bab 3 tugas tugas latihan

Upload: allagan-dolen

Post on 04-Oct-2015

137 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

CNC1

TRANSCRIPT

  • 51

    BAB III TUGAS TUGAS/LATIHAN

    3.1 Latihan 1

    A. Membuat Gambar Teknik Dua Dimensi

    1. Aktifkan Mastercam dengan mengklik duakali pada shortcut pada Desktop, sehingga akan muncul seperti gamba dibawah ini:

  • 52

    2. Tekan Alt + F9 untuk memunculkan Titik Nol (X.Y,Z), lihat gambar :

    3. Untuk memulai gambar aktifkan line, pilih Multi line, klik pada titik 0,0,0 untuk memulai gambar. .Masukkan Y0.75

  • 53

    Untuk menyesuaikan titik 0 gambar, posisi gambar perlu digeser, untuk menggeser pilih Xfrom, Xfrom translate,selek window objek gambar , enter, pilih move pada tab, pilih from dengan mengklik pada sudut bawah kemudiam drag pada titil 0,0 kemudian klik oke.

    Untuk membuat lingkaran 1 klik shortcut circle center point, masukkan koordinat titik pusat lingkaran X2.,Y.85,diameter 0.56 enter, dan klik sisekitar posisi lingkaran, klik ok. Lingkaran 2,masukkan koodinat titik pusat X.2.Y.425, diameter 0.38, dan klik disekitar posisi lingkaran, klik ok, sehingga dihasilkan gambar Kemudian Save As dengan nama Latihan

    4. Untuk kebutuhan gambar solid dan simulasi cam copy objek gambar ke folder masing-masing dengan nama Latihan 1a.

    5. Untuk membuat pandangan sisi kiri tetapkan titik awal garis X3.Y0, enter masukkan X0.5

  • 54

    B. Solid 1. Buka file Latihan 1a sehingga tampak seperti gambar di dawah:

    2. Untuk membuat solid pilih perintah solid, solid extrude, pilih isometric view, sehingga tampak seperti gambar di bawah:

  • 55

    3. Pilih Cplane pada tabs, selanjutnya select object gambar kemudian enter sehingga tampil seperti gambar di bawah:

    4. Pilih extrude pada tabs, pilih create body, masukkan 0.5 tebal objek, klik OK. Sehingga tampak seperti gambar di bawah ini:

  • 56

    5. Untuk mengatur warna shading pilih shaded setting, pilih shading active, aktifkan select color pada tabas sehingga tampak seperti gambar dibawah ini.

    6. Pilih salah satu warna klik oke pada tab warna dan oke pada tab manager shading, sehingga objek gambar berwarna seperti di bawah ini.

  • 57

    C. Simulasi CAM

    1. Pilih Mechine Tipe, pilih Mill, default sehingga tampat seperti gambar berikut:

  • 58

    2. Setelah klik ok akan tampak seperti gambar berikut:

    3. Untuk membuat stock (bahan baku simulasi) klik pada set up stock pada tabs, sehingg tampil seperti gambar di bawah:

  • 59

    4. Pada Mechine Group properties pilih stock set up, rectangular, display, solid, bounding box, klik oke sehingga tampil seperti gambar berikut:

    5. Klik Oke ukuran stock ditampilkan seprti gambar

  • 60

    6. Klik ok pada Mechine Group properties. 7. Pilih Tollpath, sesuai bentuk benda kerja pilih counter toolpath , select chain seperti pada alas

    gambar

    8. Klik Oke akan muncul seperti gambar berikut:

  • 61

    9. Pada tabs countun 2D klik select library tool sehingga library akan tampil seperti gambar.

    10. Pilih Endmill berdiameter 0.125 kemudian ok. Ganti nomor tool menjadi no 1, atur feed rate 100.n atur flunge rate 10.

    11. Set Up Countur parameter clerence 2.0, retract 0,825, feed plane 0,715, top of stock 0.5, depth of cut 0.0, multiphases 10., keep tool down, depth cut 0.5 keep tool down Ok, OK. Sehingga muncul gambar di bawah.

  • 62

    12. Untuk menjalankan simulasi klik verificacy select operation, sehingga muncul seperti gambar

    13. Atur kecepatan simulasi pada tab verify dan jalankan dengan mengklik mechine sehingga dihasilkan seperti gambar.

  • 63

    14. Untu membuat kedua lubang pilih toolpath, circle path, helix bor toolpath

  • 64

    15. Sehingga muncul gambar, select kedua titik pusat lingkaran kemudian enter

  • 65

    16. Pilih tool berdiameter 0.375, dan atur feed 100, plunge rate 10, clerence 2.0, retract 0,825, feed plane 0,715, top of stock 0.5, depth of cut -0.01. Simulasi akan menghasikan seperti gambar berikut:

    Dan Pada tab akan terlihat seperti gambar:

  • 66

    D. Program CNC 1. Untu melihat program CNC klik G1 akan muncul seperti gambar.

    2. Klik Ok akan muncul gambar berikut:

  • 67

    3. Simpan program yang akan dibuat pada folder yang telah disediakan, sebagian program akan

    tampil separti gambar.

  • 68

    3.2 Latihan 2 A. Gambar 2 Dimensi

    1. Aktifkan mastercam dengan mengklik shortcut pada desktop, sehingga akan tampil seperti gambar berikut ini :

    2. Tekan ALT-F9 untuk memunculkan titik 0.0. 3. Untuk memulai gambar, aktifkan line lalu pilih multi line, klik pada 0.0 untuk memulai gambar,

    kemudian buat garis ke arah y 3.25 dengan sudut 270, x 2.5 dengan sudut 0, y 0.625 dengan sudut 90

  • 69

    4. Untuk mendapatkan perpotongan sumbu lengan ofset garis mendatar sebesar 0.325 dan garis tegak kiri sebesar 1.

    5. Dari perpotongan buat garis bantu, dengan panjang 2.5 < 40, selanjutnya buat lingkaran pada ujung garis dengan radius 0.5 dan dengan diameter 0.625. buat garis bantu dari titik 0.0 sepanjang 0.875 < 90. Pada ujung garis tadi buat lingkaran dengan radius 0.875.

    6. Untuk mendapatkan perpotongan busur, ofseet garis atas 0.875. trim dan delete garis yang tidak

    diperlukan. Selanjutnya fillet bagian busur sesuai ukuran.sehingga didapat gambar sperti dibawah ini save as nama latihan 2.

    7. Untuk keperluan solid dan model, copy gambar dan buka file mastercam yang baru san save dengan nama latihan 2a.

  • 70

    8. Buat pandangan samping dan lengkapi garis ukuran, seperti tampil pada gambar berikut.

    B. Gambar solid

    1. Buka file latihan 2a aktifkan isometric view, dan pilih perintah solid pada menu utama, selanjut nya klik solid extrude, sehingga tampil gambar berikut :

    2. Aktifkan c-plane pada tab, kemudian select chaince garis gambar akan berwarna putih kemudian enter , akan tampil gambar berikut :

  • 71

    3. Pada tab extrude chain, pilih extrude dan klik ceate body, masukkan nilai distance 0.5,

    kemudian klik ok shingga tampil gambar berikut.

    4. Untuk mengatur Shading pilih shading setting sehingga tampil gambar berikut ini:

  • 72

    5. Aktifkan shading active, kemudian select colour, dan klik icon colour sehingga tampil

    gambar berikut:

    6. Pilih warna yang anda sukai dengan cara mengklik salah satu warna yang anda sukai pada menu colour, kemudian klik ok, selanjutnya ok pada tab shading active. Akan muncul gambar seperti ini :

  • 73

    7. Untuk menggambarkan bagian yang timbul, buatl lingkaran dengan radius 0.5, kemudian extrude setinggi 0.5 sehingga tampil seperti gambar berikut :

    8. Satukan kedua solid dengan cara klik solid kemudian boolean add lalu pilih kedua gambar, maka gambar sudah menyatu

    9. Untuk membuat linkaran berdiameter 0.625 pada lingkaran atas. Buat curve pada pinggir (curve) lingkaran, dengan perintah crate curve on one edge, selanjutnya lingkaran dapat digambar. Kemudian untuk membuat lubang aktifkan solid extrudi dan pilih cut body, sedalam 1 inci. Seperti terlihat pada gambarberikut.

  • 74

    C. Simulasi CAM

  • 75

    1. Pilih Mechine Tipe, pilih Mill, default sehingga tampat seperti gambar berikut:

    2. Setelah klik ok akan tampak seperti gambar berikut:

    3. Untuk membuat stock (bahan baku simulasi) klik pada set up stock pada tabs, sehingg tampil seperti gambar di bawah:

  • 76

    4. Pada Mechine Group properties pilih stock set up, rectangular, display, solid, bounding box, klik oke sehingga tampil seperti gambar berikut:

    5. Klik Oke ukuran stock ditampilkan seperti gambar:

  • 77

    6. Klik ok pada Mechine Group properties.

    7. Pilih Tollpath, sesuai bentuk benda kerja pilih counter toolpath , select chain seperti pada alas gambar:

  • 78

    8. Klik Oke akan muncul seperti gambar berikut:

    9. Pada tabs countun 2D klik select library tool sehingga library akan tampil seperti gambar.

  • 79

    10. Pilih Endmill berdiameter 0.125 kemudian ok. Ganti nomor tool menjadi no 1, atur feed rate 100 dan atur flunge rate 10.

    11. Set Up Countur parameter clerence 2.0, retract 0,925, feed plane 0,715, top of stock 0.5, depth of cut -0.50, multiphases 15., keep tool down, depth cut 0.25 keep tool down Ok, OK. Sehingga muncul gambar di bawah.

  • 80

    12. Pilih Endmill berdiameter 0.25 kemudian ok. Ganti nomor tool menjadi no 2, atur feed rate 100 dan atur flunge rate 10, untuk membuat toolpath sehingga bagian yang menonjol tersisa .

    13. Set Up Countur parameter clerence 2.0, retract 0,925, feed plane 0,715, top of stock 0.5, depth of cut 0.0, multiphases 30., keep tool down, depth cut 0.25 keep tool down Ok, OK. Sehingga muncul gambar di bawah.

    14. Setelah kedua toolpath dijalankan hasilnya seperti gambar berikut:

  • 81

    15. Untuk membuat toolpath bagian yang berlobang aktifkan Circle Path kemudian pilih Helix Bor Toolpath,

  • 82

    16. Pilih tool berdiameter 0.25, dan atur feed 100, plunge rate 10, clerence 2.0, retract 0,825, feed plane 0,715, top of stock 0.5, depth of cut -0.01. Simulasi akan menghasikan seperti gambar berikut:

    17. Setelah ketiga toolpath dijalankan hasilnya seperti gambar berikut:

  • 83

    D. Program CNC 1. Untu melihat program CNC klik G1 akan muncul seperti gambar.

    2. Klik Ok akan muncul gambar berikut:

  • 84

    3. Simpan program yang akan dibuat pada folder yang telah disediakan, sebagian program akan

    tampil seperti berikut ini:

    % O0000 (PROGRAM NAME - MACHINE_GROUP_1 ) (DATE=DD-MM-YY - 20-02-12 TIME=HH:MM - 09:40 ) N100 G20 N102 G0 G17 G40 G49 G80 G90 / N104 G91 G28 Z0. / N106 G28 X0. Y0. / N108 G92 X10. Y10. Z10. ( 1/8 FLAT ENDMILL TOOL - 232 DIA. OFF. - 0 LEN. - 0 DIA.

    - .125 ) N110 T232 M6 N112 G0 G90 X1.125 Y-1.7125 A0. S4278 M3 N114 G43 H0 Z2. N116 Z1.11 N118 G1 Z.25 F6.16 N120 Y-1.5875 N122 G2 X1.25 Y-1.4625 R.125 N124 G1 X2.375 N126 G3 X3.9625 Y.125 R1.5875 N128 G1 Y.1716 N130 X4.4085 Y.8219 dst N4094 X2.6041 Y1.9088 Z.4816 N4106 X2.7516 Y1.7485 Z.4974 N4108 X2.7901 Y1.7445 Z.5 N4110 Z1.11 F6.42 N4112 M5 N4114 G91 G0 G28 Z0. N4116 G28 X0. Y0. A0. N4118 M30

    %

  • 85

    3.3 Latihan 3

    A. Membuat Gambar Teknik Dua Dimensi

    1. Aktifkan Mastercam dengan mengklik duakali pada shortcut pada Desktop, sehingga akan muncul seperti gamba dibawah ini:

  • 86

    2. Tekan Alt + F9 untuk memunculkan Titik Nol (X.Y,Z), lihat gambar :

    3. Gambar busur dengan create arc polar, radius 0.375 berpusat pada titik 0,0 dimulai dari 00-1800. Gambar garis dengan perintah line pilih multi line, dimulai dari titik 0,0, 0.688

  • 87

    4. Gambar busur lingkaran dengan radius 0.5 berpusat pada titik 0,0 dimulai dari 00-1800.. Gambar busur lingkaran dengan radius 2.0 berpusat pada titik 0,0.5 dimulai dari 00-1800. Buat garis bantu tegak lurus dimulai dari titik tengah busur, lihat gambar.

  • 88

    5. Gambar lingkaran berdiameter 0,188 dan beradius 0,188 berpusat pada titik 1,1.47, kemudian mirror untuk membuat lingkaran yang lain. Gambar lingkaran berdiameter 0,188 dan beradius 0,188 berpusat pada titik 0,0,838, dan berpusat pada 0, 2.102 Lihat gambar.

    6. Untuk mempermudah penggambaran diperlukan garis-garis pembantu, lihat gambar, sambungkan sesuai bentuk gambar, lihat gambar.

  • 89

    7. Trim dan delete garis yang tidak diperlukan kemudian fillet semua yang berbentuk busur, hasilnya seperti gambar berikut.

    8. Gambar polygon (n=6), dengan perintar create polygon berpusat pada titik 0,1.47, radius 0,675, kemudian putar (rotate 900).

  • 90

    9. Gambar pandangan samping dan lengkapi garis sumbu dan garis hayal sehingga terlihat seperti gambar berikut;

    10. Untuk membuat ukuran aktifkan pilih create, drafting dimension pilih horizontal untuk ukuran horizontal, vertical untuk ukuran vertical,circular dimension untuk ukuran diameter, shingga tampak seperti gambar di bawah.

  • 91

    B. Solid 1. Buka file Job 3.MCX, copy kemudian simpan dengan nama baru Job 3.1. MCX, hapus

    pandangan sisi kanan dan semua garis ukuran, garis sumbu, garis bantu csehingga tampak seperti gambar di dawah:

    2. Untuk membuat solid dan kebutuhan simulasi CAM, copy file Job 3.1. MCX kemudian simpan dengan nama baru Job 3.2.MCX. Untuk keparluan dasar solid hapus dan trim bagian gambar/garis yang tidak dibutuhka sehingga tampak seperti gambar berikut ini.

  • 92

    3. Untuk membuat bagian dasar solid, aktifkan Isometriv View, sehingga tampak seperti gambar di bawah:

    4. Pilih perintah solid, solid extrude, aktikan Cplane pada tabs, selanjutnya select object gambar kemudian enter sehingga tampil seperti gambar di bawah:

  • 93

    5. Pada extrude tabs, pilih create body, masukkan 0.375 tebal objek, klik OK, selanjutnya aktikan shaded setting, pilih warna shading sehingga bagian dasar solid tampak seperti gambar di bawah ini:

    6. Untuk membentuk bagiaan atas solid, copy gambar Job 3.1 MCX, kemudian pastekan pada bagiaan atas solis gambar Job 3.2 MCX sehingga tapak seperti gambar berikut, aktifkan perintah Delete duplicates untuk menghapus garis yang tumpang tindih.

  • 94

    7. Sempurnakan gambar dasar solid bagian atas bulat, trim bagian yang tidak diperlukan kemudian untuk membentuk body, extrude dengan tinggi 0.175, sehingga tampak seperti gambar berikut:

    8. Move ke empat lingakaran dan polygon kearah Z 0.25 dengan perintan Xtransform, pilih move masukkan harga Z 0.25 kemudian Enterr sehingga tampak samping seperti gambar berikut:

  • 95

    9. Selanjutnya pada isometric view, extrude solid bagian atas yang kedua untuk membentuk body 0.25 inchi, sehingga tampak seperti gambar berikut:

    10. Satukan ketiga solid tersebut untuk membentuk satu solid baru, dengan perintah Boolean Add, sehingga akan tampak dengan shade seperti gambar berikut:

  • 96

    11. Untuk mebuat bagian yang berlubang, pilih perintah solid, pilih solid extrude, select ke empat lingkaran dan polygon, pada solid tab pilih extrude cut, pilih extend trough all, kemudian enter, solid akan tampil seperti gambar berikut ini:

  • 97

    C. Simulasi CAM

    1. Copy gambar Job 3.1. MCX, kemudian pasteka dengan nama baru Cam 1. MCX, kemudian buat persegi empat dimana objek gambar Job 3.1.MCX berada didalamnya.

  • 98

    2. Selanjutnya extrude segi empat baru setinggi 0.75 inchi, sehingga terbentuk solid baru seperti gambar berikut:

    3. Buat garis bantu 1 dan jadikan level 2 lihat gambar:

  • 99

    4. Buat garis bantu 2 dan jadikan level 3 lihat gambar:

    5. Buat garis persegi empat dan jadikan level 4 lihat gambar:

  • 100

    6. Untuk memulai simulasi pilih mechine type untuk simulasi benda kerja ini pilih Mill default seperti terlihat pada gambar berikut:

    7. Untuk membuat stock (bahan baku simulasi) klik pada set up stock pada tabs toolpath, pilih shape rectangular, display solid, pilih bonding box , sehingg tampil seperti gambar di bawah:

  • 101

    8. Buat level 1 menjadi main level kemudian sembunikan leve 2,3,4 untuk agar contour awal dapat dikerjakan, gambar tampil seperti berikut ini:

  • 102

    9. Aktifkan Toolpath pilih Contour Path, select chain.

    10. Setelah mengklik oke muncul tampilan berikut,

  • 103

    11. Untuk memilih tool klik select library tool dan pilih End Mill 0.1250, kemudian kilk Ok.

    12. Selanjutnya kilk contour parameter, atur clerence 2.0, retract 0.25, feed plane 0.1, top of stock 0.0, depth -0,76, conpensation direction left semuanya absolute. Aktifkan Multi phases tetapkan rougning phases 20 dan spacing 0,07. Aktifkan Depth cut tetapkan max rough step 0.25, aktifkan Keep tool down.

  • 104

    13. Setelah mengklik Oke Contour Toolpath akan terbentuk,

    14. Untuk pemakanan bagian atas yang menojol pertama aktifkan level 2 dan 3 sehingga tampil seperti gambar berikut ini:

  • 105

    15. Aktifkan Pocket Toolpath kemudian klik kedua chain seperti gambar.

  • 106

    16. Setelah mengklik Oke akan muncul gambar berikut:

    17. Pilih tool End Mill 0.125, pada pocketing parameter tetapkan clerence 2.0, retract 0.25, feed plane 0.1, top of stock 0.0, depth -0,375, depth cuts 0.125,dan rough Zig Zag.

  • 107

    18. Setelah mengkik Ok akan tampil gambar berikut:

  • 108

    19. Setelah kedua toolpath diatas dijalankan hasilnya terlihat seperti gambar berikut:

    20. Untuk pemakanan bagian atas yang menojol kedua aktifkan level 4 sehingga tampil seperti gambar berikut ini:

    21. Setelah mengkik Ok akan tampil gambar berikut:

  • 109

    22. Aktifkan Pocket Toolpath kemudian klik kedua chain seperti gambar level 4;

  • 110

    23. Setelah mengklik Oke muncul gambar berikut,

    24. Pilih tool End Mill 0.125, pada pocketing parameter tetapkan clerence 2.0, retract 0.25, feed plane 0.1, top of stock 0.0, depth -0,125, depth cuts 0.6 ,dan rough Zig Zag.

  • 111

    25. Setelah mengkik Ok akan tampil gambar berikut:

  • 112

    26. Setelah ketiga toolpath diatas dijalankan hasilnya terlihat seperti gambar berikut:

    27. Aktifkan Drill Tool Path untuk mengebor ke empat lubang, setelah menselect keempat titik pusat bor kemudian mengklik OK, akan tampil,

    28. Pada parameter drill tool path pilih Drill 0.1875 tetapkan clerence 2.0, retract 0.1, top of stock 0.0, depth -0,0.

  • 113

    29. Aktifkan pocket tool path untuk mengerjakan lobang bentuk polygon,

    30. Setelah mengklik Ok akan tampil,

    31. Pilih tool End Mill 0.0625, pada pocketing parameter tetapkan clerence 2.0, retract 0.25, feed plane 0.1, top of stock 0.0, depth -0,76, depth cuts 0.6 ,dan rough Zig Zag.

  • 114

    32. Setelah mengkik Ok akan tampil gambar berikut:

  • 115

    33. Setelah kelima toolpath di atas dijalankan hasilnya terlihat seperti gambar berikut:

  • 116

    D. Program CNC 1. Untu melihat program CNC klik G1 akan muncul seperti gambar.

    2. Klik Ok akan muncul gambar berikut:

    3. Simpan program yang akan dibuat pada folder yang telah disediakan, sebagian program akan tampil separti gambar.

  • 117

    4. Program CNC

    1 % 2 O0000 3 (PROGRAM NAME - MACHINE_GROUP_3 ) 4 (DATE=DD-MM-YY - 21-10-11 TIME=HH:MM - 23:10 ) 5 N100 G20 6 N102 G0 G17 G40 G49 G80 G90 7 / N104 G91 G28 Z0. 8 / N106 G28 X0. Y0. 9 / N108 G92 X10. Y10. Z10. 10 ( 1/8 FLAT ENDMILL TOOL - 232 DIA. OFF. - 0 LEN. - 0

    DIA. - .125 ) N110 T232 M6 N112 G0 G90 X-3.7171 Y1.0408 A0. S4278 M3 N114 G43 H0 Z2. N116 Z.1 N118 G1 Z-.19 F6.16 N120 X-3.5921 N122 G3 X-3.4671 Y1.1658 R.125 N124 G1 Y2.5894 N126 G2 X-2.0746 Y3.9819 R1.3925 N128 G1 X2.0313 N130 G2 X3.4 N8424 X.0079 Y1.8491 N8426 G3 X-.0009 Y1.8519 R.0217 N8428 G1 X-.005 N8430 Z.1 N8432 G0 Z.25 N8434 X-.3467 Y1.6501 N8436 Z.1 N8438 G1 Z-.76 N8440 Y1.2899 N8442 G3 X-.3308 Y1.2624 R.0317 N8444 G1 X-.0188 Y1.0822 N8446 G3 X.0129 R.0317 N8448 G1 X.3249 Y1.2624 N8450 G3 X.3408 Y1.2899 R.0318 N8452 G1 Y1.6501 N8454 G3 X.3249 Y1.6776 R.0318 N8456 G1 X.0129 Y1.8578 N8458 G3 X-.0188 R.0318 N8460 G1 X-.3308 Y1.6776 N8462 G3 X-.3467 Y1.6501 R.0317 N8464 G1 Z.1 N8466 G0 Z2. N8468 M5 N8470 G91 G28 Z0. N8472 G28 X0. Y0. A0. N8474 M30 %

  • 118

    3.4 Latihan 4

    Gambar Solid Hasil Simulasi CAM

    A. Membuat Gambar Teknik Dua Dimensi

    1. Aktifkan Mastercam dengan mengklik duakali pada shortcut pada Desktop, sehingga akan muncul seperti gamba dibawah ini:

  • 119

    2. Tekan Alt + F9 untuk memunculkan Titik Nol (X.Y,Z), lihat gambar :

    3. Gambar tegak lurus dengan titik 0,0, 2.69

  • 120

    4. Offset garis mendatar atas sejauh 0.75 dan garis mendatar bawah sejauh 0.50. hasilnya seperti gambar di bawah ini.

    5. Offset garis tegak atas sejauh 0.75 hasilnya seperti gambar di bawah ini.

  • 121

    6. Gambar lingkaran dengan radius 0.56, 0.27 dan 0.60 pada koordinat masing-masing hasilnya seperti gambar di bawah ini:

    7. Offset garis tegak atas sejauh 0.38 dan 0.63 dan garis mendatar sejauh 1.09 dan 1.47 hasilnya seperti gambar di bawah ini.

  • 122

    .

    8. Hati-hati, trim dan delete semua garis yang tidak diperlukan dan untuk melengkapi gambar buat garis bantu jika perlu kemudian kerjakan champer dan fillet sesuai ukuran hasilnya seperti gambar di bawah ini,

    9. Kerjakan poligon dan lingkaran sesuai ukuran masing-masing sehingga terlihat seperti gambar berikut;

  • 123

    10. Kerjakan pandangan samping kemudian buat garis ukuran dimension untuk ukuran, dan gambarkan lingkaran beradius 0.27dan 0.60 shingga tampak seperti gambar di bawah.

  • 124

    B. Solid 1. Buka file Job 4.MCX, copy kemudian simpan dengan nama baru Job 4.1. MCX, hapus

    pandangan sisi kanan dan semua garis ukuran, garis sumbu, garis bantu csehingga tampak seperti gambar di dawah:

    2. Untuk membuat solid dan kebutuhan simulasi CAM, copy file Job 4.1. MCX kemudian simpan dengan nama baru Job 4.2.MCX. Untuk keparluan dasar solid hapus dan trim bagian gambar/garis yang tidak dibutuhka sehingga tampak seperti gambar berikut ini.

  • 125

    3. Untuk membuat bagian dasar solid, aktifkan Isometriv View, sehingga tampak seperti

    gambar di bawah:

    4. Pilih perintah solid, solid extrude, aktikan Cplane pada tabs, selanjutnya select object gambar kemudian enter. Pada extrude tabs, pilih create body, masukkan 0.375 tebal objek, klik OK, selanjutnya aktikan shaded setting, pilih warna shading sehingga bagian dasar solid tampak seperti gambar di bawah ini:

  • 126

    5. Untuk membentuk bagiaan atas solid, copy gambar Job 4.1 MCX, kemudian pastekan pada

    bagiaan atas solis gambar Job 4.2 MCX sehingga tapak seperti gambar berikut, aktifkan perintah Delete duplicates untuk menghapus garis yang tumpang tindih.

    6. Move lingkaran berdiameter 0.34 ke arah Z= 0,25 dan polygon kea rah Z=0,375 dengan perintah Xform, move ,sehingga pandangan samping tampak seperti gambar berikut:

  • 127

    7. Extrude ke tiga bagian yang menonjol sesuai ukuran masing-masing, kemudian gabungkan

    keempat solid menjadi satu kesatuan dengan perintah Boolean add , sehigga tampil seperti gambar berikut.

    8. Untuk membuat bagian berlobang tembus Extrude Cut kedua object tersebut sehingga hasilnya tampak seperti gambar di bawah ini.

  • 128

    C. Simulasi CAM

    1. Copy gambar Job 4.1. MCX, kemudian pasteka dengan nama baru Cam 4. MCX, kemudian buat persegi empat dimana objek gambar Cam 4..MCX berada didalamnya.

  • 129

    2. Selanjutnya extrude segi empat baru setinggi 0.75 inchi, sehingga terbentuk solid baru seperti gambar berikut:

    3. Hapus sebagian garis dan buat menjadi level 1 dan lihat gambar:

  • 130

    4. Ganti level 1 menjadi level 2 kemudian gambar lingkaran berdiameter 0.34 dan polygon diameter .50, pilih corner,dengan rotation 180 center point, kemudian Enter . lihat gambar:

  • 131

    5. Buat persegi empat dan jadikan menjadi level 3 gambar:

    6. Untuk menampilkan semua level yang sudah dibuat klik kanan pada menu level seperti terlihat pada gambar berikut:

  • 132

    7. Jadikan level 3 menjadi main level kemudian hidden level 1 dengan mengklik tanda contreng pada tab menu level lihat gambar:

  • 133

    8. Gambarkan level 4 sehingga terlihat seperti gambar berikut:

    9. Pilih jenis mesin Mill dan pilih tipe Mill Default:

    10. Untuk membuat stock (bahan baku simulasi) tampilkan semua level, pilih isometric view, klik set up stock pada tabs properties generic Mill toolpath, pilih shape rectangular, display solid, pilih bonding box , sehingg tampil seperti gambar di bawah:

  • 134

    11. Buka menu level jadikan level 2 menjadi main level, sembunikan (hidden) level 3 dan level 4, gambar tampil seperti berikut ini:

  • 135

    12. Aktifkan Toolpath pilih Contour Path, select chain.

    13. Setelah mengklik oke muncul tampilan berikut,

  • 136

    14. Untuk memilih tool klik select library tool dan pilih End Mill 0.1250, kemudian kilk Ok.

    15. Selanjutnya kilk contour parameter, atur clerence 2.0, retract 0.25(absolute), feed plane 0.1(absolute), top of stock 0.0, depth -0,76, conpensation direction left semuanya absolute. Aktifkan Multi phases tetapkan rougning phases 20 dan spacing 0,071. Aktifkan Depth cut tetapkan max rough step 0.25, aktifkan Keep tool down, conpensation direction left.

  • 137

    16. Setelah mengklik Oke Contour Toolpath akan terbentuk seperti gambar berikut,

    17. Jika tool path diverifikasi haslinya seperti gambar berikut:

  • 138

    18. Untuk pemakanan bagian tingkat kedua hidden level 1sehingga tampil seperti gambar berikut ini:

  • 139

    19. Aktifkan Pocket Toolpath kemudian klik kedua chain seperti gambar.

    20. Setelah mengklik Oke akan muncul gambar berikut:

  • 140

    21. Dengan menggunakan tool End Mill 0.125, pada tabs pocketing parameter tetapkan clerence 2.0, retract 0.25, feed plane 0.1, top of stock 0.0, depth -0,375, depth cuts 0.125,dan rough Zig Zag.

  • 141

    22. Setelah mengkik Ok akan tampil gambar berikut:

    23. Setelah kedua toolpath diatas dijalankan hasilnya terlihat seperti gambar berikut:

    24. Untuk membuat lobang berdiameter 0.34 aktifkan circle path kemudian pilih helix bor toolpath:

  • 142

    25. Setelah mengklik pada helix bor tool path muncul gambar berikut:

    26. Setelah mengklik Oke muncul gambar berikut: Dari library tool pilih end Mill berdiameter 0.1875 inchi, setelah mengklik Oke muncul gambar berikut:

  • 143

    27. Aktifkan helix bor parameter, tentukan clereance 2.0, retract 0.25, feed plane 0.1, top stock 0.0, Depth 0.76 kemudian klik Oke.

  • 144

    28. Setelah mengklik Oke akan muncul seperti gambar berikut:

    29. Setelah ketiga tool path di atas diverifikasi hasilnya akan seperti gambar berikut:

    30. Untuk pemakanan bagian polygon aktifkan pocket tool path,0.03125 pilih end mill berdiameter pada tabs pocketing parameter tetapkan clerence 2.0, retract 0.25, feed plane 0.1, top of stock 0.0, depth -0,375, depth cuts 0.125,dan rough Zig Zag.

  • 145

    31. Setelah mengkik Ok akan tampil gambar berikut:

  • 146

    32. Setelah mengkik Ok akan tampil gambar berikut:

    33. Setelah keempat toolpath diatas dijalankan hasilnya terlihat seperti gambar berikut:

  • 147

    34. Untuk mengerjakan bagian yang tingginya 0.6125, buat persegi empat seperti gambar berikut dan jadikan level 5, lihat gambar berikut:

  • 148

    35. Aktifkan hanya level 5 pilih Pocket Toolpath.

    36. Setelah mengklik Oke muncul gambar berikut, aktifkan pocket tool path,0.03125 pilih end mill berdiameter pada tabs pocketing parameter tetapkan clerence 2.0, retract 0.25, feed plane 0.1, top of stock 0.0, depth -0,125, depth cuts 0.05,dan rough Zig Zag.

  • 149

    37. Setelah mengklik Oke muncul gambar berikut:

    38. Setelah kelima toolpath diatas dijalankan hasilnya terlihat seperti gambar berikut:

  • 150

    D. Program CNC 1. Untu melihat program CNC aktifkan semua tool path, klik G1 akan muncul seperti gambar.

  • 151

    2. Klik Ok akan muncul gambar berikut:

    3. Simpan program yang akan dibuat pada folder yang telah disediakan, sebagian program akan

    tampil separti gambar. 4. Program CNC:

    % O0000 (PROGRAM NAME - MACHINE_GROUP_9 ) (DATE=DD-MM-YY - 04-11-11 TIME=HH:MM - 11:41 ) N100 G20 N102 G0 G17 G40 G49 G80 G90 / N104 G91 G28 Z0. / N106 G28 X0. Y0. / N108 G92 X10. Y10. Z10. ( 1/8 FLAT ENDMILL TOOL - 232 DIA. OFF. - 0 LEN. - 0 DIA. - .125 ) N110 T232 M6 N112 G0 G90 X-1.6615 Y1.6983 A0. S4278 M3 N114 G43 H0 Z2. N116 Z.1 N118 G1 Z-.25 F6.16 N120 X-1.5365 N122 G3 X-1.4115 Y1.8233 R.125 N5434 G1 Z-.125 N5446 G0 Z2. N5448 M5 N5450 G91 G28 Z0. N5452 G28 X0. Y0. A0. N5454 M30 %

  • 152

    3.5 Latihan 5

    Gambar 2D

    Gambar Solid Product CAM

    A. Membuat Gambar Teknik Dua Dimensi

    1. Aktifkan Mastercam dengan mengklik duakali pada shortcut pada Desktop, sehingga akan muncul seperti gamba dibawah ini:

  • 153

    2. Tekan Alt + F9 untuk memunculkan Titik Nol (X.Y,Z), lihat gambar :

    3. Gambar dua busur ellips dengan titik pusar 0,0, radius ellips XY pertama 0.375,0.625 sedangkan radius XY busur ellips keduan 0,5,0,75 dengan perintah create ellips seperti gambar di bawah ini.

  • 154

    4. Buat garis dengan titik awal X0,Y0,625,Z0, 0,125

  • 155

    5. Filet 0.2, bagian busur hasilnya seperti gambar di bawah ini.

  • 156

    6. Mirror Objek line bagian atas dan setelah si select akan berwarna putih hasilnya seperti gambar di bawah ini:

  • 157

    7. Offset garis miring sejauh 1. hasilnya seperti gambar di bawah ini.

    8. Potong semua garis yang tidak dibutuhkan sehingga terlihat seperti gambar berikut;

  • 158

    9. Offset garis menyilang sejauh 1.15/2, kemudian gambar lingkaran berdiameter 1.15 pada perpotongannya dengan garis jadikan perpotongannya pada garis bawah shingga tampak seperti gambar di bawah.

  • 159

    10. Gambar polygon pada titik pusat yang sama kemudian trim garis-garis yang tidak perlu sehingga tampak seperti gambar di bawah.

    11. Gambar garis bantu vertical dan horizontal seperti terlihat pada gambar:

    12. Offset garis tegak sejauh, 1. dan 1.73, kemudian offset garis mendatar sejauh 0.3 arah atas dan bawah dan 0.2 arah atas dan bawah hasilnya terlihat seperti gambar:

  • 160

    13. Offset garis tegak sejauh, 0.53 arah kiri dan kanan dan 0,65/2 arah kiri dan kanan dan 0.73 arah kanan, hasilnya terlihat seperti gambar:

  • 161

    14. Potong dan delete garis yang tidak diperlukan dengan perintah trim hasilnya terlihat seperti gambar kemudian gambarkan kedua lingkaran pada posisinya hasilnya terlihat seperti gambar:

    15. Fillet semua bagian yang bulat hasilnya terlihat seperti gambar:

    16. Gambarkan pandangan samping semua bagian yang bulat hasilnya terlihat seperti gambar:

  • 162

    B. Solid 1. Buka file Job 5.MCX, copy kemudian simpan dengan nama baru Job 5.1. MCX, hapus

    pandangan sisi kanan dan semua garis ukuran, garis sumbu, garis bantu sehingga tampak seperti gambar di dawah:

  • 163

    2. Untuk membuat solid dan kebutuhan simulasi CAM, copy file Job 5.1. MCX kemudian simpan dengan nama baru Job 5.2.MCX. Untuk keparluan dasar solid hapus dan trim bagian gambar/garis yang tidak dibutuhkan sehingga tampak seperti gambar berikut ini.

    3. Untuk membuat bagian dasar solid, aktifkan Isometriv View, sehingga tampak seperti gambar di bawah:

  • 164

    4. Pilih perintah solid, solid extrude, aktikan Cplane pada tabs, selanjutnya select object gambar kemudian enter. Pada extrude tabs, pilih create body, masukkan 0.5 tebal objek, klik OK, selanjutnya aktikan shaded setting, pilih warna shading sehingga bagian dasar solid tampak seperti gambar di bawah ini:

    5. Untuk membentuk bagiaan atas solid, copy gambar Job 5.1 MCX, kemudian pastekan pada bagiaan atas solid gambar Job 5.2 MCX sehingga tapak seperti gambar berikut, aktifkan perintah Delete duplicates untuk menghapus garis yang tumpang tindih.

  • 165

    6. Extrude bagian ellips setinggi Z 0.25 dan aktifkan shading ,sehingga pandangan samping

    tampak seperti gambar berikut:

    7. Move ke empat lingkaran dan persegi panjang bagian dalam setinggi Z 0.25, dengan perintah Xform pilih move, sehigga tampil seperti gambar berikut.

  • 166

    8. Move poligon setinggi Z 0.125, dengan perintah Xform pilih move, sehigga tampil seperti

    gambar berikut.

    9. Extrude bagian yang menonjol sesuai ukuran kemudian gabungkan ketiga solid menjadi satu dengan perintah Boolean add dan aktifkan shading ,sehingga pandangan samping tampak seperti gambar berikut:

  • 167

    10. Extrude cut bagian yang berlobang sesuai ukuran dan aktifkan shading ,sehingga

    pandangan samping tampak seperti gambar berikut:

    C. Simulasi CAM

  • 168

    1. Copy gambar Job 5.1. MCX, kemudian pastekan dengan nama baru Cam 5. MCX, kemudian

    buat persegi empat dimana objek gambar Cam 5. MCX berada didalamnya kemudian hapus dan trim garis yang tidak perlu sehingga hasilnya seperti terlihat pada gambar berikut ini:

    2. Selanjutnya extrude segi empat baru setinggi 0.75 inchi,dan buat menjadi level 1 sehingga terbentuk solid baru seperti gambar berikut, :

  • 169

    3. Buat level 2 kemudian gambar lingkaran berdiameter 1.15 lihat gambar:

    4. Buat level 3 sehingga tampak seperti gambar:

  • 170

    5. Buat level 4 dam gambar persegi empat seperti terlihat pada gambar:

    6. Untuk menampilkan semua level yang sudah dibuat klik kanan pada menu level seperti terlihat pada gambar berikut:

  • 171

    7. Setelah mengklik oke akan tampil seperti gambar berikut:

  • 172

    8. Pilih jenis mesin Mill dan pilih tipe Mill Default:

    9. Untuk membuat stock (bahan baku simulasi) tampilkan semua level, pilih isometric view, klik set up stock pada tabs properties gneric Mill toolpath, pilih shape rectangular, display solid, pilih bonding box , sehingg tampil seperti gambar di bawah:

  • 173

    10. Buka menu level jadikan level 1 menjadi main level, sembunikan (hidden) level 3 dan level 4, gambar tampil seperti berikut ini:

    11. Aktifkan Toolpath pilih Contour Path, select chain.

  • 174

    12. Setelah mengklik oke muncul tampilan berikut,

    13. Untuk memilih tool klik select library tool dan pilih End Mill 0.1250, kemudian kilk Ok.

    14. Setelah mengklik ok, selanjutnya klik contour parameter, atur clerence 2.0, retract 0.25(absolute), feed plane 0.1(absolute), top of stock 0.0, depth -0,76, conpensation direction left semuanya absolute. Aktifkan Multi phases tetapkan rougning phases 20 dan spacing

  • 175

    0,071. Aktifkan Depth cut tetapkan max rough step 0.25, aktifkan Keep tool down, conpensation direction left.

    15. Setelah mengklik Oke Contour Toolpath akan terbentuk seperti gambar berikut,

  • 176

    16. Jika tool path diverifikasi haslinya seperti gambar berikut:

    17. Untuk pemakanan bagian tingkat kedua hidden level 1 sehingga tampil seperti gambar berikut ini:

  • 177

    18. Aktifkan Pocket Toolpath kemudian klik chain seperti gambar.

  • 178

    19. Setelah mengklik Oke akan muncul gambar berikut:

  • 179

    20. Dengan menggunakan tool End Mill 0.125, pada tabs pocketing parameter tetapkan clerence 2.0, retract 0.25, feed plane 0.1, top of stock 0.0, depth -0,25, depth cuts 0.125,dan rough Zig Zag.

  • 180

    21. Setelah mengkik Ok akan tampil gambar berikut:

  • 181

    22. Setelah kedua toolpath diatas dijalankan hasilnya terlihat seperti gambar berikut:

    23. Untuk membuat bagian yang berlobang Aktifkan Pocket Toolpath:

  • 182

    24. Untuk memilih tool klik select library tool dan pilih End Mill 0.0650, kemudian kilk Ok.

    25. Dengan menggunakan tool End Mill 0.065, pada tabs pocketing parameter tetapkan clerence 2.0, retract 0.25, feed plane 0.1, top of stock 0.0, depth -0,25, depth cuts 0.125,dan rough Zig Zag.

  • 183

  • 184

    26. Setelah mengklik Oke muncul gambar berikut:

    27. Setelah mengklik Ok dan menjalakan simulasi hasilnya akan muncul seperti gambar berikut:

  • 185

    28. Setelah ketiga toolpath d iatas dijalankan hasilnya terlihat seperti gambar berikut:

    29. Untuk membuat lobang tembus berdiameter 0.15 aktifkan Drill Toolpath:

  • 186

    30. Setelah mengklik oke akan tampil gambar berikut selanjutnya pilih bor 0.1520 atur clereance 2., retract 0.2, top of stock 0.0, depth -1.0.

  • 187

    31. Setelah mengklik oke akan menghasilkan seperti gambar berikut:

    32. Setelah verifikasi toolpath hasilnya seperti gambar berikut:

  • 188

    33. Setelah keempat toolpath diatas dijalankan hasilnya terlihat seperti gambar berikut:

    34. Untuk membuat lobang berdiameter 0.25 dengan kedalaman0.25 aktifkan Drill Toolpath:

  • 189

    35. Setelah mengklik oke akan tampil gambar berikut selanjutnya pilih bor 0.250 flat atur clereance 2., retract 0.2, top of stock 0.0, depth -0.25.

  • 190

    36. Setelah mengklik Ok akan muncul seperti gambar berikut:

  • 191

    37. Hasilnya seperti gambar berikut ini:

    38. Setelah ke lima toolpath dijalankan hasilnya seperti gambar berikut ini:

  • 192

    39. Buat level 5 berbentuk parsegi panjang kemudian aktifkan pocket toolpath, select chain akan seperti yang tampil pada gambar berikut:

  • 193

    40. Dengan menggunakan tool End Mill 0.125, pada tabs pocketing parameter tetapkan clerence 2.0, retract 0.25, feed plane 0.1, top of stock 0.0, depth -0,125, depth cuts 0.075,dan rough Zig Zag.

    41. Setelah mengklik oke dan memverifikasi toolpath akan mumcul hasilnya terlihat seperti gambar berikut:

  • 194

    42. Setelah semua toolpath diatas dijalankan hasilnya terlihat seperti gambar berikut:

  • 195

    D. Program CNC 1. Untu melihat program CNC aktifkan semua tool path, klik G1 akan muncul seperti gambar.

    2. Klik Ok akan muncul gambar berikut:

  • 196

    3. Simpan program yang akan dibuat pada folder yang telah disediakan, sebagian program akan

    tampil separti gambar.

    4. Program CNC

    % O0000 (PROGRAM NAME - MACHINE_GROUP_10 ) (DATE=DD-MM-YY - 18-11-11 TIME=HH:MM - 14:51 ) N100 G20 N102 G0 G17 G40 G49 G80 G90 / N104 G91 G28 Z0. / N106 G28 X0. Y0. / N108 G92 X10. Y10. Z10. ( 1/8 FLAT ENDMILL TOOL - 232 DIA. OFF. - 0 LEN. - 0 DIA. - .125 ) N110 T232 M6 N112 G0 G90 X4.573 Y-3.28 A0. S4278 M3 N114 G43 H0 Z2. N116 Z.1 N118 G1 Z-.19 F6.16 N120 X4.4926 Y-3.1843 N122 G3 X4.3165 Y-3.1689 R.125 N124 G2 X4.3161 Y-3.1693 R2.3415 N126 X.7555 Y-2.4979 R2.3415 N128 X.5 Y-2.5165 R1.7665 N130 G1 X0. N8562 Y-.8838 N8564 X2.1535 N8566 Y-.7901 N8568 X3.5318 N8570 Z.1 N8572 G0 Z.25 N8574 X2.1435 Y-.78 N8576 Z.1 N8578 G1 Z-.125 N8580 Y-1.9244 N8582 X3.5418 N8584 Y-.78 N8586 X2.1435 N8588 Z.1 N8590 G0 Z2. N8592 M5 N8594 G91 G28 Z0. N8596 G28 X0. Y0. A0. N8598 M30 %

  • 197

    3.6 Latihan 6

    Gambar Solid Product CAM

    A. Membuat Gambar Teknik Dua Dimensi

    1. Aktifkan Mastercam dengan mengklik duakali pada shortcut pada Desktop, sehingga akan muncul seperti gamba dibawah ini:

  • 198

    1. Tekan Alt + F9 untuk memunculkan Titik Nol (X.Y,Z), lihat gambar :

    2. Gambar garis mendatar dengan titik awal 0,0,0, 180

  • 199

    3. Fillet kedua sudut dengan radius 30, hasilnya seperti gambar di bawah ini.

    4. Buat garis bantu vertical dimulai dari titik 0,0,40

  • 200

    5. Trim dan delete garis-garis yang tidak diperlukan seperti gambar di bawah ini:

    6. Buat garis dengan titik awal perpotongan garis terakhir (-80,10), kemudian 20

  • 201

    7. Untuk keperluan membuat solid copy gambar lathe 1, dan pastekan pada lembaran baru dan beri nama Lathe 2.

    8. Mirror objek gambar kemudian lengkapi garis gambar shingga tampak seperti gambar di bawah.

  • 202

    9. Buat garis ukuran dari Gambar job 6 hasilnya seperti gambar di bawah.

    10. Untuk keperluan membuat Simulasi CAM copy gambar lathe 2, dan pastekan pada lembaran baru dan beri nama Lathe 3.

  • 203

    B. Solid 1. Untuk mendapat gambar tiga dimensi (solid) Revolve gambar revolve gambar lathe 2 dengan

    sudut putar 360O. seperti terlihat pada gambar:

  • 204

  • 205

    C. Simulasi CAM

    1. Copy gambar Lathe 3, kemudian pastekan dengan nama baru Cam Lathe 1. MCX, sehingga hasilnya terlihat padaberikut .

  • 206

    2. Untuk keperluan facing buat garis bantu vertical sejauh 2 mm dari titik awal 0,2, 37< 90

    sehingga terbentuk solid baru seperti gambar berikut, :

    3. Tetapkan mechine type untuk simulasi, dari menu utama mechine type pilih Lathe Default lihat gambar:

  • 207

    4. Dari menu utama Toolpath pilih Lathe Face Toolpath, pilih tool T0101, tetapkan federate 100, spindle rate 1000, spidle rate maksimun 3000, coolant fluid on, sehingga tampak seperti gambar:

  • 208

    5. Klik parameter, melalui gambar, klik select point, klik pada titik 0,0, kemudian seret mouse ke titik 2, 37, pilih entry amount 0.02, rough stepover 0.2, finish stepover 0.0, overcut amount 0.02, retract amount 0.02, stock to leave 0.0, convensation direction left.

  • 209

    6. Jika toolpath dijalankan makan tampil seperti gambar berikut:

  • 210

    7. Aktifkan Lathe Canned Rough toolpath, pilih tool T0303, feed rate 100, spindle feed 1000, maksimum spindle speed 2000, coolant on fluid, selanjutnya setting rough parameter, overlap amount 0.2, rough step 0.2, stock to leave in Z 0.02, stock to leave in Y 0.02, plunge parameter pilih terlihat pada gambar berikut.

  • 211

    8. Untuk finishing aktifkan Lathe Canned Finish, krpilih approach point kemudian klik OK.

  • 212

    9. Setelah menjalankan toolpath hasilnya seperti gambar berikut ini:

  • 213

    D. Program CNC 1. Untu melihat program CNC aktifkan semua tool path, klik G1 akan muncul seperti gambar.

    4. Klik Ok akan muncul gambar berikut:

    5. Simpan program yang akan dibuat pada folder yang telah disediakan, sebagian program akan tampil separti gambar.

  • 214

    6. Program CNC

    % O0000 (PROGRAM NAME -

    MACHINE_GROUP_119) (DATE=DD-MM-YY - 02-12-11

    TIME=HH:MM - 16:28) (MCX FILE -

    D:\MASTERCAM\CAM LATHE 1T.MCX) (NC FILE -

    C:\MCAMX\LATHE\NC\MACHINE_GROUP_119.NC)

    (MATERIAL - ALUMINUM MM - 2024)

    G21 (TOOL - 1 OFFSET - 1) (OD ROUGH RIGHT - 80 DEG.

    INSERT - CNMG 12 04 08) G0 T0101 G18 G97 S385 M03 G0 G54 X74.4 Z1.9 G50 S3600 G96 S90 G99 G1 X-1.62 F.2 G0 Z2.4 X74.4 Z1.8 G1 X-1.62 G0 Z2.3 X74.4 Z1.7 G1 X-1.62 G0 Z2.2 X74.4 Z1.6 G1 X-1.62 G0 Z2.1 X74.4 Z1.5 G1 X-1.62 G0 Z2. X74.4 Z1.4 G1 X-1.62 G0 Z1.9 X74.4 Z1.3 G1 X-1.62 G0 Z1.8 X74.4 Z1.2

    G1 X-1.62 G0 Z1.7 X74.4 Z1.1 G1 X-1.62 G0 Z1.6 X74.4 Z1. G1 X-1.62 G0 Z1.5 G3 X66.602 Z-103.77 R.8 G1 X72.259 Z-106.598 G3 X72.728 Z-107.164 R.8 N102 G1 Z-132.364 G0 Z0. G18 M9 X-1.6 G70 P100 Q102 G28 U0. V0. W0. M05 T0300 M30 %

  • 215

    2.7 Tugas Mandiri

    Kerjakanlah tugas mandiri 1 dan tugas mandiri 2, untuk masing-masing buatkanlah: 1. Gambar Dua Dimensi 2. Gambar Solid 3. Simulasi Pemesinan 4. Program CNC 5. Untuk setiap langkah yang dikerjakan lakukan PrtSc dan pastekan di lembaran kerja

    Microsoft Word.

  • 216

  • 217

    2.8 Tugas Akhir Kerjakanlah tugas akhir dengan membuat: 1. Gambar Dua Dimensi 2. Gambar Solid 3. Simulasi Pemesinan 4. Program CNC 5. Untuk setiap langkah yang dikerjakan lakukan PrtSc dan pastekan di lembaran kerja

    Microsoft Word.

  • 218

    Daftar Pustaka

    Evans Ken.( 2007). Programming of CNC Machines. New Work:Industrial Press.INC.

    Hans, B,Kief , T. Frederik Waters. (1992) Computer Numarical Control. Mc Graw Hill Book Co:Singapore.

    Mc Mahon, M, Jimmie Brown.(2006). CADCAM: Priciplles,Practice And Manufacturing Management.

    New Delhi: Nutch Photolithograhers.

    Nanfara,F, dkk..(2008).The CNC Workshop: A Multimedia Introduction To Compter Numerical Control: USA: Schorft Development Corporation..

    Taufik Rohim. (1993).Teori & Teknologi Proses Pemesinan. Higher Education Development Support Projects: Jakarta.

    .(1989). Emcodraft CAD/CAM V.7.45.Emco Maier & Co,Co,Austria

    .(2005). Mastercam X Reference Guide. USA.