bab 7 manajemen dasar dasar perencanaan ppt
DESCRIPTION
manajemen bab 7TRANSCRIPT
BAB 7 DASAR-DASAR PERENCANAAN
PERENCANAAN SANGAT PENTING KARENA MENENTUKAN APA YANG AKAN DILAKUKAN ORGANISASI.
KELOMPOK 1 • Gabriel F. Butar-Butar 130503121• Diana Oktavia 130503122• Deby Andriana 130503123• Patria AH Saragih 130503124• Junikson Sembiring 130503125• Rizka Nadhira HTS 130503126
For more detail
ARTI DAN ALASAN PERENCANAAN
MENGAPA MANAJER MELAKUKAN PERENCANAAN ?
Melibatkan pendefinisian tujuan perusahaan, penetapan strategi keseluruhan untuk mencapai tujua ini, dan pengembangan rencana untuk aktivitas kerja organisasi
APA PERENCANAAN ITU?
1. Memberikan arah kepada para manajer dan non manajer2. Mengurangi ketidakpastian3. Meminimalkan pemborosan dan kekosongan4. Menetapkan tujuan atau standar yang digunakan dalam
pengendalian.
Perencanaan formal diasosiasikan dengan kinerja keuangan yang positif, untuk sebagian besar
PERENCANAAN DAN KINERJAHUBUNGANNYA?
Melakukan dan megimplementasikan perencanaan akan menyumbangkan hasil kinerja yang tinggi dibandingkan seberapa besar perencanaan itu dilakukan
Lingkungan eksternal menjadi alasan mengapa perencanaan itu tidak menghasilkan kinerja yang lebih tinggi
Hubungan perencanaan dengan kinerja dipengaruhi oleh kerengka waktu perencanaan
DEFINISI
JENIS
Dokumen yang memberikan kerangka bagaimana tujuan akan dicapai
• Tujuan yang dinyatakan• Tujuan yang sebenarnya
TUJUAN
TUJUAN DAN RENCANA
RENCANA
DEFINISI
JENIS
Hasil yang diinginkan
Jangkauan → Strategis → Operasional
Kerangka waktu → Jangka panjang → Jangka pendek Spesifisitas→ Arahan → Spesifik Frekuensi penggunaan → Sekali pakai →
Siaga
Tujuan ditetapkan oleh menajer puncak kemudian diturunkan ke bawah dan menjadi subtujuan bagi setiap area organisasi
1. Penetapan tujuan tradisional
MENETAPKAN TUJUAN DAN MENGEMBANGKAN RENCANA
PENDEKATAN PENETAPAN TUJUAN
YouTube
spesifikasi tujuan pembuatan keputusan partisipatif
2. Management of Objective (MBO)
MENETAPKAN TUJUAN DAN MENGEMBANGKAN RENCANA
PENDEKATAN PENETAPAN TUJUAN
jangka waktu eksplisit
proses penetapan tujuan yang disetujui bersama dan menggunakan tujuan tersebut untuk mengevaluasi kinerja karyawan
Empat Unsur MBO :
umpan balik kinerja
Dapat diukur dan dapat dikuantifikasi
Jalan sebagai kerangka waktu
Menantang namun dapat dicapai
Dicatat
KARAKTERISTIK TUJUAN YANG DITULIS DENGAN BAIK
Ditulis dalam istilah hasil dan bukan tindakan
Dikomunikasikan kepada semua anggota organisasi
2. Mengevaluasi sumber daya yang tersedia
3. Menentukan tujuan secara individu atau dengan masukan dari pihak lain
4. Menulis tujuan dan mengkomunikasikannya kepada semua yang perlu tahu
5. Mereview hasil dan apakah tujuan telah tercapai
LANGKAH-LANGKAH DALAM PENETAPAN TUJUAN
1. Mereview misi atau tujuan organisasi Misi
lamanya komitmen masa depan
3 FAKTOR KONTINJENSI
DALAM PERENCANAAN
MENGEMBANGKAN RENCANA
tingkatan organisasi
tingkat ketidakpastian lingkungan
Perencanaan dilakukan sepenuhnya oleh manajer puncak yang sering kali dibantu oleh dapartemen perencanaan formal, sebuah grup spesialis perencanaan yang hanya bertanggung jawab membantu menulis berbagai rencana organisasi.
melibatkan lebih banyak anggota organisasi dalam proses. Dalam pendekatan ini, rencana tidak diberikan ke bawah dari tingkat pertama ke tingkat berikutnya melainkan dikembangkan oleh anggota organisasi pada berbagai tingkat dan unit kerja yang beragam untuk memenuhi kebutuhan khususnya
PENDEKATAN TERHADAP PERENCANAAN
MANAJEMENT BY OBJECTIVE (MBO)
PENDEKATAN TRADISIONAL
Perencanaan dapat menyebabkan kekakuan
Perencanaan memfokuskan perhatian manajer pada persaingan dewasa ini, bukan kemampuan bertahan hidup esok
Perencanaan formal memperkuat kesuksesan, yang dapat menimbulkan kesalahan
KRITIK TERHADAP PERENCANAAN
Rencana tidak dapat dikembangkan untuk Lingkungan yang dinamis
Rencana formal tidak dapat menganti intuisi dan kreativitas
Hanya perencanaan belumlah cukup
1. Mengembangkan rencana
yang spesifik tetapi
fleksibel
2. Memahami bahwa
perenanaan adalah proses
yang berjalan
3. Siap mengubah arah
apabila lingkungan
mengharuskannya
4. Presistensi dalam
perencanaan untuk
meningkatkan kinerja
yang signifikan
5. Membuat hirearki
organisasi
PERENCANAAN YANG
EFEKTIF DALAM
LINGKUNGAN DINAMIS