bab 6 kekuatan keuangan
TRANSCRIPT
TUGAS BISNIS INTERNASIONAL
RESUME BAB 6,7,12,17,20 DAN MINICASE
NAMA : FX ERWAN LAWANTO
NIM : C1C109079
JURUSAN : AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
BAB 6 KEKUATAN KEUANGAN
Kekuatan keuangan tidak terkendali meliputi risiko nilai tukar mata uang
asing, neraca pembayaran nasional, perpajakan, tarif, kebijakan fiskal dan
moneter, inflasi, serta aturan- aturan akuntansi bisnis nasional. Tidak
terkendali disini berarti bahwa kekuatan-kekuatan keuangan ini berasal dari luar
perusahaan. bukan berarti bahwa manajemen keuangan dari suatu perusahaan
tidak mampu meminimalkan keruian akibat kekuatan-kekuaatan yang tidak
terkndali tersebut, tetapi sebaliknya, kerugian tersebut dapat diubah menjadi
keuntungan perusahaan. Kekuatan-kekuatan keuangan tersebut mencakup:
1. Nilai mata uang yang berfluktuasi
2. Perhitungan kurs Valuta Asing
Penentuan kurs valuta asing, yaitu nilai suatu mata uang yang dinyatakan
dalam mata uang lainnya, dapat membingungkan sampai kita memeriksa
bagaimana nilai itu dilaporkan. Di pasar valas dunia, dollar AS adalah unit mata uang
yang umum ditukar ddengan mata uang yang lain.
3. Tarif dan Pajak
Kata tarif dan kata bea memiliki arti yang hampir sama, dan biasanya
merupakan pajak bagi barang impor. Pajak tersebut besarnya dapat tinggi atau
rendah, dan sangat penting bagi perusahaan untuk meminimalkannya. Tarif yang
lebih rendah merupakan salah satu faktor yang akan dipertimbangkan oleh suatu
negaa ketika memutuskan apakah akan bergabung dalam suatu kelompok bangsa-
bangsa, tetapi bukanlah merupakan faktor satu-satunya.
4. Perpajakan
Karena banyak bisnis internasional dilaksanakan oleh perusahaan yan
beroperasi dalam bentuk korporat, maka disini tarif dan pajak yang dikenakan atas
korporasi harus diperhatikan. Bisa dikatakan bahwa korporasi tidak membaya pajak,
melainkan hanya menagih pajak dari masyarakat. Pada akhir masyarakatlah yang
membayar pajak. Perusahaan internasional harus lebih memperhatikan pajak
karena perusahaan tesebut berurusan dengan lebih banyak negara.
a. Pajak berbeda di negara yang berbeda
Jenis dan tarif pajak di tiap negara di dunia pasti berbeda-beda. Oleh karena
itu,, manajemen keuangan wajib mempelajari tentang perhitungan pajak di negara-
negara yang akan dijadikan ladang bisnisnya.
b. Pengaruh Inflasi pada Suku Bunga
Inflasi jelas merupakan faktor kekuatan keuangan eksternal yan harus
dihadapi manajer keuangan dengan sebaik mungkin. Hampir semua perusahaan
kakdang harus meminjam uang, dab tingkat inflasi menentukan biaya riil dari
pinjaman.
c. Kebijakan moneter dan Fiskal
Negara-negara dapa melaksanakan kebijakan fiskal dan moneter mereka
sedemikian rupa sehingga menyebabkan peningkatan atau penurunan inflasi.
d. Pentingnya inflasi bagi bisnis
Bahkan dalam satu negara, inflasi menjadi perhatian manajemen. Tingkat
inflasi yang tinggi mempersulit perencanaan pengeluaaran modal.
e. Inflasi dan perusahaan Internasional
inflasi juga mempengaruhi bisnis internasional, dengan komplikasi bahwa
tingkat inflasi berbeda di negara ang berbeda. Oleh karena itu, manajemen
perusahaan internasional harus mencoba untuk memprediksi tingkat inflasi yang
lebih rendah. Manajemen akan mencoba meminimalisir kepemilikan atas mata
uang yang lebih lemah.
f. Indeks Kemelaratan
Indeks ini digunakan untuk mengindikasikan bahwa apakah setiap negara
angka kemiskinannya telah meningkat, menurun atay tetap.
5. Praktik-Praktik Akuntansi
Tiap negara memiliki praktik akuntansi yang berbada dengan negara lain.
Bila suatu perusahaaan interrnasional berurusan dengan cabang-cabangnya di luar
negeri, maka perusahaan internasional tersebut harus siap untuk mengikuti aturan
praktik akuntansi dimana cabang tersebut beroperasi.
6. Perbankan Internasional
Hal ini dapat terlihat pada WTO. Salah satu persyaratan keanggotaan WTO
adalah bahwa negara-negara anggota harus membuka sistem perbankannya kepada
orang asing.
7. Tabungan Rumah Tangga
Tabungan rumah tangga adalah penting karena memungkinkan penciptaan
modal untuk investasi baru. Keika masyarakat menabung, bank-bank dan pemberi
pinjaman lainnnya memiliki lebih banyak uang untuk pinjaman. Tabungan sebagai
persentase dari pendapaptan bersih setela pajak merupakan ukuran yang baik dari
tingkat tabungan di suatu negara.
8. Utang Pemerintah: Negara yang mengalami kepailitan
Selama pesta pemberian pinjaman oleh bank-bank kepada negara
berkembang pada tahun 70an , kekuatan keuangan baru yang tidak menyenangkan
menghantam bisnis internasional, yaitu utang pemerintah. Salah satu penyebabnya
adala melonjaknya harga minya yang dibarengi dengan tingginya kuota pemesanan
oleh negara-negara berkembang. Cara mengatasi masalah utang jangka pendek
meliputi penjadwalan ulang pembayaran utang untuk negara-negara yang idak
mampu membayar sesuai dengan jatuh temponya. Untuk solusi jangka panjangnya
adalah negosiasi kembali utang disertai dengan program rencana penghematan
yang ketat adalah sebagian dari tahap pertama usaha dunia untuk memecahkan
permasalahan utang tersebut.
BAB 7 KEKUATAN EKONOMI DAN SOSIOEKONOMI
Kekuatan ekonomi dan sosio ekonomi adalah beberapa dari kekuatan-
kekuatan paling signifikan yang tidak dapat dikendalikan oleh para manajer. Untuk
mengikuti perkembangan terakhir dan juga untuk merencanakan masa depan,
perusahaan selama bertahun-tahun tela menilai dan memprediksikan kondoso
ekonomi ddi tingkat nasional dan internasional.
Analisis Ekonomi Internasional
Ketika perusahaan memasuki pasar luar negeri, maka analisis ekonomi
menjadi lebiih rumit karena sekarang para manajer harus beroperasi dalam dua
lingkungan baru yaitu: lingkungan luar negeri dan internasional. Dalam lingkungan
luar negeri, tidak hanya terdapat banyak ahli ekonomi, tetapi, ekonomi tersebut
juga sangat berbeda-beda. Karena perbedaan-perbedaan ini, ekbijakan yang
dirancang untuk kondisi ekonomi di suatu pasar mungkin tidak sesuai untuk kondisi
ekonomi di pasar lain.
a. Dimensi dimensi perekonomian dan relevansinya bagi para pelaku bisnis
Untuk mengestimasikan potensi pasar dan juga untuk memberikan
masukann kepada bidang-bidang fungsional lainnya dari perusahaaan, maka para
manajer memerlukan data mengenai ukuran dan tinfkat perubahan dari sejumlah
faktor-faktor ekonomi dan sosio ekonomi. Supaya suatu area dapat menjadi pasar
yang potensial, maka area tersebut harus mempunyai cukup orang yang mampu
membeli produk-produk dari suatu perusahaan. Data sosioekonomi dapat
memberikan informasi mengenai jumlah penduduk, sedangkan dimensi ekonomi
menceritakan apakah penduduk tersebut memiliki daya beli. Dimensi-dimensi
tersebut mencakup
1.Pendapatan Nasional Bruto
2. Distribusi Pendapatan
3. Pengeluaran konsumsi individu
4. Kepemilikan probadi atas barang
5. Investasi swasta
6. Biaya tenaga kerja per unit
7. Kurs
8. Tingkat inflasi
9. Suku bunga
b. Dimensi ekonomi lainnya
Dimensi yang ikut berpengauh adalah utang internasional yang besar dari
sejumlah negara berpendapatan sedang dan rendah.
c. Dimensi sosioekonomi
Dimensi-dimensi sosio ekonomi yang ada mencakup
1. Populasi total
Merupakan indikator yang paling umum mengenai kuran pasar optensial,
adalah karakteristik populasi pertama yang akan diperiksa oleh para analis.
2. Distribusi umur
Krena hanya sedikit produk yang dibeli olh setiap orang, maka para agen
pemassaran harus mengidentifikasikan segmen dari populasi yang lebih mungkin
akan membeli barang-barang mereka. Untuk beberapa perusahaan, umur
merupakan penentu yang penting dari ukuran pasar.
3. Keprihatinan di negara maju
4. Kepadatan dan Distribusi Penduduk
Aspek-aspek kependudukan lain yang menjai perhaian manajemen adalah
kepadatan penduduk dan distribusi penduduk. Negara-negara berpenduduk pada
cendernf membuat distribusi dan komunikasi produk menjadi lebih sederhana dan
lebih murrah dibandingkan dengan di negara-negara yang kepadatan penduduknya
rendah.
d. Dimensi sosioekonomi lainnya
Dimensi-dimensi sosioekonomi lainnya dapat memberikan informasi yang
bergina kepada manajemen. Kenaikan jumlah wanita yang bekerja misalnya adala
sangat signifikan bagi para agen pemasaran, karena hal tersebut dapat
menghasilkan pendapatan keluarga yang lebih besar, pasar yang lebih besar untuk
barang mudah car, dan kebutuhan untuk menfubah bauran promosi. Para manajer
personalia tertarik dengan kenaikan ini, karena hal tersebut mengakibatkan
pasokan tenaga kerja yang lebih besar. Hal ini juga menandakan bahwa perubahan-
perubahan mungkin diperlukan dalam proses produksi, fasilits karyawan dan
kebijakan manajemen personalia.
e. Rencana-rencana ekonomi nasional
Merupakan rencana yang dipersiapkan pemerintah, yang menyatakan
tujuan-tujuan ekonomi dan cara untuk mencapainya, biasanya untuk jangka waktu
sampai 5 tahun.
f. Dimensi-dimensi industri
Setiap perusahaan menaruh perhatian terhadap berita-berita konomi mum
karena dampaknya terhadap pembelian konsumen, harga bahan baku,
dankeputusan-keputusan inestasi. Tetapi, faktor-faktor tertentu adalah lebih
signifikan daripada yang lainnya untuk suatu industri tertentu atau untuk suatu
bidang fungsional tertentu di suatu perusahaan.
BAB 12. KEKUATAN TENAGA KERJA
Kualitas, kuantitas, dan komposisi dari angkatan kerja yang tersedia
merupakan suatu hal yang amat penting bagi pemberi kerja, terutama bila pemberi
kerja tersebut dituntut agar efisien, bersaing, dan menguntungkan.
Kualitas tenaga kerja ditentukan oleh sikap, pendidikan, dan keterampilan
yang dimiliki oleh kayawan yang tersedia. Kuantitas tenaga kerja mengacu pada
jumlah karyawan yang tersedia dengan keterampilan yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan bisnis dari si pemberi kerja. Hal ini dapat berarti baik atau
buruk bagi perusahaan.
Bila terdapat lebih banya tenaga kerja yang memenuhi sarat dibandingkan
dengan apa uang dapat dipekerjakan ole perusahaan secara ekonomis, maka hal
tersebut dapat memperkuat posisi tawar menawar persahaan dan perusahaan akan
dapat memili tenaga kerja terbaik denan gaji yang relatif rendah. Di pihak lain,
tingginya angka pengangguran dapat mengakibatkan keresahan sosial dan politik,
biasanya idak kondusif untuk bisnis yang menguntungkan.
Banyak dari kondisi tenaga kerja di suatu wilayah ditentukan oleh kekuatan
sosial, budaya, agama, perilaku, dan lain lain
Mobilitas Tenaga Kerja
Kebijakan imigrasi AS adalah titik acuan yang baik untuk memeriksa
mobilitas tenaga kerja tidak hanya di AS, tetapi juga di seluruh dunia. Imigrasi
mengacu pada proses meninggalkan negara asal seseorang untuk tinggal di negara
lain.
Komposisi Angkatan Kerja
Komposisi angkatan kerja adalah bauran orang yang tersedia untuk bekerja,
dalam hal umur, keterampilan, gender, ras, dan agama. Bila pengungsi membanjiri
suatu negara, maka pertumbuhan angkatan kerja yang diakibakannya terdiri atas
beragam usia, gender, dan keterampilan. Mereka tidak datang untuk pekerjaan
tertentu, melainkan melarikan diri dari tekanan atau kemiskinan.
Produktivitas tenaga kerja mengukur berapa banyak uniit yang dapat
diterima dari suatu produk yang dihasilkan oleh seorang pekerja selama waktu
tertentu dan biaya per unitnya. Sumber daya manusia merupakan kontributor
utama terhadap peningkatan produktivitaas dan sebagai konsekuensinya,
meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Produktivitas yang besar berasal dari
penelitian dan pengembangan yang lebih luas dan efektif. RnD adalah penting bagi
kelangsungann hidup dari perusahaan mana pun, karena suatu perusahaan harus
terus menerus melakukan investasi dalam teknologi baru agar dapat bersaing.
Tetapi, RnD yang dapat dilakukan oleh suatu perusahaan memang bergantung pada
kebijakan manajemen perusahaan tersebut, berapa banyak dana uang tersedia dan
seringkali apakah RnD dapat dikurangi dari kewajiban pajak sebagai biaya.
Status Sosial dan Diskriminasi
Di dalam kekuatan tenaga kerja status sosial merupakan suatu hal yang tidak
dapat dilepaskan. Status sosial ini membagi tiap individu ke dalam tingkatan-
tingkatan ekonomi tertentu. Hal inilah yang menyebabkan budaya diskriminasi
timbul.
1. Rasisme
Contoh diskriminasi pun dapat terjadi karena faktor ras dari individu
tertentu. Banyak contoh yang ada mengenai diskriminasi rasisme, tapi yang paling
mengemuka adalah konflik antar kulit hitam dan kulit putih di Amerika.
2. Gender
Faktor gender atau kelamin pun tidak lepas dari diskriminasi faktor wanita
terkadang dikesampingkan untuk memperoleh suatu pendidikan yang tinggi
dulunya lumrah terjadi.
Hubungan Pemberi Kerja dan Karyawan
Hubungan antara pemberi kerja dan karyawan bervariasi antara satu negara
dengan negara lain di seluruh dunia. Di beberapa negara, para pemberi kerja harus
berurusan dengan serolat-serikat pekerja yang kuat. Di negara-negara lain, para
pemberi kerja harus berurusan dengan pemerintah yang mewakili para karyawan.
Bagaimanapun juga, suatu perusahaan yang berusaha untuk mempekerjakan orang-
orang harus menyadari situasi ketenagakerjaan dimana perusahaan itu berada.
Pentingnya Persiapan yang Memadai Ketika Memasuki Sebuah Pasar
Ketika suatu perusahaan asing memasuki pasar tenaga kerja, maka
perusahaan tersebut harus mengambil apa yang ditemukannya, tentunya, suatu
perusahaan yang berhati-hati akan mempelajari pasar tenaga kerja tersebut ketika
mmpertimbangkan apakah akan melakukan suatu investasi di suatu negara.
Perusahaan-perusahaan yang berencana unuk melakukan investasi di
masyarakat tradisional di negara-negara berkembang akan mengkaji budaya,
agama, suku, dan faktor-faktor lainnya.
BAB 17. PRAKTIK EKSPOR DAN IMPOR
Kegiatan ekspor dan impor merupakan suatu hal yang tidak dapat
dilepaskan dalam kegiatan bisnis internasional. Ada beberapa alasan khusus
mengapa harus mengekspor, yaitu:
o Untuk melayani pasar dimana perusahaan tidak memiliki fasilitas produksi atau
pabrik lokal tidak memproduksi produk lengkap campuran dari perusahaan itu.
o Untuk memenuhi persyaratan pemerintah di negara tersebut, yaitu ekspor
cabang lokal.
o Untuk tetap kompetitif di pasar dalam negeri
o Untuk menguji pasar-pasar di luar negeri dan persaingan luar negeri dengan
biaya yang tidak mahal.
o Untuk memenuhi permintaaan aktual atau prospektif dari konsumen terhadap
perusahaan itu untuk mengekspor.
o Untuk mengkompensasi siklus penjualan di pasar domestik.
o Untuk menjual lebih banyak, yang memungkinkan perusahaan menggunakan
kelebihan kapasitas produksinya untuk menurunkan biaya tetap per unit.
o Untuk memperluas daur hidup suatu produk denan mngekspor ke negara-
negara yang teknologinya kurang berkembang.
o Untuk mengalihkan perhatian para pesaing asing yang berada di pasar dalam
negeri perusahaan itu dengfan memasuki pasar-pasar dalam negeri mereka.
o Untuk ikut mencicipi kesuksesan yang telah dicapai oleh berbagai perusahaan
lain dengan cara mengekspor.
o Untuk meningkatkan tinfkat utilisasi peralatan.
Namun ada beberapa hal yang membuat pebisnis enggan untuk melakukan
kegiatan ekspor, yaitu
o Sibuk mengurusi bisnis dalam negerinya.
o Enggan untuk terlibat dalam operasi baru yang tidak dikenal.
Masalah umum lainnya yang timbul dan mengakibatkan pebisnis menunda
untuk melakukan kegiatan ekspor karena
o Mencari pasar asing yang tepat
o Prosedur pendanaan dan pembayaran
o Prosedur ekspor
Ada 12 jebakan umum dan kesalahan umum yang pada umumnya
dihadapkan pada eksportir-eksportir baru:
1. Gagal memperoleh penyuluhan ekspor yang memenuhi syarat dan gagal
mengembangkan rencana induk pemasaran internasional sebelum memulai
bisnis ekspor.
2. Kurangnya komitmen dari pihak pengelola tingkat atas untuk mengatasi
kesulitan-kesulitan awal dan kebutuhan keuangan kegiatan ekspor.
3. Kurang berhati-hati dalam memilih distributor di luar negeri.
4. Mengejar pesanan dari seluruh dunia alih-alih mendirikan basis untuk operasi-
operasi yang menguntungkan dan pertumbuhan yang teratur.
5. Mengabaikan bisnis ekspor ketika pasar dalam negeri maju pesat.
6. Gagal mempertahankan distributor internasional sama sepeti distributor dalam
negeri.
7. Menganggap bahwa teknik pasar dan produk tertentu akan otomatis berhasil di
semua negara.
8. Tidak rela memodifikasi produk guna memenuhi peraturan atau pilihan budaya
negara-negara lain.
9. Gagal mencetak informasi mengenai jasa yang ditawarkan, penjualan, dan
garansi dalam bahasa yang dimengerti oleh masyarakat setempat.
10. Gagal mempertimbangkan untuk memanfaatkan sebuah perusahaan pengelola
ekspor.
11. Gagal mempertimbangkan untuk melakukan kesepakatan lisensi atau usaha
patungan.
12. Gagal menyediakan pelayanan siap sedia untuk produk yang dijualnya.
Cara untuk menentukan pasar luar negeri yang tepat adalah
(a) Melalui sumber penyuluhan ekspor yang tersedia, misal trade information
center.
(b) Melalui ITA yaitu suatu wadah yang menawarkan kegiatan promosi ekspor .
(c) Small business Administration yang menawarkan bantuan bagi pengekspor yang
berskala kecil.
(d) Departemen pertanian.
(e) Program bantuan ekspor departemen Perdagangan.
(f) Mengekspor langsung atau tidak langsung.
(g) Pamerkan dan Jual
(h) Sumber-sumber lainnya, seperti WTC association, dewan ekspor distrik,
pemerintah negara bagian.
(i) Rencana pemasarran ekspor.
(j) Menyerupai rencana pemasaran domestik
(k) Bauran pemasaran.
A. Zona perdagangan luar negeri
Selama berabad-abad, berbagai bentuk area bebas pajak telah ada di banyak
tempat di dunia untuk memfasilitasi perdagangan denan mengurangi dampak dari
pembatasan pabean. Daerah-daerah yang mendapat keistimewaan pabean ini bisa
berupa pelabuhan bebas, zona transit, garis batas bebas, zona pemrosesan ekspor,
atau zona perdagangan bebas.
B. Prosedur Ekspor
Ketika perusahaan yang tidak mengekspor mengeluhkan kerumitan prosedur
ekspor, mereka biasanya mengarah dalam hal dokumentasi.
1) Perusahaan angkutan Luar Negeri
Perusahaan angkutan luar negeri bertindak sebagai agen bagi eksportir.
Mereka mempersiapkan dokumen-dokumen, memsan tempat di sebuah
pengangkut dan pada umumnya bertindak sebagai departemen lalulintas ekspor
perusahaan itu.
2) Dokumen ekspor
Dokumentasi yang baik dan benar adalah penting bagi suksesnay suatu
pengiriman ekspor yang terdiri dari dokumen pengiriman dan dokumen penagihan
a. Dokumen pengiriman
Terdiri dari Deklarasi ekspor pengirim, lisensi ekspor, kanosemen ekspor, sertifikat
asuransi, dan sistem ekpor otomatis.
b. Dokumen Penagihan
Dokumen penagihan yang ada berbeda untuk tiap negara, tapi yang paling umum
adalah faktur komersial, faktur konsuler, sertifika asal barang, sertifikat
pemeriksaan.
C. Pengiriman Ekspor
Pengiriman dalam hal ekspor adalah dengan Peti kemas, Kapal LASH, Kapal
RO-RO, dan melalui angkuran udara.
D. Kegiatan Impor
Dari satu sisi, importir adalah kebalikan dari eksportir, mereka menjual di
dalam negeri dan membeli dari luar negeri. Akan tetapi, banyak masalah yang
dimiliki importir juga dimiliki eksportir. Sebagaimana dalam kasus ekspor, terdapat
perusahaan-perusahaan kecil yang bisnis utamanya hanyalah mengimpor, dan
terdapa perusahaan-perusahaan dunia yang bagi mereka mengompor komponn
dan bahan mentah senilai jutaan dolar setiap tahunnya hanyalah merupakan salah
satu fungsinya.
Pialang Pabean
pialang pabean membantu para importir dalam mengimpor. Kegiatan
utamanya adalah bertindak sebagai agen bagi importir, pialang pabean membawa
barang-barang yang diimpor melalui pabean, yang mewajibkan mereka mengetahui
dengan baik berbagai peraturan impor dan daftar tarif yang ekstensif. Sedang
kegiatan lai adalah menatur transportasi untuk barang-barang setelah
meninggalkan pabean atau bahkan transportasi untuk barang-barang dari suatu
negara asing jika eksportir tidak melakukannya.
BAB 20. MANAJEMEN OPERASI GLOBAL: REVOLUSI INDUSTRI KETIGA
Ketika perusahaan-perusahaan beranjak memasuki pasar global, kompetisi
global pun meningkat. Hal ini memaksa manajemen perusahaan-perusahaan
internasaional dan nasional untuk mencari cara-cara menurunkan biaya sekaligus
meningkatkan produk mereka agar tetap bersifat kompetitif.
A. Sourcing Global
Walaupun alasan utama diadakannya sourcing secara global adalah untuk
mendapatkan harga yang rendah, masih ada alasan-alasan lainnya. Mungkin produk
tertentu yang dibutuhkan oleh perusahaan tidak tersedia secara lokal dan harus
diimpor. Kemungkinan lainnnya adalah bahwa para pesaing asing perusahaan
menggunakan komponen-komponen yang memiliki kualitas atau rancangan yang
lebih baik dibanding yang tersedia di negeri sendiri. Agar menjai perusahaan yang
bersifat kompetitif perusahaan juga jarus mendapatkan komponen-komponen atau
mesin-mesin produksi dari luar negeri.
a) Pengaturan Sourcing Global
I. Anak perusahaan yang dimiliki secara penuh
II. Usaha patungan dengan perusahaan asing
III. Proyek pabrik terikat kontrak
IV. Kontraktor independen di lar negeri
V. Perusahaan manufaktur independen di luar negeri
b) Masalah dalam Soucing Global
Terkadang para pebisnis berpikir bahwa sourcing global dapat memangkas
biaya bahan baku namun jika diteliti lebih lanjut tidak semuanya barang yang
didapat melalui sourcing global itu murah. Ada biaya-biaya tambahan khusus
seperti angkuan internasional, asuransi, pengemasan, bea impor, gaji pialang
saham, persediaan transit, biaya LC, biaya perjalanan, tenaga ahli impor, pengerjaan
kembali produk-produk yang ridak sesuai spesifikasi.
B. Sistem Manufaktur
Karena perusahaan-perusahaan global memiliki fasilitas-fasilitaas
manufaktur Di berbagai negara dengan tingkat kemajuan yang berbeda- fasilitas-
fasilitas ini menggunakan faktor-faktor produksi denga kualitas dan biaya yang
cukup jauh berbeda antara satu negara dengan negara lainnya.
1. Upaya internasional dalam Memperbaiki Kualitas dan Menekan Biaya
Perusahaan-perusahaan di seluruh dunia telah berjasil menempatkan sistem
JIT atau telah sangat mensinkronisasi sistem manufaktur merka. Lebih dari itu
mereka telah menginstalsikan proses manufaktur yang terintegrasi dengan
komputer sehingga efisiensi dapat tercipta.
2. Alasan Standarisasi Sistem Manufaktur Global
Standar adalah dokumentasi dari suatu kespakatan uang berisi spesifikasi
teknis atau kriteria khusus lainnnya yang akan digunakan secara konsisten sebagai
pedoman, aturan, atau definisi karakteristik suati produk, proses, jasa. Standar
membantu untuk memastikan bahwa bahan, produk, proses, dan jasa cocok dengan
kegunaannya. selain itu juga allasannya yaitu:
a) Organisasi dan Penempatan Staf
Karena menjadikannya lebih sederhana dan murah selain itu juga mendapat
keuntungan yang lebih besar dengan mengatur seluruh faksilitas produksi
perusahaaanya dalam sebua sistem pasokan logistik yang mencakup semua
aktivitas. Selain itu juga untuk rasionalisasi manufaktur.
b) Pengendalian
Dalam pengendalian pun menjadi lebih mudah karena pihak kantor pusat yakin
bahwa segala proses yang berjalan telah distandarisasi sehingga hasi sesuai dengan
keinginan.
c) Perencanaan
Dalam proses pembangunan pabrik dengan adanya standarisasi maka efisiensi
waktu pembangunan dapat tercapai karena tidak perlu waktu yang lama bagi
insinyur untuk menentuka desain dari pabrik karena sudah distandarisasi.
3. Penghalang-penghalang Globalisasi Fasilitas Manuaktur
(a) Pengaruh Lingkungan
1. Kekuatan ekonomi, yang mana elemen yang menghalangi adalah beraneka
ragamnya ukuran pasar.
2. Kekuatan budaya, budaya yang rendah dalam suatu negara dapat membuat
terbatassnya tenaga ahli yang terampil
3. Kekuatan politik, tuntutandari pejabat suatu negara menjadi penghalang
globalisasi fasilitas manufaktur.
(b) Solusi Rancangan
1. Rancangan persilangan
Dalam merancang pabrik untuk negara berkembang, para insinyur akan
menggunakan persilangan dari proses padat modal ketika mereka
mempertimbangkan pentingnya memastikan kualitas produk dan proses padat
karya untuk mengambil keuntungan dari tenaga kerja tak terlatih.
2. Teknologi lanjutan
4. Rancangan Sistem Manufaktur
Sebuah sistem manufaktur pada intinya merupakan sekelompok kegiatan
yang terkait secara fungsional dengan tujuan menciptakan nilai. Faktor-faktor yang
terkait dalam operasi sebuah sistem manufaktur mencakup
a. Lokasi pabrik
Lokasi pabrik berpangaruh pada biaya berproduksi dan distribusi, yang
sering kali bertentangan.
b. Tata letak pabrik
Praktik modern menyatakan bahwa pengaturan mesin-mesin, personel, dan
fasilitas pelayanan seharusnya dilakukan sebelum pendirian bangunan. Dengan
begitu bangunan disesuaikan dengan tata letak yang dinilai paling mampu mencapai
suatu sistem produksi yang dapat berfungsi dengan lancar.
c. Penanganan bahan
Penanganan bahan yang baik dapat mendorong efisiensi
d. Unsur manusia
5. Operasi Sistem Manufaktur
a) Aktivitas manufaktur
b) Hambatan-hambatan untuk memenuhi standar-standar manufaktur
I. Output yang rendah
II. Kualitas yang rendah
III. Biaya manufaktur yang berlebihan
c) Aktivitas pendukung
I. Pembelian
II. Pemeliharaan
III. Fungsi teknik
MINICASE[18.1]
Ya, saya tentunya akan memberikan posisi tersebut, hal ini dikarenakan
perusahaan juga membutuhkan seorang dalam posisi tersebut terlebih karena
sosok wanita ini berkompeten dalam mengisi posisi tersebut.
Tanggapan pro dan kontra
Pro:
1. Kompetensi, cerdas, dedikasi, ambisius merupakan nilai tambah bagi posisi
jabatan wakil presiden eksekutif di perusahaan
2. Karyawan perusahaan merupakan nilai tambah lain bagi sosok ini karena dengan
pengalamannnya bekerja di perusahaan ini tentunya sosok ini sudah tau apa yang
dibutuhkan untuk memajukan perusahaan
3. Karena sosok ini merupakan karyawan tentunya perusahaan juga telah
melakukan penilaian objektif tentang kapasitasnya untuk menjabat posisi tersebut.
4. Penguasaan bahasa yang baik juga membantunya untuk pantas menduduki posisi
tersebut
Kontra:
1. Sosok ambisius kemungkinan tidak dapat bekerja sama dan cenderung
mempertahankan apa yang ada di pikirannya sendiri.
Tentunya saya akan memberikannya posisi tersebut, kompetensi nya berbahasa
jepang tentunya akan banyak membantu perusahaan. Kefasihannya dalam
berbahasa jepang juga dapat membantunya dalam memahami budaya jepang.
[19.1]
Yang dapat saya lakukan untuk dapat melinungi perusahaan dari risiko perubahan
mata uang tersebut adalah pertama dengan menggunakan metode forward
hedge. Yang mana, pihak kita melakukan kontrak dengan pihak China mengenai
kesepakatan jenis mata uang yang akan dijadikan alat transaksi. Kesepakatan ini
juga akan memastikan bahwa pertukaran mata uang yuan dengan bank
setempat sehingga dengan adanya kesepakatan ini kita tidak lagi perlu khawatir
dengan adanya biaya atau kerugian yang ditanggung sebagai akibat dari
perubahan mata uang tersebut. Metode lain adalah dengan menggunakan
metode “ lindung nilai yang melibatkan kontrak” dimana dengan adanya metode
ini kerugian akibat perubahan nilai mata uang. Karena nilai kerugian yang
ditimbulkan akibat perubahan nilai mata uang saat pembayaran jatuh tempo
akan ditanggung oleh pihak china. Yang mana dibuat kontrak dan kesepakatan di
awal transaksi dengan pihak china.