bab 4 energi fluida.doc
TRANSCRIPT
7/21/2019 Bab 4 Energi Fluida.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-4-energi-fluidadoc 1/21
Laporan Praktikum Hidrolika 32
Bab 4 Energi Pada Fluida
Kelompok 24
BAB 4
ENERGI PADA FLUIDA
4.1. Maksud dan Tujuan
4.1.1 Maksud
Maksud dari Praktikum Energi pada fluida adalah :
a. Mencari beda tinggi masing – masing ketinggian air pada pipa pizometer
b. Mencari waktu berdasarkan volume yang sudah ditentukan
4.1.2 Tujuan
u!uan dari Praktikum Energi pada fluida adalah untuk menyelidiki validitas
persamaan Bernoulli yang diaplikasikan pada aliran permanent melalui pipa
konvergen – divergen atau pipa venturi.
4.2. Dasar Teori
Persamaan Bernoulli merupakan salah satu persamaan penting dalam
hidrodinamika. Persamaan tersebut adalah seperti yang ditun!ukkan pada
Persamaan "#.$% "&ambang riatmod!o' (idraulika )' $**3%:
γ
$ P + g v2
2
$ + $ Z ,γ
2
2 P + g v2
2
2 + 2 Z ................................... "#.$%
-eterangan :
P , ekanan hidrostatis
v , -ecepatan aliran
γ , &erat !enis at cair "harganya konstan untuk at cair tertentu%
g , Percepatan gravitasi bumi
/ , Elevasi dari titik referensi tertentu
7/21/2019 Bab 4 Energi Fluida.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-4-energi-fluidadoc 2/21
g
vn
2
2
g
v
2
2
0
g
v
2
2
$
Laporan Praktikum Hidrolika 33
Bab 4 Energi Pada Fluida
Kelompok 24
1ari Persamaan "#.$% dapat ditarik kesimpulan :
a. ika kecepatan turun' maka tekanan naik. b. ekanan merupakan fungsi tekanan' sehingga !umlah tinggi tekanan selalu
konstan.
c. ika tekanan "P% diketahui' maka percepatan dapat dihitung' atau dengan
menerapkan Persamaan Bernoulli seseorang dapat menghitung kecepatan
dengan mengukur tekanan.
Perhatikan luas tampang lintang dibagian hulu ' dibagian tengah 0 A ' dan pada
tampang lintang ke4n adalah n A .inggi tekanan γ P yang ter!adi pada tabung4
tabung Pieometer untuk masing4masing tampang venturi tersebut didefinisikan
sebagai $h ' 0
h ' dan nh . 1engan menganggap tidak ter!adi kehilangan energi
sepan!ang pipa' !umlah tinggi kecepatan' dan tinggi tekanan adalah konstan untuk
masing4masing tampang lintang tersebut' maka Persamaaan Bernoulli pada
keadaan tersebut berubah men!adi Persamaan "#.2% "5eferensi dari (idraulika )
&ambang riatmod!o%:
g
v
2
2
$ + $h ,
g
vn
2
2
+ hn 666666666..............................."#.2%
dengan $v ' 0
v ' dan nv adalah kecepatan aliran melalui tampang 1 ! dan n.
v$' v0' dan vn adalah kecepatan aliran melalui tampang $'0' dan n.
garis aliran
h$ hn h0
-onvergen 1ivergen
Gamar 4.1 -eadaan )deal Pada "enturimeter
7/21/2019 Bab 4 Energi Fluida.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-4-energi-fluidadoc 3/21
Laporan Praktikum Hidrolika 3#
Bab 4 Energi Pada Fluida
Kelompok 24
Persamaan kontinuitas yang ter!adi dituliskan dalam Persamaan "#.3% dan
Persamaan "#.#% "&ambang riatmod!o' (idraulika )' $**3% :
$v 7 $ A , nv 7 n A .......6666666666666.................."#.3%
nv 7 n A , 8 .......6666666666666........................"#.#%
dengan 8 adalah debit aliran
1engan mensubtitusikan persamaan tersebut untuk 0v ' sehingga di dapat
Persamaan "#.0% "&ambang riatmod!o' (idraulika )' $**3% :
( )2
$
0
0$
0
$
2
−
−=
A
A
hh g v
6666666666666666666."#.0%
sehingga harga 8 teoritis ditum!ukkan oleh Persamaan "#.9% "&ambang
riatmod!o' (idraulika )' $**3% :
#$ , # A
( )2
$
0
0$
$
2
−
−
A
A
hh g
66666666666666666.."#.9%
1alam praktik akan kehilangan energi antara tampang $ dan 0' !uga aliran pipa
tidak benar4benar seragam pada tampang4tampang tersebut. 1engan demikian'
debit yang ter!adi akan sedikit lebih kecil dibandingkan dengan hasil hitungan
berdasarkan formula diatas. leh karena itu' formula diatas perlu diberi koefisien
; yang besarnya berkisar <'*2 sampai <'**' sehingga dapat dituliskan seperti pada
Persamaan "#.=% "&ambang riatmod!o' (idraulika )' $**3% :
0$ , ; 0
A
( )2
$
0
0$
$
2
−
−
A
A
hh g
66666666666666666."#.=%
1istribusi tekanan ideal sepan!ang pipa venturi dapat dihitung dari Persamaan
Bernoulli' maka didapatkan Persamaan "#.>% "&ambang riatmod!o' (idraulika )'
$**3% :
( g
vvhh n
n2
22
$
$
−=− 666666666666666666..."#.>%
7/21/2019 Bab 4 Energi Fluida.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-4-energi-fluidadoc 4/21
Laporan Praktikum Hidrolika 30
Bab 4 Energi Pada Fluida
Kelompok 24
?ntuk keperluan perbandingan hasil percobaan dengan hitungan' maka ( )$hhn −
dapat dinyatakan sebagai bagian dari tinggi kecepatan pada penyempitan sebagai
berikut :
( )
g
v
hh
#
n
2
2
$−
,
2
$
0
A
A4
2
0
n A
A
4.!. A"a# dan Ba$an
4.!.1. A"a#
a. H%drauli&h Ben&h
b. "enturimeter dan Piezometer
c. @topwatch
4.!.2. Ba$an
&ahan yang digunakan adalah air
4.4. Pe"aksanaan
4.4.1.Prosedur %emasan&an a"a#
Gamar 4.2 H%drauli&h ben&h dan Piezometer
$
2
#
9
=3
0
"a% "b%
7/21/2019 Bab 4 Energi Fluida.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-4-energi-fluidadoc 5/21
Laporan Praktikum Hidrolika 39
Bab 4 Energi Pada Fluida
Kelompok 24
Prosedur pemasangan alat untuk demonstrasi Persamaan Bernoulli adalah sebagai
berikut :$. Memasang piranti venturimeter dan piezometer pada h%drauli&h ben&h dengan
dasar horiontal seperti yang ditun!ukkan pada Aambar #.$.a
2. Memasang pipa venturi dengan bagian pipa konvergen yang bersudut $#B
searah aliran' seperti yang ditun!ukkan pada Aambar #.$.a
3. Memastikan bahwa pipa out'lo( berada diatas tangki pengumpul agar debit
aliran dapat diukur' seperti yang ditun!ukkan pada Aambar #.$.a
#. Menghubungkan bagian inlet dengan pensuplai air pada ben&h' seperti yang
ditun!ukkan pada Aambar #.$.a
0. Menutup katup ben&h dan katup pengatur aliran pada piranti dan
menghidupkan pompa' seperti yang ditun!ukkan pada Aambar #.$.a
9. Membuka tabung ben&h untuk mengisi tabung pengamatan "venturi% dengan
air' seperti yang ditun!ukkan pada Aambar #.$.a
=. Membuka sekrup pengatur udara untuk mengalirkan udara dari manometer.
>. Menghubungkan selang dari katup udara ke tangki pengumpul. Membuka
katup ben&h dan membiarkan aliran melalui manometer untuk menekan
semua udara keluar. -emudian mengencangkan sekrup pengatur udara dan
membuka sebagian katup ben&h dan katup pengatur aliran.
*. Membuka sekrup pengatur udara sedikit demi sedikit untuk membiarkan
udara masuk kebagian atas manometer. Mengencangkan sekrup pada saat
muka air pada manometer mencapai tinggi yang dikehendaki. 1ebit aliran
maksimum ditentukan berdasarkan pembacaan manometer maksimum "h$%
dan minimum "h2%' seperti yang ditun!ukkan pada Aambar #.$.a
$<. ika diperlukan muka air pada manometer dapat diatur dengan menggunakan
sekrup pengatur udara dan pompa tangan. Pada saat melakukan pemompaan
sekrup pengatur udara harus dibuka dan setelah pemompaan udara dilakukan
ditutup kembali.
7/21/2019 Bab 4 Energi Fluida.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-4-energi-fluidadoc 6/21
Laporan Praktikum Hidrolika 3=
Bab 4 Energi Pada Fluida
Kelompok 24
4.4.2.Prosedur Pe"aksanaan
Prosedur pelaksanaan yang kelompok kami ker!akan adalah sebagai berikut :
$. Mengalirkan air dengan membuka katup pengatur debit dan katup H%drauli&h
Ben&h selama beberapa saat untuk menghilangkan gelembung 4 gelembung
udara dalam venturimeter .
2. @etelah gelembung benar4benar hilang dan aliran sudah cukup stabil dilakukan
pengukuran debit dan mencatat pembacaan tinggi muka air pada masing4
masing piezometer seperti yang ditun!ukkan pada Aambar #.$.b
3. Memperhatikan bacaan "h$% dan "h0% pada Piezometer ' menghitung selisihnya'
yaitu "h$ –h0%.
#. Melakukan hal yang sama untuk berbagai variasi debit.
0. Menghitung harga debit teoritik untuk masing4masing pengaliran.
9. Menggambarkan hubungan antara debit terukur "8% dengan koefisien debit
";%.
=. Menghitung harga "h$ –hn% dengan persamaan "#.>% dan membandingkan
dengan hasil pembacaan "h$ –hn% pada piezometer dengan menggunakan grafik.
4.'. Da#a (asi" Per)oaan
1ata (asil Percobaan yang kelompok kami lakukan di laboratorium hidrolika
dapat dilihat pada abel #.$ – #.3.
Tae" 4.1. ?kuran ampang Pada abung "enturimeter
itik pada Centurimeter 1iameter "mm% Pieometer
"$% 20'< h$
&"2% $3'* h2
;"3% $$'> h3
1"#% $<'= h#
E"0% $<'< h0
D"9% 20'< h9
7/21/2019 Bab 4 Energi Fluida.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-4-energi-fluidadoc 7/21
Laporan Praktikum Hidrolika 3>
Bab 4 Energi Pada Fluida
Kelompok 24
Tae" 4.2. (asil Pengamatan
o
-ondisi $ -ondisi )) -ondisi )))
C$ , $ $, 9'93 dt
C2 , $ 2, ='29 dt
C , 2 , $3'>* dt
C$ , $ $ , 9'>3 dt
C2 , $ 2 , ='90 dt
C , 2 , $#'#> dt
C$ , $ $ , 9'=0 dt
C2 , $ 2 , ='29 dt
C , 2 , $#'<$ dt
hn "mm% hn "mm% hn " mm%
$. 2=0 2=9 2=9
2. 22= 22* 22=
3. $*< $*< $*$
#. $#3 $## $#0
0. $<< $<$ $<2
9. 2=* 2>< 29>
Tae" 4.!. Fuas ampang Pada abung "enturimeter
o. 1iameter "m% Pieometer Fuas "mG%$. <'<20< h$ #'*$<=H$< #−
2. <'<$3* h2 $'0$>$H$< #−
3. <'<$$> h3 $'<*<#H$< #−
#. <'<$<= h# >'**09H$< 0−
0. <'<$<< h0 ='>0=$H$< 0−
9. <'<20< h> #'*$<=H$< #−
4.*. Ana"isis Da#a
7/21/2019 Bab 4 Energi Fluida.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-4-energi-fluidadoc 8/21
Laporan Praktikum Hidrolika 3*
Bab 4 Energi Pada Fluida
Kelompok 24
4.*.1 (asi" Pen&ama#an Dei# Terukur
a. +ondisi I
C , <'<<2 m 3
t , $3'>* detik
h$ , 2=0 mm , <'2=0 m
h0 , $<< mm , <'$ m
a&t $ ,t
"
,>*'$3
<<2'< , $'#3**.$< #− m 3 Idt
h$ – h0 , 2=0 – $<< , $=0 mm , <'$=0 m
th$ ,
( )02
$
0
$0
$
2 A
A
A
hh g ×
−
−
,0
2
#
0$<.>0=$'=
$<.*$<='#
$<.>0=$'=$
$=0'<>$'*2 −
−
− ×
−
××
, $'#=#3 . $< #− m 3 Idt
; ,th
a&t
$
$ ,
dt m
dt m
I.$<$'#=#3
I$<.$'#3**3#4
34#
, <'*=99 mIdt
a&t v ,0 A
$a&t , 20
34#
$<.>0=$'=
I$'#3**.$<
m
dt m− , $'>333 mIdt
thv ,0 A
$th ,20
34#
$<.>0=$'=
I$'#=#3.$<
m
dtk m− , $'>==2 mIdt
. +ondisi II
C , <'<<2 m3
7/21/2019 Bab 4 Energi Fluida.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-4-energi-fluidadoc 9/21
Laporan Praktikum Hidrolika #<
Bab 4 Energi Pada Fluida
Kelompok 24
t , $#'#> detik
h$ , 2=9 mm , <'2=9 m
h0 , $<$ mm , <'$<$ m
a&t $ ,t
"
,#>'$#
<<2'< , $'3>$2.$< #− m 3 Idt
h$ – h0 , 2=9 – $<$ , $=0 mm , <'$=0 m
th$ ,
( )0
2
$
0
0$
$
2 A
A
A
hh g
×
−
−
,
0
2
#
0$<.>0=$'=
$<.*$<='#
$<.>0=$'=$
$=0'<>$'*2 −
−
−×
−
××
, $'#=#3. $< #− m 3 Idt
; , th
a&t
$
$
, Idtm$'#=#3.$<
I$<.3>$2'$#4
3#dt m
−
, <'*39* mIdt
a&t " ,0 A
$a&t ,
20
3#
$<>0=$'=
I$<3>$2'$
m
dt m−
−
××
, $'=0>9 mIdt
th" ,0 A
$th ,
20
3#
$<.>0=$'=
I$<.3>$2'$
m
dt m−
−
, $'>==2 m Idt
). +ondisi III
C , <'<<2 m 3
t , $#'<$ detik
7/21/2019 Bab 4 Energi Fluida.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-4-energi-fluidadoc 10/21
Laporan Praktikum Hidrolika #$
Bab 4 Energi Pada Fluida
Kelompok 24
h$ , 2=9 mm , <'2=9 m
h0 , $<2 mm , <'$<2 m
a&t $ ,t "
,<$'$#
<<2'< , $'#2=9.$< #− m 3 Idt
h$ – h0 , 2=9–$<2 , $=# mm , <'$=# m
th$ ,
( )02
$
0
0$
$
2 A
A
A
hh g ×
−
−
,
0
2
#
0$<.>0=$'=
$<.*$<='#
$<.>0=$'=$
$=#'<>$'*2 −
−
−×
−
××
, $'#=<$.$< #− m 3 Idt
; ,th
a&t
$
$ ,
dt m
dt m
I$<.#=<$'$
I$<.#2=9'$30
3#
−
−
, <'*=$$
a&t " ,0 A
$a&t ,
20
3#
$<.>0=$'=
I$<.#2=9'$
m
dt m−
−
, $'>$=9 m Idt
th" ,0 A
$th ,
20
3#
$<.>0=$'=
I$<.#=<$'$
m
dt m−
−
, $'>=$> m Idt
@ecara lengkap hasil pengamatan debit dapat dibuat dalam bentuk tabel seperti
pada abel #.# :
Tae" 4.4. (asil Pengamatan 1ebit erukur
7/21/2019 Bab 4 Energi Fluida.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-4-energi-fluidadoc 11/21
Laporan Praktikum Hidrolika #2
Bab 4 Energi Pada Fluida
Kelompok 24
oC
"m3%
"dt%
8act
"$<4# m3Idt%
h$ – h0
"m%
8th
"$<4# m3Idt%;
vth
"mIdt%
$ 2.$<43 $3'>* $'#3** <'$=0 $'#=#3 <'*=99 $'>==2
2 2.$<43 $#'#> $'3>$2 <'$=0 $'#=#3 <'*39* $'>==2
3 2.$<43 $#'<$ $'#=<$ <'$=# $'#=<$ <'*=$$ $'>=$>
4.*.2 (asi" Pen&ama#an Pie,ome#er
a. +ondisi I
th$ , $'#=#3.$<4# mJIdt
2
0" ,
2
0
A
$th ,
2
0
#4
$<.>0=$'=
$'#=#3.$<
− , 3'023= m dt I
2
m g
" $=*9'<
>$'*2
023='3
2
20 =
×=
( )thn hh $
− ,
−
×
2
$
0
2
0
2
0
2 A
A
A
A
g
"
n
maka :
( ) <$$ =− thhh m
( ) thhh 2$− , <'$=*9 H =
−
−
−
−
− 2
#
02
#
0
$<.0$>$'$
$<.>0=$'=
$<.*$<='#
$<.>0=$'=
<'<#30 m
( )th
hh 3$ − , <'$=*9 H =
−
−
−
−
− 2
#
02
#
0
$<.<*#'$
$<.>0=$'=
$<.*$<='#
$<.>0=$'=<'<>> m
( )th
hh #$ − , <'$=*9 H =
−
−
−
−
− 2
0
02
#
0
$<.**09'>
$<.>0=$'=
$<.*$<='#
$<.>0=$'=<'$32# m
( )th
hh0$
− , <'$=*9 H =
−
−
−
−
− 2
0
02
#
0
$<.>0=$'=
$<.>0=$'=
$<.*$<='#
$<.>0=$'=<'$=0 m
7/21/2019 Bab 4 Energi Fluida.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-4-energi-fluidadoc 12/21
Laporan Praktikum Hidrolika #3
Bab 4 Energi Pada Fluida
Kelompok 24
( )th
hh<$
− , < m
( ) na&t n hhhh −=− $$
maka :
( ) =− a&t hh $$ <'20= – <'2=0 , < m
( ) =− a&t hh 2$ <'2=0 – <'22= , <'<#> m
( ) =−a&t
hh 3$ <'2=0 – <'$* , <'<>9 m
( ) =− a&t hh #$ <'2=0 – <'$#3 , <'$32 m
( ) =− a&t hh 0$ <'2=0 – <'$ , <'$=0 m
( ) =− a&t hh 9$ <'2=0 – <'2=* , 4<'<<# m
. +ondisi II
th$ , $'#=#3 H$< #− m 3 Idt
dt m A
$
" th
I023='3$<>0'=
$<#=#3'$ 2
2
0
#
0
2
0 =
××
=
= −
−
$=*9'<>$'*2
023='3
2
2
0 =×
= g
" m
( )thnhh −$ ,
−
×
2
0
2
0
2
0
2 nn A
A
A
A
g
"
maka :
( ) <$$ =− thhh m
( ) th
hh2$
− , <'$=*9 H =
××
−
××
−
−
−
− 2
#
02
#
0
$<02'$
$<>0'=
$<*$'#
$<>0'=<'<#30 m
( )th
hh3$
− , <'$=*9 H =
××
−
××
−
−
−
− 2
#
02
#
0
$<<*'$
$<>0'=
$<*$'#
$<>0'=<'<>> m
7/21/2019 Bab 4 Energi Fluida.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-4-energi-fluidadoc 13/21
Laporan Praktikum Hidrolika ##
Bab 4 Energi Pada Fluida
Kelompok 24
( ) th
hh#$
− , <'$=*9 H =
××−
××
−
−
−
− 2
0
02
#
0
$<**'>
$<>0'=
$<*$'#
$<>0'=<'$32# m
( )th
hh0$
− , <'$=*9 H =
××−
××
−
−
−
− 2
0
02
#
0
$<>0'=
$<>0'=
$<*$'#
$<>0'=<'$=0 m
( )th
hh9$
− , < m
( ) na&t n hhhh −=− $$
maka :
( ) =− a&t hh $$ < m
( ) =− a&t hh 2$ <'2=9 – <'22* , <'<#= m
( ) =−a&t
hh 3$ <'2=9 – <'$* , <'<>9 m
( ) =− a&t hh #$ <'2=9 – <'$## , <'$32 m
( ) =−a&t
hh 0$ <'2=9 – <'$<$ , <'$=0 m
( ) =− a&t hh 9$ <'2=9 – <'2> , 4<'<<# m
). +ondisi III
th$ , $'#=<$ H $< #− m 3 Idt
dt m A
$" th I0<39.3
$<>0'=
$<>*>*'< 2
2
0
#
0
2
0 =
××
=
=
−
−
m g
" $=>9'<
>$'*2
0<39'3
2
2
0 =×
=
( )thnhh −$ ,
−
×2
0
2
0
2
0
2 nn A
A
A
A
g
"
maka :
( ) <$$ =− thhh m
( ) th
hh2$
− , <'$=>9 H =
××
−
××
−
−
−
− 2
#
02
#
0
$<02'$
$<>0'=
$<*$'#
$<>0'=<'<#33 m
7/21/2019 Bab 4 Energi Fluida.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-4-energi-fluidadoc 14/21
Laporan Praktikum Hidrolika #0
Bab 4 Energi Pada Fluida
Kelompok 24
( )th
hh3$
− , <'$=>9 H =
××
−
××
−
−
−
− 2
#
02
#
0
$<<*'$
$<>0'=
$<*$'#
$<>0'=<'<>=0 m
( ) th
hh#$
− , <'$=>9 H =
××−
××
−
−
−
− 2
0
02
#
0
$<**'>
$<>0'=
$<*$'#
$<>0'=<'$3$= m
( )th
hh0$
− , <'$=>9 H =
××−
××
−
−
−
− 2
0
02
#
0
$<>0'=
$<>0'=
$<*$'#
$<>0'= <'$=# m
( ) <9$ =−
thhh m
( ) na&t n hhhh −=− $$
maka :
( ) =− a&t hh $$ < m
( ) =− a&t hh 2$ <'2=9 – <'22= , <'<#* m
( ) =−a&t
hh 3$ <'22=9 – <'$*$, <'<>0 m
( ) =− a&t hh #$ <'2=9 – <'$#0 , <'$3$ m
( ) =−a&t
hh 0$ <'2=9 – <'$<2 , <'$=# m
( ) =− a&t hh 9$ <'2=9 – <'29> , <'<<> m
Tae" 4.'. Pembacaan Piezometer Pada -ondisi )
o.
-ondisi )
8th , $'#=#3 H$< #− m 3 Idt
m g
" $=*9'<
2
2
0 =
%"mhn ( ) a&t nhh −$ ( ) thnhh −$
7/21/2019 Bab 4 Energi Fluida.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-4-energi-fluidadoc 15/21
Laporan Praktikum Hidrolika #9
Bab 4 Energi Pada Fluida
Kelompok 24
$. <'2=0 < <
2. <'22= <'<#> <'<#30
3. <'$* <'<>0 <'<>>
#. <'$#3 <'$32 <'$32#
0. <'$ <'$=0 <'$=0
9. <'2=* 4<'<<# <
Tae" 4.*. Pembacaan Piezometer Pada -ondisi ))
o.
-ondisi ))
8th , $'#=#3 H$< #− m 3 Idt
m g
" $=*9'<
2
2
0 =
%"mhn ( )a&t nhh −
$ ( )
thnhh −$
$. <'2=9 < <
2. <'22* <'<#= <'<#30
3. <'$* <'<>9 <'<>>
#. <'$## <'$32 <'$32#
0. <'$<$ <'$=0 <'$=0
9. <'2> 4<'<<# <
Tae" 4.-. Pembacaan Piezometer Pada -ondisi )))
o.
-ondisi )))
8th , $'#=<$ H $< #− m 3 Idt
m g
" $=>9'<
2
2
0 =
%"mhn ( )a&t nhh −
$ ( )
thnhh −$
$. <'2=9 < <
2. <'22= <'<#* <'<#33
7/21/2019 Bab 4 Energi Fluida.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-4-energi-fluidadoc 16/21
Laporan Praktikum Hidrolika #=
Bab 4 Energi Pada Fluida
Kelompok 24
3. <'$*$ <'<>0 <'<>0
#. <'$#0 <'$3$ <'$3$
0. <'$<2 <'$=# <'$=#
9. <'29> <'<<> <'<<>
Tae" 4.. (asil Perhitungan 1ebit erukur
o.8act
"$< dt m I3#− %
8th
"$< dt m I3#− %
$. $'#3** $'#=#3
2. $'3>$2 $'#=#33. $'#2=9 $'#=<$
Gra/ik 4.1 (ubungan ( ) a&t nhh
−$ dan ( ) thnhh
−$ Pada -ondisi )
7/21/2019 Bab 4 Energi Fluida.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-4-energi-fluidadoc 17/21
Laporan Praktikum Hidrolika #>
Bab 4 Energi Pada Fluida
Kelompok 24
Gra/ik 4.2 (ubungan ( )a&t nhh −
$ dan ( )thnhh −
$ Pada -ondisi ))
Gra/ik 4.! (ubungan ( )a&t nhh −
$ dan ( )thnhh −
$ Pada -ondisi )))
7/21/2019 Bab 4 Energi Fluida.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-4-energi-fluidadoc 18/21
Laporan Praktikum Hidrolika #*
Bab 4 Energi Pada Fluida
Kelompok 24
Gra/ik 4.4 (ubungan 8act dan 8th
4.- Pema$asan
1ari hasil percobaan dan analitis data' diperoleh :
a. ilai 8act dan 8th
-ondisi ) K 8act : $'#3**H$<4# mJIdt
8th : $'#=#3H$<4# mJIdt
-ondisi )) K 8act : $'3>$2H$<4# mJIdt
8th : $'#=#3H$<4# mJIdt
-ondisi ))) K 8act : $'#2=9H$<4# mJIdt
8th : $'#=<$H$<4# mJIdt
b. 1ari hasil analisis data didapat harga ; untuk masing4masing kondisi adalah
sebagai berikut :
-ondisi ) , <'*=99
-ondisi )) , <'*39*
-ondisi ))) , <'*=$$
7/21/2019 Bab 4 Energi Fluida.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-4-energi-fluidadoc 19/21
Laporan Praktikum Hidrolika 0<
Bab 4 Energi Pada Fluida
Kelompok 24
(arga ; diperoleh dari hasil bagi antara 8actual dengan 8theoritis.
th
a&t
$
$) =
1engan melihat grafik hubungan "8–8% dapat diketahui bahwa nilai 8
berbanding lurus dengan ;. 1ari data diperoleh nilai ; antara <'>2294<'*=$
padahal nilai ; berkisar antara <'*24<'**. Penyimpangan ini ter!adi karena :
4 -esalahan praktikan sewaktu membaca tinggi air pada pipa pieometer.
4 -etidaktepatan waktu mulai dengan waktu berhenti stopwatch dengan
waktu mulai dan selesainya penakaran volume air.
4 Masih ada gelembung udara dalam sambungan pipa.
c. 1engan melihat grafik hubungan antara "h$4hn%act dengan "h$4hn%th pada ketiga
kondisi di atas' kita dapat mengetahui bahwa untuk grafik hubungan "h $4hn%act
dengan "h$4hn%th merupakan garis linear.
4. +esim%u"an dan 0aran
4..1 +esim%u"an
1ari percobaan dan analisis data dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
$. er!adi perbedaan nilai antara 8actual dengan 8theoritis.
2. Pada kondisi percobaan yang berbeda didapat harga ; yang berbeda pula.
(arga ; diperoleh dari hasil bagi 8actual dengan 8theoritis.3. er!adi perbedaan nilai "h$ –hn%actual dengan "h$ –hn%theoritis.
4..2 0aran
gar dapat memperoleh 8act' 8th' ;' "h$ –hn%theoritis' dan "h$ –hn%actual yang ideal dan
proporsional' praktikan tahun berikutnya dapat melakukan atau memperhatikan
hal4hal berikut :
$. Memeriksa dan memastikan tidak ada gelembung dalam pipa.
7/21/2019 Bab 4 Energi Fluida.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-4-energi-fluidadoc 20/21
Laporan Praktikum Hidrolika 0$
Bab 4 Energi Pada Fluida
Kelompok 24
2. Mengambil air dari gelas ukur dengan hati4hati.
3. Mencatat waktu pengambilan air secara tepat dan teliti.
#. Memperhatikan nilai hn pada Pieometer dengan cermat.
4. Gamar A"a#
$
2
#
3 0
=
9
7/21/2019 Bab 4 Energi Fluida.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-4-energi-fluidadoc 21/21
Laporan Praktikum Hidrolika 02
Bab 4 Energi Pada Fluida
Kelompok 24
-eterangan$. Pipa Pieometer
2. Centurimeter
3. utlet >
#. -ran pengatur debit
0. )nlet
9. -ran bench
=. @akelar pompa air
>. @topwatch
Gamar 4.2 5angkaian "enturimeter dan Piezometer