi.
b. Meningkatkan jumlah publikasi ilmiah hasil penelitian dosen pada jurnal nasional
dan jurnal internasional terakreditasi.
c. Mengembangkan hak cipta dan Hak paten penelitian
d. Mengembangkan publikasi penelitian dalam bentuk jurnal online
e. Mengembangkan jejaring/kerjasama dalam bidang penelitian dengan institusi
lainnya
3. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat
a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian masyarakat yang
dilakukan dosen dan mahasiswa sesuai hasil penelitian dan kompetensi program
studi dilingkup Poltekkes Kemenkes Kupang
b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian masyarakat yang
bermitra dengan pemerintah daerah dan stakeholder
4. Pengembangan Kapasitas Kelembagaan
a. Melaksanakan sistem Penjaminan Mutu institusi pendidikan tinggi secara
berkelanjutan pada setiap Jurusan dan Program Studi.
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 27
b. Mendapatkan status terakreditasi dengan nilai minimal Baik (nilai B) dari
Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PT Kes) atau
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada semua Program
Studi.
c. Melaksanakan pengelolaan institusi yang menganut Prinsip Pengelolaan Badan
Layanan Umum (BLU).
d. Meningkatnya status Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang ke jenjang yang
lebih tinggi yaitu Institut Kesehatan.
e. Tersedianya sistem informasi pendidikan dan layanan administrasi pendidikan
dan aset yang berbasis pada penggunaan teknologi informasi (berbasis Web)
pada Program Studi.
f. Meningkatkan Kuantitas Penyerapan Lulusan diinstitusi negeri maupun swasta
baik lokal, nasional maupun internasional.
5. Kualitas Karakter Civitas Akademika
a. Meningkatkan kuantitas dan kualitas Latihan Dasar Kepemimpinan
b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pembinaan mental spiritual baik bagi
mahasiswa, tenaga pendidik dan kependidikan.
c. Meningkatkan kuantitas dan kualitas Pelatihan Enterpreneurship
d. Mengembangkan revolusi mental bagi civitas akademika Poltekkes Kemenkes
Kupang
e. Terlaksananya kegiatan layanan kepada mahasiswa melalui bimbingan
konseling, Pembimbingan Akademik (PA), beasiswa, kesehatan dan pembinaan
soft skill
6. Sumber Daya Manusia (SDM) Dosen dan tenaga Kependidikan
a. Meningkatkan kuantitas tenaga pendidik (dosen) yang memiliki jabatan
fungsional Lektor dan Lektor Kepala pada setiap Program Studi.
b. Meningkatkan kuantitas tenaga pendidik (dosen) yang memperoleh sertifikat
pendidik (serdos).
c. Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga kependidikan melalui pendidikan
lanjutan, kegiatan magang dan pelatihan.
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 28
7. Kerjasama
a. Membina kerjasama dengan Pemerintah daerah/ institusi lain baik dalam
maupun luar propinsi sebagai lahan praktek mahasiswa
b. Membina kerjasama dengan organisasi profesi sesuai jurusan dalam lingkup
Poltekkes Kemenkes Kupang
c. Mengembangkan kerjasama dengan lembaga lain baik lokal, nasional maupun
internasional.
d. Meningkatkan kerjasama dengan alumni Poltekkes Kemenkes Kupang.
8. Sarana Prasarana Pendukung
a. Tersedianya gedung perkantoran dan perkuliahan yang memadai bagi semua
Program Studi.
b. Tersedianya sarana gedung laboratorium dan perpustakaan terpadu.
c. Tersedianya peralatan laboratorium untuk kegiatan praktek mahasiswa dan
menunjang penelitian sesuai jenis dan jumlahnya pada setiap Prodi
d. Meningkatnya jumlah dan jenis buku perpustakaan untuk mendukung
ketercapaian kompetensi kelompok Mata Kuliah pada setiap Prodi.
e. Meningkatnya jumlah dan kualitas Alat Bantu Belajar Mengajar (ABBM)
seperti Audio Visual Aid (AVA) pada setiap Program Studi
f. Aksessibilitas data dalam sistem informasi (Data di tangani dengan komputer,
serta dapat diakses melalui jaringan Lokal Area Network (LAN)/Wide Area
Network (WAN)
Beberapa sasaran strategis yang telah termuat dan telah ditetapkan dalam dokumen
Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Kupang dijabarkan dalam bentuk indikator
kinerja yang memuat target capaian kinerja tahunan selama tahun 2014 sampai dengan
tahun 2018. Beberapa indikator capaian sasaran strategis tersebut telah ditetapkan
menjadi indikator kinerja utama (IKU) Poltekkes Kemenkes Kupang sesuai Tupoksi
Organisasi Poltekkes menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
HK.02.03/I.2/08810/2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor HK.03.05/I.2/03086/2012 tentang Petunjuk Teknis
Organisasi Dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan.
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 29
C. INDIKATOR KINERJA UTAMA
Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata
pemerintahan yang baik di Indonesia adalah dengan diterbitkannya Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007 tentang
Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran
strategis instansi pemerintah. Poltekkes Kemenkes Kupang telah menetapkan Indikator
Kinerja Utama. Penetapan Kinerja Poltekkes Kemenkes Kupang, mempunyai sasaran
strategis, indikator kinerja serta target pencapaian yang disusun sesuai dengan Tupoksi
Organisasi Poltekkes menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
HK.02.03/I.2/08810/2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor HK.03.05/I.2/03086/2012 tentang Petunjuk Teknis
Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Capaian indikator kinerja utama pada Poltekkes Kemenkes Kupang pada tahun
2016 adalah sebagai sebagai berikut:
Tabel 2.2
Indikator Kinerja Utama
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2016
No Sasaran Strategis Indikator KinerjaUtama Target
1 Melaksanakan
pendidikan dan
pengajaran
Prosentasi lulusan tepat waktu 80%
Prosentase jumlah lulusan dengan IPK ≥
2,75
80%
Tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja 60%
2 Melakukan kegiatan
penelitian yang
berkualitas
Jumlah penelitian Mandiri yang dilakukan
oleh dosen
95 Judul
Jumlah publikasi karya Ilmiah dosen 60 publikasi
3 Melakukan kegiatan
pengabdian
masyarakat
Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat
yang dilakukan
130 Kegiatan
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 30
BAB III
STRATEGI PELAKSANAAN
A. TUJUAN DAN SASARAN
Sebagaimana dijelaskan pada Bab II, tujuan pendidikan Poltekkes Kemenkes
Kupang adalah menghasilkan calon tenaga kesehatan yang berjiwa Pancasila dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mempunyai pengetahuan, sikap dan ketrampilan
yang berkarakter, mandiri, inovatif dalam menjalankan peran dan fungsinya, responsif
terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat serta adaptif terhadap perkembangan ilmu dan
teknologi kesehatan, meliputi :
1. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran bidang kesehatan
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan
IPTEK dan kesehatan masyarakat
3. Melaksanakan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat berdasarkan
IPTEK Kesehatan dan hasil penelitian
4. Meningkatkan kapasitas institusi pendidikan sesuai standar Nasional yang
berkesinambungan
5. Meningkatkan kualitas karakter civitas akademika
6. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia baik pendidikan dan
kependidikan
7. Meningkatkan kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi kesehatan lembaga
lainnya yang sinergis dan pemerintah daerah
8. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana sesuai perkembangan IPTEK
Sasaran strategis ini disusun berdasarkan visi, tantangan masa depan dan
pertimbangan atas sumber daya dan infrastruktur yang dimiliki Poltekkes Kemenkes
Kupang. Dalam kurun waktu 5 tahun (2014-2018) ke depan diharapkan Poltekkes
Kemenkes Kupang dapat mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan sebelumnya
(lih. Tabel 2.1).
B. KEBIJAKAN
Visi dan Misi diimplementasikan guna mencapai tujuan dan sasaran Poltekkes
Kemenkes Kupang yang telah ditetapkan tersebut di atas, maka perlu ditetapkan suatu
koridor atau rambu-rambu berupa kebijakan yang meliputi :
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 31
1. Kebijakan Peningkatan Mutu Tridharma Perguruan Tinggi
Kebijakan peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran pada lingkup Poltekkes
Kemenkes Kupang melalui penerapan kurikulum berbasis kompetensi serta uji
kompetensi bagi lulusannya. Mendorong terbentuknya suasana akademik yang
harmonis serta menerapkan manajemen pembelajaran yang transparan serta
penggunaan bahan ajar yang berkualitas. Selain itu peningkatan mutu penelitian dan
pengabdian masyarakat dimaksudkan agar penelitian yang dihasilkan oleh peneliti
pada lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang mempunyai manfaat bagi pengembangan
keilmuan maupun pemecahan masalah kesehatan masyarakat. Kebijakan ini
diupayakan peningkatannya melalui kemitraan dengan PEMDA dan LSM ataupun
NGO.
2. Kebijakan Pengembangan Manajemen Kelembagaan Institusi Pendidikan
Kebijakan pengembangan manajemen kelembagaan dimaksudkan untuk menerapkan
tata pamong yang baik untuk menjamin terbentuknya “good university governance”
peningkatan penjaminan mutu pendidikan tinggi untuk menjamin continous quality
improvement dan pembentukan Badan Layanan Umum (BLU) serta mengantisipasi
peningkatan status Politeknik Kesehatan menjadi Institut kesehatan sesuai amanat
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003. Pengembangan manajemen institusi
pendidikan dimaksudkan untuk meningkatkan fungsi koordinasi antara berbagai unit
(unsur direktorat maupun unsur Jurusan dan Program Studi) dalam lingkup Poltekkes
Kemenkes Kupang.
3. Pengembangan Organisasi Kemahasiswaan
Kebijakan pengembangan organisasi kemahasiswaan dimaksudkan untuk
meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan
berorganisasi, kepemimpinan, enterpreunership dan seni budaya untuk mendukung
terwujudnya karakter mahasiswa yang berkualitas.
4. Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Peningkatan mutu Sumber Daya Manusia baik dosen, instruktur dan tenaga
administrasi dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang mutlak terus diupayakan
melalui pendidikan lanjut ataupun short course, banchmarking/magang. Hal ini
dimaksudkan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan dan mutu
lulusan.
5. Kebijakan Pengembangan Sarana dan Prasarana
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 32
Peningkatan mutu sarana pendidikan seperti laboratorium dan perpustakaan dengan
memperhatikan jenis dan jumlah peralatan praktek untuk mencapai rasio standar
peralatan laboratorium dan perpustakaan.
6. Kebijakan Pengembangan Jejaring Kemitraan
Kebijakan pengembangan dan pembinaan jejaring kemitraan baik antara institusi
Poltekkes lainnya maupun dengan Institusi pemerintah maupun organisasi non
pemerintah (NGO) dalam negeri maupun luar negeri yang bertujuan untuk
mendapatkan dukungan kerjasama dalam pengembangan institusi.
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 33
BAB IV
HASIL KERJA
A. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2016
Ketercapaian indikator kinerja utama sebagai alat ukur kinerja dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:
Tabel 4.1
Pencapaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2016
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target Capaian
1 Melaksanakan
pendidikan dan
pengajaran
Prosentase lulusan tepat
waktu
80% 86,67 %
Prosentase jumlah lulusan
dengan IPK ≥ 2,75
80% 99, 46%
Tingkat penyerapan lulusan
di pasar kerja
60% 60%
2 Melakukan kegiatan
penelitian yang
berkualitas
Jumlah penelitian Mandiri
yang dilakukan oleh dosen
95 Judul 117 Judul
Jumlah publikasi karya
Ilmiah dosen
60 Publikasi 112
Publikasi
3 Melakukan kegiatan
pengabdian
masyarakat
Jumlah kegiatan pengabdian
masyarakat yang dilakukan
130 Kegiatan 329
Kegiatan
Tabel di atas menggambarkan tentang target kinerja dengan realisasi kinerja tahun
2016 Poltekkes Kemenkes Kupang. Dari tabel tersebut terlihat bahwa semua indikator
kinerja utama telah tercapai dan bahkan melampaui target kinerja yang telah
diperjanjikan.
Rata-rata capaian kinerja Poltekkes merupakan akumulasi dari rata-rata capaian
kinerja sembilan prodi yang ada pada lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang tahun 2016.
Gambaran capaian kinerja setiap prodi pada enam indikator kinerja seperti terlihat pada
tabel 4.3.
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 34
Selain IKU ada aspek lain yang dapat menggambarkan perkembangan kinerja
Poltekkes Kemenkes Kupang antara lain: kinerja bidang layanan, kinerja bidang sumber
daya manusia dan kinerja bidang keuangan.
B. KINERJA BIDANG LAYANAN
1. Kinerja Penerimaan Mahasiswa Baru
a. Kinerja Penerimaan Mahasiswa Baru
Tabel 4.2
Kinerja Penerimaan Mahasiswa Baru
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2012 – 2016
Grafik 4.1
Tren Kinerja Penerimaan Mahasiswa Baru
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2012 – 2016
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
2012 2013 2014 2015 2016
Pendaftar
Lulus
Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa pada tahun 2016 terjadi peningkatan
kinerja penerimaan Mahasiswa baru dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang
mengalami penurunan dari tahun ke tahun sejak tahun 2012. Namun, Poltekkes
Kemenkes Kupang masih tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk
menentukan pilihan pendidikan.
Tahun Pendaftar Lulus Tingkat
Keketatan
2012 3393 1264 1 : 3
2013 3288 738 1 : 4
2014 2445 748 1 : 3
2015 2114 795 1 : 3
2016 2512 1242 1 : 2
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 35
Tabel 4.3
Capaian Indikator Kinerja Utama Jurusan/Prodi Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2016
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama
(IKU)
Target
Kinerja
Rerata
Capaian
Kinerja
Poltekkes
Jurusan/ Prodi
Analis Kes. Kep.
Kpg
Kep.
Ende Kep. Wgp Farmasi Kebidanan Kesling Gizi
Kep.
Gigi
Melaksanakan
pendidikan dan
pengajaran yang bermutu
Persentasi lulusan tepat waktu 80% 86,67 98,73 88,04 62,35 98,78 90,67 90,83 81,48 89,15 80
Persentasi lulusan dengan IPK
≥ 2,75 80% 99,46 100 100 100 100 98,67 100 98.76 98,79 100
Persentasi penyerapan lulusan
di pasar kerja 60% 60 41 80 50 75 60 80 26 60 70
Melaksanakan
penelitian yang
berkualitas
Jumlah penelitian yang
dilakukan oleh dosen dalam 1
tahun
95 judul 117 6 21 12 14 12 15 18 9 10
Jumlah karya ilmiah yang
dipublikasikan dalam jurnal
(terakreditasi) per tahun
60 judul 112 5 38 7 15 17 4 22 1 3
Melaksanakan
pengabdian masyarakat
Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat dalam 1 tahun
130
kegiatan
329 18 52 32 56 28 52 41 27 23
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 36
Tabel 4.4
Kinerja Penerimaan Mahasiswa Baru
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2016
No Jurusan Pendaftar Lulus
1. Keperawatan Kupang 286 145
2. Keperawatan Ende 179 148
3. Keperawatan Waingapu 383 149
4. Kesehatan Lingkungan 144 86
5. Kebidanan 550 198
6. Gizi 151 98
7. Keperawatan Gigi 152 124
8. Farmasi 356 134
9. Analis Kesehatan 238 100
Total 2512 1242
Tabel di atas tampak bahwa jumlah pendaftar terbanyak secara berturut –
turut adalah Jurusan Kebidanan yang merupakan Jurusan favorit dengan jumlah
pendaftar 550 orang dan yang lulus sebanyak 198 orang, Keperawatan Waingapu
jumlah pendaftar 383 orang dan yang lulus sebanyak 149 orang, Farmasi jumlah
pendaftar 356 orang dan yang lulus 134 orang, Keperawatan Kupang jumlah
pendaftar 286 orang dan yang lulus sebanyak 145 orang, Analis Kesehatan jumlah
pendaftar 238 orang dan yang lulus 100 orang, Keperawatan Ende jumlah pendaftar
179 orang dan yang lulus 148 orang, Keperawatan Gigi jumlah pendaftar 152 orang
dan yang lulus 124 orang, Gizi jumlah pendaftar 151 orang dan yang lulus 98 orang,
Kesehatan Lingkungan jumlah pendaftar 144 orang dan yang lulus 86 orang.
Sehingga total secara keseluruhan pendaftar 2512 orang dan yang lulus 1242 orang.
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 37
b. Rekapitulasi Mahasiswa
Tabel 4.5
Rekapitulasi data mahasiswa
Semester Ganjil 2015/2016
No Jurusan/Prodi TK
I
TK
II
TK
III Jumlah
1 Jurusan Keperawatan Kupang 104 93 107 304
2 Prodi Keperawatan Ende 80 90 143 313
3 Prodi Keperawatan Waingapu 100 100 113 313
4 Jurusan Keperawatan Gigi 77 49 82 208
5 Jurusan Kebidanan 123 134 136 393
6 Jurusan Gizi 77 47 87 211
7 Jurusan Kesling 75 72 101 248
8 Jurusan Farmasi 108 77 85 270
9 Jurusan Analis Kesehatan 51 48 82 181
10 D-IV Keperawatan - - - -
Jumlah
795 710 936 2441
Tabel 4.6
Rekapitulasi data mahasiswa
Semester Genap 2015/2016
No Jurusan/Prodi TK
I
TK
II
TK
III Jumlah
1 Jurusan Keperawatan Kupang 100 91 106 297
2 Prodi Keperawatan Ende 78 87 127 292
3 Prodi Keperawatan Waingapu 98 97 114 309
4 Jurusan Keperawatan Gigi 74 46 66 186
5 Jurusan Kebidanan 123 133 97 353
6 Jurusan Gizi 76 46 82 204
7 Jurusan Kesling 70 67 105 242
8 Jurusan Farmasi 103 77 79 259
9 Jurusan Analis Kesehatan 51 48 82 181
Jumlah 773 692 858 2323
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 38
c. Tingkat Kelulusan Tepat Waktu
Tabel 4.7
Rekapitulasi data mahasiswa
Lulus Tepat Waktu
Tpt Tdk ∑ Tpt Tdk ∑ Tpt Tdk ∑ Tpt Tdk ∑
1 KEPERAWATAN KUPANG 144 19 163 91 12 103 123 23 146 81 11 92
2 KEPERAWATAN ENDE 84 7 91 67 24 91 67 20 87 53 32 85
3 KEPERAWATAN WAINGAPU 92 16 108 85 30 115 110 5 115 81 1 82
4 KESEHATAN LINGKUNGAN 52 4 56 54 18 72 63 18 81 66 15 81
5 KEBIDANAN 275 34 309 364 28 392 321 18 339 109 11 120
6 GIZI 50 8 58 70 11 81 76 5 81 74 9 83
7 KEPERAWATAN GIGI 32 15 47 36 23 59 40 14 54 44 11 55
8 FARMASI 42 2 44 82 4 86 71 9 80 68 7 75
9 ANALIS KESEHATAN 39 1 40 45 3 48 95 2 97 78 1 79
TOTAL PER TAHUN 822 107 929 894 153 1047 966 114 1080 654 98 752
NO JURUSAN/PRODI 2013 2014 2015 2016
TAHUN
TEPATTDK
TEPATTEPAT
TDK
TEPATTEPAT
TDK
TEPATTEPAT
TDK
TEPATTEPAT
TDK
TEPAT
77 % 23 % 88 % 12 % 85 % 15 % 89 % 11 % 99 % 1 %
2012 2013 2014 2015 2016
d. IPK Kelulusan ≥ 2,75 dan ≤2,75
Tabel 4.8
Jumlah dan Persentase
Mahasiwa lulus ≥ 2, 75 dan ≤2, 75
IPK 2016 Persen
IPK <2,75 4 1 %
IPK >= 2,75 748 99 %
752
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 39
2. Kinerja Lulusan Mahasiswa
1) Data IPK Lulusan
Tabel 4.9
IPK Lulusan Mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2012-2016
Dari tren di atas dapat diketahui bahwa jumlah mahasiswa yang memiliki IPK ≥
2,75 dari tahun ke tahun semakin meningkat. Pada tahun 2012 porsentase mahasiswa
dengan IPK ≥ 2,75 sebanyak 80%, tahun 2013 sebanyak 84% dan tahun 2014 dan 2015
meningkat menjadi 97% dan tahun 2016 sebesar 99%. Dengan demikian maka lulusan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang dengan IPK diatas 2,75 dari tahun ke tahun
meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja lulusan dapat memenuhi tuntutan pasar
yang menerima tenaga kerja dengan IPK minimal 2,75.
2) Data IPK Lulusan dan ketepatan waktu lulusan Tahun 2016
Tabel 4.10
IPK Lulusan dan Ketepatan Waktu Lulusan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2016
No Jurusan Jumlah
Lulusan
Tepat
Waktu
Tdk Tepat
Waktu
IPK ≥
2,75
IPK ≤
2,75
1 Keperawatan Kupang 92 81 11 91 1
2 Keperawatan Ende 85 53 32 85 -
NO Tahun IPK Lama Studi
≤ 2,75 ≥ 2,75 Tepat
Waktu
Tidak
tepat
waktu
JML % JML % JML % JML %
1 2012 161 20 644 80 617 77 188 23
2 2013 116 17 627 84 822 88 107 12
3 2014 43 3 1.192 97 829 67 406 33
4 2015 28 3 1052 97 966 89 114 11
5 2016 4 1 748 99 654 87 98 13
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 40
3 Keperawatan Waingapu 82 81 1 82 -
4 Kebidanan 120 109 11 120 -
5 Keperawatan Gigi 55 44 11 55 -
6 Kesehatan Lingkungan 81 66 15 80 1
7 Farmasi 75 68 7 74 1
8 Gizi 83 74 9 82 1
9 Analis Kesehatan 79 78 1 79 -
Total 752 654 98 748 4
3. Kinerja Pelayanan Perpustakaan
a. Kinerja Pelayanan Perpustakaan Tahun 2016
Tabel 4.11
Kinerja Pelayanan Perpustakaan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2016
Tahun Jumlah buku
yang tersedia
Jumlah
mahasiswa
Jumlah kunjungan
perpustakaan
/tahun
Buku:
mahasiswa
2016 25.409 Eks 2774 55.647 1 : 10
b. Kinerja Pelayanan Perpustakaan Per Jurusan Tahun 2015
Tabel 4.12
Kinerja Pelayanan Perpustakaan Per Jurusan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2016
No Jurusan/ProdiJumlah buku
yang tersedia
Target
Pengadaan
buku/tahun
Jumlah
Mahasiswa
Jumlah
Kunjungan
perpustakaan/
tahun
Buku :
Mahasiswa
1 Direktorat 1.856 Eks 250 Judul 2774 6.109 1:03
2 Keperawatan Kupang 4046 Eks 50 Judul 354 19.996 1:08
3 Keperawatan Ende 2.813 Eks 150 Judul 314 2500 1:11
4 Keperawatan Waingapu 1.320 Eks 250 Judul 362 1.721 1:10
5 Kebidanan 3.839 Eks 250 Judul 596 6.100 1:15
6 Kesehatan Lingkungan 3.808 Eks 100 Judul 268 6.109 1:07
7 Gizi 2.517 Eks 200 Judul 223 2.201 1:08
8 Keperawatan Gigi 1.336 Eks 250 Judul 208 3.950 1:14
9 Farmasi 2.272 Eks 250 Judul 240 5.229 1:10
10 Analis Kesehatan 1.124 Eks 250 Judul 179 1732 1:15
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 41
Dari tabel 4.12 dapat diketahui jumlah eksemplar buku masing – masing
Jurusan/Prodi di lingkup Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang dan tampak
jumlah rasio Buku : Mahasiswa belum memadai. Dari tabel tersebut nampak
bahwa rasio Buku : Mahasiswa belum memadai sehingga perlu adanya
peeningkatan jumlah pengadaan buku.
4. Kinerja Pelayanan Penelitian
a. Kinerja Pelayanan Penelitian Risbinakes Tahun 2013-2016
Grafik 4.2
Kinerja Pelayanan Penelitian Risbinakes
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2012-2016
0
20
40
60
80
100
120
2013 2014 2015 2016
Penelitian
Dari grafik diatas Kinerja Pelayanan Penelitian Risbinakes di atas tampak
bahwa jumlah judul penelitian risbinakes meningkat dari tahun ke tahun. Pada
tahun 2013 sebanyak 64 judul penelitian, tahun 2014 sebanyak 65 judul
penelitian, tahun 2015 sebanyak 71 judul penelitian dan tahun 2016 sebanyak 117
judul. Penelitian risbinakes merupakan penelitian yang dananya berasal dari DIPA
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang.
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 42
b. Penelitian Risbinakes Per Jurusan/ Prodi Tahun 2016
Grafik 4.3
Tren Penelitian Risbinakes Per Jurusan/ Prodi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2016
0
5
10
15
20
25
Jumlah Penelitian
Analis
Kep. Kupang
Kep. Ende
Kep. Waingapu
Farmasi
Bidan
Kesling
Gizi
Kep. Gigi
Dari grafik 4.3 tren penelitian Risbinakes tampak bahwa jumlah judul
penelitian terbanyak pada Jurusan Keperawatan Kupang yakni sebanyak 21
penelitian, Kesehatan Lingkungan 18 penelitian, Kebidanan 15 penelitian,
Keperawatan Waingapu 14 penelitian, Keperawatan Ende 12 penelitian, Farmasi
12 penelitian, Keperawatan Gigi 10 Penelitian, Gizi 9 Penelitian, dan Analis
Kesehatan 6 Penelitian.
5. Kinerja Pelayanan Publikasi
a. Kinerja Pelayanan Publikasi tahun 2012-2016
Tabel 4.13
Kinerja Pelayanan Publikasi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2012-2016
No Tahun Jumlah Publikasi
1 2012 46
2 2013 71
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 43
3 2014 68
4 2015 79
5 2016 112
b. Kinerja Pelayanan Publikasi Menurut Jurusan Tahun 2016
Tabel 4.14
Kinerja Pelayanan Publikasi Per Jurusan/Prodi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2016
NO Jurusan/Prodi Jumlah/Publikasi
1 Keperawatan Kupang 38
2 Kesehatan Lingkungan 22
3 Farmasi 17
4 Keperawatan Waingapu 15
5 Keperawatan Ende 7
6 Analis Kesehatan 5
7 Kebidanan 4
8 Keperawatan Gigi 3
9 Gizi 1
Dari tabel di atas tampak Jumlah publikasi hasil penelitian, secara berurutan
dari yang paling banyak adalah Jurusan Keperawatan Kupang 38 judul penelitian,
Jurusan Kesehatan Lingkungan 22 judul penelitian, Jurusan Farmasi 17 judul
penelitian, Prodi Keperawatan Waingapu 15 judul penelitian, Prodi Keperawatan
Ende 7 judul penelitian, Jurusan Analis Kesehatan 5 judul penelitian, Jurusan
Kebidanan 4 Judul penelitian, Jurusan Keperawatan Gigi 3 Judul Penelitian,
Jurusan Gizi 1 judul penelitian.
Publikasi hasil penelitian dosen di lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang
mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2016 dimana publikasi yang
dilakukan yaitu sebanyak 112 artikel ilmiah.
6. Kinerja Pelayanan Pengabdian Masyarakat
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 44
a. Kinerja Pelayanan Pengabdian Masyarakat tahun 2012-2016
Tabel 4.15
Kinerja Pelayanan Pengabdian Masyarakat
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2012-2016
No Tahun Jumlah pengabdian
Masyarakat
1 2012 20
2 2013 60
3 2014 96
4 2015 78
5 2016 329
Pada tabel di atas Kinerja Pelayanan Pengabdian Masyarakat tampak
bahwa jumlah pengabdian masyarakat pada tahun 2016 mengalami peningkatan
yang cukup pesat bila dibandingkan dengan tahun 2015 dan tahun-tahun
sebelumnya.
b. Kinerja Pengabdian Masyarakat Menurut Jurusan tahun 2016
Grafik 4.4
Tren Kinerja Pengabdian Masyarakat Per Jurusan/Prodi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2016
0
10
20
30
40
50
60
Pengabdian Masyarakat
Analis
Kep. Kupang
Kep. Ende
Kep. Waingapu
Farmasi
Bidan
Kesling
Gizi
Kep. Gigi
Pada grafik di atas Tren Kinerja Pengabdian Masyarakat per Jurusan/ Prodi
di atas tampak secara berurutan dari yang terbanyak yakni Jurusan Keperawatan
Waingapu 56 Pengabdian, Keperawatan Kupang 52 Pengabdian, Kebidanan 52
Pengabdian, Kesehatan Lingkungan 41 pengabdian, Keperawatan Ende 32
pengabdian, Farmasi 28 pengabdian, Gizi 27 pengabdian, Keperawatan gigi 23
pengabdian, dan Analis Kesehatan 18 pengabdian.
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 45
C. KINERJA BIDANG SDM
a. Tenaga Pendidik
Keadaan SDM pada Poltekkes Kemenkes Kupang seperti terlihat pada tabel berikut
ini:
Tabel 4.16
Data Pendidik Menurut Tingkat Pendidikan
pada Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2016
Sumber : SIMKA Poltekkes Kemenkes Kupang, 2016
Tabel 4.17
Tenaga Pendidik berdasarkan Jenjang Pendidikan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2012-2016
No Tahun DIV S1 S2 S3 Jumlah
1 2012 38 46 89 - 173
2 2013 33 45 95 3 176
3 2014 39 44 102 3 188
4 2015 33 45 95 3 176
5 2016 2 3 148 3 156
L P L P L P L P
1 Jurusan Keperawatan Kupang - - - - 11 18 1 2 32
2 Jurusan Kebidanan Kupang - - - - 2 19 - - 21
3 Jurusan Farmasi Kupang - - - - 4 10 - - 14
4 Jurusan Kesling Kupang - - - - 9 13 - - 22
5 Jurusan Keperawatan Gigi Kupang - - - - 6 8 - - 14
6 Jurusan Gizi Kupang - - - - 3 11 - - 14
7 Jurusan Analis Kesehatan Kupang - - - - 5 5 - - 10
8 Prodi Keperawatan Ende - - - - 9 10 - - 19
9 Prodi Keperawatan Waingapu - 2 - 3 5 - - - 10
TOTAL - 2 - 3 54 94 1 2 156
No TOTALD.IV SI S2 S3
Jurusan/Program Studi
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 46
Tabel di samping menggambarkan bahwa setiap jurusan tidak ada lagi
dosen/ instruktur yang berpendidikan diploma tiga. Minimal dosen atau instruktur
yang ada saat ini adalah Diploma IV atau S-1. Ada tiga orang dosen yang sudah
menempuh pendidikan S3, yang semuanya berasal dari Jurusan Keperawatan.
Sementara ini terdapat juga 4 (empat) orang dosen yang sedang mengikuti
pendidikan lanjutan pada jenjang S3 yaitu 3 orang dari Jurusan Kesling, dan 1
orang dari Jurusan Kebidanan. Dilihat dari jumlahnya, dosen/instruktur terbanyak
berada di Jurusan Keperawatan Kupang (32 orang) di ikuti oleh Jurusan Kesling.
Khusunya untuk dosen Jurusan Farmasi beberapa diantaranya bertugas di kantor
pusat Direktorat.
D. KINERJA BIDANG KEUANGAN
1. Realisasi Anggaran
Realisasi Pendapatan Negara per 31 Desember 2016 adalah berupa Pendapatan
Negara Bukan Pajak sebesar Rp15.926.429.023,00 atau mencapai 119,88 persen dari
estimasi pendapatannya sebesar Rp13.285.706.884,00.
Realisasi Belanja Negara per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp59.047.059.565
atau mencapai 76,42 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp77.261.601.000,00 atau
92,72 persen dari alokasi anggaran setelah efisiensi sebesar Rp 63.683.730.000.
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran per 31 Desember 2016 dan per 31 Desember
2015 dapat disajikan sebagai berikut:
Tabel 4.18 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran
per 31 Desember 2016 dan per 31 Desember 2015
(dalam Rupiah)
Per 31 Des. 2015
Anggaran Realisasi % Real. Thd
Anggaran Realisasi
Pendapatan Negara 13.285.706.884 15.926.429.023 120 13.696.162.187
Belanja Negara 77.261.601.000 59.047.059.565 76 39.357.377.458
Per 31 Desember 2016
Uraian
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 47
2. Neraca
Neraca yang disajikan adalah hasil dari proses Sistem Akuntansi Instansi,
sebagaimana yang diwajibkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor
171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2011 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang
Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.
Nilai Aset per 31 Desember 2016 dicatat dan disajikan sebesar Rp126.045.918.592
yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp966.724.700, Aset Tetap (neto setelah
akumulasi penyusutan) sebesar Rp126.045.918.592, dan Aset Lainnya (neto setelah
akumulasi penyusutan) sebesar Rp90.666.167.
Nilai Kewajiban seluruhnya tersaji sebesar Rp1.695.326.200 yang hanya terdiri dari
Kewajiban Jangka Pendek. Nilai Ekuitas Dana disajikan sebesar Rp125.407.983.259.
Ringkasan Neraca per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 dapat disajikan
sebagai berikut:
Tabel 4.19 Ringkasan Neraca
per 31 Desember 2016 dan per 31 Desember 2015
(dalam Rupiah)
Uraian Per 31 Des. 2016 Per 31 Des 2015 Kenaikan / Penurunan
Rp %
ASET
Aset Lancar 966.724.700 997.157.011 ( 30.432.311 ) (3,05)
Aset Tetap 126.045.918.592 122.047.204.762 3.998.713.830 3,27
Piutang Jk Panjang - - -
Aset Lainnya 90.666.167 133.998.116 23.932.567 (32,33)
Jumlah Aset 127.103.309.459 123.178.359.889 3.924.949.570 3,18
KEWAJIBAN
Kewajiban Jk Pendek 1.695.326.200 1.382.300.000 313.026.200 22,64
Jumlah Kewajiban 1.695.000.000 1.382.300.000 313.026.200 22,64
EKUITAS
Ekuitas 125.407.983.259 121.796.059.889 3.611.923.370 2,96
Jumlah Ekuitas 125.407.983.259 121.796.059.889 3.611.923.370 2,96
Jumlah Kewajiban & Ekuitas Dana
Dana 127.103.309.459 123.178.359.889 3.924.949.570 3,18
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 48
BAB V
PENUTUP
Laporan Tahunan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang ini merupakan
pengukuran pencapaian kegiatan yang dicapai oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang
yang merupakan wujud pertanggungjawaban dari penetapan tujuan kegiatan tahun 2016.
Program-program yang direncanakan tahun 2016 dapat terealisasi 100% walaupun
masih terdapat kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki antara lain Lulusan tepat waktu
mencapai 86,67 persen, Lulusan dengan IPK ≥ 2,75 mencapai 99,46 persen, Penyerapan
lulusan di Pasar Kerja mencapai 60 persen, Penelitian yang dilakukan oleh dosen sebanyak
117 judul, Jumlah publikasi sebanyak 112 judul dan Pengabdian Masyarakat sebanyak 329
kegiatan. Tercapainya program-program Poltekkes Kemenkes Kupang pada tahun 2016 tidak
lepas dari kapasitas SDM yang dimiliki serta adanya evaluasi berjenjang dari Struktur
Pimpinan Poltekkes Kemenkes Kupang.
Sedangkan dari sisi anggaran, Realisasi pendapatan pada tahun 2016 yaitu sebesar
Rp15.926.429.023,00 atau mencapai 119,88 persen dari estimasi pendapatannya sebesar
Rp13.285.706.884. Penyerapan anggaran pada tahun 2016 sebesar 76,42 persen yaitu sebesar
Rp59.047.059.565 dari Rp77.261.601.000.
Tabel 5.1
Pagu dan Realisasi Anggaran Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2016
PAGU REALISASI
1 2079.007 - Peralatan Fasilitas Perkantoran 959.224.000 451.272.690 47,046
2 2079.011 - Perangkat Pengolahan data dan Komunikasi 542.909.000 540.442.583 99,546
3 2079.029 - Gedung Layanan 5.216.500.000 4.756.624.196 91,184
4 2079.042 - Sarana dan Prasarana Pendidikan 20.197.867.000 10.157.134.740 50,288
5 2079.994 - Layanan Perkantoran 29.662.955.000 25.285.788.313 85,244
6
5034.045 - Pendidikan Tenaga Kesehatan di Poltekkes
Kemenkes RI 16.006.061.000 14.260.680.583 89,096
7 5034.046 - Pengabdian Masyarakat 1.083.500.000 910.826.750 84,063
8 5034.047 - Penelitian Bagi Tenaga Pendidik 2.665.720.000 2.014.350.162 75,565
9 5034.048 - Sarana dan Prasarana Pendidikan 180.500.000 45.439.500 25,174
10 5034.049 - Dukungan Layanan Manajemen 746.365.000 624.500.048 83,672
TOTAL 77.261.601.000 59.047.059.565 76,42
NO NAMA OUTPUTANGGARAN
%
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 49
Tabel 5.2 di atas memperlihatkan besarnya pagu anggaran untuk mendukung
mewujudkan kinerja utama pada Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2016. Dari tabel
terlihat bahwa sebagian besar dana atau pagu anggaran tersebut untuk mendukung kegiatan
pendidikan dan pengajaran baik di kelas, di laboratorium maupun di lahan praktek yaitu
sebesar Rp 73.512.381.000 dan untuk penelitan dan Pengabmas masing-masing sebesar Rp
2.665.720.000 dan Rp 1.083.500.000. Apabila dihitung merata biaya penelitian per judul
penelitan yang dihasilkan sebanyak 117 judul yaitu sebesar Rp 17.216.668 dan Pengabmas
berdasarkan jumlah pengabmas yang dilakukaan sebanyak 329 sebesar Rp 2.768.470 per
kegiatan.