bab 5. data encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/39647/... · komunikasi data...

46
Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 1/46 Bab 5. Data Encoding

Upload: others

Post on 15-Nov-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 1/46

Bab 5. Data Encoding

Page 2: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 2/46

Outline

• Teknik Encoding Data Digital

Signal Digital

• Teknik Encoding Data Analog

Signal Digital

• Teknik Encoding Data Digital

Signal Analog

• Teknik Encoding Data Analog

Signal Analog

Page 3: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 3/46

Teknik Encoding

• Data digital, sinyal digital

• Data analog, sinyal digital

• Data digital, sinyal analog

• Data analog, sinyal analog

Page 4: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 4/46

Data Digital, Sinyal Digital

• Sinyal digital

– Diskret, pulsa-pulsa tegangan

tidak kontinu / terputus-putus

– Setiap pulsa merupakan sebuah

elemen sinyal

– Data biner di transmisikan

melalui pengkodean menjadi

elemen-elemen sinyal

Page 5: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 5/46

Istilah-Istilah (1)

• Unipolar – Semua elemen sinyal memiliki tanda

yang sama

• Polar – Satu kondisi logika dinyatakan oleh

tegangan positif dan yang lain dengan

tegangan negatif

• Data rate – Kecepatan transmisi data dalam bits

per second (bps)

• Durasi atau panjang satu bit – Waktu yang digunakan transmitter

untuk mengeluarkan satu bit

Page 6: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 6/46

Istilah-Istilah (2)

• Modulation rate

– Kecepatan perubahan tingkat

(level) sinyal

– Diukur dalam baud = elemen

sinyal per detik

• Mark dan Space

– Biner 1 dan Biner 0

Page 7: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 7/46

Menginterpretasikan Sinyal

• Perlu diketahui – Timing of bits - ketika mulai sampai

selesai

– Signal levels (Tingkat sinyal)

• Faktor-faktor yang

mempengaruhi keberhasilan

dalam menginterpretasikan

sinyal – Signal to noise ratio (SNR) –

perbandingan sinyal terhadap derau

– Data rate

– Bandwidth

Page 8: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 8/46

Perbandingan Skema / Teknik

Encoding / Pengkodean (1)

• Spektrum Sinyal

– Kurangnya frekuensi tinggi akan

menurunkan kebutuhan bandwidth

– Kurangnya komponen DC

memberikan kesempatan “coupling”

AC melalui transformer, sebagai

isolasi

– Memusatkan daya di tengah-tengah

bandwidth

• Clocking

– Men-sinkron-kan transmitter dan

receiver

– External clock / clock yang terpisah

– Mekanisme Syncronisaasi didasarkan

pada sinyal

Page 9: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 9/46

Perbandingan Skema / Teknik

Encoding / Pengkodean (2)

• Pendeteksian Kesalahan – Dapat dibuat kedalam pengkodean

sinyal

• Kekebalan sinyal terhadap interference / derau dan noise – Beberapa kode lebih baik daripada

yang lain untuk mengatasi derau

• Biaya dan Kompleksitas – Kecepatan sinyal (& berupa kecepatan

data) yang lebih tinggi menjadikan biaya lebih tinggi / mahal

– Beberapa kode memerlukan kecepatan sinyal lebih tinggi dibanding kecepatan data

Page 10: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 10/46

Skema Encoding

• Nonreturn to Zero-Level (NRZ-

L)

• Nonreturn to Zero Inverted

(NRZ-I)

• Bipolar -AMI

• Pseudoternary

• Manchester

• Differential Manchester

• B8ZS

• HDB3

Page 11: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 11/46

Nonreturn to Zero-Level

(NRZ-L) • Dua perbedaan tegangan untuk bit 0 dan

1

• Tegangan konstan selama interval bit

– Tidak ada transisi

– Contoh : tidak ada perubahan kembali

ke tegangan nol

• Contoh : tidak ada tegangan untuk biner

0 - nol, tegangan konstan positif untuk

biner 1 - satu

• Lebih sering, tegangan negatif untuk

biner satu dan positif untuk yang lain

• Inilah NRZ-L

Page 12: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 12/46

Nonreturn to Zero Inverted

• Nonreturn to zero inverted pada nilai-

nilai satu

• Pulsa tegangan konstan untuk durasi

bit

• Data di-encode ketika ada atau

tidaknya perubahan sinyal (transisi)

pada awal waktu bit

• Transisi (rendah ke tinggi atau tinggi

ke rendah) dinyatakan sebagai biner 1

• Tidak ada transisi dinyatakan sebagai

biner 0

• Sebuah contoh dari “differential

encoding”

Page 13: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 13/46

NRZ

Page 14: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 14/46

Differential Encoding

• Data direpresentasikan oleh

perubahan, bukan level

• Lebih handal pendeteksian

transisi daripada pendeteksian

level

• Dalam layout transmisi yang

rumit, ini akan mudah hilang

polaritasnya

Page 15: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 15/46

NRZ pros and cons

• Pros – Mudah untuk para pembuatnya

(engineer)

– Make good use of bandwidth

• Cons – Komponen DC

– Kurangnya kemampuan sinkronisasi

• Digunakan untuk “magnetic

recording”

• Jarang digunakan pada

transmisi sinyal

Page 16: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 16/46

Multilevel Binary

• Menggunakan lebih dari dua level

• Bipolar-AMI

– nol direpresentasikan dengan tidak

ada sinyal garis

– satu direpresentasikan dengan pulsa

positif atau negatif

– satu membentuk pulsa yang berubah-

ubah polaritasnya

– Tidak ada loss sync jika terdapat

deretan satu yang panjang (deretan

nol masih ada masalah)

– Tidak ada net komponen DC

– Bandwidth yang lebih rendah

– Mudah pendeteksian kesalahan

Page 17: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 17/46

Pseudoternary

• Satu direpresentasikan dengan

tidak adanya sinyal garis

• Nol direpresentesikan dengan

berubah-ubahnya positif dan

negatif

• Tidak ada kelebihan dan

kekurangan melalui bipolar-

AMI

Page 18: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 18/46

Bipolar-AMI and

Pseudoternary

Page 19: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 19/46

Trade Off for Multilevel

Binary

• Tidak seefisien NRZ

– Setiap elemen sinyal hanya

merepresentasikan satu bit

– Didalam suatu sistem 3 level

dapat merepresentasikan log23 =

1.58 bit

– Receiver harus membedakan

antara tiga level

(+A, -A, 0)

– Memerlukan sekitar 3dB lebih

kuat sinyal untuk kemungkinan

(probabilitas) yang sama dari bit

error

Page 20: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 20/46

Biphase

• Manchester – Transisi ditengah-tengah setiap periode bit

– Transisi serves as clock and data

– Rendah ke Tinggi menyatakan satu

– Tinggi ke Rendah menyatakan nol

– Digunakan oleh IEEE 802.3

• Differential Manchester – Transisi Midbit hanyalah “clocking”

– Transisi pada awal periode bit menyatakan nol

– Tidak ada transisi pada awal periode bit

menyatakan satu

– Catatan: Inilah skema differential encoding

– Digunakan oleh IEEE 802.5

Page 21: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 21/46

Biphase Pros and Cons

• Con

– Paling tidak satu transisi setiap

waktu bit dan mungkin bisa dua

– Kecepatan modulasi maksimum

adalah dua kali NRZ

– Perlu bandwidth yang lebih lebar

• Pros

– Sinkronisasi pada transisi mid bit

(self clocking)

– Tidak ada komponen DC

– Pendeteksian kesalahan

• Tidak ada transisi yang diharapkan

Page 22: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 22/46

Kecepatan Modulasi

Page 23: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 23/46

Scrambling

• Gunakan “scrambling” untuk mengganti

urutan yang akan menghasilkan

tegangan konstan

• Cara memasukkan urutan

– Harus menghasilkan transisi yang cukup

untuk sync

– Harus bisa dikenali oleh receiver dan diganti

dengan yang asli

– Panjangnya sama dengan yang asli

• Tidak ada komponen DC

• Tidak ada urutan garis sinyal level nol

yang panjang

• Tidak ada pengurangan dalam

kecepatannya (data rate)

• Kemampuan pendeteksian kesalahan

Page 24: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 24/46

B8ZS

• Bipolar dengan 8 Zeros Substitution

• Berdasarkan pada bipolar-AMI

• Jika octet dari semua nol dan pulsa

tegangan terakhir yang mendahuluinya

adalah positif maka di-encode seperti

000+-0-+

• Jika octet dari semua nol dan pulse

tegangan terakhir yang mendahuluinya

adalah negatif maka di-encode seperti

000-+0+-

• Menyebabkan dua “violation” AMI code

• Bukan menjadi seperti hasil noise

• Receiver mendeteksi dan

menginterpretasikan sebagai octet dari

semua nol

Page 25: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 25/46

HDB3

• High Density Bipolar 3 Zeros

• Berdasarkan pada bipolar-AMI

• String dari empat nol

digantikan dengan satu atau

dua pulsa

Page 26: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 26/46

B8ZS dan HDB3

Page 27: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 27/46

Data Digital, Sinyal Analog

• Sistem Public Telephone

– 300Hz sampai 3400Hz

– Menggunakan modem

(modulator-demodulator)

• Amplitude shift keying (ASK)

• Frequency shift keying (FSK)

• Phase shift keying (PK)

Page 28: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 28/46

Teknik Modulasi

Page 29: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 29/46

Amplitude Shift Keying

(ASK) • Nilai-nilainya dinyatakan oleh

perbedaan amplitudo pada suatu

carrier

• Biasanya, satu amplitudo

menyatakan nol

– Contoh; penerapan : ada dan tidaknya

carrier

• Susceptible to sudden gain

changes

• Tidak efisien

• Mampu sampai 1200bps pada

voice grade lines

• Digunakan melalui serat optik

Page 30: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 30/46

Frequency Shift Keying

(FSK) • Nilai-nilainya dinyatakan dengan

perbedaan frekuensi (near carrier)

• Less susceptible to error than ASK

• Mampu sampai 1200bps pada

voice grade lines

• Radio Frekuensi tinggi

• Bahkan frekuensi lebih tinggi lagi

pada LAN menggunakan co-ax

Page 31: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 31/46

FSK pada Voice Grade Line

Page 32: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 32/46

Phase Shift Keying (PSK)

• Fase sinyal carrier digeser

untuk merepresentasikan data

• Differential PSK

– Lebih memanfaatkan : Fase

digeser relatif terhadap transmisi

sebelumnya

– Daripada : beberapa sinyal

referensi

Page 33: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 33/46

Quadrature PSK

• Lebih efisien penggunaan

dengan setiap elemen sinyal

yang menyatakan lebih dari

satu bit – Contoh; menggeser sebesar /2 (90o)

– Setiap elemen menyatakan dua bit

– Bisa menggunakan 8 sudut fase dan

mempunyai lebih dari satu amplitude

– Modem 9600bps menggunakan 12

sudut, ada 4 yang mempunyai dua

amplitude

Page 34: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 34/46

Kinerja Skema Modulasi

Digital ke Analog • Bandwidth

– Bandwidth ASK dan PSK

berhubungan langsung ke bit rate

(kecepatan bit)

– Bandwidth FSK berhubungan ke data

rate (kecepatan data) untuk frekuensi-

frekuensi yang lebih rendah, tetapi

berhubungan dengan offset frekuensi

yang termodulasi dari sinyal carrier

pada frekuensi-frekuensi yang tinggi

– (Lihat Stallings untuk

perhihtungannya)

• Ketika terdapat noise, bit error rate dari

PSK dan QPSK sekitar 3dB lebih tinggi

(superior) terhadap ASK dan FSK

Page 35: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 35/46

Data Analog, Sinyal Digital

• Digitization – Konversi dari data analog menjadi

data digital

– Data digital dapat ditransmisikan

menggunakan NRZ-L

– Data digital dapat ditransmisikan

menggunakan code selain NRZ-L

– Data digital dapat dikonversi menjadi

sinyal analog

– Konversi analog ke digital dlakukan

menggunakan codec

– Pulse code modulation (PCM)

– Delta modulation (DM)

Page 36: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 36/46

Pulse Code Modulation

(PCM) (1) • Jika suatu sinyal dicuplik pada interval

yang teratur pada kecepatan yang lebih

tinggi dari duakali fekuensi sinyal

tertinggi, hasil cuplikan akan

mengandung semua informasi dari sinyal

asli

– (Buktikan - Stallings appendix 4A)

• Data suara (Voice) terbatas hanya

sampai 4000Hz

• Perlu 8000 cuplik per detik

• Pencuplikan analog (Pulse Amplitude

Modulation, PAM)

• Setiap cuplik menyatakan nilai digital

Page 37: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 37/46

Pulse Code Modulation

(PCM) (2) • Sistem 4 bit yang memberikan 16 level

• Quantized (Terhitung)

– Quantizing (Dapat menghitung) error

atau noise

– Approximation maksudnya adalah :

tidak mungkin memperbaiki sinyal

menjadi “persis sama” aslinya

• 8 bit cuplik akan memberikan 256 level

• Kualitasnya dapat dibandingkan dengan

transmisi analog

• 8000 cuplik per detik dari setiap 8 bit

akan memberikan 64kbps

Page 38: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 38/46

Nonlinear Encoding

• “Quantization level” tidak selalu

di-”spaced”

• Mengurangi seluruh distorsi

sinyal

• Dapat juga diselesaikan

dengan “companding”

Page 39: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 39/46

Delta Modulation (DM)

• Input analog diaproksimasikan

dengan fungsi tangga

(staircase function)

• Gerakan keatas atau kebawah

satu level () pada setiap

interval pencuplikan

• Perilaku Biner

– Fungsi gerakan keatas atau

kebawah pada setiap interval

pencuplikan

Page 40: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 40/46

Contoh Delta Modulation

Page 41: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 41/46

Operasi Delta Modulation

Page 42: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 42/46

Kinerja Delta Modulation

• Reproduksi suara (voice

reproduction) yang baik

– PCM - 128 level (7 bit)

– Voice bandwidth 4khz

– Harus 8000 x 7 = 56kbps untuk

PCM

• Kompresi (pemampatan) data

dapat ditingkatkan pada

metode ini

– Contoh; Cara “Interframe

Coding” untuk gambar (video)

Page 43: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 43/46

Data Analog, Sinyal Analog

• Kenapa sinyal analog perlu

dimodulasi ?

– Frekuensi yang lebih tinggi dapat

memberikan transmisi lebih

efisien

– Bisa menerapkan Frequency

Division Multiplexing (Bab 8)

• Jenis-jenis modulasi

– Amplitudo

– Frekuensi

– Fase

Page 44: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 44/46

Modulasi Analog

Page 45: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 45/46

Spektrum Tersebar

• Data analog atau digital

• Sinyal analog

• Menyebarkan data melalui bandwidth

yang lebar

• Menjadikan “jamming” dan “interception”

lebih susah

• Frequency hoping

– Sinyal disiarkan melalui tampaknya

seperti deretan acak dari frekuensi

• Direct Sequence

– Setiap bit dinyatakan oleh berbagai bit

didalam sinyal yang ditransmisikan

– Chipping code

Page 46: Bab 5. Data Encodingisramrasal.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39647/... · Komunikasi Data Bab 5. Data Encoding 5/46 Istilah-Istilah (1) • Unipolar –Semua elemen sinyal

Komunikasi Data

Bab 5. Data Encoding 46/46

Referensi

• Stallings chapter 5