bab 4 analisis dan pembahasan profil perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/bab4/2012-2-01993-mc...

26
58 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Perusahaan 4.1.1. Sejarah Perusahaan Smailing Tour pertama kali didirikan pada 10 Juli 1976 oleh penemu nya yakni Bapak Rudy Akili. Kata “Smailing” memang sengaja ditulis demikian untuk mengadaptasi pengucapan dari Indonesia. Smailing Tour memulai bisnisnya dengan penjualan tiket pesawat saja. Dalam kurun waktu dua tahun, kantor Smailing Tour menjadi seolah terlalu kecil untuk bisnis nya yang berkembang begitu pesat. Akhirnya sebuah kantor tiga lantai diakomodasikan sebagai tempat berkembangnya aktivitas perusahaan, dan Smailing Tour mulai memperkenalkan paket-paket tur dalam dan luar negeri. Dalam waktu satu tahun sejak saat itu, yakni pada tahun 1979, Smailing Tour menerima status IATA nya dan untuk sekali lagi kantor Smailing Tour bermigrasi ke lokasi yang lebih besar, yakni di Jl. Hayam Wuruk no.2, Jakarta Pusat. Kantor-kantor cabang Smailing Tour mulai dibuka untuk menjangkau daerah-daerah strategis di sekitar Jakarta. Cabang The Setiabudi Building didirikan pada tahun 1982, diikuti oleh Bukit Duri Plaza dan Skyline Building pada tahun 1989. Raja Plaza dan Plaza Indonesia ditambahkan pada tahun 1990. Pada tahun 1995, Pondok Indah Mall, Menara Mulia, Cilandak Commercial Estate dan yang terbaru, Times Square Building dan Bursa Efek Jakarta ditambahkan sebagai oulet- outlet Smailing Tour. Kantor di Bali dibuka pada tahun 1988 untuk mempromosikan operasi tur inbound.

Upload: letruc

Post on 03-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2012-2-01993-MC Bab4001.pdf · 4.2.1.3. Profil responden berdasarkan status pernikahan Klasifikasi status

58

BAB 4

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Profil Perusahaan

4.1.1. Sejarah Perusahaan

Smailing Tour pertama kali didirikan pada 10 Juli 1976 oleh penemu nya

yakni Bapak Rudy Akili. Kata “Smailing” memang sengaja ditulis demikian untuk

mengadaptasi pengucapan dari Indonesia. Smailing Tour memulai bisnisnya dengan

penjualan tiket pesawat saja. Dalam kurun waktu dua tahun, kantor Smailing Tour

menjadi seolah terlalu kecil untuk bisnis nya yang berkembang begitu pesat.

Akhirnya sebuah kantor tiga lantai diakomodasikan sebagai tempat berkembangnya

aktivitas perusahaan, dan Smailing Tour mulai memperkenalkan paket-paket tur

dalam dan luar negeri. Dalam waktu satu tahun sejak saat itu, yakni pada tahun 1979,

Smailing Tour menerima status IATA nya dan untuk sekali lagi kantor Smailing

Tour bermigrasi ke lokasi yang lebih besar, yakni di Jl. Hayam Wuruk no.2, Jakarta

Pusat.

Kantor-kantor cabang Smailing Tour mulai dibuka untuk menjangkau

daerah-daerah strategis di sekitar Jakarta. Cabang The Setiabudi Building didirikan

pada tahun 1982, diikuti oleh Bukit Duri Plaza dan Skyline Building pada tahun

1989. Raja Plaza dan Plaza Indonesia ditambahkan pada tahun 1990. Pada tahun

1995, Pondok Indah Mall, Menara Mulia, Cilandak Commercial Estate dan yang

terbaru, Times Square Building dan Bursa Efek Jakarta ditambahkan sebagai oulet-

outlet Smailing Tour. Kantor di Bali dibuka pada tahun 1988 untuk mempromosikan

operasi tur inbound.

Page 2: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2012-2-01993-MC Bab4001.pdf · 4.2.1.3. Profil responden berdasarkan status pernikahan Klasifikasi status

59

Pada 1993, Smailing Tour mengambil langkah besar untuk memindahkan

kantor mereka ke Jl. Majapahit no 28, yang saat ini merupakan kantor pusat dari

Smailing Tour. Namun langkah besar yang dimaksud bukan hanya karena Smailing

Tour pindah ke sebuah gedung yang lebih besar lagi, namun ini menandakan

dimulainya era baru. Citra perusahaan ditata ulang dan logo baru pun diluncurkan.

Fasilitias-fasilitas modern diinstalasikan untuk meningkatkan pelayanan yang lebih

efisien kepada konsumen. Sementara itu, untuk semakin meningkatkan pelayanan

kepada para pelanggannya di corporate travel, Smailing Tour pada tahun 2007

mengakuisisi American Express Travel.

Kini Smailing Tour didukung oleh lebih dari 500 orang karyawan yang

berpengalaman dan berdedikasi, tersebar di kantor pusat, tujuh kantor cabang, dan

counter 24 jam. Smailing Tour yang awalnya hanya sebagai agen penjualan tiket

pesawat domestik dan internasional, kini melayani penjualan paket-paket tur ke

berbagai daerah tujuan wisata dalam dan luar negeri, pemesanan hotel di seluruh

dunia, pengurusan dokumen perjalanan, transportasi, airport handling, asuransi

perjalanan, hingga mengorganisir MICE ( Meeting, Incentive, Convention, and

Exhibition). Saat ini Smailing Tour terdaftar sebagai anggota dari IATA (Internatonal

Air Transport Association), ASITA (Association of The Indonesia Tour and Travel

Agencies), ASTINDO (Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan) serta PATA

(Pacific Asia Travel Association).

Page 3: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2012-2-01993-MC Bab4001.pdf · 4.2.1.3. Profil responden berdasarkan status pernikahan Klasifikasi status

60

4.1.2. Produk dan Servis

Gambar 4.1 Produk dan Servis (1)

Gambar 4.2 Produk dan Servis (2)

Page 4: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2012-2-01993-MC Bab4001.pdf · 4.2.1.3. Profil responden berdasarkan status pernikahan Klasifikasi status

61

Gambar 4.3 Produk dan Servis (3)

Gambar 4.4 Tipe Paket Tur Smailing Tour

Page 5: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2012-2-01993-MC Bab4001.pdf · 4.2.1.3. Profil responden berdasarkan status pernikahan Klasifikasi status

62

4.1.3. Struktur Organisasi

Gambar 4.5 Struktur Organisasi

4.1.4. Visi dan Misi Organisasi

Vision

To become the leading travel company in Indonesia

Visi

Menjadi perusahaan travel terkemuka di Indonesia

Mission

To become the leader in market share

To become the icon of Indonesian travel industry brand awareness for customers

satisfaction

Page 6: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2012-2-01993-MC Bab4001.pdf · 4.2.1.3. Profil responden berdasarkan status pernikahan Klasifikasi status

63

To become the most profitable travel company

To become the best working place

To be known as the most creative and innovative company

Misi

Menjadi pemimpin di pangsa pasar

Menjadi ikon brand awareness untuk kepuasan konsumen di indurstri travel

Indonesia

Menjadi perusahaan travel yang paling menguntungkan

Menjadi tempat bekerja yang terbaik

Untuk dikenal sebagai perusahaan yang paling kreatif dan inovatif

4.1.5. Logo Perusahaan

Gambar 4.6 Logo Smailing Tour

4.2. Penyajian Data Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelatif (eksplanatif)

yang berarti penelitian ini menguji hubungan antara dua variable yang

Page 7: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2012-2-01993-MC Bab4001.pdf · 4.2.1.3. Profil responden berdasarkan status pernikahan Klasifikasi status

64

dihipotesiskan. Pendekatan kuantitatif berarti menguji hubungan antara variable X

(bebas) terhadap variable Y (terikat) menggunakan beberapa pengujian

menggunakan SPSS 20 untuk windows terhadap data-data hasil kuesioner yang telah

dikumpulkan.

Penelitian ini menguji respon dari 100 sampel dari 1371 orang, terkait

pengaruh media sosia Facebook terhadap peningkatan citra positif Smailing Tour.

4.2.1. Profil Responden

Pada bagian ini peneliti akan menyajikan hasil data responden berdasarkan

jenis kelamin, status, pendidikan terakhir, serta pekerjaan dari 100 orang responden

yang telah mengisi kuesioner penelitian ini. Berikut data para responden tersebut.

4.2.1.1. Profil responden berdasarkan jenis kelamin

Kuesioner ini disebarkan kepada 100 orang dengan perbedaan jenis

kelamin, laki-laki dan perempuan. Berikut hasil klasifikasi jumlah responden laki-

laki dan perempuan yang telah mengisi kuesioner:

Page 8: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2012-2-01993-MC Bab4001.pdf · 4.2.1.3. Profil responden berdasarkan status pernikahan Klasifikasi status

65

Sumber: Kuesioner yang telah diolah

Tabel 4.1 Tabel Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber: Kuesioner yang telah diolah

Gambar 4.7 Grafik Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin

Frequency Percentage

Valid

Percentage

Cumulative

Percentage

Valid Laki-Laki

(L)

52 52 52 52

Perempuan

(P)

48 48 48 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 9: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2012-2-01993-MC Bab4001.pdf · 4.2.1.3. Profil responden berdasarkan status pernikahan Klasifikasi status

66

Hasil klasifikasi profil responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat

pada tabel 4.1 dan gambar 4.7, dimana dinyatakan bahwa dari 100 orang terdapat 52

orang atau 52% dari responden berjenis kelamin laki-laki, sedangkan terdapat 48

orang atau 48% responden yang berjenis kelamin perempuan. Hasil ini menunjukkan

bahwa jumlah likers Facebook Fan Page Smailing Tour seimbang dalam hal

perbedaan jenis kelamin

4.2.1.2. Profil responden berdasarkan pendidikan terakhir

Kuesioner ini disebarkan kepada 93 orang dengan pendidikan terakhir yang

dibagi menjadi lima kategori, yaitu SD, SMP, SMA, S1 atau S2. Berikut hasil

klasifikasi responden berdasarkan pendidikan terakhirnya:

Pendidikan Terakhir

Frequency Percentage

Valid

Percentage

Cumulative

Percentage

Valid SD

SMP

SMA

S1

1

2

36

46

1

2

36

46

1

2

36

46

1

3

39

85

S2 15 15 15 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 10: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2012-2-01993-MC Bab4001.pdf · 4.2.1.3. Profil responden berdasarkan status pernikahan Klasifikasi status

67

Sumber: Kuesioner yang telah diolah

Tabel 4.2 Tabel Klasifikasi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Sumber: Kuesioner yang telah diolah

Gambar 4.8 Grafik Klasifikasi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Hasil klasifikasi responden berdasarkan pendidikan terakhir

menunjukkan bahwa dari 100 orang responden, terdapat 1 orang dengan pendidikan

terakhir SD 1 orang atau 1%, 2 orang atau 2% pendidikan terakhirnya SMP, 36 orang

atau 36% pendidikan terakhirnya SMA, 46 orang atau 46% pendidikan terakhirnya

S1, dan 15 orang atau 15% dengan pendidikan terakhir S2.

4.2.1.3. Profil responden berdasarkan status pernikahan

Klasifikasi status pernikahan responden penelitian ini dibagi menjadi dua

kategori, yaitu menikah dan belum menikah. Berikut data tabel dan grafik yang

memuat hasil status pernikahan 100 orang responden:

Page 11: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2012-2-01993-MC Bab4001.pdf · 4.2.1.3. Profil responden berdasarkan status pernikahan Klasifikasi status

68

Sumber: Kuesioner yang telah diolah

Tabel 4.3 Tabel Klasifikasi Responden Berdasarkan Status Pernikahan

Sumber: Kuesioner yang telah diolah

Gambar 4.9 Grafik Klasifikasi Responden Berdasarkan Status Pernikahan

Status Pernikahan

Frequency Percentage

Valid

Percentage

Cumulative

Percentage

Valid Menikah 23 23.0 23.0 23.0

Belum

Menikah

77 77.0 77.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 12: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2012-2-01993-MC Bab4001.pdf · 4.2.1.3. Profil responden berdasarkan status pernikahan Klasifikasi status

69

Hasil klasifikasi responden berdasarkan status pernikahan

menunjukkan bahwa dari 100 orang responden terdapat 23 orang atau 23% yang

telah berstatus menikah dan 77 orang atau 77% yang berstatus belum menikah.

4.2.1.4. Profil responden berdasarkan pekerjaan

Klasifikasi pekerjaan responden penelitian ini dibagi menjadi enam

kategori, yaitu pegawai sawasta, pegawai negeri, wiraswasta, pelajar/mahasiswa, ibu

rumah tangga, dan lainnya. Berikut data dan tabel yang memuat kategori pekerjaan

dari 93 responden:

Sumber: Kuesioner yang telah diolah

Tabel 4.4 Tabel Klasifikasi Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan

Frequency Percentage

Valid

Percentage

Cumulative

Percentage

Valid Pegawai Swasta 26 26 26 26

Pegawai Negeri 4 4 4 30

Wiraswasta 23 23 23 53

Pelajar/mahasiswa 30 30 30 83

90

100

Ibu Rumah Tangga

Lainnya

Total

7

10

100

7

10

100

7

10

100

Page 13: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2012-2-01993-MC Bab4001.pdf · 4.2.1.3. Profil responden berdasarkan status pernikahan Klasifikasi status

70

Sumber: Kuesioner yang telah diolah

Gambar 4.10 Grafik Klasifikasi Responden Berdasarkan Pekerjaan

Hasil klasifikasi responden berdasarkan pekerjaan responden menunjukkan

bahwa dari 100 orang terdapat 26 orang atau 26% responden yang berprofesi sebagai

pegawai swasta, 4 orang atau 4% responden yang berprofesi sebagai pegawai negeri,

23 orang atau 23% responden yang berprofesi sebagai wiraswasta, 30 orang atau

30% responden adalah pelajar/mahasiswa, 7 orang atau 7% yang berprofesi sebagai

ibu rumah tangga, dan 10 orang atau 10% mempunyai profesi di luar yang tersedia

dalam kuesioner.

4.3. Pengolahan dan Pembahasan Data Penelitian

4.3.1. Uji Validitas

Uji validitas menguji keabsahan atau akurasi kuesioner yang telah disebar

kepada 93 orang responden untuk menguji pengaruh media sosial Facebook terhadap

Page 14: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2012-2-01993-MC Bab4001.pdf · 4.2.1.3. Profil responden berdasarkan status pernikahan Klasifikasi status

71

peningkatan citra positif Smailing Tour. Kuesioner yang memuat 15 pertanyaan diuji

validitas nya melalui SPSS 20 untuk windows, dengan membandingkan r hasil

perhitungan SPSS dengan r tabel. R tabel diperoleh melalui perhitungan derajat

kebebasan dan penentuan tingkat signifikansi, dimana dalam penelitian ini diperoleh

derajat kebebasan sebesar 98 dengan 0.1 sebagai tingkat signifikansi. Berdasarkan

penetuan derajat kebebasan tersebut dan tingkat signifikansi yang telah ditentukan

oleh peneliti, maka diperoleh r tabel sebesar 0.1654 Maka hasil uji validitas terhadap

kuesiobner dalam penelitian ini adalah:

Uji Validitas Pengaruh Media Sosial Facebook

No Pernyataan Nilai r Tabel Ket

1 Facebook Fan Page Smailing Tour menyajikan

informasi yang beragam seputar destinasi

wisata dunia.

.611 .1654 Valid

2 Informasi - informasi yang ada di Facebook

Fan Page Smailing Tour membantu saya

menentukan destinasi wisata yang ingin saya

kunjungi

.570 .1654 Valid

3 Informasi seputar paket-paket wisata yang

ditawarkan Smailing Tour lewat Facebook Fan

Page-nya jelas, singkat, dan akurat

.512 .1654 Valid

4 Facebook Fan Page Smailing Tour ter-update

dengan promo-promo terbaru yang mereka

miliki

.464 .1654 Valid

Page 15: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2012-2-01993-MC Bab4001.pdf · 4.2.1.3. Profil responden berdasarkan status pernikahan Klasifikasi status

72

5 Facebook Fan Page Smailing Tour sangat

mengedukasi saya seputar tempat-tempat

liburan di seluruh dunia

.483 .1654 Valid

6 Setelah menyimak Facebook Fan Page

Smailing Tour, saya mengetahui destinasi-

destinasi wisata dunia yang belum saya ketahui

sebelumnya

.544 .1654 Valid

7 Tips-tips seputar liburan yang dibagikan

Facebook Fan Page Smailing Tour menambah

wawasan saya seputar perjalanan wisata

.513 .1654 Valid

8 Saya menikmati waktu yang saya gunakan

untuk membaca artikel-artikel yang dimuat di

Facebook Fan Page Smailing Tour

.529 .1654 Valid

9 Saya menikmati waktu yang saya gunakan

untuk menyimak gambar dan sapaan-sapaan

rutin yang dimuat di Facebook Fan Page

Smailing Tour

.537 .1654 Valid

10 Saya menjadi tertarik untuk mengunjungi suatu

daerah wisata setelah membaca postingan

Smailing Tour di Facebook Fan Page nya

.531 .1654 Valid

11 Saya menjadi tertarik untuk bertanya seputar

paket tur yang ditawarkan Smailing Tour lewat

.499 .1654 Valid

Page 16: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2012-2-01993-MC Bab4001.pdf · 4.2.1.3. Profil responden berdasarkan status pernikahan Klasifikasi status

73

akun Facebook Fan Page nya

12 Facebook Fan Page dari Smailing Tour

membantu saya untuk lebih memilih Smailing

Tour dibanding perusahaan Tour and travel

lainnya

.318 .1654 Valid

13 Tulisan dan gambar yang dimuat di halaman

akun Smailing Tour membuat saya tertarik

untuk melakukan pemesanan paket tur

.345 .1654 Valid

14 Saya merasa nyaman untuk mengajukan

pertanyaan dan komentar di akun Facebook

Fan Page Smailing Tour

.277 .1654 Valid

15 Facebook Fan Page Smailing Tour memiliki

kesan yang ramah dengan rutinnya sapaan-

sapaan yang unik dan menarik

.241 .1654 Valid

16 Facebook Fan Page Smailing Tour menjadi

sebuah komunitas yang dapat saling berbagi

informasi dan cerita seputar pengalaman tur

nya bersama Smailing Tour atau seputar

destinasi-destinasi wisata.

.258 .1654 Valid

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Pengaruh Media Sosial Facebook

Page 17: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2012-2-01993-MC Bab4001.pdf · 4.2.1.3. Profil responden berdasarkan status pernikahan Klasifikasi status

74

Uji Validitas Citra Smailing Tour

No Pernyataan Nilai r Tabel Ket

17 Saya semakin mengenal Smailing Tour lewat

kehadiran akun Facebook Fan Page dari

Smailing Tour

.536 .1654 Valid

18 Saya mengetahui adanya perbedaan jenis-

jenis paket tur yang ditawarkan Smailing Tour

melalui Facebook Fan Page nya

.499 .1654 Valid

19 Saya mengenal Smailing Tour sebagai salah

satu perusahaan jasa travel terbaik di

Indonesia

.598 .1654 Valid

20 Ketika orang berbicara tentang perusahaan

Tour and travel, nama Smailing Tour menjadi

yang pertama saya ingat

.534 .1654 Valid

21 Facebook Fan Page Smailing Tour cukup

mewakili citra Smailing Tour sebagai salah

satu perusahaan Tour and travel terbesar di

Indonesia

.590 .1654 Valid

22 Sebagai pengguna Facebook saya ingin .466 .1654 Valid

Page 18: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2012-2-01993-MC Bab4001.pdf · 4.2.1.3. Profil responden berdasarkan status pernikahan Klasifikasi status

75

Tabel 4.6

Hasil Uji

Validitas

Citra

Smailing

Tour

B

erdasark

an hasil

uji

validitas

pada

tabel

4.5 dan

tabel

4.6,

didapat

kan

hasil bahwa pengaruh media sosial Facebook sebagai variabel x dinyatakan

valid, begitu pula dengan citra Smailing Tour sebagai variabel y, keduanya

dinyatakan valid.

4.3.2. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas dimaksudkan untuk melihat sejauh mana kuesioner dalam

penelitian ini dapat dipercaya atau diandalkan sebagai sebuah alat ukur. Melalui

perhitungan cronbach alpha lewat program SPSS 20 untuk windows, peneliti

mendapatkan hasil koefisien cronbach alpha nya adalah sebagai berikut:

merekomendasikan pengguna Facebook

lainnya untuk iut menyukai Facebook Fan

Page Smailing Tour.

23 Saya lebih menyukai review destinasi wisata

yang dimuat di Facebook Fan Page Smailing

Tour dibanding perusahaan Tour and travel

lainnya.

.506 .1654 Valid

24 Facebook Fan Page Smailing Tour

memotivasi saya untuk merekomendasikan

Smailing Tour sebagai penyedia jasa Tour

and travel kepada orang lain

.491 .1654 Valid

25 Facebook Fan Page Smailing Tour

memotivasi saya untuk memililih liburan

dengan paket tur daripada perencanaan

personal

.434 .1654 Valid

Page 19: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2012-2-01993-MC Bab4001.pdf · 4.2.1.3. Profil responden berdasarkan status pernikahan Klasifikasi status

76

Uji Reliabilitas Cronbach’s Alpha Variabel X

Sumber: Kuesioner yang telah diolah

Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Cronbach’s Alpha Variabel X

Uji Reliabilitas Cronbach’s Alpha Variabel Y

Sumber: Kuesioner yang telah diolah

Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Cronbach’s Alpha Variabel Y

Berdasarkan data pada tabel 4.7 dan tabel 4.8 didapatkan hasil koefisien

Cronbach’s Alpha pada variabel X adalah 0.837 dan 0.817 pada variabel Y. Pada

tabel tingkat koefisien Cronbach’s Alpha, keduanya termasuk dalam interval 0.8< α

≤0.9 yang berarti, baik variabel X maupun variabel Y memiliki tingkat reliabilitas

dalam kategori reliabilitas baik.

4.3.3. Uji Normalitas

Normalitas dalam penelitian ini akan menunjukkan bahwa data-data yang

diperoleh dari hasil kuesioner benar-benar mewakili populasi, maka dapat dikatakan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.837 16

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.817 9

Page 20: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2012-2-01993-MC Bab4001.pdf · 4.2.1.3. Profil responden berdasarkan status pernikahan Klasifikasi status

77

bahwa uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa data yang

diperoleh dari hasil penelitian ini benar-benar terdistribusi secara normal dalam

populasi. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan pembacaan hasil output

dari QQ Plot.

Hasil Uji Normalitas Variabel X

Sumber:Kuesioner yang tekah diolah

Gambar 4.11 Grafik QQ Plot Hasil Uji Normalitas Variabel X

Page 21: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2012-2-01993-MC Bab4001.pdf · 4.2.1.3. Profil responden berdasarkan status pernikahan Klasifikasi status

78

Hasil Uji Normalitas Variabel Y

Sumber: Kuesioner yang telah diolah

Gambar 4.12 Grafik QQ Plot Hasil Uji Normalitas Variabel Y

Berdasarkan kedua grafik QQ Plot pada gambar 4.11 dan 4.12 maka dapat

disimpulkan bahwa baik variabel x maupun variabel y memiliki distribusi yang

normal, terlihat dari titik-titik yang sebagian besar berada pada garis linier nya.

4.3.4. Koefisien Korelasi

Sebelum menentukan pengaruh antara variabel bebas (x) terhadap variabel

terikat (y), peneliti melakukan pengujian keterkaitan antara dua variabel terlebih

dahulu. Uji koefisien korelasi dalam penelitian ini melakukan pengukuran hubungan

antara media sosial Facebook terhadap peningkatan citra positif Smailing Tour.

Page 22: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2012-2-01993-MC Bab4001.pdf · 4.2.1.3. Profil responden berdasarkan status pernikahan Klasifikasi status

79

Analisa dilakukan dengan analisa korelasi Pearson Product Moment pada SPSS 20

untuk windows, untuk menentukan tingkat asosiasi duat set variabel, yang mana

dalam penelitian ini adalah media sosial Facebook sebagai variabel X dan

peningkatan citra positif Smailing Tour sebagai variabel Y. Berikut hasil

pengujiannya:

Sumber: Kuesioner yang telah diolah

Tabel 4.9 Hasil Uji Koefisien Korelasi Variabel X dan Y

Hasil uji koefisien korelasi yang telah dilakukan menunjukkan angka 0.400

sebagai nilai korelasi antara media sosial Facebook sebagai variabel X dalam

penelitian ini dan peningkatan citra positif Smailing Tour sebagai variabel Y.

Berdasarkan tabel 3.4, yakni tabel nilai hubungan korelasi maka dapat disimpulkan

bahwa korelasi antara media sosial Facebook dengan peningkatan citra positif

Smailing Tour memiliki korelasi yang cukup kuat.

4.3.5. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi dalam penelitian ini akan mengukur besar kecilnya

sumbangan media sosial Facebook sebagai variabel bebasnya terhadap peningkatan

Correlations

VAR00001 VAR00002

VAR00001

Pearson Correlation 1 .400**

Sig. (2-tailed) .000

N 100 100

VAR00002

Pearson Correlation .400** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 23: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2012-2-01993-MC Bab4001.pdf · 4.2.1.3. Profil responden berdasarkan status pernikahan Klasifikasi status

80

citra positif

Smailing Tour

sebagai variabel

terikat, yang

dinyatakan dalam bentuk persentase. Berikut tabelnya:

Sumber: Kuesioner yang telah diolah

Tabel 4.1 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Berdasarkan data tersebut, diperleh hasil sebagai berikut:

KD = r2 x 100%

KD = (0.400)2 x 100%

KD = 16%

Dengan hasil perhitungan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa media

sosial Facebook sebagai variabel X memiliki sumbangan terhadap peningkatan citra

positif Smailing Tour sebesar 16%, dan sisanya sebesar 84% merupakan faktor lain

yang tidak diteliti oleh peneliti.

4.3.6. Analisis Regresi

Setelah memperoleh hasil bahwa variabel X memiliki hubungan atau

korelasi dengan variabel Y , maka selanjutnya adalah menguji pengaruh variabel X

terhadap variabel Y. Pada penelitian ini telah diperoleh bahwa media sosial

Facebook memiliki korelasi terhadap peningkatan citra positif Smailing Tour, maka

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .400a .160 .151 4.16903

a. Predictors: (Constant), VAR00001

Page 24: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2012-2-01993-MC Bab4001.pdf · 4.2.1.3. Profil responden berdasarkan status pernikahan Klasifikasi status

81

selanjutnya lewat program SPSS 20 untuk windows, peneliti melakukan analisis

regresi. Maka berikut hasil analisis regresinya:

Tabel Koefisien Regresi

Sumber: Kuesioner yang telah diolah

Tabel 4.11 Hasil Uji Koefisien Regresi

Berdasarkan tabel 4.14 maka persamaan regresi sederhana pada penelitian

ini adalah:

Y = a + bX

Y = 18.757 + 0.257X

Persamaan regresi linier sederhana di atas menunjukkan dimana Y adalah

variabel terikat nya yakni Peningkatan Citra Positif Smailing Tour, sedangkan X

adalah variabel bebas nya yaitu Media Sosial Facebook. Persamaan tersebut

menunjukkan hasil dimana konstan 18.757 menyatakan bahwa jika Media Sosial

Facebook adalah sama dengan 0, maka Peningkatan Citra Positif Smailing Tour

adalah sebesar 18.757. Namun jika Media Sosial Facebook naik satu satuan maka

Model Unstandardized Coefficients

B Std. Error

1 (Constant) 18.757 3.679

VAR00001 .257 .060

Page 25: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2012-2-01993-MC Bab4001.pdf · 4.2.1.3. Profil responden berdasarkan status pernikahan Klasifikasi status

82

Peningkatan Citra Positif Smailing Tour akan naik sebesar 0.257 kali satu satuan

ditambah 18.757, dan sebaliknya jika turun satu satuan.

Hasil ini membuktikan tidak hanya adanya korelasi yang cukup kuat

terkait Media Sosial Facebook terhadap peningkatan citra positif Smailing Tour,

namun juga pengaruh yang positif antara media sosial Facebook dengan peningkatan

citra positif Smailing Tour.

4.3.7. Uji t

Uji t dilakukan untuk nmenguji seberapa signifikan pengaruh variabel x

terhadap variabel y, dimana dalam penelitian ini adalah menguji signifikansi

pengaruh media sosial Facebook terhadap peningkatan citra positif Smailing Tour.

Uji t dilakukan melalui program SPSS 20 untuk windows untuk mendapatkan nilai t

hitungnya, kemudian t-hitung tersebut akan dibandingkan dengan t-tabel. Jika t

hitung < t tabel maka Ho diterima, dan Ha ditolak, sedangkan jika t hitung > t tabel

maka Ho ditolak, dan Ha diterima. Kriteria pengujian ke-dua adalah dengan

membandingkan probabilitas nilai t atau signifikansinya. Jika probabilitas nilai t atau

signifikansi < 0,1, maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel

bebas terhadap variabel terikat. Atau jika probabilitas nilai t atau signifikansi > 0,1,

maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan masing-masing

variabel bebas terhadap variabel terikat. (Priyanto, 2008)

Tabel t-hitung dan Sig.

Sumber: Kuesioner yang telah diolah

Model t Sig.

1 (Constant) 5.098 .000

totalX 4.315 .000

Page 26: BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaanthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2012-2-01993-MC Bab4001.pdf · 4.2.1.3. Profil responden berdasarkan status pernikahan Klasifikasi status

83

Tabel 4.12 Hasil Uji-t

Berdasarkan hasil t hitung yang terhdapat pada tabel 4.15 nilai t untuk

constant adalah 5.098 dan untuk total X sebagai media sosial Facebook nilainya

4.315, dimana keduanya memiliki nilai yang lebih besar dari t-tabel nya.

Sebelumnya telah didapatkan hasil pada t tabel untuk df 98 dan signifikansi 0.1,

nilai t tabel nya adalah 1.660. Maka berdasarkan hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.

Selain itu, hasil signifikansi yang diperoleh lewat uji-t pada SPSS,

didapatkan hasil signifikansi variabel X nya adalah 0.000 dimana nilai tersebut <

0.1 yang terdapat pada tabel 4.15, sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat

pengaruh signifikan antara media sosial Facebook sebagai variabel X terhadap

peningkatan citra positif Smailing Tour sebagai variabel Y nya.