bab 4 dari penelitian tentang dlbs3233

15
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ilmu Penyakit Dalam, khususnya bidang endokrinologi. B. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada periode 30 Mei 2014 - 17 Agustus 2014 di sub-populasi Kelurahan Ambokembang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. C. Rancangan Penelitian dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimental dimana peneliti melakukan perlakuan/tindakan pada subyek (Diabetes Mellitus tipe 2 baru) yang diteliti dengan memberikan DLBS 3233 selama 3 bulan dan dihitung kadar SOD serum sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dibandingkan dengan kontrol subyek (Diabetes Mellitus tipe 2 baru) yang diberikan plasebo. 65

Upload: felix-paw

Post on 16-Nov-2015

10 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

proposal penelitian dlbs3233 kaasus endokrin metabolik

TRANSCRIPT

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

A.Ruang Lingkup Penelitian

Ilmu Penyakit Dalam, khususnya bidang endokrinologi.

B.Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan pada periode 30 Mei 2014 - 17 Agustus 2014 di sub-populasi Kelurahan Ambokembang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

C.Rancangan Penelitian dan Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah eksperimental dimana peneliti melakukan perlakuan/tindakan pada subyek (Diabetes Mellitus tipe 2 baru) yang diteliti dengan memberikan DLBS 3233 selama 3 bulan dan dihitung kadar SOD serum sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dibandingkan dengan kontrol subyek (Diabetes Mellitus tipe 2 baru) yang diberikan plasebo.

Kelompok perlakuan (DLBS 3233) dan kelompok kontrol (modifikasi gaya hidup), akan dievaluasi pada awal minggu ke-0, minggu ke-6 dan minggu ke-12, meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, laboratorium, EKG, status diit dengan Semi Foot Frequency Questioner, serta pemantauan efek samping pengobatan, seperti pada gambar di bawah ini:

Gambar 4. Desain Penelitian

Keterangan : Sampel penelitian dirandomisasi (R) secara permutted block menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok yang mendapatkan DLBS3233, dan kelompok yang mendapat plasebo. Pemeriksaan fasting insulin dan gula darah puasa, dilakukan pada kunjungan ke-2, hari ke-0 minggu ke-1, hari ke-42 minggu ke-6,dan pada hari ke -84 minggu ke-12 dengan edukasi untuk asupan diit dan olah ragaD.Populasi Studi dan Responden

1.Populasi Target

Semua penderita diabetes mellitus tipe 2 baru di Kelurahan Ambokembang, Kabupaten Pekalongan.

2.Populasi Terjangkau

Semua penderita diabetes mellitus tipe 2 baru di Kelurahan Ambokembang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

E.Sampel Penelitian

Sampel penelitan adalah penderita diabetes mellitus tipe 2 baru di Kelurahan Ambokembang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dari kriteria yang ditetapkan :

1.Kriteria Inklusi

1. Pria dan wanita yang berusia 18-60 tahun.

2. Body Mass Index (BMI) 18,5 kg/m2.3. Penderita DM tipe 2 baru yang didefinisikan dengan gula darah puasa 200 mg/Dl atau A1c 6,5% pada saat penjaringan/skrining dan belum pernah mengkonsumsi obat hipoglikemik.

4. Kadar Hemoglobin 10 g/dl.

5. Memiliki fungsi hati yang baik : ALT serum 2,5 kali batas normal.

6. Memiliki fungsi ginjal yang baik : kreatinin serum < 1,5 kali batas atas normal.

7. Subyek mampu menelan obat.

8. Subyek dapat berpartisipasi, berkomunikasi baik dengan peneliti, dan bersedia mentaati protokol penelitian.

9. Subyek mampu dan bersedia mencatat semua kejadian yang tidak diharapkan di buku catatan harian.

10. Bersedia menandatangani lembar persetujuan mengikuti penelitian (informed consent).

2.Kriteria Eksklusi

1. Diabetes mellitus tipe 2 yang sudah mendapat pengobatan OHO.

2. Wanita hamil, menyusui, atau memiliki rencana untuk hamil dalam rentang masa penelitian atau belum menggunakan alat kontrasepsi mantap.

3. Subyek dengan gagal jantung kongestif simptomatik, Unstable Angina Pectoris, aritmia jantung atau penyakit arteri iskemik simptomatik yang membutuhkan terapi medis.

4. Subyek dengan hipertensi tidak terkontrol, sistolik > 160 mmHg dan atau diastolik > 100 mmHg.

5. Riwayat penyakit ginjal dan atau hati.

6. Riwayat atau sedang mengalami kejadian klinis malignansi/keganasan.

7. Mengalami penyakit eksaserbasi kronis, infeksi berat dan akut, komplikasi infeksi saat skrining.

8. Sedang menggunakan pengobatan dengan kortikosteroid sistemik atau pengobatan herbal (alternatif).

9. Berpartisipasi dalam uji klinis lain dalam waktu 30 hari sebelum skrining.

F.Besar Sampel

Besar sampel penelitian dihitung dengan menggunakan rumus besar sampel tunggal untuk estimasi proporsi suatu populasi, maka nilai Z dua arah adalah 1,96 dan Z sebesar 0,842.

Penghitungan besar sampel adalah :

n1=n2 = 2 (,Z-alfa-.

G.Cara Pengambilan Sampel

Pemilihan subyek (sampel) penelitian dengan cara consecutive sampling, yaitu berdasarkan kedatangan pasien di tempat pengambilan sampel di masing-masing pos di wilayah Kelurahan Ambokembang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Pasien yang sesuai dengan kriteria penelitian akan diminta persetujuannya untuk menjadi subyek penelitian.

H.Variabel Penelitian

Variabel terikat : kadar SOD serum

Variabel bebas : DLBS 3233

I.Definisi Operasional

No.VariabelSkala

1.Status Klinik Metabolik

Segala perubahan baik gejala atau keluhan, perubahan fisik, biokimiawi, yang dapat mencerminkan status klinik metabolik. Penelitian ini menngunakan lingkar pinggang, berat badan, BMI, A1c, dan visceral fat rating sebagai status klinik metabolik.

2.Lingkar Pinggang

Pengukuran panjang lingkar pinggang (lp)

normal Obesitas Sentral

perempuan < 80 cm 80 cm

laki-laki < 90 cm 90 cm

Sumber : WHO WPR/IASO/IOTF dalam The Asia-Pasific Perspectif : Redifing Obesity and Its Treatment (2000) dikutip oleh Sidartawan S.Rasio

3. BMI / IMT

Pengukuran indeks massa tubuh untuk menetapkan status obesitas.Rasio

4.A1c

Glycocylated haemoglobin menggambarkan rerata

kadar glukosa plasma dalam tiga bulan terakhir.Rasio

5.Visceral Fat Rating

Pengukuran Visceral fat abdomen dan trunk fat dengan menggunakan alat Tanita fat analyzer Viscan AB 140 dinyatakan dalam persentase.

Sumber : www.Tanita.comRasio

6.Jenis Kelamin

Jenis kelamin adalah jenis kelamin responden, yaitu laki-laki dan perempuan.Nominal

7.Status Olahraga

Kategori Buruk bila melakukan olahraga < 3 kali

seminggu selama < 20 menit.

Kategori Baik bila melakukan olahraga 3 kali seminggu selama 30 menit. Ordinal

8.Status Diit

Dinyatakan dalam perhitungan rata-rata asupan kalori/hari dalam 1 bulan, melalui Semi Foot Frequency Questioner.Rasio

9.Usia

Usia adalah jumlah tahun hidup subyek penelitian sejak lahir sampai data diambil.Rasio

10.Diabetes Mellitus tipe 2 Baru

FDG > 126 mg/dl atau GD2JPP > 200 mg/dl dan dilanjutkan Tes Toleransi Glukoasa Oral dengan 75 gram glukosa dalam 250 cc air diminum dalam waktu 5 menit dan nilai GD 2 jam post pembebanan 200 mg/dl, dan baru terdiagnosa pertama kali saat penelitian ini.Nominal

11.Kadar SOD serum

Kadar SOD serum adalah kadar konsentrasi enzim Superoxide dismutase yang terdapat di serum yang merupakan antioksidan penting untuk mempertahankan sel terhadap eksposur oksigen.Rasio

12.DLBS 3233

Obat herbal fitofarmaka yang merupakan kombinasi Lagerstroemia speciosa dan Cinnamomum burmanii (produksi PT.Dexa Medica)Ordinal

J.Alat dan Bahan

1. Alat/instrumen Penelitian

Alat yang digunakan pada penelitian ini sudah tersedia di pos-pos penelitian dan laboratorium sentral GAKI, meliputi: kuesioner untuk recall diet, dan olahraga, timbangan berat badan, meteran, tensimeter, stetoskop, dispossable syringe, kaliper, vaccumeter, box transporter, autoanalyzer.

2. Bahan

Pengambilan sampel dari darah vena superficialis responden untuk dilakukan pemeriksaan gula darah jam ke-0 dan 2 jam setelah puasa. Sebelumnya subyek penelitian berpuasa minimal 8 jam, sekaligus untuk pemeriksaan kadar SOD serum baik sebelum dan sesudah pemberian obat DLBS 3233.

K.Alur Penelitian

L.Teknik Pengumpulan Data

Data adalah berupa data primer yang diperoleh dari pengisian kuesioner kepada dan oleh responden tentang recall diit dalam 3 hari pada awal penelitian dan 3 hari sebelum penelitian berakhir, dan pencatatan aktivitas olahraga dalam 1 minggu pada awal dan akhir penelitian. Data primer lainnya didapatkan dari hasil pemeriksaan sampel darah vena responden yang dilakukan pada awal dan akhir penelitian.

M.Analisa Data

Data yang telah masuk akan dilakukan pengecekan kembali (editing), kemudian pengkodean jawaban (coding), selanjutnya dibuat tabel berdasarkan variabel (tabulating) dan terakhir dimasukkan dalam program komputer (entry) dengan menggunakan program SPSS for Window versi 16.0.

Data yang telah diambil berdasarkan kuesioner dan pemeriksaan laboratorium akan dianalisis melalui 2 tahap, yaitu :

1. Tahap I, data akan dianalisis secara deskripsi, yaitu karakteristik responden dan faktor risiko diabetes mellitus tipe 2.

2. Tahap II, data akan dianalisis secara bivariat, yaitu untuk mengetahui perbedaan efek DLBS 3233 terhadap status resistensi insulin dengan mengukur kadar SOD serum, melalui :

a. Pengujian normalitas data ( uji Shapiro wilk pada masing-masing kelompok (jika kedua variabel berdistribusi normal).

b. Pada akhir minggu ke-0 dan ke-12, dilakukan uji berpasangan pada tiap kelompok yang ditujukan untuk menilai kadar SOD serum.

c. Untuk menilai kenormalan data dilakukan uji one sampling kolmogrov-smirnov. Jika didapatkan data dengan distribusi normal maka dilakukan uji dengan non parametrik Mann-whitney.N.Etika PenelitianProsedur penelitian telah dimintakan persetujuan dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan FK Undip/RSUP Dr. Kariadi Semarang sebelum dilakukan penelitian.

Pasien diabetes mellitus tipe 2 baru, calon subyek penelitian telah diberikan penjelasan tentang tujuan, manfaat, serta prosedur penelitian.

Pasien berhak menolak untuk diikutsertakan dalam penelitian dan tetap mendapat pengobatan dan perawatan sesuai dengan prosedur tetap pengelolaan kondisi pasien. Pasien yang bersedia untuk diikutsertakan dalam penelitian telah diminta persetujuannya dengan informed consent tertulis. Identitas subyek penelitian dijamin kerahasiaannya. Seluruh biaya yang berhubungan dengan penelitian adalah menjadi tanggung jawab peneliti.

N n1= n2= 2 (Z-alfa + Z-beta) s 2

(Xa-X0)

N n1= n2= 2 (1,96 + 0,842) s 2

(Xa-X0)

Penduduk Kelurahan Ambokembang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi

Kadar SOD activity II

DM Tipe 2 baru

Randomisasi

Kadar SOD activity I

Placebo

DLBS3233

Perlakuan

6 Minggu

Perlakuan

12 Minggu

Kadar SOD activity II

PAGE 74